spesifikasi jembatan beton

3
SPESIFIKASI JEMBATAN DAN JALAN BETON A. Beton Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang telah umum digunakan untuk  bangunan gedung, jalan, jembatan, jalan, dan lain-lain. Beton didapatkan dengan cara mencampur agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil), air, semen, dan kadang-kadang ditambah dengan bahan tambahan (additif) yang bersifat kimiawi ataupun fisikal dengan  perbandingan tertentu, sampai menjadi satu kesatuan yang homogen melalui reaksi  pengerasan (hidrasi) antara semen dengan air. Di dalam proses pembuatan beton, pencampuran bahan-bahan dasar harus memperhatikan komposisi yang memenuhi persyaratan. Tujuan pencampuran bahan beton dengan komposisi tertentu adalah dengan tujuan, beton segar bersifat mudah transport, mudah penanganan, mudah dipadatkan, mudah pengerjaan akhir, dan pada akhirnya ketika mengeras menghasilkan suatu material beton yang kuat dan awet sesuai yang direncanakan. Mutu beton dinyatakan dalam bentuk beton karakteristik (K) melalui benda uji kubus atau kuat tekan (fc’) melalui benda uji silinder. Semakin tinggi nilai mutu beton, maka semakin tinggi pula nilai kekuatan dan keawetannya, begitu pula sebaliknya. Beberapa contoh penggunaan mutu beton adalah sebagai berikut.

Upload: amriwidiangga

Post on 08-Feb-2018

265 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Spesifikasi Jembatan Beton

7/22/2019 Spesifikasi Jembatan Beton

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-jembatan-beton 1/3

SPESIFIKASI JEMBATAN DAN JALAN BETON

A.  Beton

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang telah umum digunakan untuk

 bangunan gedung, jalan, jembatan, jalan, dan lain-lain. Beton didapatkan dengan cara

mencampur agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil), air, semen, dan kadang-kadang

ditambah dengan bahan tambahan (additif) yang bersifat kimiawi ataupun fisikal dengan

 perbandingan tertentu, sampai menjadi satu kesatuan yang homogen melalui reaksi

 pengerasan (hidrasi) antara semen dengan air.

Di dalam proses pembuatan beton, pencampuran bahan-bahan dasar harus

memperhatikan komposisi yang memenuhi persyaratan. Tujuan pencampuran bahan beton

dengan komposisi tertentu adalah dengan tujuan, beton segar bersifat mudah transport,

mudah penanganan, mudah dipadatkan, mudah pengerjaan akhir, dan pada akhirnya ketika

mengeras menghasilkan suatu material beton yang kuat dan awet sesuai yang direncanakan.

Mutu beton dinyatakan dalam bentuk beton karakteristik (K) melalui benda uji

kubus atau kuat tekan (fc’) melalui benda uji silinder. Semakin tinggi nilai mutu beton,

maka semakin tinggi pula nilai kekuatan dan keawetannya, begitu pula sebaliknya. Beberapa

contoh penggunaan mutu beton adalah sebagai berikut.

Page 2: Spesifikasi Jembatan Beton

7/22/2019 Spesifikasi Jembatan Beton

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-jembatan-beton 2/3

 

Dalam tahapan proses pelaksanaannya, diperlukan tindakan-tindakan untuk

 pengendalian mutu beton, mulai dari tahap pra-pelaksanaan, pada saat pelaksanaan, dan

 pasca pelaksanaan, seperti pada diagram berikut.

Page 3: Spesifikasi Jembatan Beton

7/22/2019 Spesifikasi Jembatan Beton

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-jembatan-beton 3/3

Hal-hal yang harus disiapkan dalam pengajuan kesiapan kerja, antara lain :

a)  Penyedia jasa harus mengirimkan contoh dari seluruh bahan yang hendak digunakan

dengan data pengujian yang memenuhi seluruh sifat bahan yang disyaratkan dalam

spesifikasi.

 b)  Penyedia jasa harus mengirimkan rancangan campuran (mix design) untuk masing-

masing mutu beton yang akan digunakan sebelum pekerjaan pengecoran beton dimulai,

lengkap dengan hasil pengujian bahan dan hasil pengujian percobaan campuran beton di

laboratorium berdasarkan kuat tekan beton untuk umur 7 dan 28 hari, kecuali ditentukan

untuk umur-umur yang lain oleh Direksi Pekerjaan. Proporsi bahan dan berat penakaran

hasil perhitungan harus memenuhi kriteria teknis utama, yaitu kelacakan (workability),

kekuatan ( strength), dan keawetan (durability). Untuk jenis pekerjaan beton yang lain,

sifat-sifat mekanik beton selain kuat tekan juga penting diketahui. Penyedia jasa wajib

menyerahkan data tersebut kepada Direksi Pekerjaan.