pengendalian rrk.pdf

7/24/2019 Pengendalian RRK.pdf

1/25

DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan - Fakultas Pertanian - Universitas Brawijaya - 2013


2/25

Merupakan usaha perlindungan tanaman dengan

cara pengelolaan OPT sehingga tidak menyebabkan

kerusakan dan kerugian secara ekonomi.

Tujuannya bukan untuk memberantas/memusnahkan tetapi untuk menekan tingkat

populasi OPT sampai pada tingkat yang tidak

menyebabkan kerugian.

Pengendalian dilakukan dengan berbagai teknik

pengendalian yang ada sejak awal budidaya hingga

pasca panen.


3/25


4/25

2500 SM orangSumerians purbamenggunakansenyawa sulfur untuk

membunuh seranggayang menyerangtanaman.


5/25

13 SM seorang arsitek RomaMarcus Pollio pertama kalimembuat pestisida berbasisminyak untuk menyemprot

tanaman dan memberantastikus lumbung.


6/25

Penggunaan bahan kimia beracun seperti

arsenic, mercury dan serbuk timah diketahui

mulai digunakan untuk memberantas serangga

pada abad ke-15.Kemudian pada abad ke-17 nicotin sulfate yang

diekstrak dari tembakau mulai digunakan

sebagai insektisida.


7/25

Pada abad ke-19 diintroduksi dua jenis

pestisida alami yaitu, pyretrum yang

diekstrak dari chrysanthemum dan rotenon

yang diekstrak dari akar tuba Derris eliptica(Miller, 2002).


8/25

Pada tahun 1874 OthmarZeidler adalah orang yangpertama kali mensintesisDDT(Dichloro DiphenylTrichloroethane)

Fungsi DDT sebagaiinsektisida baru ditemukanoleh ahli kimia Swiss, PaulHermann Muller pada tahun1939 yang denganpenemuannya ini diadianugrahi hadiah nobeldalam bidang Physiologyatau Medicine pada tahun1948


9/25

1940-1950an penggunaan pestisida

kimiawi sangat pesat

Sementara cara pengendalian yanglain walau sudah dikenal tapi tidak

banyak dikembangkan


10/25

Dampak penggunaan pestisida kimiawi

sudah mulai dirasakan

Rachel Carsons book Silent Spring,terbit 1962 : mengungkap dampak

negatif DDT terhadap lingkungan


11/25

Beberapa dampak negatif dari penggunaan pestisida kimia

pada lahan pertanian yang telah diketahui, diantaranya: mengakibatkan resistensi hama sasaran

resurjensi hama

terbunuhnya musuh alami.

meningkatnya residu pada hasil

mencemari lingkungan

gangguan kesehatan bagi pengguna

beberapa pestisida disinyalir memiliki kontribusi padafenomena pemanasan global (global warming) danpenipisan lapisan ozon .


12/25

Sejak itu mulai dikenal dan dikembangkan

adanya potensi musuh alami hama

Stearn dkk (1959) menggagas pengendalian

tidak berbasis pendekatan tunggal (kimiawi)

tapi digabung dengan menerapkan potensi

musuh alami kelak dikenal sebagai

TONGGAK PHT


13/25

1972 USA melalui Badan Perlindungan

Lingkungan (EPA) melarang penggunaan DDT

untuk pengendalian hama.


14/25

1967 REVOLUSI HIJAU:

Produksi tinggi

Input (biaya) tinggi

1986 Swa sembada beras

Dampak:

Pestisida disubsidi s/d 80%

Kecanduan Pestisida Ledakan hama dan puso 1985-1986

Hilangnya keragaman hayati


15/25

Inpres N0: 3/1986:

Pelaksanaan PHT secara Nasional

Penarikan 57 formulasi pestisida dari pasaran

(DDT, Thiodan 35 EC, Nuvacron 150 WSC, Basudin 60 EC,Azodrin 15 WSC)

Undang-undang No: 12 Tahun 1992:

Sistem budidaya tanaman: Pasal 21: kegiatan perlintan

Pasal 40: Pembatasan pestisida ttt


16/25

Peraturan

Bercocok Tanam

Mekanis

Fisik

Tanaman TahanBiologis

Kimia


17/25

Taktik PHT


18/25

menekan populasi patogenserendah-rendahnya

membuat tanamantahan terhadap serangan

patogen

mengusahakan lingkunganagar menguntungkantanaman tetapi tidak menguntungkan kehidupan

patogen


19/25

Merupakan teknik pegendalian yang paling kuno,

yang dilakukan oleh manusia, dengan tujuan;

Mematikan hama pada tanaman.

Mengganggu aktivitas fisiologi hama yang normaldengan cara lain diluar aplikasi pestisida.

Mengubah lingkungan sedemikian rupa sehingga

lingkungan menjadi kurang sesuai bagi kehidupanhama.


20/25

Pengendalian secara Fisik,merupakan usaha pengendaliandengan menggunakan ataumengubah faktor lingkungan

fisik sehingga dapatmenimbulkan kematian danmengurangi populasi hama.

Pengendalian secara Mekanikmerupakan usaha pengendaliansecara langsung denganmenggunakan tangan ataubantuan alat lain.


21/25


22/25


23/25


24/25

Suatu teknik pengelolaan OPT yang dilakukan denganmenggunakan senyawa kimiawi guna menekan populasi

OPT.


25/25

pengendalian rrk.pdf

Documents