bab vii-konsep laba

7/21/2019 BAB VII-Konsep Laba

http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-konsep-laba 1/13

BAB VIIKONSEP LABA

Laba adalah sisa lebih yang diperoleh oleh entitas bisnis,yaitu sisa lebih antara pendapatan dan biaya atau beban.

Jadi laba merupakan kenaikan nilai aset yang dimilikiselama satu periode akuntansi, atau kenaikan daya beli

yang diinvestasikan.

Teori Akuntansi : Padlah Riyadi, SE, A, !A"

PENGERTIAN Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periodeakuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunankewajiban yang mengakibatkan kenaikan yang tidak berasal dari kontribusi penanammodal. (tujuan). $alam paragra% lain &'() selan*utnya disebutkan bah+a: penghasilan&income) meliputi pendapatan &revenue) maupun keuntungan &gains). Jadipendapatan merupakan kenaikan aset, yang dihasilkan dari pendapatan setelahdikurangi dengan beban atau biaya.

Fisher (1912) dan Bedford (19!) menyatakan bah+a pada dasarnya ada tigakonsep laba yang umum digunakan sebagai berikut:". Phsycal income, yang menun*ukan konsumsi barang*asa yang dapat memenuhi

kepuasan dan keinginan individu.2. Real income, yang menun*ukkan kenaikan dalam kemakmuran ekonomi yang

ditun*ukkan oleh adanya kenaikan cost of living.. !oney income, yang menun*ukkan kenaikan nilai moneter sumber-sumber

ekonomi yang digunakan untuk konsumsi sesuai dengan biaya hidup &cost ofliving).

Konse" #asar La$a



%i&'he daa Bedford &"/0), "er$edaan an&ara a$a e*onoi dan a$a

a*+n&ansi dise$a$*an oeh "er$edaan *onse" ,an- eandasin,a./i'* (190) se'ara s"esi* en,e$+&*an $aha a$a e*onoi(economic income) adaah 3+ah a*si+ ,an- da"a& di*ons+siseaa sa&+ in--+ &an"a har+s en-+ran-i 3+ah *ea*+ran"ada aa "eriode.

La$a a*+n&ansi eii*i *ara*&eris&i* se$a-ai $eri*+&:".Laba akuntansi didasarkan pada transaksi aktual terutama yang berasal dari

pen*ualan barang*asa.

1.Laba akuntansi didasarkan pada akuntulat periodisasi dan menga2u padakiner*a entitas selama satu periode.

3.Laba akuntansi didasarkan pada prinsip pedapatan yang memerlukanpemahaman khusus tentang de4nisi, pengukuran dan pengakuan

pendapatan.

5.Laba akuntansi memerlukan pengukuran tentang biaya &e"penses) dalambentuk biaya historis.

0.Laba akuntansi menghendaki adanya penandingan &matching) antarapendapatan dengan biaya yang relevan dan berkaitan dengan pendapatantersebut.

Teori Akuntansi : Padlah Riyadi, SE, A, !A1

LA6A E7879 $A8 LA6A A;8TA8S:



Tabel /

PER6E$AA8 6A<A $A8 6E6A8


SISI BIA4A BEBAN

Tu*uan Pengeluaran 6iaya tidak habis pakai untuk =abis pakaimenghasilkan pendapatan dalam periodebersangkutan untuk

menghasilkanpendapatan9asa &periode) man%aat Lebih dari satu periode akuntansi

9aksimal satu ekonomis periode akuntansi

Pen2atatan dan pelaporan $i2atat dalam rekening 6iaya $i2atatsebagai beban &sebagai aset lan2ar) dan &beban

dilaporkan di 8era2a operasional) dandilaporkan dalam

LaporanRugiLabaAlokasi pembebanan Se2ara sistematis Tidak ada alokasi&segera)



PENG5K5RAN #AN PENGAK5AN BIA4A


Pen-+*+ran dan "en-a*+an $ia,a eain*an "eranan"en&in- daa "en,+s+nan a"oran *e+an-an.

Ke'era&an en-+*+r $esarn,a $ia,a a*ane"en-ar+hi *ea*+ra&an inforasi a"oran *e+an-an,an- dihasi*an. Ke&e"a&an saa& en-a*+i $ia,a 3+-aa*an $er"en-ar+h daa "enen&+an $esarn,a &in-*a&a$a6r+-i en&i&as.

Ti-a *onse" dasar daa "en-+*+ran $ia,a yang dapatdigunakan sebagai berikut: onsep biaya historis &historical cost ), yaitu *umlah rupiah

atau setara kas yang dikorbankan untuk memperoleh aset

berdasarkan periode pengeluarannya, seperti gedung,peralatan, dan asuransi dibayar dimuka.onsep biaya pengganti &replacement cost ), yaitu *umlah

atau nilai aset pertukaran sekarang sebagai dasarpen2atatan. 9isalnya, penilaian untuk sediaan, aset, gedung,dan tanah.onsep biaya setara kas &cash e#uivalent ), yaitu *umlah



onsep ini dimaksudkan adalah untuk men2ari dan menemukan dasarhubungan yang tepat dan rasional antara pendapatan dan biaya.

Pendapatan merupakan hasil yang akan di2apai oleh entitas,sementara biaya yang dikeluarkan adalah untuk memperolehpendapatan tersebut sesuai dengan konsep upaya dan hasil.

8amun, terkadang mun2ul masalah berkaitan dengan upaya penandingan ini.9asalah utama dalam menandingkan antara pendapatan dan biaya adalahuntuk menentukan dasar penandingan yang paling tepat.

=ubungan 4sik yang dapat dilihat sebenarnya dapat digunakan

sebagai sarana untuk dapat mela2ak dan dasar pembebanannya.

6erdasarkan kondisi yang ada, seharusnya dasar penandingan yang

paling relevan adalah didasarkan atas alasan kelayakan&reasonableness) bukan pada alasan hubungan 4siknya

PR8SP PE8A8$8>A8 &!$%&'* PR&P+-)




TIGA #ASAR KONSEP PENAN#INGAN

Teori Akuntansi : Padlah Riyadi, SE, A, !A/

Tiga dasar konsep penandingan yang umum digunakansebagai dasar untuk men2ari hubungan antara biaya danpendapatan dalam satu periode tertentu, &Ka7 1998)mengemukakan sebagai berikut.

1) /+$+n-an Se$a$ A*i$a& (association of causes andeects)

2) Ao*asi Sis&ea&i* dan Rasiona (systematic and rationalallocation)

) Pe$e$anan Se-era (immediate recognition)



REALISASI PEN#APATAN

Teori Akuntansi : Padlah Riyadi, SE, A, !A(

REALISASI PEN#APATAN.Realisasi pendapatan merupakan teknik akuntansiyang dapat di*adikan sebagai dasar untuk menandaiadanya proses pengukuran dan pengakuanpendapatan se2ara +a*ar. Ada dua hal pokok dalamproses realisasi pendapatan yaitu: • Adanya kepastian perubahan produk men*adi

bentuk aset lain &potensi *asa) melalui ke*ualan

pen*ualan yang sah.• $iperolehnya aset lain &bentuk aset lan2ar)

sebagai bentuk pengesahan terhadap transaksipen*ualan tersebut, &>od?ali dan !hariri, 1''",

1/1).



riteria Pengakuan Pendapatan

9enurut @AS6 &"') yang dimuat dalam pernyataan S@A! 8o. 0, ada duakriteria yang dapat di*adikan dasar untk mengakui pendapatan, yaitu:

Telah terealisasi &realied), yaitu bila ter*adi transaksi pertukaran antarabarang yang dihasilkan entitas dengan kas atau klaim untuk menerima kas.Syarat agar barang mudah dikonversi adalah:

9emiliki nilai per unit yang pasti dan barang tersebut tidak boleh perubahanbentuk dan ukuran barang &interchangeable). 9isalnya logam mulia, perak atauperhiasan lainnya.9udah di*ual tanpa memerlkan yang yang relati% besar.Pendapatan telah terbentuk &earned), yaitu bila kegiatan menghasilkan barangdan *asa telah ber*alan dan se2ara substansial telah selesai.

KONSEP PENGAK5AN PEN#APATAN

Se2ara umum dalam pengakuan pendapatan, entitas dan para akuntan menggunakan konseprealisasi dengan menentukan peristi+a kritis &critical event ) yang akan di*adikan sebagai

dasar dalam penentuan +aktu pengukuran dan pengakuan pendapatan tersebut.

Teori Akuntansi : Padlah Riyadi, SE, A, !A



KONSEP PENGAK5ANPEN#APATAN


$alam PSA 8o. 131'"' telah ditentukan kriteria untukmengakui pendapatan lebih bersi%at teknis. Pendapatan diakuiapabila besar kemungkinan man%aat ekonnomi masa depan akanmengalir ke entitas dan man%aat tersebut dapat diukur denganandal &reliabel). Selan*utnya dalam PSA tersebut dinyatakanbah+a pendapatan dari pen*ualan barang harus diakui apabila

seluruh kondisi berikut terpenuhi: • Entitas telah memindahkan risiko se2ara signi4kan dan telah

memindahkan man%aat kepemilikan barang kepada pembeli.• Entitas tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian

e%ekti% atas barang yang di*ual.• Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal.• 6esar kemungkinan man%aat ekonomi yang dihubungkan

dengan transaksi akan mengalir kepada entitas tersebut.• 6iaya yang ter*adi atau yang akan ter*adi sehubungan dengan

transaksi pen*ualan dapat diukur dengan andal.



Saa& Pen-a*+an Penda"a&an

1. /+$+n-an se$a$ a*i$a&, dalam dasar ini biaya akan ditandingkan se2aralangsung &direct matching principles) seperti beban komisi pen*ualan, ga*i

dan upah, dan beban barang yang ter*ual &cost of goods sold).

Oeh *arena i&+, $ia,a har+s dih+$+n-*an den-an "enda"a&an ,an-direaisasi seaa "eriode &er&en&+ a&as dasar *oreai rasiona ,an-da"a& diiha& se'ara an-s+n-.

Sehingga dalam mengalokasikasikan se2ara rasional biaya tersebut dapatdibagi men*adi dua, yaitu:

a) $ia,a ,an- ee*a& "ada "rod+* ,an- &er3+a ,an- a*an dia*+ise$a-ai $e$an.

$) $ia,a ,an- ee*a& "ada "rod+* ,an- $e+ &er3+a (dia"or*an

se$adai eeen sediaan) dan a*an di'a&a& se$a-ai ase& sa"ai"rod+* a&a+ 3asa &erse$+& &er3+a.

Teori Akuntansi : Padlah Riyadi, SE, A, !A"'



Lan*utanB Konse" Penandin-an

2. Ao*asi sis&ea&is dan rasiona7 atau dikenal dengan dasar penandinganperiode & period matching) atau penandingan tidak langsung &indirect matching

principles). Alokasi dapat digunakan sebagai dasar penandingan bila dasarpenandingan sebab akibat tidak dapat digunakan. Ada beberapa alasan yangmendukung pemakaian alokasi ini, yaitu:

6anyak biaya periode yang berhubungan se2ara tidak langsung dengan periodeber*alanB

Sulitnya men2ari dasar hubungan langsung yang layak dan rasionalB

9an%aat ekonomis masa mendatang yang sulit diukur dengan layak dan andalB

6iaya yang ter*adi bersi%at rutin dan ter*adi berulang-ulangB dan

6ila biaya tersebut merupakan biaya bersama.

. Pe$e$anan se-era &immediate recognition), pembebanan dengan 2ara inidilakukan bila tidak ada alasan yang kuat untuk membebankan biaya ataubeban atas dasar hubungan sebab akibat dan alokasi sistematis dan rasional,maka biaya harus dibebankan segera pada periode ter*adinya. Aasan ,an-eandasi "e$e$anan den-an 'ara ini adaah kepraktisan. Seperti biayayang dikeluarkan untuk advertensi sangat sulit dihubungkan denganpendapatan atas dasar hubungan sebab akibat, karena biaya tersebutkemungkinan memiliki masa man%aat ekonomis lebih dari satu periode

akuntansi. Teori Akuntansi : Padlah Riyadi, SE, A, !A""



KELE%A/AN KONSEP PENAN#INGAN

KONSEP PENAN#INGAN merupakan salah satu konsep yang digunakan dalam kerangkaakuntansi konvesional. 9enandingkan biaya dengan pendapatan &Paton dan Littleton, "(')sama halnya dengan menandingkan upaya dan hasil &e/orts and accomplishment ). 6eberapakelemahan konsep ini adalah:

6ukti yang ob*ekti%.

$alam pengakuan pendapatan, bukti ob*ekti% merupakan syarat utama yang harus dipenuhi.8amun demikian bukti ob*ekti% tersebut kurang begitu diperhatikan dalam pengakuan biaya.Pengakuan biaya lebih didasarkan pada masalah rasional dan kelayakan dari pada buktiob*ekti%. Salah satu alasan tidak diperhatikannya bukti ob*ekti% dalam pengakuan biayaadalah adanya penerapan konsep konservatisme. onsep ini menyatakan bah+a biaya, rugidan utang harus segera diakui meskipun tidak ada bukti yang andal dan ob*ekti%. Sementarapendapatan, untung &gains) dan aset tidak dapat diakui apabila tidak ada bukti yang ob*ekti%.

Suatu kondisi atau situasi yang melibatkan ketidakpastian &uncertainty ).

=al ini memungkinkan timbulnya suatu kerugian &losses) bagi entitas dimana timbulnya rugitersebut sangat tergantung pada ter*adinya atau tidaknya suatu peristi+a sekarang ataumasa yang akan datang. $alam rugi konti*ensi hendaknya dimasukkan sebagai unsur biaya.Seperti kemungkinan tidak terkumpulnya piutang dagang, gugatan terhadap aset, sengketadi pengadilan, dan lain-lain. Terhadap hal tersebut maka taksiran kerugian harus diakui

berdasarkan kondisi berikut:Sebelum laporan keuangan disa*ikan maka terhadap in%ormasi yang menun*ukkankemungkinan timbulnya rugi yang 2ukup pasti, harus diungkapkan.

6ila *umlah kerugian dapat ditaksir dengan layak dan andal &akurat), maka dapat ditentukanbesarnya kerugian berdasarkan tingkat persentase tertentu.

Teori Akuntansi : Padlah Riyadi, SE, A, !A"1



EVAL5ASI TER/A#AP KONSEP PENAN#INGAN

/+$+n-an se$a$ a*i$a& er+"a*an *onse" "ain- idea +n&+* enandin-anan&ara $ia,a den-an "enda"a&an. Na+n h+$+n-an ini se$enarn,a a*ans+i& +n&+* di&era"*an *arena &er*ai& den-an *onse" $ia,a ee*a& (costattach) dan &ida* eii*i aasan a&a+ ar-+en&asi ,an- *+a&. Oeh *arenai&+7 daa ene&a"*an *onse" "enandin-an ,an- di"a*ai har+se"erha&i*an $e$era"a *ri&eria $eri*+&:

e*elasan &additivity )

Aloklasi harus melibatkan keseluruhan *umlah yang ada, sehingga *umlah bagian-

bagiannya sama dengan *umlah keseluruhannya dan tidak kurang atau tidak lebih.$engan kata lain, *ika *umlah yang dilokasikan ditambahkan bersama-sama makatotalnya harus sama dengan *umlah sebelum alokasi.

etegasan &unambiguity )

9etoda alokasi harus menghasilkan alokasi yang unik dengan menggunakan satudasar alokasi yang *elas &scarcity ) dan tepat, dan sistematis.

$e%ensibilitas &defensibility )

9etoda alokasi yang dipilih harus lebih baik dibanding dengan metoda alokasilainnya. $an metoda tersebut harus didukung oleh alasan yang kuat agar dapatdipertahankan dari kemungkinan pemakaian metoda lainnya. &>od?ali dan !hariri, 1''3).


"3

Pendapatan

bab vii-konsep laba

Documents