refarat - obat antianxietas

14
BAB I PENDAHULUAN Psi kia tri ada lah sala h satu cabang ilmu ked okt eran, yang mempel ajar i manusia secara utuh (body and mind ), tidak hanya masalah fisik, fisiologi, atau  patologi yang terjadi saja, tetapi juga melihat hubungan individu dengan lingkungannya. Terapi yang dilakukan terhadap penderita gangguan jiwa bersifat ek lektik-holisti k, yai tu ko mp rehe ns if me li puti bi da ng or ga no bi ol og ik,  psikoedukatid dan sosiokultural, serta selalu mengikuti kaedah-kaedah ilmu kedokteran yang mutakhir. alam setiap kondisi tidak mudah untuk menentukan asp ek ma na yang harus leb ih di pr iorit ask an. !st il ah bio log ical pri ority and  psychological supremacy sebena rnya buka n dimak sudka n untu k menemp atkan satu diatas yang lain, tetapi memperlakukannya sebagai proses berkesinambungan yang tidak terpisahkan. " Psi kof armaka atau oba t psi kot ropik adalah obat yan g bek erja seca ra sele kti f pad a system sara f pusat (## P) dan mempunya i efek uta ma terh ada p aktivitas mental dan perilaku, digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik yang  berpengaruh terhadap taraf kualitas hidup pasien. $ Psikotropik adalah obat yang mempengaruhi fungsi perilaku, emosi dan  pikiran yang biasa digunakan dalam bidang psikiatri atau ilmu kedokteran jiwa. #edangkan psikofarmakologi adalah ilmu yang mempelajari kimiawi, mekanisme kerja serta farmak ologi klinik dari psiko tropi k. Psikofarmako logi berkembang den gan pes at seja k dit emukan nya rese rpi ne dan klo rproma %in yang ter nya ta ef ekt if untuk mengobatan kelainan ps ikiat ri k. &erbeda de ngan anti bi otic,  pengobatan psikotropik bersifat simptomatik dan lebih didasarkan atas  pengetahuan empiris. 'al ini dapat dipahami, karena patofisiologi penyakit jiwa itu sendiri belum jelas. Psikotropik hanya mengubah keadaan jiwa pasien sehinga lebih koo per ati f dan dap at menerima psi kot erap i den gan bai k. &er das arka n  penggunaan klinik, psikotropi dapat dibedakan menjadi golongan yaitu antipsikosis, antidepresan, antianietas dan antimania. $ 1

Upload: kinausman

Post on 13-Apr-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 1/14

BAB I

PENDAHULUAN

Psikiatri adalah salah satu cabang ilmu kedokteran, yang mempelajari

manusia secara utuh (body and mind ), tidak hanya masalah fisik, fisiologi, atau

 patologi yang terjadi saja, tetapi juga melihat hubungan individu dengan

lingkungannya. Terapi yang dilakukan terhadap penderita gangguan jiwa bersifat

eklektik-holistik, yaitu komprehensif meliputi bidang organobiologik,

 psikoedukatid dan sosiokultural, serta selalu mengikuti kaedah-kaedah ilmu

kedokteran yang mutakhir. alam setiap kondisi tidak mudah untuk menentukan

aspek mana yang harus lebih diprioritaskan. !stilah biological priority and 

 psychological supremacy  sebenarnya bukan dimaksudkan untuk menempatkan

satu diatas yang lain, tetapi memperlakukannya sebagai proses berkesinambungan

yang tidak terpisahkan."

Psikofarmaka atau obat psikotropik adalah obat yang bekerja secara

selektif pada system saraf pusat (##P) dan mempunyai efek utama terhadap

aktivitas mental dan perilaku, digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik yang

 berpengaruh terhadap taraf kualitas hidup pasien.$

Psikotropik adalah obat yang mempengaruhi fungsi perilaku, emosi dan

 pikiran yang biasa digunakan dalam bidang psikiatri atau ilmu kedokteran jiwa.

#edangkan psikofarmakologi adalah ilmu yang mempelajari kimiawi, mekanisme

kerja serta farmakologi klinik dari psikotropik. Psikofarmakologi berkembang

dengan pesat sejak ditemukannya reserpine dan klorproma%in yang ternyata

efektif untuk mengobatan kelainan psikiatrik. &erbeda dengan antibiotic,

 pengobatan psikotropik bersifat simptomatik dan lebih didasarkan atas

 pengetahuan empiris. 'al ini dapat dipahami, karena patofisiologi penyakit jiwa

itu sendiri belum jelas. Psikotropik hanya mengubah keadaan jiwa pasien sehinga

lebih kooperatif dan dapat menerima psikoterapi dengan baik. &erdasarkan

 penggunaan klinik, psikotropi dapat dibedakan menjadi golongan yaitu

antipsikosis, antidepresan, antianietas dan antimania.$

1

7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 2/14

*bat antiansietas terutama berguna untuk simptomatik penyakit

 psikoneurosis (neurosis, keluhan subjektif tanpa gangguan somatic yang nyata

dengan fungsi mental-kognitif tidak terganggu) dan berguna untuk terapi

tambahan penyakit somatic dengan ciri ansietas (perasaan cemas) dan ketegangan

mental. +nsietas didefinisikan sebagai perasaan khawatir atau ketakutan yang

ditandai dengan gejala fisik seperti palpitasi, berkeringat dan tanda-tanda stress

lainnya. *bat antiansietas mempunyai beberapa sinonim, antara lain psikoleptik,

transuili%er minor dan ansiolitik. $

2

7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 3/14

BAB II

OBAT-OBAT ANTIANSIETAS

+ntiansietas adalah obat-obat yang digunakan untuk mengatasi kecemasan

dan juga mempunyai efek sedative, relaksasi otot, amnestic dan antiepileptic. "

*bat antiansietas dibagi menjadi $ golongan, yaitu

". olongan &en%odia%epine

$. olongan /on-&en%odia%epine

1). Golongan Benzodiazepine

a. #truktur 0imia1

2umus ben%odia%epine terdiri dari cincin ben%ene (cincin +) yang

melekat pada cincin aromatic dia%epin (cincin &). #ecara farmakologis

 ben%odia%epine selalu mengandung gugus 1-aril (cincin 3) dan cincin

",-ben%odia%epine, sehingga selalu diidentikkan dengan 1-aril ",-

 ben%odia%epin.

ambar ". #truktur dan beberapa ben%odia%epine

 b. 4armakodinamik $

'ampir semua efek ben%odia%epine merupakan hasil kerja

golongan ini pada ##P dengan efek utama sedasi, hypnosis,

 pengurangan terhadap rangsangan emosi5ansietas, relaksasi otot dan

antikonvulsi. 'anya $ efek saja yang merupakan kerja golongan ini pada

 jaringan perifer vasodilatasi coroner setelah pemberian dosis terapi

3

7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 4/14

 ben%odia%epine tertentu secara !6, dan blockade neuromuscular yang

hanya terjadi pada pemberian dosis tinggi.

7alaupun ben%odia%epine mempengaruhi semua tingkatan

aktivitas saraf, namun beberapa derivate ben%odia%epine pengaruhnya

lebih besar terhadap ##P dari derivate yang lain. &en%odia%epine tidak 

mampu menghasilkan tingkat depresi saraf sekuat golongan barbiturate

atau anestesi umum. #emua ben%odia%epine memiliki profil farmakologi

yang hampir sama, namun efek utamanya bervariasi, sehingga indikasi

kliniknya dapat berbeda. Peningkatan dosis ben%odia%epine

menyebabkan depresi ##P yang meningkat dari sedasi ke hypnosis, dan

dari hypnosis ke stupor8 keadaan ini sering dinyatakan sebagai efek 

anesthesia, tetapi obat golongan ini tidak benar-benar memperlihatkan

efek anestesi umum yang spesifik, karena kesadaran pasien tetap

 bertahan dan relaksasi otot yang diperlukan untuk pembedahan tidak 

tercapai. /amun pada dosis preanestetik, ben%odia%epine menimbulkan

amnesia anterograde terhadap kejadian yang berlangsung setelah

 pemberian obat. #ebagai anestesi umum untuk pembedahan,

 ben%odia%epine harus dikombinasikan dengan obat pendepresi ##P lain.

9ekanisme kerja$

0erja ben%odia%epine terutama merupakan interaksinya dengan reseptor 

 penghambat neurotransmitter yang diaktikan oleh asam gamma amino

 butirat (+&+). 2eseptor +&+ merupakan protein yang terikat pada

membrane dan dibedakan dalam $ bagian besar sub-tipe, yaitu reseptor 

+&++ dan reseptor +&+&. 2eseptor inotropic +&++ terdiri dari 1

atau lebih subunit (bentuk majemuk dari α,β, dan γ atau lebih subunit)

yang membentuk suatu reseptor kanal ion klorida kompleks. 2eseptor 

+&++  berperan pada sebagian besar neurotransmitter di ##P.

#edangkan reseptor +&+& yang terdiri dari peptide tunggal dengan :

daerah transmembran, digabungkan terhadap mekanisme signal

transduksinya oleh protein . &en%odia%epine bekerja pada reseptor 

+&++ , tidak pada reseptor +&+&. &en%odia%epine berikatan langsung

 pada sisi spesifik (subunit γ  ) reseptor +&++ (reseptor kanal ion

4

7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 5/14

klorida kompleks), sedangkan +&+   berikatan pada subunit α atau β.

Pengikatan ini akan menyebabkan pembukaan kanal klorida,

memungkinkan masuknya ion klorida ke dalam sel, menyebabkan

 peningkatan potensial elektrik di sepanjang membrane sel dan

menyebabkan sel sukar tereksitasi.

ambar $. 9ekanisme kerja &en%odia%epine lewat +&+ pada reseptor 

+&+5ben%odia%epine5klorida ionofor kompleks

c. 4armakokinetik 

". +bsorpsi dan istribusi1

#ifat fisikokimia dan farmakokinetik ben%odia%epine sangat

mempengaruhi penerapan klinisnya. ;aju absorpsi oral tiap hipnotik 

sedative berbeda-beda bergantung pada berbagai faktor, termasuk sifat kelarutannya dalam lemak (lipofilisitas). #emua ben%odia%epine

diabsorpsi secara sempurna, kecuali klora%epat8 senyawa ini baru

diabsorpsi sempurna setelah terlebih dahulu didekarboksilasi dalam

cairan lambung menjadi /-desmetildia%epam (/orda%epam). #etelah

 pemberian oral, kadar plasma puncak berbagai ben%odia%epine

dicapai dalam <,1 = > jam.

$. &iotransformasi",$

5

7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 6/14

Perubahan metabolic menjadi metabolit yang lebih larut air perlu

untuk membersihkan hipnotif-sedatif dari tubuh. alam hal ini,

en%im pemetabolisasi obat yang dimiliki oleh mikrosom hati

sangatlah penting.

9etabolisme hati bertanggung jawab terhadap pembersihan semua

 ben%odia%epine. Pola dan laju metabolism tergantung pada masing-

masing obat. 0ebanyakan ben%odia%epine mengalami fase oksidase

microsomal (reaksi fase !), termasuk /-dealkilasi alifatik yang

dikatalisis oleh iso%im sitokrom P1<, terutama 3?P@+.

9etabolitnya kemudian berkonjugasi (reaksi fase !!) membentuk 

glukuronida yang diekskresi didalam urine. /amun kebanyakan

metabolit fase ! ben%odia%epine bersifat aktif, dan beberapa waktu

 paruh yang lebih lama.

#ebagai contoh, desmetildia%epam, yang memiliki waktu paruh

eliminasi lebih dari < jam, adalah metabolit aktif dari

klordia%epoksid, dia%epam, pra%epam dan klora%epat. +lpra%olam

dan tria%olam mengalami α- hidroksilasi, dan metabolit yang

dihasilkan tampaknya memiliki efek farmakologik yang lebih

 pendek karena akan cepat berkonjugasi, membentuk glukuronida

yang tidak aktif. 7aktu paruh eliminasi tria%olam yang singkat ($-@

 jam) membuatnya lebih digunakan sebagai hipnotif daripada

sedative.

&en%odia%epine yang obat induk atau metabolit aktifnya mempunyai

waktu paruh panjang lebih mungkin menimbulkan efek kumulatif 

 pada dosis berlipat. Afek kumulatif dan efek sisa, seperti kantuk 

yang berlebihan, tampaknya kurang ditimbulkan oleh obat-obat

seperti esta%olam ok%asepam, dan lora%epam, yang memiliki waktu

 paruh lebih pendek dan dimetabolisme langsung menjadi

glukuronida yang tidak aktif.

@. Akskresi1

9etabolic hipnotif sedative larut air, yang sebagian besar dibentuk 

dari konjugasi berbagai metabolit fase !, dieksresikan terutama di

6

7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 7/14

ginjal. Pada kebanyakan kasus, perubahan fungsi ginjal tidak 

mempengaruhi eliminasi obat induknya.

d. Afek samping

  Afek samping obat antiansietas dapat berupa@

- #edasi (rasa mengantuk, kewaspadaan berkurang, kinerja psikomotor 

menurun, kemampuan kognitif melemah).

- 2elaksasi otot (rasa lemas, cepat lelah dll).

Potensi menimbulkan ketergantungan lebih rendah dari narkotika.

*leh karena Bat therapeutic dose the have low re-inforcing propertiesC.

Potensi menimbulkan ketergantungan obat disebabkan oleh efek obat yang

masih dapat dipertahankan setelah dosis terakhir, berlangsung sangat

singkat.

Penghentian obat secara mendadak, akan menimbulkan gejala putus

obat (rebound phenomenon) pasien menjadi iritabel, bingung, gelisah,

insomnia, tremor, palpitasi, keringat dingin, konvulsi dll.

'al ini berkaitan dengan penurunan kadar ben%odia%epine dalam

 plasma. Dntuk obat ben%odia%epine dengan waktu paruh pendek lebih

cepat dan hebat gejala putus obatnya dibandingkan dengan ben%odia%epine

dengan waktu paruh panjang (misalnya cloba%am sangat minimal

menimbulkan gejala putus obat).

0etergantungan relative lebih sering terjadi pada individu dengan

riwayat peminum alkohol (alcoholics), penyalahgunaan obat (drug abus),

atau unstable personalities. *leh karena itu obat ben%odia%epine tidak 

dianjurkan pada pasien-pasien tersebut.

Dntuk mengurangi risiko ketergantungan obat, maksimum lama pemberian E @ bulan ("<< hari) dalam rentang dosis terapeutik.

e. 3ara Penggunaan

Pemilihan oa!@

- &en%odia%epine sebagai obat anti-ansietas mempunyai ratio

terapeutik yang lebih tinggi dan lebih kurang menimbulkan adiksi

dengan toksisitas rendah, dibandingkan dengan meprobamate atau

7

7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 8/14

fenobarbital. isamping itu fenobarbital menginduksi en%im

mikrosmal di hepar, sedangkan golongan ben%odia%epine tidak.

- olongan ben%odia%epine disebut sebagai drug of choice dari semua

obat yang mempunyai efek antiansietas, disebabkan spesifisitas,

 potensi, dan keamanannya.

- #pectrum klinis ben%odia%epine meliputi efek antiansietas,

antikonvulsan, antiinsomnia, premedikasi tindakan operatif.

o ia%epam5chlordia%epoide BbroadspectrumC

o  /itra%epam5flura%epam dosis antiansietas dan antiinsomnia

 berdekatan (non dose-related ), lebih efektif sebagai antiinsomnia

o 9ida%olam onset cepat dan kerja singkat, sesuai kebutuhan untuk 

 premedikasi tindakan operatif 

o &roma%epam, lora%epam, cloba%am dosis antiansietas dan

antiinsomnia berjauham (dose-related ), lebih efektif sebagai

antiansietas

- &eberapa spesifikasi

o 3loba%am E ",1 ben%odia%epine E B psychomotor performanceC

 paling kurang terpengaruh, untuk pasien dewasa dan usia lanjut

yang ingin tetap aktif.o ;ora%epam E B short half life benzodiazepine and no significant 

drug accumulation at clinical doseC, untuk pasien-pasien dengan

kelainan fungsi hati atau ginjal.

o +lpra%olam E efektif untuk ansietas antisipatorik, Bonset of action”

lebih cepat dan mempunyai komponen efek anti-depresi.

o #ulpride-1< E efektif meredakan gejala somatic dari sindrom

ansietas dan paling kecil risiko ketergantungan obat.

Penga!"#an Do$i$@

- BSteady stateC (keadaan dengan jumlah obat yang masuk kedalam

 badan sama dengan jumlah obat yang keluar dari badan) dicapai

setelah 1-: hari dengan dosis $-@ kali sehari (half life EF$ jam).

- Afek klinis terlihat bila kadar obat dalam darah telah mencapai

 steady state

- 9ulai dengan dosis awal (dosis anjuran) kemudian dinaikkan dosis

setiap @-1 hari sampai mencapai dosis optimal. osis ini

dipertahankan $-@ minggu. 0emudian diturunkan "5> dosis awal

setiap $- minggu sehingga terjadi dosis minimal yang masih efektif 

8

7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 9/14

(maintenance dose). &ila kambuh dinaikkan, bila efektif 

dipertahankan -> minggu kemudian tapering off .

Lama Peme#ian@

- Pada sindrom ansietas yang disebabkan faktor situasi eksternal,

 pemberian obat tidak lebih dari "-@ bulan.

- Pemberian sewaktu-waktu dapat dilakukan apabila timbul sindrom

ansietas dapat diramalkan waktu datangnya dan hanya pada situasi

tertentu (anticipatory anxiety), serta terjadinya tidak sering.

- Penghentian selalu secara bertahap ( stepwise), agar tidak 

menimbulkan gejala lepas obat (withdrawal symptoms).

f. #ediaan *bat +ntiansietas olongan &en%odia%epine@

N

O

Nama Gene#i% Nama

Dagang

Sediaam Do$i$ An&"#an

". ia%epam ia%epam

;ovium

9entalium

#tesolid

6aldime

Tra%ep

6alium

Tab $-1 mg

Tab $-1 mg

Tab $-1 mg

Tab $-1 mg

+mpul "<mg5$cc

2ectal tube 1mg5$,1 cc  "<mg5$,1cc

Tab 1 mg

+mpul "<mg5$cc

2ectal tube 1mg5$,1 cc

Tab 1 mg+mpul "<mg5$cc

P* $-@ $-1

mg5hari

!nj. 1-"< mg

(im5iv)

2ectal tube

+nak F"<kg 1mg

+nak G"<kg "<mg

$. 3hlordia%epoid

e

3etabrum

Tensinyl

;ibrium

rg.1-"<mg

3aps 1mg

Tab 1-"<mg

$-@ 1mg5hari

@. ;ora%epam +tivan

2enauil

9erlopam

Tab <,1 " $ mg

Tab " mg

Tab <,1 $ mg

$-@ " mg5hari

9

7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 10/14

. 3loba%am 4risium

3loba%am+sabium

3lobium

Proclo%am

Tab "<mg

Tab "<mgTab "<mg

Tab "<mg

Tab "<mg

$-@ "< mg5hari

1. &roma%epam ;eotan Tan ",1 @ H mg @ ",1 mg5hari

H. +lpra%olam +lpra%olam

Iana

+lgana

3almlet4epra

+tara

+lvi%

Jypra

Tab <,$1 <,1 "mg

Tab <,$1 " mgTab <,$1 <,1 "mgTab <,$1 <,1 " $mg

Tab <,$1 <,1 "mg

Tab <,1 mgTab <,1- "mg

3ap <,$1 <,1 "mg

@<,$1-<,1mg5hari

"<,1-"mg5hari

@<,$1-<,1mg5hari

'). Golongan Non Benzodiazepine$." &uspirone

&uspirone (&uspar) diindikasikan untuk terapi gangguan ansietas, tidak 

seperti ben%odia%epine dan barbiturate, buspirone tidak memiliki efek sedative,

hipnotik, relaksan otot atau antikonvulsan. &uspiron memiliki potensi yang

rendah disalahgunakan dan disertai fenomena putus %at atau hanya hendaya

kognitif.

a. 4armakokinetik 

&uspirone diabsorpsi dengan baik dari saluran gastrointestinal dan tidak 

dipengaruhi oleh asupan makanan. *bat ini mencapai kadar puncak plasma

dalam H< hingga K< menit setelah pemberian oral. 7aktu paruh yang pendek 

($-"" jam) memerlukan dosis @ kali sehati.

 b. 4armakodinamik

&erlawanan dengan ben%odia%epine dan barbiturate yang bekerja pada

saluran ion klorida terkait-amninobutiric acid (+&+), buspirone tidak 

memiliki efek pada mekanisme reseptor ini. &uspirone lebih bekerja sebagai

agonis atau agonis parsial pada reseptor serotonin 1-'T!+. &uspirone juga

10

7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 11/14

memiliki aktivitas pada reseptor 1-'T$ dan reseptor dopamine tipe $($),

meskipun efek pada reseptor ini tidak diketahui. Pada reseptor $, obat ini

memiliki sifat agonis dan antagonis. 4akta bahwa buspirone memerlukan $ -@

minggu untuk menghasilkan efek terapetik mengesangkan bahwa apapun efek 

awalnya, efek terapetik buspirone dapat meliputi modulasi beberapa

neurotransmitter dan mekanisme intraneuronal.

ambar @. 9ekanisme olongan non-&en%odia%epine bekerja pada reseptor 

1-'T$

c. Afek #amping

Afek samping buspirone yang paling la%im adalah sakit kepala, mual, pusing

dan insomnia (jarang). &uspirone tidak disertai dengan sedasi. &eberapa

orang dapat melaporkan adanya perasaan gelisah ringan, meskipun gejala ini

dapat mencerminkan gangguan ansietas yang tidak diterapi secara utuh. Tidak 

ada kematian dilaporkan akibat over dosis buspirone, dan dosis letal median

(;1<) diperkirakan "H<-11< kali dengan dosis harian yang dianjurkan.

&uspirone harus digunakan dengan hati-hati pada orang dengan gangguan

hati dan ginjal, perempuan hamil, dan ibu yang menyusui. *bat ini dapat

digunakan dengan aman oleh lansia.

d. !nteraksi *bat

Pemberian buspirone dan haloperidol bersamaan mengakibatkan

meningkatnya konsentrasi haloperidol didalam darah. &uspirone sebaiknya

tidak digunakan dengan monoamine oksidase inhibitor (9+*!) untuk 

menghindari episode hipertensif, dan diantara penghentian penggunaan

9+*! dengan dimulainya terapi buspirone harus terdapat periode

 pembersihan selama $ minggu. Aritromisin, itracona%ole, nefa%odone dan jus

anggur dapat meningkatkan konsentrasi buspirone didalam plasma.

$.$ 'ydroi%ine

11

7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 12/14

'idroi%ine adalah antihistamin tua, awalnya disetujui untuk penggunaan

klinis oleh 4+ pada tahun "K1H. *bat ini memiliki sifat aniolytic

disamping sifat antihistamin dan juga berlisensi untuk pengobatan

kecemasan dan ketegangan. *bat ini juga digunakan sebagai obat

 penenang sebelum anestesi atau untuk menginduksi sedasi setelah anestesi.

*bat ini telah terbukti sama efektifnya dengan ben%odia%epine dalam

 pengobatan gangguan kecemasan umum, sedangkan memiliki sedikit efek 

samping.H

$.@ #ediaan *bat +ntiansietas olongan /on &en%odia%epine

N

O

Nama

Gene#i% 

Nama Dagang Sediaam Do$i$ An&"#an

". #ulpride ogmatil3ap 1< mg

$-@ 1<-

"<<mg5hari

$. &uspirone &uspar  

Tran-LIiety

3ap "< mg

3ap "< mg3ap "< mg

$-@ "<mg5hari

@. 'idroi%ine !tera 3aplet $1 mg @ $1 mg5hari

12

7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 13/14

BAB III

(ESIPULAN

". *bat antiansietas merupakan obat-obat yang digunakan untuk mengatasi

kecemasan dan juga mempunyai efek sedative, relaksasi otot, amnestic dan

antiepileptic

$. *bat antiansietas dapat digolongkan menjadi $, yaitu golongan

&en%odia%epin, dan golongan non-ben%odia%epine

@. olongan ben%odia%epine bekerja di pada reseptor +&+, suatu

neurotransmitter inhibitor, di ##P, menyebabkan pembukaan kanal ion

klorida, sehingga terjadi hiperpolarisasi dan menyebabkan sel sukar 

tereksitasi.

. olongan non-ben%odia%epine tidak bekerja di reseptor +&+, melainkan

 pada reseptor serotonin

1. 3ontoh obat golongan ben%odia%epine, yaitu ia%epam, 0lordia%epoksid,

*ksa%epam, 0lora%epat, ;ora%epam, Pra%epam, +lpra%olam, 'alo%epam 8

sedangkan olongan /on-&en%odia%epine &uspiron, 'idroi%ine, #ulpiride

DA*TA+ PUSTA(A

". Alvira #, 'adisukanto , $<"@. &uku +jar Psikiatri Adisi 0edua. 4akultas

0edokteran Dniversitas !ndonesia. Makarta.

$. unawan #, #etiabudy 2, /afrialdi, $<<>. 4armakologi dan Terapi Adisi 1.

epartemen 4armakologi dan Terapetik. 4akultas 0edokteran Dniversitas

!ndonesia. Makarta.

@. 9aslim 2, $<<:. Panduan Praktis Penggunaan 0linis *bat Psikotropik 

(Psychotropic 9edication) Adisi 0etiga. &agian !lmu 0edokteran Miwa 40-

Dnika +tma Maya. Makarta.

13

7/23/2019 REFARAT - OBAT ANTIANXIETAS

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-obat-antianxietas 14/14

. #adock &, #hadock, 6irginia. $<"<. 0aplan N #adock &uku +jar Psikiatri

0linis, Penerbit A3. Makarta

1. 0at%ung, & &ertram, $<"<. 4armakologi asar dan 0linik Adisi "<. Penerbit

A3. Makarta.

6.  /eal, M 9ichael. $<<H. +t + lance 4armakologi 9edis Adisi 1. Penerbit

Arlangga. Makarta.

14