pengelolan kelas

Upload: alif-fian

Post on 10-Oct-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGELOLAN KELAS

PENGELOLAAN KELASKelompok 3Maya puspitariniWafak bunayyaMuhammad Alifian febriyantoPENGELOLAN KELASDEFINISI TUJUANPRINSIPKOMPONENFAKTOR YANG MEMPENGARUHIPENDEKATANTAHAPANDESAIN KELAS

PENGELOLAN KELASDefinisi:Kegiatan yang sengaja dilakukan untuk menciptakan kondisi belajar yang optimaldan mengembalikan kondisi belajar optimalbila ada gangguan.

Tujuan pengelolaan kelasMewujudkan situasi dan kondisi kelas yang kondusifMenghilangkan hambatan dalam proses pembelajaranMengatur fasilitas untuk mendukung pembelajaranMembimbing siswa untuk siap menerima pembelajaran

PRINSIP PENGELOLAAN KELASHangat dan Antusias Tantangan Bervariasi Keluwesan Penekanan pada Hal-Hal yang PositifPenanaman Disiplin Diri Komponen pengelolaan kelasA. StatisB. dinamisA. STATIS 1. Ruangan (bangunan kelas)Perabotan (mebeler), peralatan, & perlengkapan kelasMuridGuruSumber belajar selain guruKurikulum atau bahan ajar

B. DINAMISorganisasi kelas interaksi pengajaran (belajar mengajar)Interaksi antar insantata tertib (norma, aturan), dan tata cara (prosedur)

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Kelas Guru : Kompetensi , pengalaman, kepribadian Siswa : Kemampuan dan kemauan (kompetensi)Fasilitas : Jumlah , mutu ,penataanLingkungan : Situasi dan kondisi

Pendekatan-pendekatan1. Pendekatan OtoriterPendekatan yang menempatkan guru dalam peranan menciptakan danmemelihara ketertiban di kelas dengan menggunakan strategi pengendalian.2. Pendekatan Intimidasipendekatan yang menekankan pada perilaku guru yang mengintimidasi peserta didiknya, agar berperilaku sesuai dengan perintah guru

3. Pendekatan permisif Pendekatan yang menekankan perlunya memaksimalkan kebebasan siswa. 4. Pendekatan Buku Masak Pendekatan berbentuk rekomendasi yang berisi daftar hal-hal yang harus dilakukan atau yang tidak harusdilakukan oleh seorang guru apabila menghadapi berbagai tipemasalah manajemen kelas5. Pendekatan instruksional Pendekatan yang mendasarkankepada pendirian bahwa pengajaran yang dirancang dandilaksanakan dengan cermat akan mencegah timbulnya sebagianbesar masalah manajerial kelasf. Pendekatan Pengubahan PerilakuPendekatan pengubahan perilaku adalahpendekatan yang di dasarkan pada prinsipprinsip behaviorisme. Prinsip utamayang mendasari pendekatan ini adalah perilakumerupakan hasil proses belajar.g.Pendekatan Iklim Sosio-EmosionalPendekatan ini dibangun atas dasar asumsibahwa manajemen kelas yang efektif(danpengajaran yang efektif) sangat tergantung padahubunganyang positif antara guru dan pesertadidik.

h.Pendekatan proses kelompokPremis utama yang mendasari pendekatanproses kelompokdidasarkan pada asumsi-asumsiberikut: Kehidupan sekolahberlangsung dalam lingkungan kelompok, yakni kelompok kelas2)Tugas pokok guru adalah memnciptakan dan membina kelompokkelas yang efektif dan produktif

3) Kelompok kelas adalah suatusystem social yang mengandung cirri-ciri yang terdapat pada semuasystem social 4) Pengelolaan kelas oleh guru adalah menciptakan dan memelihara kondisi kelas yang menunjang terciptanya suasanabelajar yang menguntungkani.Pendekatan EklektikWilford A. Weber menyatakan bahwapendekatan elektrik adalah pendekatan dengancaramenggabungkan semua aspek terbaik dariberbagai pendekatanmanajemen kelas untukmenciptakan suatu kebulatan atau keseluruhanyang bermakna, yang secara filosofis, teoritis,atau psikologis dinilai benar.

j.Pendekatan Analitik PluralistikPendekatan analitik pluralistik berupapemilihandiantara berbagai strategi manajemenkelas suatu atau beberapastrategi yangmempunyai kemungkinan menciptakandan menampung kondisi-kondisi yang memberikemudahan kepadapembelajaran yang efektifdan efisien.

Tahapan- Tahapan Pengelolaan Kelas Memerinci kelas yang ideal Mengamati kondisi kelas yang nyata Menentukan cara pengelolaan yang tepat Membimbing siswa untuk siap belajarDesain kelasH al-hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan ruang kelas menurut Conny Semawan, dkk. yaitu:Ukuran bentuk kelasBentuk serta ukuran bangku dan mejaJumlah siswa dalam kelasJumlah siswa dalam setiap kelompokJumlah kelompok dalam kelasKomposisi siswa dalam kelompok

Model penataan tempat dudukPola tapal kudaPola pengaturan tempat duduk yang berkelompok. Pola berderet atau berbaris berjajar Pola UPola lingkaran atau persegiMeja KonferensiGroup on groupBreak-out groupingSetting break-out

6)Meja Konferensi. Meja dan kursi disusun agak melingkar ataupersegi menyerupai meja konferensi. Fungsinyauntuk meminimalkan peran guru danmemaksimalkan peran kelas.

7)Group on group.Rancangannya berbentuk dua lingkaran kursikonsentris atau dengan menempatkan sebuahmeja pertemuan ditengahnya kemudiandisebelah luar dikelilingi kursi-kursi membentukposisi lingkaran.8)Break-out grouping. Pola ini digunakan apabila ruangan kelas cukup besar atau jika ada ruangan lain yang dekat dengan ruang kelas yang sedang digunakan.

9)Setting break-out,hendaklah dijaga agar tidak saling mengganggu diantara team-team yang ada akan tetapi jangan menempatkan break-out terlalu jauh dari ruangan kelas