shdkajhdk
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 shdkajhdk
1/29
1
MINI CEX
LETAK SUNGSANG
Penguji : dr. Inu Mulyantoro, S.!G "K#
disusun oleh
Melia Ku$u%a &ardani
'(.)'*.+()
-AKULTAS KE!KTE/AN
UNI0E/SITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMA/ANG
)'(1
-
7/24/2019 shdkajhdk
2/29
2
PENA2ULUAN
Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak
memanjang/membujur dengan kepala difundus uteri dan bokong dibagian
bawah kavum uteri.
Dikenal beberapa jenis letak sungsang, yakni:
!resentasi bokong "frank breech# "$%&'%(#.
!ada presentasi bokong akibat ekstensi kedua sendi lutut, kedua kaki terangkat
ke atas sehingga ujungnya terdapat setinggi bahu atau kepala janin. Dengan
demikian pada pemeriksaan dalam hanya dapat diraba bokong "1,)#.
!resentasi bokong kaki sempurna "complete breech# " $&1%(#.
!ada presentasi bokong kaki sempurna disamping bokong dapat diraba kaki
"1,)#.
!resentasi bokong kaki tidak sempurna dan presentasi kaki "incomplete or
footling# "1%&*%(#.
!ada presentasi bokong kaki tidak sempurna hanya terdapat satu kaki di
samping bokong, sedangkan kaki yang lain terangkat ke atas. !ada presentasi
kaki bagian paling rendah adalah satu atau dua kaki "1,)#.
PAT!-ISI!L!GI
Letak janin dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap
ruangan dalam uterus. !ada kehamilan sampai kurang lebih *2 minggu, jumlah air
ketuban relatif lebih banyak, sehingga memungkinkan janin bergerak denganleluasa. Dengan demikian janin dapat menempatkan diri dalam presentasi kepala,
letak sungsang atau letak lintang "+#.
!ada kehamilan triwulan terakhir janin tumbuh dengan epat dan jumlah
air ketuban relatif berkurang. -arena bokong dengan kedua tungkai terlipat lebih
besar daripada kepala, maka bokong dipaksa untuk menempati ruang yang lebih
luas di fundus uteri, sedangkan kepala berada ruangan yang lebih keil di segmen
bawah uterus. Dengan demikian dapat dimengerti mengapa pada kehamilan belum
-
7/24/2019 shdkajhdk
3/29
*
ukup bulan, frekuensi letak sungsang lebih tinggi, sedangkan pada kehamilan
ukup bulan, janin sebagian besar ditemukan dalam presentasi kepala "+#.
ayangnya, beberapa fetus tidak seperti itu. ebagian dari mereka berada dalam
posisi sungsang.
ETI!L!GI
aktor&faktor yang memegang peranan dalam terjadinya letak sungsang
diantaranya ialah prematuritas, rnultiparitas, hamil kembar, hidramnion,
hidrosefalus, plasenta previa dan panggul sempit. -adang&kadang juga
disebabkan oleh kelainan uterus "seperti fibroid# dan kelainan bentuk uterus
"malformasi#. !lasenta yang terletak didaerah kornu fundus uteri dapat pula
menyebabkan letak sungsang, karena plasenta mengurangi luas ruangan
didaerah fundus . -elainan fetus juga dapat menyebabkan le tak
sungsang seperti malformasi 0, massa dileher, aneuploidi "1#.
TANA AN GE3ALA
-ehamilan dengan letak sungsang seringkali oleh ibu hamil
dinyatakan bahwa kehamilannya terasa lain dari kehamilan sebelumnya,
karena perut terasa penuh dibagian atas dan gerakan lebih hanyak dibagian
bawah. !ada kehamilan pertama kalinya mungkin belum bisa dirasakan
perbedaannya. Dapat ditelusuri dari riwayat kehamilan sebelumnya apakah ada
yang sungsang.
!ada pemeriksaan luar berdasarkan pemeriksaan Leopold ditemukan bahwa
Leopold difundus akan teraba bagian yang keras dan bulat yakni kepala. Leopold
teraba punggung disatu sisi dan bagian keil disisi lain. Leopold &3
teraba bokong dibagian bawah uterus. -adang&kadang bokong janin teraba bulat
dan dapat memberi kesan seolah&olah kepala, tetapi bokong tidak dapat
digerakkan semudah kepala. Denyut jantung janin pada umumnya ditemukan
setinggi pusat atau sedikit lebih tinggi daripada umbilius "1,)#.
!ada pemeriksaan dalam pada kehamilan letak sungsang apabila
didiagnosis dengan pemeriksaan luar tidak dapat dibuat oleh karena
din ding peru t tebal, uterus berkontraksi atau air ketuban banyak. etelah
-
7/24/2019 shdkajhdk
4/29
)
ketuban peah dapat lebih jelas adanya bokong vang ditandai dengan adanya
sakrum, kedua tuberositas iskii dan anus. 4ila dapat diraba kaki, maka
harus dibedakan dengan tangan. !ada kaki terdapat tumit, sedangkan pada
tangan ditemukan ibu jari vang letaknya tidak sejajar dengan jari&jari lain dan
panjang jari kurang lebih sama dengan panjang telapak tangan . !ada
persalinan lama, bokong mengalami edema sehingga kadang&kadang sulit untuk
membedakan bokong dengan muka. !emeriksaan yang teliti dapat
membed akan bokong dengan muka karena jari yang akan dimasukkan ke
dalam anus mengalami rintangan otot, sedangkan jari yang dimasukkan
kedalam mulut akan meraba tulang rahang dan alveola tanpa ada hambatan,
mulut dan tulang pipi akan membentuk segitiga, sedangkan anus dan tuberosis
iskii membentuk garis lurus. !ada presentasi bokong kaki sempurna, kedua kaki
dapat diraba disamping bokong, sedangkan pada presentasi bokong kaki tidak
sempuma hanya teraba satu kaki disamping bokong. nformasi yang paling
akurat berdasarkan lokasi sakrum dan prosesus untuk diagnosis posisi "1#.
PEME/IKSAAN PENUN3ANG
Dilakukan jika masih ada keragu&raguan dari pemeriksaan luar dan
dalam, sehingga harus di pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan
ultrasonografik atau 56 "M a g n e t i c Re s o na n c e I ma gi n g# . !emeriksaan
ultrasonografik diperlukan untuk konfirmasi letak janin, bila pemeriksaan
fisik belum jelas, menentukan letak plaenta, menemukan kemungkinan
aat bawaan. !ada foto rontgen "bila perlu# untuk menentukan posisi tungkai
bawah, konfirmasi letak janin serta fleksi kepala, menentukan adanya kelainan
bawaan anak "1,2,)#.
IAGN!SIS
Diagnosis letak s un g s a n g pada umumnya tidak sulit. Diagnosis
ditegakkan berdasarkan keluhan subyektif dan pemeriksaan fisik atau penunjang
yang telah dilakukan. Dari anamnesis didapatkan kalau ibu hamil akan merasakan
perut terasa penuh dibagian atas dan gerakan anak lebih banyak dibagian bawah
-
7/24/2019 shdkajhdk
5/29
$
rahim. Dari riwayat kehamilan mungkin diketahui pernah melahirkan sungsang.
edangkan dari pemeriksaan fisik Leopold akan ditemukan dari Leopold
difundus akan teraba bagian bulat dan keras yakni kepala, Leopold teraba
punggung dan bagian keil pada sisi samping perut ibu, Leopold &3 teraba
bokong di segmen bawah rahim. Dari pemeriksaan dalam akan teraba
bokong atau dengan kaki disampingnya. Disini akan teraba os sakrum, kedua
tuberosis iskii dan anus. !emeriksaan penunjang juga dapat digunakan
untuk menegakkan diagnosis seperti ultrasonografik atau rontgen "1,2,)#.
IAGN!SIS 4ANING
-ehamilan dengan letak sungsang dapat didiagnosis dengan
kehamilan dengan letak muka. !ada pemeriksaan fisik dengan palpasi Leopold
masih ditemukan kemiripan. ni dibedakan dari pemeriksaan dalam yakni pada
letak sungsang akan didapatkan jari yang dimasukkan ke dalam anus mengalami
rintangan otot dan anus dengan tuberosis iskii sesuai garis lurus. !ada letak
muka, jari masuk mulut akan meraba tulang rahang dan alveola tanpa
hambatan serta mulut dan tulang pipi membentuk segitiga. edangkan
dengan 78 atau rontgen sangatlah dapat dibedakan "1,)#.
PENATALAKSANAAN
1. Dalam -ehamilan
!ada umur kehamilan 29&*% minggu ,menari kausa daripada letak
sungsang yakni dengan 78 seperti plasenta previa, kelainan
kongenital, kehamilan ganda, kelainan uterus. ;lka tidak ada kelainan
pada hasil 78, maka di lakukan knee chest position atau dengan versi
luar "jika tidak ada kontraindikasi# "1#.
3ersi luar sebaiknya dilakukan
pada kehamilan *)&*9 minggu. !ada
umumnya versi luar sebelum minggu
ke *) belum perlu dilakukan karena
kemungkinan besar janin masih dapat memutar sendiri, sedangkan
-
7/24/2019 shdkajhdk
6/29
+
setelah minggu ke *9 versi luar sulit dilakukan karena janin sudah
besar dan jumlah ai r ketuban re la ti f te lah berkurang. ebelum
melakukan versi luar diagnosis letak janin harus pasti sedangkan
denyut jantung janin harus dalam keadaan baik. -ontraindikasi untuk
melakukan versi luar panggul sempit, perdarahan antepartum,
hipertensi, hamil kembar, plasenta previa "1,2,)#. -eberhasilan versi luar
*$&9+ ( "rata&rata $9 (#. !eningkatan keberhasilan terjadi pada
multiparitas, usia kehamilan, frank breech, letak lintang. ewman
membuat prediksi keberhasilan versi luar berdasarkan penilaian seperti 4hisop
skor (Bhisop-like score).
S5or ' ( ) 1
!embukaan serviks % 1&2 *&) $ *1'+ g
7sia kehamilan ? *@ minggu *9 minggu > *' minggu
tation > &* &2 &1 atau ?
!embukaan serviks 2 m * m ) m
-
7/24/2019 shdkajhdk
18/29
19
=rti nilai:
I * : persalinan perabdominam
) : evaluasi kembali seara ermat, khususnya berat badan janin, bila nilai tetap
dapat dilahirkan pervaginam.
?$ : dilahirkan pervaginam.
2. Aali pusat menumbung pada primi/multigravida.
*. Didapatkan distosia
). 7mur kehamilan:
& !rematur "E4FJ2%%% gram#
& !ost date "umur kehamilan K )2 minggu#
$. ilai anak "hanya sebagai pertimbangan#
6iwayat persalinan yang lalu: riwayat persalinan buruk, milai soial janin
tinggi.
+. -omplikasi kehamilan dan persalinan:
& Gipertensi dalam persalinan
& -etuban peah dini
K!MPLIKASI
-omplikasi persalinan letak sungsang antara lain:
1. Dari faktor ibu:
& !erdarahan oleh karena trauma jalan lahir atonia uteri, sisa plaenta.
& nfeksi karena terjadi seara asendens melalui trauma "endometritits#
& Arauma persalinan seperti trauma jalan lahir, simfidiolisis.2. Dari faktor bayi:
& !erdarahan seperti perdarahan intraranial, edema intraranial, perdarahan
alat&alat vital intra&abdominal.
& nfeksi karena manipulasi
& Arauma persalinan seperti dislokasi/fraktur ektremitas, persendian leher,
rupture alat&alat vital intraabdominal, kerusakan pleksus brahialis dan
fasialis, kerusakan pusat vital di medulla oblongata, trauma langsung alat&
-
7/24/2019 shdkajhdk
19/29
-
7/24/2019 shdkajhdk
20/29
2%
2. Faktu persalinan yaitu dapat pervaginam dengan ara spontan 4raht, 5anual
=id/Lovset&5aurieau, total ekstraksi. !ersalinan perabdominal "seksio
sesaria# dipilih jika persalinan pervaginam sukar dan berbahaya "H= skor I *#,
tali pusat menumbung pada primi/multigravida, distosia, premature/postmatur,
riwayat obstetri buruk, nilai janin tinggi dan terdapat komplikasi kehamilan
dan persalinan seperti hipertensi dalam kehamilan, ketuban peah dini.
LAP!/AN KASUS
. DEAA= !=E
ama
!asien
7mur
;enis
-elamin
=gama/suku
!endidikan
!ekerjaan
=lamat
56/!ukul
: y. 4: *1 tahun
: !erempuan
: slam/sasak
: Aamat D
: bu 6umah
Aangga
: 7bung,
;onggat&
Lombok
Aengah
: 12 ktober
2%%9/ 1+.%%
FA=
ama
uami
7mur
;enis
-elamin
=gama/suku
!endidikan
!ekerjaan
: An.
: *$ tahun
: Laki&laki
:
slam/sasak
: Aamat
5!
: 4uruh
. ==5E
-eluhan utama:
!asien mengeluh sakit perut dan keluar air sejak jam %1.%% FA= "12/1%/%9#.
!asien mengalami keluar air berwarna jernih dan volume diperkirakan M $%% "*
kain basah#.
-ronologis:
!asien awalnya datang ke !uskesmas ;onggat dengan mengeluh sakit perut
yang sering dan keluar air sekitar pukul 12.*% FA=. Dilakukan pemeriksaan
dalam "3A#, didapatkan hasil pemeriksaan yaitu : pembukaan '&9 m, eff : @% (,
ketuban ", teraba bokong, penurunan G&. Di puskesmas pasien diberikan infus
6L dan injeksi ampisilin 1 g .3. sebagai penatalaksanaan awal. !asien kemudian
-
7/24/2019 shdkajhdk
21/29
-
7/24/2019 shdkajhdk
22/29
-
7/24/2019 shdkajhdk
23/29
-
7/24/2019 shdkajhdk
24/29
-
7/24/2019 shdkajhdk
25/29
2$
7rin tampung : 1$%
A7: sepusat
-ontraksi uterus : kuat
%%.*% AD : 1*%/9% mmGg
: 9) B/menit
66 : 2) B/menit
A : *+,+ %0
7rin tampung : *%%
A7: sepusat
-ontraksi uterus : kuat
post 0 bservasi -esra ibu di nifas
Aanggal 1* ktober 2%%9
&a5tu Su7je9t !7je9t A$$e$%ent Planning
%1.%% AD : 1*%/9% mmGg
: 9) B/menit
66 : 2) B/menit
A : *+,+ %0
7rin tampung : *%%
A7: satu jari dibwh pusat
-ontraksi uterus : kuat
!ost 0 bs. -esra ibu di nifas
%2.%% AD : 12%/9% mmGg
: 9) B/menit
66 : 2) B/menit
A : *+,+ %0
7rin tampung : *%%
A7: satu jari dibwh pusat
-ontraksi uterus : kuat
!ost 0 bs. kesra ibu di nifas
%+.%% bu tidak ada
keluhan
tatus ibu:
AD : 1*%/9% mmGg
: 9% B/menit
66 : 2% B/menit
A : *+,9 %0
7rin tampung : )%%
A7: satu jari dibwh pusat
-ontraksi uterus : kuat
5asa nifas bservasi lanjut
4=4 3
!E54=G==
!ada kasus ini, jika dilihat dari definisi merupakan kehamilan dengan letak
sungsang, dimana keadaan janin terletak memanjang dengan kepala difundus
uteri dan bokong dibagian bawah kavum uteri. amun dalam penegakan
-
7/24/2019 shdkajhdk
26/29
2+
diagnosis pada kasus ini terdapat syarat yang belum terpenuhi yaitu kurang
dilakukan pemeriksaan 78 untuk konfirmasi terhadap presentasi bagian
janin yang terdapat di bagian terbawah rahim.
esuai dengan teori yang ada bahwa diagnosis ditegakkan
berdasarkan keluhan subyektif dan pemeriksaan fisik atau penunjang yang
telah dilakukan. Dari anamnesis didapatkan kalau ibu hamil akan merasakan
perut terasa penuh dibagian atas dan gerakan anak lebih banyak di bagian
bawah rahim. amun dari anamnesis yang dilakukan terhadap pasien,
ternyata tidak didapatkan seperti teori. !ada pemeriksaan luar berdasarkan
pemeriksaan Leopold ditemukan bahwa Leopold difundus akan teraba bagian
yang keras dan bulat yakni kepala. Leopold teraba punggung disatu sisi dan
bagian kei l disisi lain. Leopold & 3 teraba bokong dibagian bawah
uterus. -adang&kadang bokong janin teraba bulat dan dapat memberi kesan
seolah&olah kepala, tetapi bokong tidak dapat digerakkan semudah kepala.
Denyut jantung janin pada umumnya ditemukan setinggi pusat atau sedikit
lebih tinggi daripada umbilikus. Dalam hal ini, setelah pemeriksaan abdomen
dilakukan ternyata hasil pemeriksaan fisik yang didapatkan sesuai dengan teori
yang ada.
!ada kasus ini, diagnosis letak sungsang dikuatkan lagi dengan hasil
pemeriksaan dalam yang menunjukkan bahwa pembukaan servik + m, bagian
terbawah janin teraba bokong murni sebagai denominatornya dan ketuban telah
peah sebelumnya. Gal ini sesuai dengan teori yang ada yaitu pada pemeriksaan
dalam kehamilan letak sungsang, setelah ketuban peah dapat lebih jelas adanya
bokong vang di tandai dengan te raba sakrum, kedua tuberositas iski i dan
anus. 4ila dapat diraba kaki, maka harus dibedakan dengan tangan. !ada
kaki terdapat tumit, sedangkan pada tangan ditemukan ibu jari vang letaknya
tidak sejajar dengan jari&jari lain dan panjang jari kurang lebih sama
dengan panjang telapak tangan. !emer iksaan yang tel it i dapat
membed akan bokong dengan muka karena jari yang akan dimasukkan ke
dalam anus mengalami rintangan otot, sedangkan jari yang dimasukkan
kedalam mulut akan meraba tulang rahang dan alveola tanpa ada hambatan,
-
7/24/2019 shdkajhdk
27/29
-
7/24/2019 shdkajhdk
28/29
29
buruk lagi terhadap janin dan penderita.
etelah dilakukan seksio sesaria didapatkan bayi lahir dengan jenis
kelamin laki&laki, berat bayi lahir: *9%% kg, panjang: $1 m, lingkar kepala: *+
m, skor apgar : +&9, plaenta terletak di fundus bagian kornu posterior. Dari hasil
ini menunjukkan bahwa hal yang mengakibatkan terjadinya kemaetan pada
proses persalinan kala karena ukuran bayi yang besar yaitu *9%% g sehingga
tidak dapat melewati jalan lahir yang seara normal sebelumnya dapat dilalui oleh
bayi yang berukuran *%%% g dengan spontan. 4erdasarkan hal ini maka terjadi
distosia akibat passenger yang terlalu besar pada proses persalinan sehingga tidak
dapat dilakukan dengan ara pervaginam.
Dari penemuan letak plaenta, maka kemungkinan yang menjadi faktor
penyebab terjadinya letak sungsang pada kasus ini adalah letak plaenta yang ada
di fundus bagian kornu posterior. esuai teori yang ada bahwa plasenta yang
terletak didaerah kornu fundus uteri dapat menyebabkan letak sungsang, karena
plasen ta mengurangi luas ruangan didaerah fundus sehingga kepala
berada diruang yang lebih keil dan bokong dipaksa untuk menempati ruang yang
lebih luas yaitu di segmen bawah rahim.
A-TA/ PUSTAKA
. 0unningham, .8 et al. 2%%$. 4reeh !resentation and Delivery n: Filliamsbstetris.22stedition. ew Oork: 5 8raw Gill 5edial !ublising Division,
$%@&$*+.
%. -ampono, ugroho, dkk. 2%%9. !ersalinan ungsang. =vailable from:
http://geoities.om/abudims/[email protected]. "=essed: 2%%9, tober 2+#.
. 8abbe 8, iebyl ;6, impson ;L. 5alpresentation. n: bstetris normal
and problem pregnanies. *rd ed. ew Oork: 0hurhill Livingstone. Ltd.
2%%%:)'9&@%.
http://geocities.com/abudims/cklobpt9.htmlhttp://geocities.com/abudims/cklobpt9.html -
7/24/2019 shdkajhdk
29/29
2@
. 8iuliani =, holl F5;, 4asver =, Aamussino -. 5ode of delivery and
outome of +@@ term singleton breeeh deliveries at a single enter. =m ;
bstet 8yneol 2%%219':1+@)&9.
'. 5anuaba, .4. 1@@$. !ersalinan ungsang dalam: perasi -ebidanan
-andungan dan -eluarga 4erenana untuk Dokter 7mum. ;akarta: !enerbit
4uku -edokteran E80, 1')&2%1.
/. upono. !impinan persalinan letak sungsang. Dalam: lmu kebidanan bagian
patologi. 4agian bstetri dan 8inekologi/akultas -edokteran 7niversitas
riwijaya/6umah akit 7mum !usat dr. 5ohammad Goesin, !alembang,
1@9*1$&**.
0. Finkjosastro, Ganifa, dkk. 2%%+. Letak ungsang, dalam lmu kebidanan,
edisi keenam. ;akarta: Oayasan 4ina !ustaka arwono !rawirohardjo, +%+&+22
1. Finkjosastro, Ganifa, dkk. 2%%%. lmu 4edah -ebidanan edisi pertama,
etakan kelima. ;akarta: Oayasan 4ina !ustaka arwono !rawirohardjo, 1%*&
1*2.
2. Fiknjosastro G. 2%%2. !atologi !ersalinan dan !enanganannya dalam lmu
-ebidanan, edisi ke&*. ;akarta: Oayasan 4ina !ustaka: +%'&+22.
&. ;eremy ats and uanne =braham. 2%%$.3le+ellyn-Jones 4"namentals of
Obstetrics an 5ynaecology 9th Edition. Elsevier 5osby, Edinburgh: 1+9&1'1