bab-2 [sistem-hukum+lembaga-peradilan]

Upload: syarif-hidayat-pamungkas

Post on 20-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    1/36

    BAB-2

    SISTEM HUKUM DAN PERADILAN

    NASIONAL

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    2/36

    HUKUM

    Tata Hukum PenggolonganHukum Sumber-sumberHukum Lembaga-lembagaPeradilan

    Korupsi

    Ciri-ciri Bentuk aktor Pendorong

    Conto!

    Perbuatan Korupsi

    Salah satu contohnya

    Menindak PELANGGARAN HUKUM

    Dasar Hukum Partisipasi

    Masyarakat

    VIDEO :

    Antisipasi Korupsi

    KLIK DISINI !

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    3/36

    P"#$"%T&A# HUKUMP"#$"%T&A# HUKUM

    1.1. Hugo de GrootHugo de Groot

    2.2. Van Vollen HovenVan Vollen Hoven

    3.3. AristotelesAristoteles4.4. Leon DuguitLeon Duguit

    5.5. Samidjo, SH.Samidjo, SH.

    6.6. S.. Amin, SH.S.. Amin, SH.

    !.!. ".#.$. Simorang%ir, SH".#.$. Simorang%ir, SH

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    4/36

    Peraturan tentangPeraturan tentang

    perbuatan moral 'angperbuatan moral 'ang

    men(amin keadilanmen(amin keadilan

    Hugo de GrootHugo de Groot

    KembaliKembali

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    5/36

    Van Vollen HovenVan Vollen Hoven

    Suatu ge(ala dalam pergaulan !idup 'angSuatu ge(ala dalam pergaulan !idup 'ang

    berge(olak terus menerus dalam keadaanberge(olak terus menerus dalam keadaanbentur membentur tanpa !enti-!entin'abentur membentur tanpa !enti-!entin'a

    dengan ge(ala-ge(ala lainn'adengan ge(ala-ge(ala lainn'a

    KembaliKembali

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    6/36

    AristotelesAristoteles

    %angkaian peraturan 'ang mengikat baik%angkaian peraturan 'ang mengikat baikrak'at maupun penguasarak'at maupun penguasa

    KembaliKembali

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    7/36

    Aturan tingka! laku para anggota mas'arakat 'angAturan tingka! laku para anggota mas'arakat 'ang

    da'a penggunaann'a pada saat tertentu diinda!kanda'a penggunaann'a pada saat tertentu diinda!kan

    ole! suatu mas'arakat sebagai (aminan dariole! suatu mas'arakat sebagai (aminan darikepentingan bersama dan 'ang (ika dilanggarkepentingan bersama dan 'ang (ika dilanggar

    menimbulkan reaksi bersama ter!adap orang 'angmenimbulkan reaksi bersama ter!adap orang 'ang

    melakukan pelanggaran itu)melakukan pelanggaran itu)

    Leon DuguitLeon Duguit

    KembaliKembali

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    8/36

    Himpunan peraturan-peraturan 'ang bersi*atHimpunan peraturan-peraturan 'ang bersi*at

    memaksa+ berisikan suatu perinta!+ larangan)memaksa+ berisikan suatu perinta!+ larangan)Atau i(in untuk berbuat atau tidak berbuatAtau i(in untuk berbuat atau tidak berbuat

    sesuatu dengan maksud untuk mengatur tatasesuatu dengan maksud untuk mengatur tata

    tertib dalam !idup bermas'arakat)tertib dalam !idup bermas'arakat)

    Samidjo, SH.Samidjo, SH.

    KembaliKembali

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    9/36

    Kumpulan peraturan-peraturan 'ang terdiri dariKumpulan peraturan-peraturan 'ang terdiri dari

    norma-norma dan sanksi-sanksi) Tu(uann'anorma-norma dan sanksi-sanksi) Tu(uann'a

    adala! mengadakan ketertiban dalamadala! mengadakan ketertiban dalampergaulan manusia se!ingga keamanan danpergaulan manusia se!ingga keamanan dan

    ketertiban tercapai)ketertiban tercapai)

    S.. Amin, SH.S.. Amin, SH.

    KembaliKembali

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    10/36

    Peraturan-peraturan 'ang bersi*at memaksa 'angPeraturan-peraturan 'ang bersi*at memaksa 'ang

    menentukan tingka! laku manusia dalam lingkunganmenentukan tingka! laku manusia dalam lingkungan

    mas'arakat 'ang dibuat ole! badan-badan resmi 'angmas'arakat 'ang dibuat ole! badan-badan resmi 'ang

    ber,a(ib+ pelanggaran ter!adap peraturan tadiber,a(ib+ pelanggaran ter!adap peraturan tadi

    mengakibatkan diambiln'a tindakan 'aitu denganmengakibatkan diambiln'a tindakan 'aitu dengan

    !ukum tertentu)!ukum tertentu)

    ".#.$. Simorang%ir, SH. &".#.$. Simorang%ir, SH. &

    'oerjono Sastro(ranoto'oerjono Sastro(ranoto

    KembaliKembali

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    11/36

    e*inisi Hukum Secara Umum .e*inisi Hukum Secara Umum .

    )eraturan *idu( dalam mas+ara%at)eraturan *idu( dalam mas+ara%at+ang da(at mema%sa orang agar+ang da(at mema%sa orang agar

    mentaati tata terti dalam mas+ara%atmentaati tata terti dalam mas+ara%at

    serta memeri%an san%si +ang tegasserta memeri%an san%si +ang tegaster*ada( sia(a saja +ang tida% mauter*ada( sia(a saja +ang tida% mau

    mentaatin+a.mentaatin+a.

    KembaliKembaliCiri-ciriCiri-ciri Unsur-unsurUnsur-unsur

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    12/36

    Ciri-ciri Hukum .Ciri-ciri Hukum .

    1.1. Adan+a (erinta* - laranganAdan+a (erinta* - larangan

    2.2. )erinta* - larangan itu ersiat)erinta* - larangan itu ersiatmema%sa - mengi%atmema%sa - mengi%at

    KembaliKembali

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    13/36

    Unsur-unsur Hukum .Unsur-unsur Hukum .

    1.1. )eraturan mengenai ting%a* la%u manusia)eraturan mengenai ting%a* la%u manusiadalam (ergaulan mas+ara%atdalam (ergaulan mas+ara%at

    2.2. )eraturan itu dientu% ole* adan/adan resmi)eraturan itu dientu% ole* adan/adan resmi

    +ang er0aji-er0enang+ang er0aji-er0enang

    3.3. )eraturan itu ersiat mema%sa)eraturan itu ersiat mema%sa

    4.4. San%si ter*ada( (elanggaran (eraturanSan%si ter*ada( (elanggaran (eraturanterseut ersiat tegas dan n+ataterseut ersiat tegas dan n+ata

    KembaliKembali

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    14/36

    P

    E

    N

    G

    G H

    O U

    L K

    O U

    N M

    G

    A

    N

    Sumbernya

    Bentuk

    I s i

    Tempat Berlaku

    Masa Berlaku

    Cara Mempertahankan

    Sifat

    Jenis Maam "nt"#UU

    Adat+Kebiasaan

    Yurisprudensi

    TraktatDoktrin

    Tertulis

    Tidak Tertulis

    ublik

    ri!at"asional

    Internasional

    Asin#

    $ere%a

    ositif

    Yan# Akan Datan#

    Uni!ersal & Asas I &Alam

    Material

    'ormal

    MemaksaMen#atur &

    UU emilu( UU Sisdiknas( dll)

    *k) Adat Minan#kabau

    KU*

    *k) Batas "e#aratKon!ensi *k) aut

    KU*( KU*er( KU*M( KU*A

    *k)Adat(Kon!ensi&Kebiasaan Ktt)ne#araan

    *T"( *k) idana( *k) A,ara idana

    *k) erdata( *k) Da#an#( *k( -aris

    *k) Indonesia( *k) Australia( dll)

    Kon!ensi BB( .esolusi BB( dll)

    *k) Ke/ar#ane#araan

    *k) $ere%a 0atikan

    KU* yan# berlaku sekaran#

    .UU( .antap M.( .aperda

    ia#am BBKU*( KU*er( UU erka/inan

    *k) A,ara( TU"

    Ketentuan ps) 123 KU*Ketentuan ps) 4456 KU*er

    KembaliKembali

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    15/36

    KembaliKembali

    Sumber-SumberHukum

    Material

    ormal

    Ke'akinan dan perasaan

    !ukum indi/idu dan pendapat

    umum 'ang menentukann

    isi0materi !ukum

    Per,u(udan isi0materi !ukum

    material 'ang menentukan

    berlakun'a !ukum itu sendiri

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    16/36

    Sumber-sumber Hukum ormal .Sumber-sumber Hukum ormal .

    ndang/undangndang/undang

    Terdapat 2 jenis : UU dalam arti Material dan UU dalam artiTerdapat 2 jenis : UU dalam arti Material dan UU dalam artiFormalFormal

    eiasaan-onvensi Hu%um $ida% $ertuliseiasaan-onvensi Hu%um $ida% $ertulis

    Kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dalam hal yang samaKegiatan yang dilakukan berulang-ulang dalam hal yang samadan dapat diterima oleh masyarakatdan dapat diterima oleh masyarakat

    uris(rudensiuris(rudensiKeputusan haki terdahulu terhadap suatu perkara yang tidakKeputusan haki terdahulu terhadap suatu perkara yang tidakdiatur dalam UU, dan dijadikan pedoman memutuskan perkaradiatur dalam UU, dan dijadikan pedoman memutuskan perkarayang serupa.yang serupa.

    $ra%tat$ra%tat

    Perjanjian yang dibuat oleh 2 negara atau lebih mengenaiPerjanjian yang dibuat oleh 2 negara atau lebih mengenai

    persoalan-persoalan yang menjadi kepentingan negara tersebutpersoalan-persoalan yang menjadi kepentingan negara tersebut Do%trinDo%trin

    Pendapat para ahli hukum yang terkemuka yang dijadikan dasarPendapat para ahli hukum yang terkemuka yang dijadikan dasaratau asas-asas penting dalam hukum dan penerapannyaatau asas-asas penting dalam hukum dan penerapannya

    KembaliKembali

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    17/36

    Tata Hukum 'ang berlaku di &ndonesiaTata Hukum 'ang berlaku di &ndonesia(Susunan Hukum dalam peraulan masyarakat una memudahkan(Susunan Hukum dalam peraulan masyarakat una memudahkan

    penyelesaian suatu perkara!penyelesaian suatu perkara!

    Hu%um $ata 7egara 8H$79Hu%um $ata 7egara 8H$79

    Hu%um Administrasi 7egara 8HAHu%um Administrasi 7egara 8HA7979 Hu%um )erdataHu%um )erdata Hu%um )idanaHu%um )idana Hu%um A:ara 8Hu%um ;ormal9Hu%um A:ara 8Hu%um ;ormal9

    KembaliKembali

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    18/36

    KembaliKembali

    Lembaga Peradilan di &ndonesiaLembaga Peradilan di &ndonesia

    Ma!kama! Agung

    Pengadilan TinggiUmum0Sipil Pengadilan TinggiAgama Pengadilan TinggiMiliter Pengadilan TinggiTata Usa!a #egara1

    Pengadilan #egeri

    Umum0Sipil

    3UU #o) 2 T!) 45673

    Pengadilan Agama

    UU #o) 8 T!) 45653

    Pengadilan Militer

    UU #o 9 T! 459:3

    Pengadilan

    Tata Usa!a #egara

    UU #o) 9 T! 45673

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    19/36

    KembaliKembali

    Hukum Tata #egara ;HT#< .Hukum Tata #egara ;HT#< .

    etentuan +ang mengaturetentuan +ang mengaturtentang organisasi untu%tentang organisasi untu%

    men:a(ai tujuann+a dalammen:a(ai tujuann+a dalam

    mas+ara%atmas+ara%at

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    20/36

    KembaliKembali

    Hukum Administrasi #egara ;HA#< .Hukum Administrasi #egara ;HA#< .

    etentuan +ang mengatur tentangetentuan +ang mengatur tentang(engelolaan administrasi (emerinta*an(engelolaan administrasi (emerinta*an

    dalam arti luas, termasu% tata :aradalam arti luas, termasu% tata :ara(erila%u negara eserta alat/alat(erila%u negara eserta alat/alat

    (erleng%a(ann+a(erleng%a(ann+a

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    21/36

    KembaliKembali

    Hukum Perdata .Hukum Perdata .

    etentuan +ang mengatur danetentuan +ang mengatur danmematasi manusia dalammematasi manusia dalam

    memenu*i %eutu*anmemenu*i %eutu*an

    (erseorangan(erseorangan

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    22/36

    KembaliKembali

    Hukum Pidana .Hukum Pidana .

    etentuan +ang mengatur danetentuan +ang mengatur danmematasi ting%a* la%u manusiamematasi ting%a* la%u manusiadalam meniada%an (elanggarandalam meniada%an (elanggaran

    %e(entingan umum%e(entingan umum

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    23/36

    KembaliKembali

    Hukum Acara 0 Hukum ormalHukum Acara 0 Hukum ormal)eraturan *u%um +ang mengatur tata :ara mem(erta*an%an dan)eraturan *u%um +ang mengatur tata :ara mem(erta*an%an dan

    menjalan%an *u%um material.menjalan%an *u%um material.

    Tata ukum ini dibagi atas :Tata ukum ini dibagi atas :

    ukum !"ara Pidana :ukum !"ara Pidana :Mengatur bgm "ara pemerintah melaksanakan hk. pidana materialMengatur bgm "ara pemerintah melaksanakan hk. pidana material

    !"ara Perdata :!"ara Perdata :Mengatur bgm "ara pemerintah melaksanakan hk. Perdata materialMengatur bgm "ara pemerintah melaksanakan hk. Perdata material

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    24/36

    KembaliKembali

    e*inisi Korupsie*inisi Korupsi;;Menurut "lmu PolitikMenurut "lmu Politik< .< .

    Penyalahgunaan jabatan dan administrasi,Penyalahgunaan jabatan dan administrasi,ekonomi atau politik, baik yang disebabkan olehekonomi atau politik, baik yang disebabkan oleh

    diri sendiri maupun orang lain untukdiri sendiri maupun orang lain untukmemperoleh keuntungan pribadi,sehinggamemperoleh keuntungan pribadi,sehingga

    menimbulkan kerugian bagi masyarakat umum,menimbulkan kerugian bagi masyarakat umum,perusahaan atau pribadi lainnya.perusahaan atau pribadi lainnya.

    VIDEO :

    Korupsi dan Martabat Bangsa

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    25/36

    KembaliKembali

    Ciri-Ciri Korupsi .Ciri-Ciri Korupsi .1.1. Suatu )eng*ianatan ter*ada( %e(er:a+aanSuatu )eng*ianatan ter*ada( %e(er:a+aan

    2.2. )eni(uan ter*ada( lemaga (emerinta*, s0asta atau)eni(uan ter*ada( lemaga (emerinta*, s0asta ataumas+ara%at umummas+ara%at umum

    3.3. Dengan sengaja melalai%an %e(entingan umum untu%Dengan sengaja melalai%an %e(entingan umum untu%%e(entingan %*usus%e(entingan %*usus

    4.4. Dila%u%an denganra*asia, %e:uali dalam %eadaan dimana orang/Dila%u%an denganra*asia, %e:uali dalam %eadaan dimana orang/orang +ang er%uasa atauu a0a*ann+a mengangga( tida%orang +ang er%uasa atauu a0a*ann+a mengangga( tida%(erlu(erlu

    5.5. eliat%an lei* dari satu (i*a%eliat%an lei* dari satu (i*a%

    6.6. Adan+a %e0ajian dan %euntungan ersama, dalam entu% uangAdan+a %e0ajian dan %euntungan ersama, dalam entu% uangatau +ang lainatau +ang lain

    !.!. Adan+a usa*a menutu(i (eruatan %oru( dalam entu%Adan+a usa*a menutu(i (eruatan %oru( dalam entu%

    (engesa*an *u%um(engesa*an *u%um

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    26/36

    KembaliKembali

    Bentuk-Bentuk Korupsi .Bentuk-Bentuk Korupsi .oru(si "alan )intasoru(si "alan )intas

    Korupsi dalam hal penggelapan uang negara, perantara ekonomi dan politik,Korupsi dalam hal penggelapan uang negara, perantara ekonomi dan politik,sektor ekonomi membayar keuntungan untuk kepentingan politik. Misal :sektor ekonomi membayar keuntungan untuk kepentingan politik. Misal :pengusha menyuap #P$ untuk memberlakukan pasal-pasal tertentu yangpengusha menyuap #P$ untuk memberlakukan pasal-pasal tertentu yangmenguntungkan mereka, selanjutnya parpol mendapat uang sebagai balasmenguntungkan mereka, selanjutnya parpol mendapat uang sebagai balas

    jasa %&Money Politi"s'jasa %&Money Politi"s'

    oru(si (etioru(si (eti

    Korupsi yang dimungkinkan karena jabatan strategis. Misal : mendapat (ee dariKorupsi yang dimungkinkan karena jabatan strategis. Misal : mendapat (ee dariba)ahan atas suatu kegiatan, mark-up*manipulasi data*angka*uang menjadiba)ahan atas suatu kegiatan, mark-up*manipulasi data*angka*uang menjadi

    lebih tinggilebih tinggioru(si ontra%oru(si ontra%

    Korupsi yang tidak lepas dari usaha untuk mendapatkan proyek, termasukKorupsi yang tidak lepas dari usaha untuk mendapatkan proyek, termasukdidalamnya usaha mendapat (asilitas dari pemerintahdidalamnya usaha mendapat (asilitas dari pemerintah

    oru(si )emerasanoru(si )emerasan

    Korupsi yang terkait dengan jaminan keamanan dan urusan gejolak internalKorupsi yang terkait dengan jaminan keamanan dan urusan gejolak internalmauoun eksternal, pen"antuman nama per)ira tinggi militer dalam de)anmauoun eksternal, pen"antuman nama per)ira tinggi militer dalam de)an

    komisaris perusahaan, maupun pemerasan langsung terhadap perusahaankomisaris perusahaan, maupun pemerasan langsung terhadap perusahaandengan alasan keamanandengan alasan keamananVIDEO :Korupsi Aparat "e#ara

    VIDEO :

    Korupsi Di Sektor ayanan ublik

    VIDEO :

    Korupsi Di Kalan#an Ba/ah

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    27/36

    KembaliKembali

    aktor-*aktor Pendorongaktor-*aktor Pendorong

    Ter(adin'a Korupsi .Ter(adin'a Korupsi .+.+. Kedekatan sistem dan kontak yang intensi( antara ekonomiKedekatan sistem dan kontak yang intensi( antara ekonomi

    dan administrasidan administrasi

    2.2. !rus in(ormasi yang masuk tidak menyolok %tidak!rus in(ormasi yang masuk tidak menyolok %tidaktransparan'transparan'

    .. Pemusatan kompetensi pada pekerja ahli tertentu denganPemusatan kompetensi pada pekerja ahli tertentu dengan

    ruang gerak yang memungkinkan mereka mengambilruang gerak yang memungkinkan mereka mengambilkeputusankeputusan

    .. atasan yang kabur antara hal-hal yang dapat diterimaatasan yang kabur antara hal-hal yang dapat diterimase"ara sosial dan perbuatan yang melanggar hukumse"ara sosial dan perbuatan yang melanggar hukum

    /./. Kurangnya kesadaran korban %pihak yang dirugikan'Kurangnya kesadaran korban %pihak yang dirugikan'bah)a mereka diperlakukan tidak adilbah)a mereka diperlakukan tidak adil

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    28/36

    KembaliKembali

    Conto! Perbuatan Korupsi .Conto! Perbuatan Korupsi .

    $i%an& Perp"t"n&an$i%an& Perp"t"n&an $entuk K"rupsi$entuk K"rupsi 'ampak Da(am $entuk'ampak Da(am $entuk Pi#ak )an& 'er(i*atPi#ak )an& 'er(i*at

    ihak 7ksekutif seba#aiihak 7ksekutif seba#ai

    badan yan#badan yan#

    mene#eluarkan i%inmene#eluarkan i%in

    emberian i%in se,ara ile#alemberian i%in se,ara ile#al emberian i%in eksporemberian i%in ekspor

    baran# ile#al setelahbaran# ile#al setelah

    menerima pembayaranmenerima pembayaran

    eker%a di bidan# yan#eker%a di bidan# yan#

    bersan#kutan( /ar#abersan#kutan( /ar#a

    ihak 7ksekutif seba#aiihak 7ksekutif seba#ai

    penyedia %asapenyedia %asa

    Manipulasi pa%akManipulasi pa%ak enurunan pa%ak apabilaenurunan pa%ak apabila

    pe%abat dinas pa%akpe%abat dinas pa%akmemperoleh ba#ianmemperoleh ba#ian

    pen#alihan pa%akpen#alihan pa%ak

    e#a/ai pa%ak dane#a/ai pa%ak dan

    pembayar pa%akpembayar pa%ak

    ihak e#islatif seba#aiihak e#islatif seba#ai

    perkumpulan politisi yan#perkumpulan politisi yan#

    akan dipiihakan dipiih

    Memberikan pen#aruhMemberikan pen#aruh

    melalui pemberianmelalui pemberian

    #artifikasi#artifikasi

    8an%i pemilu yan#8an%i pemilu yan#

    mena/arkan keuntun#anmena/arkan keuntun#an

    materialmaterial

    An###ota parlemen danAn###ota parlemen dan

    pelobipelobi

    en#adilan seba#aien#adilan seba#ailemba#a yurisdiksilemba#a yurisdiksi

    masalah pdana danmasalah pdana dan

    perdataperdata

    Memberikan pen#aruhMemberikan pen#aruhmelalui pemberianmelalui pemberian

    #artifikasi#artifikasi

    emberian uan# atau %asaemberian uan# atau %asatertentu untuk men#ubahtertentu untuk men#ubah

    putusan yan# di%atuhnanputusan yan# di%atuhnan

    *akim( %aksan terdak/a(*akim( %aksan terdak/a(pen#a,arapen#a,ara

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    29/36

    KembaliKembali

    asar Hukumasar Hukum

    Pemberantasan Korupsi .Pemberantasan Korupsi . 7o. 31 $*. 1=== 7o. 31 $*. 1===

    8)emerantasan $i(i%or98)emerantasan $i(i%or9 7o. 15 $*. 2>>2 7o. 15 $*. 2>>2

    8 $inda% )idana )en:u:ian8 $inda% )idana )en:u:ianuang9uang9

    7o. 3> $*. 2>>2 7o. 3> $*. 2>>28 ) 98 ) 9

    )) 7o. !1 $*. 2>>>)) 7o. !1 $*. 2>>>

    8)eran Serta as+ara%at8)eran Serta as+ara%atDan )emerian )eng*argaanDan )emerian )eng*argaanDalam )en:ega*an DanDalam )en:ega*an Dan)emerantasan $inda%)emerantasan $inda%)idana oru(si)idana oru(si

    7o. ! $*. 2>>6 7o. ! $*. 2>>6

    8)engesa*an onvensi )??8)engesa*an onvensi )??Anti oru(si9Anti oru(si9

    @n(res 7o. 5@n(res 7o. 5

    $*. 2>>4$*. 2>>4

    8)er:e(atan )emerantasan8)er:e(atan )emerantasanoru(si9oru(si9

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    30/36

    KembaliKembali

    Peran Mas'arakatPeran Mas'arakat

    alam Pemberantasan Korupsi .alam Pemberantasan Korupsi . )enanaman nilai moral +ang ai% seja% dini, s(t.)enanaman nilai moral +ang ai% seja% dini, s(t.

    ersi%a( jujur dan teru%a, adil, dan mandiri. ersi%a( jujur dan teru%a, adil, dan mandiri. en:ega* terjadin+a ti(i%or dengan :ara en:ega* terjadin+a ti(i%or dengan :ara

    menga0asi (enggunaan %euangan negaramenga0asi (enggunaan %euangan negara

    melalui orgasnisasi (enga0as %oru(si,melalui orgasnisasi (enga0as %oru(si,mela(or%an terjadin+a ti(i%or %e(ada (i*a%mela(or%an terjadin+a ti(i%or %e(ada (i*a%er0aji, dser0aji, ds

    Selalu melan:ar%an a%si %am(an+e anti/%oru(siSelalu melan:ar%an a%si %am(an+e anti/%oru(si

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    31/36

    KembaliKembali

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    32/36

    KembaliKembali

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    33/36

    KembaliKembali

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    34/36

    KembaliKembali

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    35/36

    KembaliKembali

  • 7/24/2019 BAB-2 [Sistem-Hukum+Lembaga-Peradilan]

    36/36

    KembaliKembali