skizo hebefrenik a
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Berdasarkan PPDGJ III, skizofrenia adalah suatu diskripsi sindrom dengan
variasi penyebab (banyak belum diketahui) dan peralanan penyakit (tak selalu
bersifat kronis atau deteriorating) yang luas, serta seumlah akibat yang tergantung
pada pertimbangan pengaruh genetik, fisik dan sosial budaya! Pada umumnya
ditandai oleh penyimpangan yang fundamental dan karakteristik dari pikiran dan
persepsi, serta oleh afek yang tidak "aar atau tumpul! #esadaran yang ernih tetap
terpelihara, "alaupun kemunduran kognitif tertentu dapat berkembang kemudian!$
%kizofrenia berasal dari bahasa &unani, 'shizeinyang berarti 'terpisahatau
'peah, dan 'phren yang artinya 'i"a! Pada skizofrenia teradi peahnya atau
ketidakserasian antara afeksi, kognitif dan perilaku! %eara umum, simptom
skizofrenia dapat dibagi menadi tiga golongan* yaitu simptom positif, simptom
negative, dan gangguan dalam hubungan interpersonal!+
Pasien yang mengalami skizofrenia memiliki geala seperti
delusi,halusinasi,gangguan bentuk pikiran dan perilaku,bahasa yang terganggu,dan
yang berupa perilaku katatonia! #ebanyakan penderita memiliki ketidakmampuanuntuk menalankan fungsi hidup seperti biasa,namun ada uga yang hanya memiliki
gangguan aktifitas tetap seperti bekera, ataupun ketidakmampuan dalam
berkomunikasi!
%kizofrenia hebefrenik disebut uga disorganized type atau 'kaau balau
yang ditandai dengan inkoherensi, afek datar,perilaku dan terta"a kekanak-
kanakan ,yang terpeah peah ,dan perilaku aneh seperti menyeringai
sendiri,menunukkan gerakan . gerakan aneh, menguap berulang-ulang, dan
keenderungan untuk menarik diri seara ekstrim dari hubungan sosial!+
$
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
2/22
1.2 Tujuan
/akalah ini ditulis sebagai salah satu prasyarat untuk mengikuti aktivitas ko-
asisten di Departemen Psikiatri! /akalah ini diharapkan dapat menambaha
pengetahuan pembaa mengenai skizofrenia hebeferenik ,sehingga pembaa dapat
lebih mengenal tentang gangguan ini dan lebih akurat dalam mendiagnosisnya!
Pemahaman tengtang diagnosis %kizofrenia 0ebefrenik yang baik diharapkan
dapat memberikan potensi untuk prognosis yang lebih baik dengan diagnosis
dini,menegah teradinya kesalahan pengobatan ,dan memungkinkan untuk menegah
penyakit berlarut-larut!
+
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
3/22
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Skizorenia
2.1.1 Deini!i
%kizofrenia adalah suatu deskripsi sindrom dengan variasi penyebab (banyak
belum diketahui) dan peralanan penyakit (tak selalu bersifat kronis atau
deteriorating) yang luas, serta seumlah akibat yang tergantung pada pertimbangan
pengaruh genetik, fisik dan sosial budaya! Pada umumnya ditandai oleh
penyimpangan yang fundamental dan kharateristik dari pikiran dan persepsi ,serta
oleh afek yang tidak "aar! #esadaran yang ernih tetap terpelihara,"alaupunkemunduran kognitif tertentu dapat berkembang kemudian!$
%kizofrenia adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa &unani1 'shizein
yang berarti 'terpisah atau 'peah dan 'phrenia yang berarti 'i"a! 2rti dari kata-
kata tersebut menelaskan tentang karakteristik utama dari gangguan skizofrenia,
yaitu adanya pemisahan antara pikiran, emosi, dan perilaku dari orang yang
mengalaminya!+
2.1.2 Etiologi
1.Mo"el Diate!i!#!tre!
/erupakan integrasi faktor biologis, faktor psikososial, faktor lingkungan!
/odel ini mendalilkan bah"a seseorang mungkin memiliki suatu kerentanan spesifik
(diatessis) yang ika dikenai oleh suatu pengaruh lingkungan yang menimbulkan
stress, memungkinkan perkembangan skizofrenia!+
%emakin besar kerentanan seseorang maka stressor keil pun dapat
menyebabkan menadi skizofren! %emakin keil kerentanan maka butuh stressor yang
besar untuk membuatnya menadi penderita skizofren! %ehingga seara teoritis
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
4/22
seseorang tanpa diathese tidak akan berkembang menadi skizofren, "alau sebesar
apapun stressornya!+
2. $aktor Neurobiologi
Penelitian menunukkan bah"a pada pasien skizofrenia ditemukan adanya
kerusakan pada bagian otak tertentu! 3amun sampai kini belum diketahui bagaimana
hubungan antara kerusakan pada bagian otak tertentu ddengan munulnya simptom
skizofrenia!4erdapat beberapa area tertentu dalam otak yang berperan dalam
membuat seseorang menadi patologis, yaitu sistem limbik, korteks frontal,
erebellum dan ganglia basalis! #eempat area tersebut saling berhubungan, sehingga
disfungsi pada satu area mungkin melibatkan proses patologis primer pada area yang
lain! Dua hal yang menadi sasaran penelitian adalah "aktu dimana kerusakan
neuropatologis munul pada otak, dan interaksi antara kerusakan tersebut dengan
stressor lingkungan dan sosial!+
Hi%ote!a Do%a&in
/enurut hipotesa ini, skizofrenia teradi akibat dari peningkatan aktivitas
neurotransmitter dopaminergik! Peningkatan ini mungkin merupakan akibat dari
meningkatnya pelepasan dopamine, terlalu banyaknya reseptor dopamine, turunnya
nilai ambang, atau hipersentivitas reseptor dopamine, atau kombinasi dari faktor-
faktor tersebut! /unulnya hipotesa ini berdasarkan observasi bah"a *
a!2da korelasi antara efektivitas dan potensi suatu obat antipsikotik dengan
kemampuannya bertindak sebagai antagonis reseptor dopamine D+!
b!5bat yang meningkatkan aktivitas dopaminergik- seperti amphetamine-dapat
menimbulkan geala psikotik pada siapapun!
6
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
5/22
'. $aktor (enetika
Penelitian tentang genetik telah membuktikan faktor genetik7keturunan
merupakan salah satu penyumbang bagi atuhnya seseorang menadi skizofren!8esiko seseorang menderita skizofren akan menadi lebih tinggi ika terdapat anggota
keluarga lainnya yang uga menderita skizofren, apalagi ika hubungan keluarga
dekat! Penelitian terhadap anak kembar menunukkan keberadaan pengaruh genetik
melebihi pengaruh lingkungan pada munulnya skizofrenia, dan kembar satu telur
memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami skizofrenia!
). $aktor P!iko!o!ial
).1 Teori Tentang In"i*i"u Pa!ien
a. Teori P!ikoanalitik
%eara umum, dalam pandangan psikoanalitik tentang skizofrenia,
kerusakan ego mempengaruhi interprestasi terhadap realitas dan kontrol
terhadap dorongan dari dalam, seperti seks dan agresi! Gangguan tersebut
teradi akibat distorsi dalam hubungan timbal balik ibu dan anak!
Berbagai simptom dalam skizofrenia memiliki makna simbolis bagi
masing-masing pasien! /isalnya fantasi tentang hari kiamat mungkin
mengindikasikan persepsi individu bah"a dunia dalamnya telah hanur!
0alusinasi mungkin merupakan substitusi dari ketidakmampuan pasien
untuk menghadapi realitas yang obyektif dan mungkin uga
merepresentasikan ketakutan atau harapan terdalam yang dimilikinya!
b. Teori P!iko"ina&ik
/enurut pendekatan psikodinamik, simptom positif diasosiasikan
dengan onset akut sebagai respon terhadap faktor pemiu7penetus, dan erat
9
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
6/22
kaitannya dengan adanya konflik! %imptom negatif berkaitan erat dengan
faktor biologis, dan karakteristiknya adalah absennya perilaku7fungsi
tertentu! %edangkan gangguan dalam hubungan interpersonal mungkin
timbul akibat konflik intrapsikis, namun mungkin uga berhubungan dengan
kerusakan ego yang mendasar! %elain itu, menurut pendekatan ini, hubungan
dengan manusia dianggap merupakan hal yang menakutkan bagi pengidap
skizofrenia!
+.Teori Belajar
/enurut teori ini, orang menadi skizofrenia karena pada masa kanak-
kanak ia belaar pada model yang buruk! Ia mempelaari reaksi dan ara pikir
yang tidak rasional dengan meniru dari orangtuanya, yang sebenarnya uga
memiliki masalah emosional!
).2 Teori Tentang ,eluarga
Beberapa pasien skizofrenia sebagaimana orang yang mengalami nonpsikiatrik-
berasal dari keluarga dengan disfungsi, yaitu perilaku keluarga yang patologis, yang
seara signifikan meningkatkan stress emosional yang harus dihadapi oleh pasien
skizofrenia!
).' Teori So!ial
Beberapa teori menyebutkan bah"a industrialisasi dan urbanisasi banyak
berpengaruh dalam menyebabkan skizofrenia! /eskipun ada data pendukung, namun
penekanan saat ini adalah dalam mengetahui pengaruhnya terhadap "aktu timbulnya
onset dan keparahan penyakit
:
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
7/22
2.1.' ,riteria Diagno!tik Skizorenia 1-2-)
Pedoman diagnostik berdasarkan PPDGJ III
0arus ada sedikitnya satu geala berikut ini yang amat elas (dan biasanya dua
geala atau lebih bila geala-geala itu kurang taam atau kurang elas)*
a! -4hought eho
Isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam kepalanya
(tidak keras) dan isi pikiran ulangan, "alaupun isinya sama, namun
kualitasnya berbeda, atau
-4hought insertion or "ithdra"al
Isi pikiran yang asing dari luar masuk kedalam pikirannya (insertion) atau isi
pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya (;ithdra"al) dan
-4hought broadasting
Isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain atau umumnya
mengetahuinya!
b! -Delusion of ontrol
;aham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari luar
- Delusion of influene
;aham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu dari luar
- Delusion of passivity
;aham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan dariluar1 (tentang dirinya< seara elas ,meruuk ke pergerakan tubuh7anggota
gerak atau kepikiran, tindakan atau penginderaan khusus)!
=
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
8/22
- Delusion pereption
Pengalaman indera"i yang tidak "aar, yang bermakna sangat khas bagi
dirinya , biasanya bersifat mistik dan mukizat!
! 0alusional 2uditorik 1
-%uara halusinasi yang berkomentar seara terus menerus terhadap prilaku
pasien ,atau
-/endiskusikan perihal pasien di antara mereka sendiri (diantara berbagai
suara yang berbiara) atau
- Jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh!
d! ;aham-"aham menetap enis lainnya, yang menurut budaya setempat
dianggap tidak "aar dan sesuatu yang mustahi,misalnya perihal keyakinan
agama atau politik tertentu atau kekuatan dan kemampuan diatas manusia
biasa (misalnya mampu mengendalikan uaa atau berkomunikasi dengan
mahluk asing atau dunia lain)
2tau paling sedikitnya dua geala diba"ah ini yang harus selalu ada seara
elas*
e! 0alusinasi yang menetap dari pana indera apa saa , apabila disertai baik oleh
"aham yang mengambang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan
afektif yang elas, ataupun disertai oleh ide-ide berlebihan (over-valued ideas)
yang menetap, atau apabila teradi setiap hari selama berminggu-minggu atau
berbulan-bulan terus menerus!
f! 2rus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan
(interpolation) yang berakibat inkoherensia atau pembiaraan yang tidak
relevan atau neologisme!
>
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
9/22
g! Perilaku katatonik seperti keadaan gaduh gelisah (e?itement), posisi tubuh
tertentu (posturing) atay fleksibilitas erea, negativisme, mutisme, dan stupor
h! Geala negatif seperti sikap apatis, biara yang arang dan respons emosionalyang menumpul tidak "aar, biasanya yang mengakibatkan penarikan diri dari
pergaulan sosial dan menurunya kinera sosial, tetapi harus elas bah"a semua
hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau medikasi neureptika!
2danya geala-geala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun
"aktu satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik
prodromal)1
0arus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu
keseluruhan (overall @uality) dari beberapa aspek perilaku pribadi (personal
behavior), bermanifestasi sebagai hilangnya minat, hidup tak bertuuan, tidak
berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri (self absorbed attitute), dan
penarikan diri seara sosial!
2.1.) ,la!iika!i 1-2-)
Dalam PPDGJ III %kizofrenia dibagi lagi dalam A tipe atau kelompok yang
mempunyai spesifikasi masing-masing yang kriterianya didominasi dengan hal-hal
sebagai berikut *
$! %kizofrenia Paranoid
+! %kizofrenia 0ebefrenik
! %kizofrenia #atatonik
6! %kizofrenia 4ak 4erini (ndifferentiated)
9! Depresi Pasa %kizofrenia:! %kizofrenia 8esidual
=! %kizofrenia %impleks
>! %kizofrenia lainnya
A! %kizofrenia &44
A
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
10/22
2.2 Skizorenia Heberenik
2.2.1 Deini!i
%kizofrenia hebefrenik adalah suatu bentuk skizofrenia dengan perubahan
perilaku yang tidak bertanggung a"ab dan tidak dapat diramalkan ,ada
keenderungan untuk selalu menyendiri dan ungkapan kata yang diulang-ulang,
proses pikir mengalami disorganisasi dan pembiaraan tak menentu serta adanya
penurunan pera"atan diri pada individu!$
2.2.2 Etiologi
Caktor predisposisi dan presipitasi
+
*$! Caktor Predisposisi
Beberapa faktor predisposisi yang berkontribusi pada munulnya respon
neurobiologi seperti pada harga diri rendah antara lain *
a! Caktor Genetis
4elah diketahui bah"a seara genets skizofrenia diturunkan melaluui
kromosom-kromosom tertentu! 4etapi kromosom yang ke berapa
menadi faktor penentu gangguan ini sampai sekarang masih dalam
tahap penelitian! Diduga letak gen skizofrenia ada dikromosom no! :
dengan kontribusi genetik tambahan no! 6, >, $9 dan ++! 2nak kembar
identik memiliki kemungkinan mengalami skizofrenia sebesar 9E
b! Caktor 3eurologis
Ditemukan bah"a korteks prefrotal dan korteks limbik pada klien
skizofrenia tidak pernah berkembang penuh! Ditemukan uga pada
klien skizofrenia teradi penurunan volume dan fungsi otak yang
abnormal! 3eurotransmitter yang ditemukan tidak normal khususnya
dopamine, serotonine, dan glutamat!
! %tudi 3eurotransmiter
%kizofrenia diduga uga disebkan oleh adanya ketidakseimbangan
neurotransmtter dopamine yang berlebihan!
$
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
11/22
d! 4eori Firus
Paparan virus influenza pada trimester kehamilan dapat menadi
faktor predispossisi skizofrenia!
e! Psikologis
Beberapa kondisi psikologis yang menadi faktor predisposisi
skizofrenia antara lain anak yang diperlakukan oleh ibu penemas,
terlalu melindungi dan tidak berperasaan, sementara ayah yang
mengambil arak dengan anaknya!
+! Caktor Presipitasi
Caktor-faktor penetus respon neurobiologis meliputi *
a! Berlebihannya proses inflamasi pada sistem saraf yang menerima dan
memproses informasi di thalamus dan frotal otak!
b! /ekanisme penghantaran listrik di saraf terganggu!
! Geala-geala pemiu seperti kondisi kesehatan, lingkunga, sikap dan
perilaku!
Geala-geala penetus respon biologis *
- #esehatan * nutrisi kurang, kelelahan, kurang tidur,
ketidakseimbangan irama sirkadian, infeksi, obat-obatan sistem saraf
pusat, kurangnya latihan dan hambatan layanan kesehatan yang sulit
terangkau!
- ingkungan * lingkungan yang tidak kondusif, masalah rumah
tangga, pola aktivitas sehari-hari, kesukaran berhubungan dengan
orang lain, isolasi sosial, kehilangan kebebasan hidup, perubahan pola
hidup, kurang mendapat dukungan sosial, tekanan kera, stigmasisasi,
kemiskinan, kurangnya alat transportasi dan ketidakmampuan menari
pekeraan!
- 4ingkah laku * merasa tidak mampu, putus asa, merasa gagal,
$$
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
12/22
kehilangan kendali diri (demoralisasi), merasa punya kekuatan
lebih,perilakunya agresif, perilaku kekerasan, merasa malang,
bertindak tidak sama seperti orang lain, kurang mampu
bersosialisasi, kurang memadainya pengobatan dan kurang
memadainya penanganan geala!
2.2.' Tan"a "an (ejala.
%kizofrenia 0ebefrenik ditandai dengan geala-geala antara lain sebagai
berikut *
$! Inkoherensi yaitu alan pikiran yang kaau, tidak dapat dimengerti apa
maksudnya!
+! 2lam perasaan yang datar tanpa ekspresi serta tidak serasi atau ketolol-
tololan!
! Perilaku dan terta"a kekenak-kanakan, senyum yang menunukkan rasa puas
diri atau senyum yang hanya dihayati sendiri!
6! ;aham yang tidak elas dan tidak sistematik tidak terorganisasi sebagai suatu
kesatuan!
9! 0alusinasi yang terpeah-peah yang isi temanya tidak terorganisasi sebagai
satu kesatuan!
:! Perilaku aneh, misalnya menyeringai sendiri, menunukkan gerakan-gerakan
aneh, berkelakar, penguapan kalimat yang diulang-ulang dan enderung
untuk menarik diri seara akstrim dari hubungan soial!
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan skizofenia hebrefrenik adalah
gangguan i"a dengan perilaku yang khas regresi dan primitif, afek tidak sesuai,
dengan karakteristik umum "aah dungu, terta"a-ta"a aneh, meringis, perakan dan
perilaku yang kaau, permulaanya perlahan-lahan atau subakut, sering timbul pada
masa remaa atau antara $9-+9 tahun yang disertai adanya gangguan kemauan,
gangguan psikomotor seperti manerisme, neologisme atau perilaku kekanak-kanakan,
"aham, dan halusinasi!
$+
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
13/22
2.2.) ,riteria Diagno!tik Skizorenia Heberenik
Pedoman Diagnostik berdasarkan PPDGJ III
$,+
/emenuhi #riteria umum diagnosis skizofrenia
Diagnosis hebefrenik untuk pertama kali hanya ditegakkan pada usia remaa
atau de"asa muda (onset biasanya $9-+9 tahun)!
#epribadian premorbid menunukan pemalu dan senang menyendiri (solitary),
namun tidak harus demikian untuk menentukan diagnosis!
ntuk diagnosis hebefrenia yang meyakinkan umumnya diperlukan
pengamatan kontinu selama + atau bulan lamanya, untuk memastikan bah"a
gambaran yang khas berikut ini memang benar bertahan *
o Perilaku yang tidak bertanggung a"ab dan tidak dapat diramalkan,
serta manerisme, ada keenderungan untuk menyendiri (solitaris) dan
perilaku menunukan hampa tuuan dan hampa perasaan!
o 2fek pasien yang dangkal (shallo") tidak "aar (inaproriate), sering
disertai oleh ekikikan (gigling) atau perasaan puas diri (self-satisfied),
senyum-senyum sendiri (self absorbed smiling) atau sikap tinggi hati
(lofty manner), terta"a menyerigai, (grimaes), manneri"me,
mengibuli seara bersenda gurau (pranks), keluhan hipokondriakalI
dan ungkapan dan ungkapan kata yang diulang-ulang (reiterated
phrases)
o Proses pikir yang mengalamu disorganisasi dan pembiaraan yang
tak menentu (rambling) dan inkoheren
$
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
14/22
Gangguan afektif dan dorongan kehendak, serta gangguan proses pikir
biasanya menonol!0alusinasi dan "aham biasanya ada tapi tidak menonol )
fleeting and fragmentaty delusion and halluinations!Dorongan kehendak
(drive) dan yang bertuuan (determnation) hilang serta sasaran ditinggalkan,
sehingga prilaku penderita memperlihatkan iri khas yaitu perilaku tanpa
tuuan (aimless) dan tanpa maksud (empty of purpose) 4uuan aimless tdan
tampa maksud (empty of puspose)!
2danya suatu preokupasi yang dangkal, dan bersifat dibuat-buar terhadap
agama, filsafat, dan tema abstrak lainnya, makin mempersukar orang
memahami alan pikiran pasien!
2.2. Penatalak!anaan
$!4erapi %omatik (/edikamentosa) 9
5bat-obatan yang digunakan untuk mengobati %kizofrenia disebut
antipsikotik! 2ntipsikotik bekera mengontrol halusinasi, delusi dan perubahan pola
fikir yang teradi pada %kizofrenia! Pasien mungkin dapat menoba beberapa enis
antipsikotik sebelum mendapatkan obat atau kombinasi obat antipsikotik yang benar-
benar ook bagi pasien! Pada dasarnya semua obat antipsikotik mempunyai afek
primer (efek klinis) yang sama! Perbedaan utama pada efek sekunder(efek samping)!
Pemilihan enis antipsikosis mempertimbangkan geala psikosis yang dominan dan
efek samping obat! Bila geala negative lebih menonol dari geala positif pilihannya
adalah obat antipsikosis atipikal(golongan generasi kedua),sebaliknya bila geala
positif lebih menonol dibandingkan geala negatif pilihannya adalah antipsikosis
tipikal(golongan generasi pertama)!
4erdapat + kategori obat antipsikotik yang dikenal saat ini, yaitu antipsikotik
tipikaldan antipsikotik atipikala! 2ntipsikotik 4ipikal
;alaupun sangat efektif, antipsikotik tipikal sering menimbulkan efek samping
yang serius!
Penggolongan obat antipsikotik tipikal antara lain *
$6
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
15/22
a! Phenothiazine
8antai 2liphati *
- Hhlorpromazine
-evomepromazine
8antai Piperazine
-Perphenazine
-4rifluoperazine
-Cluphenazine
8antai Piperidine
-4hioridazine
b! Butyrophenone
-0aloperidol
! Diphenyl-butylpiperidine
- Pimozide
/ekanisme kera antipsikotik tipikal adalah memblokade Dopamine pada
reseptor pasa sinaptik neuron di otak,khususnya di sistem limbik dan sistem
ekstrapiramidal(Dopamine D+ reeptor antagonists) sehingga efektif untuk geala
positif!
+! 2ntipsikotik 2tipikal
5bat-obat yang tergolong kelompok ini disebut atipikal karena prinsip
keranya berbeda, serta sedikit menimbulkan efek samping bila dibandingkan dengan
antipsikotik tipikal! Beberapa ontoh, antara lain *
a! Benzamide
-%ulpride (dogmatil)
b! Dibenzodiazepine
-Hlozapine(lozaril)
-5lanzapine (zypre?a)
-uetiapine (%ero@uel)
$9
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
16/22
! Benziso?azole
-8isperidone (risperdal)
/ekanisme kera antipsikotik atipikal berafinitas terhadap Dopamine D+ reeptor
uga berafinitas terhadap %erotonin 9 04+ 8eeptors (%erotonin .dopamine
antagonists) sehingga efektif untuk geala negatif!
fek samping obat anti psikotik dapat berupa *
- %edasi dan inhibisi psikomotor (rasa mengantuk,ke"aspadaan
berkurang,kinera psikomotor menurun,kemampuan kognitif menurun)- Gangguan otonomik (hipotensi,antikolinergik 7parasimpatolitik,mulut
kering,sering miksi dan defekasi,hidung tersumbat,mata kabur,tekanan
intraokuler meninggi,gangguan irama antung)
- Gangguan ekstrapiramidal (distonia akut,akathisia,sindrom parkinson berupa
tremor,bradikinesia,dan rigiditas)
- Gangguan endokrin(amenorrheaa,gynaeomastia),metabolik(aundie)
hematologik (agranuloytosis),biasanya untuk pemakaian angka panang
- fek samping yang irreversible yaitu tardive dyskinesia (gerakan berulang
involunter pada lidah,"aah,mulut7rahang dan anggota gerak,dimana pada
"aktu tidur geala tersebut menghilang)! Biasanya teradi pada pemakaian
angka panang (terapi pemeliharaan) dan pada pasien usia lanut! fek
samping ini tidak berkaitan dengan dosis obat antipsikotik!
Pe&ili/an 0bat untuk E%i!o"e Serangan Perta&a
2typial antipsyoi merupakan terapi pilihan untuk penderita %kizofrenia
episode pertama karena efek samping yang ditimbulkan minimal dan resiko untuk
terkena tardive dyskinesia lebih rendah! Biasanya obat antipsikotik membutuhkan
"aktu beberapa saat untuk mulai bekera! %ebelum diputuskan pemberian salah satu
$:
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
17/22
obat gagal dan diganti dengan obat lain, para ahli biasanya akan menoba
memberikan obat selama : minggu (+ kali lebih lama pada Hlozaril)
Pe&ili/an 0bat untuk kea"aan rela%! ka&bu/
Biasanya timbul bila pendrita berhenti minum obat, untuk itu, sangat penting
untuk mengetahui alasan mengapa penderita berhenti minum obat! 4erkadang
penderita berhenti minum obat karena efek samping yang ditimbulkan oleh obat
tersebut! 2pabila hal ini teradi, dokter dapat menurunkan dosis menambah obat
untuk efek sampingnya, atau mengganti dengan obat lain yang efek sampingnya lebih
rendah! 2pabila penderita berhenti minum obat karena alasan lain, dokter dapat
mengganti obat oral dengan ineksi yang bersifat long ating, diberikan tiap +- 6
minggu! Pemberian obat dengan ineksi lebih simpel dalam penerapannya! 4erkadangpasien dapat kambuh "alaupun sudah mengkonsumsi obat sesuai anuran! 0al ini
merupakan alasan yang tepat untuk menggantinya dengan obat obatan yang lain,
misalnya antipsikotik konvensonal dapat diganti dengan ne"er atipyal antipsyoti
atau ne"er atipyal antipsyoti diganti dengan antipsikotik atipikal lainnya!
Hlozapine dapat menadi adangan yang dapat bekera bila terapi dengan obat-obatan
diatas gagal!
Pengobatan Sela&a a!e Pen3e&bu/an
%angat penting bagi pasien untuk tetap mendapat pengobatan "alaupun
setelah sembuh! Para ahli merekomendasikan pasien-pasien %kizofrenia episode
pertama tetap mendapat obat antipskotik selama $+-+6 bulan sebelum menoba
menurunkan dosisnya! Pasien yang mendertia %kizofrenia lebih dari satu episode,
atau belum sembuh total pada episode pertama membutuhkan pengobatan yang lebih
lama! Perlu diingat, bah"a penghentian pengobatan merupakan penyebab tersering
kekambuhan dan semakin beratnya penyakit!
4abel $! %ediaan 5bat 2nti Psikosis dan Dosis 2nuran
Na&a (enerik Se"iaan Do!i!
$=
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
18/22
#lorpromazin 4ablet, +9 dan $ mg, $9 - : mg7hari
Ineksi +9 mg7ml
0aloperidol 4ablet, ,9 mg, $,9 mg, 9 mg, 9 - $9 mg7hari
Ineksi 9 mg7ml
Perfenazin 4ablet +, 6, > mg $+ - +6 mg7hari
Clufenazin 4ablet +,9 mg, 9 mg $ - $9 mg7hari
Clufenazin dekanoat In +9 mg7ml +9 mg7+-6 minggu
evomeprazin 4ablet +9 mg, Ineksi +9 mg7ml +9 - 9 mg7hari
4rifluperazin 4ablet $ mg dan 9 mg $ - $9 mg7hari
4ioridazin 4ablet 9 dan $ mg $9 - : mg7hari
%ulpirid 4ablet + mg . : mg7hari
Ineksi 9 mg7ml $ - 6 mg7hari
Pimozide 4ablet $ dan 6 mg $ - 6 mg7hari
8isperidon 4ablet $, +, mg + - : mg7hari
+!4erapi Psikososial +
a! 4erapi perilaku
4eknik perilaku menggunakan hadiah dan latihan ketrampilan sosial untuk
meningkatkan kemampuan sosial, kemampuan memenuhi diri sendiri, latihan praktis,
$>
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
19/22
dan komunikasi interpersonal! Perilaku adaptif adalah didorong dengan puian atau
hadiah! Dengan demikian, frekuensi perilaku maladaptif atau menyimpang seperti
berbiara lantang,berbiara sendirian di masyarakat, dan postur tubuh aneh dapat
diturunkan!
b! 4erapi berorientasi-keluarga
4erapi ini sangat berguna karena pasien skizofrenia seringkali dipulangkan
dalam keadaan remisi parsial, dimana pasien skizofrenia kembali seringkali
mendapatkan manfaat dariterapi keluarga yang singkat namun intensif (setiap hari)!
%etelah periode pemulangan, yang dibahas didalam terapi keluarga adalah proses
pemulihan, khususnya lamadan keepatannya! 2hli terapi harus membantu keluarga
dan pasien mengerti skizofrenia! %eumlah penelitian telah menemukan bah"a terapikeluarga adalah efektifdalam menurunkan relaps! 2ngka relaps tahunan tanpa terapi
keluarga sebesar +9-9 E dan 9 - $ E denganterapi keluarga!
! 4erapi kelompok
4erapi kelompok bagi skizofrenia biasanya memusatkan pada renana,
masalah, dan hubungan dalam kehidupan nyata! 4erapi kelompok efektif dalam
menurunkan isolasi sosial, meningkatkan rasa persatuan, dan meningkatkan tes
realitas bagi pasien skizofrenia! #elompok yang memimpin dengan ara suportif
paling membantu bagi pasien skizofrenia!
d! Psikoterapi individual
Penelitian yang paling baik tentang efek psikoterapi individual dalam
pengobatan skizofrenia telah memberikan data bah"a terapi adalah membantu dan
menambah efek terapi farmakologis! /enalin hubungan seringkali sulit dilakukan
karena pasien skizofrenia seringkali kesepian dan menolak terhadap keakraban dan
keperayaan dan kemungkinan sikapuriga, emas, bermusuhan, atau teregresi ika
seseorang mendekati!
!Pera"atan di 8umah %akit (0ospitalization)+
Indikasi utama pera"atan rumah sakit adalah untuk tuuan diagnostik,
menstabilkan medikasi, keamanan pasien karena gagasan bunuh diri atau membunuh,
prilaku yang sangat kaau termasuk ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar!
$A
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
20/22
Pera"atan di rumah sakit menurunkan stres pada pasien dan membantu mereka
menyusun aktivitas harian mereka! amanya pera"atan rumah sakit tergantung dari
keparahan penyakit pasien dan tersedianya fasilitas pengobatan ra"at alan!
2.2.4 Progno!i!
/enurut #raepelin dan Bleuler,skizofrenia hebefrenik dan enis enis
skizofrenia tipe sederhana lainnya memiliki prognosis yang palingburuk,dibandingkan dengan tipe paranoid atau katatonik akut yang memiliki reaksi
epat,namun ada uga yang berkembang menadi kronik dan semakin lama semakin
memburuk!+
Berikut daftar faktor yang mempengaruhi prognosis penderita skizofrenia *
Peri/al Progno!i! Baik Progno!i! Buruk
5nset ama /uda
Caktor penetus Jelas 4idak ada
5nset 2kut 4idak elas
8i"ayat sosial ,seksual
dan pekeraan premorbid
Baik Buruk
Geala Gangguan mood Perilaku menarik
diri,autistik
%tatus Perka"inan /enikah 4idak
menikah,bererai,atau
anda7duda
8i"ayat keluarga Gangguan mood %kizofrenia
Dukungan Baik Buruk
Geala Geala Positif Geala negatif
2da tanda dan geala
neurologis,
8i"ayat trauma
perinatal,tidak ada remisi
+
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
21/22
dalam tahun,banyak
relaps
BAB III
PENUTUP
'.1 ,e!i&%ulan
%kizofrenia hebefrenik adalah suatu bentuk skizofrenia dengan perubahan
perilaku yang tidak bertanggung a"ab dan tidak dapat diramalkan ,ada
keenderungan untuk selalu menyendiri !dan ungkapan kata yang diulang-
ulang,proses pikir mengalami disorganisasi dan pembiaraan tak menentu serta
adanya penurunan pera"atan diri pada individu!
tiologinya tidak diketahui! Diduga adanya keterlibatan
geneti,biologis,lingkungan dan psikologis dalam teradinya skizorenia! %alah satu
teori yang banyak mendapat perhatian adalah keterlibatan neurotransmitter!
%kizofrenia 0ebefrenik ditandai dengan geala-geala antara lain sebagai
berikut inkoherensi ,alam perasaan yang datar tanpa ekspresi serta tidakserasi atau
ketolol-tololan,perilaku dan terta"a kekenak-kanakan, senyum yang menunukkan
rasa puas diri atau senyum yang hanya dihayati sendiri,"aham yang tidak elas dan
tidak sistematik tidak terorganisasi sebagai suatu kesatuan,halusinasi yang terpeah-
peah yang isi temanya tidak terorganisasi sebagai satu kesatuan dan perilaku aneh,
misalnya menyeringai sendiri, menunukkan gerakan-gerakan aneh, berkelakar,
penguapan kalimat yang diulang-ulang dan enderung untuk menarik diri seara
akstrim dari hubungan soial!
4erapi skizofrenia meliputi psikofarmaka dan psikoterapi! Pemilihan enis
antipsikotik mempertimbangkan geala psikosis yang dominan dan efek samping
obat! Bila geala negatif lebih menonol dari geala positif pilihannya adalah
antipsikotik atipikal ,sebaliknya ika geala positif yang lebih menonol maka diberi
antipsikotik tipikal! Dalam psikoterapi ,bisa digunakan metode individual,keluarga
+$
-
7/25/2019 Skizo Hebefrenik A
22/22
ataupun kelompok! Peran serta lingkungan sekitar sangat membantu dalam
menangani skizofrenia seara keseluruhan!
DA$TA5 PUSTA,A
$! /aslim,8usdi dr!+$!Buku %aku Diagnosisi Gangguan Ji"a 8uukan
8ingkas dari PPDGJ-III ! Bagian Ilmu #edokteran Ji"a C# nika
2tmaaya,Jakarta* 6: -9
+! #aplan,0I,%adok BJ,Grebb J2!+$! Buku 2ar Psikiatri! disi +! Jilid $!Binarupa aksara,Jakarta $6=-$:>
! lvira,%D,0adisukanto G! +$!Buku 2ar Psikiatri!Badan Penerbit Cakultas
#edokteran niversitas Indonesia,Jakarta* $=-$>
6! #aplan,0I,%adok BJ!$AA>!Ilmu #edokteran Ji"a Darurat!;idya /edika,
Jakarta :AA-=+:
9! /aslim,8usdi dr!++!Paduan Praktis Penggunaan #linis 5bat Psikotropik!
Bagian Ilmu #edokteran Ji"a C# nika 2tmaaya!Jakarta $6-$>!
++