penuntun praktikum blok 11 unsri (urogenital)

Upload: randy-pangestu

Post on 16-Oct-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

blok 11

TRANSCRIPT

PENUNTUN PRAKTIKUM BLOK 11

SQUAMOUS CELL CARCINOMA SERVIKS

Adalah salah satu tumor ganas serviks paling sering ditemukan. Dapat terjadi pada semua usia dimulai dekade kedua sampai usia tua antara 40-45 tahun dan puncak lesi prakanker pada usia 30 tahun.

Makroskopik :

SCC pada serviks uteri manifest dalam 3 bentuk :

Eksofitik (fungating)

Ulseratif

Infiltratif

Keratinizing Squamous Cell Ca Serviks

Tujuan :

Agar mahasiswa dapat mengetahui dan melihat gambaran mikroskopik keratinizing squmous cell ca pada serviks uteri

Mikroskopik :

Sediaan dilapisi epitel skuamous hiperplasi, hiperkeratosis, akantosis, tampak perubahan epitel skuamous neoplastik tumbuh kedalam stroma jaringan ikat fibrokolagen bersebuk sel radang limfosit padat. Sel tumor poligonal, besar, batas antar sel jelas, masih tampak jembatan antar sel, inti besar , vesikuler, anak inti menonjol, tampak juga individual dyskeratosis dan mutiara tanduk.

Nonkeratinizing Squamous cell Ca serviks

Tujuan :

Agar mahasiswa dapat melihat dan memahami gambaran mikroskopik Nonkeratinizing Squoamous cell Ca pada serviks

Mikroskopik :

Tampak gambaran sel-sel tumor dengan inti berbentuk bulat-oval , vesikuler, khromatin kasar, anak inti kecil, tersususun dalam kelompok-kelompok membentuk struktur pulau-pulau atau tumbuh membentuk gambaran syncitial dipisahkan oleh stroma jaringan ikat fibrokolagen bersebuk sel radang limposit. Masih dapat dijumpai sedikit jembatan antar sel. Tidak dijumpai mutiara tanduk.

Polyp serviks

Tujuan :

Agar mahasiswa dapat melihat dan memahami perubahan pada serviks akibat peradangan kronis

Mikroskopik :

Tampak serviks berbentuk polipoid dilapisi epitel kolumner penghasil musin dan sel goblet serta epitel skuamous metaplasia matur, stroma jaringan ikat fibrokolagen edematik, pembuluh darah dilatasi hiperemik, kelenjar racemous berlapis epitel kolumner penghasil musin, sebagian melebar kistik, sebukan sel radang kronik.Servisitis kronik non spesifik

Tujuan :

Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami gambaran perubahan histopatologi pada peradangan kronik seviks

Mikroskopik :

Endoseviks dilapisi epitel kolumner penghasil musin . Stroma jaringan ikat fibrokolagen bersebuk sel radang limfoplasmasitik, kelenjar endoserviks sebagian melebar kistik berisi massa basofilik amorf (kista nabothian)

Tumor Wilm (Embryoma/ Nephroblastoma/ Embryonal Mixed Tumor)

Adalah tumor ganas abdominal yang paling sering dijumpai pada anak-anak, biasanya pada usia 3 tahun pertama

Tujuan :

Agar mahasiswa dapat mengetahui gambaran histopatologi tumor ganas ginjal pada anak-anak

Makroskopik :

Tumor ini besar sekali, hampir memenuhi rongga abdomen. Sering bilateral. Sering tidak memberikan gejala, tidak ada heamaturia/ nyeri karena tidak mengenai pelvis renalis sehingga diagnosis ditegakkan setelah tampak tumor.

Tumor abu-abu lunak homogen kadang terdapat perdarahan atau nekrosis, sering menyebar ke organ sekitar tetapi jarang metastasis melalui darah

Mikroskopis :

Gambaran terutama sarkomatous berupa elemen blasteema terdiri dari sel sel berbentuk bulat inti hiperkromatik, monotonous dan elemen epitelial berupa tubulus yang abortif

Karsinoma Sel Renal (Hypernephroma/ tumor Grawitz)

Adalah tumor yang berasal dari epitel tubulus renalis

Tujuan :

Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami gambaran histopatologik tumor sel renal.

Makroskopik :

Bervariasi. Sel tumor besar, bulat dengan sitoplasma jernih, inti kecil terkondensasi terl;etak di sentral, anak inti tidak tampak, sel tumor dengan sitoplasma bergranular eosinofilik, inti besar pleomorfik, sebagian hiperkhromatik, anak inti prominent, beberapa sel dengan inti > 1, Sebagian sel epitelial malignan membentuk struktur papiler. Masih dijumpai komponen ginjal normal

Urothelial/Transitional Cell Carcinoma

Tujuan :

Agar mahasiswa dapat mengetahui dan melihat gambaran histologik transitional cell carcinoma

Mikroskopik :

Tumor terdiri dari sel-sel epitel transitional (pelapis urothelial) hiperplasi lebih dari 7 lapis dan telah menembus stroma jaringan ikat fibrokolagen di sekitarnya.

Seminoma TestisTujuan :

Agar mahasiswa dapat mengetahui dan melihat gambaran histopatologik seminoma testis.

Seminoma testis merupakan counterpart dari dysgerminoma ovarium, yaitu tumor yang tumbuh dari sel sel indiferent dari mesenchymal dalam gonad yang gagal berkembang baik menjadi pria ataupun wanita.

Mikroskopis :

Terdiri dari sel-sel vesiculer besar dengan sitoplasma jernih, batas sel tegas dan inti terletak di central, membentuk pulau-pulau yang dipisahkan oleh jeringan ikat bersebuk sel radang limfosit.

Benign Prostat Hyperplasia

Pembesaran prostat sangat umum pada pria di atas usia 60 tahun, tetapi hanya 8% menyebabkan gejala.

Etiologi : rangsangan akibat gangguan ratio androgen dan estrogen disertai hormon testis yang menurun.

Gejala yang tersering adalah retensi urine karena sering mengenai lobus lateral, berbeda dengan karsinoma prostat yang lebih sering mengenai area perifer sehingga tidak terjadi retensio urine.

Makroskopis :

Kelainan pada prostat tergantung pada hiperplasia yang mengenai kelenjar atau jaringan ikat. Prostat dapat menjadi besar dan lunak atau relatif kecil dan keras. Biasanya pembesaran disebabkan oleh spongy nodul dengan batas tegas. Nodul terlihat jelas pada irisan. Bagian kelenjar mengandung nodule-nodule membesar sehingga membentuk massa yang menekan jaringan sekitarnya, ini akan membentuk kapsul palsu. Pada kasus lain terjadi fibrosis yang diffuse, tanpa membentuk nodule. Lobus lateral membesar atau terbentuk lobus tengah yang baru oleh hipertrofi kelenjar yang terbentuk pada dasar urethra.

Mikroskopis :

Hiperplasia kelenjar dengan pertumbuhan berlebihan jaringan fibrous dan otot. Gambaran mirip dengan lobular hiperplasia mamma. Jaringan kelenjar bertambah, acinus membesar, papil epithelial menonjol kedalam lumen. Kadang-kadang kelenjar tidak hiperplasia tapi terjadi peningkatan jaringan ikat dan otot. Pada bagian lain tampak pula adanya corpora amylacea di dalam lumen acini. Yang khas adalah adanya gambaran yang bervariasi dari struktur yang sama pada beberapa tempat dari prostat. Sering disertai radang pada stroma. Karsinoma ProstatTujuan :

Agar mahasiswa dapat melihat dan memahami gambaran mikroskopik dari karsinoma prostat

Sediaan diambil dari TUR Prostat

Mikroskopik :

Tampak kelompok sel epitel pelapis acini mengalami perubahan malignan sebagian berbentuk cribiform, bagian lain tampak struktur kelenjar tersebar ke dalam stroma, dilapisi selapis epitel luminal tanpa sel basal, bentuk signet ring cell yaitu sel besar, inti pleomorfik terdesak ke tepi, sitoplasma bervacuole. Stroma jaringan ikat fibromuskuler dengan sebukan sel radang limfosit