rekayasa_akuntansi_manajemen
TRANSCRIPT
7/24/2019 Rekayasa_Akuntansi_Manajemen
http://slidepdf.com/reader/full/rekayasaakuntansimanajemen 1/16
mm
REKAYASA AKUNTANSI MANAJEMEN
DALAM LINGKUNGAN BISNIS YANG
KOMPETITIF
ejak permulaan abad ke 19tehnologi memainkan peronan penting dalam membentuk gaya
kehidupan umat manusia dan stondar kehidupan mcsyarakat. Zemuan-temuan di
be'Dagai bidang ieiah mempengaruhi kegialan bisnis ke arah dimensi baru yang mer ubah praktik manufckfur, menejemendan sistem pengendaiian, termasuk perkembangan akuntansi menejemen.
S
ebih lanjut perkembanganmodel ekonomi libera! juga mempenga-ruh" kegiatan bisnis. #anyak perusahaonyang mengaiami kesulitan karenakendakmarnpuan mereka mengantisipasi " perubchan-perubahan di bidcng tehnoiogi dan ekonomi tersebut. $etidak mampuaniei'sebut dapat terjadi karena ber bagai faktor, so lah satun%a adalch
ke'dakmampuan perusahaan untuk mempertanankar. keunggulan kumpetitif atas produk yang mereka hasiikan.
Untuk mendukung upaya
mempertahankan keunggulan kompetitif,
tentunya perusahaan membutuhkan
berbagai
strategi.
Strategi itu sendiri, baik dalam
perencanaannya maupun evaluasikeberhasilannya, membutuhkan in-
formasi yang relevan, dapat diper-caya
dan tepat waktu. Salah satu in-formasi
yang dibutuhkan perusahaan, yang
nantinya digunakan untuk mendukung
strategi yang akan diterapkan adalah
informasi yang dihasilkan oleh
akuntansi manajemen. Dengan
demikian, akuntansi manajemen harus
bersifat fleksibel di lingkungan bisnis
yang bersifat global dan cepat berubah,
dan dikembangkan sesuai dengan
perkembangan ekonomi dan teknoJogi.
LingkunganBisnisdanStrategi
Pemanufakturan
erkembangan akuntansi
manajemen tidak dapat dipisahkan dari
perkembangan tehnologi
pemanufaturan dan dunia usaha. Setiap
parubahan yang terjadi dalam
perusahaan karena perkembangan
tehnologi dan dunia usaha jelas akan
mempengaruhi praktik akuntansi
menejemen.
!onsekuensi logis dari
perubahan tersebut adalah
dikembangkannya berbagai strategi
p e m a n u f a k t u r a n u n t u k memungkinkan perusahaan bersaing
di pasar persaingan global.
"ingkungan persaingan
ol3h: Anls Charfrl'
BIOOATA PENULISLahirdi Demak
Pendidikan :Sr!ana Eknmi da#i i$E$UGM% &'(&%
J)r)*an A+,)n+an*iMa*+er , -n imere in A)n+in.% Uni/0
, Ne1 S)+h 2a3e*% AUS0 &' 45Peker!aan :
D*en FE Undi6% &''7 $ *ekaran.
#Disajikan ada !uliah Umum Semester
$enap, %akultas &konomi Universitas
Diponegoro Semarang '(()
7/24/2019 Rekayasa_Akuntansi_Manajemen
http://slidepdf.com/reader/full/rekayasaakuntansimanajemen 2/16
internasionaj pada tahun '()* -an dan '(+*an jelas berbeda
dengan kondisi persaingan pada masa sekarang. ada tahun-tahun
tersebut, mayoritas perusahaan menghadapi persaingan yang reiatif
terbatas henhall,. '(('. roses produksi reiatif stabil dengan
komponen biaya tenaga kerja yang tinggi dan biaya overhead
pabrik yang proporsinya reiatif rendah. erusahaan juga cenderung
meng-hasilkan lini produk tunggal dan sering terjadi subsidi silang
antar produk yang dihasilkan. Secara keseluruhan, tekanan
persaingan mtemasional sifatnya terbatas, daur kehidupan produk
product Ufe-cycles adalah panjang dan
profit margin reiatif baik.
Sementara i tu , kondisi
lingkungan pada masa sekarang
cenderung ditandai dengan kebutuhan
perusahaan untuk mengidentifikasi
posisi bisnis mereka di lingkungan pasar
internasional. roduk yang dihasilkan
perusahaan akan berkompetisi
berdasarkan cost dan karakteristik yang
melekat pada produk yang dihasilkan
seperti kualitas, keandalan, service dan
sebagainya. erkembangan strategi
pemanufakturan akan menjadi faktor
penentu- keberhasilan perusahaan
dalam lingkungan bisnis
68 MEB%8900 N &$7% J)ni9''; MEB%8900 N &$7% J)n9 &''; 69
7/24/2019 Rekayasa_Akuntansi_Manajemen
http://slidepdf.com/reader/full/rekayasaakuntansimanajemen 3/16
mmmzmmmmme
B^"w™*™*^9"^^
7/24/2019 Rekayasa_Akuntansi_Manajemen
http://slidepdf.com/reader/full/rekayasaakuntansimanajemen 4/16
yang kompetitif tersebut.
engalaman menunjukkan bahwa
perkembangan strategi
pernanufakturan yang kompetitif
merupakan karakteristik kunci bagt
perusahaan yang bersaing di pasar
global. Strategi pernanufakturan dapat
berupa lima hal berikut henhall'(('/
'. !ualitas - memproduksi barang
yangberkualitas tinggi
0. erforman pengiriman - kemam-
puan untuk mengirim barang tepat
waktu dan kemampuan untuk
menaggapioderkonsumen secara
cepat
1. ost - memproduksi dan
mengirim barang pada cost yang
rendah
2. %leksibilitas - reaksi yang cepat
terhadap perubahanjenis produk,
teknologi dan volume produk
yang dihasilkan
3.4novasi - pengenalan proses
produksi dan produk bana.
5agi setiap perusahaan,
perkembangan strategi
pernanufakturan dapat
meningkatkon diversifikasi produk.
"ebih lanjut perusahaan juga
dihadapkan pads, kebutuhan in6es-tasi
yang besar dan peningkatan
kompleksitas proses produksi.
!onsekuensinya, perusahaan yang
beroperasi secara internasionai akan
bersaing dengan perusahaan sejenis
yang memusatkan perhatinnya pada
produk tertentu yang memiliki
keunggulan kompetitif dalam bentuk cost
atau karakteristik produk. 7al ini dapat
dilihatpada produk seperti komputer
458 vs 9pple, dan otomotif :oyota,
Daihatsu, 8ercy, 7yundai dan 4ain-lain.
ada kondisi demikian, perusahaan yangkompetitif berusaha mengembangkan
proses produksi yang betul-betul efisien
dan memproduksi je nis produk yang
terbatas. erusahaan yang paling untung
mungkin tidak akan mampu untuk
melakukan subsidi silang atas produk
yang dihasilkan. Di samping itu. peru-
sahaan akan dipaksa untuk membeh
komponen produk dari supplier yang
mampu menghasilkan komponen dengan
harga murah. ada saat yang sama
perusahaan juga dipaksa untuk memiliki
hubungan kerja yang baik dengan
supplier umuk memastikan kualitas
komponen yang sesuai dan pengiriman
yang tepat wektu. 7al ini dapat dilihat
dari kemampuan perusahaan Jepang
dalam bersaing di pasar global.
Strategi 5ersaing
Untuk meraih keunggulan
kompetitif di lingkungan bisnis yang
cepat berubah, perusahaan
membutuhkan strategi yang tepat.
Strategi dapat dikatakan sebagai c ar a-
ca ra yang direncanakan perusahaan
untuk mencapai tujuan-nya. Dalam
merumuskan strategi perusahaan
dihadapkan pada tiga keputusan/
ajenis bisnis yang akan dipilih, bba
gaimana berkompetisi dalam
bisnis tersebut, dan csistem yang harusdimiliki perusahaan untuk mendukung
strategi . tersebut "angfield-Smith, dkk,
'((3.
!eputusan pertama berkait-an
dengan perumusan strategi perusahaan
corporate strategy. Strategi perusahaan
adalah strategi yang berkaitan dengan
jenis bisnis yang akan dipilih
perusahaan secara keseluruhan untuk
beroperasi.
!eputusan kedua berkaitan
dengan strategi bersaing competitive
strategy, yaitu cara-cara yang
digunakan perusahaan untuk bersaing di
pasar. orter '(+3 menyaiakan bahwa
agar sukses bersaing perusahaan harus
memiliki keunggulan kompetitif.
!eunggulan kompetitif adalah
karakteristik dari suatu bisnis yang
memberikan keunggulan pada bisnis
tersebut di atas pesaingnya. 7al ini
dapat dicapa; oleh perusahaan yang
memiliki struktur biaya vang rendah
cost leadership dan perusahaan yang
produknya memiliki karakteritik yang
superior
product differentiation
!eputusan ketiga berkaitan
dengan berbagai sis tern dan informasi
yang diperlukan manajer untuk
mendukung strategi bersaing yang
ditetapkan. Sistem ini mencakup
sis tem informasi keuangan dan non-
keuangan, sistem produksi, dan pendekatan manajemen modern seperti
:<8, J4:, dan 95, serta sistem
pengukuran performan yang dilakukan
secara strategis. Dengan demikian
sistem dan informasi tersebut harus
berorientasi pada pasar yang akan
dimasuki. 7unt dan 8organ '((3
meng=takan bahwa dalam merumuskan
s trategi , orientasi pada pasar
menekankan pada pentingnya
pemakaian informasi tentang konsu-
men dan pesaing Di area inilah sistem
akuntansi manajemen perlu direkayasa.
Dari ketiga keputusan di atas
dapat diiih=.t bahwa strategi bersaing
memainkan peranan penting dalam
mempertahankan keunggulan kom-
petitif. Seperti yang dikatakan oleh
orter, pada lingkungan seperti itu dua
strategi dapat diterapkan yaitu cost
leadership dan product differentiation.
!edua strategy ini perlu didukung
dengan analisis rantai nilai value chain
analysis.
ost "eadership
<= ,8SEB% 8J0% N8 7% J)ni &''; MEB% 8900 N &$7% J)ni &''; <&
7/24/2019 Rekayasa_Akuntansi_Manajemen
http://slidepdf.com/reader/full/rekayasaakuntansimanajemen 5/16
m8BaiP jBS'™ B¥g:m i
usat perhatian dari strategy
cost leadership adalah upaya untuk
mencapai biaya produk#si yangterendah sehingga dapat
menentukan harga jual produk yang
lebih rendah dibanding pesaing.erusahaan dapat menjadi cost leader
melalui beberapa cara seperti/ economic
of scale in production, pengaruh kurva
pengalaman, pengendalian biaya secaraketat, dan meminimumkan biaya >
untuk kegiatan tertentu seperti ?esearch
dan Development, pemasaran, dan
customer service. !urva pengalamane@perience curve menunjukkan
perbaikaivperbaikan pada kegiatan
seperti praktik kerja, operasi dan pemecahan masaiah yang berasal dari pengalaman perusahaan sepanj-iing
waktu- ontoh perusahaan yang
menerapkan strategi seperti ini adalah
7yundai otomotif, :ime@ jamkmgan dan 54 pena.
nAduB-i Differentiation
l#usat perhatian strategi ini
adalah upaya untuk menciptakan
8 C . U . 4 4 U produk vang menurut # -77l,inj/,in konsumen bersiiat unik dan
4 E # 4 4 8 da dengan produk yang 4.iin
!i- iin ika n suatu produk dapat ihF- ii8i im; lal ui pendekatan sepertiiiri.ij;i-Gnn#rk oca ola, pelayanan
ko ii 87 ni #i i 458, jaringan dealer
i # ii l ni #i ll . i r :ractor, desain dan
11
bentuk produk 6 7ewlett-ackard, atau:echnology oleman. ontoh lain dari
perusahaan yang menerapkan strategi inia d a l a h 8ercedes 5enH mobil, ?ole@
jam tangar serta ?ayban kaca mata.
!erangka Ialue hain.!emampuan perusahaan untuk
menerapkan strategi tersebut pada
dasarnya sangat tergantung pada
kemampuan perusahaan mengelolarantal nilai yang dimiliki dibandingkan
dengan pesaing. Dengan memperhatikan
value chain yang dimiiiki, perusahaan
dapat menentukan kegiatan atau bidangyang biayanya dapat diminimumkan dan
kegiatan dimana customer value dapatditingkatkan. Ialue chain adalah ranta;
kegiatan yang menciptkan ataumenghasilkan nilai mulai dari
penerimaan bahan baku dari supplier,
penelitian dan pengembenngan
prosesGproduk, penjualan ke konsumensampai kegiatan vang diperlukan setelah
barang terjual. ustomer value
menunjukkan karaktenstik produk
ata#uiasa yang dipandang konsumensebagai sesuatu yang bemilai.
!etiga hal di atas akan dapat
dilakukan oleh perusahaan daiam
memperoleh dan mempertahankankeunggulan kompetitif ap ab i l a
didukung oleh informasi yang
MEB% 8I N &$7% J)ni &'';
relevan baik untuk penentuan cost
produk yang akurat, analisis struktur
cost pe sa in g dan pengukuran performan perusahaan. Sayangnya,
sistem akuntansi manajemen
tradisional tidak mampumengakomodasikan kebutuhan tersebut.
Sistem 9kuntansi 8anajemen
:radisional5agian penting dalam
mengembangkan strategi pemanu-
fakturan yang kompetitif adalah sistem
akuntansi manajemen yang membantumanajer dalam meren-canakan kegiatan
dengan cara me-nyediakan informasi
tentang cost dari masing rnasingstrategi.
Di samping itu, informasi
akuntansi manajemen juga diperlukan
untuk mengendalikan efek-tifitas dan
efisiensi dari rencana yang dilakukanuntuk mencapai stiategi yang diterapkan
Sisiem akumansi manajemen tradisional
menekankan pada informasi keuangan
yang bersifat internal pada kegiatan perusahaan dan memusat-kan
perhatiannya pada cost y=ng oerkaitan
dengan proses produksi on-line. ost
produk ditentukan dengan cara
memisahkan direct cost yang relevanseperti bahan baku dan tenaga kerja, dan
mengalokasikan biaya overhead pabrik
berdasarkan
MEB% 8i00 N &$7% J)ni &'';
ukuran volume seperti jam ker j
langsung dan jam mesin. 4nforma
pengendalian melibatkan penentuastandar seperti standar harga baha
baku, tarip upah dan tingkat efisiensi.
9nalisis varian memberikafeedback dalam bentukperbanding-a
antara hasil sesungguhnya denga
standar produksi yang direncanaka
Sistem ini mungkin sesuai untuk situatertentu seperti pasar yang relatif stabi
proses produksi berskala besar denga
spesifikasi yang tidak berubah, da
tidak ada tekanan yang berarti at permintaan pasar yang cepat beruba
amun demikian, kondisi ini tida
sesuai bagi perusahaan yang berusahmengembangkan strate pemanufakturan yang kompetitif secar
intemasional. erusahaan ini ak
menghadapi lingkungan bisnis yan
dinamis dan memerlukan informaakuntansi manajeme
yangmentargetkanprioritas strategi.
5anyak orang mengaku
bahwa perkembangan akuntanmenejemen tidak dapat dipisahakan da
perkembangan tehnologi. raktik bism
dengan menggunakan tehnolosederhana atau tradisional jelas berbed
dengan praktik yang menggunakatehnologi maju. 8asaiah utama van
dihadapi adalah seringkaakuntansi
<
7/24/2019 Rekayasa_Akuntansi_Manajemen
http://slidepdf.com/reader/full/rekayasaakuntansimanajemen 6/16
manajemen kurang responsif terhadap
perubahan lingkungan
pemanufakturanyangmenggunakanteknologi maju. 7al ini disebabkan
akuntansi manajemen didominasi oleh
kebutuhan untukmenghasiikan informasi
penentuan cost suatu produk untuk tujuan pelaporan ekternal, bukannya
menghasilkan informasi cost yang re
levari untuk membantu pengambilan
keputusan. !eusangan akuntansi
maria jemen menyebabkan sis tem
akuntansi manajemen yang tidak relevandan tidak tepat waktu bagi manajer
operasional Johnson dan !aplan, '(+).
"ebih lanjut akuntansi manajemen gagal
menyediakan informasi temang cost produk yang akurat sesuai dengankarakteristik dari masing-masing produk.
Di samping kelemahan
akuntansi manajemen yang disebabkan
oleh persyaratan yang diinginkan untuk
tujuan ekternal, akuntansi manajemen juga rnemiliki kelemahan karena
fokusnya yang terlalu sempit yaitu pada
organisasi secara internal, analisis cost
hanya ditujukan untuk kepenringan
perencanaan, pengendalian, dan tujuan jangka pendek. Dengan kata lain sistem
akuntansi manajemen tradisional, t id ak
merefleksikan lingkungan pemanufakturan yang kompetitif.
Sistem tersebut tidak
<?
memasukkan semua aspek rantat
nilai value ch ai n dalam
menentukan cost produk dan over head cost diaiokasikan secara salah
kaprah hanya berdasarkan volume
bukan berdasarkan tingkat kesulitan,spesifikasi, dan keunikan dari
produk yang dihasilkan. Sebagai
akibatnya, sistem tersebut
menghasilkan informasi yang tidak
akurat tentang cost produk, yang pada akhirnya dapat mengarahkan
perusahaan untuk menjual produk
yang sebenarnya tidak
menguntungkan dan menolah inovasi
yang sebenarnya menguntungkan. "ebih
lanjut, pen-deka#an tradisicnai yangmene-kankan pada standard cost dan
analisis varian untuk tujuan pengen-
dalian jelas tidak cukup untuk menilai
performance perusahaan pada berbagiaspek kritis pemanufakturan seperti
pemeliharaan kua-litas, reliabilitas
produk dan jasa, dan keluaran bahan
baku.
Dari kelemahan tersebut dapatdirumuskan banwa sistem akuntansi
manajemen tradisional kurang mampu
memenuhi kebutuhan informasi yang
dibutuhkan perusahaan. 9tas dasar
alasan di atas, maka dipandang perluuntuk merekayasa akuntansi manajemenagar dapat memenuhi kebutuhan
perusahaan dalam mendukung
MEB08i00 N &$7% J)ni &'';
pencapaian keunggulan kompetitif di
pasar internasional sesuai dengan
strategi yang diterapkan. Simmonds'(+1 berpendapat bahwa pada
dasarnya akuntansi manajemen rnemiliki
tujuan strategis apabila dirancang untuk
tujuan tesebut. erbedaan strategi bersaing, akan memerlukan perbedaan
jenis informasi yang dihasilkan.
erubahan dalam posisi persaingan akan
terus terjadi dan untuk mengantisipasi
hal > itu diperlukan informasi akuntansi
yang tingkat keakuratannya tinggiSimmonds, '(+). 7al ini keliha-tannya
dapat dicapai melalui konsep akuntansi
manajemen strategis strategic
management accounting. #.
Strategic Management AccountingSejak.awal tahun '(+*-an,
isti lah strategic management ac-
counting S89 sebenarnya sudah
digunakan untuk menggambarkan
sistem akuntansi manajemen yang
berfungsi untuk member/kan informasi
keusngan dan non-keuangan yangsecara langsung dipusatkan pada strategi
bersaing perusahaan. amun
demikian,belum ad a definisi yang jelas
dan diterima berbaga/ pihak tentang
S89 Kilson, '((3. Strategicmanagement accounting mungkin dapat
dikatakan sebagai pendekatan dalam
akuntansi manajemen yang secara
eksplisit dipusat-
MEB%8900N9$7% J)ni &'';
kan pada isu-isu yang berkaita
dengan strategi perusahaan.
S89 menempatkan akuntanmanajemen pada kontek yang ludimana informasi yang dihasilk
digunakan untuk mengembangk
strategi yang superior sebagai upay
untuk mencapai keunggulan kompetit
yang berkelanjutan. Dalam S8
terdapat upaya atau proses untumenghubungkan sumber daya yan
dimiliki perusahaan dengan kemampua
strategis yang dimiliki lingkunga
kontemporer dengan tujuan untu
mencapai keunggulan kompetitif, yan pada akhirnya akan menciptakan sua
nilai bagi konsumen dan pemil perusahaan.
9tas dasar hal tersebut, denga
melihat strategi yang dapat diterapka perusahaan dalam >lingkungan yan
kompetitif, informasi yang dihasilka
S89 dapat digunakan untuk membant
manajer dalam menentukan strate
bersaing yang baru, mengevaluastrategi bersaingyang sedangditerapka
dan memonitor serta menilai kemajua
dari strategi tertentu Dengan demikia
S89 mungkin rnemiliki kompone
sebagai berikut "ang-fieid-Smit, dk
'((3/ '.enentuan cost produk secaraakurat, dan manajemen cost.
0.9nalisis struktur cost pesaing.
S.engembangan sistem pengukuran
<
7/24/2019 Rekayasa_Akuntansi_Manajemen
http://slidepdf.com/reader/full/rekayasaakuntansimanajemen 7/16
performan berdasarkan strategi.
ost dan 8anajemen ost
elaku bisnis menganggap cost
sebagai sesuatu yang sangat penting.
9pabila perusahaan mengi-kuti strategy
cost yang rendah, dan profit margin
begitu rendah, penen-tuan cost produk
yang akurat sangat memainkan perananyang penting. 7al ini tidak dapat dicapai
oleh akuntansi manajemen konvensional
karena cost semua produk ditentukan
dengan menggunakan dasar yang sama
yaitu volume kegiatan. :entu saja
penentuan cost produk tidak 1agi akurat
karena masing-rnasing produk memiliki
tingkat kesulitan, ksunikan dan
mengkonsymsi kegiatan yang tidak sama
tetapi dibebani dengan dasar yang sama.
Lleh karena itu, akuntansi manajemen
yang berkaitan dengan penentuan cost
produk perlu direkayasa agar dapat
menghasilkan informasi yang betul-betulakurat. Salah satu upaya yang dapat
digunakan adalah dengan menerap-kan
konsep 9ctivity-5ased osting 95.0
Sistem 8an6emen ost Lrientasi
Untuk melihat konsep irtilebih jttuh baca Cooper
Mangan (1995), Innes an Mitchell (1995), Comp
!"ihat #hank (19$9) untuk analisis lebih lanjut
sistem penentuan cost pada masa
sekarang terpusat pada cost management
bukan lagi product costing. 9ctivity-
based management memberi-kan cara
yang efektif untuk mengelola cost. 7al
ini dapat dilakukan dengan cara
menganalisis semua kegiatan dan
menghilangkan atau mengurangi
kegiatan yang tidak menambah nilai.
Dengan cara demikian, cost diharapkan
dapat dikurangi tanpa mengurangi nilai
karakteristik dari produk yang
dihasilkan seperti kualitas dan waktu
pengiriman sehingga produk tetap
menarik bagi konsumen. Dengan
merekayasa sistem penentuan cost suatu
produk, diharapkan agar informasi yang
dihasilkan betul-betul bermanfaat bagi
keputusan-keputusan strategis. 7al ini
disebabkan sistem tersebut menekankan
pada pengurangan cost yang dilakukan
sedemikian rupa sehingga mampu
mempertahankan keunggulan kompetitif 7al ini dapat dilihat pada bebcrapa
perusahaan di Jepang seperti :oyota
yang mampu menekan cost produksi
dengan cara menghilangkan kegiatan
yang tidak menambah nilai.
an %aplan (19$9), &urne' (1991), Cooper (1991),
ton (199)*
hain 9nalysis.1
9nalisis ini melibatkan upaya
menciptakan nilai dengan cara
menghubungkan perusahaan dengan
konsumen dan supliernya. !onsep ini
dapat di li ha t pada tampilan '.
ontoh dari value chain
adalah sistem pemanufakturan J4:.Dalam sistem ini ada hubungan kerja
yang sangat erat antara perusahaan
dengan suplier untuk memastikan
$ambar ' / ?antai ilai dalam 5isnis
:ampilan '/ Ialue hain dalam 5isnis
S M Suplier
5 M erusahaan
! M !onsumen
bahwa barang dik"im oleh suplier tepat
waktu, tepat iumlah, tepat harga dan
tepat kualitas.
'. 7ubungan Dengan Supplier
5anyak perusahaan yang
mengembangkan strategi dengan cara
menciptakan hubungan yang kuat
dengan suplier. 7al ini akan menjadi
sesuatu yang penting apabila cost
material atau komponen yang dibeli
merupakan bagian yang signifikan
dalam proses produksi. 7ubungan yang
baik dengan suplier dapat membantumengurangi cost, apabila strategi
bersaing diarahkan pada cost leadership,
dan membantu meningkatkan kualitas
produk,
apabila strategi yang dipilih adalah
product differentiation. :oyota dapat
tetap bersaing di pasar global karena
perusahaan tersebut mampu
menerapkan strateginya, yang salah
satunya berupa peningkatan hubu-
16 MEB% 8L0 N &$7% J)ni &'';MEB% 8900 N & $ 7% J)ni &''; <<
s 1 ------r------
11
B
s 2 K 1
7/24/2019 Rekayasa_Akuntansi_Manajemen
http://slidepdf.com/reader/full/rekayasaakuntansimanajemen 8/16
ngan yang baik dengan suplier. :oyota banyak mendaptkan manfaat dari
strategi ini seperti pengurangan cost bahan baku, perbaikan kualitas, dan
penghematan cost $reenwood dan"angfie4d-Smith, '((3.
0. Strategi ada !onsumen5anyak perusahaan yang
berusaha memperbaiki hubungandengan konsumen dan
meningkatkan customer value. ustomer value adalah apa yang
diperoleh konsumen dibandingkandengan apa yang dibayar konsumen
Stahl dan 5ound, '(('. 7aN ini dapatdilakukan dengan menghasilkan
produk yang unik termasuk pelayanannya sehingga
menimbulkan kesan khusus yang akanterus melekat pada konsumen.
9pabila strategi inidilakukan, perusahaan dapat
memperelsh keuntungan dalam bentuk penurunan cost dan
konsumen memper oleh penghematan cost. 8isalnya perusahaan
dapat mendesain produk yang costityarendah dan berkualitas baik. ara ini
akan menghasilkan pengurangan costdalam bentuk cost pelayanan. Desain
yang baik juga akan menghasilkankeuntungan bagi konsumen seperti cost
perawatan yang lebih rendah dan umur ekono-mis produk menjadi lebih
panjang.
Lhmae '(++ berpendapat bahwastrategi tidak berarti mengalahkan
pesaing. Strategi artinya upaya kerasuntuk memahami kebutuhan konsumen
dan memikirkan kembali kategori produk yang dihasilkan. :ujuannya
adalah untuk mengembangkan
produk yang tepat untuk:melayanikebutuhan tersebut, bukannya menciptkan produk yang lebih baik dan jenisnya sama
dengan pesaing. ontoh dari strategi iniadalah 7arley Davidson yang nyaris
bangkrut pada tahun '(+1. 9kan tetapisetelah perusahaan tersebut mengubah
strateginya yang difokuskan padakonsumen, perusahaan ini masih
mampu bertahan. endekatan terhadapkonsumen dilakukan dengan berbagaicara seperti pembentukan 7arley
Lwner $roup, dan pemakaian kata7arley untuk produk sepeda motor dan
non-sepeda motor :-Shirt, Jaket dNl.Di samping
mengembangkan dan menganahsis valuechain untuk perusahaannya sendiri,
suatu perusahaan dapat jugamengembangkan 4ndusOri Ialue Liain
9nalysis. Dengan analisis ini bisnisdipandang sebagai rantai yang
mencakup suplier, konsumen dan pesaing. 9nalisis ini memungkinkan
perusahaan dapat melihat jenis bisnisyang sedang bersaing dan
analysis ini, akuntan manajemen harumampu mengapresiasi keunggula
kompetitif yang ditavGarkan oleh rantniiai tersebut, dan mengestima
keuntungan cost yang diperoleh dahubungan baik
:abel ' / erbedaan 9kutansi 8anajemen!onvensional dengan analisis ?antai ilai
LI&:4L9"
%?98&KL?!
I9"U& 794 &?S&:4I&
%ocus 4nternal &@ternal
er spe cti ve Ial ue 9dd ed &ntire set of linked activities
fromraw material suppliers to
ultimate sr.d-uPe customers
ost Driveroncept
9 single fund amentaQ cost
driverpervades the literature-cost is a
function of volume 9pplied too often
only at the overall firm level
8ultiple cost driversStructural drivers
le.g. scale, scope, e@perience,
technology, comple@-ity
&@ecutional drivers e.g. participative
management, :<8 &ach value activity
has a set of uniRue cost drivers
nstontain-
ment oncept
ost reduction approached via
responsibility centres or product
cost issues
ost containment is a function of the
cost driver s regulating each +alue
activity&@pioite linkages with
suppliers&@ploite linkages widn
customers&@plone process linkages
within the finn
4nsights for
Strategic
Decisions
one is readily apprrent. :his is a major
reason why the strategy consulting firm
iypically throw away the conventional
reports as they begin their cost analyses
4dentify cost drivers at the individual
activity level; develop
costGdifferentiation advantage either by
controlling those drivers better that
competitors or bu reconfiguring the
value chain
&smpilan - .erbeaan /kuniansi Manajemen %on+enttonal engan 0alue Chain
(iaopsi ari #hank an 2ozinarajan, 1993)
78 MEB% 8i00 N & $ 7% J)ni &''; MEB% 8i00 N & $ 7% J)ni "&''; <
bsgaimana mereka mendapatkan
keunggulan kompetitiG. 7al ini dapatmemberikan ide-ide pada perusahaan
bagaimana memperbaiki posisi persaingannya di pasar.
9tas dasar value chain
7/24/2019 Rekayasa_Akuntansi_Manajemen
http://slidepdf.com/reader/full/rekayasaakuntansimanajemen 9/16
dengan konsumen dan su pl ie r.9kuntan manajemen juga harus
mampu menggunakan data costuntuk mengidentifikasi surnber-
sumber keunggulan costdibandingkan dengan pesaing. Dengan
demikian, dalam akuntansi manajemen
harus dilakukan rekaya misalnyafokusnya, perspective yang digunakan,konsep cost driver dan filosofi
pengurangan cost. ?ekayasapendekatan value chain tersebut
mungkin dapat dilihat dari tampilan 0yang juga menggambarkan
perbedaannya dengan konsep akuntansimanajernen konvensional.
Product Life !c"a osting#
enentuan cost produk berdasarkan
siklus kehidupan produk dapatmemberikan informasi cost produk yang
lengkap karena cara ini memungkinkan perusahaan untuk melihat cost produk
dari kegiatan pengembangan, produksi, penjualan dan pelayanan suatu produk.
:eknik ini menunjukkan bahwa cost dankeputusan yang rerjadi dalam satu s#klus
kehidupen suatu produk dapat berpengaruhbesarpada tahap yang 4ain.
8isalnya, dalam menghasilkan produk baru hampir (* persen dari cost
produksi dikeluarkan dalam tahap perencanaan dan desain produk. Dengan
demikian perancang produk
harus didorong u nt uk
menyederhanakan desai n produk dengan menggunakan komponen yang
umum dan desain yang mudah untuk diproduksi. 7al ini dapat mengurangicost yang berkaitan dengan bahan baku
dan cost produksi. 7al penting yang
harus diperhatikan adalah keputusanuntuk mengurangi cost harus tetapkonsisten dengan tujuan strategis lain
seperti kualitas produk yang tinggi dandesain produk yang superior.
Dalam manajemen sikluskehidupan produk, akuntan
manajemen harus. diperlakukanseoagai anggota dari
multidisciplnary team bersama-samadengan desainer, dan karyawan
produksi- ara demikian akanmemungkinkan komunikasi yangbaik
antara akuntan manajemen dengan pihak
lain untuk memastikan bahwa informasicost yang disajikan adalah relevan, danmemperluas perspektif dan pengetahuan
akuntan manajemen tentang proses produksi dan produk itu sendiri. Dengan
demikian akuntan manajemen harusmampu m.rancang sistem yang sesuai
untuk setiap siklus kehidupan produk yang karakteristiknya berbeda.
:abel 1 / 8anajemen 5iaya dan Strategi 5ersaing
rimary Strategic &mphasis
roduct Diffe rent ia tion ost "eadership
?oie of roduct
osts in assessing
performance
ot very important Iery important
importance of suchconcepts as fle@ible
budgeting for
manufacturing cost
control
8oderate to "ow 7igh to very high
Use of target cost and
activity-based
management
8oderate 7igh
erceived importance of
meeting budgets
8oderate to low 7igh to very high
4mportance of marketing
cost analysis
ritical to success Lften not done on a
formal basis
4mportane of product cost as
an imput to pricing decisions
"ow 7igh
4mportance of competitor
cost analysis
"ow 7igh
&am'ilriti 34 M*ansjem*tt Cos6 an #irate+i Bersaing
(iaopsi ari #78nk, 19$9)
:arget osting, larget costing adalah pendekatan cost management
yang berorientasi strategi. :argetcosting melibatkan pengujian terhadap
harga pasar produk pesaing, dan penentuan tingkat cost
S#JMEB, 8900 N &$7% J)ni &'';
MEB% 8900 N &@ &, J)ni &'';
produk yang akan dicapai untu
menentukan besarnya harga jual produtersebut secara kompetitif. 8anajeme
siklus kehidupan produk dan 9ctivity5ased 8anagement dapat digunak
dalam
7/24/2019 Rekayasa_Akuntansi_Manajemen
http://slidepdf.com/reader/full/rekayasaakuntansimanajemen 10/16
penentuan target cost. 8ulti-
dsc ipl ina ry team perlu rnemper-
timbangkan berbagai cost produk dan
pengelolaannya sehingga tidak
mengganggu bidang keunggulan
kompetitif yang lain. 5anyak perusa-
haan di Jepang yang menerapakan target
costing dan !aiHen osting untuk
menentukan harga jual sehingga mampu bersaing di pasar global 8onden dan
7amada, '(('2.
endekatan di atas adalah
beberapa konsep yang dapat digunakan
untuk mendukung stategi bersaing
perusahaan. 8asalahnya sekarang,
apakah imrjlikasi konsep tersebut iika
perusahaan menggunakan strategi cost
leadership atau product differentiation=ertanyaan ini dapat dijawab dengan
melihat tampilan 1 yang menunjukkan
hubungan antara manajemen cost
dengan strategi bersaing.
9pabila perusahaan
memiliki strategi cost leadership sistem
manajemen cost perlu ditekankan pada
k
o
n
s
e
p
t
ar
g
e
t
c
o
s
t
-
i
n
g
d
a
n
a
c
i
v
i
t
y
-
b
a
s
e
d
m
a
n
a
g
e
m
e
n
t
.
8
e
t
o
d
e
a
n
g
g
a
r
an
f
l
e
k
s
i
b
e
l
k
o
n
v
e
n
s
i
o
anggaran mungkin bermanfaat untuk
pengendalian cost. ost produk akan
digunakan untuk membantu penentuan
harga jual produk dan ana l i s i s
mengenai struktur cost pesaing
memegang peranan penting. Sebaliknya
jika pendekatan product differentiation
yang digunakan, maka aspek-aspek
tersebut kurang penting. 8eskipundemikian, analisis terhadap biaya
pemasaran dipandang penting untuk
mencapai keberhasilan.
9nalisis Struktur ost esaing.
9nalisis terhadap struktur
cost pesaing memainkan peranan
penting dalam menerapkan strategi
cost leadership. :ujuan analisis ini
adalah untuk mendapatkan
gambaranyang akurat tentang posisi
persaingan perusahaan di dalam
industri tertentu. 9pabila cost
pesaing diketahui, perusahaan dapatmemproyeksikan tingkat harga di
masa mendatang, mengantisipas/
periiaku pesaing, menyiapkan
strategi untuk mengatasi periiaku
tersebut dan menilai strategi yang
memungkinkan untuk
7/24/2019 Rekayasa_Akuntansi_Manajemen
http://slidepdf.com/reader/full/rekayasaakuntansimanajemen 11/16
nal atau anggaran fleksibel berbasis
kegiatan, uan target
.erbeaan antara target costing engan kaizen costing aalah &arget Costing apat ikatakan sebagai
sistem 'ang menukung proses pengurangan cost alam tahap p erancangan (esatn) an pengembangan
prouk baru* #eang %aizen Costing aalah sistem 'ang igunakan untuk menukung proses
pengurangan cosl paa tahap pemanu7akturan prouk 'ang ihasilkan* bUntukpembahasan
menetaillinat "ang7iel#mith kk, 1995, bah '0; %aplan an :orton, 199-19934 199
memenangkan persaingan ?owe, dkk,
'((2. 9na li si s seperti ini bukanlah
hal yang mudah karena data tentang
pesaing seringkali tidak ada. amun
demikian, di beberapa negara maju
anal isis ini memungkinkan untuk
dilakukan. Di 9merika misalnya,
struktur cost pesaing dapat di ana li si sdengan menggunakan informasi yang
dipublikasikan seperti volume
penjualan, pangsa pasar, bauran produk
product mi@, cost barang terjual,
bahan baku, biaya tenaga kerja dan
biaya overhead pabrik.
Denean melakukan analisis
terhadap cost pesaing, perusahaan dapat
menilai apakah sistem manajemen cost
yang digunakan masih relevan untuk
meyediakan informasi yang dibutuhkan.
ooper '(+( mengatakan bahwa
perusahaan memerlukan sistem
penentuan cost yang baru bila kondisi berikut ini ditemukan/
'.8anajer bermaksud mengher.ti-kanlini produk yang t id ak menguntungkan.
0. rofit margin tidak dapat dijelaskan.1.roduk yang sulit dibuat jjstru
menghasilkan keuntungan yang
besar.
2. erusahaan menerapkan otomati-sasi
dalam proses produksi.
'. 5agian fungsional menggunakan
sistem cost mereka sendiri. . Setiapkeputusan memerlukan tim
akuntansi khusus.
"ebih l anjut, ooper berpendapat bahwa sistem cost yang baik seharusnya bertahan sampai '*tahun. 8eskipun demikian, sistem
tersebut harus segera direkayasa ulangapabila lingkungan berubah dengancepat-
Sistem Pengukuran Performan
9tas dasarstrategic manage-ment accounting, pengukuran terhadap performan didasarkan pada karakte ristik bisnis yang memberikan keunggulankompetitif. Jada pengukuran performandilakukan dengan menggunakan datakeuangan dan non-keuangan.!arakteristik dari bisnis yang dijalanididasarkan pada key success factor yang
menentukan keunggulan kompetitif.8asing masing perusahaankemungkinan memiiiki key successfactor yang berbeda. 8isalnya,8cDonald bisnis fast food memiiikikey success factor seperti cost, Ruaiitv,service dsn cleanlines.
9da dua pendekatan yangdapat digunakan untuk mengukur performan dan dipandang konsistendengan strategi bersaing perusahaanyaitu 5alance Scorecard dan5enchmarking.
+0 MEB%8300 N &$7% J)ni &''; MEB%8900 N9$7% J)n3 &'';
+1
7/24/2019 Rekayasa_Akuntansi_Manajemen
http://slidepdf.com/reader/full/rekayasaakuntansimanajemen 12/16
$ambar 0 $ambar 1
Khat is my vision
of the future=
4f my vision suc-
ceeds, how will 4
differ=
Khat are the key
success factors=
:o my
Shareholders
%inancial
erspective
S:9:&8&: L% I4S4L
'. Definition of strategic business unit
0. 8ission Statement
1. Iision Statement
' Iith my internal
management
processes
4nternal
erspective erspeda#
r
%4949" &?S&:4I&
$L9"S 8&9SU?&S
Survive ash flow
Succeed <uarterly sales growth and
operating income by
division
rosper 4ncreased market share and?L&
&ilan ;- <Cl=<s Balance #coreccr
(iaopii ari %aplan an :orton, 199)
US:L8&? &?S&:4I&
$L9"S 8&9SU?&S
ew roduct ercent of sales
from new product
ercent of salesfrom proprietary
products
?esponsive supply Ln-time delivery
defined by cus
tomer reffered Supplier Share of key ac
counts purchase
?anking by key ac
countustomer umber of
artnership cooperative engi
neering efforts
5alance Scopjcard3. 5alance
icoiecard mengidentjfikasi dan
meiapcrkan ukuran uniuk setiap tujuan
strategis yang digunakan. Dalam
konsep ini, performan suatu perusahaan
diukur dari empat sudut pandangyangsalingberkaitan yaitu/
keuangan, konsumen, internal dan
inovasi. 9da empat pertanyaan yang
akan dijawab dalam pengukuian in;/
' 5agaimana pelanggar. melihat bisnis
kita= customer perspective;
0 9pa yang harus kita lakukan untuk
memenuhi keinginan konsumen=internal perspective;
4:&?9" 5US4&SS &?S&:4I&
$L9"S 8&9SU?&S
:echnology
capability8anufacturing geometry vs
competition
8an#ofa c hiring
e@celltnce
yc#e time Unit
cost Tield
Design
productivity
Sib con efficiency
&ngineering efficiency
ew product
4ntroduction
9ctual 4ntroductionschedule vs plan
$
Kith my ability to
innovate and grow
:o my
customers
4nnovation .
ve
ustomer
erspective
Khat are the criti-
cal measurement
&ilan 5- Balance #corccar Mengkubungkan ukuran per7ormance engun strategi
(iaopsi ar %aplan an :orton, 199>,
7/24/2019 Rekayasa_Akuntansi_Manajemen
http://slidepdf.com/reader/full/rekayasaakuntansimanajemen 13/16
4LI9:4L &?S&:4I&
$L9"S 8&9SU?&S
:echnology
leadership
8anufacturing le-
ammg
roduct focus
:ime to market
:ime to develop ne@t
generation
rocess time to
maturity
srceiit of products
that eRuaN S* sales
ew product
introduction vs
competition
;? MEB, 8900 N & $ 7% J)ni &''; MEB%8i00 N &$7% J)ni &''; 8%
7/24/2019 Rekayasa_Akuntansi_Manajemen
http://slidepdf.com/reader/full/rekayasaakuntansimanajemen 14/16
1 Dapatkah kita terus menerus
memperbaiki dan menciptakanni la i= innovation perspective;
dan2 5agaimana kita melihat
pemegang saham= %inancial per spective.
!onsep pengukuran ini dapat dilihat pada tampilan 3.
9tas dasar keempat sudut pandang tersebut, diharapkan bahwa
akuntansi manajemen dapat.mengidentifikasi dan melaporkan
ukuran perforrnan yang sesuai dengantujuan strategi yang diterapkan. ontoh
penerapan balance scorecard dapatdilihat pacta salah satu perusahaan
semikonduk-tor di 9S yaitu &lectronicircuit 4ncorporation seperti yang ada
pada tampilan .
Benc&marking6# 5ench
marking adalah proses evaluasi yangsistematik dan terus menerus terhadap
produk, pelayanan dan praktik kerjasuatu perusahaan dibandingkan dengan
perusahaan lain yang dipandang sebagai praktik yang psling baik. "angkah-
langkah dalam proses benchmarkingadalah sebagai berikut Shetty, '((1/
"ihat #psnolini (199), #hett' (1993), an Macneil,
kk (1993)
'. 4dentifikasi fungsi-fungsi yangdibenchmark cost leadership vs
product differentiation.0. 8emilih partner benchmark-
1. engumpulan dan analisis data2. enentuan tujuan perforrnan
3. 4mplementasi rencana.
onk"usi dan (m)"ikasi
Secara garis besar dapatdikatakan bahwa lingkungan bisnis dan pemanufacturan berkembang sangat pesat. erkembangan ini berpengaruhterhadap praktik akuntansi manajemen.5eberapa teknik dan metode akuntansimanajemen t radisiorta i yangdikembangkan sebelum tahun '(S*anmungkin tidak efektif terutama untuk mendukung strategi bersaing yangditerapkan perusahaan. Lleh karena ituakuntansi manajemen perlu direka-yasasehingga mampu meng-akomodasikan
kebutuhan informasi yang diperlukanuntuk mendukung strategi bersaing perusahaan. 7asil rekayasa tersebutmungkin dinama-kan strategicmanagement accounting yang secaragaris besar perbedaarny a denganakuntansi manajemen tradisional dapatdilihat pada #lampiran paper ini.
?ekayasa dalam akuntansimanajemen memiliki implikasi ter-sendiri bagi akuntan manajemen.9kuntan manajemen perlu mengem-
komunikasi dan mempelaja bagaimana cara memuask
konsumen .2. 8engembangkan kemampua
untuk mengkaitkan perspekstrategis ke dalam desa
informasi akuntansi manajemenerkembangan lingkunga
bisnis dan strategi pemanufaktura juga berpengaruh bagi dun
:abel 2.
9!U:9S4 899J&8& &?59D4$9 9!U:9S4
!LI&SJL9" D9 S:?9:&$4 899$&8&: 9LU:4$=
S:!9:&1 899J&8&:
9LU:4$
&kstemal pada lingkungan
!emampuan strategis perusahaan
osisi persaingan misa'/ lead tirrte,cycie time, co
of eutlitvj
%okus pa-da produk
%okus pada !onsumen customer profitabilityanalysis
%okus padast@ategic business unit
%okus pad.0 Ialue chain %okus pada stakeholder
7ubungan dengan ko.isuirer. dan pemilik 8isal/
ost of <uality IS rice
%okus pada pesaing 9nalisis struktur cosf, target
ces?ig) .
E&?9$!9C r
K9!:U
bangkan keahlian dan kompetensi barusebagai berikut/'. 8emiliki pemahaman yang tinggi
terhadap proses kerja dan operasNmanufaktur dalam perusahaan dimana dia bekerja.
0. 8engembangkan kemampuan untuk berpartisipasi dalam
multidisciplinary team.1. 8engembangkan kemampuan
9!U:9S4 899J&8&
!LI&S4L9"%L!US Lrganisasi secara internal
pemakaian sumber daya secara
efisien dan pencapaian tujuan
jangk= pendek 6isai/ standar
costing
L5T&!
LS:
%okus pada produk - akumulasi cost
untuk peiaporan laba 8isal/ absorption
cost -akumulasi cost untuk pengambi
lankeputusan variabel costing,
contribution margin analysis
%okus pada perencanaan dan
pengendalian
%okus pacia responsibility centre
99"4S4S LS:
7/24/2019 Rekayasa_Akuntansi_Manajemen
http://slidepdf.com/reader/full/rekayasaakuntansimanajemen 15/16
%okus
pada
aktiviia
s yang
mencipt
akannilai
tJme<
eksibi%#
.y,
innovati
on, dan
duality
%okus
pada
kegicta
n yang
m=
r.yebab
kar.
timbuln
va cost
9iokas/
i.verhea
d ai0sdasar
multip#e
cost
driver
kcnsep
9S<
%okus8ass
depandan
strategiccycle
"ifecycle
costing
!euangan ?L4, ?esidual
4ncome# !euangan dan non-!euangan
5alanc
escorecar
d dan benchm
arking
Sumber / 9nalisis enuiis, '(()
%okus paaa vol iimebiayatet=p, biava
vanabe#
9lo6asi overheae atas dascN cost driver
langgal
&?4"9!ULS:
C%okus pada jangka pendek dan
historical cost 9nnual budget
S'S:&8
&$U!U?9
&?%L?89
7/24/2019 Rekayasa_Akuntansi_Manajemen
http://slidepdf.com/reader/full/rekayasaakuntansimanajemen 16/16
MEB08900 N &$7% J)ni &''; MEB% 8900 N & $ 7% J)ni &'';
;<