spesifikasi teknis

10
 1 SPEIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR I.  SPESIFIKASI UMUM 1.  Lokasi Dan Uraian Singkat Pekerjaan Lokasi pekerjaan dapat dilihat pada peta lokasi, sedangkan uraian singkat pekerjaan diberikan pada Spesifikasi Khusus / Teknis 2.  Gambar Pelaksanaan Gambar yang dipakai pada pelaksanaan tercantum dalam Spesifikasi Khusus / Teknis 3.  Spesifikasi Dasar Kecuali ditentukan lain, bahan-bahan dan hasil pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam spesifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar lainnya yang disetujui. 4.  Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dan RMK Jadwal pelaksanaan dan Rencana Mutu Kontrak (RMK) harus diserahkan 7 hari setelah penandatanganan kontrak.Penyedia Jasa harus mengajukan penyesuaian pelaksanaan pekerjaan kepada Pemimpin Kegiatan untuk mendapat persetujuan.RMK sudah harus diserahkan paling lambat pada saat pengambilan uang muka pekerjaan. 5.  Peralatan Segera setelah penandatanganan kontrak, Penyedia Jasa harus sudah memobilisasi peralatan yang akan dibawa dan digunakan di lokasi pekerjaan dan melaporkannya kepada Direksi Lapangan, sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan sebagaimana yang tertulis dalam daftar peralatan yang telah disampaikan sebelumnya. 6.  Perubahan Pelaksanaan/Redesain Bilamana selama pekerjaan ditemukan masalah teknis yang mengharuskan terjadinya perubahan dari gambar pelaksanaan, maka Penyedia Jasa harus membuat gambar yang diubah lengkap dengan perhitungannya dan harus berkonsultasi dengan Asisten Perencana serta disetujui oleh Pemimpin Kegiatan. 7.  Pengukuran

Upload: ir-rizki-kurniawan-sakri

Post on 12-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SPEIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

I. SPESIFIKASI UMUM1. Lokasi Dan Uraian Singkat PekerjaanLokasi pekerjaan dapat dilihat pada peta lokasi, sedangkan uraian singkat pekerjaan diberikan pada Spesifikasi Khusus / Teknis2. Gambar PelaksanaanGambar yang dipakai pada pelaksanaan tercantum dalam Spesifikasi Khusus / Teknis3. Spesifikasi DasarKecuali ditentukan lain, bahan-bahan dan hasil pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam spesifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar lainnya yang disetujui.4. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dan RMKJadwal pelaksanaan dan Rencana Mutu Kontrak (RMK) harus diserahkan 7 hari setelah penandatanganan kontrak.Penyedia Jasa harus mengajukan penyesuaian pelaksanaan pekerjaan kepada Pemimpin Kegiatan untuk mendapat persetujuan.RMK sudah harus diserahkan paling lambat pada saat pengambilan uang muka pekerjaan.5. PeralatanSegera setelah penandatanganan kontrak, Penyedia Jasa harus sudah memobilisasi peralatan yang akan dibawa dan digunakan di lokasi pekerjaan dan melaporkannya kepada Direksi Lapangan, sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan sebagaimana yang tertulis dalam daftar peralatan yang telah disampaikan sebelumnya.6. Perubahan Pelaksanaan/RedesainBilamana selama pekerjaan ditemukan masalah teknis yang mengharuskan terjadinya perubahan dari gambar pelaksanaan, maka Penyedia Jasa harus membuat gambar yang diubah lengkap dengan perhitungannya dan harus berkonsultasi dengan Asisten Perencana serta disetujui oleh Pemimpin Kegiatan.7. PengukuranPenyedia Jasa harus melaksanakan pengukuran (uitzet) sebelum pekerjaan fisik dimulai.Segala biaya yang terkai dengan pengukuran (uitzet) tersebut menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa. Penyedia Jasa harus memeriksa semua titik yang akan dipakai dalam pengukuran pekerjaan dan membuat titik-titik tambahan sedemikian sehingga jarak antara 2 titik tetaptidak lebih dari 1 km. Data detail elevasi dan lokasi titik-titik tetap yang dipakai atau dibuat oleh Penyedia Jasa harus diberikan kepada Direksi dalam rangkap 2.Elevasi harus dicocokan kembali pada titik tetap dengan ketelitian 10D mm, dimana D adalah jarak dari titik-titik (kring/circuit) yang diambil ketinggiannya (dalam km).Metode pengukuran dan format buku uku harus mendapat persetujuan Direksi.Patok BM dan patok pengukuran dirawat dengan baik guna pemeriksaan oleh Direksi apabila diperintahkan. Ketinggian patok yang menunjukkan tinggi akhir dari pekerjaan tanah < 2,5 mm dari kedudukan rencana kecuali untuk pekerjaan yang memerlukan ketelitian yang lebih.Pengukuran uitzet harus dikukan pada seluruh rencana panjang saluran. Potongan melintang harus diambilada setiap jarak 50 meter panjang saluran kecuali ditentukan lain. Seluruh hasil pengukuran harus disetujui oleh Direksi Lapangan secara tertulis sebelum dipakai untuk keperluan perhitungan dan pembayaran.

8. Pembayaran KompensasiSemua pembayaran ganti rugi kepada Pihak Ketiga yang disebabkan oleh pelaksanaan pekerjaan harus ditanggung oleh Penyedia Jasa dan harus sudah diselesaikan sebelum serah terima pekerjaan.9. Tindakan Pengamanan Bagi KeselamatanPenyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara peralatan tanda isyarat/tanda bahaya atau rintangan yang cukup dan sesuai serta mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk keselamatan umum.10. Pemberitahuan PelaksanaanPenyedia Jasa harus memberitahukan kepada Direksi Lapangan sebelum suat pekerjaan dimulai guna diukur dan ditentulan elevasi tanah asal dan elevasi serta dimensi dari pekerjaan yang akan dilaksanakan. Tidak ada pekerjaan baru yang boleh dimulai sebelum mendapat instruksi Direksi Lapangan ataupun persetujuan bersama antara Direksi Lapangan dan Penyedia Jasa.Apabila menurut Direksi Lapangan keadaan lapangan telah banyak berubah sejak dilakukan pengukuran uitzet, ataupun hasil pengukuran uitzet meragukan, maka direksi lapangan dapat memerintahkan kepada Penyedia Jasauntuk mengukur ulang sebagian atau seluruhnya.11. Bangunan Fasilitas UmumPenyedia Jasa harus bernggung jawab terhadap keamanan dan kelangsungan fungsi dari bangunan fasilitas/kepentingan umum seperti jalan, tiang listrik/telepon dan lainnya yang terkena atau terpengaruh oleh pelaksanaan pekerjaan.Untuk itu sebelum memulai pekerjaan Peneyedia Jasa harus mendapat persetujuan dari yang berwenang.

12. Pekerjaan Persiapan12.1. Jalan MasukPenyedia Jasa harus membangun dan memelihara jalan masuk guna keperluan pengukuran dan pengangkutan dalam masa pelaksanaan pekerjaan sedemikian sehingga dapat dilalui secara tetap oleh kendaraan proyek dan kendaraan penyedia jasa.Dalam penyelesaian pekerjaan konstruksi, Penyedia Jasa harus memperbaiki jalan masuk yang digunakan dan dibentuk kembali sesuai dengan keadaan semula.12.2. Kantor Sementara di LapanganPenyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara kantor sementara di lapangan lengkap dengan alat-alat untuk Direksi Lapangan beserta stafnya sesuai dengan yang ditetapkan pada Spesifikasi Khusus.Setiap kantor harus merupakan bangunan kayu yang kuat dan layak huni.Kantor harus dipersiapkan dengan pintu dan dilengkapi dengan kunci.Kantor harus memiliki penerangan yang memadai, dibersihkan secara teratur dan tersedia air bersih untuk keperluan mandi, cuci, kakus (MCK).Penyedia Jasa boleh menyewa rumah penduduk sebagai kantor sementara di lapangan atas persetujuan Direksi Lapangan. Kantor dan perlengkapannya harus disiapkan dalam waktu paling lama 7 hari dari tanggal diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Jika Penyedia Jasa belum menyiapkan kantor lapangan dalam waktu tersebut, maka Direksi Lapangan akan menyewa rumah penduduk sebagai kantor lapangan dan sewa tersebut dibebankan kepada Penyedia Jasa dan berlaku selama waktu pelaksanaan.

12.3. Bantuan Tenaga Kerja Untuk Direksi LapanganPenyedia Jasa harus memberi bantuan kepada Direksi Lapangan dan menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaanapabila dibutuhkan dari waktu ke waktu.12.4. Peralatan PengukuranPenyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara peralatan pengukuran serta menyediakan tenaga ukur yang baik dan handal untuk keperluan pekerjaan seperti yang terdaftar dalam Spesifikasi Khusus.Alat dan perlengkapan serta tenaga yang digunakan dilapangan terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Direksi Lapangan.12.5. TransportasiPenyedia Jasa harus menyediakan kendaraan untuk dipakai oleh Direksi Lapangan dan stafnya pada setiap waktu yang dikehendaki seperti yang terdaftar dalam Spesifikasi Khusus untuk tugas kedinasan yang berhubungan dengan pekerjaan ini.Apabila menurut Direksi Lapangan kendaraan tersebut menjadi tidak bisa dipakai maka Penyedia Jasa harus menggantinya tanpa penundaan.Penyedia Jasa harus menyediakan pengemudi yang baik serta semua serta semua keperluan lainnya seperti bahan bakar, pelumas dan sebagainya dan harus menanggung biaya yang berhubungan dengan operasiona, pemeliharaan, perijinan dan asuransi.Setelah pekerjaan selesai kendaraan tersebut dikembalikan kepada Penyedia Jasa.Kendaraan tersebut tidak boleh ditukar selama waktu pelaksanaan pekerjaan kecuali dengan ijin dari Direksi Lapangan.12.6. Foto DokumentasiPenyedia Jasa harus melakukan pemotretan untuk Laporan Kemajuan Pekerjaan pada lokasi yang ditentukan oleh Direksi Lapangan.Minimum 3 gambar harus diambil pada setiap lokasi yang memperlihatkan keadaan sebelum pekerjaan dimulai, pada saat pekerjaan sedang berlangsung dan setelah pekerjaan selesai dilakukan.Foto pada tiap lokasi diambil dengan arah tertentu dan latar belakang tetap (satu titik fokus sebagai tanda yang mudah dikenali).Ketiga gambar pada setiap tahapan tersebut harus disusun dalam album yang diberi keterangan tanggal pengambilan foto.Tiga set album foto harus diserahlan kepada Direksi Lapangan pada saat penyelesaian pekerjaan.12.7. Pembuatan As Build DrawingRedesain dan As Build Drawing menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa, dalam melaksanakan redesain Penyedia Jasa harus berkonsultasi dengan Asisten Perencanaan dan mendapat persetujuan hasil redesain dan As Build Drawing dari Pemimpin Pelaksana Kegiatan. As Build Drawing merupakan syarat pembayaran/termijn sesuai dengan kemajuan pekerjaan.12.8. Pelaporan12.8.1. Laporan Kemajuan BulananPenyedia Jasa harus membuat Laporan Kemajuan Bulanan untuk diserahkan kepada Direksi Lapangan sebanyak 2 rangkap yang memuat:a. Peta situasi/lokasi.b. Jadwal pelaksanaan pekerjaan (time schedule).c. Kemajuan fisik pekerjaan dengan disertai foto-foto.d. Prosentase kemajuan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang direnacanakan.e. Tabulasi pemakaian peralatan, tenaga kerja dan bahan.f. Hambatan-hambatan pelaksanaan pekerjaan.g. Rencana kerja bulan berikutnya.h. Hal-hal lain yang dianggap perlu oleh Direksi Lapangan.

12.8.2. Laporan Harian dan MingguanPenyedia Jasa berkewajiban membuat Laporan Harian dan Laporan Mingguan untuk setiap bagian pekerjaan yang ditetapkan oleh Direksi Lapangan. Laporan ini memuat:a. Kondisi cuaca.b. Tenaga kerja.c. Material.d. Kemajuan pekerjaan.e. Data pengujian laboratorium (bila dianggap perlu).f. Kecelakaan dalam pekerjaan.g. Semua informasi mengenai kemajuan pekerjaan.h. Persiapan-persiapan pekerjaan berikutnya.i. Hal-hal lain yang dianggap perlu.Laporan ini akan diperiksa oleh Direksi Lapangan sewaktu-waktu atau secara periodik.12.8.3. Seluruh laporan tersebut diatas, pembiayaannya menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.12.9. Papan Nama ProyekPenyedia Jasa harus membuat papan nama proyek di lokasi yang strategis dan mudah dibaca. Papan nama proyek tersebut harus lengkap, sekurang-kurangnya meliputi: Nama Proyek, Jenis Pekerjaan, Waktu Pelaksanaan, Biaya dan Nama Pelaksana.

II. SPESIFIKASI KHUSUSA. PEKERJAAN TANAHSemua penggalian dan pekerjaan tanah yang diperlukan harus dilaksanakan menurut Dokumen Kontrak dan semua yang bersangkutan dengan hal tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan syarat-syarat dan petunjuk yang diberikan dan ditetapkan, kecuali bilamana syarat dan petunjuk tersebut diubah secara tertulis oleh Direksi Lapangan untuk bagian-bagian pekerjaan tertentu.Pekerjaan yang termasuk dalam spesifikasi ini adalah:1. Pekerjaan pembersihan dan pengupasan.2. Penggalian ulang saluran yang ada.3. Penggalian saluran baru.4. Buangan tanah hasil galian.

1. PenggalianPenggalian adalah menggali tanah yang dilakukan baik secara mekanis maupun dengan tenaga manusia dan mencakup penyediaan semua pekerja, peralatan, perbekalan dan material.

2. Pembersihan2.1. Semua daerah yang perlu dibersihkan, seperti yang ditentukan oleh Direksi Lapangan harus dibersihkan dari segala pohon-pohon, semak-semak, sampah dan bahan lain yang mengganggu harus dibuang, kecuali bangunan, jika tidak diperintahkan lain dan disetujui oleh Direksi Lapangan.Umumnya yang harus dibuang sebagaimana yang dimaksud dalam spesifikasi ini adalah pohon-pohon yang mengganggu.Pohon-pohon yang dibuang ditumpuk di tempat-tempat yang ditunjuk oleh Direksi Lapangan disepanjang atau pada batas tanah dan tetap menjadi milik Pengguna Jasa.Pohon-pohon di luar batas tanah atau di sepanjang batas tanah yang tidak mengganggu pekerjaan harus dibiarkan tetap tumbuh.Pagar-pagar, dinding-dinding, bangunan-bangunan reruntuhan dari tempat pekerjaan harus dibuang menurut persetujuan Direksi Lapangan tanpa pembayaran tambahan.Pekerjaan dianggap disetujui sesudah semua bahan-bahan yang berguna dan peralatan dikumpulkan.Penyedia Jasa diminta untuk memulai pembersihan sebelum pekerjaan pembangunan dimulai.2.2. Semua kerusakan terhadap pekerjaan-pekerjaan dan milik umum atau peroragan yang diakibatkan oleh pekerjaan pembersihan yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa harus diperbaiki atau diganti atas biaya Penyedia Jasa.2.3. Daerah-daerah yang perlu dibersihkan adalah: 3 meter pada kedua sisi saluran termasuk satu jalur yang cukup lebar untuk menumpuk tanah hasil galian dan/atau sampah.3. Kupasan/StrippingPermukaan tanah di bawah rencana pembuangan tanah hasil galian yang dijadikan tanggul harus dikupas sedikitnya sedalam 0,20 meter untuk membuang semua tonggak, akar tanaman dan bahan-bahan lain sebagaimana yang ditentukan oleh Direksi Lapangan.4. Klasifikasi MaterialUntuk pembayaran tidak akan ada klasifikasi mengenai jenis, asal atau keadaan bahan-bahan yang digali kecuali dinyatakan khusus dalam Perkiraan Biaya Paksanaan Pekerjaan/Bill of Quantities.

5. Penggalian5.1. Semua penggalian harus dilaksanakan menurut syarat-syarat yang ditunjukkan pada gambar atau ditentukan oleh Direksi Lapangan.5.2. Penggalian tidak boleh dimulai sebelum ada ijin dari Direksi Lapangan.5.3. Penggalian harus mencakup pembuangan bahan galian menjadi tanggul atau di tempat-tempat lain yang ditentukan oleh Direksi Lapangan.5.4. Selama pekerjaan berlangsung mungkin perlu atau diinginkan adanya perubahan oleh Direksi Lapangan menegnai lereng-lereng atau dimensi-dimensi penggalian sebagai perbaikan atau perubahan sesuai dengan spesifikasi.5.5. Penggalian untuk bangunan atau konstruksi lain yang diperlukan dibuat menurut dimensi dan elevasi rencana yang telah ditentukan.5.6. Penyedia Jasa harus mengetahui jadwal ,musim kemarau dan musim hujan dan melaksanakan pekerjaan penggalian sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu debit atau aliran air melaui saluran drainase yang sudah ada.5.7. Sampah dari hasil pekerjaan penggalian harus dicegah hanyut ke saluran drainase yang sudah ada.6. Toleransi Penggalian6.1. Semua penggalian harus cukup memberikan ruang kerja sementara yang diperlukan selama konstruksi.6.2. Lereng samping dan dasar saluran harus dirpikan sebaik mungkin yang menurut Direksi Lapangan dapat dicapai dengan memakai peralatan yang telah disetujui oleh Direksi Lapangan.7. Penggalian dengan Excavator7.1. Penggalian semua bagian dari pekerjaan dengan excavator harus dilaksanakan sebaik-baiknya atau dapat memakai peralatan lain yang memenuhi syarat, efisien dan sesuai dengan spesifikasi serta gambar-gambar rencana.7.2. Sebelum pelaksanaan penggalian dengan excavator di daerah yang telah ditentukan, semua tanda/tanggul/sekat/bangunan sementara yang perlu untuk membatasi tanah galian harus dibangun lebih dahulu.7.3. Setelah pekerjaan selesai tanda/tanggul/sekat/bangunan sementara harus dibuang dan dibersihkan atas petunjuk dan ijin Direksi Lapangan.8. Material LongsoranTanah-tanah yang tidak dapat bertahan pada lereng-lereng seperti ditunjukkan oleh gambar-gambar rencana atau yang ditentukan oleh Direksi lapangan dan material-material yang mungkin longsor ke daerah galian disepanjang garis dan tingkat yang ditentukan oleh Direksi Lapangan harus dicegah oleh Penyedia Jasa dari kemungkinan longsor dan menyebabkan kerusaan pada pekerjaan.9. Bahan-bahan Galian9.1. Semua bahan hasil galian yang mmenuhi syarat dapat dipakai sebagai bahan timbunan yang ditempatkan pada sis saluran membentuk tanggul sesuai dengan petunjuk Direksi Lapangan.9.2. Semua timbunan di atas permukaan tanah asli harus dikerjakan sebagaimana membuat tanggul kecuali ada ketentuan lain pada Syarat-syarat Khusus.9.3. Bila tanah yang baik dari penggalian tidak mencukupi untuk pembuatan tanggul seperti yang tertera dalam gambar-gambar rencanaatau petunjuk Direksi Lapangan, maka tambahan tanah yang baik untuk tanggul didatangkan dari daerah pengambilan yang direncanakan yang disetujui oleh Direksi Lapangan.9.4. Bahan hasil galian yang mengandung aka, humus dan bahan-bahan lain yang mengganggu atau tidak diperlukan untuk penimbunan kembali harus ditempatkan pada tempat yang ditentukan oleh Direksi Lapangan.9.5. Timbunan tanggul saluran harus bersambungan dengan memberi celah yang cukup untuk drainase apabila diperlukan atau sebagaimana petunjuk Direksi Lapangan.9.6. Semua tempat penimbunan dan daerah pembuangan harus dirapikan seperti yang ditunjuk pada gambar-gambar rencana atau menurut petunjuk Direksi Lapangan.10. Perataan/Perapian Hasil Galian10.1. Tanah hasil galian excavator harus diratakan dan dirapikan sebaik mungkin sehingga membentuk tanggul sesuai dengan gambar-gambar rencana atau menurut petunjuk Direksi Lapangan.10.2. Bahan-bahan organik seperti pohon, daun, akar dan sebagainya harus terklebih dahulu dibuang dan disingkirkan sebelum dilakukan pekerjaan perataan dan perapihan.10.3. Upah/biaya pekerjaan perataan dan perapihan sudah termasuk dalam harga satuan galian dengan excavator.11. Pengukuran dan Pembiayaan11.1. Penyedia Jasa harus memeriksa semua titik yang akan dipakai dalam pengukuran pekerjaan, dan membuat titik-titik tetap tambahan sedemikian sehingga jarak antara dua titik tetap tidak lebih dari 1 km. Data detail elevasi dan lokasi titik-titik tetap yang dipakai atau dibuat oleh Penyedia Jasa harus diberikan kepada Direksi Lapangan dalam rangkap 2.11.2. Elevasi harus dicocokan kembali pada titik tetap dengan ketelitian 10D mm, diamana D adalah jarak dari titik-titik (kring/circuit) yang diambil ketinggiannya (dalam km). Metode pengukuran dan format buku uku harus mendapat persetujuan Direksi. Patok BM dan patok pengukuran dirawat dengan baik guna pemeriksaan oleh Direksi apabila diperintahkan. Ketinggian patok yang menunjukkan tinggi akhir dari pekerjaan tanah < 2,5 mm dari kedudukan rencana kecuali untuk pekerjaan yang memerlukan ketelitian yang lebih.11.3. Harga satuan yang ditawarkan dalam perincian penawaran (bill of quantities) untuk macam-macam bagian pekerjaan penggalian dan pekerjaa tanah lainnya harus sudah mencakup biaya yang berkenaan dengan semua pekerjaan, peralatan, material yang digunakan dan pembersihan kecuali yang disebut khusus dalam perincian penawaran (bill of quantities). Pembayaran terpisah tidak akan dilaksanakan untuk pembersihan dan penggalian yang dilaksanakan menurut spesifikasi ini kecuali dinyatakn lain dalam perincian penawaran (bill of quantities).

1