ps lengkap bab i-vii

7/24/2019 Ps Lengkap Bab I-Vii

1/64

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keperawatan kesehatan masyarakat merupakan bidang khusus (spesialis) dalam ilmu

keperawatan, yang merupakan gabungan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan

masyarakat dan sosial. Suatu bidang dalam keperawatan yang merupakan perpaduan

antara keperawatan dan kesehatan masyarakat. Dengan demikian ada tiga teori yang

menjadi dasar ilmu keperawatan kesehatan masyarakat, yaitu ilmu keperawatan,

kesehatan masyarakat, dan sosial atau peran masyarakat (Effendi Nasrul, !!").

#asyarakat merupakan kelompok indi$idu yang saling berinteraksi, saling

tergantung, dan bekerjasama untuk men%apai tujuan. Selama rentang kehidupan

manusia, telah terjadi banyak pertumbuhan dan perkembangan dari mulai lahir

sampai dengan meninggal dunia.Salah satu fase yang paling penting dan paling

menjadi pusat perhatian adalah masa remaja.

#eningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga ter%apai derajat

kesehatan yang optimal agar dapat menjalankan fungsi kehidupan sesuai dengan

kapasitas yang mereka miliki adalah tujuan dari keperawatan kesehatan masyarakat

dimana sasaran pemberian &suhan Keperawatan meliputi keluarga, kelompok

masyarakat dan kelompok khusus seperti pada kelompok remaja baik yang sehat

maupun yang sakit.

#asa remaja merupakan sebuah periode dalam kehidupan manusia yang batasannya

usia maupun peranannya sering kali tidak terlalu jelas. Seorang anak berusia ' tahun

mungkin saja sudah atau sedang mengalami pubertas namun tidak berarti anak

tersebut sudah bisa dikatakan sebagai remaja dan sudah siap menghadapi dunia orang

dewasa. #ereka belum siap menghadapi dunia nyata orang dewasa, meski di saat

yang sama mereka juga bukan anakanak lagi. #emang banyak perubahan pada diri

seseorang sebagai tanda keremajaan, namun seringkali perubahan itu hanya

merupakan suatu tandatanda fisik dan bukan sebagai pengesahan akan keremajaan


2/64

seseorang.

#asalah yang sering terjadi di kalangan remaja diantaranya, masalah kesehatan fisik,

permasalahan kenakalan remaja, pemakain alkohol dan obatobatan terlarang,

pergaulan bebas di kalangan remaja dan masih banyak lagi. Kebutuhan akan

peningkatan pelayanan kesehatan dan sosial terhadap remaja semakin menjadi

perhatian diseluruh penjuru dunia. Dipa%u rekomendasi dari hasil International

Conference on Population and Development (ICPD)tahun !!*, banyak organisasi

di berbagai negara telah men%iptakan berbagai program agar dapat lebih memenuhi

kebutuhan para remaja di bidang kesehatan. #eskipun untuk memenuhi kebutuhan

global program remaja yang ada masih sangat sedikit dan terbatas serta e$aluasinya

masih belum memadai (+N-&, ''').

anyak sekali remaja yang sudah aktif se%ara seksual (meski tidak selalu atas pilihan

sendiri) dan di berbagai daerah atau wilayah, separuh dari mereka sudah menikah.

Kegiatan seksual menempatkan remaja pada tantangan resiko terhadap berbagai

masalah kesehatan reproduksi. Setiap tahun kirakira / juta remaja berusia /!

tahun melahirkan, * juta melakukan aborsi, dan hampir '' juta terinfeksi penyakit

menular seksual (-#S) yang dapat disembuhkan. Se%ara global, *'0 dari kasus

infeksi 123 terjadi pada kaum muda yang berusia /* tahun. -erkiraan terakhir

adalah setiap hari ada 4''' remaja terinfeksi 123. Sur$ey Kesehatan 5eproduksi

5emaja 2ndonesia (''''6) memperlihatkan bahwa remaja perempuan yang

merokok 0, minuman keras ',!0 dan narkoba ',60. Sedangkan lakilaki lebih

banyak terlibat /",*0 merokok, /,40 miras, dan 4,/0 pernah menggunakan

narkoba (KKN, ''*).

#enururt Sur$ey yang lakuakan oleh praktikan pada tanggal ' dan maret '

menunjukkan hasil, .jumlah remaja di wilayah Desa Sukorambi /,6*0 dari jumlah

penduduk (46! orang). 7ingkat pengetahuan remaja didapatkan *,80 remaja


3/64

6

berpengetahuan baik tentang kesehatan reproduksi, "*,40 memiliki pengetahuan

yang baik tentang N&-9&, dan 64,80 memiliki pengetahuan yang baik tentang

123:&2DS. 4,*0 remaja yang mendapatkan pendidikan seks dari orang tua, 6',40

dari sekolah, *,680 dari media, dan /',"0 tidak menjawab dari mana mereka

mendapatkan pendidikan seks. Selain itu /*,0 menyatakan tidak mendapatkan

pelayanan konseling khusus remaja.

Karena itu pentingnya informasi yang benar tentang pendidikan kesehatan remaja,

maka mahasiswa -rogram Studi S Keperawatan akultas 2lmu Kesehatan

+ni$ersitas #uhammadiyah ;ember berusaha memfasilitasi ketersediaan informasi

kesehatan dengan memberikan pengetahuan tentang masalahmasalah kesehatan

remaja yang sering mun%ul yaitu kesehatan reproduksi, N&-9&, dan 123:&2DS

dengan membentuk -usat 2nformasi dan Konseling 5emaja (-2K5) yang diperkuat

dengan SK


4/64

*

maupun pelatihan tentang -2K5, dan anggota ada yang mengundurkan diri dengan

alasan sudah menikah ataupun bekerja di luar daerah. #asalah sarana dan prasarana

yang belum ada juga menjadi kendala.

1asil sur$ey yang kami lakukan pada tanggal 6* september ' tentang

keberlangsungan organisasi -2K5 kami dapatkan bahwa sebagian besar 4/0

pengurus -2K5 tidak melakukan pertemuan rutin, ''0 pengurus -2K5 tidak

menyusun dan menjalankan program kerja, ''0 pengurus mengatakan tidak pernah

melakukan koordinasi dengan lintas sektoral, 8,/0 mengatakan tidak mendapatkan

pendampingan dari dari pihak ke%amatan, desa maupun puskesmas. Dalam hal

peningkatan sumber daya manusia kami dapatkan ''0 anggota -2K5 belum

pernah mendapatkan pelatihan sebagai kader -2K5, ''0 kader juga mengatakan

belum pernah melakukan program konseling kesehatan reproduksi, N&-9& ataupun

123:&2DS. Dari sur$ey yang kami lakukan baik se%ara langsung maupun dengan

instrument yang kami berikan ternyata -2K5 juga belum punya kesekretariatan serat

saranan dan prasarana.

Dari hasil kerja praktikan sebelumnya tentang pembentukan kepengurusan -2K5 dan

hasil analisa data yang dilakukan oleh praktikan tentang eksistensi kepengurusan

-2K5, maka praktikan kali ini bermaksud untuk melakukan e$aluasi terhadap

kepengurusan -2K5 melalui pendampingan dalam penyusunan program kerja oleh

kepengurusan -2K5, mengoptimalisasikan kegiatan sesuai dengan program kerja

yang telah tersusun oleh pengurus -2K5.

B. Tujuan

1. 7ujuan +mum

-royek ino$asi pemberdayaan potensi remaja melalui optimalisasi kegiatan

program 2nformasi Konseling 5emaja (-2K5) di Desa Sukorambi Ke%amatan

Sukorambi Kabupaten ;ember.

. 7ujuan Khusus

a.7erlaksananya pendampingan program kerja oleh pengurus -2K5 di Desa

Sukorambi Kabupaten ;ember.


5/64

/

b. 7erlaksananya beberapa kegiatan sesuai program kerja yang telah

tersusun di Desa Sukorambi Kabupatan ;ember.

C. Manfaat

. #ahasiswaa. Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas se%ara nyata kepada

masyarakat.b. elajar menjadi model profesional dalam menerapkan asuhan keperawatan

komunitas khususnya bagi remaja.

%. #eningkatkan kemampuan berpikir kritis, analitis dan bijaksana dalam

menghadapi dinamika masyarakat.

d. #eningkatkan ketrampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan

interpersonal.

. #asyarakata. #endapatkan kesempatan seluasluasnya untuk berperan aktif dalam upaya

peningkatan kesehatan dan pen%egahan penyakit khususnya di kalangan remaja.

b. #endapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari masalah

kesehatan dan mengetahui %ara penyelesaian masalah kesehatan remaja yang

ada di masyarakat.%. #asyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan mempunyai upaya

peningkatan status kesehatan tersebut.

6. -endidikan

a. Salah satu tolak ukur keberhasilan -rogram Studi S Keperawatan akultas

2lmu Kesehatan +ni$ersitas #uhammadiyah ;ember pada -rogram -rofesi di

bidang keperawatan komunitas terutama di kalangan remaja.

b. Sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengembangan model praktik

keperawatan komunitas selanjutnya.

*. -rofesi

a. +paya menyiapkan tenaga perawat yang profesional, berpotensi se%ara mandiri

sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan.


6/64

8

b. #emberikan suatu model baru dalam keperawatan komunitas sehingga profesi

mampu mengembangkannya.


7/64

4

BAB II

TINJAUAN PERMASALAHAN

-raktika senior merupakan akhir dari praktik -rofesi Ners yang menggunakan area

komunitas dan di fokuskan pada kelompok khusus >remaja?. @ahan praktik yang

digunakan adalah desa Sukorambi yang termasuk wilayah kerja -uskesmas Sukorambi.

Daerah yang menjadi sasaran terdiri dari tiga dusun (krajan, manggis dan %urah dami),

4 5A dan 46 57. erdasarkan data yang terdapat pada KKN tingkat ke%amatan

Sukorambi yaitu untuk desa sukorambi sendiri jumlah remaja sebesar .' remaja.

Namun, berdasarkan sur$ey data yang dilakukan mahasiswa tanggal 6 B / September

' hanya didapatkan ."4 remaja. erdasarkan data tersebut maka diambil sampel

'0 dari jumlah populasi yang didapatkan, sehingga jumlah sampel yang diambil

adalah sebesar 686 remaja. -engambilan sampel dilakukan menggunakan non

proporsional sampling yaitu !' sampel untuk dusun %urah dami !' untuk manggis, !'

sampel untuk krajan, /' sampel di #7S athurohman dan *" sampel S#-

Sukorambi. -enyebaran instrument dilakukan selama hari yaitu tanggal 6 dan *

September '.

A. Data Demograf Remaja De!a Sukoram"

. ;enis kelamin remaja (umur tahun) desa sukorambi7abel . Distribusi ;enis Kelamin 5emaja Desa Sukorambi September '

Jen! kelamn Jumla# Pro!enta!e

@akilaki-erempuan

"//!8

*4,// 0/,*/ 0

Jumla# total $%$& $'' (

7abel . menunjukkan remaja Desa Sukorambi sebagian besar jenis kelamin

perempuan yakni sebesar !86 (/,*/0)

. Status remaja (umur tahun) Desa sukorambi


8/64

"

7abel . Distribusi Status 5emaja Desa Sukorambi September '

Statu! Remaja Jumla# Pro!enta!e

Sekolah-utus Sekolah tapi menganggur

-utus sekolah tapi kerja

#enikah

4!/686

6*/

6*

*6,4/ 0!,!" 0

",!! 0

4," 0Jumla# Total $%$& $'' (

7abel . menunjukkan bahwa sebagian besar remaja Sukorambi masih sekolah

sebanyak 4!/ remaja (*6,4/0), namun angka pernikahan pada remaja masih

%ukup besar yakni 6* remaja (4,"0)

B. Pengeta#uan Remaja Tentang PI)*R

. -engetahuan tentang -usat 2nformasi konseling 5emaja

7abel . Distribusi -engetahuan 7entang -usat 2nformasi Konseling 5emaja di

Desa Sukorambi September 'Pengeta#uan tentang PI)*R Jumla# Pro!enta!e

Suatu wadah bagi remaja untuk

mndapatkan informasi tentang

kes reproduksiSuatu wadah yang dikelolah dari,

oleh dan untuk remaja dlm

memperoleh informasi tentang

kes remaja.Suatu wadah yg dikelolah dari

oleh dan untuk A+S dlm

memperoleh info kes reproduksiSuatu wadah untuk mendapatkan

info tentang alat kontrasepsi

8!

6

/!

6

*8,/8 0

68,68 0

8,/ 0

',"6 0

Jumla# Total +,+ $''(

7abel . menunjukkan bahwa remaja yang mengetahui tentang -2K5

sebanyak 6 remaja (68,68 0).

. Sasaran utama dalam pembentukan -2K5

7abel . Distribusi Sasaran +tama Dalam -embentukan -2K5 di Desa

Sukorambi September '

Sa!aran utama -alam Jumla# Pro!enta!e


9/64

!

em"entukan PI)*R

5emaja yang menyimpang

Kelompokkelompok remaja

Kelompok remaja pengangguranKelompok remaja produktif

/

6

/4

*,68 0

68,6! 0

8,'" 0*,!! 0

Jumla# Total +,+ $'' (7abel . menunjukkan bahwa remaja yang mengetahui sasaran utama dalam

pembentukan -2K5 sebanyak 6 remaja (68,6! 0)

6. 7ujuan dari pembentukan -2K57abel .6 Distribusi 7ujuan Dari -embentukan -2K5 di Desa Sukorambi

September '

)e"a!aan /ang -lakukan remaja Jumla# Pro!enta!e

#eningkatkan pelayanan program

kesehatan reproduksi remaja#eningkatkan kesehatan remaja

#eningkatkan pelayanan kesehatan

remaja

#eningkatkan mutu pelayanan kes

remaja

/

6/

6

"'

8, !" 0

!,8* 0

8,6* 0

,'* 0

Jumla# Total +,+ $'' (

7abel .6 menunjukkan bahwa remaja yang mengetahui tujuan dari pembentukan

-2K5 sebanyak / remaja (8,!" 0)

*. #anfaat -2K5 untuk remaja (umur tahun)

7abel .* Distribusi #anfaat -2K5 agi 5emaja di Desa SukorambiSeptember '

Penggunaan tran!orta! ole# remaja Jumla# Pro!enta!e

Dapat memahami tentang reproduksiDapat mengenal banyak teman

Dapat hidup seenaknya

Dapat berprilaku sehat

*'6

4!

88, 08,6* 0

/,4" 0

,48 0


7abel .* menunjukkan bahwa remaja mengetahui tentang manfaat -2K5

sebanyak *' remaja (88, 0).

/. Sarana informasi kesehatan dalam kegiatan -2K5

7abel ./ Distribusi Sarana 2nformasi Kesehatan di Desa Sukorambi September

'


10/64

'

Sarana nforma! Jumla# Pro!enta!e

#edia

KeluargaCuru

7enaga kesehatan

*'

4

44

',! 0

4,** 08,'8 0

48,6 0Jumla# Total +,+ $'' (

7abel ./ menunjukkan bahwa sebagian besar remaja mengetahui sarana

informasi dari tenaga kesehatan sebanyak 44 (48,6 0)

8. -elayanan konseling khusus remaja (umur tahun)

7abel .8 Distribusi -elayanan Konseling 5emaja di Desa SukorambiSeptember '

Pela/anan )on!elng Remaja Jumla# Pro!enta!e

Sekolah

-uskesmasDesa

#edia 2nformasi

4

*66

8

6*,!" 0

6!,*! 0"," 0

8,"' 0Jumla# Total +,+ $'' (

7abel .8 menunjukkan bahwa sebagian besar remaja pengetahui pelayanan

konseling dari puskesmas sebanyak *6 remaja (6!,*! 0)

4. Kegiatan dalam pengembangan program -2K5

7abel .4 Distribusi Kegiatan Dalam -engembangan -rogram -2K5 di Desa


)egatan -lm engem"anganrogram PI)*R

Jumla# Pro!enta!e

-ertemuan rutin pengurus -2K5

dan remaja setempat

#usyawarah

Kampaye5ekreasi

8

4

//

4," 0

*!,/8 0

8,"! 0,64 0


11/64


7abel .4 menunjukkan bahwa sebagian besar remaja mengetahui kegiatan

dalam pengembangan program -2K5 yaitu sebanyak (4,"0).

". 5uang lingkup dalam kegiatan -2K57abel ." Distribusi 5uang @ingkup Dalam Kegiatan -2K5 di Desa Sukorambi

September '

Ruang lngku -alam kegatanPI)*R

Jumla# Pro!enta!e

-emberian informasi dan

pelayanankonseling-enemuan penyakit

Ketrampilan

5ekreasi

6'6

64

"6, *" 0

6,6' 0',!0

6,'60


7abel ." menunjukkan bahwa sebagian besar remaja mengetahui tentang ruang

lingkup dalam kegiatan program -2K5 sebanyak ("6,*" 0)

!. Kegiatan penunjang untuk ter%apainya program -2K5

7abel .! Distribusi Kegiatan -enunjang +ntuk 7er%apainya -rogram -2K5 diDesa Sukorambi September '

)eegatan enunjang Jumla# Pro!enta!e

-romosi dan sosialisasi -2K5

-ertemuan-embimaan remaja

Keikutsertaan remaja baru

/

'4!

6'

*,"" 0

",'! 0,48 0

",40Jumla# Total +,+ $''

7abel .! menunjukkan bahwa sebagian besar remaja mengetahui kegiatan

penunjang dalam ter%apainya program -2K5 , sebanyak / (*,""0,4/ 0)


12/64

'. +paya pemerintah dalam pembentukan -2K5

7abel .' Distribusi +paya -emerintah Dalam -embentukan -2K5 di Desa


Pela/anan )on!elng Remaja Jumla# Pro!enta!e

-2K5

+KS-#5

-ertemuan remaja se%ara aktif

**

4"

88

6!,84 0

!,/8 0,/!0

"."0


7abel .' menunjukkan bahwa sebagian besar remaja belum mendapat

pelayanan konseling yaitu sebesar 88 remaja (/',*8 0)

. -engetahuan se%ara umum remaja tentang pembentukan -2K5

7abel . -engetahuan Se%ara +mum 5emaja 7entang -embentukan -2K5 di

Desa Sukorambi September '

Pengeta#uan Jumla# Pro!enta!e

aik

SedangKurang

*/!4

66,66 0

6!,!* 08,460


7abel . menunjukkan bahwa sebagian besar remaja mempunyai pengetahuan

sedang tentang -2K5 yaitu sebesar */ remaja (6!,!* 0).

C. Pemanfaatan 0aktu luang -alam kegatan !e#ar*#ar

. Kegiatan organisasi yang diikuti remaja ()7abel 6. Distribusi Kegiatan Dalam -engembangan -rogram -2K5 di Desa



13/64

6

)egatan -lm engem"angan

rogram PI)*R

Jumla# Pro!enta!e

Karang taruna

Keanggotaan -2K5#engaji

@ainlain.

4'

"''

"/

!," 0

,' 04,// 0

/',!4 0Jumla# Total +,+ $'' (

7abel 6. menunjukkan bahwa sebagian besar saat ini remaja mengikuti

kegiatan di sekolah pada waktu luang yang dilakukan oleh remaja yaitu "/

remaja (/',!40)

. &ktifitas diwaktu luang

7abel 6. Distribusi &ktifitas di Aaktu @uang ang Dilakukan leh 5emaja () di Desa Sukorambi September '

Aktfta! -0aktu luang Jumla# Pro!enta!e

#usiklah raga

Nonton 73

@ainlain (bermain)

!'"

6

8'

*,"' 0,/! 0

68,8" 0

8,/6 0


7abel 6. menunjukkan bahwa sebagian besar remaja dalam aktifitas di waktu

luang nonton 73 yakni sebesar 6 remaja (68,8" 0)

6. -engatur waktu dengan baik yang dilakukan oleh 5emaja ()

7abel 6.6 Distribusi -engatur Aaktu Dengan aik ang Dilakukan leh 5emaja

() di Desa Sukorambi September '

Pengaturan 0aktu -gn "ak Jumla# Pro!enta!e

#embuat jadwal harian#elakukan kegiatan apa adanya

#elakukan kegiatan yang

disenangi saja

#elakukan kegiatan jika itu

merasa perlu

8*!4

6

4

*/,4 08,4 0

",/* 0

!,/8 0

Jumla# Total +,+ $''(


14/64

*

7abel 6.6 menunjukkan bahwa -engaturan waktu sebagian besar remaja

membuat jadwal harian sebanyak 8* (*/,40)

*.


15/64

/

#en%oba akat 7ersebut Dengan 5emaja @ain di Desa Sukorambi

September '

Pengeta#uan "akat Jumla# Pro!enta!e

Selalu

SeringKadangkadang7idak pernah

*8

'/8/

,8" 0

4,"6 0*,/! 04,'! 0


7abel 6.8 menunjukkan -engetahuan bakat yang dimiliki oleh remaja dan

men%oba bakat tersebut dengan remaja lain adalah sebanyak / remaja

(*,/!0).

4. -enyelesaian pekerjaan yang dimulai7abel 6.4 Distribusi -enyelesaian -ekerjaan ang Dimulai Desa Sukorambi

September '

Pen/ele!aan ekerjaan Jumla# Pro!enta!e

Selalu

Sering

Kadangkadang

7idak pernah

*8

"4

!"

6

*', 0

6,!8 0

8,!! 0

","6 0


7abel 6.4 menunjukkan bahwa selalu penyelesaikan pekerjaan yang dimulai

sebanyak *8 (*', 0)

". Kebiasaan untuk mengisi waktu luang

7abel 6." Distribusi Kebiasaan +ntuk #engisi Aaktu @uang Desa SukorambiSeptember '

Penggunaan aktfta! Jumla# Pro!enta!e

#erokokergadang, pa%aran

#inumminuman beralkohol

7idak satupun kebiasaan yang

ada diatas

6468

4'

',! 0!,! 0

/,4" 0

4*, 0


7abel 6." menunjukkan bahwa sebagian besar kebiasaan remaja dalam mengisi

waktu luang yaitu tidak merokok, bergadang, meminumminuman beralkohol

sebesar 4' remaja (4*, 0).


16/64

8

!. -enggunaan aktifitas yang tujuannya tidak jelas7abel 6.! Distribusi -enggunaan &ktifitas ang 7ujuannya 7idak ;elas di Desa


)e"a!aan Jumla# Pro!enta!e

SelaluSering

Kadangkadang

7idak -ernah

648

6

6

","6 0',!6 0

66,"" 0

68,680


7abel 6.! menunjukkan bahwa sebagian besar remaja penggunaan aktifitas yang

tujuannya tidak jelas sebesar 6 remaja (68,68 0).

'. -erbuatan yang memiliki resiko menyimpang

7abel 6.' Distribusi -erbuatan ang #emiliki 5esiko #enyimpang di DesaSukorambi September '

Perlaku -engan !engaja Jumla# Pro!enta!e

SelaluSeringKadangkadang

7idak pernah

6*88"!

4*

!,68 0"," 0*,/6 0

*4,!6 0


7abel 6.' menunjukkan bahwa sebagian besar remaja tidak pernah melakukan

perbuatan yang memiliki resiko menyimpang yakni sebesar 4* remaja (*4,!6 0).

D. Data Demograf Penguru! PI)*R De!a Sukoram"


17/64

4

. ;enis kelamin pengurus -2K5 (umur tahun) desa sukorambi

7abel *. Distribusi ;enis Kelamin -engurus -2K5 di Desa SukorambiSeptember '

Jen! kelamn Jumla# Pro!enta!e

@akilaki-erempuan 6! / 04/ 0

Jumla# total $1 $'' (

7abel *. menunjukkan pengurus -2K5 Desa Sukorambi sebagian besar jenis

kelamin perempuan yakni sebesar ! orang ( 4/0 ).

. Status pengurus -2K5 (umur tahun) Desa sukorambi

7abel *. Distribusi Status -engurus -2K5 di Desa Sukorambi September '

Statu! Remaja Jumla# Pro!enta!e

Sekolah-utus Sekolah tapi menganggur

-utus sekolah tapi kerja#enikah

/'

6'

8,/ 0

64,/ 0

Jumla# Total % $'' (

7abel *. menunjukkan bahwa sebagian besar pengurus -2K5 Desa Sukorambi

masih sekolah sebanyak / orang ( 8,/0 ), sedangkan putus sekolah tapi kerja

sebanyak 6 orang ( 64,/0 ).

E. )e"erlanjutan )eenguru!an PI)*R. -ertemuan rutin pengurus -2K57abel /. Distribusi -ertemuan 5utin -engurus -2K5 di Desa Sukorambi

September '

Pertemuan rutn enguru! Jumla# Pro!enta!e

a7idak

8

/04/0


18/64

"

Jumla# Total % $''(

7abel /. menunjukkan bahwa sebagian besar pengurus -2K5 tidak melakukan

pertemuan rutin yaitu sebanyak 8 orang (4/0), sedangkan yang melakukan

pertemuan rutin sebanyak orang (/0).

. #enyusun dan menjalankan program kerja

7abel /. Distribusi #enyusun dan #enjalankan -rogram Kerja di Desa


Men/u!un -an menjalankan

rogram kerja

Jumla# Pro!enta!e

a7idak

"

'' 0


7abel /. menunjukkan bahwa sebagian besar pengurus -2K5 tidak menyusun

dan menjalankan program kerja sebanyak " orang (''0).

6. Koordinasi dengan lintas sektor7abel /.6 Distribusi Koordinasi Dengan @intas Sektor di Desa Sukorambi

September '

)oor-na! -engan lnta! !e2tor Jumla# Pro!enta!e

a

7idak

"

'' 0Jumla# Total % $'' (

7abel /.6 menunjukkan bahwa koordinasi dengan lintas sektor tidak berjalan

sebanyak " orang ('' 0).

*. -endampingan dari lintas program

7abel /.* Distribusi -endampingan Dari @intas -rogram Desa Sukorambi

September '

Pen-amngan -ar lnta! rogram Jumla# Pro!enta!e

a

7idak

6

/

64,/ 0

8,/ 0


7abel /.* menunjukkan bahwa yang tidak ada pendampingan dari lintas

program sebanyak / orang (8,/0), sedangkan yang mendapat pendampingan


19/64

!

sebanyak 6 orang (64,/0).

/. -elatihan pengurus -2K5

7abel /./ Distribusi -elatihan pengurus -2K5 Desa Sukorambi September '

Pelat#an enguru! PI)*R Jumla# Pro!enta!ea7idak

"

'' 0


7abel /./ menunjukkan bahwa pengurus -2K5 tidak mendapat pelatihan sebagai

kader -2K5 sebanyak " orang ('' 0).

8. #enyelenggarakan program konseling tentang kesehatan reproduksi

7abel /.8 Distribusi #enyelenggarakan -rogram Konseling 7entang Kesehatan

5eproduksi Desa Sukorambi September '

Men/elenggarakan rogram

kon!elng tentang ke!e#atan

rero-uk!

Jumla# Pro!enta!e

a

7idak

"

'' 0

Jumla# Total % $'$ (

S7abel /.8 menunjukkan bahwa sebagian besar pengurus -2K5 tidak

menyelenggarakan program konseling tentang kesehatan reproduksi yaitu

sebanyak " orang (''0).

4. #enyelenggarakan program konseling tentang N&-9&7abel /.4 Distribusi #enyelenggarakan -rogram Konseling 7entang N&-9&

Desa Sukorambi September '


20/64

'


kon!elng tentang NAP3A

Jumla# Pro!enta!e

a7idak

"

'' 0

Jumla# Total % $'$ (

7abel /.4 menunjukkan bahwa sebagian besar pengurus -2K5 tidak

menyelenggarakan program konseling tentang kesehatan reproduksi yaitu

sebanyak " orang (''0).

". #enyelenggarakan program konseling tentang 123:&2DS

7abel /." Distribusi #enyelenggarakan -rogram Konseling 7entang 123:&2DSDesa Sukorambi September '


kon!elng tentang HI45AIDS

Jumla# Pro!enta!e

a

7idak

"

'' 0Jumla# Total % $'$ (

7abel /." menunjukkan bahwa sebagian besar pengurus -2K5 tidak

menyelenggarakan program konseling tentang 123:&2DS yaitu sebanyak "

orang (''0).

!. Kepengurusan -2K5 memiliki tempat kesekretariatan

7abel /.! Distribusi Kepengurusan -2K5 #emiliki 7empat KesekretariatanDesa Sukorambi September '

)eenguru!an PI)*R memlk

temat ke!ekretaratan

Jumla# Pro!enta!e

a

7idak

"

'' 0


7abel /.! menunjukkan bahwa sebagian besar kepengurusan -2K5 tidak


21/64

memiliki tempat kesekretariatan sebanyak " orang (''0).

'. #emiliki sarana dan prasarana

7abel /.' Distribusi #emiliki Sarana Dan -rasarana Desa Sukorambi

September '

Memlk !arana -an

ra!arana

Jumla# Pro!enta!e

a7idak

"

'' 0


7abel /.' #enunjukkan bahwa sebagian besar tidak memiliki sarana dan

prasarana sebanyak " orang (''0).

6. Anal!a S78TDari data yang berhasil kami dapatkan kami menganalisa tentang keberadaan

organisasi -2K5 ini, karena sejak dibentuk hampir organisasi ini tidak begitu

banyak berkiprah dalam pelayananan terutama bagi remaja, kami menganalisa

melihat suatu topi% atau permasalahan dari empat sisi yang berbeda, dengan harapan

aka nada hasil analisa berupa arahan:rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan

dan menambah kemampuan dari peluang yang ada pada organisasi -2K5 ini sambil

mengurangi dan menghindari an%aman yang bisa terjadi pada organisasi -2K5 ini.

+ntuk itu kami menggunakan analisa SA7 yang merupakan metode analisa yang

paling dasar diharapkan akan membantu melihat sisi sisi yang selama ini terlupakan

atau tidak terlihat yang mana sebenarnya sangat mendukung keberlangsungan

organisasi ini. &dapun hasil yang didapatkan sebagai berikut =

. Strength(Kekuatan)

7abel 8. Strength masalah -2K5 Desa Sukorambi Ke%amatan Sukorambi

Kabupaten ;ember

No Strenght Bo"ot Ratng Skore rganisasi -2K5 sudah terbentuk

dengan penguatan SK %amat sukorambi

',6 ',8

8,/0 pengurus -2K5 adalah remaja

yang berpendidkan

', ',*

6 rganisasi ini punya pendamping dari ', ',*


22/64

ke%amatan, puskesmas, maupun desa

* Sebagian pengurus sudah melakukan

pertemuan rutin (/0)

',6 ',8

Jumla# $ % 19'

. Weakness(Kelemahan)7abel 8.. Weakness masalah -2K5 Desa Sukorambi Ke%amatan Sukorambi

Kabupaten ;ember

No Weakness Bo"ot Ratng Skore

. 64,/0 pengurus -2K5 putus sekolah dan

bekerja

', 6 ',8

. &nggota tidak melakuakan pertemuan

rutin(4/0)

', ',

6. 7idak menyusun program kerja (''0) ', ',

6. 7idak melakukan koordinasi lintas

sektoral (''00)

', 6 ',8

*. ''0 anggota belum mendapatkan

pelatihan kader

', ',

/. 7idak ada kesekretariatan -2K5 ', ',

8. elum punya sarana dan prasarana ', ',

4. Keadaan goegrafis yang kurang

menunjang

', ',

Jumla# $ $% 19:

6. Oportunit (Kesempatan)7abel 8.6 Oportunit#asalah -2K5 Desa Sukorambi Ke%amatan Sukorambi

Kabupaten ;ember

No Oportunity Bo"ot Ratng Skore

. -2K5 sudah berjalan lebih dari enam

bulan, belum adanya role play

',6 6 ',!

. Kebijakan


23/64

S

O

W

T

0,2

0,4

6

*. !hreatened(&n%aman)7abel .* !hreatenedmasalah -2K5 Desa Sukorambi Ke%amatan Sukorambi

Kabupaten ;ember

No Threatened Bo"ot Ratng Skore. Era pergaulan bebas ',6 ',8. &danya perkumpulan:kegiatan yang

negati$e

',* ',"

6. Kegiatan ekonomi yang mendorong

remaja untuk berkarier:bekerja.

',6 6 ',!

Jumla# $ & 19+

Keterangan =

S%ore =


24/64

*

Dari analisa matriks SA7 tersebut dapat ditarik kesimpulan -2K5 di wilayah

Desa Sukorambi ;ember berada dalam posisi kuadran 222 ( +bah Strategi) yang

artinya -osisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat

berpeluang. Dengan mengubah strategi yang selama ini digunakan adalah

rekomendasi strategi yang sebaiknya dilakukan. Sebab strategi yang lama

dikhawatirkan sulit mempertahankan eksistensi organisasi -2K5 yang selama ini

mendapatkan an%aman dari luar.

=. Perumu!an Ma!ala# Se!ua Dengan Prorta!

Setelah dilakukan analisa situasi dengan menggunakan analisa SA7 maka dapat

dirumuskan beberapa hal sebagai berikut=

. elum adanya program kerja bagi pengurus -2K5

. elum adanya diklat bagi pengurus -2K5

6. elum terlaksanaya pelayananan organisasi kepada anggota (role play)

H. Prorta! Ma!ala#

Dalam memprioritaskan masalah yang ditemukan kelompok menggunakan

pembobotan nilai yang diberikan menggunakan skala @ikert dengan nilai =

= Sangat sulit diatasi

= Sulit diatasi

6 = #udah diatasi

* = Sangat mudah diatasi.

7abel ./ -rioritas #asalah -2K5 Desa Sukorambi September '

No Ma!ala# Skore Bo"ot Total


25/64

/

. elum adanya program kerja bagi

pengurus -2K5

',* ',"

. elum adanya diklat bagi pengurus

-2K5

',6 6 ',!

6. elum terlaksananya pelayanananorganisasi kepada anggota (role play)

',6 6 ',!

Jumla# $ % 19,

Dari data tersebut diatas berdasarkan nilai yang didapat maka prioritas masalah yang

harusnya dipe%ahkan berdasarkan prioritasnya adalah =

. elum adanya program kerja bagi pengurus -2K5.

. elum adanya diklat bagi pengurus -2K5.

6. elum terlaksanaya pelayananan organisasi kepada anggota sesuai dengan

program kegiatan pengurus -2K 5.

BAB III

ANALISA )EPUSTA)AAN

A. )on!e )omunta!

. Definisi


26/64

6'

Komunitas dapat diartikan kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada

suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi

satu sama lain. Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih komplek

bila di bandingkan dengan indi$idu dan populasi.

Keperawatan komunitas adalah pelayan keperawatan professional yang

ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan kelompok resiko tinggi dalam

upaya pen%apaian derajat kesehatan optimal melalui peningkatan kesehatan,

pen%egahan penyakit, pemeliharaan dan rehabilitasi dengan menjamin

keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien

sebagai mitra dalam peren%anaan, pelaksanaan, dan e$aluasi pelayanan

keperawatan

. -eran Kesehatan Komunitas-erawatan kesehatan menurut 5uth . reedman (!8) adalah sebagai suatu

lapangan khusus di bidang kesehatan, keterampilan hubungan antar manusia

dan keterampilan berorganisasi diterapkan dalam hubungan yang serasi kepada

keterampilan anggota profesi kesehatan lain dan kepada tenaga sosial demi

untuk memelihara kesehatan masyarakat. leh karenanya perawatan kesehatan

masyarakat ditujukan kepada indi$iduindi$idu, keluarga, kelompokkelompok

yang mempengaruhi kesehatan terhadap keseluruhan penduduk, peningkatan

kesehatan, pemeliharaan kesehatan, penyuluhan kesehatan, koordinasi dan

pelayanan keperawatan berkelanjutan dipergunakan dalam pendekatan yang

menyeluruh terhadap keluarga, kelompok dan masyarakat.

Keperawatan komunitas perlu dikembangkan di tatanan pelayanan kesehatan

dasar yang melibatkan komunitas se%ara aktif, sesuai keyakinan keperawatan

komunitas. Sedangkan asumsi dasar keperawatan komunitas menurut"merican

#urses "ssociation(&N&, !"') didasarkan pada asumsi=

a. Sistem pelayanan kesehatan bersifat kompleks

b. -elayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier merupakan komponen

pelayanan kesehatan

%. Keperawatan merupakan sub sistem pelayanan kesehatan, dimana hasil


27/64

6

pendidikan dan penelitian melandasi praktek.

d. okus utama adalah keperawatan primer sehingga keperawatan komunitas

perlu dikembangkan di tatanan kesehatan utama.

&dapun unsurunsur perawatan kesehatan menga%u kepada asumsiasumsi

dasar mengenai perawatan kesehatan masyarakat, yaitu=

a. agian integral dari pelayanan kesehatan khususnya keperawatan

b. #erupakan bidang khusus keperawatan

%. Cabungan dari ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu

sosial (interaksi sosial dan peran serta masyarakat)

d. Sasaran pelayanan adalah indi$idu, keluarga, kelompok khusus dan

masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit.

e. 5uang lingkup kegiatan adalah upaya promotif, pre$entif, kuratif,

rehabilitatif dan resosialitatif dengan penekanan pada upaya pre$entif dan

promotif.

f. #elibatkan partisipasi masyarakat

g. ekerja se%ara team (bekerjasama)

h. #enggunakan pendekatan peme%ahan masalah dan perilaku

i. #enggunakan proses keperawatan sebagai pendekatan ilmiah

j. ertujuan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat

kesehatan masyarakat se%ara keseluruhan.

Keyakinan keperawatan komunitas yang mendasari praktik keperawatan

komunitas adalah=

a. -elayanan kesehatan sebaiknya tersedia, dapat dijangkau dan dapat

diterima semua orang.

b. -enyusunan kebijakan seharusnya melibatkan penerima pelayanan dalam

hal ini komunitas

%. -erawat sebagai pemberi pelayanan dan klien sebagai penerima pelayanan

perlu terjalin kerjasama yang baik

d. @ingkungan dapat mempengaruhi kesehatan komunitas baik bersifat

mendukung maupun mengahambat


28/64

6

e. -en%egahan penyakit dilakukan dalam upaya meningkatkan kesehatan

f. Kesehatan merupakan tanggung jawab setiap orang

erdasarkan pada asumsi dasar dan keyakinan yang mendasar tersebut, maka

dapat dikembangkan falsafah keprawatan komunitas sebagai landasan praktik

keperawatan komunitas. Dalam falsafah keperawatan komunitas, keperawatan

komunitas merupakan pelayanan yang memberikan perhatian terhadap

pengaruh lingkungan (biopsikososiokultural dan spiritual) terhadap

kesehatan komunitas, dan memberikan prioritas pada strategi pen%egahan

penyakit dan peningkatan kesehatan. alsafah yang melandasi keperawatan

komunitas menga%u kepada paradigma keperawatan yang terdiri dari * hal

penting, yaitu= manusia, kesehatan, lingkungan dan keperawatan sehingga dapat

dirumuskan sebagai berikut=

a. -elayanan keperawatan kesehatan masyarakat adalah pekerjaan yang luhur

dan manusiawi yang ditujukan kepada indi$idu, keluarga, kelompok dan

masyarakat.

b. -erawatan kesehatan masyarakat adalah suatu upaya berdasarkan

kemanusiaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bagi

terwujudnya manusia yang sehat khususnya dan masyarakat yang sehat

pada umumnya.

%. -elayanan perawatan kesehatan masyarakat harus terjangkau dan dapat

diterima oleh semua orang dan merupakan bagian integral dari upaya

kesehatan

d. +paya pre$entif dan promotif merupakan upaya pokok tanpa mengabaikan

upaya kuratif dan rehabilitatif

e. -elayanan keperawatan kesehatan masyarakat yang diberikan berlangsung

se%ara berkesinambungan

f. -erawatan kesehatan masyarakat sebagai provider dan klien sebagai

konsumer pelayanan keperawatan dan kesehatan, menjamin suatu

hubungan yang saling mendukung dan mempengaruhi perubahan dalam

kebijaksanaan dan pelayanan kesehatan ke arah peningkatan status


29/64

66

kesehatan masyarakat

g. -engembangan tenaga keperawatan kesehatan masyarakat diren%anakan

se%ara berkesinambungan dan terus menerus

h. 2ndi$idu dalam suatu masyarakat ikut bertanggung jawab atas

kesehatannya, ia harus ikut dalam upaya mendorong, mendidik dan

berpartisipasi aktif dalam pelayanan kesehatan mereka sendiri.

6. 7ujuan -erawatan Kesehatan Komunitas

a. 7ujuan +mum

#eningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga ter%apai

derajat kesehatan yang optimal agar dapat menjalankan fungsi kehidupan

sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki.

b. 7ujuan Khusus

+ntuk meningkatkan berbagai kemampuan indi$idu, keluarga, kelompok

khusus dan masyarakat dalam hal=

) #engidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi

) #enetapkan masalah kesehatan:keperawatan dan prioritas masalah

6) #erumuskan berbagai alternatif peme%ahan masalah kesehatan:

keperawatan

*) #enanggulangi masalah kesehatan:keperawatan yang mereka hadapi

/) #endorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan

kesehatan:keperawatan

8) #eningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan se%ara mandiri

(self %are).

4) #enanamkan perilaku sehat melalui upaya pendidikan kesehatan, dan

lebih spesifik lagi adalah untuk menunjang fungsi -uskesmas dalam

menurunkan angka kematian bayi, ibu dan balita serta diterimanya

norma keluarga ke%il bahagia dan sejahtera

") 7ertanganinya kelompokkelompok resiko tinggi yang rawan terhadap

masalah kesehatan.

!) -enilaian hasil kegiatan dalam meme%ahkan masalah kesehatan:

keperawatan


30/64

6*

*. Sasaran

Sasaran perawatan kesehatan komunitas adalah indi$idu, keluarga, kelompok

dan masyarakat, baik yang sehat maupun yang sakit yang mempunyai masalah

kesehatan:perawatan.

a. 2ndi$idu

2ndi$idu adalah bagian dari anggota keluarga. &pabila indi$idu tersebut

mempunyai masalah kesehatan:keperawatan karena ketidakmampuan

merawat diri sendiri oleh suatu hal dan sebab, maka akan dapat

mempengaruhi anggota keluarga lainnya baik se%ara fisik, mental maupun

sosial.

b. Keluarga

Keluarga merupakan unit terke%il dari masyarakat, terdiri atas kepala

keluarga, anggota keluarga lainnya yang berkumpul dan tinggal dalam

suatu rumah tangga karena pertalian darah dan ikatan perkawinan atau

adopsi, satu dengan lainnya saling tergantung dan berinteraksi. ila salah

satu atau beberapa anggota keluarga mempunyai masalah

kesehatan:keperawatan, maka akan berpengaruh terhadap anggota keluarga

lainnya dan keluargakeluarga yang ada disekitarnya.

%. Kelompok Khusus

Kelompok khusus adalah kumpulan indi$idu yang mempunyai kesamaan

jenis kelamin, umur, permasalahan, kegiatan yang terorganisasi yang

sangat rawan terhadap masalah kesehatan. 7ermasuk diantaranya adalah=

) Kelompok khusus dengan kebutuhan khusus sebagai akibat

perkembangan dan petumbuhannya, seperti=

a) 2bu hamil

b) ayi baru lahir

%) alita

d) &nal usia sekolah

e) @anjut +sia

) Kelompok dengan kesehatan khusus yang memerlukan pengawasan dan

bimbingan serta asuhan keperawatan, diantaranya adalah=


31/64

6/

a) -enderita penyakit menular, seperti= 7


32/64

68

kesehatan dan pengobatan (kuratif), pemulihan kesehatan (rehabilitatif) dan

mengembalikan serta memfungsikan kembali baik indi$idu, keluarga,

kelompok dan masyarakat ke lingkungan sosial dan masyarakatnya

(resosialisasi). Dalam memberikan asuhan keperawatan komunitas, kegiatan

yang ditekankan adalah upaya pre$entif dan promotif dengan tidak

mengabaikan upaya kuratif, rehabilitatif dan resosialitatif.

a. +paya -romotif

+paya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan indi$idu,

keluarga, kelompok dan masyarakat dengan jalan memberikan=

) -enyuluhan kesehatan masyarakat

) -eningkatan giGi6) -emeliharaan kesehatan perseorangan

*) -emeliharaan kesehatan lingkungan/) lahraga se%ara teratur8) 5ekreasi

4) -endidikan seks

b. +paya -re$entif

+paya pre$entif ditujukan untuk men%egah terjadinya penyakit dan

gangguan terhadap kesehatan terhadap indi$idu, keluarga, kelompok dan

masyarakat melalui kegiatan=

) 2munisasi massal terhadap bayi, balita serta ibu hamil

) -emeriksaan kesehatan se%ara berkala melalui -osyandu, -uskesmas

maupun kunjungan rumah

6) -emberian $itamin & dan yodium melalui -osyandu, -uskesmas ataupun

di rumah*) -emeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan meyusui

%. +paya Kuratif

+paya kuratif ditujukan untuk merawat dan mengobati anggotaanggota

keluarga, kelompok dan masyarakat yang menderita penyakit atau masalah

kesehatan, melalui kegiatan=

) -erawatan orang sakit di rumah (home nursing)

) -erawatan orang sakit sebagai tindak lanjut perawatan dari -uskesmas

dan 5S.

6) -erawatan ibu hamil dengan kondisi patologis di rumah, ibu bersalin

dan nifas.


33/64

64

*) -erawatan payudara

/) -erawatan tali pusat bayi baru lahir

d. +paya 5ehabilitatif

+paya rehabilitatif merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita

penderita yang dirawat di rumah, maupun terhadap kelompokkelompok

tertentu yang menderita penyakit yang sama, misalnya Kusta, 7


34/64

6"

) -enjajakan ke daerah, meliputi wilayah, sistem dalam komunitas,

masalah dan kesehatan utama.6) -enyusunan instrumen data.

*) +ji %oba instrumen pengumpulan data.

/) -ertemuan awal dengan komunitas dan keluarga untuk

perkenalan, penjelasan program praktek dan mengadakan kontrak

dengan komunitas.8) #elaksanakan pendataan dengan melibatkan tokohtokoh dan

kader kesehatan setempat.

4) #elakukan tabulasi data, menganalisa data dengan pendekatan

demografi, epidemiologi dan statistik serta membuat

$isualisasi:penyajian data.

") #engidentifikasi pra musyawarah komunitas= menyusun

kepanitiaan, menyiapkan dan melatih masyarakat yang akan terlibat

dalam musyawarah dan menyebarkan undangan.!) #elaksanakan musyawarah komunitas tingkat 5A=

a) -enyajian data hasil pengkajian kesehatan masyarakat

b) Diskusi kelompok untuk menetapkan hasil masalah, prioritas

masalah, garis besar ren%ana kegiatan

%) #embentuk kelompok kerja kesehatan sesuai dengan masalah yang

telah ditetapkan.

d) 7anggapantanggapan dari tokohtokoh masyarakat dan petugas

kesehatan dari instansi terkait.b. 7ahap pelaksanaan=

) #enyusun kembali ren%ana kerja hasil musyawarah bersama

dengan kelompok kerja kesehatan.) #elaksanakan kegiatan di komunitas bersamasama dengan

kelompok kerja kesehatan=

a) -elatihan kader kesehatan

b) -enyuluhan kesehatan

%) Simulasi:demonstrasi

d) -embuatan model:per%ontohan

e) Kunjungan rumah (home health %are)


35/64

6!

f) Kerja bakti, daan lainlain.

6) erkoordinasi dengan puskesmas dan instansi terkait dalam

pelaksanaan kegiatan.

%. 7ahap E$aluasi=

) #enge$aluasi setiap kegiatan yang dilakukan di komunitas dalam hal

kesesuaian, kefektifan dan keberhasilan kegiatan serta akti$itas dari

komunitas.

) #enge$aluasi seluruh kegiatan di komunitas dalam hal pen%apaian

tujuan, keberhasilan peme%ahan masalah dan kemampuan komunitas

dalam peme%ahan masalah.

B. )on!e Remaja

. Definisi

5emaja merupakan bagian dari keluarga mempunyai peranan penting dalam

membentuk keluarga berkualitas karena mereka harus mempersiapkan untuk

menjadi sumber daya manusia (SD#) yang potensial sebagai generasi yang

bertanggung jawb baik bagi dirinya maupun lingkungannya. 5emaja diartikan

sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang

men%akup perubahan biologis, kognitif, dan sosialemosional. Dapat dikatakan

juga, bahwa remaja adalah masa transisi dari periode anak ke dewasa.

.


36/64

*'

*) 5asa harga diri yang kuat, prestasi dan menarik perhatian orang lain

/) 5asa diri positif kuat, akibat melemahnya ikatan dengan orang tua,

meliputi rasa tanggung jawab, rasa kebebbasan dan rasa >&K+? (masa

7roGt &lter 22)

8) 2dentifikasi diri karena lepas dari keluarga ke lingkungan#asa 7roGt &lter 22 di%irikan dengan = suka mogok, tidak patuh, keras

kepala, suka protes, suka berlagak, %epat marah, banyak kritik, merasa

dewasa, sombong. #asa ini berlangsung selama ' bulan, merupakan

usaha untuk melepas kewibawaan orang tua dan guru serta rasa ingin

mandiri. Konflik timbul bila merasa tidak dimengerti orang lain, kemudian

dia merasa bingung karena belum menemukan apa yang di%ari. #asa ini

anak sangat kritis dan mempunyai risiko yang sangat besar.

b. 5emaja &wal : -ubertas(*4 7ahun)

) 7erjadi kematangan alat seksual dan ter%apai kemampuan reproduksi) -anjang badan akan bertambah ' %m:tahun

6) SeF primer =

a) 7estis '0 dari ukuran matang penuh pada usia ' tahun)b) -enis lebih panjang dan besar

%) S%rotum bertambah besar

d) Ejakulasi pertama = 6! tahune) #enar%he 6 tahun, pada tahun pertama pada umumnya tidak teratur sampai

dengan usia 8" tahun

f) -embesaran uterus, o$arium dan $agina usia "' tahun dan men%apai bentukan

dewasa "' tahun

*) SeF sekunder lakilaki =

a) 7umbuhnya rambut kemaluan, ketiak dan wajahb) Kulit menjadi kasar, gelap, lubang pori meluas

%) Kelenjar lemak dan keringat lebih aktif

d) tot bertambah besar dan kuate) Suara berubah serak, $olume meninggi

/) SeF sekunder perempuan =

a) -inggul menjadi besar dan bulat

b) -ayudara lebih besar dan bulat, putting membesar dan menonjol%) 7umbuhnya rambut kemaluan dan ketiak

d) Kulit lebih tebal, agak pu%at, lubang pori membesar

e) Kelenjar lemak dan keringat lebih aktiff) tot lebih kuat

g) Suara menjadi lebih penuh dan merdu

%. 5emaja &khir : &doles%en%e(4 7ahun)) rgan seF men%apai ukuran yang matang

) -erubahan internal pada system tubuh


37/64

*

6. 7ugas -erkembangan

a. #asa remaja awal

) -enerimaan terhadap perubahan ukuran tubuh, bentuk dan funsinya

) -enerimaan se%ara so%ial, kepuasan terhadap peran feminism dan

maskulin6) -enerimaan hubungan dengan orang dewasa dan teman sebaya dari jenis

kelamin*) -enerimaan terhadap dirinya dan menggunakan tubuh se%ara efektif

". #asa remaja akhir

) #en%ari identitas dan harga diri) -erlahanlahan menghentikan ketergantungan dengan orang lain

6) #embentuk hubungan dengan kelompok

*) -erkembangan akademik dan melatih keterampilan

/) 2nternalisasi perkembangan aturan dan nilai8) #empertimbangkan pemilihan karir

4) -engaturan kebiasaan fisik dan seksual

*. -erkembangan -sikososial

ila terdapat gangguan pada masa ini anak akan mengalami bingung peran.

&da * %ara untuk memperoleh identitas diri =

a. #enerima body image

b. #enetapkan akan menjadi manusia ma%am apa%. #embuat keputusan akan karirnya

d. #emperoleh kebebasan dari orang tua

/. -erkembangan -sikointelektual


38/64

*

budaya, moral antara anak denggan orang tua atau masyarakat.

4. #asalah yang 7erjadi pada 5emaja

a. 5emaja dan #erokok

Di masa modern ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat

tidak asing. Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan

bagi siperokok, namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi

si perokok sendiri maupun orang B orang disekitarnya. erbagai kandungan

Gat yang terdapat di dalam rokok memberikan dampak negatif bagi tubuh

penghisapnya.

eberapa moti$asi yang melatarbelakangi seseorang merokok adalah untuk

mendapat pengakuan (anti%ipatory beliefs), untuk menghilangkan

keke%ewaan (reliefing beliefs), dan menganggap perbuatannya tersebut

tidak melanggar norma (permissi$e beliefs: fasilitati$e) (;oewana, ''*).

1al ini sejalan dengan kegiatan merokok yang dilakukan oleh remaja yang

biasanya dilakukan didepan orang lain, terutama dilakukan di depan

kelompoknya karena mereka sangat tertarik kepada kelompok

sebayanyaatau dengan kata lain terikat dengan kelompoknya.

-enyebab 5emaja #erokok=) -engaruh orangtua

Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anakanak

muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang

tua tidak begitu memperhatikan anakanaknya dan memberikan

hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok

dibanding anakanak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga

yang bahagia (aer H


39/64

*6

terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh temantemannya atau

bahkan temanteman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja

tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi perokok. Diantara remaja

perokok terdapat "40 mempunyai sekurangkurangnya satu atau lebih

sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja non perokok (&l

a%hri, !!)

6) aktor Kepribadian.

rang men%oba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin

melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari

kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang bersifat prediktif pada

pengguna obatobatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial. rang

yang memiliki skor tinggi pada berbagai tes konformitas sosial lebih

mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki

skor yang rendah (&tkinson, !!!).

*) -engaruh 2klan.

#elihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan

gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour,

membuat remaja seringkali terpi%u untuk mengikuti perilaku seperti

yang ada dalam iklan tersebut. (#ari ;uniarti, uletin 5SK, tahun

2I,!!).

b. 5emaja Dan -enyalahgunaan #inuman Keras Dan narkobaerdasarkan data adan Narkotika Nasional (NN), jumlah kasus

penyalahgunaan Narkoba di 2ndonesia dari tahun !!" ''6 adalah

'.6' orang, di mana 4'0 diantaranya berusia antara / ! tahun.

Narkoba (singkatan dari Narkotika, -sikotropika dan ahan &diktif

berbahaya lainnya) adalah bahan:Gat yang jika dimasukan dalam tubuh

manusia, baik se%ara oral:diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat

mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang.

Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi ) fisik dan psikologis.

Narkotika adalah Gat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan


40/64

**

tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan

penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat

menimbulkan ketergantungan (+ndang+ndang No. tahun !!4).ang

termasuk jenis Narkotika adalah =

) 7anaman papa$er, opium mentah, opium masak (%andu, ji%ing,

ji%ingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan

damar ganja.

) Caramgaram dan turunanturunan dari morfina dan kokaina, serta

%ampuran%ampuran dan sediaansediaan yang mengandung bahan

tersebut di atas.

-sikotropika adalah Gat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan

narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada

susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada akti$itas mental

dan perilaku (+ndang+ndang No. /:!!4). 9at yang termasuk

psikotropika antara lain=

) Sedatin (-il K), 5ohypnol, #agadon, 3alium, #andaraF, &mfetamine,

ensiklidin, #etakualon, #etifenidat, enobarbital, lunitraGepam,

Ekstasi, Shabushabu, @SD (@y%ergi% &lis Diethylamide), dsb.) ahan &diktif berbahaya lainnya adalah bahanbahan alamiah, semi

sintetis

maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau

kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti= &lkohol.

a> -engertian &lkohol&lkohol adalah Gat penekan susuan syaraf pusat meskipun dalam

jumlah ke%il mungkin mempunyai efek stimulasi ringan. ahan

psikoaktif yang terdapat dalam alkohol adalah etil alkohol yang

diperoleh dari proses fermentasi madu, gula sari buah atau umbi

umbian. Nama yang populer = minuman keras (miras), kamput, tomi

(topi miring), %ap tikus, balo dll. #inuman beralkohol mempunyai

kadar yang berbedabeda, misalnya bir dan soda alkohol ( 40

alkohol), anggur ('/0 alkohol) dan minuman keras yang biasa

disebut dengan spirit (6/ B //0 alkohol). Konsentrasi alkohol dalam

darah di%apai dalam 6' B !' menitsetelah diminum.


41/64

*/

Dari beberapa penelitian alkohol dapat menyebabkan =

() Ke%elakaan lalu lintas() @uka bakar

(6) Kasus penganiayaan anak

(*) unuh diri

(/) Ke%elakaan kerjaDi 2ndonesia penjualan minuman beralkohol di batasi dan yang boleh

membeli adalah mereka yang telah berumur tahun eberapa etnik

di 2ndonesia menggunakan minuman beralkohol pada a%ara tertentu

dalam jumlah yang sedikit. #ereka juga memproduksi minuman

beralkohol dengan nama yang berma%am ragam misalnya = tuak,

minuman %ap tikus, dllb) -engaruh 7erhadap 7ubuh (isik dan #ental)

-engaruh alkohol terhadap tubuh ber$ariasi, tergantung pada

beberapa fa%tor yaitu =() ;enis dan jumlah alkohol yang dikonsumsi() +sia, berat badan, dan jenis kelamin

(6) #akanan yang ada di dalam lambung(*) -engalaman seseorang minum B minuman beralkohol?;> Situasi dimana orang minum B minuman beralkohol

%) -engaruh jangka pendek

Aalaupun pengaruh terhadap indi$idu berbeda B beda, terdapat

hubungan antara konsentrasi alkohol di dalam darah (lood &lkohol


42/64

*8

hilangny produktifitas kerja (misalnya ?teler, ke%elakaan akibat

ngebut). Sebagai tambahan,alkohol dapat menyebabkan perilaku

kriminal. 4'0 dari narapidana menggunakan alkohol sebelum

melakukan tindak kekerasan dan lebih dari *' 0 kekerasan dalam

rumah tangga dipengaruhi oleh al%ohol

e) -engaruh ;angka -anjang

#engkonsumsi alkohol berlebiha dalam jangka panjang dapat

menyebabkan =

() Kerusakan jantung

() 7ekanan Darah 7inggi(6) Stroke

(*) Kerusakan hati

(/) Kanker saluran pen%ernaan(8) Cangguan pen%ernaan lainnya (misalnya tukak lambung)

(4) 2mpotensi dan berkurangnya kesuburan(") #eningkatnya resiko terkena kanker payudara(!) Kesulitan tidur

(') Kerusakan otak dengan perubahan kepribadian dan

suasana perasaan() Sulit dalam mengingat dan berkonsentrasi

Sebagai tambahan terhadap masalah kesehatan, alkohol juga

berdampak terhadap hubungan sesama, finansial, pekerjaan, dan juga

menimbulkan masalah hokum

7abel 6. -engaruh &lkohol -ada -erilaku

5isiko Konsentrasi alkohol

dalam darah

-engaruh yang ditimbulkan

-erasaan

segar (well B

being)

Sampai dengan './' g

0

anyak bi%ara

Santai

@ebih per%aya diri

5isiko

rendah

'.'/ B '.'" g 0 anyak bi%ara

ertindak dan lebihmerasa per%aya diri

erkurangnya kemampuan

untuk berfikir dan

bergerak

erkurangnya rasa malu


43/64

*4

5isiko

Sedang

'.'" B './ g 0 i%ara %adel

erkurangnya

keseimbangan dan

koordinasi tubuh

5efleks menjadi lambat

-englihatan kabur

Emosi yang labil

#ual, muntah B muntah

C. )on!e PI)*R

. Definisi

-usat informasi dan konsultasi remaja (-2K5) adalah wadah bagi para remaja

maupun keluarga yang mempunyai anak remaja untuk mendapat informasi atau

berkonsultasi tentang masalah kesehatan reproduksi remaja (KK5). Sedangkan

kesehatan reproduksi remaja (KK5) adalah suatu kondisi sehat yang

menyangkut system, fungsi dan proses reproduksi yang di miliki oleh remaja.

-engertian sehat tidak sematamata bebas dari penyakit atau bebas dari

ke%a%atan, namun juga sehat se%ara mental, serta sosial budaya. Sebenarnya

-2K5 ini bergerak berada dibawah naungan KKN.

. 7ujuan

a. 7ujuan +mum

#eningkatkan pelayanan program kesehatan reproduksi remaja melalui

pembinaan dan pengembangan pusat informasi dan kosultasi remaja.

b. 7ujuan Khusus

) #eningkatkan pengetahuan para pengelolah program dalam membina

dan mengembangkan -2K5.

) #eningkatkan jaringan informasi KK5.


44/64

*"

6) 7ersedianya wadah bagi para remaja maupun keluarga yang memiliki

anak remaja untuk mendapatkan pelayanan informasi dan konsultasi

KK5.

6. Sasaran

a. -engurus

) -embina

) -engelolah -2K5

6) -endidik sebaya

*) Konselor sebaya

b. #asyarakat

) 5emaja

) Keluarga

6) 7okoh masyarakat, tokoh agama, tenaga professional (idan, Dokter,

-sikolog dan sebagainya).

*. 5uang lingkup

a. -emberian informasi KK5

b. Keterampilan:ke%akapan hidup (life skills)

%. -elayanan konseling

d. 5ujukan

/. @angkahlangkah yang dilakukan


45/64

*!

a. Sasaran anggota kelompok remaja dalam rangka pembentukan -2KK55

dan pengurus -2KK55=

) Konsultasi dan koordinasi untuk memperoleh dukungan:persetujuan

pimpinan setempat (desa, sekolah, ponpes dan tempat kerja).

) #enyusun program kegiatan

6) #eresmikan pembentukan -2KKK5

b. Kegiatan penunjang

) -eningkatan komitmen

) -romosi dan sosialisasi dan -2KKK5

6) -emberdayaan SD#

*) &dministrasi dan pengelola

BAB I4

PERENCANAAN

Dari hasil analisa SA7 kami mendapatkan beberapa permasalahan tentang pusat

informasi dan konseling remaja di desa sukorambi, belum terbentuknya program kerja

untuk pengurus, menjadikan kegiatan selama ini hampir tidak ada, belum dilakukanya


46/64

/

diklat bagi pengurus pusat informasi dan konseling remaja, membuat kemampuan

pengurus dalam berorganisasi kurang maksimal. -ada akhirnya pusat informasi dan

konsultasi remaja ini tidak mampu melaksanakan pelayanan organisasi kepada anggota

yang sesuai dengan program kegiatan pengurus -2K5. +ntuk lebih mudah dalam

pengorganisasian kerja dan pembagian tugas, maka dalam peren%anaan kerja ini dibagi

menjadi dua kelompok kerja yang akan membidangi masing masing program sesuai

dengan tujuan pada proyek ino$asi kali ini.

A. Sa!aran

Kegiatan program ditujukan kepada -engurus -2K5 dan remaja yang ada di Desa

Sukorambi yang meliputi tiga dusun yaitu Dusun Krajan, #anggis dan


47/64

/

6 ;umat" Sept '

-elatihan anggota

-2K5

#elakukan

pengenalan

organisasi sesuai

dgn program

kegiatan

pengurus -2K5

-engurus -2K5,

#ahasiswa -S

alai

Desa

3i%ky S

* Sabtu

'8 kt '

7alk show

tentang kesadaran

kesehatan

reproduksi,

N&-9& dan

123&2DS

-engurus -2K5,

remaja, undangan

terkait

7aman

otani

Sukoram

bi

Syamsul

&rifin

/ Kamis

" kt '

Desiminasi akhir -engurus -2K5

remaja,undangan

terkait

alai

Desa

Ditan &gus 7

E. Su!unan Panta5enanggung ja0a"

. Ketua = Samsul 1adi, S.Kep

. Aakil = Syamsul &rifin, S.Kep

6. Sekretaris = Er$a Suraningsih, S.Kep*. endahara = No$i Aiarti, S.Kep

/. -K;& 2 = udi Ciharto, S.Kep

8. -K;& 22 = 3i%ky ima Sakti, S.Kep4. -K;& 222 = Syamsul &rifin, S.Kep

". Sie. -erlengkapan = &rif krisdianto, S.Kep

!. Sie. Dokumentasi = Ditan &gus 7riyuda, S.Kep'. Sie. 1umas = Nur 5ohman, S.Kep= Suprayitno, S.Kep

. Sie. &%ara = Kusyati, S.Kep

= Eka &gustiani, S.Kep


48/64

/6


49/64

/*

6. Ren2ana anggaran

N &


50/64

//

77&@ .64"./''

:. -K;& 222

SE#2N&5

Nasi 44 F /.'''

Kue 44 F /.'''

&Lua dus F /.'''

anner F "'.'''

Kar%is 4/ F '.'''

+ndangan 4/ F 6''

7ransport -embi%ara 6 org F ''.'''

Ka%ang /Kg F /'''

Kedelai Edamame /Kg F *'''

Salak /kg F '.'''

@ainlain Sewa tempat

.//.''

'

6"/.''

'

6'.''

'

8'.''

'

4/'.''

'

./'

'

6''.''

'

/.''

'

'.''

'

/'.''

'

/!.''

'


51/64


52/64

/4

BAB 4

PELA)SANAAN

A. P8)JA DESIMINASI A7ALDeseminasi awal dilaksanakan pada hari 5abu tanggal ! September ' di aula

-KK Desa Sukorambi pukul .''8.'' A2. &%ara hari ini dihadiri oleh 6 orang

yang terdiri dari Kepala Desa beserta staf, Staff Ke%amatan, -erwakilan akultas,

Kepala -uskesmas dan pengurus -2K5 yang ada di Desa Sukorambi.

-ada desiminasi awal a%ara dibuka oleh pembawa a%ara dan dilanjutkan oleh

sambutansambutan, sambutan yang pertama disampaikan oleh ketua panitia,

sambutan yang kedua disampaikan oleh pembimbing klinik yaitu Dr. ukhi, ketua

--K yaitu Dra Suhartutik dan dilanjutkan oleh Dekan +ni$ersitas

#uhammadiyah ;ember. &%ara selanjutnya dilanjutkan oleh pemaparan dari hasil

pengkajian yang menggunakan Lueisoner pada pengurus -2K5 dan remaja di tiga

Dusun yaitu Dusun Krajan, Dusun #anggis dan Dusun


53/64

/"

Work Shop penyusunan program kerja dilaksanakan pada hari Senin tanggal *

September ' di aula -KK Desa Sukorambi pukul 6.''4.'' A2. &%ara ini

dihadiri oleh ! orang pengurus -2K5, orang Staf Ke%amatan, orang pewakilan

fakultas dan orang mahaiswa S Keperawatan +ni$ersitas #uhammadiyah

;ember. Narasumber tentang penyusunan program kegiatan -usat 2nformasi dan

Konseling 5emaja (-2K5) adalah Dra.Suhartutik.

-ada penyusunan program kerja ini a%ara dibuka oleh pembawa a%ara dan dilanjutkan

dengan sambutan yang disampaikan oleh ketua program penyusunan program kerja

dan oleh Dekan +ni$ersitas #uhammadiyah ;ember. -rogram kerja ini bertujuan

untuk menambah pemahaman remaja tentang program kerja -2K5. &%ara

selanjutnya yaitu penyampaian materi oleh narasumber yang bertema tentang

manajemen -2K5, penyampean materi berlangsung selama 6' menit. -enyampean

materi berjalan dengan baik, semua anggota -2K5 memperhatikan dan men%atat hal

hal yan menurut para anggota penting. -ada penyusunan program kerja ini peserta di

bekali dengan buku saku dan bolpion yang bertujuan agar para peserta bisa men%atat

hal hal yang penting dalam pemaparan materi tersebut, hand out juga diberikan

kepada masing masing anggota -2K5 untuk membekali mereka selama

penyampaian materi berlangsung.

Setelah pemberian matei dilakukan, a%ara dilanjutkan dengan diskusi tentang

penyusunan program kerja yang dipandu oleh ketua panitia penyususnan program

kerja. -enyususnan program kerja ini dibagi menjadi 6 kelompok setiap kelompok

terdiri dari enam anggota, dan masing masing kelompok di dampingi oleh tiga

sampai empat mahasiswa untuk menyusun program kerja. &%ara penyusunan program

kerja ini berjalan dengan lan%ar namun ada beberapa kendala yaitu tidak sesuainya

waktu a%ara dengan pelaksanaan sehingga a%ara mundur beberapa menit, karena hal

tersebut pada sesi e$aluasi tidak tersampaikan. &%ara di tutup dengan pembagian

program kerja anggota -2K5 dan doa. Dari masingmasing kelompok menghasilkan

beberapa progam kerja yang kemudian disusun menjadi satu, diantaranya tergambar

pada tabel /., /, dan /.6 dibawah ini=


54/64

/!

;angka pendek

7abel /.

No ;enis kegiatan Aaktu 7empat -elaksana -endanaan Keterangan

Seminar

tentang -2K

5

September

'

alai Desa

Sukorambi

#ahasiswa ikes +nmuh:anggota

-2K5

Swadaya mahasiswa:bantuan ikes

-elatihan

management

-2K5

September

'

alai Desa

Sukorambi


-2K5


6 -ertemuan

rutin tiap

bulan anggota

September

'

alai Desa

Sukorambi


-2K5


* Diskusi

tentang 7riad

K55

ktober

'

alai Desa

Sukorambi


-2K5


Kegiatan jangka pendek dilakukan oleh pengurus -2K5 dengan bekerja sama dengan -raktikan mahasiswa

akultas 2lmu Kesehatan +ni$ersitas #uhammadiyah ;ember.


55/64

8'

C. P8)JA PELATIHAN PEN=URUS PI)*R


56/64

8

Komarudin, S.Kep., #.Kep., Sp.Kep.;.. -enyampaian materi begitu hangat dan akrab

ada %anda gurau yang membuat para peserta senang dan mengerti serta paham akan

materi tersebut. Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Di

sesi terakhir merupakan sesi yang sangat menyenangkan yang tentunya sangat

membangun karakteristik snggots -2K5, yaitu sesi permainan, permainan ini begitu

ringan namun mendidik yang bertujuan untuk melatih kekompakan dan pengendalian

ego terhadap masing masing peserta. -ermainan ini dipandu oleh leader dari

mahasiswa praktikan. Sebelum a%ara di tutup tidak lupa dilakukan post tes terhadap

peserta yang mengikuti pelatihan, yang bertujuan untuk mengetahuhi seberapa besar

tingkat pemahaman para anggota setelah di lakukan pemaparan materi dari setiap

pemateri. &%ara di tutup dengan doa pada pukul /.'' A2.

D. P8)JA PELA)SANAAN TAL) SH87

Dari pelaksanaan seminar tentang optimalisasi potensi remaja melaluli !alk Sho

tentang kesadaran kesehatan reproduksi, N&-9& dan 123&2DS pada pusat

informasi dan konseling remaja (-2K5) yang di laksanakan di 7aman otani

Sukorambi jember pada hari Sabtu tanggal '8 ktober ' jam 6.'' oleh

#ahasiswa S akultas 2lmu Kesehatan +ni$ersitas #uhammadiyah ;ember beserta

anggota -2K5. Seminar di lakukan dengan konsep lesehan yang sangat akrab, dari

44 undangan yang di undang, 8 peserta yang datang sekitar !,/0.. 5espon yang

diberikan para remaja sangat positif, dibuktikan dari partisipasi para remaja yang

datang sangat antusias dan begitu semangat dalam mengikuti seminar. Seminar

dilaksanakan pada pukul 6.'' sampai 8.'' A2 .

&%ara dimulai pukul *.'', sebelum a%ara dimulai sambil menunggu peserta yang

lain datang para panitia menyebarkan post tes kepada para peserta yang bertujuan

untuk penilaian seberapa besar pengetahuan peserta terhadap tiga materi tersebut.

#emasuki a%ara pembukaan, a%ara di buka oleh pembawa a%ara yang merupakan

anggota -2K5. &%ara ini adalah a%ara yang merupakan ren%ana jangka pendek yang

di miliki program -2K5 yang bertujuan untuk sering se%ara akrab kepada

narasumber, konsep a%ara yang akrab dan sangat membaur tanpa ada perbedaan satu


57/64

8

sama lain. eberapa sambutan disampaikan oleh ketua -2K5 dan ketua paniti

pelaksanaan !alk Sho. &%ara di lanjutkan dengan pemaparan materi se%ara singkat

tenatang Kespro, N&-9& dan 123&2DS dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

-ada sesi tanya jawab ini, a%ara di pandu oleh moderator yang merupakan panitiaperwakilan dari mahasiswa 2KES +N#+1 ;ember. &ntusias para remaja %ukup

baik karena terbukti banyaknya para peserta seminar yang ingin bertanya tentang

masing masing materi tersebut. Kepedulian remaja begitu tinggi terhadap kesehatan

reproduksi terbukti begitu banyak para remaja putri yang bertanya tentang kesehatan

reproduksi. egitu pula dengan N&-9&, banyaknya remaja yang tahu tentang

N&-9& dan beberapa pertanyaan pun di tanyakan oleh para remaja kepada

narasumber. Di sela sela sesi diskusi, dilanjutkan dengan sesi pen%erahan yang diisi

dengan bernyanyi dan makanmakan dengan suasana yang %ukup santai dan sangat

mendidik. &%ara berjalan begitu meriah, semua peserta menikmati a%ara demi a%ara

yang dilalui. Sebelum a%ara diakhiri disebarkan selebaran post tes yang bertujuan

untuk menge$aluasi pengetahuan peserta terhadap tiga materi yang telah di

diskusikan.

&%ar ditutup dengan makan bersama dan di akhiri oleh doa penutup pada pukul 8.''

A2.

BAB 4I

E4ALUASI


58/64

86

A. PR8SES. -okja -enyusunan -rogram

Work Shop penyusunan program kerja ini merupakan suatu kegiatan yang di

harapkan oleh anggota -2K5 yang telah terbentuk pada bulan #aret ' oleh

mahasiswa 2KES +N#+1 ;ember angkatan *. Sebelumnya tidak pernah

disusun program kerja sehingga para anggota -2K5 belum tahu apa saja program

-2K5. -embagian menjadi tiga kelompok kerja merupakan salah satu alternatif

untuk memfokuskan mereka terhadap program program yang telah terbagi. -ara

anggota sangat antusias mengikuti penyusunan program ini karena mereka

menjadi tahu dan mengerti apa saja program kerja -2K5. Sehingga mereka tidak

hanya sekedar kumpul kumpul tanpa ada satu ilmu yang di dapatkan.

Selian itu, penyusunan program kerja ini membantu para anggota -2K5 untuk

dapat mengumpulkan materi tentang 752&D K55. -endampingan yang di

lakukan para mahasiswa 2KES +N#+1 ;ember sangat membantu dalam segala

hal. +%apan terimakasi di sampaikan oleh Ketua --K yang mana merupakan

pendamping para anggota -2K5 dalam mewujudkan berjalannya program -2K5

tersebut.

Karena keterbatasan waktu, pada sesi e$aluasi tidak dapat terpaparkan dengan

lengkap oleh masing masing pokja penyusunan program, namun tidak

mengurangi antusias para anggota -2K5 dalam menyusun -rogram kerja -2K5

tersebut. -enyusunan kelompok kerja terus berjalan sampai tersusun tiga

kelompok kerja. &nggota -2K5 merupakan remaja Desa Sukorambi yang rata

rata masih duduk di bangku S#&. Kesibukan di masing masing sekolah anggota

-2K5 juga menjadi kendala sebagian anggota -2K5 yang tidak datang pada

a%ara penyusunan program kerja -2K5

erjalannya a%ara ini tentunya tidak lepas dari dukungan beberapa pihak.

Dukungan diberikan langsung oleh kepala desa Sukorambi yang memberikan

fasilitas balai desa dan gedung -KK yang digunakan sebagai sekretariat -2K5

dan tempat kegiatan selama pelaksanaan praktika senior. Slain itu pihak ke%amatan


59/64

8*

yang memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dengan memberikan ijin kepada Staf

--K untuk menjadi narasumber dalam a%ara kegiatan praktika senior. -ihak

puskesmas juga memberikan dukungan yang besar dengan memberikan fasilitas

rumah dinas sebagai posko selama kegiatan praktika senior. -ihak ikes +nmuh

telah memberikan dukungan dengan memberikan bimbingan serta sebagai

asilitator ataupun nara sumber dalam kegiatan seminar. Dan yang terpenting

dukungan yang diberikan oleh para remaja Sukorambi dan anggota -2K5, karena

partisipasi mereka -ratika Senior ini berjalan dengan sukses dan lan%ar.

. -okja -endidikan dan -elatihan

Seiring dengan tersusunnya program kerja -2K5, pendidikan dan pelatihan

merupakan salah satu agenda selanjutnya dalam mewujudkan program kerja -2K

5. &%ara ini di sambut dengan antusias para anggota -2K5 terbukti "40 peserta

yang hadir dan mengikuti pelatihan dan pendidikan ini. -endidikan dan pelatihan

ini menjadikan para anggota -2K5 per%aya diri dan berani tampil di depan umum

karena selain pemberian materi a%ara ini juga di selingi dengan sesi permainnan

yang bertujuan untuk menjadikan para anggota -2K5 per%aya diri dan melatih

kekompakan. -ara anggota -2K5 juga merasa senang dengan adanya a%ar ini,

mereka lebih sering berkumpul dengan anggota -2K5 lainnya selainn itu yang

semulanya tidak saling mengenal menjadi lebih kenal dan tambah akrab sesama

anggota, karena menurut mereka semakin sering bertemu menjadikan mereka

semakin akrab dan semakin tahu tujuan di bentuknya -2K5.

-ada sesi tanya jawab, terdapat beberapa pertanyaan yang di tujukan kepada

pemateri, pertanyaan pertama ditujukan pada materi yang berjudul $anagement

%ducation oleh Diyan 2ndriani S.Kp., #.Kep., Sp. #at. -ertanyaan yang

menanyakan tentang bagaimana sikap anggota -2K5 jika ada teman yang %urhat

bahwa dirinya hamil dan sebagai teman jika menghadapi anak yang

menyimpang dari ketentuan sekolah yang di tujukan kepada ibu Sri &stutik,

&md.Keb dengan judul materi $anagement -usat 2nformasi dan Konsultasi

5emaja (-2K5). &nggota -2K5 merupakan salah satu konsultan suatu masalah

bukan penyelesai masalah, menjadikan para remaja mau bertanggung jawab akan


60/64

8/

perbuatan yang dilakukan dan menyerahkan kepada keluarga untuk menyelesaikan

masalah dengan %ara kekeluargaan. &nak yang menyimpang dari ketentuan

sekolah merupakan suatu perbuatan yang kurang baik, jadi sebagai teman tugas

anngota -2K5 adalah mengingatkan mereka akan tugas seorang pelajar dan bukan

malah mengadili teman yang menyimpang.

Karena keterbatasan waktu, pre tes tidak dilakukan pada sesi awal a%ara. -ada

akhir a%ara post tes dilakukan untuk menilai seberapa besar pemahaman para

anggota -2K5 terhadap materi yang telah di sampaikan. Dan hasil post tes

tersebut yaitu "!,"0 anggota -2K5 paham dan mengerti tentang materi yang

telah diberikan. Keberhasilan a%ara ini adalah mampu memberikan pendidikan

dan pelatihan pada anggota -2K5. Dimana yang awalnya kurang per%aya diri

menjadi lebih per%aya diri terhadap kemampuan yang dimiliki serta menjalin

kekompakan tidak ada rasa minder dan malu antar anggota -2K5. Selain itu

sertifikat pelatihan juga di berikan pada anggota yang mengikuti pendidikan dan

pelatihan ini.

Setiap keberhasilan suatu a%ara pasti ada beberapa hambatan yang merupakan

salah satu pengiring dari suatu keberhasilan. 1ambatan dalam kegiatan ini adalah

sistem pen%ahayaan yang kurang terang pada Slide show karena a%ara dilakukan

saat siang hari, kehadiran kurang maksimal karena kegiatan dilakukan berdekatan

setelah jam sekolah, undangan yang datang kebanyakan mundur dari jam

undangan, sehingga materi tidak tersampaikan se%ara penuh, sehingga game yang

diren%anakan empat sesi tidak terlaksana semuanya hanya satu game saja yang

terlaksana dari tiga game yang diren%anakan.

Selain itu dukungan juga diberikan oleh Kepala Desa Sukorambi yang

memberikan fasilitas balai desa dan gedung -KK yang digunakan sebagai

sekretariat -2K5 dan tempat kegiatan selama pelaksanaan praktika senior.

Dukungan juga diberikan oleh pihak Dinas kesehatan kabupaten ;ember yang

memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dengan memberikan ijin kepada Staf untuk

menjadi narasumber dalam a%ara kegiatan praktika senior. -ihak ikes +nmuh

telah memberikan dukungan dengan memberikan bimbingan serta sebagai


61/64

88

asilitator ataupun nara sumber dalam kegiatan seminar.

6. -okja 7alk Show

-elaksanaan seminar tentang optimalisasi potensi remaja melaluli !alk Sho

tentang kesadaran kesehatan reproduksi, N&-9& dan 123&2DS pada pusatinformasi dan konseling remaja (-2K5) merupakan ren%ana jangka pendek dari

program kerja -2K5. &%ara yang terselenggara begitu meriah dan akrab ini sangat

di tunggutunggu oleh anggota -2K5. Dari a%ara ini mereka dapat mengetahui

bagaimana gambaran dan persiapan dalam melaksanakan a%ara besar yang sangat

bermanfaat bagia nggota -2K5 dan remaja Sukorambi.

Dari terselenggaranya a%ara ini banyak kesempatan yang diberikan oleh konsultan

untuk sering se%ara akrab dan jelas. terpaparnya tiga materi menjadikan peserta

menjadi tahu tenatang 752&D K55, yang menjadikan remaja mau membuka diri

untuk bertanya pada penyaji. &%ara ini menjadikan mereka per%aya diri dan mau

membuka diri untuk sering kepada orang lain yaitu orang yang lebih tahu dan

mampu memberikan jalan keluar terhadap setiap masalah.

&%ara ini diawali denga pre tes, masing masing peserta diberi pre tes untuk

mengetahui seberapa besar tingkat pengetahuan remaja tentan 752&CE yang

pernah tersajikan pada pertemuan sebelumnya dan hasilnya "4,*0 remaja

memahami tentan 752&D K55 dan pada post tes !,40 mereka paham tentang

penyajian materi yang telah disampaikan selama seminar. 1asil yang demikian

merupakan hasil yang %ukup baik untuk mengawali suatu organisasi yang berpihak

kepada remaja.

&ntusiasme peserta sangat tinggi, hambatan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah

dari pendanaan yang kurang, sedangkan banyak peserta yang ingin ikut namun

panitia tidak mampu untuk memberikan akomodasi terutama biaya masuk area.

Dukungan banyak diberikan dari kalangan berbagai pihak, pihak kepolisian

dengan semangat tinggi meluangkan waktu sebagai nara sumber dalam hal napGa.

-uskesmas juga memberikan andil banyak dengan mengirimkan dokter sebagai

nara sumber 123 :&2DS, sedangkan fakultas ilmu kesehatan muhammadiyah

jember memberikan dukungan dengan sebagai nara sumber dibidang kesehatan


62/64

84

5eproduksi

B. Ha!l

-raktika senior kali ini mampu melaksanakan proyek ino$asi pemberdayaan potensi

remaja melalui optomalisasi kegiatan program informasi konseling remaja (-2K5) di

Desa Sukorambi Ke%amatan Sukorambi Kabupaten ;ember dengan program

ino$asinya adalah kegiatan Aork Shop penyusunan program kerja pusat informasi

dan konseling remaja Desa Sukorambi, ino$asi dengan mengadakan pendidikan dan

pelatihan bagi pengurus -2K5, serta Crand kegiatan 7alk Show mengenai 7riad

K55 yang dilakukan di otani%al -ark Sukoranbi.


63/64

BAB 4II

PENUTUP

A. )ESIMPULAN

Dari pengkajian yang dilakukan oleh praktikan ternyata banyak kendala yang dialamioleh wadah kegiatan yang dilakukan dari oleh dan untuk remaja ini. Dari lintas

sektoral salah satu yang menjadi kendala adalah minimnya pendampingan dari

tingkat ke%amatan, desa maupun puskesmas sendiri, sedangkan dari internal

organisasi kendala yang sangat dominan adalah setelah pembentukan organisasi ini,

tidak ada kegiatan riil dan berkelanjutan yang dilakukan.

anyak faktor tentunya yang menyebabkanya organisasi ini tidak berjalan, dari

instrument yang kami buat menunjukan hasil bahwa organisasi ini belum mempunyai

ren%ana kerja baik jangka pendek, menengah, ataupun jangka panjang. Dari segi

sumber daya manusia pengurus belum pernah mendapatkan pelatihan organisasi

maupun pelatihan tentang -2K5, dan anggota ada yang mengundurkan diri dengan

alasan sudah menikah ataupun bekerja di luar daerah. #asalah sarana dan prasarana

yang belum ada juga menjadi kendala.

1asil sur$ey yang kami lakukan pada tanggal 6* september ' tentang

keberlangsungan organisasi -2K5 kami dapatkan bahwa sebagian besar 4/0

pengurus -2K5 tidak melakukan pertemuan rutin, ''0 pengurus -2K5 tidak

menyusun dan menjalankan program kerja, ''0 pengurus mengatakan tidak pernah

melakukan koordinasi dengan lintas sektoral, 8,/0 mengatakan tidak mendapatkan

pendampingan dari dari pihak ke%amatan, desa maupun puskesmas. Dalam hal

peningkatan sumber daya manusia kami dapatkan ''0 anggota -2K5 belum

pernah mendapatkan pelatihan sebagai kader -2K5, ''0 kader juga mengatakan

belum pernah melakukan program konseling kesehatan reproduksi, N&-9& ataupun

123:&2DS. Dari sur$ey yang kami lakukan baik se%ara langsung maupun dengan

instrument yang kami berikan ternyata -2K5 juga belum punya kesekretariatan serat

saranan dan prasarana

84


64/64

Dari masalah yang ditemukan kami mengadakan kegiatan untuk mengatasi masalah

tersebut yaituJ

1. Work Shop penyusunan program kerja dilaksanakan pada hari Senin tanggal *

September ' di aula -KK Desa Sukorambi pukul 6.''4.'' A2.

. -elaksanaan pelatihan tentang program kerja -2K5 di balai desa Sukorambi

pada hari ;umat tanggal " September '*. !alk Shotentang kesadaran kesehatan reproduksi, napGah dan 123&2DS pada

pusat informasi dan konseling remaja (-2K5)yang dilaksanakan pada hari Sabtu

tanggal '8 ktober ' jam 6.''

B. RE)8MENDASI

1asil kegiatan ini direkomendasikan pada =

. 5emaja SukorambiDisarankan dapat melaksanakan program -2K5 baik jangka pendek, jangka

menengah dan jangka panjang yang telah dibentuk oleh praktikan melalui work

shop.. Kader Sukorambi

Disarankan memberikan pendampingan 5emaja desa Sukorambi dalam

menjalankan programnya.6. Kepala Desa Sukorambi

Disarankan dapat memfasilitasi remaja Desa Sukorambi dalam melaksanakan

programnya serta se%ara aktif memberikan pendampingan agar program yang

telah disusun dapat berjalan.

*. -uskesmas SukorambiDisarankan dapat meningkatkan kerjasama lintas sektor guna mengidentifikasi

dan meme%ahkan masalah kesehatan yang ada pada remaja serta aktif memberika

pendampingan.

/. Dinas Kesehatan

Disarankan dapat meningkatkan peran serta aktif dalam program kesehatan

remaja untuk mewujudkan #ilenium De$elopment Coals '/

ps lengkap bab i-vii

Documents