persalinan seluruh kala lengkap
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
1/27
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN INTRAPARTUS
A. KONSEP DASAR PERSALINAN1. Pengertian
a. Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar
dari rahim ibu. Persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia
kehamilan cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit.
(Waspodo, 2007)
b. Persalinan dimulai (inpartu) pada saat uterus berkontraksi dan menyebabkan
perubahan pada serviks (membuka dan menipis) dan berakhir dengan
lahirnya plasenta secara lengkap.c. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang
telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau
melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri)
(Manuaba, 2002).
d. Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran
bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran
plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu (Bagian Obgyn FK UNPAD).
2. Etiologi
Bagaimana terjadinya persalinan belum diketahui dengan pasti, sehingga
menimbulkan beberapa teori yang berkaitan dengan mulai terjadinya kekuatan
his. Saat hamil terjadi keseimbangan antara estrogen dan progesterone, sehingga
kehamilan dapat dipertahankan. Perubahan keseimbangan estrogen dan
progesteron menyebabkan oksitosin yang dikeluarkan oleh kelenjar hipoisis
posterior dapat menimbulkan kontraksi dalam bentuk Bra!ton "icks. #ontraksi
Bra!ton "icks akan menjadi kekuatan dominan saat mulainya persalinan, oleh
karena itu makin tua kehamilan, rekuensi kontraksi makin sering.
$ksitosin diduga bekerja bersama atau melalui prostaglandin yang makin
meningkat mulai dari umur kehamilan minggu ke % &'. i samping itu aktor
gii ibu hamil dan ketegangan otot rahim dapat memberikan pengaruh penting
untuk dimulainya kontraksi rahim. Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat
dikemukakan beberapa teori yang menyatakan kemungkinan proses persalinan,
yaitu *
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
2/27
a. +eori keregangan
&) $tot rahim mempunyai kemampuan meregang dalam batas tertentu
) Setelah mele-ati batas tersebut terjadi kontraksi sehingga persalinan
dapat mulai
b. +eori penurunan progesteron&) Proses penuaan plasenta terjadi mulai umur kehamilan minggu,
dimana terjadi penimbunan jaringan ikat, pembuluh darah mengalami
penyempitan dan buntu.
) Produksi progesteron mengalami penurunan, sehingga otot rahim sensiti
terhadap oksitosin
3) /kibatnya otot rahim mulai berkontraksi setelah tercapai tingkat
penurunan progesteron tertentu
c. +eori oksitosin internal
&) $ksitosin dikeluarkan oleh kelenjar hipoisis posterior) Perubahan keseimbangan estrogen dan progesteron dapat mengubah
sensitivitas otot rahim, sehingga sering terjadi kontraksi Bra!ton "icks.
3) 0enurunnya konsentrasi progesteron akibat tuanya kehamilan maka
oksitosin dapat meningkatkan aktivitas, sehingga persalinan dapat mulai
d. +eori prostaglandin
&) #onsentrasi prostaglandin meningkat sejak umur kehamilan &' minggu
yang dikeluarkan oleh desidua
) Pemberian prostaglandin saat hamil dapat menimbulkan kontraksi otot
rahim sehingga hasil konsepsi dikeluarkan3) Prostaglandin dianggap merupakan pemicu terjadinya persalinan
e. +eori hipotalamus % pituitari dan glandula suprarenalis
&) +eori ini menunjukkan pada kehamilan dengan anensealus sering terjadi
kelambatan persalinan karena tidak terbentuknya hipotalamus. +eori ini
dikemukakan oleh 1iggin &273.
) 0alpar pada tahun &223 mengangkat otak kelinci percobaan, hasilnya
kehamilan kelinci berlangsung lebih lama
3) Pemberian kortikosteroid yang dapat menyebabkan maturitas janin,
induksi (mulainya persalinan)) ari percobaan tersebut disimpulkan adanya hubungan antara
hipotalamus%pituitari dengan mulainya persalinan
') 4landula suprarenal merupakan pemicu terjadinya persalinan
3. Mekani!e Peralinan
a. ngag!"!n#
&) iameter biparietal mele-ati P/P
) Pada nullipara terjadi minggu sebelum persalinan
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
3/27
3) Pada multipara biasanya baru terjadi pada permulaan persalinan
) #ebanyakan kepala masuk panggul dengan sutura sagitalis melintang
pada P/P%le!i ringan.
b. D!sc!n# (#u$unnya %!pa&a)&) 0erupakan turunnya presentasi pada inlet
) +urunnya kepala disebabkan oleh hal *
a) +ekanan cairan ketuban
b) +ekanan langsung oleh undus pada bokong
c) #ontraksi diaragma dan otot perut (kala 55)
d) 0elurusnya badan janin akibat kontraksi uterus
3) Synclitismus * sutura sagitalis terdapat di tengah % tengah jalan lahir,
tepat antara symphisis dan promontroium. $s parietal depan dan
belakang sama tinggi.
) /synclitismus * jika sutura sagitalis agak ke depan mendekati symphisis 6
agak kebelakang mendekati promontorium
a) /synclitismus posterior * sutura sagitalis mendekati symphisis, os
parietal belakang lebih rendah dari os parietal depan
b) /synclitismus anterior * sutura sagitalis mendekati promontorium
c. F&!%si
engan majunya kepala maka kepala mendapat tahanan dari cervi!,
dinding panggul atau dasar panggul sehingga terjadi leksi. #euntungan *
ukuran kepala yang lebih kecil melalui jalan lahir * diameter suboccipito
bregmatica (2.') menggantikan diameter suboccipito rontalis (&& cm).
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
4/27
kuran % ukuran diameter kepala bayi yang menentukan di antaranya *
&) Suboksipito%bregmatikus (8 2.'9 cm) * pada persalinan presentasi
belakang kepala.
) $ksipito%rontalis (8 &&.7' cm) * pada persalinan presentasi
puncak kepala
3) $ksipito%mentalis (8 &3.'9 cm) * pada persalinan presentasi dahi
) Submento%bregmatikus (8 2.'9 cm) * pada persalinan presentasi
muka
') Bi%parietalis (%8 2.'9 cm) * ukuran terbesar melintang dari kepala
:) Bi%temporalis (8 .99 cm) * ukuran antara os temporalis kiri dan
kanan
d. Pu#a$an Pa%si Da&a"
&) Bagian terendah memutar ke depan ke ba-ah symphisis
) 0erupakan usaha untuk menyesuaikan posisi kepala dengan bentuk jalan
lahir (bidang tengah dan PBP) meletakkan pada ukuran muka belakang
PBP
3) +erjadi bersamaan dengan majunya kepala
) ;otasi muka % belakang secara lengkap terjadi setelah kepala di dasar
panggul.
Sebab % sebab putaran paksi dalam
&) Pada letak leksi, bagian belakang kepala merupakan bagian terendah
dari kepala
) Bagian terendah dari kepala ini mencari tahanan yang paling sedikit
terdapat sebelah depan atas dimana terdapat hiatus genitalis antara m.
levator ani kiri dan kanan
3) kuran terbesar dari bidang tengah panggul ialah diameter
anteroposterior.
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
5/27
e. '#!nsi
&) eleksi kepala
) #arena sumbu PBP mengarah ke depan ke atas
3) #ekuatan pada kepala * mendesak ke ba-ah < tahanan dasar panggulsehingga terjadi kekuatan ke arah depan atas.
) Setelah sub occiput tertahan pada pinggir ba-ah symphisis sebagai
hypomoclion maka lahir le-at perineum * occiput, muka, dagu.
. Pu#a$an Pa%si ua$
&) Setelah kepala lahir, kepala memutar kembali ke arah punggung anak,
untuk menghilangkan torsi akibat putaran paksi dalam
) kuran bahu menempatkan pada ukuran muka % belakang PBP.
g. %spu&si
&) Bahu depan sampai di ba-ah symphisis dan menjadi hypomoclion untuk
kelahiran bahu belakang
) Bahu depan menyusul dan selanjutnya seluruh badan anak lahir searah
dengan paksi jalan lahir.
". Kala #eralinan
Proses persalinan terdiri dari kala, yaitu *
&. #ala 5
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
6/27
imulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan pembukaan serviks hingga
mencapai pembukaan lengkap (&9 cm). persalinan kala satu dibagi menjadi
ase yaitu *
a. =ase latenimulai sejak a-al kontraksi yang menyebabkan penipisan dan
pembukaan serviks secara bertahap. Pembukaan serviks kurang dari cm
dan biasanya berlangsung diba-ah jam.
b. =ase akti
=rekuensi dan lama kontraksi uterus umumnya meningkat (kontraksi
dianggap adekuat6 memadai jika terjadi tiga kali atau lebih dalam -aktu
&9 menit dan berlangsung selama 9 detik atau lebih. Serviks membuka
dari 3 ke &9 cm, biasanya dengan kecepatan & cm atau lebih perjam dan
terjadi penurunan bagian terba-ah janin. apat dibedakan menjadi tiga
ase *
/kselerasi * pembukaan dari 3 cm menjadi cm yang membutuhkan
-aktu jam
ilatasi maksimal * pembukaan dari cm menjadi 2 cm dalam -aktu
jam
eselarasi * pembukaan menjadi lambat, dari 2 menjadi &9 cm dalam-aktu jam
=ase > ase tersebut dijumpai pada primigravida. Pada multigravida
pun terjadi demikian, akan tetapi pada ase laten, ase akti deselerasi
akan terjadi lebih pendek. 0ekanisme membukanya serviks berbeda
antara pada primigravida dan multigravida. Pada premi osteum uteri
internum akan membuka lebih dahulu, sehingga serviks akan mendatar
dan menipis baru kemudian osteum uteri eksternum membuka. Pada
multigravida osteum uteri internum sudah sedikit terbuka. $steum uteri
internu dan eksternum serta penipisan dan pendataran terjadi dalam saat
yang sama.
. #ala 55
#ala dua persalinan dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap
(&9 cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi. #ala dua dikenal juga sebagai
kala pengeluaran. /da beberapa tanda dan gejala kala dua persalinan *
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
7/27
a. 5bu merasakan keinginan meneran bersamaan dengan terjadinya
kontraksi
b. 5bu merasakan makin meningkatnya tekanan pada rectum dan atau
vaginanya.
c. Perineum terlihat menonjold. ?ulva%vagina dan singter ani terlihat membuka
e. Peningkatan pengeluaran lender dan darah
iagnosis kala dua persalinan dapat ditegakkan atas dasar hasil
pemeriksaan dalam yang menunjukkan *
a. Pembukaan serviks telah lengkap
b. +erlihatnya bagian kepala bayi pada introitus vagina
3. #ala 555
#ala tiga persalinan dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan
lahirnya plasenta.
a. =isiologi kala tiga
$tot uterus berkontraksi mengikuti berkurangnya ukuran rongga
uterus secara tiba > tiba setelah lahinya bayi. Penyusutan ukuran rongga
uterus ini menyebabkan berkurangnya ukuran tempat implantasi
plasenta. #arena tempat implantasi menjadi semakin kecil, sedangkan
ukuran plasenta tidak berubah maka plasenta akan menekuk, menebal
kemudian dilepaskan dari dinding uterus. Setelah lepas plasenta akan
turun ke bagian ba-ah uterus atau bagian atas vagina.
b. +anda > tanda lepasnya plasenta
Perubahan ukuran dan bentuk uterus
+ali pusat memanjang
Semburan darah tiba > tiba
. #ala 5?
#ala 5? dimaksudkan untuk melakukan observasi karena perdarahan
postpartum paling sering terjadi pada jam pertama. $bservasi yang dilakukan,
antara lain *
+ingkat kesadaran ibu
Pemeriksaan ++? * tekanan darah, nadi, pernaasan
#ontraksi uterus
+erjadinya perdarahan
Perdarahan dianggap masih normal bila jumlahnya tidak melebihi 99 % '99
cc
$. Pe!erikaan%iik
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
8/27
#ala 5 *
a. 0inta mengosongkan kandung kemih
b. @ilai keadaan umum, suasana hati, tingkat kegelisahan, -arna konjungtiva,
kebersihan, status gii, dan kebutuhan cairan tubuhc. @ilai tanda > tanda vital (+, nadi, suhu, dan pernaasan), untuk akurasi
lakukan pemeriksaan + dan nadi diantara dua kontraksi.
#ala 55 *
a. +ekanan darah meningkat
b. #emungkinan terjadi distensi kandung kemih.
c. Servik dilatasi penuh (&9 cm)
d. Peningkatan pengeluaran cairan amnion selam kontraksi
#ala 555 *
a. #ondisi umum ibu
+anda vital (tekanan darah, nadi, respirasi, suhu tubuh), status mental klien.
b. 5nspeksi
Perdarahan akti dan terus menerus sebelum atau sesudah melahirkanplasenta.
c. Palpasi
+inggi undus uteri dan konsistensinya baik sebelum maupun sesudah
pengeluaran plasenta.
#ala 5? *
a. =undus keras berkontraksi, pada garis tengah dan terletak setinggi umbilikus
b. rainase vagina atau lokhia jumlahnya sedang, merah gelap dengan hanya
beberapa bekuan kecil
c. Perineum bebas dari kemerahan, edema, ekimosis, atau rabas
d. Striae mungkin ada pada abdomen, paha, dan payudara
e. Payudara lunak dengan puting tegang
&. Pe!erikaan Dala!
#ala 5 *
a. Pendataran servik
b. Pembukaan servik
c. Posisi servik
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
9/27
d. 0asuknya kepala
e. 1etak bagian%bagian anak dan posisi janin
#ala 55 *
a. Servik dilatasi penuh (&9 cm)
'. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
KALA I
1. Pengka(ian
Pertama, sapa ibu dan beritahukan tentang apa yang akan dilakukan, ja-ab
dengan baik setiap pertanyaan ibu, perhatikan tanda > tanda penyulit dan kondisi
kega-atdaruratan.
a. /namnesa
&) @ama, umur, dan alamat
) 4ravida dan para
3) "ari pertama haid terakhir ("P"+)
) ;i-ayat alergi obat
') ;i-ayat kehamilan sekarang
a) /@A nya
b) 0asalah yang dialami selama kehamilan seperti perdarahan
c) #apan mulai kontraksi
d) /pakah gerakan bayi masih terasa
e) /pakah selaput ketuban sudah pecah Cika ya, cairan -arnanya apa
#ental 6 encer #apan pecahnya
) /pakah keluar darah pervagina Bercak atau darah segar
g) #apan ibu terakhir makan dan minum
h) /pakah ibu kesulitan berkemih
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
10/27
:) ;i-ayat kehamilan sebelumnya
7) ;i-ayat medis lainnya seperti hipertensi, pernaasan
) ;i-ayat medis saat ini (sakit kepala, pusing, atau nyeri epigastrium)
b. Pemeriksaan isik&) 0inta mengosongkan kandung kemih
) @ilai keadaan umum, suasana hati, tingkat kegelisahan, -arna
konjungtiva, kebersihan, status gii, dan kebutuhan cairan tubuh
3) @ilai tanda > tanda vital (+, @adi, suhu, dan pernaasan), untuk
akurasi lakukan pemeriksaan + dan nadi diantara dua kontraksi.
c. Pemeriksaan abdomen
&) 0enentukan tinggi undus
) #ontraksi uterus
Palpasi jumlah kontraksi dalam &9 menit, durasi dan lamanya kontraksi
3) 0emantau denyut jantung janin (normal &9%&:9!6menit)
) 0enentukan presentasi (bokong atau kepala)
') 0enentukan penurunan bagian terba-ah janin
d. Pemeriksaan dalam
&) @ilai pembukaan dan penipisan serviks
) @ilai penurunan bagian terba-ah dan apakah sudah masuk
rongga panggul
3) Cika bagian terba-ah kepala, pastikan petunjuknya.
2. Diagnoa Ke#era)atan* T+(+an ,an Tin,akan
a. -angg+an #ert+karan ga #a,a (anin er/++ngan ,engan #en+r+nan
+#lai 02 #laenta ek+n,er akiat kontraki +ter+
T+(+an Setelah diberikan asuhan kepera-atan selama kala 5, tidak
terjadi etal distress dengan #D * CC &9 % &:9 ! 6 menit
Tin,akan
&. #aji CC tiap 39 menit
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
11/27
;asional * untuk mengetahui CC sehingga dapat dilakukan tindakan
dengan segera apabila terjadi peningkatan atau perlambatan.
. Sarankan ibu untuk tidak berbaring telentang lebih dari &9 menit
;asional * jika terlentang maka berat janin, uterus, air ketuban akanmenekan vena cava inerior, hal ini dapat mengakibatkan turunnya sirkulasi
darah dari ibu ke plasenta.
. Neri er/++ngan ,engan kontraki +ter+ ela!a #eralinan
T+(+an Setelah diberikan asuhan kepera-atan selama kala 5, ibu
diharapkan mampu mengendalikan nyerinya dengan #D ibu
menyatakan menerima rasa nyerinya sebagai proses isiologis
persalinan
Tin,akan
&. #aji kontraksi uterus dan ketidaknyamanan (a-itan, rekuensi, durasi,
intensitas, dan gambaran ketidaknyamanan)
;asional * untuk mengetahui kemajuan persalinan dan ketidaknyamanan
yang dirasakan ibu
. #aji tentang metode pereda nyeri yang diketahui dan individu yang
dinginkan ada
;asional * @yeri persalinan bersiat unik dan berbeda > beda tiap individu.
;espon terhadap nyeri sangat tergantung budaya, pengalaman terdahulu dan
serta dukungan emosional termasuk orang yang diinginkan ("enderson,
99:)
3. Celaskan metode pereda nyeri yang ada seperti relaksasi, massage, pola
pernaasan, pemberian posisi, obat > obatan
;asional * memungkinkan lebih banyak alternative yang dimiliki oleh ibu,
oleh karena dukungan kepada ibu untuk mengendalikan rasa nyerinya (;ajan
dalam "enderson, 99:)
. orong ibu untuk mencoba beberapa metode
;asional * dengan beberapa metode diharapkan ibu dapat mengendalikan
rasa nyerinya
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
12/27
'. 1akukan perubahan posisi sesuai dengan keinginan ibu, tetapi ingin di
tempat tidur anjurkan untuk miring ke kiri
;asional * nyeri persalinan bersiat sangat individual sehingga posisi
nyaman tiap individu akan berbeda, miring kiri dianjurkan karenamemaksimalkan curah jantung ibu.
Beberapa teknik pengendalian nyeri *
;elaksasi
Bertujuan untuk meminimalkan aktivitas simpatis pada system otonom
sehingga ibu dapat memecah siklus ketegangan%ansietas%nyeri. +indakan
dapat dilakukan dengan menghitung terbalik, bernyanyi, bercerita,
sentuhan terapeutik, akupresur, hipnoterapi, imajinasi terbimbing, dan
terapi music.
0assage
0assage yang lebih mudah diingat dan menarik perhatian adalah yang
dilakukan orang lain. +indakan massage diduga untuk menutup EgerbangF
guna mencegah diterimanya stimulus nyeri, sentuhan terapeutik akan
meningkatkan pengendalian nyeri (4lick, &223). ianjurkan massage
selama persalinan bersiat terus menerus.
. Riiko kelela/an er/++ngan ,engan ke+t+/an energ akiat
#eningkatan !etaoli!e ek+n,er akiat neri ela!a #eralinan
T+(+an Setelah diberikan asuhan kepera-atan selama kala 5, ibu tidak
mengalami kelelahan dengan #D * @ * :9%9!6menit(saat tidak
ada his), ibu menyatakan masih memiliki cukup tenaga
Tin,akan
&. #aji tanda > tanda vital yaitu nadi dan tekanan darah
;asional * nadi dan tekanan darah dapat menjadi indicator terhadap status
hidrasi dan energy ibu.
. Sarankan suami atau keluarga untuk mendampingi ibu
;asional * dukungan emosional khususnya dari orang > orang yang berarti
bagi ibu dapat memberikan kekuatan dan motivasi bagi ibu
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
13/27
3. Sarankan keluarga untuk mena-arkan dan memberikan minuman atau
makanan kepada ibu
;asional * makanan dan asupan cairan yang cukup akan member lebih
banyak energy dan mencegah dehidrasi yang memperlambat kontrakso ataukontraksi tidak teratur.
,. K+rang #engeta/+an tentang #roe #eralinan er/++ngan ,engan
k+rangna in4or!ai ang ,i!iliki i+
T+(+an Setelah diberikan tindakan kepera-atan & ! :9 menit,
diharapakan ibu dapat memahami proses persalinan dengan #D *
- 5bu dapat menyatakan dapat menerima penjelasan pera-at
- 5bu kooperati
Tin,akan
&. #aji pengetahuan yang telah dimiliki ibu serta kesiapan ibu menerima
inormasi
;asional * ntuk mengeektikan penjelasan yang akan diberikan
. 0enjelaskan tentang proses persalinan serta apa yang mesti dilakukan oleh
ibu
;asional * untuk memberikan inormasi kepada ibu dengan harapan terjadi
perubahan tingkat pengetahuan dan psikomotor dari ibu sehingga ibu
kooperati
3. 0enjelaskan tentang kemajuan persalinan, perubahan yang terjadi serta
prosedur yang akan dilaksanakan dan hasil pemeriksaan
;asional * memberikan gambaran pada ibu tentang persalinan yang sedang
dijalani, mengurangi cemas dengan harapan keadaan psikologis ibu tenang
yang dapat mempengaruhi intensitas his
. 0emberi pujian atas sikap kooperati ibu
;asional * pujian dapat meningkatkan harga diri serta dapat menjadi
motivasi untuk melakukannya lagi
3. Dok+!entai
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
14/27
Pada persalinan kala 5 sebelum pembukaan serviks perkembangan persalinan
dapat dicatat dalam catatan tersendiri, tapi jika sudah memasuki pembukaan
perkembangan persalinan didokumentasikan dalam Partogra, bertujuan untuk *
a. 0encatat hasil observasi dan kemajuan persalinan dengan menilaipembukaan serviks
b. 0endeteksi apakah proses persalinan berjalan normal
c. ata pelengkap yang terkait pemantauan kondisi ibu, bayi, graik kemajuan
persalinan, bahan dan obat yang diberikan, pemeriksan lab
Partogra harus digunakan untuk *
a. Semua ibu kala 5 ase akti persalinan
b. Selama persalinan dan kelahiran bayi di semua tempat (rumah, puskesmas,
klinik, bidan, ;S, dll.)
c. Semua penolong persalinan
Kala II 5Pengel+aran6
A. Pengka(ian
&. /ktivitas 6 istirahat
0elaporkan kelelahan
0elaporkan ketidak mampuan dorongan sendiri6terelaksasi
1ingkaran hitam diatas mata.. Sirkulasi
+ekanan darah meningkat ('%&9 mm"g)
3. 5ntegritas ego
apat merasa kehilangan control6sebaliknya
. Dliminasi
#einginan untuk deekasi, kemungkinan terjadi distensi kandung kemih.
'. @yeri 6 ketidak nyamanan.
apat merintih 6 menangis selama kontraksi
0elaporkan rasa terbakar 6 meregang pada perineum
#aki dapat bergetar selama upaya mendorong
#ontraksi kuat terjadi &.'% menit
:. Pernaasaan
Peningkatan rek-ensi pernaaasan
7. Seksualitas
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
15/27
Servik dilatasi penuh (&9 cm)
Peningkatan pendarahan pervaginam
0embrane mungkin rupture bila masih utuh
Peningkatan pengeluaran cairan amnion selam kontraksi
'. Diagnoa ,an Inter7eni ke#era)atan
1. Neri ak+t er/++ngan ,engan tekanan !ekani #a,a agian #reenta
,8, ,engan #eng+ngka#an* #rilak+ ,itraki 5gelia/6* )a(a/ !ena/an
neri.
Inter7eni
5dentiikasi derajat ketidak nyamanan
Berikan tanda 6 tindakan kenyaman seperti pera-at kulit, mulut, perineal,
dan alat%alat tenun yang kering
Bantu klien memilih posisi yang optiomal untuk mengedam
Pantau tanda vital dan CC
#alaborasi pemasangan kateter dan anastesi
2. Per+a/an +ra/ (ant+ng #a,a 4l+kt+ai #a,a aliran alik ,ara/ 7ena
,8, 7ariai tekanan ,ara/* #er+a/an 4rek)eni na,i* #en+r+nan
/al+aran +rine* ra,ikar,i (anin.
Inter7eni
Pantau tekanan darah dan nadi tiap '%&' menit
/njurkan klien atau pasangan memilih posisi persalinan yang
mengoptimalkan sirkulasi
/njurkan klien untuk inhalasi dan ekhalasiselam upaya mengedam
Pantau CC setiap kontraksi
3. Riiko tinggi ter/a,a# ker+akan integrita k+lit 8, #ola interaki
/i#ertonik.
Inter7eni
Bantu klien dan pasangan pada posisi tepat
Bantu klien sesuai kebutuhan
#olaborasi episiotomy garis tengan atau media lateral
#olaborasi terhadap pemantauan kandung kemih dan kateterisasi
KALA III
1. Pengka(ian
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
16/27
Pengkajian asar ata #lien.
a. 5dentitas klien
@ama, umur, alamat, kehamilan ke %, atau jumlah anak.
b. #eluhan saat ini #eluhan saat pengkajian.
c. ;i-ayat kesehatan (kehamilan) dahulu
;i-ayat perdarahan post partum, ri-ayat retensio plasenta, ri-ayat
kehamilan gemeli, komplikasi dalam kehamilan.
d. ;i-ayat penyakit
0engalami penyakit seperti 0, hipertensi, asma, atau penyakit
keturunan lainnya.
e. ata bio%psiko
&) /ktivitas6istirahat
Perilaku dapat direntang dari senang sampai keletihan.
) Sirkulasi
(a)+ekanan darah meningkat saat curah jantung meningkat kemudian
kembali ke tingkat normal dengan cepat.
(b)"ipotensi dapat terjadi sebagai respon terhadap analgesik dan
anastesi.
(c)=rekuensi nadi lambat pada respon terhadap perubahan jantung.
3) 0akanan 6 cairan
#ehilangan darah normal 99 % 399ml.
) @yeri 6 ketidaknyamanan
5nspeksi manual pada uterus dan jalan lahir menetukan adanya
robekan atau laserasi. Perluasan episiotomi atau laserasi jalan lahir
mungkin ada.
') Seksualitas
arah yang ber-arna hitam dari vagina terjadi saat plasenta lepas dari
endometrium, biasanya dalam &%' menit setelah melahirkan bayi. +ali
pusat memanjang pada muara vagina. terus berubah dari discoid
menjadi bentuk globular.
. Pemeriksaan isik
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
17/27
&) #ondisi umum ibu
+anda vital (tekanan darah, nadi, respirasi, suhu tubuh), status mental
klien.
) 5nspeksiPerdarahan akti dan terus menerus sebelum atau sesudah melahirkan
plasenta.
3) Palpasi
+inggi undus uteri dan konsistensinya baik sebelum maupun sesudah
pengeluaran plasenta.
2. Diagnoa Ke#era)atan
a. ;isiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan b6d kurangnya masukan
oral, muntah, diaoresis, peningkatan kehilangan cairan secara tidak disadari,
atonia uterus, laserasi jalan lahir, tertahannya ragmen plasenta.
b. ;isiko cedera (meternal) b6d posisi selama melahirkan6pemindahan, kesulitan
dengan plasenta.
c. @yeri b6d trauma jaringan, respon isiologis setelah melahirkan.
d. #urang pengetahuan b6d kurang inormasi6kesalahan interpretasi inormasi.
e. ;isiko ineksi b6d trauma jaringan, sisa plasenta yang tertahan.
3. Inter7eni
a. ;isiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan b6d kurangnya masukan
oral, muntah, diaoresis, peningkatan kehilangan cairan secara tidak disadari,
atonia uterus, laserasi jalan lahir, tertahannya ragmen plasenta
T+(+an setelah diberikan asuhan kepera-atan, diharapkan kekurangan
volume cairan tidak terjadi dengan kriteria hasil *
- ++? dalam batas normal
- +urgor kulit baik
- 0ukosa bibir lembab
Inter7eni
&) 5nstruksikan klien untuk mendorong pada kontraksi
;asional * semakin cepat plasenta keluar semakin sedikit perdarahan
yang terjadi
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
18/27
) Palpasi uterus
;asional * dengan dipalpasi akan merangsang uterus untuk
berkontraksi
3) #aji tanda dan gejala syok;asional * untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kekurangan
cairan
) #olaborasi pemberian cairan parenteral
;asional * untuk memenuhi kebutuhan cairan klien
b. ;isiko cedera (meternal) b6d posisi selama melahirkan6pemindahan,
kesulitan dengan plasenta
T+(+an setelah diberikan asuhan kepera-atan diharapkan tidak terjadi cedera
maternal dengan kriteria hasil *
- +idak ada perdarahan
Inter7eni
&) Palpasi undus uteri dan massase dengan perlahan
;asional * dengan massase yang perlahan akan merangsang uterus
untuk terus berkontraksi
) #aji irama pernapasan
;asional * irama napas yang teratur akan mempermudah untuk
mengejan, sehingga plasenta dapat terlepas dengan mudah
c. @yeri b6d trauma jaringan, respon isiologis setelah melahirkan
T+(+an setelah dilakukan tindakan kepera-atan diharapkan nyeri pasien
berkurang dengan kriteria hasil *
- ++? dalam batas normal
- Pasien mengatakan nyeri berkurang
-Skala nyeri berkurang
- Pasien nampak rileks, ekspresi -ajah tidak tegang
- #ontraksi uterus baik
Inter7eni*
&) Bantu penggunaan teknik pernapasan
;asional * dapat digunakan untuk menurunkan nyeri
) Berikan kompres dingin pada perineum setelah melahirkan
;asional * dapat memberikan rasa nyaman pada klien
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
19/27
3) #olaborasi perbaikan episiotomy
;asional* dengan tersambungnya inkontinuitas jaringan dapat meredakan
nyeri
d. #urang pengetahuan b6d kurang inormasi6kesalahan interpretasi inormasiT+(+an * setelah diberikan asuhan kepera-atan diharapkan klien mengerti
dengan penyebab nyeri yang dialaminya dengan kriteria hasil *
- #lien mau mengikuti saran pera-at
- #lien mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan
oleh pera-at
Inter7eni*
&) #aji tingkat pengetahuan klien
;asional * untuk menentukan cara dalam memberikan penjelasan
) Celaskan bah-a nyeri yang dialaminya adalah normal dan -ajib dialami
selama melahirkan
;asional * dapat membuat klien tenang dan tidak kha-atir
e. ;isiko ineksi b6d trauma jaringan, sisa plasenta yang tertahan
T+(+an* setelah diberikan asuhan kepera-atan diharapkan tidak terjadi ineksi
dengan kriteria hasil *
- ++? dalam batas normal
- +idak ada tanda%tanda ineksi
Inter7eni
&) #aji ++?
;asional * peningkatan ++? dapat mengindikasikan adanya ineksi
) #aji tanda%tanda ineksi
;asional * sebagai indikator jika terjadi ineksi
3) 1akukan setiap tindakan dengan prinsip aseptik
;asional * dengan teknik aseptik kita dapat mencegah terjadinya ineksi
KALA I9
A. Pengka(ian
Pengkajian yang dilakukan pada tahap kala 5?, antara lain *
&. /ktivitas 6 5stirahat
Pasien tampak EberenergiF atau keletihan 6 kelelahan, mengantuk
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
20/27
. Sirkulasi
a. @adi biasanya lambat ('9 > 79 ! 6 menit) karena hipersensitivitas vagal
b. + bervariasi * mungkin lebih rendah pada respon terhadap analgesia 6
anastesia, atau meningkat pada respon terhadap pemeriksaan oksitosin
atau hipertensi karena kehamilanc. Ddema * bila ada mungkin dependen (misal * pada ekstremitas ba-ah),
atau dapat juga pada ekstremitas atas dan -ajah atau mungkin umum
(tanda hipertensi pada kehamilan)
d. #ehilangan darah selama persalinan dan kelahiran sampai 99 % '99 ml
untuk kelahiran per vagina atau :99%99 ml untuk kelahiran sesaria
3. 5ntegritas Dgo
a. ;eaksi emosional bervariasi dan dapat berubah%ubah misal * eksitasi atau
perilaku menunjukkan kurang kedekatan, tidak berminat (kelelahan), atau
kece-a
b. apat mengekspresikan masalah atau meminta maa untuk perilaku
intrapartum atau kehilangan kontrol, dapat mengekspresikan rasa takut
mengenai kondisi bayi baru lahir dan pera-atan segera pada neonatal.
. Dliminasi
a. "emoroid sering ada dan menonjol
b. #andung kemih mungkin teraba di atas simpisis pubis atau kateter
urinarius mungkin dipasang
c. iuresis dapat terjadi bila tekanan bagian presentasi menghambat aliran
urinarius dan atau cairan 5? diberikan selama persalinan dan kelahiran.
'. 0akanan 6 Aairan
apat mengeluh haus, lapar, mual
:. @eurosensori
"iperreleksia mungkin ada (menunjukkan terjadinya dan menetapnya
hipertensi, khususnya pada pasien dengan diabetes mellitus, remaja, atau pasien
primipara)
7. @yeri 6 #etidaknyamanan
Pasien melaporkan ketidaknyamanan dari berbagai sumber misalnya setelah
nyeri, trauma jaringan 6 perbaikan episiotomi, kandung kemih penuh, atau
perasaan dingin 6 otot tremor dengan EmenggigilF
. #eamanan
a. Pada a-alnya suhu tubuh meningkat sedikit (dehidrasi)
b. Perbaikan episiotomi utuh dengan tepi jaringan merapat
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
21/27
2. Seksualitas
a. =undus keras berkontraksi, pada garis tengah dan terletak setinggi
umbilicus
b. rainase vagina atau lokhia jumlahnya sedang, merah gelap denganhanya beberapa bekuan kecil
c. Perineum bebas dari kemerahan, edema, ekimosis, atau rabas
d. Striae mungkin ada pada abdomen, paha, dan payudara
e. Payudara lunak dengan puting tegang
&9. Penyuluhan 6 Pembelajaran
Aatat obat%obatan yang diberikan, termasuk -aktu dan jumlah
&&. Pemeriksaan iagnostik
"emoglobin 6 "ematokrit ("b6"t), jumlah darah lengkap, urinalisis.
Pemeriksaan lain mungkin dilakukan sesuai indikasi dari temuan isik.
'. Diagnoa Ke#era)atan
&. #ekurangan volume cairan b6d kelelahan 6 kegagalan miometri dari
mekanisme homeostatik (misal * sirkulasi uteroplasental berlanjut,
vasokontriksi tidak komplet, ketidakadekuatan perpindahan cairan, eek %
eek hipertensi saat kehamilan)
. @yeri akut b6d trauma mekanis 6 edema jaringan, kelelahan isik dan
psikologis, ansietas
3. Perubahan proses keluarga b6d transisi 6 peningkatan perkembangan anggota
keluarga
. P# Perdarahan
:. Inter7eni
Prioritas diagnosa kepera-atan *
&. ! &* #ekurangan volume cairan b6d kelelahan 6 kegagalan miometri dari
mekanisme homeostatik (misal * sirkulasi uteroplasental berlanjut,
vasokontriksi tidak komplet, ketidakadekuatan perpindahan cairan, eek%eek
hipertensi saat kehamilan)
. ! * @yeri akut b6d trauma mekanis 6 edema jaringan, kelelahan isik dan
psikologis, ansietas
3. ! 3* Perubahan proses keluarga b6d transisi 6 peningkatan perkembangan
anggota keluarga
. ! * P# Perdarahan
Inter7eni
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
22/27
D; 1 #ekurangan volume cairan b6d kelelahan 6 kegagalan miometri dari
mekanisme homeostatik (misal * sirkulasi uteroplasental berlanjut, vasokontriksi
tidak komplet, ketidakadekuatan perpindahan cairan, eek%eek hipertensi saat
kehamilan)T+(+anSetelah diberikan askep selama 3 ! jam, diharapkan tidak terjadi
kekurangan volume cairan.
Kriteria E7al+ai
++? dalam batas normal
#ontraksi uterus kuat, aliran lokhea sedang, tidak ada bekuan
0enunjukkan perbaikan episiotomi, luka kering, dan utuh
Tin,akan Ke#era)atan
+empatkan pasien pada posisi rekumben
;asional * 0engoptimalkan aliran darah serebral dan memudahkan
pematauan undus dan aliran vaginal
#aji jenis persalinan dan anastesia, kehilangan darah pada persalinan dan
lama persalinan tahap 55
;asional * #aji manipulasi uterus atau masalah%masalah dengan pelepasan
plasenta dapat menimbulkan kehilangan darah
Aatat lokasi dan konsistensi undus setiap &' menit
;asional * /ktivitas miometri uterus menimbulkan hemostasis dengan
menekan pembuluh darah endometrial. =undus harus keras dan terletak di
umbilikus. Perubahan posisi dapat menandakan kandung kemih penuh,
tertahannya bekuan darah atau relaksasi uterus
$bservasi jumlah, -arna darah yang keluar dari uterus setiap &' menit
;asional * 0embantu mengidentiikasi laserasi yang potensial terjadi pada
vagina dan servik yang dapat mengakibatkan aliran berlebihan dan merah
terang. /tonia uteri dapat meningkatkan aliran lokhea.
#aji penyebab perdarahan;asional * ntuk dapat melakukan intervensi, apakah perlu histerektomi
karena ruptur uteri, apakah perlu oksitosin dan sebagainya.
#aji ++? (nadi, +) setiap &' menit
;asional * Perpindahan cairan dan darah ke dasar vena, penurunan sedang
diastolik dan sistolik + dan takikardia dapat terjadi. Perubahan yang lebih
nyata dapat terjadi pada respon terhadap magnesium sulat, atau syok atau
ditingkatkan dalam respon terhadap oksitosin. Bradikardia dapat terjadi
secara normal pada respon terhadap peningkatan curah jantung dan
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
23/27
peningkatan isi sekuncup dan hipersensiti vagal setelah kelahiran.
+akikardia lanjut dapat disertai syok.
#aji intake dan output cairan
;asional * ntuk mengetahui jumlah cairan yang masuk dan keluar, dan
untuk menentukan jumlah cairan yang harus diberikan, bila perdarahan
berlebihan
Beri pasien cairan dan elektrolit peroral jika memungkinkan
;asional * ntuk mengganti cairan intravaskuler yang hilang karena
perdarahan
#olaborasi *
a. Periksa "b, "t pada pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan
segera
;asional * membantu memperkirakan jumlah kehilangan darah
b. Pasang inus 5? larutan isotonik
;asional * meningkatkan volume darah dan menyediakan vena terbuka
untuk pemberian obat%obatan darurat
c. Berikan preparat oksitosin atau preparat ergometrin, tingkatkan
kecepatan inus oksitosin intravena bila perdarahan uterus menetap
;asional * merangsang kontraktilitas miometrium, menutup pembuluh
darah yang terpajan pada sisi bekas plasenta dan menurunkan
kehilangan darah
d. Aek jumlah trombosit, kadar ibrinogen, dan produk ibrin split, masa
protrombin, dan masa tromboplastin
;asional * perubahan dapat menunjukkan terjadinya kelainan
koagulasi
e. 4antikan kehilangan cairan dengan plasma atau darah lengkap sesuai
indikasi
;asional * Penggantian cairan yang hilang diperlukan untuk
meningkatkan volume sirkulasi dan mencegah syok
. Bantu dalam persiapan dilatasi dan kuretase, laparotomi, evakuasi
hematoma, perbaiki laserasi jalan lahir, histerektomi
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
24/27
;asional * Bila perdarahan tidak berespon terhadap tindakan
konservati 6 pemberian oksitosin, pembedahan dapat diindikasikan
D; 2 @yeri akut b6d trauma mekanis 6 edema jaringan, kelelahan isik dan
psikologis, ansietas
T+(+an * Setelah diberikan askep 3 ! jam diharapkan pasien dapat
mengontrol nyeri, nyeri berkurang
Kriteria E7al+ai *
Pasien melaporkan nyeri berkurang
0enunjukkan postur dan ekspresi -ajah rileks
Pasien merasakan nyeri berkurang pada skala nyeri (9%)
Tin,akan Ke#era)atan
#aji siat dan derajat ketidaknyamanan, jenis melahirkan, siat kejadian
intrapartal, lama persalinan, dan pemberian anastesia atau analgesia
;asional * 0embantu mengidentiikasi aktor % aktor yang memperberat
ketidaknyamanan nyeri
Berikan inormasi yang tepat tentang pera-atan rutin selama periode
pascapartum
;asional * 5normasi dapat mengurangi ansietas berkenaan rasa takut
tentang ketidaktahuan, yang dapat memperberat persepsi nyeri 5nspeksi perbaikan episiotomi atau laserasi. Dvaluasi penyatuan perbaikan
luka, perhatikan adanya edema, hemoroid
;asional * +rauma dan edema meningkatkan derajat ketidaknyamanan dan
dapat menyebabkan stress pada garis jahitan
Berikan kompres es
;asional * Ds memberikan anastesia lokal, meningkatkan vasokontriksi
dan menurunkan pembentukan edema
1akukan tindakan kenyamanan (misalnya * pera-atan mulut, mandi
sebagian, linen bersih dan kering, pera-atan perineal periodik)
;asional * 0eningkatkan kenyamanan, perasaan bersih
0asase uterus dengan perlahan sesuai indikasi. Aatat adanya aktor%aktor
yang memperberat hebatnya dan rekuensi aterpain
;asional * 0asase perlahan meningkatkan kontraktilitas tetapi tidak
seharusnya menyebabkan ketidaknyamanan berlebihan. 0ultipara, distensi
uterus berlebihan, rangsangan oksitosin dan menyusui meningkatkan
derajat ater pain berkenaan dengan kontraksi miometrium
/njurkan penggunaan teknik pernaasan 6 relaksasi
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
25/27
;asional * 0eningkatkan rasa kontrol dan dapat menurunkan beratnya
ketidaknyamanan berkenaan dengan aterpain (kontraksi) dan masase
undus
Berikan lingkungan yang tenang, anjurkan pasien istirahat
;asional * Persalinan dan kelahiran merupakan proses yang melelahkan.
engan ketenangan dan istirahat dapat mencegah kelelahan yang tidak
perlu
#olaborasi * pemberian analgesik sesuai kebutuhan
;asional * /nalgesik bekerja pada pusat otak, yaitu dengan menghambat
prostaglandin yang merangsang timbulnya nyeri
D; 3 Perubahan proses keluarga b6d transisi 6 peningkatan perkembangan
anggota keluarga
T+(+an * Setelah diberikan askep selama 3 ! jam diharapkan keluarga dapat
menerima kehadiran anggota keluarga yang baru
Kriteria E7al+ai
0enggendong bayi saat kondisi ibu dan neonates memungkinkan
0endemonstrasikan perilaku kedekatan dengan anak
Tin,akan Ke#era)atan
/njurkan pasien untuk menggendong, menyentuh, dan memeriksa bayi
;asional * Cam%jam pertama setelah kelahiran memberikan kesemaptan
untuk terjadinya ikatan keluarga, karena ibu dan bayi secara emosional
saling menerima isyarat yang menimbulkan kedekatan dan penerimaan
/njurkan ayah untuk menyentuh dan menggendong bayi dan membantu
dalam pera-atan bayi, sesuai kondisi
;asional * 0embantu memasilitasi ikatan 6 kedekatan di antara ayah dan
bayi. /yah yang secara akti berpartisipasi dalam proses kelahiran dan
aktivitas interaksi pertama dari bayi, secara umum menyatakan perasaan
ikatan khusus pada bayi
$bservasi dan catat interaksi bayi % keluarga, perhatikan perilaku untuk
menunjukkan ikatan dan kedekatan dalam budaya khusus
;asional * #ontak mata dengan mata, penggunaan posisi menghadap -ajah,
berbicara dengan suara tinggi dan menggendong bayi dihubungkan dengan
kedekatan antara ibu dan bayi
Aatat pengungkapan 6 perilaku yang menunjukkan kekece-aan atau kurang
minat 6 kedekatan
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
26/27
;asional * atangnya anggota keluarga baru, bahkan sekalipun sudah
diinginkan menciptakan periode disekulibrium sementara, memerlukan
penggabungan anak baru ke dalam keluarga yang ada.
+erima keluarga dan sibling dengan senang hati selama periode pemulihan
bila diinginkan oleh pasien dan dimungkinkan oleh kondisi ibu 6 neonatus
dan lingkungan
;asional * 0eningkatkan unit keluarga, dan membantu sibling untuk
memulai proses adaptasi positi pada peran baru dan masuknya anggota
baru dalam struktur keluarga.
/njurkan dan bantu pemberian /S5, tergantung pada pilihan pasien dan
keyakinan 6 praktik budaya
;asional * #ontak a-al mempunyai eek positi pada durasi pemberian /S5,
kontak kulit dengan kulit, dan mulainya tugas ibu meningkatkan ikatan
Berikan inormasi mengenai pera-atan segera pasca kelahiran
;asional * 5normasi menghilangkan ansietas yang mungkin mengganggu
ikatan atau hasil dari Esel absorptionF lebih dari perhatian pada bayi baru
lahir
D. E7al+ai
! & * +idak terjadi kekurangan volume cairan
! * #lien dapat mengontrol nyeri, nyeri berkurang
! 3 * #eluarga dapat menerima kehadiran anggota keluarga baru
-
7/23/2019 Persalinan Seluruh Kala Lengkap
27/27
DA%TAR PUSTAKA
/bdul Bari Saiudin, Pro. dr. 99. Bu%u Panduan P$a%#is P!&ayanan K!s!a#an
Ma#!$na& dan N!ona#a&. Cakarta * Gayasan Bina Pustaka Sar-ono Pra-irohardjo.
Aarpenitto, 1. C. 99&.Diagnosa K!p!$a*a#an disi +. Cakarta * D4A.
ongoes, 0 < 0oorhouse, 0. 99&. !ncana P!$a*a#an Ma#!$na&-Bayi disi 2.
Cakarta * D4A
"ania Hiknjosastro, Pro. dr. 99'. &"u K!bidanan. Cakarta * Gayasan Bina Pustaka
Sar-ono Pra-irohardjo.
"enderson < Cones. 99:. Bu%u A/a$ Kons!p K!bidanan. Cakarta * D4A.
0anuaba, 5.B 4de. 99.&"u K!bidanan, P!nya%i# Kandungan K!&ua$ga B!$!ncana
Un#u% P!ndidi%an Bidan. Cakarta * D4A
Haspodo, dkk. 997. Asuan P!$sa&inan No$"a&, Bu%u Acuan. Cakarta * Caringan
@asional Pelatihan #linik #esehatan ;eproduksi.