refleksi 63 tahun perjuangan hmi mendiag

28
7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 1/28 REFLEKSI 63 TAHUN PERJUANGAN HMI : MENDIAGNOSA LIMA ZAMAN PERJALANAN HMI (SUATU TINJAUAN HISTORIS DAN KRITIS TERHADAP FASE-FASE PERJUANGAN HMI) DALAM MENJAWAB TANTANGAN MASA DEPAN Oleh : Prof. Dr. H. Agussalim Sitompul Dipr!"#$!i%$" p$&$ L$#i'$" K$&r II Ti"%$# N$!i"$* Di!*"$r$%$" HMI +$,$" M$*$" Pri"!i J$.$ Ti/0r Di M$*$" S"i"1 2 J0"i 24  Di$"&$%$" : P$"i#i$ L$#i'$" K$&r II HMI +$,$" M$*$" M$*$" 24

Upload: insancita

Post on 18-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 1/28

REFLEKSI 63 TAHUN PERJUANGAN HMI :

MENDIAGNOSA LIMA ZAMAN PERJALANAN HMI

(SUATU TINJAUAN HISTORIS DAN KRITIS TERHADAP FASE-FASE PERJUANGAN HMI)

DALAM MENJAWAB TANTANGAN MASA DEPAN

Oleh :

Prof. Dr. H. Agussalim Sitompul

Dipr!"#$!i%$" p$&$ L$#i'$" K$&r II Ti"%$# N$!i"$*

Di!*"$r$%$" HMI +$,$" M$*$" Pri"!i J$.$ Ti/0r

Di M$*$"

S"i"1 2 J0"i 24

 

Di$"&$%$" :

P$"i#i$ L$#i'$" K$&r II

HMI +$,$" M$*$"

M$*$"

24

Page 2: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 2/28

REFLEKSI 63 TAHUN PERJUANGAN HMI :

MENDIAGNOSA LIMA ZAMAN PERJALANAN HMI

(SUATU TINJAUAN HISTORIS DAN KRITIS TERHADAP FASE-FASE PERJUANGAN HMI)

DALAM MENJAWAB TANTANGAN MASA DEPAN

OLEH : Pr5 Dr H A0!!$*i/ Si#/p0*

I PENDAHULUAN

Sejarah perjalanan HMI selama 63 tahun pada dasarnya telah melalui dua masa, yaitu

masa dulu dan masa kini. Apabila dikembangkan ditambah dengan masa mendatang, karena

sejarah memang selalu ditandai dengan tiga dimensi waktu yakni masa lalu, masa kini, dan

masa mendatang .

Selama 63 tahun usia HMI, telah menjalani 10 ase perjuangan !

1. "ase k#ns#lidasi spiritual dan pr#ses berdirinya HMI $1%&6'1%&()

*. "ase berdiri dan peng#k#han $+ "ebruari 1%&( sampai 30 #-ember 1%&()

3. "ase perjuangan bersenjata dan perang kemerdekaan dan menghadapi pengkhianatan

/I I $1%&('1%&%)

&. "ase pembinaan dan pengembangan #rganisasi $1%+0'1%63)

+. "ase tantangan I dan menghadapi pember#ntakan /I II $1%6&'1%6+)

6. "ase kebangkitan HMI sebagai pejuang #rde baru dan pel#p#r kebangkitan angkatan

66 $1%66'1%6)

(. "ase partisipasi HMI dalam pembangunan $1%6%'sekarang)

. "ase perg#lakan dan pembaharuan pemikiran $1%(0'1%%&)

%. "ase re#rmasi $1%%+'1%%%)

10. "ase tantangan II $*000'sekarang)

/esepuluh ase itu ase di antaranya dapat dilalui dengan baik, walaupun tidak luput

dari berbagai kekurangan maupun kesalahan HMI serta dapat memberikan jawaban dan

k#ntribusi yang terbaik kepada bangsa Ind#nesia yang may#ritas beragama Islam.

2eberapa akt#r pendukung atas keberhasilan antara lain !

1. /arena k#ns#lidasi dan pr#ses berdirinya HMI munul dan mendapat dukungan dari

 bawah, dan dilalui seara bertahap, sehingga meniptakan k#ndisi #bjekti untuk

mendirikan HMI dan dapat diterima mahasiswa dan kalangan perguruan tinggi.

*

Page 3: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 3/28

*. /arena kehadiran HMI merupakan kebutuhan dan keharusan sejarah. 4antangan yang

munul sebelum dan sesudah HMI berdiri dapat dilalui dengan penuh dinamika

sehingga kehadiran HMI dapat diterima #leh masyarakat luas, terutama dunia

 perguruan tinggi dan kemahasiswaan.

3. /arena keikutsertaan HMI melawan 2elanda dan mempertahankan kemerdekaan 1(

Agustus 1%&+ adalah merupakan tugas nasi#nal, yang mendapat dukungan segenap

rakyat Ind#nesia. 2egitu juga perlawanan HMI serta segenap yang anti /I terhadap

/I merupakan perang membela agama, nusa dan bangsa Ind#nesia.

&. HMI telah dapat menjadikan dirinya sebagai aset nasi#nal alat perjuangan bangsa yang

harus dibina dan mendapat resp#n dari mahasiswa sehingga HMI menjadi #rganisasi

 besar, dengan jumlah pengikut yang besar pula.

+. 5rde baru merupakan pintu gerbang memasuki ase dan terase kehidupan baru yang

mendapat dukungan luas dari masyarakat yang mendambakan keadilan dan kebenaran.

6. /arena peranan mahasiswa dalam kehidupan suatu negara yang sedang berkembang

sangat strategis dan dibutuhkan.

(. /arena pemikiran'pemikiran yang disampaikan HMI, sangat rele-an dengan kebutuhan

 bangsa Ind#nesia dalam kehidupan.

erjalanan HMI selama 63 tahun dengan akt#r latar belakang berdirinya HMI, tujuanHMI yang pertama dan terakhir kemudian misi HMI, ( pemikiran awal HMI telah membawa

dan meniptakan karakter HMI. /arakter HMI adalah p#tensi yang sejak awal kelahirannya

sudah melekat pada dirinya dan selalu menyertai, menjiwai perjalanan dan perjuangan HMI,

sehingga mampu membiaskan nuansa'nuansa yang selalu aktual. /arakteristik dan jati diri

HMI inilah yang membedakannya dengan #rganisasi lain.

2erdasarkan berbagai d#kumentasi #rganisasi HMI seperti A7A84 HMI, ilai'ilai

asar erjuangan $), tasir tujuan, tasir independensi, latar belakang berdirinya HMI,

maka karakteristik HMI mengandung prinsip'prinsip !

1. 2erdasarkan Islam yang bersumber pada Al9uran dan Assunnah.

*. 2erwawasan keind#nesiaan dan kebangsaan.

3. 2ertujuan terbinanya + kualitas insan ita HMI, dengan 1( indikat#r, serta ditandai +

iri kader HMI.

&. 2ersiat independen.

+. 2erstatus sebagai #rganisasi mahasiswa yang ber#rientasi kepada keilmuan.

3

Page 4: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 4/28

6. 2erungsi sebagai #rganisasi kader.

(. 2erperan sebagai #rganisasi perjuangan.

. 2ertugas sebagai pembentuk al#n pemimpin bangsa Ind#nesia.

%. 2erkedudukan sebagai #rganisasi m#dernis.

:adi, sejak kelahirannya HMI telah berhasil meletakkan hal'hal yang bersiat

undamental dan mendasar, sehingga eksistensi dan keberadaan HMI dapat k#k#h di tengah'

tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara umumnya, dan di tengah dunia

 perguruan tinggi dan dunia kemahasiswaan pada khususnya.

i pertengahan ase perg#lakan dan pembaharuan pemikiran, tepatnya sejak tahun

1%0, HMI mulai mengalami kemunduran. /emunduran itu berlangsung terus seara perlahan

sampai pada ase re#rmasi $1%%+'1%%%), dan sampai sekarang pada ase tantangan II $*000'

sekarang).

ada ase re#rmasi, inisiati pertama tidak munul lagi dari HMI. 2egitu juga kendali

 perjuangan tidak dipegang HMI sebagaimana pada masa perjuangan #rde baru. ada ase

tantangan II ini, pers#alan yang dihadapi HMI semakin k#mpleks, sehingga HMI saat ini tidak

 bisa berbuat banyak memberikan k#ntribusinya di tengah'tengah pergulatan dinamika bangsa

dewasa ini. Ini sangat ir#nis. HMI menghadapi tantangan internal dan eksternal yang sangat

serius. Semestinya HMI senantiasa harus mampu sebagai #rganisasi perjuangan yang selamaini dikenal sebagai kader pel#p#r dan avant garde bangsa memberikan s#lusi yang tepat dan

epat terhadap berbagai permasalahan bangsa. /enyataannya, julukan itu sekarang ini tidak

lagi seperti yang diharapkan. Mengapa hal itu terjadi ; Itulah pers#alan besar yang kini

melanda HMI bahkan mungkin untuk masa mendatang.

Maka yang menjadi pers#alan adalah !

1. 2agaimana dinamikan perjalanan HMI pada masa dulu ;

*. 2agaimana pula k#ndisi HMI sekarang ini ;

3. 4antangan apa yang dihadapi HMI ;

&. Agenda'agenda perubahan apa yang perlu dilakukan untuk membangkitkan kembali

HMI;

+. Mengapa HMI perlu mere#rmasi diri dan membutuhkan pemimpin yang kuat;

6. 2agaimana masa depan HMI ;

Inilah beberapa pers#alan p#k#k yang akan dibahas dalam makalah ini melalui analisis

k#mparati HMI masa dulu dan masa sekarang akan jelas terlihat p#sisi HMI di tengah

&

Page 5: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 5/28

dinamika pers#alan bangsa dewasa ini bagaimana k#ndisi antara ita dan realitas yang

sebenarnya. engan demikian bagaimana agenda'agenda perubahan yang perlu dilakukan

untuk kebangkitan HMI kembali sehingga dapat munul dan berjaya seperti pada masa dulu.

II DINAMIKA PERJUANGAN HMI MASA DULU

Sejarah telah menatat bahwa sejak lahirnya HMI + "ebruari 1%&(, +% tahun yang lalu,

HMI telah men#rehkan masa lalu, dengan berbagai hasil sebagai akumulasi dari

 perjuangannya. 4erlalu banyak dan panjang untuk diungkapkan di sini, berupa keunggulan

dan keberhasilan HMI dalam berbagai aspek, di antaranya adalah !

1. HMI adalah #rganisasi mahasiswa tertua di Ind#nesia ini.

*. HMI adalah #rganisasi mahasiswa terbesar.

3. HMI mempunyai angg#ta dan alumni yang banyak.

&. HMI telah memberikan andil terbesar bagi pembentukan endekiawan muslim di

Ind#nesia.

+. HMI telah memberikan k#ntribusi penting bagi pembinaan generasi muda di Ind#nesia.

6. HMI telah memberikan k#ntribusi p#siti bagi pembangunan bangsa dengan berbagai

 pemikiran.

(. HMI telah memberikan sumbangsihnya yang besar dan nyata untuk mempertahankannegara pr#klamasi 1( Agustus 1%&+.

. HMI telah memberikan k#ntribusinya melawan dan berhadapan dengan /I dan antek'

anteknya, yang berusaha untuk mengk#muniskan Ind#nesia, sehingga HMI

ditempatkan sebagai musuh utama /I untuk dibubarkan sebelum meletusnya <estapu7

/I 1%6+.

%. HMI tetap mampu mempertahankan siat independensinya sejak berdiri hingga

sekarang.

10.HMI memliki sejarah yang jelas. 4erdapat %& buah buku yang menulis khusus tentang

HMI.

11. HMI memiliki aparat yang lengkap yaitu 2, 2A/5, =abang, /58/5M,

/#misariat, >embaga'>embaga /ekaryaan, /5HA4I yang merata di seluruh

Ind#nesia.

+

Page 6: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 6/28

1*.?sia +% tahun HMI dapat diartikan sebagai petunjuk eksistensi kebenaran, ketahanan,

kekuatan, dan ketepatan k#nsep perjuangan yang telah dipilih para generasi pendiri

HMI.

13.@ksistensi kebenaran dan ketepatan wawasan HMI telah teruji sekaligus membenarkan

akan makna dan ketepatan dasar dan identitas HMI.

1&. erjalanan kehidupan HMI sejak berdiri hingga sekarang, pada hakikatnya berlangsung

seara dinamis, penuh perubahan dan kelangsungan, pergumulan dan perdamaian,

ketegangan dan ketenangan, k#nlik dan k#nsensus.

1+. HMI dapat mengembangkan diri sebagai #rganisasi yang bersiat nasi#nal dan m#dern.

16. HMI dapat menempa kader'kader yang berwawasan keIslaman, keInd#nesiaan,

kemahasiswaan, independen, kepemudaan, keilmuan, pemikir, pejuang, dan pengabdi.

1(.HMI dapat memberikan jawaban yang terbaik bagi pers#alan bangsa dan bernegara,

dalam perang kemerdekaan ikut melawan dan mengusir penjajah 2elanda serta

sumbangannya dalam ikut menumpas pember#ntakan /I di Madiun 1%&.

1. HMI tampil sebagai aset nasi#nal dengan berbagai kekuatan dan kelemahan.

1%.HMI dapat melakukan alih generasi dengan tertib, walaupun sering ditandai dengan

 berbagai kelemahan.

*0.HMI banyak dikaji dan diteliti #leh kalangan ilmuan untuk karya tulis seperti skripsi,tesis, dan disertasi.

*1.HMI berhasil menetak alumni'alumninya yang dapat menduduki berbagai jabatan

dalam negara dan masyarakat walaupun sering timbul masalah.

**. HMI dapat mengembangkan pemikiran'pemikiran yang in#-ati.

*3. HMI banyak terpublikasi #leh berbagai media, baik melalui saluran resmi maupun yang

dipublikasikan insan pers.

III KONDISI HMI MASA KINI

?ntuk melihat k#ndisi HMI dewasa ini, seperti ditulis r#. 8. H. Agussalim

Sit#mpul, dalam bukunya 44 Indikator Kemunduran HMI , telah mengungkapkan seara

gamblang, kemunduran yang dialami HMI  sejak tahun 1%0, selama *6 tahun1. Ir. H. Akbar

4andjung dalam kata engantar dalam buku ini mengatakan bahwa kritik'kritik yang

dikemukakan penulis buku ini memang pahit bagi HMI. Akan tetapi hendaknya itu semua

1 >ihat Agussalim Sit#mpul, 44 Indikator Kemunduran HMI , $:akarta ! enerbit Misaka <alia, *006)

6

Page 7: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 7/28

dipandang sebagai m#ti-asi bagsi setiap pengurus, akti-is, dan kader HMI dimanapun juga,

untuk bangkit dan berkembang kembali sebagai #rganisasi kemahasiswaan bernapaskan Islam,

yang berwibawa kuat dan berpengaruh*. /etua ?mum 2 HMI, Hasanuddin, dalam kata

sambutan 2 HMI mengemukakan bahwa apa yang ditulis di buku ini menunjukkan betapa

 banyaknya pers#alan yang dihadapi HMI termasuk k#nlik internal3 

r#. r. H. urh#lish Madjid, memberikan peringatan keras terhadap HMI ketika

menjelang /#ngres ke'*3 HMI di 2alikpapan tahun *00*. urh#lish dalam peringatan itu

mengatakan bahwa apabila HMI tidak bisa melakukan perubahan, lebih baik membubarkan

diri&. eringatan itu sebagai  shock therapy, dengan harapan, HMI dapat dan mampu

melakukan perubahan terhadap dirinya yang banyak kalangan dipandang bahwa dalam tubuh

HMI ditemukan berbagai kekurangan yang siatnya negati.

/#ndisi seperti inilah yang menyebabkan munulnya stigma negati terhadap HMI

yang meliputi berbagai aspek seperti tentang keislaman, keindonesiaan, kemahasiswaan,

keorganisasian, keHMIan, kedipsilinan, kurangnya resp#n terhadap berbagai masalah yang

 berkembang dalam kehidupan berbangsa bermasyarakat, dan bernegara, HMI tidak diminati

lagi #leh mahasiswa, HMI hanya pandai berpendapat, tetapi tidak bisa melakukan perbuatan

nyata $ati#n), HMI sangat lemah dalam hal netw#rking $jaringan), HMI sangat lemah dalam

 bidang in#rmasi, publikasi, d#kumentasi, banyak angg#ta HMI tidak memiliki siat amanah, pamrih dalam berjuang, kurang dilandasi dengan semangat ikhlas. HMI tidak lulus dalam

sejarah, yaitu dengan adanya #rganisasi yang menamakan dirinya BHMI'M5C.

Maka dari k#ndisi HMI seperti itu, mutlak dilakukan tindakan atau langkah untuk

mengubah stigma negati HMI itu, dengan berbagai ara dan tindakan nyata. /alau stigma

negati HMI tidak segera dilakukan perubahan, maka reputasi HMI pasti akan lebih mer#s#t

dari k#ndisi yang ada sekarang, yang ditandai && indikat#r kemunduran HMI. 4erutama #leh

engurus sejak dari 2 sampai /#misariat bahkan seluruh angg#ta HMI, suka tidak suka, mau

tidak mau, harus memiliki kesadaran k#lekti, bahwa mengubah stigma negati HMI harus

dilakukan saat ini juga. i sini tidak ada tawar'menawar lagi. Apabila HMI terlambat

melakukan perubahan integral, maka dampaknya akan semakin buruk bagi kelangsungan

hidup HMI untuk masa'masa mendatang.

* >ihat Agussalim Sit#mpul, 44Indikator Kemunduran HMI, hal DEII3 >ihat Agussalim Sit#mpul, 44 Indikator Kemunduran HMI , hal DID& >ihat Harian Media Indonesia, :akarta, :umat 1& :uni *00*

(

Page 8: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 8/28

ari dua itra yang saling bert#lak belakang itu, HMI berada di persimpangan sejarah.

i satu arah dipandang sebagai suatu keberhasilan dan keunggulan HMI yang penuh

r#mantisme sejarah. i satu arah lain, HMI mengalami kemunduran, sebagai satu kegagalan

menjalankan peranannya sebagai #rganisasi perjuangan. ari dua kasus ini menunjukkan

 bahwa perjuangan HMI selama 63 tahun ini tidak semuanya ditandai dengan kesuksesan dan

keberhasilan. Fang menjadi pertanyaan, mengapa terjadi demikian ; ertanyaan itulah seara

lugas diungkapkan #leh Agussalim Sit#mpul dalam “44 Indikator Kemunduran HMI”5.

Seara empiris Agussalim Sit#mpul membeberkan terdapatnya && indikat#r yang

menyebabkan HMI mengalami kemunduran. Semestinya dalam usia HMI 63 tahun, dan telah

memasuki usia +0 tahun kedua $50 tahun pertama !4"#!!", dan usia 50 tahun kedua !!$#

%04$), perjalanan perjuangannya semakin mulus dan menanjak, sudah take o&& . Akan tetapi

yang terjadi justru sebaliknya G HMI mengalami kemunduran.

/emunduran itu seperti ditulis #leh idik :. 8ahbini, sudah terjadi sejak tahun 1%0 6,

 berarti sudah *6 tahun. Seperempat abad lebih HMI tidak dapat mengikuti perkembangan

realitas s#sial budaya yang berkembang sangat pesat. Maka HMI terlambat, sebabnya karena

HMI tidak dapat mengadakan penyesuaian'penyesuaian seara struktural. alaupun HMI ada,

tetapi laksana bergerak di tempat dan sangat lamban memberi resp#n terhadap setiap

 perkembangan yang munul, dengan bermaam'maam perubahan. 2erarti antara perkembangan masyarakat dan akti-itas HMI tidak seimbang. Apabila ini terjadi, dan

memang sudah terjadi, HMI akan tersingkir dari perubahan yang terus munul datang silih

 berganti. alaupun HMI ada tetapi berada di pinggir, tidak mampu lagi tampil dalam #rbit

yang semestinya, malah dengan keberadaan serta akses yang lemah jika dibandingkan

terhadap supra sistemnya, yaitu masyarakat yang terus berkembang dan mengalami

 perubahan. Supra sistemnya yang dimaksud di sini juga adalah gerakan Islam k#ntemp#rer

yang juga mengalami perubahan. <erakan Islam k#ntemp#rer juga termasuk dalam sistem

s#sial p#litik yang ada, karena ia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa

Ind#nesia.

ada saat itu m#mentum untuk melihat eksistensi HMI di dalam k#nteks supra sistem

yang dimaksud dan sistem s#sial p#litik yang ada. /etika itu, m#mentum pembangunan s#sial

 p#litik maupun ek#n#mi, tengah berada dalam tingkat intensitas yang tinggi, gerakan Islam

+ >ihat Agussalim Sit#mpul, 44 Indikator ..., tahun *006.6 2aa idik :. 8ahbini, BHMI dalam ekade 1%0an Sebuah 8eleksi ilematisC, dalam ies atalis ke'&3 +

"ebruari 1%%0, $:akarta! enerbit 2 HMI, 1%%0), hlm. *(.

Page 9: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 9/28

k#ntemp#rer ikut mengalaminya. alam dekade sekarang maupun dekade'dekade mendatang.

ergeseran'pergeseran peran dan kekuatan s#sial p#litik, maupun ek#n#mi, serta gerakan

Islam k#ntemp#rer tengah terjadi dengan intensitas yang lebih tinggi dan besar. Maka bagi

#rganisasi perjuangan seperti HMI, perlu dibina dan dipelihara kesadarannya bahwa segala

sesuatu di luar #rganisasi tengah mengalami perubahan dengan berbagai k#nsekuensi dan

 pengaruh yang lebih besar. Hal itu perlu dilakukan untuk tetap memulihkan eksistensi maupun

akses HMI untuk suatu perubahan. erlu disadari #leh HMI, bahwa perubahan'perubahan

yang terjadi dalam masyarakat, bisa merupakan kekuatan untuk mengembangkan #rganisasi,

akan tetapi bisa juga menjadi anaman yang p#tensial, yang mematikan keberadaan HMI,

karena HMI tidak mampu mengimbanginya berupa k#ns#lidasi #rganisasi sehingga lama

kelamaan kerdil dan akhirnya bisa mati hilang dari peredaran.

Sebuah treatment, dilakukan dalam bentuk suatu kebijaksanaan dan pr#ses rasi#nalisasi

yang seharusnya menjadi k#nsekuensi dari adanya kesadaran akan urgennya sebuah

 perubahan internal HMI. Akan tetapi terbukti banyak elemen'elemen #rganisasi yang tidak

siap, baik sumber daya manusianya.( 

2erdasarkan sinyalemen itu, HMI sejak tahun 1%0'*00%, nampaknya banyak

melakukan kesalahan di berbagai hal, yang menyebabkan HMI mengalami kemunduran.

/#reksi dan kritikan terhadap HMI telah banyak dilakukan baik dari dalam maupun dari luarHMI. Akan tetapi dengan k#reksi dan kritikan itu, tidak kunjung terjadi perubahan terhadap

 perbaikan HMI yang dilakukan 2 HMI. 2ahkan * peri#de terakhir, HMI semakin terpuruk

karena terjadi dualisme kepemimpinan dalam tubuh 2 HMI $ Kholis Malik ' Muchlis (api#

(api %00#%00), dan Hasanuddin ' *yamud +gaalin %00)#%00- ). /#ndisi seperti itu terjadi

*% tahun G waktu yang ukup lama. unak gel#mbang k#reksi dan kritikan tentang terjadinya

kemunduran di tubuh HMI munul menjelang /#ngres ke'*+ HMI di Makassar bulan

"ebruari *006, yaitu dengan terbitnya karya m#numental Agussalim Sit#mpul “44 Indikator

 Kemunduran HMI”. 2uku itu telah tersebar luas sejak pra /#ngres ke'*+ HMI hingga pada

/#ngres ke'*+ HMI di Makassar. 2ahkan di beberapa =abang, seperti HMI =abang Medan,

adangsidimpuan, >ampung, =ireb#n, HMI /#misariat AI ?nissula Semarang buku itu telah

dibedah. Sejak itu munullah kesadaran indi-idual dan k#lekti di kalangan HMI bahwa

memang HMI benar'benar mengalami kemunduran, dan diikuti pula kesadaran indi-idual dan

k#lekti bahwa dalam tubuh HMI mutlak dilakukan perubahan agar dapat bangkit kembali.

( >ihat idik :. 8ahbini, ies atalis, hlm. *(.

%

Page 10: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 10/28

emikianlah gambaran p#sisi HMI yaitu di antara keerhasilan ' dan kemunduran

antara  positi& ' negati& . Akan tetapi apabila dilihat dari waktunya G lebih panjang masa

keberhasilannya, selama 33 tahun. Akan tetapi para pengamat lebih ter#kus melihat

kemunduran HMI saja selama *6 tahun, terlebih'lebih apabila yang melihat itu tidak

mengalami masa keberhasilan HMI pada masa'masa sebelumnya.

Maka k#ndisi HMI yang semakin mundur belakangan ini, adalah satu kewajiban HMI

sebagai ulil ala  atau #rang yang berpikir untuk mengambil ibrah atau iktibar. Seperti

disebutkan dalam Al9uran bahwa dalam membaa peristiwa sejarah yang terdapat dalam

Al9uran tidaklah mudah. /arena di dalamnya mengandung ibrah atau lambang'lambang yang

 perlu dipahami #leh kalangan albab. 

2egitu juga halnya membaa peristiwa sejarah yang terdapat dalam tubuh HMI

tidaklah mudah. /arena di dalam peristiwa sejarah dalam HMI juga mengandung ibrah atau

lambang'lambang perlu dipahami #leh kalangan albab. ampaknya para kalangan albab di

HMI terutama para pengurus HMI utamanya 2 HMI belum dapat memahami sepenuhnya

tentang ibrah atau lambang'lambang yang menimpa HMI walau sudah terjadi *% tahun datang

silih berganti tanpa berhenti, berupa peristiwa'peristiwa negati yang menimpa HMI seperti

 peahnya HMI menjadi dua kubu antara HMI I5 dan HMI M5, terjadinya dualisme

kepemimpinan dalam tubuh 2 HMI pada dua peri#de terakhir, adanya indikasi money politicdalam pemilihan pengurus HMI, kerusakan m#ral7 akhlak, terdapat para pengurus HMI yang

lalai menunaikan shalat, banyak pengurus HMI yang tidak amanah, jujur, adil, dan ikhlas serta

kasus'kasus negati lainnya. engan demikian peristiwa'peristiwa yang nyata'nyata atau

 benar'benar terjadi yang mengandung lamang atau irah yang perlu ditangkap maknanya

agar dapat dijadikan #nt#h untuk hari ini.

emikianlah halnya, bahwa semua kejadian sejarah yang menimpa HMI yang

menyebabkan kemundurannya, hendaknya dapat dipahami sepenuhnya #leh para pengurus

HMI $albab, yang mengandung lambang atau ibarat sebagai #baan atau peringatan dari Allah

S4, yang perlu ditangkap maknanya agar dapat dijadikan #nt#h untuk hari ini, guna

memperbaiki HMI dari kemundurannya sehingga dapat bangkit kembali. Allah S4 akan

terus menguji dan mendatangkan peringatan kepada HMI apabila kalangan pengurus atau

albab tidak epat'epat melakukan perbaikan7perubahan. ara albab atau pengurus dan

segenap angg#ta, akti-is, dan kader HMI, jangan memandang enteng dan remeh terhadap

 Al9uran surat 1* ayat 111.

10

Page 11: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 11/28

semua peringatan Allah S4 berupa kejadian'kejadian sejarah sebagai ibrah atau lambang'

lambang yang perlu dipahami dengan epat, tepat dan erdas. alam kaitan ini juga Allah

S4 mengingatkan bahwa wal tandhur na&sun ma .addamat li ghodin  G perhatikanlah

sejarahmu untuk masa depanmu%. Mengapa dengan sejarah sampai dijadikan standar agar

se#rang dapat selamat meniti masa depannya. Sejarah ternyata di dalamnya terdapat

 pela/aran, peringatan, keenaran, yang akan mengukuhkan hati manusia10 

Manusia sebagai Bakt#r sejarahC harus disadarkan bahwa dia hidup dalam masyarakat

yang selalu berubah.11 /eyakinan diri terhadap kemampuan untuk maju sering surut, karena

 pemahaman terhadap esensi sejarah tugas kehidupannya mulai pudar dari kesadarannya.

/arena itu perlu disadarkan kembali dengan sejarah1*, dengan tidak mengambil peristiwa

seara ragmental, melainkan sebagai satu kesatuan sejarah yang uni-ersal yang terumuskan

dalam *+ peristiwa sejarah /erasulan. engambilan sebagian hanya memper#leh bahan

mentah sejarah, tetapi bukan hakekat sejarah.

Men#leh kembali ke masa lalu, bertujuan untuk memahami masa yang akan datang,

.$* #$"&'0r "$5!0" /$ 7$&&$/$# *i '$& perhatikanlah se/arahmu untuk masa

depanmu), merupakan tiga dimensi waktu yang selalu berkaitan. Men#leh ke masa lalu akan

menemukan Bin#rmasi pengalaman yang telah terujiC. Membaa peristiwa kerasulan dalam

Al Juran, berarti memper#leh #nt#h yang benar yang tidak dapat diragukan lagi.

1&

2erkaitan dengan tugas manusia sebagai akt#r sejarah untuk meniptakan perubahan,

 juga ditegaskan Allah S4 dalam Al Juran, Bsesungguhnya Allah tidak akan mengubah

nasib suatu kaum keuali kaum itu sendiri yang mengubahC 1+

I8 TANTANGAN 9ANG DIHADAPI HMI

Sebagai #rganisasi perjuangan, setiap saat HMI dihadapkan kepada berbagai

tantangan yang datang silih berganti tanpa berhenti. 4antangan itupun akan selalu munul

terlebih'lebih di masa depan, yang bentuk dan wujudnya jauh lebih besar dan berat. Ada *

tantangan besar yang dihadapi HMI, yaitu tantangan internal  dan eksternal .

A T$"#$"$" i"#r"$*

% Al9uran surat +% ayat 1.10 Al9uran surat 11 ayat **.11 Al9uran surat ++ ayat *6.1* Al9uran surat 11 ayat *0.

13 Al9uran surat +% ayat 1.1& Al9uran surat * ayat *.1+ Al9uran surat 11 ayat 13.

11

Page 12: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 12/28

/ajian tentang HMI saat ini menunjukkan, bahwa kehidupan sekarang dan mandatang,

HMI telah ditantang !

1. Masalah eksistensi dan keberadaan HMI, yang ditandai &0 indikat#r kemunduran ,

memudar dan mundurnya HMI, seperti diuraikan pada bagian II.

*. Masalah rele-ansi pemikiran'pemikiran HMI, untuk melakukan perbaikan dan perubahan

mendasar terhadap berbagai masalah yang dihadapi bangsa Ind#nesia.

3. Masalah peran HMI sebagai #rganisasi perjuangan yang sanggup tampil dalam barisan

terdepan sebagai avant garde  bangsa, dalam melakukan berbagai perubahan yang

dibutuhkan masyarakat.

&. Masalah eektiitas HMI memeahkan masalah yang dihadapi bangsa, karena banyak

#rganisasi sejenis maupun yang lain, dapat tampil lebih eekti mengambil inisiati

terdepan memberi s#lusi terhadap pr#blem yang dihadapi bangsa Ind#nesia.

Sebagai jawabannya, menuntut pemeahan yang bersiat teoritis  dan  praktis, akan

tetapi semuanya bersiat konseptual , integrati& , dan inklusi& . Sebab pendekatan yang tidak

konseptual ,  parsial , dan eksklusi&   tidak akan melahirkan jawaban yang e&ekti& . ?ntuk itu

dibutuhkan ide dan pemikiran dari angg#ta aktiis, kader, dan pengurus HMI di seluruh

 jenjang #rganisasi.

B T$"#$"$" %!#r"$*2erbagai tantangan eksternal juga dihadapkan kepada HMI yang tidak kalah besar dan

rumitnya dari tantangan internal, antara lain !

1. 4antangan menghadapi perubahan aman yang jauh berbeda dari abad ke'*0, yang munul

 pada abad ke'*1 saat ini, serta abad <l#balisasi.

*. 4antangan terhadap peralihan generasi yang hidup dalam aman dan situasi berbeda dalam

 berbagai aspek kehidupan, khususnya yang dijalani generasi muda bangsa.

3. 4antangan untuk mempersiapkan kader'kader dan alumni HMI, yang akan menggantikan

alumni'alumni HMI yang saat ini menduduki berbagai p#sisi strategis dalam kehidupan

 bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. /arena regenerasi, suka tidak suka, mau tidak

mau pasti berlangsung.

&. 4antangan menghadapi bahaya abadi /#munis.

+. 4antangan menghadapi g#l#ngan lain, yang mempunyai missi berbeda dari umat Islam.

6. 4antangan adanya kerawanan a9idah. Abad kejatuhan manusia dari makhluk spritual

menjadi makhluk materialistis adalah akibat munulnya '0/$"i!/  dalam panggung

1*

Page 13: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 13/28

sejarah yang ditandai dengan adanya  1enaissance. >ewat #r#ng  1enaissance  ini,

humanisme mempr#m#sikan p#tensi manusia melebihi batas'batas'batas itrahnya.

Humanisme memigurkan manusia sebagai titik pusat alam yang bergerak ke arah

 pengukuran manusia sebagai  superman. Manusia yang merasa dirinya unggul karena

 penemuan sains dan tekn#l#gi lewat #taknya, membuat dia bertambah ambisi menaklukkan

alam. Itulah k#nteks generasi manusia di abad ini yang mengandalkan budi dayanya untuk

merumuskan prinsip'prinsip kehidupan yang tidak bisa dipertahankan, karena paradigma

dan epistem#l#gi yang dipakai sesungguhnya kering sama sekali dari tata nilai spriritual.

:iwa masyarakat di abad ini tidak bersemi untuk membuahkan perilaku yang harum

sebagai makhluk 4uhan. Semua ini adalah hasil pr#duksi agen humanisme, yakni

sekularisme yang mengemukakan gagasan dimensi pertama dari masyarakat di abad ini,

yaitu kemanusiaan yang tidak bertuhan $'0/$"i!/). imensi kedua adalah materi yang

tidak bertuhan $/$#ri$*i!/) yang menganggap realitas kehidupan ini uma materi.

Materialisme ilmiah telah menarik jutaan ilmuwan yang ikut memikirkan k#nsep'k#nsep

materialisme untuk dipasarkan dalam masyarakat. Masyarakat m#del ini begitu tertarik

dengan pr#paganda kaum materialisme yang menawarkan p#tensi materi dalam kehidupan

melalui berbagai dimensi kebutuhan. Materialisme telah mempr#jeksikan diri dalam p#stur

kapitalisme yang membangun berbagai industri untuk mempr#duksi maam barang'barangk#nsumti. >ewat pr#m#si eekti, disertai iklan genar lewat tekn#l#gi in#rmasi, manusia

dipaksa membeli. Hal ini berarti mengukukan kapitalisme untuk menghanurkan mental.

Manusia dirauni dengan aneka barang pr#duksi yang sebenarnya tidak primer. Inilah

en#mena kehidupan s#sial pada saat ini. imensi ketiga, adalah perilaku yang tidak

 bertuhan $$#'i!/) yakni suatu pandangan hidup yang tidak mengakui 4uhan seara

k#nsepsi#nal, karena 4uhan tidak dapat ditangkap dengan indera dan tidak dapat dirasakan

seara langsung dalam bentuk pengalaman. T0'$" '$"$ '$&ir &$*$/ pi%ir$"1 #i&$%

'$&ir &$*$/ #i"&$%$". Alam dan manusia tidak mampu membuktikan 4uhan seara

ilmiah karena manusia begitu lahir sudah ada alam. Semuanya terjadi karena ada yang

meniptakan. Mati dan hidup uma sebagai suatu siklus alam yang berputar pada p#r#snya.

(. 4antangan menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan tekn#l#gi, yang terus berkembang

tanpa berhenti sejenakpun.

13

Page 14: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 14/28

. 4antangan menghadapi perubahan dan pembaharuan di segala aspek kehidupan manusia

yang terus berlangsung sesuai dengan semangat kemajuan ilmu pengetahuan dan tekn#l#gi,

yang sangat k#mpetiti.

%. 4antangan menghadapi masa depan yang beum dapat diketahui bentuk dan #raknya. Masa

depan tidak mungkin dit#lak dan ditangguhkan, karena masa depan tidak mengenal tapal

 batas waktu dan perubahan.

10./#ndisi umat Islam Ind#nesia yang dalam k#ndisi belum bersatu.

11./#ndisi dan keadaan perguruan tinggi dan dunia kemahasiswaan, kepemudaan, yang penuh

dengan berbagai pers#alan dan pr#blematika yang sangat k#mpleks.

/arena itu menghadapi tantangan itu HMI dengan segenap aparatnya harus mampu

menghadapinya, dengan penuh semangat dan militansi yang tinggi. Apakah HMI mampu

menghadapi tantangan itu, sangat ditentukan #leh pemegang kendali #rganisasi sejak dari 2

HMI, engurus 2adk#, =abang, /#misariat, /#rk#m dan >embaga G lembaga kekaryaan,

serta segenap angg#ta HMI, maupun alumninya yang tergabung dalam /AHMI sebagai

 penerus, pelanjut serta penyempurna mission sacre HMI. eralihan aman, peralihan generasi

saat ini sangat menentukan bagi eksistensi HMI di masa G masa mendatang.

5leh karena itu, untuk mengantisipasi tantangan r#ntal itu diperlukan kesadaran dari

ang#ta, kader dan pengurus HMI seara simultan. ?ntuk menimbulkan kesadaran simultan itumaka , + kualitas insan ita HMI dengan 1( indikat#rnya, + iri kader HMI, maam

karakter7kekuatan HMI perlu diaktualkan dalam diri masing G masing angg#ta, kader dan

 pengurus. "akt#r G akt#r tersebut sangat p#tensial untuk menumbuhkan kesadaran para

angg#ta, kader dan pengurus asalkan pembelajarannya dilakukan seara terpadu dan intensi.

engan demikian pemberdayaan setiap angg#ta, kader dan pengurus HMI akan tumbuh

dengan subur, sehingga merupakan kekuatan besar dengan semangat kebersamaan untuk

membangun kembali HMI.

Manusia sebagai Bakt#r sejarahC harus disadarkan bahwa dia hidup dalam masyarakat

yang selalu berubah $J.S. ++ ! *6). /eyakinan diri terhadap kemampuan untuk maju sering

surut, karena pemahaman terhadap esensi sejarah tugas kehidupannya mulai pudar dari

kesadarannya. /arena itu perlu disadarkan kembali dengan sejarah $J.S. 11!*0), dengan tidak

mengambil peristiwa seara ragmental, melainkan sebagai satu kesatuan sejarah yang

uni-ersal yang terumuskan dalam *+ peristiwa Sejarah /erasulan. engambilan sebagian

hanya memper#leh bahan mentah sejarah, tetapi bukan hakekat sejarah.

1&

Page 15: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 15/28

Men#leh kembali ke masa lalu, bertujuan untuk memahami masa yang akan datang,

.$* #$"&'0r "$5!0" /$ 7$&&$/$# *i '$& perhatikanlah se/arahmu untuk masa depanmu,

$+%!1)), merupakan tiga dimensi waktu yang selalu berkaitan. Men#leh ke masa lalu akan

menemukan Bin#rmasi pengalaman yang telah terujiC. Membaa peristiwa kerasulan dalam

Al Juran, berarti memper#leh #nt#h yang benar yang tidak dapat diragukan lagi $J.S. * ! *).

2erkaitan dengan tugas manusia sebagai akt#r sejarah untuk meniptakan perubahan,

 juga ditegaskan Allah S4 dalam Al Juran, Bsesungguhnya Allah tidak akan mengubah

nasib suatu kaum keuali kaum itu sendiri yang mengubahC $J.S. 11 ! 13). 16

8 AGENDA-AGENDA PERUBAHAN 9ANG PERLU DILAKUKAN UNTUK

MEMBANGKITKAN KEMBALI HMI

Seperti ditulis Agussalim Sit#mpul, bahwa kini HMI menghadapi dua tantangan, yaitu

tantangan internal, dan tantangan eksternal.1(  Maka untuk menghadapi tantangan tersebut,

 perlu diambil langkah'langkah guna melakukan perubahan re-#lusi#ner dalam tubuh HMI.

2erbagai langkah untuk mengubah stigma negati HMI, harus merupakan perbuatan sadar dari

segenap aparat dan seluruh angg#ta HMI. 2eberapa langkah'langkah p#k#k dan mendasar

untuk mengubah stigma negati HMI, antara lain !

4 M/i*i%i K!$&$r$" I"&ii&0$* &$" K*%#i5 ,$'.$ HMI S%$r$" M"$*$/iK/0"&0r$" !r#$ M/i*i%i K!$&$r$" ,$'.$ HMI H$r0! M*$%0%$" Pr0,$'$"

$$r B$"%i# K/,$*i

?ntuk itu dituntut dari segenap angg#ta, akti-is, kader, dan pengurus HMI, untuk

memiliki kesadaran k#lekti bahwa HMI sedang mundur dan harus dibangkitkan kembali

dengan memberi Bobat terhadap 44 macam penyakit yang diderita HMI C, sehingga sehat dan

segar bugar kembali seperti masa sehatnya dulu.

2 M"/,$*i%$" R0' &$" S/$"$# Ki!*$/$" &$*$/ HMI !r#$ A"#$"$

4erdapat titik lemah dalam HMI, tentang pengetahuan, pemahaman, penghayatan, dan

 pengamalan Islam. Hakekat Islam itu adalah  pertama, Iman $6 rukun Iman), 1) peraya

kepada Allah, *) peraya kepada abi dan 8asul Allah, 3) peraya Malaikat Allah, &) peraya

kepada kitab'kitab yang diturunkan Allah, +) peraya kepada hari akhirat, dan 6) peraya

kepada Jadla dan Jadar kedua, Islam $+ rukun Islam), 1) menguapkan dua kalimat

16  Ahmad Mansyur Suryanegara,  Menemukan *e/arah 2 3acana ergerakan Islam di Indonesia, $2andung !enerbit Mian, 1%%+), hlm.

1( >ihat Agussalim Sit#mpul, 44 Indikator hlm. 11*.

1+

Page 16: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 16/28

Syahadat, *) Shalat, 3) uasa, &) Kakat, +) menunaikan ibadah Haji apabila sanggup ketiga,

Akhlak atau m#ral. $*esungguhnya aku diutus kata +ai Muhammad *63 adalah untuk

memperaiki akhlak ). /etiga Hakikat agama Islam itu tergambar jelas dalam lambang HMI.

Semestinya pengetahuan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan hakekat Islam itu bagi

setiap angg#ta HMI harus mendarah daging dan kental, sempurna atau seara kaah baik yang

menyangkut rukun Iman dengan segala t#talitasnya, maupun yang menyangkut rukun Islam

seara t#talitas, maupun yang menyangkut masalah akhla9 atau m#ral. Hakekat Islam yang

meliputi 3 aspek itu harus menjadi sumber inspirasi, sumber m#ti-asi, sumber berbuat dan

 bertindak dalam setiap melakukan apapun dalam kehidupan sehari'hari maupun dalam

kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara.

8uh dan semangat Islam dalam setiap gerak HMI serta segenap angg#tanya, seara

 p#siti harus tampil beda dengan angg#ta #rganisasi lain. ?ntuk itu, peningkatan pengetahuan,

 pemahaman, penghayatan atau pengamalan ajaran Islam seara kaah bagi setiap angg#ta

HMI harus dilakukan dengan agenda'agenda k#nkrit, seperti melakukan kajian'kajian agama

Islam seara intensi, melakukan pendidikan atau kursus belajar baa Al9uran bagi yang

 belum bisa baa Al9uran, menggiatkan eramah'eramah agama dalam setiap rapat dan

 pertemuan HMI. Sehingga dengan demikian bagi setiap mahasiswa yang masuk HMI harus

memiliki nilai lebih atau nilai tambah tentang Islam seara utuh dan benar.Asep S#pyan, ketika menal#nkan diri sebagai /etua ?mum HMI =abang =iputat

 peri#de *003'*00& menulis buku Mengislamkan HMI Meluruskan +iat dalam 7erorganisasi.

Fang dimaksud dengan ungkapan Bmengislamkan HMIC lebih tepat diartikan dengan

BMelebih Islamkan HMIC. :ika keadaan HMI sekarang ini tidak Islam, di#ba agar

keadaannya lebih dekat kepada Islam. :ika keadaan sekarang sudah agak Islam, diusahakan

agar agaknya  itu hilang. :ika keadaan HMI sekarang sudah lumayan Islam, kita ganti kata

lumayannya itu dengan kata ukup, misalnya, :ika HMI sekarang sudah Islam, kita usahakan

agar lebih Islam lagi. 2egitu seterusnya pr#ses Be-#lusiC keislaman HMI, sehingga pada

akhirnya bisa menapai Islam dalam kateg#ri kaah $sempurna luar dalam)1.

/eislaman juga merupakan iri khas HMI, harus terermin dalam semua sikap dan

 perilaku setiap angg#ta HMI. ilai'nilai dan semangat Islamiyah haruslah mampu membawah

kita ke arah kemajuan dan kemandirian. alam suasana yang sejuk dan nyaman, dan dinamis

nilai keislaman itu hendaknya benar'benar didalami, dihayati dan diamalkan #leh sitiap

1 Asep S#pyan, Mengislamkan HMI Meluruskan +iat dalam 7erorganisasi, $=iputat! enerbit Ihusaini ress,*00&), hlm. (.

16

Page 17: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 17/28

angg#ta sehingga menjadi penuntun dalam kehidupan pribadinya sehari'hari, baik dalam

hubungannya dengan Allah S4 maupun dengan sesama umat manusia dan lingkungan alam

sekitarnya. engan demikian, setiap langkah dan alunan naas insan HMI akan senantiasa

 berada dalam jalur amar ma8ru&   nahimunkar , serta menjunjung tinggi akhla.ul karimah.

Seluruh keluarga besar HMI akan senantiasa terd#r#ng untuk melaksanakan perbuatan yang

serba baik, serba benar dan serba bermanaat, kapan dan di manapun berada.

Itu berarti apa yang dituntut kepada HMI bukan lagi jawaban lama terhadap pers#alan

 baru, melainkan kemampuan baru untuk gaung tantangan baru menghadapi perubahan dan

 pergantian aman dan mey#ngs#ng masa depan.

3 M/,$"0" &$" M"i"%$#%$" Tr$&i!i I"#*%#0$* HMI

HMI yang selama ini memiliki tradisi intelektual sangat pekat dan kental, kini telah

memudar, harus dikembalikan p#sisinya seperti semula. /eunggulan tradisi intelektual HMI

harus dikembalikan, sehingga kiprah HMI di bidang intelektual ini harus dikembangkan dan

ditingkatkan lagi, sehingga reputasi tradisi intelektual HMI baik tingkat l#kal, nasi#nal,

maupun internasi#nal dengan bukti nyata. Jua Ilmiah angg#ta'angg#ta HMI harus men#nj#l,

semangat belajarnya harus prima, pemikiran ilmiah dan karya ilmiahnya harus dibina danditingkatkan, sehingga terhindar dari kemiskinan intelektual. /elulusannya harus menapai

 prestasi yang paling tinggi. ?ntuk itulah /#misariat sebagai ujung t#mbak perjuangan HMI

dan pembinaan angg#ta, harus mengagendakan seara nyata pr#gram'pr#gram untuk

 pembinaan dan peningkatan kualitas keilmuan setiap angg#ta HMI, sehingga dalam setiap

kesempatan harus mampu merebut dan menguasai ilmu pengetahuan dan dunia intelektual

yang terus berkembang dan maju, tanpa mengenal tapal batas waktu.

; M/p*$<$ri &$" M/pr&$*$/ P"#$'0$" %-HMI-$" #$"p$ B$#$!

/arena tradisi intelektual angg#ta HMI dengan kuni pers#alan utama bahwa Bbudaya

membaaC di kalangan angg#ta HMI sangat lemah. Akibatnya, gerak #rganisasi menjadi

lamban, terjebak rutinitas, bahkan stagnan.

5leh sebab itu seluruh jajaran HMI, harus mengagendakan untuk meningkatkan

 pengetahuan, pemahaman dan penghayatan ke'HMI'an bagi seluruh angg#ta, dengan

melakukan diskusi'diskusi rutin, kajian intensi, penyediaan buku'buku perpustakaan.

eningkatan pengetahuan ke'HMI'an ini sebagai prasyarat untuk majunya #rganisasi dalam

1(

Page 18: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 18/28

setiap gerakannya. 8endahnya kualitas pengetahuan ke'HMI'an angg#ta, kader, akti-is,

maupun pengurus sejak dari pengurus k#misariat sampai 2 HMI ini terjadi turun temurun

selama *6 tahun.

= M*$%0%$" P/,$'$r0$" &$*$/ T0,0' HMI

Sesuai dengan tuntutan dan kemajuan aman serta perubahan yang terus menerus

terjadi, maka pembaharuan dalam tubuh #rganisasi mutlak dilakukan. Struktur #rganisasi

harus diperbaharui, sehingga mampu bergerak dengan linah untuk menjawab tantangan yang

datang silih berganti tanpa henti. :umlah angg#ta 2 HMI harus dirampingkan, sehingga tidak

menjadi beban tersendiri bagi HMI. ers#nal 2 HMI ukup diambil dari =abang'=abang

terdekat dengan kedudukan 2 HMI. 4ata kerja harus dirasi#nalkan, sehingga menjadi “rule

o& game” yang mampu menggerakkan r#da #rganisasi seara linah dan dinamis. >embaga'

lembaga kekeryaan yang tidak memahami tri ungsinya $ pendidikan, penelitian, dan

 pengadian kepada masyarakat ), mutlak dilakukan re#rientasi seara benar dan utuh,

sehingga lembaga kekaryaan betul'betul berungsi, tidak hanya sekedar pajangan nama dalam

A7A84 HMI.

6 M*$%0%$" Pr/,$%$" Pr%$&r$"1 S!0$i &"$" T0"#0#$" K"#/prr

4itik pusat kelemahan HMI saat ini terletak pada kualitas Sumber aya Manusia

$SM) yang kurang berkualitas, untuk tidak dikatakan Btidak berkualitasC, baik di kalangan pengurus, sejak dari 2 HMI sampai pengurus /#misariat, maupun angg#ta'angg#tanya.

4urunnya kualitas angg#ta dan para engurus HMI sudah berlangsung seara

 berkesinambungan dan turun'temurun selama *6 tahun, 1%0'*006. 8ealitas ini menyebabkan

terdapatnya && Indikat#r /emunduran HMI. Sesuai dengan ungsi HMI sebagai #rganisasi

kader, dan merupakan urat nadi kehidupan HMI. Maka pembaharuan perkaderan sesuai

dengan tuntutan k#ntemp#rer mutlak dilakukan di sini dan kini, yang meliputi antara lain, 1)

4ujuan dan arah perkaderan, *) Sistem dan Met#de erkaderan, 3) endekatan, &) :enjang

4raining, +) /urikulum dan Silabi erkaderan, 6) /#mpetensi /ader, () 4enaga engajar

$Instruktur), ) Sarana dan rasarana erkaderan, %) >>, 10) >iteratur erkaderan, 11)

"#ll#w ?p erkaderan dan 1*) @-aluasi erkaderan.

> M"$%'iri &0$*i!/ &$*$/ #0,0' HMI

alaupun seara hukum yang berlaku di 8epublik ini serta k#nstitusi HMI, bahwa

HMI'M5 seara de /ure adalah #rganisasi yang ink#nstitusi#nal. Akan tetapi seara de &acto

BHMI M5C itu ada. /eberadaannnya menimbulkan banyak masalah dalam HMI dan

1

Page 19: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 19/28

mengganggu k#ns#lidasi #rganisasi. 5leh karena itu penyelesaian masalah ini harus dilakukan

dengan tiga tahap. ertama, dengan kemauan dan kesadaran dari dua HMI harus dilakukan

islah atas kemauan bersama dan diberi batas waktu tiga bulan. Apabila tahap pertama ini tidak

 berhasil maka 2 HMI menempuh tahap kedua yaitu 2 HMI mengirim surat kepada HMI

M5 agar tidak memakai nama dan segala atribut HMI dengan batas waktu 3 bulan. Apabila

tahap kedua belum berhasil maka ditempuh tahap ketiga  yaitu mengajukan kasus ini ke

 pengadilan sampai tuntas.

? M"<$$ &$" //*i'$r$ i/$ HMI

Image HMI di mata #rang dalam maupun #rang luar, terutama mahasiswa baru sebagai

al#n angg#ta harus dijaga sedemikian rupa sehingga HMI dalam pandangan #rang dalam

maupun #rang luar terhadap HMI harus selalu p#siti, dengan itra tunggal. Hal'hal yang

dapat merusak image atau itra HMI harus dihindari. /arena berbagai image yang jelek

terhadap HMI sering munul, menyebabkan #rang kurang simpati kepada HMI. Mahasiswa

 barupun sering mendapatkan image yang tidak simpatik terhadap HMI mereka tidak memilih

HMI sebagai #rganisasinya.

Setiap angg#ta, kader, akti-is, dan pengurus HMI harus dapat menjadikan dirinya

sebagai panutan dan uswatun hasanah dalam hidup dan kehidupannya sehari'hari.

@ N#.r%i"/elemahan mendasar yang juga dialami #leh HMI hampir di seluruh le-el struktur

HMI adalah netw#rking. iakui atau tidak diakui bahwa hari ini HMI tidak bisa jalan

sendirian. HMI membutuhkan patner dalam memainkan peranannya untuk ikut

 bertanggungjawab atas teriptanya masyarakat adil makmur dan sejahtera. 5leh karena itu

netw#rking baik bersiat l#kal, regi#nal, bahkan internasi#nal adalah satu keharusan.1%

4 M/,$"0"1 //*i'$r$1 &$" /"i"%$#%$" !/$"$# i&$*i!/ pr<0$"$"

p$&$ !#i$p &iri $"#$1 %$&r1 $%#ii!1 &$" p"0r0! HMI

Setiap angg#ta, akti-is, kader, dan pengurus HMI, seara pr#akti dapat menempatkan

dirinya sebagai subjek $pelaku) terhadap perubahan s#sial dalam tubuh HMI, bukan semata'

mata #bjek. Sikap pragmatisme sedapat mungkin harus dihindari, karena hal itu enderung

dapat melemahkan semangat idealisme perjuangan.

1% >ihat Sumadi A", engurus 2adk# HMI :awa 2agian 2arat eri#de 1%%%'*001,  Menemukan Kemali eran

 opulis HMI 2 1e&leksi 6tas Kesaksian, Implementasi, 9isi dan Misi HMI, hlm. 3'. 

1%

Page 20: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 20/28

44 M"$%%$" Di!ip*i"

isiplin yang tinggi sangat diperlukan dari segenap angg#ta, akti-is, kader, dan

 pengurus HMI, dalam kehidupan sehari'hari. isiplin adalah syarat mutlak untuk menapai

kemajuan. 4anpa disiplin yang tinggi yang dilakukan dengan penuh kesadaran tidak mungkin

dapat membuat #rganisasi akan maju dan bertambah baik.

42 M"<$&i%$" HMI T#$p S,$$i Mr$* Fr

Menetapkan dan menerapkan bahwa HMI adalah suatu moral &orce atau kekuatan

m#ral. HMI dan segenap angg#tanya harus dapat mewarnai setiap lingkungan di mana berada,

sehingga mampu melakukan perubahan dan membuat suasana lingkungan semakin baik.

4idak b#leh terjadi bahwa HMI dan segenap angg#ta dimanapun berkiprah terk##ptasi dengan

lingkungan. Selain HMI sebagai moral &orce HMI juga merupakan political &orce.

>ima kualitas insan ita HMI, dengan 1( indikat#rnya, sebagai tasiran dari tujuan

HMI sebagai n#rma yang harus diterapkan #leh angg#ta HMI pada dirinya masing G masing.

1( indikat#r itulah yang menghasilkan HMI sebagai moral &orce atau kekuatan m#ral.

BSebagai #rganisasi mahasiswa, HMI bukan dibentuk sebagai #rganisasi p#litik, dan

karena itu tidak ber#rientasi pada p#litik. erjuangan HMI adalah perjuangan kebenaran,

atau nilai'nilai kemanusiaan. engan demikian maka HMI tepat disebut sebagai kekuatan

m#ral dan pantulan suara nurani masyarakat. Akan tetapi sebagai #rganisasi yang telah

mengalami perkembangan sedemikian rupa, termasuk persentuhannya dengan dinamika

 p#litik bangsa, maka setiap sikap dan perilaku HMI akan tetap mempunyai nilai danres#nansi p#litis. HMI yang p#stur awalnya sebagai moral &orce mau tidak mau juga

dihitung sebagai political &orce. /#ndisi demikian menuntut HMI untuk mengaktualisasi

 p#tensinya itu, baik moral &orce  maupun  political &orce. 4anpa aktualisasi keduanya,

 bukan hanya akan mubair, tetapi juga akan menyebabkan pr#ses pembusukan seara

internal. Aktualisasi p#tensi tersebut tentunya bersiat outward looking , sehingga akan

meminimalisir terjadinya k#nlik internal atau menumpuk k#lester#l institusi yang akan

membuat kinerja dan kerja'kerja #rganisasi menjadi lamban. Akan tetapi yang harus

ditegaskan bahwa awal keberangkatan HMI adalah sebagai kekuatan m#ral. Ini yang

tidak b#leh luntur atau hilang. Artinya setiap bentuk aktualisasi kekuatan p#litiknya harus

tetap dalam kerangka m#ralitas itu. 2ahkan parameter perjuangan HMI tetap pada etika,m#ralitas dan nilai'nilai kebenaran. Aktualisasi kekuatan p#litik yang lepas dari kerangka

dari m#ralitas itu tidak dapat dibenarkanC.*0 

43 HMI H$r0! S$"0p M*$.$" Mi#!

2anyak julukan yang melekat kepada HMI yang berbau mit#s, seperti HMI adalah

#rganisasi mahasiswa tertua, HMI angg#ta dan alumni terbanyak, HMI sebagai kader pel#p#r

atau a-ant garde bangsa, pewaris intelektual muslim, dan sebangsanya. :ulukan itu ada

 benarnya, karena memang julukan itu pernah terbukti pada masa'masa dulu. Akan tetapi

*0 2aa Anas ?rbaningrum B8eleksi ies atalis HMI ke'&% ! Mempertimbangkan #sisi HMIC dalam AgussalimSit#mpul $@dit#r), hlm.&00.

*0

Page 21: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 21/28

sekarang julukan itu tinggal mit#s. Seperti dikatakan #leh "ahry Ali !  7ahwa tanpa

menyadari posisi HMI sekarang ' lewat re&leksi sosiologis ' historis yang dipaparkan di

muka, tanpa hasrat untuk menangkap dan mengemangkan kemali secara kreati& tradisi

intelektual yang terwariskan kepadanya, HMI kini dan di masa mendatang, mungkin hanya

tinggal mitos Mitos hanya erarti suatu entuk kepercayaan erleihan tetapi kosong tanpa

isi

5leh karena itu demi eksistensi HMI di masa'masa mendatang HMI harus berani dan

sanggup melawan segala bentuk mit#s, sebagai hiburan dan raun yang membahayakan, yang

 bisa membawa HMI kepada kemunduran bahkan bisa mematikan.

4; K"!*i&$!i Or$"i!$!i !,$$i M$!$*$' B!$r Sp$"<$" M$!$

4ugas p#k#k #rganisasi ada dua, $1) mengumpulkan kekuatan, $*) menggunakan

kekuatan. ?ntuk mengumpulkan kekuatan suatu #rganisasi mempunyai  panca tugas

organisasi, yaitu $a) memelihara dan meniptakan sumber p#tensi, $b) meng#lah sumber

 p#tensi menjadi p#tensi, $) meng#lah p#tensi menjadi kekuatan, $d) memelihara dan

mempertinggi kualitas kekuatan, $e) menyediakan kekuatan yang setiap waktu diperlukan

#rganisasi, sehingga merupakan kekuatan yang comat ready  atau siap pakai. 4e#ri

 ber#rganisasi, bahwa konsolidasi organisasi adalah masalah besar sepanjang masa yang harus

dilakukan seara terus'menerus tanpa berhenti sejenakpun. /alau berhenti,lama'kelamaan#rganisasi menjadi kerdil dan akhirnya mati.*1 Maka dengan demikian untuk membangun dan

membangkitkan kembali HMI #rganisasi yang s#lid mutlak diperlukan. /alau #rganisasi

dalam keadaan entang perenang, tidak mungkin dapat bergerak dan beraktiitas seara

sempurna.

Agenda'agenda di atas mutlak dilakukan di sini dan kini #leh setiap angg#ta, akti-is,

kader, dan pengurus HMI untuk meningkatkan kualitas diri. engan agenda'agenda tersebut

setiap akti-itas yang dilakukan #leh angg#ta dan pengurus maupun aparat HMI semuanya

akan berdampak, kualitasnya akan nampak. Seara simultan gerakan untuk melakukan

 perubahan re-#lusi#ner dalam tubuh HMI menghadapi tantangan aman akan nampak dengan

nyata.

*1  >ihat Sant# 4ukimin dan M#ehadi Kainal,  engantar 6dministrasi : ;rganisasi er/uangan, $F#gyakarta !

enerbit Sinta, 1%66), hlm. 10. >ihat pula, Agussalim Sit#mpul,  HMI <alam Menghadapi (antangan =elomang

 Keangkitan Intelektual Islam Indonesia II , $ipresentasikan pada >/ II 4ingkat asi#nal HMI =abang :atinang#r,tanggal 16 5kt#ber 1%%), $:atinang#r ! igandakan anitia >/ II 4ingkat asi#nal HMI =abang :atinang#r, 1%%), hlm.%.

*1

Page 22: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 22/28

Inilah 1& langkah mendasar yang perlu dilakukan untuk mengubah stigma negati HMI.

/elima langkah ini masih bisa dikembangkan sehingga dapat ikut meramu usaha untuk

melakukan perbaikan dan perubahan yang mendasar di HMI. elaksanan dari & langkah

mendasar tersebut, pendekatannya adalah kualitati, yaitu mengutamakan kualitas atau mutu.

/alau agenda'agenda yang dilakukan berkualitas, dan dilaksanakan #leh pengurus yang

 berkualitas serta peng#rganisasian yang berkalitas maka hasilnya dengan sendirinya pasti

 berkualitas. Apabila pendekatan kualitas tersebut dilakukan seara terus'menerus, maka

keseluruhan akti-itas HMI pasti berkualitas.

Selain agenda'agenda di atas, langkah'langkah yang perlu diambil sebagai jawaban

dari berbagai kritik yang merupakan realitas yang harus diterima HMI, setidaknya HMI hari

ini meminjam istilah Syaruddin Ahar, $ Kompas, %5 6pril %00%) bahwa HMI harus mampu

mendeskripsikan lagi perjalanan #rganisasinya untuk dapat meningkatkan keunggulan

k#mparati sumber daya manusia $SM) yang dimilikinya sekaligus eksis di tengah gerakan G

gerakan s#sial masyarakat yang sangat akselerati. 5leh karena itu dalam k#nteks ini HMI

harus berupaya keras untuk ! 1) Merebut kembali tradisi intelektualisme yaitu diantaranya

 para kader HMI dan pengurusnya harus berprestasi di kampusnya dengan studi tepat waktu

dan menghidupkan kembali kajian G kajian ilmiah *) Mengambil peran p#pulis di tengah G

tengah perubahan masyarakat. Hal ini memiliki arti bahwa HMI harus kembali kepada ita Gita awal berdirinya seperti tertuang dalam tujuan HMI. Insan akademis dalam A7A84 HMI

dijelaskan bahwa se#rang kader HMI berpendidikan setinggi G tingginya, berwawasan luas,

 berpikir rasi#nal, kritis dan #bjekti, dan sekaligus bertanggung jawab teriptanya masyarakat

adil makmur dan sejahtera. HMI tidak hanya sekedar bersemedi di kant#r G kant#rnya akan

tetapi HMI bersama rakyat membangun peradaban yang kuat.

Selain hal tersebut di atas dalam situasi yang serba sulit untuk menentukan strategi

gerakan, HMI sebaiknya memilih wilayah trans&ormati& dan missi korekti& . Missi trans#rmati

menekankan pada penyadaran s#sial p#litik dan penularan gagasan dan ide G ide dem#krasi

dan hak asasi manusia. Sedangkan k#rekti menitikberatkan pada k#reksi terhadap berbagai

kebijakan dan sikap yang tidak menguntungkan rakyat banyak. HMI dari  sosial change

 berubah menjadi directing sosial change yaitu pada awalnya HMI adalah sebagai pend#brak

sekarang peran yang dibutuhkan adalah menjadi pengarah perubahan. ?ntuk mewujudkan

missi tersebut maka yang harus dilakukan HMI !

**

Page 23: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 23/28

1) Seara indi-idual kader HMI harus menjadi pr#il kader m#dern religius. Menjadi kader

religius m#dern tentunya harus menggambarkan  pro&ile o& religious structure  yang

menggambarkan pers#nalita sese#rang atau manusia yang merupakan internalisasi nilai G

nilai religi#sitas seara utuh. 5leh karena itu kualiikasi manusia yang m#dern religius,

terkait dengan banyak akt#r di antaranya !

a. 2ebas dari keb#d#han dan kemiskinan. /eb#d#han dan kemiskinan akrab

dengan kesesatan, lebih'lebih dalam masyarakat yang enderung materialistik,

indi-idualistik, dan hed#nistik. =ara'ara memenuhi kebutuhan hidup dan kekuasaan

hidup yang tidak manusiawi telah banyak munul dalam kehidupan termasuk di

lingkungan HMI. /eb#d#han yang dimaksud dapat terjadi pada dimensi pengetahuan,

m#ti-asi, sikap dan perilaku yang membangun keutuhan karakteristik kader HMI.

 b. Menerminkan manusia m#dern yang berbudaya. Manusia m#dern religius

ditandai karakteristik tingginya m#ti-asi berprestasi yang diwujudkan dalam perbuatan

nyata dalam bentuk kerja keras, pantang menyerah terhadap hambatan dan kesulitan

kerja, bekerja tuntas tidak lekas puas dan lain G lain.

. Memiliki m#ti-asi untuk maju sumber daya manusia yang baik bukanlan

mereka yang tidak memiliki semangat untuk maju dan statis. r#il kader atau institusi

semaam itu tidak akan membawa perkembangan dan kemajuan, bahkan dapatditinggalkan aman.

d. Memiliki paradigma hidup perspekti. aradigma hidup perspekti dirasa

semakin ungsi#nal untuk menghadapi kehidupan yang sangat epat berubah. 5leh

karena itu, SM yang mampu melihat masa depan merekalah akan unggul menghadapi

masa depan.

e. Memiliki p#tensi sebagai subjek $pelaku) perubahan s#sial. /etergantungan

adalah prim#rdial s#sial yang akhirnya akan menjadi beban s#sial. /ualiikasi yang

diharapkan adalah yang memiliki kemandirian dalam menghadapi berbagai pers#alan,

sebagai subjek dan bukan #bjek.

. Memiliki keahlian yang jelas, akan memperjelas peran akan kehidupan bersama.

/eahlian dapat diartikan sebagai sumbangan partisipasi nyata yang dapat diwujudkan

#leh kader. 5leh karena itu antisipasi perubahan keadaan hanya dapat dilakukan #leh

kader dari masyarakat belajar. Masyarakat belajar pada dasarnya dapat dibangun

indi-idu belajar, yang selalu menermati keadaan, perubahan G perubahan yang terjadi,

*3

Page 24: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 24/28

kesenjangan yang munul dan dampak dari perubahan itu, serta alternati untuk mengisi

kesenjangan tersebut.

g. Memiliki disiplin dan et#s kerja yang tinggi. isiplin merupakan pr#duk dari

kemampuan sese#rang untuk memanage diri sendiri baik dalam melakukan kegiatan

indi-idual maupun kegiatan #rganisasi.

h. Memiliki budaya kerja tuntas. 2udaya kerja tuntas adalah erminan dari sikap

yang pr#esi#nal.

i. Memiliki k#mitmen kebersamaan yang tinggi. 5ptimalisasi pemanaatan kader

tampak dalam k#nteks kebersamaan. /ebersamaan menerminkan keadaan partisipasi

 G integrati, artinya peran se#rang kader dalam kehidupan masyarakat pada dasarnya

adalah merupakan bagian dari keseluruhan untuk memenuhi kebutuhan keluarga besar

HMI.

*) alam k#nteks institusi HMI ada beberapa agenda yang harus dilakukan sebagai berikut !

a. *tudying . Faitu bahwa HMI harus melakukan pr#ses pengkajian,

 penelitian dan pengembangan seara intensi sesuai dengan tuntutan waktu, aman,

keadaan, tantangan serta kebutuhan abang'abang di wilayah akti-itasnya. r#ses ini

dapat dilakukan dengan menghidupkan kembali tradisi intelektualisme di kalangan

kader HMI yang sementara ini dianggap telah asing di kalangan kader HMI. Sebabintelektualisme inilah yang merupakan dasar bagi segenap perubahan yang steril dari

 berbagai bentuk inter-ensi yang merusak itra HMI. Sehingga ack to campus dengan

sendirinya dapat diraih.

 b. >apacity 7uilding . #tensi dasar yang memungkin HMI eksis adalah

 penguatan dan pengembangan SM HMI. Hari ini HMI hidup di tengah'tengah

 perubahan yang sangat akselerati dan terkadang HMI kewalahan untuk mengikuti serta

mengambil peran di dalamnya. 5leh karena itu pengembangan SM HMI merupakan

 pri#ritas yang tidak bisa ditawar'tawar lagi. enguatan SM HMI yaitu dengan menilik

 berbagai akti-itas internal HMI. erkaderan adalah tugas utama HMI sebelum

melangkah wilayah eksternal yang luas. /euali latihan kader I, II dan III di

lingkungan HMI masih terkesan serem#nial. Hal ini terermin bahwa peng#rganisasian

akti-itas pasa >/ hampir dipastikan tidak termanage dengan baik. 5leh karena itu

 bahwa >/ bukanlah erita se#rang kualitas kader tetapi justru pendalaman dan karya

nyata dari >/ itulah yang penting.

*&

Page 25: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 25/28

an yang perlu diingat k#nteks penentuan k#mp#sisi pengurus juga bukanlah deal '

deal  p#litik yang menjadi ukuran #rang pantas tidaknya ia menduduki suatu jabatan.

Akan tetapi kepantasan pr#esi#nal dan m#ral adalah ukurannya. Sehingga HMI adalah

 bukan seperti partai p#litik yang hitungannya selalu untung dan rugi bukan kualitas.

. 9oicing . 2utir ini terkait erat dengan ada tidaknya eksistensi HMI di

tengah G tengah masyarakat. 9oicing adalah dimensi interaksi eksternal HMI. 5leh

karena itu pr#ses studying dan apaity building yang mantap akan menjadikan HMI

mampu berinteraksi seara #ptimal di wilayah eksternal. Missi as a directing and

 social engineer  merupakan dimensi penting yang harus diperankan HMI.

d.  +etworking . /elemahan mendasar yang juga dialami #leh HMI hampir

di seluruh le-el struktur HMI adalah netw#rking. iakui atau tidak bahwa hari ini HMI

tidak bisa berjalan sendirian. HMI membutuhkan partner dalam memainkan perannya

untuk ikut bertanggung jawab atas teriptanya masyarakat adil makmur dan sejahtera.

5leh karena netw#rking baik bersiat l#kal, regi#nal bahkan internasi#nal adalah satu

keharusan.**

8I HMI PERLU REFORMASI DIRI DAN MEMBUTUHKAN PEMIMPIN

9ANG KUATari berbagai kritik yang merupakan realitas yang harus diterima HMI, setidaknya

HMI hari ini meminjam istilah Syaruddin Ahar, $ Kompas, %5 6pril %00%) bahwa HMI harus

mampu mendeskripsikan lagi perjalanan #rganisasinya untuk dapat meningkatkan keunggulan

k#mparati sumber daya manusia $SM) yang dimilikinya sekaligus eksis di tengah gerakan G

gerakan s#sial masyarakat yang sangat akselerati. 5leh karena itu dalam k#nteks ini HMI

harus berupaya keras untuk ! 1) Merebut kembali tradisi intelektualisme yaitu diantaranya

 para kader HMI dan pengurusnya harus berprestasi di kampusnya dengan studi tepat waktu

dan menghidupkan kembali kajian G kajian ilmiah *) Mengambil peran p#pulis di tengah G

tengah perubahan masyarakat. Hal ini memiliki arti bahwa HMI harus kembali kepada ita G

ita awal berdirinya seperti tertuang dalam tujuan HMI. Insan akademis dalam A7A84 HMI

dijelaskan bahwa se#rang kader HMI berpendidikan setinggi G tingginya, berwawasan luas,

 berpikir rasi#nal, kritis dan #bjekti, dan sekaligus bertanggung jawab teriptanya masyarakat

** Sumadi A",  Menemukan Kemali eran opulis HMI 1e&leksi 6tas Kesaksian Implementasi 9isi dan Misi

 HMI $Makalah, tahun *003),hlm.3.

*+

Page 26: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 26/28

adil makmur dan sejahtera. HMI tidak hanya sekedar bersemedi di kant#r G kant#rnya akan

tetapi HMI bersama rakyat membangun peradaban yang kuat.

:ika disimpulkan semua kritikan terhadap HMI, menunjukkan bahwa kini #rganisasi

HMI lemah, HMI terpuruk, HMI tinggal mit#s, HMI tidak pernah lagi membuahkan karya

yang dapat dibanggakan, bahkan seara ekstrim anag 4ah9i9 mengusulkan supaya HMI

dibubarkan, diganti dengan yang lain. alam berbagai hal di tubuh HMI terjadi pembusukan,

seperti pembusukan k#misariat, abang, pembusukan lembaga, pembusukan perkaderan,

 pembusukan /5HA4I, dan pembusukan a9idah. i atas realitas seperti itu, maka tidak ada

alternati lain, HMI harus berani mere#rmasi diri untuk membangun kembali HMI,

menjemput masa depannya yang lebih baik dari masa lalu. Hal ini nampaknya bukan masalah

sepele, akan tetapi masalah yang sangat mendasar dan mendesak, yang tidak bisa ditawar dan

ditunda lagi. Apabila re#rmasi diri HMI tidak segera dilakukan, maka HMI akan lebih

terpuruk, dan inilah yang akan mengantarkan HMI, untuk hilang dari peredaran. i samping

re#rmasi diri HMI yang mutlak dilakukan, walaupun untuk itu tidak perlu menghadirkan

B HMI 1e&ormasiC, HMI saat ini membutuhkan pemimpin yang kuat. /uat a9idahnya, kuat

dedikasinya, kuat inisiatinya, kuat pemikirannya, kuat manajerialnya, kuat k#mitmennya,

amanah, ikhlas, mempunyai tipe kepemimpinan prolem solving , dan lain'lain. 5leh karena

 pers#alan yang dihadapi HMI dan bangsa Ind#nesia ke depan di abad ke'*1, millenium ketiga, bukan semakin ringan, akan tetapi justru semakin berat dan k#mpleks maka pemimpin yang

kuat yang dibutuhkan HMI saat ini adalah sekaliber >aran ane, A. ahlan 8anuwihardj#,

eliar #er, Amir 8ajab 2atubara, Ismail Hasan Metarium, 2int#r# =#kr#amij#y#, ursal,

5man /#maruddin, Syariuddin Harahap, Sulast#m#, Marie Muhammad, urh#lish

Madjid, Akbar 4anjung.

*6

Page 27: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 27/28

8II MASA DEPAN HMI

Seperti disebutkan dalam && indikat#r kemunduran HMI suatu kritik dan k#reksi untuk

kebangkitan kembali HMI, bahwa melihat k#ndisi riil HMI saat ini, serta tantangan internal

maupun eksternal yang dihadapinya sangat k#mpleks sekali, maka keberadaan HMI di masa

depan ada 3 kemungkinan !

 Pertama, HMI akan tetap eksis dan bangkit kembali dari kemunduran dan keterpurukan yang

melandanya selama *% tahun. Hal itu dapat diapai apabila HMI mampu melakukan

 perubahan, dengan agenda'agenda perubahan.

 Kedua, HMI Status Ju#. /eadaan HMI akan tetap seperti yang sekarang dengan segala

kekurangan dan kelebihannya. Hal itu terjadi karena HMI enggan melakukan perubahan, dan

tantangan yang dihadapinya pun tidak kunjung terselesaikan. 2ahkan k#ndisi saat ini akan

lebih parah lagi untuk di masa'masa mendatang, apabila HMI tetap merasa dirinya sebagai

#rganisasi mahasiswa terbesar dan tertua, sebagai kes#mb#ngan hist#ris yang kini

menghinggapinya. >ebih dari itu, HMI tidak mau mendengar dan memperhatikan kritik yang

k#nstrukti baik dari luar maupun dari intern HMI yang banyak dialamatkan pada HMI.

/ritikan dan saran perbaikan itu #leh 2 HMI dan abang'abang HMI seluruh Ind#nesia

dianggap angin lalu saja.

 Ketiga,  HMI akan hilang dari peredaran untuk tidak dikatakan bubar. Hal itu terlihat,terdapatnya && indikat#r kemunduran HMI, yang hingga kini belum ada tanda'tanda

 perubahan ke arah perbaikan yang semestinya sesuai dengan tuntutan k#ntemp#rer. Hal ini

lebih diperparah lagi karena saat ini HMI sedang mengalami krisis kepemimpinan, yang

antara lain ditandai dengan peahnya HMI menjadi dua kubu, pada dua peri#de terakhir 2

HMI yang masing'masing kel#mp#k mengklaim dirinya yang paling benar. 4entu hal ini tidak

diinginkan #leh HMI sendiri. Akan tetapi mengapa para pemegang kendali pimpinan HMI

saat ini, tidak kunjung mampu melakukan langkah'langkah strategis, sehingga dalam waktu

singkat mampu menegah HMI dari anaman bubar.

*(

Page 28: Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

7/23/2019 Refleksi 63 Tahun Perjuangan Hmi Mendiag

http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-63-tahun-perjuangan-hmi-mendiag 28/28

8III KHATIMAH

ari pers#alan'pers#alan yang dikemukakan di atas serta analisis k#mparati yang telah

dilakukan dapatlah diambil kesimpulan'kesimpulan sebagai berikut !

1. inamika perjalanan HMI masa dulu mengalami berbagai

maam r#na dan peristiwa dengan prestasi'prestasi yang sangat gemilang.

*. /#ndisi HMI sekarang ini sedang memudar dan mengalami

kemunduran yang sangat serius yang ditandai dengan && indikat#r kemunduran HMI.

3. 4antangan yang dihadapi HMI ada dua 1). 4antangan internal,

dan *). 4antangan eksternal.

&. Agenda'agenda perubahan yang perlu dilakukan untuk

membangkitkan kembali HMI dalam makalah ini ditawarkan 1& langkah dan agenda'

agenda lain yang sangat strategis.

+. HMI perlu mere#rmasi diri untuk melakukan perubahan dan

harus dipimpin #leh pemimpin yang kuat.

6. Masa depan HMI ada 3 kemungkinan, 1). Akan tetap eksis, *).

Status 9u#, dan 3). 2ubar.

emikianlah p#k#k'p#k#k pikiran yang disampaikan untuk dikaji dan dikembangkan

dalam #rum dial#g di >/ II ini.

A*$/$# : F#gyakarta, 1 :uni *010

<riya Sakinah, :l. angajapsih #. + enulis

84 01 8 0 Suk#harj#, Sanggrahan,

=#nd#ngatur, ep#k, Sleman,

F#gyakarta ++*3

8umah ! 0*(&' && 63 &0&

H ! 01+ (%3 66*+ r#. r. H. Agussalim

Sit#mpul