penegakan hukum lingkungan oleh lembaga swadaya masyarakat fixx.docx

7/24/2019 Penegakan Hukum Lingkungan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat FIXX.docx

1/26

SISTIMATIKA JURNAL

Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Penegakan Hukum Lingkungan !"ika#i berdasarkan UU N$% &' Ta(un )**+ tentang Pengel$laan Lingkungan Hidu,-

.L/H 0

Nama 0 ".NN1 RANAP MANURUN2

NPM 0 )3344544&)

PR.2RAM PAS6A SARJANA ILMU HUKUM

UNI7/RSITAS TAMA JA2AKARSA

JAKARTA &4)8


2/26

)% JU"UL

Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Penegakan Hukum Lingkungan9

"ika#i :erdasarkan Undang;Undang N$% &' Ta(un )**+ Tentang Pengel$laan

Lingkungan Hidu,

&% A:STRAK

Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Penegakan Hukum Lingkungan, Dikaji

Berdasarkan Undang-Undang No.! "a#un $%%& "entang Pengelolaan Lingkungan Hidu'.

Semenjak ak#ir %(-an, )ndonesia tela# menjadi sala# satu negara yang mem'unyai

'ermasala#an kerusakan lingkungan terbesar di dunia. Berbagai kelu#an terkait semakin

mengk#awatirkan, kerusakan lingkungan di )ndonesia mela#irkan instrumen #ukum yang

di#ara'kan mam'u mengatasi 'ermasala#an lingkungan yakni Undang-Undang No. !

"a#un $%%& "entang Pengelolaan Lingkungan Hidu' yang sekarang menjadi Undang-

Undang No. ! "a#un ((% "entang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidu'.

Selain itu dilengka'i juga dengan adanya *ementrian Lingkungan Hidu', badan-badan

lingkungan di daera# serta kelengka'an teknis 'elaksanaan yaitu Penyidik Lingkungan

Hidu'. +alau'un demikian seyogyanya di'erlukan 'ula kontribusi dari masyarakat untuk

melakukan 'enegakan ter#ada' lingkungan #idu' sala# satunya adala# Lembaga Swadaya

Masyarakat atau yang sering disingkat dengan LSM. Lembaga Swadaya Masyarakat

Lingkungan Hidu' se#arusnya menjadi tonggak yang netral karena berasal langsung dari

masyarakat dalam 'enegakan masala# kerusakan lingkungan. Disini 'enulis akan

menjelaskan bagaimana 'eranan LSM dalam 'enegakan #ukum lingkungan serta

'ermasala#an-'ermasala#an yang ada. Dalam mem'erdalam 'enulisan ini, 'enulis

menggunakan teknik 'enulisan melalui reerensi buku dalam menjelaskan 'eranan LSM

dalam 'enegakan Hukum Lingkungan.

A:STRA6T

ole o Non o/erment 0rgani1ations in 2n/iromental Law 2nor3ement, e/iewed based

on Law No. ! o $%%& 3on3erning 2n/ironment.

Sin3e t#e late $%%(s, )ndonesia #as been one states dealing wit# t#e largest

en/iromental damage issues in t#e world. 4 number o related 3o'laints #as been alarming,

en/iromental damages in )ndonesia ga/e birt# to a legal instrument w#i3# is able to deal wit#


3/26

en/ironmental issues namely t#e Law No. ! o $%%& regarding 2n/ironmental Management

w#i3# re3ently be3ame Law No. ! o ((% regarding 2n/iroment Prote3tion and

Management. 4dditionally, it was also e5ui''ed wit# t#e e6isten3e o Ministry o

2n/ironment, en/ironmental agen3ies in regions and re5uirement o im'lementation

te3#ni3alities namely 2n/ironment )n/estigators. Ne/ert#eless it also re5uires 3otribution

rom t#e 3ommunity to take enor3ement toward en/ironment on o t#em is Non

o/ermental 0rgani1ations o re5uently named as N0. Non o/erment 0rgani1ations in

2n/iroment s#ould be3ame a neutral milestone as it dire3tly 3omes rom t#e 3ommunity in

enor3ement o en/ironment damage issues. Herein t#e aut#or will des3ribe #ow t#e role o

N07s in en/ironment law enor3ement and t#e issues in #and. )n dee'ening t#is writting,

t#e aut#or uses writing te3#ni5ue t#roug# reeren3e books in eks'laining t#e role o N07s in

2n/ironmental Law 2nor3ement

'% Kata Kun


4/26

ekologis. Namun, yang 'erlu diatur lebi# lanjut adala# bagaimana saluran sarana #ukum

#ak ber'eran serta tersebut dalam 'roses 'engambilan ke'utusan yang menimbulkan

dam'ak 'enting ter#ada' lingkungan #idu'.

Pengertian Lembaga Swadaya Masyarakat terda'at dalam Pasal $ 4ngka $ UUPLH,

yaitu ;


5/26

Pada Pasal $ angka UUPLH, organisasi lingkungan #idu' adala#;


6/26

Bebera'a organisasi lingkungan #idu' yang selama ini suda# dan masi# berkembang

memang banyak sekali jenisnya, organisasi lingkungan #idu' yang tumbu# dan

berkembangan langsung dari masyarakat biasa disebut Lembaga Swaday Masyarakat

dengan nama tertentu, sedangkan organisasi lingkungan #idu' yang ada di 'usat-'usat

'endidikan biasa disebut sebagai Pusat Studi Lingkungan Hidu' atau Pusat Pengkajian

Lingkungan Hidu'. Sedangkan organisasi lingkungan #idu' yang berada 'ada suatu

'erusa#aan atau sektor usa#a biasa disebut sebagai di/isi atau bagian.

Mengingat 'erkembangan serta luasnya area atau wilaya# negara kiranya 'erlu untuk

dikembangkan u'aya lebi# lanjut 'eran serta dari setia' organisasi lingkungan #idu' yang

ada baik 'emerinta# mau'un non'emerinta#. Hal ini mengingat bagaimana tugas

demikian #anya disera#kan se'enu#nya ke'ada 'emerinta#, maka jelas tidak mungkin

semuanya da'at terkelola dengan baik. Untuk itu setia' organisasi lingkungan #idu' #aus

memiliki stuktur organisasi serta tugas 'okok dan ungsi yang jelas, se#ingga akan

memuda#kan dalam o'erasional kerja serta koordinasinya.

Selain 3onto# di atas masi# banyak lagi organisasi lingkungan #idu' se'erti Lembaga

Swadaya Masyarakat dan Pusat Studi Lingkungan Hidu'>Pusat Pengkajian Lingkungan

Hidu' yang ada di Perguruan "inggi memiliki struktur yang berlainan sesuai dengan

ke'entingan yang ada di organisasi tersebut. Namun terle'as dari struktur organisasi yang

ada 'ada setia' organisasi, yang 'erlua lebi# di'er#atikan adala# bagaimana bentuk kerja

sama antar organisasi-organisasi tersebut se#ingga saling da'at menunjang dalam

'engelolaan lingkungan #idu' dan tidak sekedar ormalitas>syarat teta'i lebi# 'ada

makna>#aikat yang sesungu#nya.

0rganisasi sosial kemasyarakatan yang bergerak di bidang lingkungan #idu' tumbu#

dan berkembang saat ini sangat banyak misalnya *2H4"), +4HL), sedangkan di dunia

'endidikan k#ususnya 'erguran tinggi melalui Pusat Studi Lingkungan mau'un M4P4L4

juga sangat akti dalam menyuarakan 'elestarian lingkungan #idu'. Hal ini seiring dengan

meningkatnya kesadaran masyarakat ter#ada' lingkungan #idu'. Dengan adanya berbagai

ma3am organisasi 'engelolaan lingkungan #idu' 'erlu di3ari ormat kerjasama yang

sinergi dan eekti. Se'erti #alnya Lembaga Swadaya Masyarakat.

Semula lembaga 'engembangan lingkungan #idu', bekerjasama dengan *antor Menteri


7/26

Negara PPLH. Bebera'a waktu kemudian semakin terasa ba#wa *elom'ok Se'ulu# tidak

3uku' ber#asil guna, terutama di wilaya# luar Aakarta terda'at kebutu#an ter#ada'

jaringan kerja sama nasional yag lebi# kom'er#ensi. Dengan kesadaran ini 'ada bulan

0ktober $%?( di Aakarta diadakan 'ertemuan 0rganisasi Non'emerinta# 80N0P9 dari

seluru# )ndonesia.0N0P masi# mengikuti masi# mengikuti 'ola Non o/ermental

0rgani1ation 8N07S9 dari UN2P yang berkedudukan di Naerobi dan akti bergerak di

bidang lingkungan #idu'. Sala# satu ke'utusan 'ertemuan tersebut di atas adala# ba#wa

'ada tanggal $C 0ktober $%?( di Aakarta didirikan +a#ana Lingkungan Hidu' )ndonesia,

disingkat +4LH).

+4LH) didirikan untuk meningkatkan 'eran serta lembaga-lembaga swadaya

masyarakat dalam usa#a 'engembangan lingkungan #idu', serta menyalurkan as'irasi

mereka dalam lingku' nasional. Mengenai 'eentingnya kerjasama dalam 'embangunan

lingkungan #idu', 2rna +itoelar menandaskan;


8/26

untuk memonitor dari kegiatan-kegiatan setia' organisasi yang ada se#ingga bila suatu saat

terjadi benturan ke'entingan bisa dikendalikan lebi# awal. Se#ingga ungsi organisasi

lingkungan #idu' baik di 'emerinta#an mau'un yang berkembang di masyarakat betul-

betul beru'aya demi terjaganya ungsi lingkungan #idu'.

&% "as Sein

*ini semakin banyak manusia yang tidak sadar akan 'elestarian lingkungan #idu'.

Mereka #anya berikir untuk #idu' dan menggunakan lingkungan untuk ke'entingan

#idu'nya. *erusakan lingkungan tidak da'at di'ungkiri tela# menjadi isu sentral dewasa ini

dimana bumi, air dan udara terkena dam'aknya. Selain mengan3am dan memba#ayakan

keanekaragaman #ayati, 'engrusakan ter#ada' lingkungan juga akan berdam'ak ke'ada

kese#atan dan keseja#teraan masyarakat sekitar lingkungan. )ndonesia dalam #al ini juga

turut merasakan dam'ak dari 'engerusakan lingkungan tersebut di berbagai ekosistem

alam, ba#kan 'ada la'oran 2n/iromental )n/estigation 4gen3y 82)49 yang menguti'

artikel


9/26

*erusakan lingkungan tersebut #anya sebagian ke3il dari kerusakan lingkungan yang

ada di )ndonesia. Berada jau# diatas le/el mengk#awatirkan, keja#atan lingkungan justru

tela# masuk 'ada tingkat mem'ri#atinkan. Para 'akar mem'rediksi jika kerusakan-

kerusakan lingkungan ini terus berlanjut tan'a kebijakan yang berwawasan lingkungan,

maka di'rediksi 'ada ta#un (@(-(C( kerusakan alam akan men3a'ai tingkatan yang

semakin 'ara#. 2ek domino 'un akan terjadi dan manusia 'ulala# yang akan merasakan

dam'aknya.

Meli#at kasus-kasus 'engrusakan linkungan tersebut, dinilai sangat di'erlukan adanya

'enegakan ter3i'tanya lingkungan yang terkendali. Masala# lingkungan juga suda# menjadi

masala# yang sangat serius di )ndoneisa ba#ka dunia. Banyak 'i#ak-'i#ak yang

mengelu#kan 'ersoalan lingkungan yang ada. Baik masyarakat sekitar yang menjadi

korban, toko# masyarakat, 'emerinta# daera#, #ingga Lembaga Swadaya Masyarakat.

8% Permasala(an

Berdasarkan latar belakang yang suda# di'a'arkan, seyogyanya #arus ada 'eran

masyarakat sala# satunya yaitu LSM sebagai bagian dari instrumen 'enting berkenaan

dengan 'enegakan #ukum lingkungan berdasarkan Undang-Undang e'ublik )ndonesia

No. ! "a#un $%%& "entang Pengelolaan Lingkungan Hidu' se3ara netral, namun 'ada

kenyataannya ada LSM yang diinter/ensi ole# oknum-oknum yang meng#alalkan segala

3ara untuk menda'atkan keuntungan dibalik kerusakan lingkungan #idu' yang ada.


10/26

5% TINJAUAN PUSTAKA

Dalam rangka mema#ami 'ermasala#an yang diangkat dalam 'enelitian ini, ditemukan

#al-#al yang ber#ubungan dengan tema besar 'enelitian ini mengenai 'enegakan #ukum

lingkungan yang dilakukan ole# LSM, yang tinjauannya dida'at dari bebera'a buku teks.

Buku karangan .M. atot P. Soemartono dalam bukunya yang berjudul


11/26

bertanggung jawab, se3ara objekti #arus diterima sebagai bagian dari #ak LSM untuk

melaksankan 'eran tersebut.

Selanjutnya diketa#u Badan Pembinanaan Hukum Nasional De'artemen Hukum dan

H4M ) mengeluarkan buku yang berjudul LSM uang begitu banyak, se'anjang

itu berdam'ak 'ositi dan tidak bertentangan dengan as'ek 'elestarian ungsi lingkungan,

suda# se#arusnya 'emerinta# 'erlu mendukungnya atau memberi kebebasan. Pada sisi

lain dalam rangka 'emeli#araan ungsi lingkungan #idu' 'emerinta# teta' 'erlu untukmemonitor dari kegiatan-kegiatan setia' organisasi yang ada se#ingga bila suatu saat

terjadi adanya benturan ke'entingan bisa dikendalikan lebi# awal. Se#ingga ungsi

organisasi lingkungan #idu' baik di 'emerinta#an mau'un yang berkembang di

masyarakat betul-betul beru'aya demi terjaganya ungsi lingkungan #idu'.

Meli#at buku yang berjudul


12/26

lingkungan dan 'eran serta masyarakat untuk mewujudkan lingkungan #idu' yang se#at

dan serasi.

Selain itu 0tto Soemarwoto dalam bukunya


13/26

masyarakat.Se3ara konse'sional, maka inti dan arti 'enegakan #ukum terletak 'ada

kegiatan menyerasikan #ubungan nilai-nilai yang terjabarkan di dalam kaida#-kaida# yang

manta' dan sika' tindak sebagai rangkaian 'enjabaran nilai ta#a' ak#ir untuk

men3i'takan, memeli#ara dan mem'erta#ankan kedamaian 'ergaulan #idu'.

Penegakan #ukum lingkungan meru'akan 'enegakan #ukum yang 3uku' rumit karena

#ukum lingkungan menem'ati titik silang antara antara berbagai bidang #ukum klasik.

Penegakan #ukum lingkungan meru'akan mata rantai terak#ir dalam siklus 'engaturan

'eren3anaan kebijakan tentang lingkungan yang urutannya sebagai berikut;

$. Perundang-undangan. Penentuan

!. Pemberian i1in@. Penera'anC. Penegakan #ukum

Menurut Mertokusumo, kalau dalam 'enegakan #ukum, yang di'er#atikan #anya

ke'astian #ukum, maka unsur-unsur lainnya dikorbankan. Demikian 'ula kalau yang

di'er#atikan #anyala# kemanaatan, maka ke'astian #ukum dan keadilan dikorbankan.

0le# karena itu dalam 'enegakan #ukum lingkungan ketiga unsur tersebut yaitu

ke'astian, kemanaatan, dan keadilan #arus dikom'romikan. 4rtinya ketiganya #arus

menda'at 'er#atian se3ara 'ro'osional seimbang dalam 'enanganannya, meski'un di

dalam 'raktek tidakselalu muda# melakukannya.

Berbeda #alnya dengan M. Daud Silala#i yang menyebutkan ba#wa 'enegakan

#ukum lingkungan men3aku' 'enaatan dan 'enindakan yang meli'uti #ukum

administrasi negara, bidang #ukum 'erdata dan bidang #ukum 'idana.

Undang-Undang No.! "a#un $%%& menyediakan tiga ma3am 'enegakan #ukum

lingkungan yaitu 'enegakan #ukum administrasi, 'erdata dan 'idana. Diantara ke tiga

bentuk 'enegakan #ukum yang tersedia, 'enegakan #ukum administrasi diangga' sebagai

u'aya 'enegakan #ukum ter'enting. Hal ini karena 'enegakan #ukum administrasi lebi#

ditunjukan ke'ada u'aya men3ega# terjadinya 'en3emaran dan 'erusakan lingkungan. Di

sam'ing itu, 'enegakan #ukum administrasi juga bertujuan untuk meng#ukum 'elaku

'en3emaran dan 'erusakan lingkungan.


14/26

Penegakan Hukum Lingkungan Administrasi

Penegakan #ukum lingkungan administrasi 'ada dasarnya berkaitan dengan

'engertian dari 'enegakan #ukum lingkungan itu sendiri serta #ukum administrasi karena

'enegakan #ukum lingkungan berkaitan erat dengan kemam'uan a'aratur dan ke'atu#an

warga masyarakat ter#ada' 'eraturan yang berlaku, yang meli'uti tiga bidang #ukum

yaitu administrasi, 'erdata dan 'idana. Dengan demikian 'enegakan #ukum lingkungan

meru'akan u'aya untuk men3a'ai ketaatan dan 'ersyaratan dalam ketentuan #ukum yang

berlaku se3ara umum dan indi/idual, melalui 'engawasan dan 'enera'an sarana

administrati, ke'erdataan dan ke'idanaan.

Penggunaan #ukum administrasi dalam 'enegakan #ukum lingkungan mem'unyai

dua ungsi yaitu bersiat 're/enti dan re'resi. Bersiat 're/enti yaitu berkaitan dengan

i1in yang diberikan ole# 'ejabat yang berwenang ter#ada' 'elaku kegiatan, dan da'at

juga beru'a 'emberian 'enerangan dan nasi#at. Sedangkan siat re'resi beru'a sanksi

yang diberikan ole# 'ejabat yang berwenang ter#ada' 'elaku atau 'enanggung jawab

kegiatan untuk men3ega# dan mengak#iri terjadinya 'elanggaran.

Penegakan #ukum administrasi memberikan sarana bagi warga negara untuk

menyalurkan #aknya dalam mengajukan gugatan ter#ada' badan 'emerinta#an. ugatan

#ukum administrasi da'at terjadi karena kesala#an atau kekeliruan dalam 'roses

'enerbitan sebua# *e'utusan "ata Usa#a Negara yang berdam'ak'enting ter#ada'

lingkungan.

Penegakan #ukum administrasi yang bersiat 're/enti berawal dari 'roses 'emberian

i1in ter#ada' 'elaku kegiatan sam'ai kewenangan dalam melakukan 'engawasan yang

diatur dalam Pasal $?, , !, dan @ U.U.P.L.H. Sedangkan yang bersiat re'resi

ber#ubungan dengan sanksi administrasi yang #arus diberikan ter#ada' 'en3emar yang

diatur dalam Pasal C sam'ai Pasal & U.U.P.L.H No.! "a#un $%%&.

Pelanggaran tertentu ter#ada' lingkungan #idu' da'at dijatu#i sanksi beru'a

'en3abutan i1in usa#a dan atau kegiatan. Bobot 'elanggaran 'eraturan lingkungan #idu'

bisa berbeda-beda, mulai dari 'elanggaran syarat administrati sam'ai dengan

'elanggaran yang menimbulkan korban. Pelanggaran tertentu meru'akan 'elanggaran

ole# usa#a dan atau kegiatan yang diangga' berbobot untuk di#entikan kegiatan

usa#anya, misalnya tela# ada warga masyarakat yang terganggu kese#atannya akibat

'en3emaran dan atau 'erusakan lingkungan #idu'. Penjatu#an sanksi bertujuan untuk

ke'entingan eektiitas #ukum lingkungan itu agar di'atu#i dan ditaati ole# masyarakat.


15/26

Sanksi itu 'ula sebagai sarana atau instrumen untuk melakukan 'enegakan #ukum agar

tujuan #ukum itu sesuai dengan kenyataan.

Siti Sundari angkuti menyebutkan ba#wa 'enegakan #ukum se3ara 're/enti berarti

'engawasan akti dilakukan ter#ada' ke'atu#an, ke'ada 'eraturan tan'a kejadian

langsung yang menyangkut 'eristiwa konkrit yang menimbulkan sangkaan ba#wa

'eraturan #ukum tela# dilanggar. )nstrumen 'enting dalam 'enegakan #ukum 're/enti

adala# 'enyulu#an, 'emantauan dan 'enggunaan kewenangan yang bersiat 'engawasan

8'engambilan sam'el, 'eng#entian mesin dan sebagainya9. Dengan demikian i1in

'enegak #ukum yang utama di sini adala# 'ejabat atau a'arat 'emerinta# yang

berwenang memberi i1in dan men3ega# terjadinya 'en3emaran lingkungan. Penegakan

#ukum re'resi dilakukan dalam #al 'erbuatan yang melanggar 'eraturan.

Dalam rangka eektiitas tugas negara, Pasal C U.U.P.L.H No.! "a#un $%%&

memungkinkan ubernur untuk mengeluarkan 'aksaan 'emerinta# untuk men3ega# dan

mengak#iri 'elanggaran, untuk menanggulangi akibat dan untuk melakukan tindakan

'enyelamatan, 'enanggulangan dan 'emuli#an. Disam'ing 'aksaan 'emerinta#, u'aya

lain yang da'at dilakukan 'emerinta# adala# melalui audit lingkungan. 4udit lingkungan

meru'akan suatu instrumen 'enting bagi 'enanggung jawab usa#a dan atau kegiatan

untuk meningkatkan eisiensi kegiatan dan kinerjanya dalam menaati 'ersyaratan

lingkungan #idu' yang tela# diteta'kan ole# 'eraturan 'erundang-undangan. 4udit

lingkungan #idu' dibuat se3ara sukarela untuk mem/eriikasi ketaatan ter#ada' 'eraturan

'erundang-undangan lingkungan #idu' yang berlaku, serta dengan kebijaksanaan dan

standar yang ditera'kan se3ara internal ole# 'enanggung jawab usa#a atau kegiatan yang

bersangkutan.

Penegakan #ukum administrasi yang bersiat re'resi meru'akan tindakan 'emerinta#

dalam 'emberian sanksi administrasi ter#ada' 'en3emar atau 'erusak lingkungan #idu' .

Sanksi administrasi beru'a;

$. 'emberian teguran keras. 'embayaran uang 'aksaan!. 'enanggu#an berlakunya i1in.@. 'en3abutan i1in

Mas 43#mad Santosa menyebutkan ba#wa 'enegakan #ukum lingkungan di

bidang administrasi memiliki bebera'a manaat strategis dibandingkan dengan

'erangkat 'enegakan #ukum lainnya ole# karena;o Penegakan #ukum lingkungan da'at dio'timal sebagai 'erangkat 'en3ega#an.


16/26

o Penegakan #ukum lingkungan administrasi lebi# eisien dari sudut

'embiayaan bila dibandingkan dengan 'enegakan #ukum 'erdata dan 'idana.

Pembiayaan untuk 'enegakan #ukum administrasi #anya meli'uti 'embiayaan

'engawasan la'angan dan 'engujian laboratorium.o Penegakan #ukum lingkungan administrasi lebi# memiliki kemam'uan

mengundang 'artisi'asi masyarakat dimulai dari 'roses 'eri1inan,

'emantauan, 'enaatan> 'engawasan dan 'artisi'asi masyarakat dalam

mengajukan keberatan untuk meminta 'ejabat tata usa#a negara dalam

memberlakukan sangsi administrasi.

Perangkat 'enegakan #ukum administrasi sebagai sebua# sistem #ukum dan

'emerinta#an 'aling tidak #arus meli'uti, yang meru'akan 'rasyarat awal dari eektiitas

'enegakan #ukum lingkungan administrasi yaitu ;

$. )1in, yang didayagunakan sebagai 'erangkat 'engawasan dan 'engendalian. Persyaratan dalam i1in dengan merujuk 'ada 4MD4L 8analisis mengenai dam'ak

lingkungan9, standar baku mutu lingkungan, 'eraturan 'erundang undangan!. Mekanisme 'engawasan 'enaatan@. *eberadaan 'ejabat 'engawas yang memadai se3ara kualitas dan kuantitasC. Sanksi administrasi.

Selanjutnya Mas 43#mad Santosa mengemukakan se'ulu# mekanisme 'enegakan

#ukum lingkungan administrasi yaitu; $. Permo#onan i1in #arus disertai inormasi lingkungan sebagai alat 'engambilan

ke'utusan-studi 4MD4L; *L, dan PL, atau U*L dan UPL dan inormasi-

inormasi lingkungan lainnya.

. *onsultasi 'ublik dalam rangka mengundang berbagai masukan dari masyarakat

sebelum i1in diterbitkan.

!. *eberadaan mekanisme 'engola#an masukan 'ublik untuk men3ega# konsultasi

'ublik yang bersiat basa basi.

@. 4tas dasar inormasi-inormasi yang disam'aikan dan masukan 'ublik, 'engambilan

ke'utusan berdasarkan kelayakan lingkungan di sam'ing kelayakan dari sudut teknis

dan ekonomis dilakukan.

C. 4'abila i1in tela# dikeluarkan, maka i1in tersebut #arus diumumkan dan bersiat

terbuka untuk umum.

:. La'oran 'enaatan yang dibuat se3ara berkala ole# 'emegang i1in dan disam'aikan

ke'ada regulator.

&. )ns'eksi la'angan dibuat se3ara berkala dan im'romtu sesuai dengan kebutu#an.


17/26

?. "ersedianya #ak dan kewajiban 'engawas dan #ak serta kewajiban objek yang

diawasi yang dijamin ole# undang-undang.

%. Pemberlakuan sanksi administrasi yang diberlakukan se3ara sistematis dan berta#a'.

$(. Mekanisme koordinasi antara 'ejabat yang bertanggung jawab di bidang 'enegakan

#ukum administrasi dengan 'enyidik 'idana a'abila 'elanggaran tela# memenu#i

unsur-unsur 'idana.

Penegakan Hukum Lingkungan Pidana

Eugsionalisasi #ukum 'idana untuk mengatasi masala# 'en3emran lingkungan

diwujudkan melalui 'erumusan sanksi 'idana dalam 'eraturan 'erundang-undangan yang

berlaku. Setidaknya ada dua alasan tentang menga'a sanksi 'idana di'erlukan. Pertama,

saksi 'idana selain dimaksudkan untuk melindungi ke'entingan manusia se'erti #arta

benda dan kese#atan, juga untuk melindungi ke'entingan lingkungan karena manusia

tidak da'at menikmati #arta benda dan kese#atannya dengan baik, a'abila 'ersyaratan

dasar tentang kualitas lingkungan yang baik tidak di'enu#i. *edua, 'endayagunaan

sanksi 'idana juga dimaksudkan untuk memberikan rasa takut ke'ada 'en3emar

'otensial. Sanksi 'idana da'at beru'a 'idana 'enjara, denda, 'erinta# memuli#kan

lingkungan yang ter3emar, 'enutu'an tem'at usa#a dan 'engumuman melalui media

massa yang da'at menurunkan nama baik badan usa#a yang bersangkutan.

Hal yang baru mengenai 'enegakan #ukum 'idana dalam UU No ! "a#un $%%&

adala# keberdayaan Penyidik Pegawai Negeri Si'il 8PPNS9 lingkungan 8'asal @(9 yang

memiliki kewenangan melakukan 'enyidikan ter#ada' kasus-kasus 'en3emaran dan>atau

'erusakan lingkungan #idu'.

Selain itu UU No. ! "a#un $%%& ini juga mengatur mengenai keja#atan kor'orasi

sebagaimana diaur dalam 'asal @C dan @:. Pasal-'asal ini mengatur mengenai rumusan

keja#atan kor'orasi, dimana kor'orasi diangga' sebagai legal person yang da'at di'idana

berdasarkan UU No. ! ta#un $%%&. Hal ini untuk mengakomodir kasus-kasus

'en3emaran dan 'erusakan lingkungan yang 'ada umumnya bersumber 'ada kegiatan

badan-badan usa#a yang di dalamnya terlibat banyak orang dengan berbagai tingkatan

tugas dan tanggung jawab 'ekerjaan.

Penegakan Hukum Lingkungan Perdata

Penegakan #ukum 'erdata da'at dili#at dalam Bab )) UU No.! "a#un $%%&. Bab

ini mengatur tentang Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidu'. Penyelesaian sengketa

lingkungan #idu' berdasarkan UU No.! "a#un $%%& da'at ditem'u# melalui 'engadilan


18/26

8in court'litigasi9 atau diluar 'engadilan 8out court'settlement!yang la1im dikenal sebagai

alternative dispute resolution 84D9. Penyelesaian sengketa lingkungan di luar

'engadilan melalui 4D bersiat 'ili#an 8sukarela9 dan tidak berlaku ter#ada' tindak

'idana lingkungan #idu'. Hal-#al yang da'at dirugikan melalui 4D ini adala# ganti

kerugian dan>atau tindakan-tindakan tertentu guna menjamin tidak akan terulangnya

dam'ak negati ter#ada' lingkungan.

Berkaitan dengan 'enyelesaian sengketa lingkungan di luar 'engadilan, UU No. !

"a#un $%%& mengatur mengenai 'embentukan Lembaga Penyedia Aasa Pelayanan

Penyelesaian Sengketa yang diatur lebi# lanjut dalam Peraturan Pemerinta# No. C@ "a#un

(((. Dalam PP ini ditegaskan ba#wa Lembaga Penyedia Aasa tersebut adala# lembaga

yang bersiat bebas dan tidak ber'i#ak. Lembaga ini memberikan 'elayanan ke'ada 'ara

'i#ak yang bersengketa untuk mendayagunakan 'ili#an 'enyelesaian sengketa

lingkungan #idu' dengan menyediakan 'i#ak ketiga yang netral baik melalui arbiter

mau'un mediator atau 'i#ak ketiga lainnya.

Penyelesaian sengketa lingkungan melalui 'engadilan berdasarkan UU No.! "a#un

$%%& ini da'at dilakukan ole#;

$. Masyarakat yang mengalami kerugian 84e3ted 'eo'le9, melalui 'rosedur

gugatan biasa 8berdasarkan H)9 mau'un gugatan class actions8Pasal !& UU

No. ! "a#un $%%&9. LSM Lingkungan berdasarkan 'ersyaratan-'ersyaratan yang diatur dalam

Pasal !?!. Pemerinta# dalam #al ini instansi yang bertanggung jawab dalam bidang

lingkungan #idu' untuk ke'entingan masyarakat sebagaimana diatur Pasal !&

ayat 89

Mengenai 'embuktian, di sa'ing 'enggugat dan tergugat #arus mengikuti #ukum

'embuktian 'ada umumnya, namun 'asal !C UU No. ! ta#un $%%& mengatur dan

membuka 'eluang 'emberlakuan strict liabilit&8'ertanggung jawaban ketat>mutlak9

yang terkait dengan 'embuktian. Strict iabilit& membebaskan beban 'embuktian dari

'enggugat untuk membuktikan unsur %ault 8kesala#an9 dari tergugat. Namun

demikian, 'enggugat teta' #arus membuktikan terda'atnya #ubungan sebab akibat

8causal link9 yaitu ba#wa kerugian yang dialami 'enggugat meru'akan akibat dari

kegiatan>'erbuatan tergugat. *egiatan-kegiatan yang da'at ditera'kan 'rinsi' strict

liabilit& diatur se3ara deiniti dalam Pasal !C UU No. ! "a#un $%%&, sebagai berikut


19/26

$. Usa#a dan kegiatan yang enimbulkan dam'ak besar dan 'enting ter#ada'

lingkungan #idu'. *egiatan yang menggunakan ba#an berba#aya dan bera3un!. *egiatan yang meng#asilkan limba# ba#aN berba#aya dan bera3un

Dalam 'enegakan #ukum ke'erdataan, UU No. ! ta#un $%%& juga mengatur tentang

'rosedur 'engajuan gugatan se3ara 3lass a3tions. Prosedur ini memberikan 'eluang bagi

'enggugat yang jumla#nya sedikit 8satu atau dua orang9 untuk tidak #anya saja

mem'erjuangkan ke'entingan #ak ke'erdataan 'enggugat itu sendiri, teta'i orang-orang

lain yang memiliki kesamaan akta, #ukum mau'un tuntutannya, yang jumla#nya sangat

banyak. 0rang-orang lainnya yang berjumla# besar ini tidak meng#adiri 'ersidangan atau

tidak 'erlu tam'il sebagai 'enggugat se3ara ormal. lass a3tions ini digunakan untuk

gugatan 'erdata dimana 'i#ak yang dirugikan berjumla# sangat besar 8massal9 se#inggagugatan indi/idual a'abila diajukan satu 'ersatu sangatla# tidak 'raktis. "idak 'raktis

bagi 'i#ak yang dirugikan, 'i#ak tergugat, mau'un 'i#ak 'engadilan.

+%& Permasala(an Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Penegakan Hukum

Lingkungan

Lembaga Swadaya Mayarakat 80rganisasi Lingkungan Hidu'9 di dalam mengemban

tugasnya untuk mengelola lingkungan #idu', 'ermasala#an kinerja meru'akan #ambatan

utama se#ingga in'ut, 'roses kerja, dan out'ut tidak akan membua#kan #asil yang

maksimal. Bebera'a 'ermasala#annya menyangkut kinerja LSM Lingkungan Hidu'

8LSM-LH9 di antaranya adala# ;

$. 4da LSM yang menyim'ang dari asas yang tela# mereka teta'kan sendiri dan

terjebak dalam 'enyelewengan keuangan. LSM ini akan memanaatkan rakyat

demi men3ari keuntungan untuk diri mereka sendiri. Ba#aya terbesar adala#

a'abila LSM tersebut tela# disusu'i ole# iniltrasi asing, atau memang dibentuk

ole# 'i#ak-'i#ak dari dalam negeri mau'un asing untuk menga3aukan sebua#

negara. Sebagian akti/is LSM ketika da#ulu dikenal sangat inde'enden dan anti

kekuasaan kemudian berkom'romi dalam urusan dana. Sejumla# akti/is masuk ke

dalam lingkaran kekuasaan dan berganti baju 'olitik ber'rilaku berbeda dengan

'olitisi lainnya!. Sejumla# akti/is LSM ba#kan mengkritik LSM lainnya merusak eksistensi LSM,

karena memotong dan mengingkari komitmen bersama semata-mata untuk

mem'erole# 'rojek. Perbedaan 'endekatan, 'erebutan la#an, mau'un 'otong


20/26

memotong 'rogram di kalangan LSM-LH sering berak#ir dengan 'erselisi#an

yang mejadi 'ersonal dan mengesankan ragmentasi yang tajam di kalangan LSM@. Sem'itnya la'angan kerja, membuat LSM juga menjadi sasaran untuk men3ari

mata 'en3a#arian. "iba-tiba ratusan LSM bermun3ulan ketika LSM menjadi

'rasyarat 'enyaluran dana 'rojek dan setela# dirunut ternyata 'endirinya terkait

dengan 'ara 'embuat ke'utusan atau eksekutor distribusi dana tersebutC. LSM menolak menggunakan 'isau analisis kelas untuk dan ketergantungannya

ke'ada lembaga-lembaga dana membuat mereka menjadi agen ka'italisme dan

neoberalisme. *etika LSM membentuk organisasi-organisasi rakyat, ia

melakukannya sebagai subordinat LSM. *eterlibatan gerakan-gerakan rakyat

justru memoderasi 'erlawanan rakyat:. *inerja LSM masi# sangat elitis dan sumber-sumber keuangan sebagian besar

masi# tergantung dari luar negeri karena kurangnya dukungan 'ublik dalam negeri

untuk membantu membiayai kegiatan-kegiatan LSM&. 4bsennya ke'edulian dan dukungan unsur-unsur 3i/il so3iety lainnya, kaum

'roesional, asosiasi-asosiasi, mau'un ketidakjelasaan sika' dan 'emi#akan media

massa berkontribusi ter#ada' transormasi demokrasi yang berada di ambang

kegagalan.?. Paradigma ber'ikir ba#wa musu# bersama LSM bukanla# sosok manusia,

kelom'ok atau 'un lembaga ru'anya sulit diuba#%. Persoalan 'artisi'asi atau'un legitimasi atas keterwakilan LSM. Masi# ada

'erasaan keterasingan di antara mereka. 4da 'erasaan keterasingan di antara

akti/is mengenai kegiatan LSM dengan 'ublik. Aangankan dekat dengan 'ublik,

ba#kan #ubungan sesama akti/is LSM di antara sesama akti/is LSM 'un sangat

renggang dengan akibat sulitnya membuat 'eren3anaan dan 'rogram bersama$(. Peran LSM sulit untuk menjadi besar dan 'rodukti, karena saling bersaing,

berebut sumber dana dan objek kegiatan, dan 'ada ak#irnya mereka lela# sendiri$$. LSM masi# memiliki ketergantungan yang kuat ke'ada 'enyumbang dana, toko#

sentralnya, dan 'enguasa di negeri ini. LSM se'erti 'ata# tumbu# #ilang berganti

+%' Kemitraan LSM Lingkungan Hidu,

*ata-kata kemitraan selalu digunkan untuk men3irikan sebua# 'endekatan yang

menyertakan baik kelom'ok ke'entingan mau'un 'ublik se3ara luas dalam

'eren3anaan lingkungan dan sumber daya. *emitraan adala# 'engaturan yang saling


21/26

dise'akati antara atau lebi# subjek #ukum untuk men3a'ai tujuan dan sasaran yang

ditentukan bersama, atau untuk keuntungan lingkungan dan masyarakat.:

2lemen-elemen kesuksesan kemitraan da'at diketa#ui dari;&

a. *e3o3okan antar 'esertab. *euntungan antar 'eserta3. Seimbangnya 'erwalian dan kekuasaand. Mekanisme komunikasie. Penyesuaian. )ntregritas, *esabaran dan *eajegan

Dalam meran3ang kemitraan, sala# satu isu 'enting yang mun3ul berkaitan denga

sia'aka# sesunggu#nya yang da'at disebut sebagai 'eserta terlibat. Dalam #al ini,

'erbedaan #arus dilakukan antara a'a yang biasa disebut sebagai 'ublik akti dan

tidak akti. *elom'ok 'ublik akti terdiri dari orang-orang yang terorganisir menjadikelom'ok ke'entingan, se'erti Eriend o 2art#, reen Pea3e, Sierra lub. *elom'ok-

kelom'ok ke'entingan yang besar biasanya diorganisasikan se3ara baik, selalu

mem'unyai sumber dana tetea' dan sta teta' untuk memonitor kegiatan, melakukan

riset, dan mengajukan usulan 'ada 'emerinta#. Sebaliknya kelom'ok 'ublik tidak

akti atau mayoritas diam, meru'akan orang-orang yang tidak mem'unyai 'er#atian

ter#ada' isu-isu lingkungan dan 3enderung #anya mem'er#atikan isu-isu yang

berkaitan dengan bidang kerjanya.

LSM da'at 'ula ber'eran sebagai rantai 'eng#ubung antara 'emerinta# dengan

masyarakat. 4rtinya, LSM menyam'aikan ke'ada 'emerinta# mengenai #al-#al a'a

saja yang dike#endaki rakyat. Di sebagian negara, LSM se3ara langsung

melaksanakan sejumla# 'rogram atau 'rojek, se#ingga o'eran 'emerinta# dalam

'erekonomian masyarakat menjadi berkurang. Selain itu, karena LSM tidak terikat

ke'ada 'emerinta#. LSM juga di#ara'kan mam'u menjadi 'engawas yang te'at bagi

aktiitas 'emerinta# dan 'ejabat. Dalam menyam'aikan as'irasinya, LSM

menggunakan berbagai 3ara, se'erti mengeluarkan surat 'ernyataan atau

menyelenggarakan berbagai unjuk rasa. Namun karena siatnya yang inde'enden dan

tidak terkait dengan 'artai 'olitik, 'emerinta# umumnya tidak terlalu sensiti dalam

menerima kritikan yang disam'aikan LSM.

3 Mit/hell 0ru/e, 0. 'etia(an, dan "(ita Hadi 4ahmi, Pengelolaan 'umber "aya

dan Ligkungan, 5adjah Mada Uni6ersity Press, 7etakan !!, 8ogyakarta, 2%%,

hlm.2.

!bid., hlm.2.


22/26

*emitraan da'at dilakukan bebera'a kali selama 'roses analisis dan 'eren3anaan.

Smit# 8$%?;C:$-C:!9 menyarankan ba#wa 'eren3anaan da'at dilakukan dalam !

ta#a' ;

a. Normati; *e'utusan diambil untuk menentukan a'a yang se#arusnya dilakukanb. Stratejik ; *e'utusan dibuat untuk menentukan sesuai yang da'at dilakukan3. 0'erasional; *e'utusan dibuat untuk menentukan a'a yang akan dilakukan

Ba#wa banyak 'rogram 'artisi'asi masyarakat dilakukan 'ada ta#a' o'erasional.

+alau'un demikian, kemitraan se#arusnya dilakukan lebi# awal dalam 'roses

'eren3anaan, se#ingga anggota masyarakat da'at terlibat dalam 'roses 'engambilan

ke'utusan yang lebi# awal dan 'enting.

+%3% Keatau mela'orkan ke

'enegak #ukum mengenai berbagai maslaa# lingkungan #idu' yang erugikan

'erike#idu'an masyarakat.

Maksud dari 'asal di atas adala#, ke3aka'an serta kewenangan LSM yang bergerak di

bidang 'elestarian lingkungan #adir sebagai 'enggugat di muka Pengadilan untuk

menguji suatu kebijakan 'enguasa negara mau'un swasta yang mengan3am

kelestarian daya dukung lingkungan, di negara maju, diistila#kan Standing to Sue in

)onservation Suits atau Standing to Sue in Enviromental itigation. Untuk

menyingkat istila# ini, di kalangan #ukum negara-negara tersebut biasa menyebutnya

denganstandingatau locus standing.

"a#a'an legal standing LSM LH di orum 'engadilan untuk mengajukan gugatan

melalui dua ta#a'an yaitu?;

$. Dalam 'engujian suatu kebijaksanaan 'emerinta# di orum 'engadilan, LSM

#arus se3ara konkret membuktikan ba#wa anggotanya 8satu anggota 'un diangga'

memenu#i syarat9 benar-benar menderita kerugian dari suatu kegiatan atau usulan

kegiatan yang dijadikan objek gugatan. Hal ini berarti, sebelum mengajukan

gugatan, LSM #arus merasa yakin ba#wa anggotanya tela# atau 'erna#

$ 'ulaiman #. 'embiring, Hukum dan d6okasi Lingkungan, !7*L, :akarta, 199$,hal.9.


23/26

menggunakan serta enikmamti objek gugatan 8misalnya, beru'a "aman Nasional,

tem'at rekreasi, danau atau sungai9. LSM tela# dinilai 3aka' dan berwenang sebagai 'enggugat, walau'un LSM

tersebut tidak menderita kerugian ekonomis atas ke'emim'inannya.

Penda'at ii dilatar belakangi ole# alasan;

a. =*erugian= 8in$ur& in %act9. Disini kerugian diartikan se3ara luas, tidak #anya

kerugian akibat dilanggarnya ke'entingan estetikal, konser/asioanl dan

rekresasional. Hal ini berarti LSM tela# menunjukan ke'eduliannya di bidang

'elestarian Lingkungan Hidu' se3ara terus-menerus dalam waktu yang 3uku'

lama da'at tam'il sebagai 'enggugatb. *e3aka'an LSM tam'il di muka 'engadilan berdasarkan suatu asumsi ba#wa

LSM tersebut sebagai


24/26

ke'ada 'emerinta# dan membantu memonitor 'engim'lementasian 'erjanjian

internasional dalam sebua# negara. 0le# karena itu, LSM di#ara'kan mam'u untuk

memenu#i kebutu#an riil masyarakat. Selain itu, dengan adanya berbagai LSM, kesadaran

masyarakat atas #ak-#ak mereka sebagai warga negara juga semakin besar, karena LSM

seringkali ber'eran sebagai 'engkritik kebijakan 'emerinta# yang mengabaikan #ak warga

negara.

4da tiga ma3am komitmen yang #arus di'enu#i ole# LSM yaitu;

$. Menyaring dan menyiarkan 'enda'at dan rumusan ke'entingan yang jika tidak

dilakukan 'asti tidak akan terdengar ole# 'emerinta# atau kalangan masyarakat

umum. Menggaira#kan dan menggerakkan u'aya-u'aya wadaya masyarakat dari'ada

menggantungkan diri 'ada 'rakarsa negara!. Men3i'takan orum 'edidikan kewarganegaraan, menarik mayarakat untuk

membentuk usa#a bersama 83oo'erati/e /entures9, dan dengan demikian

men3airkan sika' menyendiri 8isolati9 serta membangkitkan tanggung jawab

sosial yang lebi# luas.

Dalam melakukan akti/itasnya, LSM lingkungan Hidu' 80rganisasi Lingkungan

Hidu'9 #arus mem'er#atikan #al yaitu kekuatan organ kita sendiri 8)nternal9 dan

kekuatan atau #ambatan dari luar organ kita 8eksternal9. Baik aktor internal mau'un

eksternal itu keduanya memiliki nilai yang #am'ir sama, serta tidak bole# #anya

memandang kebenaran 'ada sala# satu saja.

Pada 'asal & UUPLH mengatakan ba#wa anggota masyarakat mem'unyai

kesem'atan yang sama dan seluas-luasnya untuk ber'eran dalam 'engelolaan

lingkungan #idu' dan dilaksanakan melalui;

a. Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraanb. Menumbu#kembangkan kemam'uan dan ke'elo'oran masyarakat

3. Menumbu#kan ketangga'segeraan masyarrakat untuk melakukan 'engawasansosial

d. Memberikan saran 'enda'ate. Menyam'aikan inormasi dan>atau menyam'aikan la'oran

Peran utama lembaga swadaya masyarakat adala# mendayagunakan dirinya

sebagai sarana untuk mengikutsertakan sebanyak mungkin anggota masyarakat untuk

men3a'ai tujuan 'engelolaan lingkungan.

Meli#at uraian diatas, da'at diketa#ui ba#wa memang betul ba#wa Lembaga

Swadaya Masyarakat meru'akan sala# satu elemen dari anggota masyarakat untuk

melakukan 'enegakan #ukum lingkungan.


25/26

Selain itu 'asal yang memuat as'ek standing bagi organisasi lingkungan

sebenarnya suda# sangat utu# serta lengka'. Namun 'en3antuman 'asal % ayat 8@9

yang menunjuk 'ada aturan 'elaksanaan da'at menjadikan 'asal ini menjadi 'asal

yang tidak da'at di-o'erasionalisasikan 8'asal 'engun3i9. Sesunggu#nya tidak lagi

di'erlukan untuk diatur dalam 'eraturan 'elaksanaan, sebab tata 3ara gugatan semua

ber'edoman 'ada Hukum 43ara Perdata kita.

Mengenai larangan 'engajuan ganti kerugian dalam gugatan lingkungan ole#

LSM 'erlu juga dike3ualikan bagi biaya-biaya atau 'engeluaran riil yang dilakukan

ole# LSM lingkungan 8out o 'o3ket9 dalam rangka 'emuli#an lingkungan yang

ter3emar.

Putusan 'engadilan di belanda 8otterdam Distri3t ourt9 dalam kasus Bor3ea

'ada ta#un $%%$ memutuskan untuk mengabulkan ganti kerugian moneter bagi

organisasi lingkungan Dut3# So3iety or t#e Prote3tion o Birds sebagai 'enggantian

'engeluaran sejumla# biaya bagi u'aya 'emuli#an lingkungan akibat 'en3emaran

minyak.

Saran

"er#ada' kasus-kasus 'en3emaran dan 'erusakan lingkungan #idu' #arusla#

Lembaga Swadaya Masyarakat ber'eran akti untuk melakukan 'enegakan, selain itu

juga Lembaga Swadaya Masyarakat dalam menangani suatu kasus tidak melakukan

tebang 'ili# ter#ada' 'ermalasala# lingkungan, Lembaga Swadaya Masyarakat #arus

selalu sia' dalam 'enegakan #ukum lingkungan. Dan juga Lembaga Swadaya

Masyarakat tidak berorientasi 'ada suatu keutungan namun memberi keuntungan

ke'ada masyarakat atas bantuannya. Se#ingga masyarakat merasa terbantu ole# LSM,

merasa ter'enu#i #ak-#ak dalam menda'atkan lingkungan #idu' yang seja#tera.

"a?tar Pustaka


26/26

$. Soemartono, .M. atot P., Hukum Lingkungan )ndonesia, Sinar raika ; Aakarta,$%%:

. Sembiring, Sulaiman N., Hukum dan 4d/okasi Lingkungan, )2L ; Aakarta, $%%?!. Badan Pembinaan Hukum Nasional De'artemen Hukum dan Hak 4sasi Manusia,

Peren3anaan Pembangunan Hukum Nasional Bidang Lingkungan Hidu', Aakarta,

((&@. Silala#i, Daud, Hukum Lingkungan Dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan

)ndonesia, Penerbit 4lumni, $%%:C. Soemarwoto, 0tto, )ndonesia Dalam *an3a# )su Lingkungan lobal, Sinar raika ;

Aakarta $%%$:. Santosa, Mas 43#mad, ood o/ernen3e I Hukum Lingkungan, )ndonesian enter

or 2n/ironmental Law 8)2L9 Aakarta, (($&. Husein, Harun M., Lingkungan Hidu', Masala#, Pengelolaan dan Penegakan

Hukumnya, Bumi 4ksara, $%%!

penegakan hukum lingkungan oleh lembaga swadaya masyarakat fixx.docx

Documents