rianita sali

Upload: rianita-sali

Post on 22-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Rianita Sali

    1/2

    Nama : Rianita Sali Teknologi Petrokimia

    Kelas : KA02

    NIM : 1513052

    Indonesia masih sangat kekurangan bahan baku petrokimia dan 70% dari kebutuhan

    bahan bakunya masih harus impor. Sebagai Chemical Engineersaya tidak akan mengganti bahan

    baku tersebut, tetapi bahan baku biomassa yang merupakan sumber terbarukan akan lebih

    banyak digunakan atau dimanfaatkan dibanding migas dan batubara.

    Biomassa adalah sumber energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang

    berasal dari organisme yang belum lama mati (dibandingkan dengan bahan bakar fosil). isebut

    terbarukan karena tanamannya dapat kembali tumbuh pada lahan yang sama. Basis sumber daya

    meliputi ratusan dan ribuan species tanaman, daratan dan lautan, berbagai sumber pertanian,

    perhutanan, limbah dan kotoran he!an.

  • 7/24/2019 Rianita Sali

    2/2

    Industri petrokimia di Indonesia harus dapat memanfaatkan biomassa ini sebagai bahan

    baku utamanya karena selain melimpah biomassa merupakan bahan baku yang lebih murah yang

    "elas lebih menguntungkan secara ekonomi bila dibandingkan dengan migas ataupun batu bara

    sebab Indonesia memiliki tanah yang subur untuk menghasilkan tanaman#tanaman yang baik

    bagi bahan baku industri ini. $ita mempunyai short-coppice rotation plant (tanaman tumbuh

    cepat) yang dapat dimanfaatkan dalam !aktu singkat bila dibandingkan dengan negara#negara

    lain. Seperti yang telah digambarkan di atas biomassa dapat diperoleh dengan memanfaatkan

    lignin, pati, hemiselulosa, selulosa, molase dan bahan yang mengandung gula, atau lateks dan

    extractivesdari berbagai macam tanaman dan hasil bumi. ang kemudian diolah lebih lan"ut

    men"adi produk hulu, antara dan hilir dari industri petrokimia.

    Selain itu harus adanya upaya pemerintah untuk mengurangi kegiatan ekspor sebagian

    besar sumber migas dan batubara agar dapat diolah men"adi bahan baku petrokimia untuk dalam

    negeri yang nilainya "auh lebih tinggi dan akan memberikan keuntungan yang "auh lebih besar

    dalam menghasilkan de&isa.

    Integrasi produk kilang ke dalam industri petrokimia "uga perlu dilakukan. Selain karena

    sustainable input ter"amin integrasi ini akan menyebabkan persaingan global antara industri

    petrokimia semakin ketat untuk mencapai efisiensi disemua lini produksi. Integrasi dapat

    dilakukan industry kilang dengan industri petrokimia hulu, antara dan hilir melalui "aringan

    distribusi dan infrastruktur yang efektif dan efisien.

    Sebagai Chemical Engineer kita dapat meningkatkan kegiatan riset teknologi proses

    industri dan rekayasa produk petrokimia yang terintegrasi dengan lisensi dan ino&asi. Serta

    sinergi dalam penelitian teknologi industri petrokimia berbasis bahan baku tak terbarukan dan

    terbarukan'nabati.