pesan bisnis
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 pesan bisnis
1/20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia bisnis, komunikasi sangatlah diperlukan dan penting.
Sebab, Seorang pemimpin harus berkomunikasi dengan bawahan, pelanggan
atau pihak manapun yang berhubungan dengan lembaganya seperti
pemerintah dan dinas pajak. Kemampuan berkomunikasi jelas merupakan
suatu hal mendasar yang harus dipunyai oleh pelaku bisnis.Dalam usaha bisnis ada yang namanya etika bisnis dan cara penulisan
pesan bisnis. kerap sekali pengusaha ataupun pembisnis tidak melakukan
pembuatan pesan bisnis secara tepat.maka dari tu pembuatan bisnis itu ada
tahapan perencanaan, pengorganisasian dan pembuatan pesan-pesan bisnis,
dilakukan langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan (revisi) terhadap
pesan-pesan bisnis. evisi ( !erbaikan ) pesan merupakan tahap terakhir
dalam proses penyusunan pesan bisnis. !ada tahap ini, dilakukan kegiatan
menyunting (editng), menulis ulang pesan dan mencetak pesan. "ahap revisi
itu perlu dilakukan untuk memastikan bahwa pesan yang direncanakan dan
disusun sudah bebas dari kesalahan.
#eberapa hal yang harus ditelaah ulang adalah isi maupun
pengorganisasiannya, gaya bahasa yang dipakai, susunan bahasanya serta
$ormat penulisannya. %ntuk penggunaan kata hendaknya memilih kata yang
sudah dikenal, singkat dan menghindari kata-kata yang bermakna ganda.
evisi sangat diperlukan agar pesan bisnis yang telah direncanakan dan
dibuat dapat sesuai dengan yang dikehendaki. evisi ini berlaku terhadap
seluruh komunikasi &menulis' maupun untuk komunikasi &berbicara' terutama
yang memerlukan persiapan tertulis seperti presentasi
B. Rumusan Masalah
. pa itu perencanaan !esan #isnis*
+. pa itu !engorganisasian !esan #isnis*
-
7/23/2019 pesan bisnis
2/20
. pa itu evisi !esan #isnis*
C. Tujuan Masalah. %ntuk menjelaskan perencanaan !esan #isnis
+. %ntuk menjelaskan !engorganisasian !esan #isnis*
. %ntuk menjelaskan evisi !esan #isnis*
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perenanaan !esan"!esan #isnis
-
7/23/2019 pesan bisnis
3/20
!erencanaan pesan-pesan bisnis merupakan suatu langkah strategis
bagi pencapaian tujuan suatu organisasi secara menyeluruh, dan merupakan
salah satu $aktor penentu keberhasilan komunikasi. !esan-pesan bisnis yang
terencana dengan baik akan mempermudah pencapaian tujuan komunikasi.
Dalam hal ini, perencanaan pesan-pesan bisnis lebih di$okuskan pada
perencanaan pesan-pesan bisnis secara tertulis.
"ujuan dalam perencanaan bisnis harus dievaluasi apakah tujuan
realistis, waktu tepat, dan dapat diterima. "ujuan juga harus diuji apakah
sesuai dengan kemampuan, ketepatan waktu dan orang, dan selaras dengan
tujuan organisasi.%ntuk membuat perencanaan bisnis yang baik komunikator
perlu melakukan analisis audiens. aranya aadalah dengan mengembangkan
pro$il audiens dan menganalisa pemuasan konsumen. Komunikator
mengantisipasi rekasi audiens, memperkirakan jumlah, mengetahui hubungan
komunikator dengan audiens apakah kenal atau tidak. %ntuk pemuasan
audiens komunikator perlu mengetahui kebutuhan in$ormasi audiens.
!emuasan juga bisa dilakukan dengan motivasional dengan pendekatan
argumentasi, rasional, dan emosi audiens. !emuasan emosional digunakan
untuk mengubah perilaku audiens. kan tetapi ada hambatan yaitu audiens
cederung tidak mau berubah untuk hal baru.!enentuan ide pokok untuk
menemukan cara mencapai tujuan tertentu bisa dilakukan dengan
brainstorming. #rainstorming dilakukan melalui beberapa cara story teller
tour, random list, / (onclusion /inding ecommendation)0orksheet,
1uestion and answer chain, dan journalist approach.
Dalam seleksi saluran perlu dipertimbangkan beberapa hal yaitu
tingkat kepentingan, $ormalitas, kompleksitas, kerahasian, emosi, biaya, dan
harapan audiens. Saluran lisan memiliki kelebihan cepat mendapat $eedback
dan menyampaikan pesan, audiens merasa nyaman, reaksi audiens terbaca,
dan ekonomis. #entuk saluran lisan adalah percakapan, wawancara, diskusi,
seminar, lokakarya, pelatihan, pidato, dan presentasi. Saluran lisan in$ormal
itu tidak terstruktur tapi ide lancer. Saluran lisan $ormal terjadi saat %!S,
presentasi, dan penganugerahan. lat #antu yang digunakan adalah $ilm,
video, rekaman, 2D, dan slide.
-
7/23/2019 pesan bisnis
4/20
Saluran tulisan memiliki kelebihan yaitu lebih teratur karena
komunikator sempat merencanakan dan mengendalikan isi pesan. #entuknya
adalahsurat, memo, dan proposal.Setelah 3emperoleh gambaran mengenai
berbagai macam bentuk saluran komunikasi baik $ormal maupun in$ormal
langkah berikutnya adalah melakukan perencanaan pesan-pesan bisnis, yang
mencakup pesan yang tertulis maupun lisan. !erencanaan bisnis merupakan
satu langkah strategis bagi pencaaian tujuan suatu organisasi secara
menyeluruh. !esan-pesan bisnis yang terencana dengan baik mempermudah
pencapaian tujuan komunikasi. 3akalah ini akan menjelaskan tentang
perencanaan pesan-pesan bisnis yang di$okuskan pada perencanaan pesan-
pesan bisnis secara tertulis
Dalam $ase perencanaan ( planning phase ), dipikirkan hal-hal yang
cukup mendasar, seperti maksud4tujuan komunikasi, audiens yang akan
menerima pesan, ide pokok (main idea) pesan-pesan yang akan disampiakan,
dan slauran atau media yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan.
Komunikator yang baik menyadari bahwa tahapan dalam proses
komposisi kadang-kadang terjadi kesalahan komposisi. Karena itu dalam
menyusun pesan tertulis perlu memperhatikan beberapa tahapan sebagai
berikut
. !enentuan "ujuan
"ujuan penulisan pesan komunikasi perlu diperhatikan pada saat
seseorang merencanakan pesan bisnis. /aktor yang perlu diperhatikan
adalah menjaga itikad baik audiens dan menciptakan kesan positi$ tentang
pihak pengirim pesan tanpa mengesampingkan tujuan tertentu yang
hendak dicapai.
"ujuan umum setiap pesan bisnis adalah menyampaikan in$ormasi,
menganjurkan, dan menjalin kerjasama dengan audiens. Disamping itu,
penentuan tujuan yang jelas bagi suatu organisasi dapat membantu proses
pengambilan keputusan yang mencakup antara lain
a. Keputusan untuk meneruskan pesan
b. Keputusan untuk menanggapi audiens
c. Keputusan untuk memusatkan isi pesan
d. Keputusan untuk menetapkan media yang akan digunakan
-
7/23/2019 pesan bisnis
5/20
Sedangkan tujuan komunikasi bisnis meliputi
a. 3emberi in$ormasi (in$orming) yang berkaitan dengan dunia bisnis
kepada pihak lain.
b. 3emberi persuasi (persuading) kepada pihak lain agar apa yang
disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar. "erutama
dilakukan pada saat melakukan negosiasi bisnis.
c. 3elakukan kolaborasi (collaboring) atau kerjasama bisnis antara
seseorang dengan orang lain. 3elalui jalinan komunikasi bisnis
seseorang dengan mudah dapat melakukan kerjasama bisnis, baik
dengan perusahaan domestik maupun perusahaan asing.+. !ertimbangan !engiriman !esan
Sebelum menetapkan maksud untuk mengirimkan pesan, ada
$aktor yang perlu dipertimbangkan yang meliputi hal-hal berikut
a. "ujuan yang realistis. !ada umumnya orang tidak mudah untuk cepat
berubah. 5leh karena itu jika seseorang mempunyai tujuan yang
mendasar sebaiknya disampaikan secara realistis.
b. Ketepatan waktu. 0aktu yang tepat merupakan $aktor penting dalam
pengiriman dan penyampaian pesan. 6ika seseorang atau organisasi
sedang mengalami perubahan, pesan dapat disesuaikan dengan
keadaan yang berlangsung sampai dengan segala sesuatu menjadi
stabil dan ada perhatian terhadap pesan yang disampaikan.
c. Ketepatan orang yang mengirimkan pesan. 3eskipun semua tugas
yang diberikan dapat diselesaikan tanpa bantuan orang lain, pihak
atasan mungkin memiliki kesempatan yang lebih baik dalam
menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan kepada seseorang.
d. "ujuan yang selaras dengan tujuan organisasi. Seorang karyawan harus
bekerja sesuai dengan tujuan organisasi. 7al ini memiliki tujuanm agar
setiap komunikasi yang terjadi didalamnya dapat berjalan dengan baik
tanpa ada hambatan yang disebabkan oleh perbedaan persepsi.
. nalisis udiens
#ila suatu komunikasi telah memiliki maksud dan tujuan yang
jelas, langkah berikutnya adalah memperhatikan audiens yang akan
dihadapi. 3enyangkut siapa mereka, bagaimana pemahaman mereka, latar
-
7/23/2019 pesan bisnis
6/20
belakang usia, pendidikan, jenis kelamin, minat mereka, dan apa yang
ingin mereka ketahui. %ntuk menjawab semua itu perlu adanya teknik atau
metode dalam menganalisis audiens tersebut, hal itu dapat dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai beikut
a. 3engembangkan pro$il audiens dengan cara
) 3enentukan ukuran dan komposisi audiens
udiens dalam jumlah besar akan menunjukkan perilaku yang
berbeda dengan audiens yang jumlahnya sedikit, diperlukan teknik
komunikasi yang berbeda pula. %ntuk audiens yang berjumlah
kecil, materi dapat dikemas dalam suatu laporan sederhana untukdipresentasikan. Sebaliknya, untuk audiens dalam jumlah yang
besar, materi sebaiknya dibuatkan makalah atau laporan dengan
gaya atau $ormat penulisan yang $ormal.
+) 3enentukan siapa audiensnya
#ila audiens yang dituju lebih dari satu orang, perlu
diidenti$ikasikan yang paling dominan yang paling dominan
diantara mereka.
) 3engetahui bagaimana reaksi audiens
Setelah mengetahui audiens selanjutnya perlu diketahui reaksi
yang mungkin dimunculkan dari audiens tersebut. 6ika audiens
yang terlibat merupakan orang yang kurang kritis, maka presentasi
sebaiknya disajikan langsung pada bagian kesimpulan dan saran,
perlu dihindari melakukan diskusi karena akan kurang e$ekti$.
8) 3engetahui pemahaman audiens
Dalam penyampaian pesan-pesan, perlu diperhatikan hal-hal yang
menyangkut diri audiens, seperti latar belakang audiens,
pendidikan, usia serta pengalaman. 6ika terjadi perbedaan yang
terlalu jauh dengan komunikator maka perlu diputuskan seberapa
besar audiens tersebut harus dididik.
9) 3engetahui bagaimana hubungan antara komunikator dengan
audiens
6ika antara komunikator dan audiens belum saling mengenal, maka
tugas seorang komunikator menyampaikan sesuatu atau pesan
-
7/23/2019 pesan bisnis
7/20
dengan penampilan yang meyakinkan. 7al ini bertujuan agar
audiens termotivasi untuk mendengar dan menyimak pembicaraan,
sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik.
b. 3emuaskan kebutuhan akan in$ormasi audiens, dengan tahapan
sebagai berikut
) 3enemukan keinginan audiens
%ntuk dapat memenuhi kebutuhan in$ormasi, maka komunikator
harus dapat menemukan apa yang ingin diketahui oleh audiens dan
segera memberikan in$ormasi yang diminta.
3emberikan in$ormasi secara keseluruhan beserta tambahannya
harus dapat diusahakan setiap in$ormasi penting yang diminta oleh
audiens tidak terlewatkan. !erlu dilakukan pemeriksaan terlebih
dahulu sebelum pesan disampaikan kepada audiens. 7al ini untuk
mengantisipasi agar apa yang diminta audiens sesuai dengan yang
diberikan oleh komunikator.
+) :n$ormasi yang diberikan harus akurat
:n$ormasi yang disampaikan hendaklah in$ormasi yang benar-benar
akurat serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. 6ika
terjadi kesalahan dalam penyampaian in$ormasi, seorang
komunikator perlu menyampaikan permohonan maa$ serta serta
segera memperbaikinya.
) 3emilih ide-ide yang paling menarik bagi audiens
#erusaha untuk menemukan hal-hal penting yang bersi$at menarik
bagi audiens. 3emberikan perhatian khusus pada hal tersebut agar
audiens merasa terpuaskan dengan apa yang telah disampaikan.
c. 3emuaskan kebutuhan motivasional audiens
#erusaha untuk mengubah pola pikir serta perilaku audiens melalui
pendekatan argumentasi yang rasional. #eberapa jenis pesan, harus
dirancang agar memiliki tujuan, memotivasi audiens untuk mengubah
perilaku mereka.
d. !enentuan :de !okok
-
7/23/2019 pesan bisnis
8/20
3etode identi$ikasi terhadap ide pokok "eknik #rainstorming dengan
cara mencurahkan pendapat yang memberikan keleluasaan pikiran,
untuk mencari berbagai kemungkinan, menguji berbagai alternative
dengan mempertimbangkan tujuan, audiens dan $akta yang ada. "eknik
brainstorming yang sering digunakan antara lain storyteller's tour,
random list, conclusions $inding recommendation (/) worksheet,
journalistic approach, dan 1uestion and answer chain.
e. !embatasan akupan
Secara umum, penyampaian in$ormasi rutin kepada audiens yang telah
dikenal hendaknya menggunakan kata-kata yang singkat. pabila kita
menyampaikannya secara panjang lebar justru akan memakan waktu
lebih lama, terutama jika audiens adalah orang yang tidak kita kenal.
:de pokok dari pesan-pesan selebihnya disesuaikan dengan waktu yang
tersedia, sehingga poin-poin yang penting tidak sampai terabaikan, dan
ide-ide pokok yang disampaikan mudah dimengerti dan diterima oleh
audiens.
B. Peng$rganisasian
5rganisasi dan komposisi erat kaitannya dengan penyususnan atau
pengaturan kata-kata, kalimat, dan paragra$. 5leh karena itu perlu
diperhatikan bagaimana menggunakan kata-kata, kalimat, dan paragra$ yang
sederhana, mudah dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh si penerimapesan.
. 7al-7al yang 3enyebabkan !esan-!esan tak "erorganisasi dengan #aik
"idak terorganisasinya komunikasi dengan baik dapat disebabkan
oleh beberapa hal sebagai berikut
a. #ertele-tele
Sering kali pesan pembuka awal sebuah surat terlalu panjang,
mencapai beberapa paragra$, baru kemudian masuk ke topik bahasan
-
7/23/2019 pesan bisnis
9/20
sehingga pembaca memerlukan waktu yang cukup lama untuk
memahami maksud pesan yang disampaikan.
b. 3emasukkan #ahan-#ahan yang "idak elevan
:n$ormasi yang tidak relevan disamping membuang-buang
waktu, juga dapat membuat pesan yang disampaikan menjadi kabur,
tidak jelas, dan sulit dipahami.
c. 3enyajikan :de-:de Secara "idak 2ogis
7al ini menyebabkan ketidaklancaran komunikasi karena
audiens akan sulit memahami poin-poin penting yang disampaikan.
d. :n$ormasi !enting Kadang Kala "idak "ercakup di dalam !embahasan
pabila pesan-pesan yang tidak relevan, pesan-pesan yang
tidak penting, dan pesan-pesan yang bersi$at bombastis lebih dominan,
ada kecenderungan poin-poin yang penting justru terlupakan dari topik
pembahasan. 7al tersebut perlu memperoleh perhatian yang seksama
bagi para komunikator.
+. !entingnya !engorganisasian yang #aik
%ntuk dapat mengorganisasi pesan-pesan dengan baik, ada empat
hal yang perlu diperhatikan, yaitu
a. Subyek dan tujuan haruslah jelas.
b. Semua in$ormasi harus berhubungan dengan subyek dan tujuan.
c. :de-ide harus dikelompokkan dan disajikan dengan cara yang logis.
d. Semua in$ormasi yang penting harus sudah tercakup.
Suatu pesan yang disusun dengan baik akan membantu audiens
memahami pesan yang disampaikan, membantu audiens menerima pesan,
menghemat waktu audiens, dan mempermudah pekerjaan kamunikator.
a. 3embantu audiens memahami suatu pesan
Dengan mengemukakan poin-poin penting secara jelas,
menyususn ide-ide secara logis dna runtut, dan memasukkan semua
in$ormasi yang relevan dalam pesan, audiens dengan mudah akan
memahami maksud4tujuan pesan.
b. 3embantu audiens menerima suatu pesan
-
7/23/2019 pesan bisnis
10/20
3isalnya seorang konsumen yang mengadu masalah pembelian
produk kepada manajer toko mempeoleh jawaban yang tidak
menyenangkan. 3ungkin saja surat jawaban telah disusun secara logis
sehingga dapat dipahami maksudnya tetapi tidak dapat diterima
konsumen karena gaya bahasa yang terlalu menusuk sasaran.
c. 3enghemat waktu
Dengan hanya menyampaikan in$ormasi yang relevan, waktu
audiens dapat dihemat. udiens juga dapat dengan mudah mengikuti
alur pemikiran pesan yang disampaikan, tanpa harus memeras otak dan
mengerutkan dahi.
d. 3empermudah pekerjaan komunikator
Dengan mengetahui apa yang ingin disampikan dan
mengetahui cara menyampaikannya, rasa percaya diri komunikator
akan meningkat dan semakin cepat dan e$isien ia menyelesaikan
pekerjaan.
. !engorganisasian !esan-!esan 3elalui 5utline
Dapat dilakukan melalui dua tahapan, yaitu
a. 3ende$inisikan dan 3engelompokkan :de-:de
3emutuskan apa yang harus dikatakan adalah masalah
mendasar bagi setiap komunikator. pabila pesan yang disusun
panjang dan kompleks, outline sangat diperlukan dan menjadi penting
artinya, karena outline akan membantu memvisualisasikan hubungan
antara bagian yang satu dengan bagian yang lain. 5utline juga akan
menuntun untuk mengkomunikasikan ide-ide dengan cara yang
sistematik, e$isien, dan e$ekti$. 5utline akan membantu
mengekspresikan transisi antara ide-ide sehingga audiens akan
mengerti dan memahami pola pemikiran komunikator.
Susunan outline secara garis besar dapat digolongkan ke dalam
tiga golongan
) 3ulailah dengan ide pokok
-
7/23/2019 pesan bisnis
11/20
:de pokok dapat membantu menetapkan tujuan dan strategi
umum dari suatu pesan. :de pokok dirangkum dalam dua hal, yaitu
a) pa yang diinginkan terhadap audiens untuk melakukannya
atau memikirkannya
b) lasan mendasar mengapa mereka harus melakukan atau
memikirkannya.
+) ;yatakan poin-poin pendukung yang penting
Setelah menetapkan ide pokok pesan yang akan
disampaikan, tahap selanjutnya adalah menyususn poin-poin
pendukung yang penting sebagai pendukung ide-ide pokoktersebut.
) :lustrasi dengan bukti-bukti
"ahap ketiga adalah memberikan ilustrasi dengan
mengemukakan bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan. Semakin
banyak bukti-bukti yang dapat disajikan, outline akan menjadi
semakin baik.
b. 3enentukan %rutan dengan encana 5rganisasional
%ntuk dapat menentukan urutan ide-ide, ada dua pendekatan
penting, yaitu
) !endekatan langsung (pendekatan dedukti$)
:de pokok muncul paling awal, kemudian diikuti bukti-
bukti pendukungnya. Digunakan bila reaksi audiens cenderung
positi$ atau menyenangkan.
+) !endekatan tidak langsung (pendekatan indukti$)
#ukti-bukti mncul terlebih dahulu, kemudian diikuti ide
pokoknya. Digunakan bila reaksi audiens cenderung negati$ atau
tidak menyenangkan.
Kedua pendekatan tersebut dapat diterapkan baik untuk
pesan-pesan singkat maupun $ormal. %ntuk memilih di antara
kedua alternati$, harus menganalisis bagaimana audiens terhadap
maksud4tujuan dan pesan-pesan yang disampaikan.
-
7/23/2019 pesan bisnis
12/20
Setelah memilih suatu pendekatan umum, selanjutnya
memilih rencana organisasional yang paling cocok sebagai berikut
a) Direct re1uest
6enis4tipe pesan bisnis yang paling umum digunakan
adalah penyampaian yang langsung pada poin yang dituju.
Direct re1uest dapat berbentuk surat meupun memo.
!ermintaan langsung menggunakan pendekatan langsung,
karena langsung pada poin yang dituju.
b) !esan-pesan rutin, good news, atau goodwill
3emberikan in$ormasi rutin sebagai bagian dari bisnis
tetap, audiens kemungkinan akan menjadi netral. !esan-pesan
rutin, good news, atau goodwill lebih cocok dengan
menggunakan pendekatan langsung.
c) !esan-pesan bad news
6ika mempunyai berika yang kurang menyenangkan,
cobalah menempatkannya pada bagian pertengahan surat
dengan menggunakan bahasa yang halus.d) !esan-pesan persuasi$
#ila audiens sangat tidak tertarik terhadap pesan-pesan
yang disampaikan, pesan-pesan persuasi$ dapat digunakan dan
pendekatannya adalah dengan cara tak langsung. !erlu
membuka pikiran audiens dengan melakukan persuasi sehingga
mereka dapat memahami $akta yang ada.
!esan-pesan singkat dapat menggunakan salah satu dari
keempat dasar rencana organisasional. %ntuk pesan yang lebih
panjang, seperti pembuatan laporan dan presentasi, perlu pola yang
lebih kompleks. !ola tersebut dibedakan menjadi dua kategori,
yaitu in$ormasional dan analitikal.
%mumnya laporan dan presentasi yang paling mudah
adalah in$ormasional yang hanya sekedar menyajikan $akta-$akta
yang berhasil ditemukan. Kategori in$ormasional antara lain
-
7/23/2019 pesan bisnis
13/20
instruksi operasi, laporan status, deskripsi teknis, dan deskripsi
prosedur dalam suatu perusahaan.
Secara umum, mengorganisasi laporan dan presentasi
analitikal yang didesain ke arah suatu kesimpulan tertantu, lebih
sulit. 3anakala tujuannya untuk melakukan kolaborasi dengan
audiens di dalam memecahkan masalah atau melakukan persuasi,
harus memilih rencana organisasional yang memberikan argumen
secara logis.
-
7/23/2019 pesan bisnis
14/20
telah diekspresikan dengan benar. Kalau ternyata belum sesuai, perlu
dilakukan pengecekan sekaligus revisi4perbaikan-perbaikan seperlunya,
sehingga apa yang telah direncanakan sebelumnya dapat dicapaisee$ekti$
mungkin.
. Keterampilan 3erevisi
a. !esan-!esan #isnis "ertulis
!roses penulisan pesan tertulis dimulai dari penulisan dra$,
selanjutnya penelaah dari sudut substansi suatu pesan maupun
pengorganisasian, gaya bahasa yang digunakan, susunan kalimat,
mekanik, $ormat dan tata letak penulisan.
) 3engedit isi, pengorganisasian, dan gaya penulisan
Sebelum adanya evaluasi, keseluruhan dokumen perlu
dibaca dengan cepat. Saat evaluasi, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, antara lain substansi suatu pesan, pengorganisasian
pesan, dan gaya penulisan. #erikut beberapa pertanyaan yang perlu
diperhatikan
a) pakah nda telah memasukkan poin-poin dengan urutan yang
logis*
b) pakah terdapat keseimbangan yang baik antara hal-hal yang
bersi$at umum dengan khusus*
c) pakah ide ynag paling penting telah memperoleh porsi
pembahasan yang cukup*
d) pakah nda telah memberikan $akta-$akta pendukung dan
melakukan pemerikasaan ulang terhadap $akta-$akta yang ada*
e) pakah nda ingin menambahkan in$ormasi yang baru*
Di samping itu, untuk lebih memudahkan audiens
menangkap pesan-pesan, perlu dibuat judul, sub-sub judul,
indentasi, huru$ tebal, garis bawah, huru$ miring, hru$ berwarna,
tabel, gambar, dan sejenisnya.
+) 3engedit mekanik4 teknis penulisan
2angkah berikutnya melakukan pengeditan dari sudut
mekanik atau teknis penulisan suatu pesan-pesan bisnis yang
mencakup antara lain
-
7/23/2019 pesan bisnis
15/20
a) Susunan kalimat yang digunakan sesuai dengan kaidah
kebahasaan yang ada, sehingga mudah dipahami.
b) !enggunaan kapitalisasi secara tepat.
c) !enulisan tanda baca secara benar.
d) !erhatikan makna keutuhan suatu kalimat, sehingga makna
suatu kalimat dapat dipahami dengan mudah.
e) !erhatikan pengulangan kata secara tidak tepat dalam suatu
kalimat.
$) Kesalahan mekanik dalam penulisan pesan-pesan bisnis dapat
mengganggu pemahaman maksud dan tujuan penulisan pesan-
pesan bisnis.
) 3engedit $ormat dan layout
6ika $ormat penulisannya menarik, ditata rapi, bersih, tidak
penuh coretan, dan kertas yang digunakan berkualitas baik, audiens
akan senang membacanya.
b. !esan-!esan #isnis 2isan
3eskipun penyampaian pesan-pesan bisnis tersebut dilakukan
secara lisan, tetap perlu dilakukan pengeditan yang mencakup antara
lain
) Substansi pesan
7al ini mencakup apakah substansi (isi) pesan yang ingin
disampaikan telah tercantum di salamnya* Dan apakah data
pendukung (tabel, gra$ik, bagan, gambar, audio, audiovisual) juga
sudah tercantum di dalamnya*
+) !engorganisasian pesan3encakup tiga poin penting, yaitu
a) !embukaan (misal salam pembuka, perkenalan diri).
b) !enyampaian substansi pesan (misal pengantar pesan
dilanjutkan substansi pesan).
c) !enutup (misal kesimpulan, saran, rekomendasi, implikasi).
) =aya bahasa
=aya bahasa yang digunakan dalam penyajian pesan bisnis
secara lisan lebih menarik dan dinamis daripada yang berbentuk
-
7/23/2019 pesan bisnis
16/20
tertulis karena cara penyampaian yang lebih santai, luwes, dan
tidak monoton. Selain itu penerima pesan akan lebih mudah
memahami maksud dan tujuan pesan.
+. !emilihan Kata yang "epat
gar maksud komunikasi dapat tercapai, perlu diperhatikan
beberapa hal berikut ini.
a. !ilihlah kata yang sudah $amilier4dikenal
Diperlukan analisis suatu audiens, terutama untuk mengetahui
latar belakang pendidikan dan pengalaman audiens. !emahaman yang
baik terhadap audiens akan memberikan pengaruh yang baik bagi
proses penyampaian pesan.
b. !ilihlah kata yang singkat
Kata-kata yang singkat, selain e$isien, juga mudah dipahami
oleh audiens. "etapi harus tetap diperhatikan berbagai kaidah penulisan
bahasa yang baik dan benar.
c. 7indari kata-kata yang bermakna ganda
!enggunaan kata bermakna ganda akan mengakibatkan
terjadinya pena$siran yang bermacam-macam. kibat selanjutnya,
kemungkinan tidak tercapainya maksud penyampaian pesan-pesan
bisnis.
. 3embuat Kalimat yang siapa? atau
>apa? yang dilakukan oleh kata kerja merupakan topik suatu bahasan atau
sesuatu yang sedang dikatakan dan biasanya berupa kata benda. !redikat,
biasanya kata kerja, nerkaitan erat dengan subjeknya. :a menjelaskan
tentang apa yang dilakukan oleh subjek. !elengkap (complements) akan
memperjelas arti suatu kata kerja. da beberapa jenis pelengkap antara
lain objek langsung dan objek tak langsung.
-
7/23/2019 pesan bisnis
17/20
a. "iga 6enis Kalimat
) Kalimat sederhana
7anya memiliki sebuah subjek dan sebuah predikat. ;amun
tak menutup kemungkinan suatu kalimat dilengkapi objek baik
langsung maupun tak langsung.
ontoh
Saya membeli buku Komunikasi #isnis di tokok buku >#erkah?
kemarin.
+) Kalimat majemuk
#erisi dua atau lebih klausa independen dan tidak
mempunyai klausa dependen. Klausa independen merupakan
klausa yang dapat berdiri sendiri, sehingga tidak memiliki
pengertian yang utuh. Kalimat majemuk dihubungkan dengan kata
penghubung seperti >dan?, >tetapi?, >atau?.
ontoh
dik membeli kertas dan kakak membeli buku.
) Kalimat kompleks
#erisi sebuah klausa independen dan satu atau lebih klausa
dependen sebagai anak kalimat.
ontoh
3eskipun gaji tidak naik, para pegawai bekerja sebagaimana
mestinya.
b. ara 3engembangkan !aragra$Secara umum ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk
mengembangkan suatu paragra$, yaitu pendekatan indukti$ dan
dedukti$. !endekatan indukti$ dimulai dengan mengemukakan
berbagai alasan kemudian dibuat kesimpulan. !endekatan dedukti$
dimulai dari kesimpulan kemudian diikuti dengan alasan-alasannya.
2ebih lanjut, suatu paragra$ dapat dikembangkan dengan
) :lustrasi
-
7/23/2019 pesan bisnis
18/20
!emberian ilustrasi terhadap suatu topik bahasan yang
relevan akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah
dipahami audiens.
+) !erbandingan (persamaan dan perbedaan)
ara ini memerlukan wawasan berpikir yang luas bagi
penyampaian pesan-pesan bisnis dan tentunya akan dapat membuat
perbandingan yang berkaitan dengan persamaan maupun
perbedaan terhadap suatu pokok bahasan tertentu.
) !embahasan sebab-akibat
!ola pengembangan paragra$ dengan sebab-akibat akan
membantu memberikan arah yang jelas terhadap suatu pokok
bahasan tertentu.
8) Klasi$ikasi
!ola pengembangan paragra$ dengan pengelompokkan ini
akan mempermudah pemahaman bagi pengirim pesan meupun
penerima pesan. Selain itu juga menjadikan suatu topik bahasan
menjadi lebih terarah atau ter$okus.
9) !embahasan pemecahan masalah
ara ini akan mampu memberikan latihan analitis yang
sangat diperlukan bagi seseorang dalam pengambilan keputusan-
keputusan penting bagi suatu organisasi. Dengan kata lain pola
pengembangan ini memberikan suatu arah yang sistematis.
-
7/23/2019 pesan bisnis
19/20
BAB III
PENUTUP
A. &esim!ulan
"elah penulis jelaskan diatas maka dapat disimpulkan bahwa dalam
menjalankan tugasnya di perusahaan seseorang akan melakukan berbagai
tugas Komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. papun tugas kita dan
seberapa kompleks tugas Komunikasi yang harus dijalankan, Komunikasi
e$ekti$ merupakan kunci untuk berhasil.
Selain itu, !esan-pesan bisnis harus hidup, ringkas dan mudah dibaca
untuk mendapatkan perhatian yang diinginkan dari pembaca. Sasaran
penulisan yang e$ekti$ adalah menyatakan gagasan bukan mengesankan
penerimaan. ara terbaik untuk melakukan penulisan pesan bisnis yang e$ekti$
adalah mengikuti proses penulisan sistematis. Komunikator bisnis yang e$ekti$
melakukan sejumlah langkah sistematis ketika menyusun komunikasi tertulis.
Kemampuan menulis pesan-pesan bisnis merupakan modal yang
sangat berharga untuk tercapainya tujuan komunikasi bisnis yang e$ekti$.
3emahami dasar-dasar komunikasi tertulis sangat penting dan kritikal karena
pentingnya penulisan yang baik dalam akti$itas bisnis sehari-hari yang bersi$at
rutin mengetahui apa yang akan anda katakan atau sampaikan dan bagaimana
anda menyampaikannya juga sama pentingnya. 6adi anda perlu mendesain
pesan-pesan yang mempunyai makna yang jelas dan dapat menciptakan
impresi4kesan yang menguntungkan.
-
7/23/2019 pesan bisnis
20/20
B. Saran
Dalam menyampaikan pesan bisnis, sebaiknya pesan tersebut
direncanakan sebaikmungkin sehingga penerima pesan tersebut dapat dengan
mudah memahami maksud yangdari pesan tersebut. 3erencanakan pesan
bisnis tidak hanya mengenai merencanakan tujuantetapi meliputi tujuan,
penerima pesan atau audience, dan saluran atau media yang dipilihdalam
menyampaikan pesan tersebut. pabila hal-hal tersebut telah dipilih dengan
seksama,maka pesan akan tersampaikan sesuai dengan tujuan dari pesan bisnis
tersebut.
DA'TAR PUSTA&A
http44dokumen.tips4download4link4pengorganisasian-dan-revisi-penulisan-pesan-
bisnis
http44inndori.blogspot.co.id4+@[email protected]
http44novhitao.blogspot.co.id4+@[email protected]
http44nuraenyajah.blogspot.co.id4+@[email protected]
http44tugaskombisrendri.blogspot.co.id4+@844artikel-komunikasi-bisnis.html
https44www.academia.edu4E@8B94perencanaanCpesan-pesanCbisnis
http://dokumen.tips/download/link/pengorganisasian-dan-revisi-penulisan-pesan-bisnishttp://dokumen.tips/download/link/pengorganisasian-dan-revisi-penulisan-pesan-bisnishttp://inndori.blogspot.co.id/2013/06/kumunikasi-bisnis-proses-penulisan.htmlhttp://novhitao.blogspot.co.id/2014/07/perencanaan-pesan-pesan-bisnis_11.htmlhttp://nuraenyajah.blogspot.co.id/2012/06/proses-penyusunan-pesan-bisnis.htmlhttp://tugaskombisrendri.blogspot.co.id/2014/11/artikel-komunikasi-bisnis.htmlhttps://www.academia.edu/8904758/perencanaan_pesan-pesan_bisnishttp://dokumen.tips/download/link/pengorganisasian-dan-revisi-penulisan-pesan-bisnishttp://dokumen.tips/download/link/pengorganisasian-dan-revisi-penulisan-pesan-bisnishttp://inndori.blogspot.co.id/2013/06/kumunikasi-bisnis-proses-penulisan.htmlhttp://novhitao.blogspot.co.id/2014/07/perencanaan-pesan-pesan-bisnis_11.htmlhttp://nuraenyajah.blogspot.co.id/2012/06/proses-penyusunan-pesan-bisnis.htmlhttp://tugaskombisrendri.blogspot.co.id/2014/11/artikel-komunikasi-bisnis.htmlhttps://www.academia.edu/8904758/perencanaan_pesan-pesan_bisnis