studi penyusunan bahan ajar tata tulis laporan berdasarkan kompetensi

10
7/23/2019 Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi http://slidepdf.com/reader/full/studi-penyusunan-bahan-ajar-tata-tulis-laporan-berdasarkan-kompetensi 1/10  No. 4/XXV/2006 Sri Nur Yuliyawati, Studi Penyusunan Bahan  Mimbar Pendidikan 35 Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi   Sri Nur Yuliyawati (Politeknik Negeri Bandung) Abstrak Bahan ajar merupakan salah satu komponen yang turut menentukan keberhasilan suatu perkuliahan. Agar tercapai tujuan perkuliahan TTL (Tata Tulis Laporan) di Jurusan Teknik Sipil di Polban dengan optimal, diperlukan bahan ajar yang selalu relevan dan aktual sehingga perlu dilakukan “Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi, Materi Perkuliahan, dan Tugas Akhir”.  Studi ini dilandasi dengan teori-teori yang bersangkutan dengan kompetensi, laporan ilmiah, serta penyusunan bahan ajar dan dilaksanakan dengan menggunakan langkah-langkah Research and Development (R&D) yang bermetodekan deskriptif, evaluatif, dan eksperimental. Studi ini diawali dengan penganalisisan dan pendeskripsian kopetensi, materi perkuliahan TTL yang dipelajari, dan karakteristik tugas akhir dilanjutkan dengan penyusunan bahan ajar TTL dan diujicobakan kepada mahasiswa  Jurusasn Teknik Sipil Polban. Selanjutnya dilakukan penilaian karya tulis ilmiah peserta uji coba dan penyebaran angket tanggapan terhadap bahan ajar TTL kepada mahasiswa dan dosen peserta uji coba. Berdasarkan uji coba dan pendapat dari mahasiswa maupun dosen, bahan ajar TTL hasil studi ini dapat dijadikan bahan ajar perkuliahan TTL dan berkontribusi tinggi terhadap kompetensi penulisan laporan ilmiah mahasiswa peserta uji coba. Kata kunci : bahan ajar, Tata Tulis Laporan, kopetensi, materi perkuliahan, dan tugas akhir. Latar Belakang Masalah Penelitian. roduk yang dihasilkan PT (perguruan tinggi) adalah jasa kependidikan. Salah satunya adalah perkuliahan yang disajikan kepada para konsumennya, yaitu mahasiswa.  Apabila perkuliahan memuaskan, mahasiswa akan tertarik dan rajin menghadiri perkuliahan berikutnya. Sebaliknya, apabila tidak memuaskan, akan merasa bosan bahkan tidak akan hadir dalam perkuliahan berikutnya. Perkuliahan adalah proses memberikan pengajaran di PT yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian (evaluasi). Agar perkuliahan dapat memuaskan mahasiswa, perlu diciptakan perkuliahan bermutu,  Tampubolon, (2001:293) menatakan “Perkuliahan bermutu diartikan sebagai semua proses yang terjadi dalam perancangan dan penyajian materi kuliah serta dalam evaluasi atas proses-proses itu beserta dan produk dan semua unsure yang yang terlibat, dalam rangka usaha memenuhi kebutuhan pelanggan perguruan tinggi, terutama mahasiswa dan dunia kerja.”.  Perkuliahan bermutu adalah hal utama dari jasa kurikuler PT yang berkomponen utama, yaitu perencanaan mutu perkuliahan, pelaksanaan rancangan mutu perkuliahan, dan evaluasi untuk peningkatan mutu perkuliahan. Pelaksanaan ketiga komponen tersebut bersifat sirkuler yang perlu dilakukan secara berkesinambungan seperti tergambar dalam diagram berikut. P

Upload: rahmat-ramadhan

Post on 18-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

7/23/2019 Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

http://slidepdf.com/reader/full/studi-penyusunan-bahan-ajar-tata-tulis-laporan-berdasarkan-kompetensi 1/10

 No. 4/XXV/2006 Sri Nur Yuliyawati, Studi Penyusunan Bahan 

Mimbar Pendidikan 35

Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan

Berdasarkan Kompetensi 

  Sri Nur Yuliyawati(Politeknik Negeri Bandung)

Abstrak

Bahan ajar merupakan salah satu komponen yang turut menentukan keberhasilan suatu perkuliahan. Agar tercapaitujuan perkuliahan TTL (Tata Tulis Laporan) di Jurusan Teknik Sipil di Polban dengan optimal, diperlukan bahan ajar yangselalu relevan dan aktual sehingga perlu dilakukan “Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan BerdasarkanKompetensi, Materi Perkuliahan, dan Tugas Akhir”. 

Studi ini dilandasi dengan teori-teori yang bersangkutan dengan kompetensi, laporan ilmiah, serta penyusunan bahan ajar

dan dilaksanakan dengan menggunakan langkah-langkah Research and Development (R&D) yang bermetodekan deskriptif,evaluatif, dan eksperimental. Studi ini diawali dengan penganalisisan dan pendeskripsian kopetensi, materi perkuliahan TTL yangdipelajari, dan karakteristik tugas akhir dilanjutkan dengan penyusunan bahan ajar TTL dan diujicobakan kepada mahasiswa

 Jurusasn Teknik Sipil Polban. Selanjutnya dilakukan penilaian karya tulis ilmiah peserta uji coba dan penyebaran angkettanggapan terhadap bahan ajar TTL kepada mahasiswa dan dosen peserta uji coba.

Berdasarkan uji coba dan pendapat dari mahasiswa maupun dosen, bahan ajar TTL hasil studi ini dapat dijadikanbahan ajar perkuliahan TTL dan berkontribusi tinggi terhadap kompetensi penulisan laporan ilmiah mahasiswa peserta uji coba.

Kata kunci : bahan ajar, Tata Tulis Laporan, kopetensi, materi perkuliahan, dan tugas akhir.

Latar Belakang Masalah Penelitian.

roduk yang dihasilkan PT(perguruan tinggi) adalah jasakependidikan.

Salah satunya adalah perkuliahan yang disajikankepada para konsumennya, yaitu mahasiswa.

 Apabila perkuliahan memuaskan, mahasiswa akantertarik dan rajin menghadiri perkuliahanberikutnya. Sebaliknya, apabila tidak memuaskan,akan merasa bosan bahkan tidak akan hadir dalamperkuliahan berikutnya. Perkuliahan adalah prosesmemberikan pengajaran di PT yang meliputiperencanaan, pelaksanaan, dan penilaian(evaluasi). Agar perkuliahan dapat memuaskanmahasiswa, perlu diciptakan perkuliahan bermutu,

 Tampubolon, (2001:293) menatakan“Perkuliahan bermutu diartikan sebagai semuaproses yang terjadi dalam perancangan dan

penyajian materi kuliah serta dalam evaluasi atasproses-proses itu beserta dan produk dan semuaunsure yang yang terlibat, dalam rangka usahamemenuhi kebutuhan pelanggan perguruan tinggi,terutama mahasiswa dan dunia kerja.”. 

Perkuliahan bermutu adalah hal utama darijasa kurikuler PT yang berkomponen utama, yaituperencanaan mutu perkuliahan, pelaksanaanrancangan mutu perkuliahan, dan evaluasi untukpeningkatan mutu perkuliahan. Pelaksanaanketiga komponen tersebut bersifat sirkuler yangperlu dilakukan secara berkesinambungan seperti

tergambar dalam diagram berikut.

P

Page 2: Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

7/23/2019 Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

http://slidepdf.com/reader/full/studi-penyusunan-bahan-ajar-tata-tulis-laporan-berdasarkan-kompetensi 2/10

Sri Nur Yuliyawati, Studi Penyusunan Bahan  No. 4/XXV/2006

Mimbar Pendidikan36

Diagram proses Sirkuler Perkuliahan Bermutu

Sehubungan dengan hal pembelajaranbermutu yang merupakan jasa kurikuler PTtersebut maka perlu dilakukan pengevaluasian

terhadap proses perkuliahan di Polban, khususnyaperkuliahan TTL (Tata Tulis Laporan).Pentingnya pengevaluasian perkuliahan inidisebabkan oleh kebutuhan seorang alumniPolban menguasai kompetensi penulisan laporan.Brotowijoyo mengemukakan (1985) lulusandiploma 3 di dalam dunia kerjanya akanmenduduki jabatan menajemen tingkat menengah( middle management)  sehingga banyak melakukankomunikasi lisan, tulisan, dan verbal. Salah satubentuk komunikasi tertulis yang akan banyakdigunakan adalah pembuatan laporan, baik itu

laporan periodik, laporan kemajuan, laporan hasiluji, laporan rekomendasi, maupun laporanpenelitian. Dengan demikian, kompetensi menulislapoaran merupakan hal yang harus dikuasidengan baik oleh alumni Polban khususnyaalumni Jurusan TI (Teknik Sipil) Polbandibandingkan alumni dari jurusan yang lain.

Mata kuliah yang berperan pentingmempersiapkan mahasiswa dalam mencapaikopetensi menulis laporan yang sesuai denganstandar kompetensi industri adalah mata kuliah

 TTL. Agar tidak menjadi salah satu penyebab

kegagalan alumni TI dalam penulisan laporannyadi dunia kerja, perkuliahan TTL harus menjadiperkuliahan yang bermutu, aktual, dan relevandengan kompetensi. Untuk itu, perlu dilakukanpenelitian mengenai “studi penyusunan bahan ajar

 Tata Tulis Laporan Jurusan Teknik Sipil Polbanberdasarkan kompetensi, materi perkuliahan, dan

tugas akhir”. 

Rumusan Masalah Penelitian

Masalah penelitian ini dirumuskan dalambentuk pertanyaan: 1) Kompetensi apa yangterdapat pada kurikulum TI dan yang diharapkanpengguna jasa alumni TI Polban? 2) Materi apayang perlu dihilangkan, dipertahankan, diperbaiki,ditambahkan pada TTL yang dipelajari di TIPolban? 3)Bagaimana karakteristik sistematikapenulisan dan kebahasaan TA (tugas akhir)mahasiswa TI Polban lulusan tahun 2005? 4)Bahan ajar apa yang tepat untuk mata kuliah TTLdi TI Polban? 5) Bagaimana kualitas karya tulisilmiah mahasiswa Jurusan TI setelah mempelajaribahan ajar TTL yang baru. 6) Bagaimanatanggapan dosen dan mahasiswa tentangkontribusi bahan ajar TTL yang baru terhadappenulisan laporan ilmiah?

Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuanmenyusun bahan ajar TTL yang relevan danaktual untuk jurusan TI Polban. Secara khusus,bertujuan 1)memaparkan kompetensi kurikulum

 Jurusan TI dan yang diharapkan pengguna jasa

alumni Jurusan TI Polban, 2) menetukan hal-halyang perlu dipertahankan dan diperbaiki padamateri TTL yang dipelajari di Jurusan TI, 3)memperoleh edeskripsi nyata karakteristiksistematika penulisan dan kebahasaan tugas akhirmahasiswa TI yang lulus tahun 2005, 4)menyusun bahan ajar TTL berdasarkan hasil

Perencanaan

mutu

Evaluasi

untuk

Peningkatan

Pelaksanaan

rancangan

mutu

Page 3: Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

7/23/2019 Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

http://slidepdf.com/reader/full/studi-penyusunan-bahan-ajar-tata-tulis-laporan-berdasarkan-kompetensi 3/10

 No. 4/XXV/2006 Sri Nur Yuliyawati, Studi Penyusunan Bahan 

Mimbar Pendidikan 37

penelitian dan merekomendasikannya kepadaPolban, 5)memperoleh deskripsi nyata kualitaskarya tulis ilmiah mahasiswa yang telahmempelajari bahan ajar TTL yang baru, 6)memperoleh deskripsi nyata tanggapan mahasiswamaupun dosen tentang kontribusi bahan ajar TTLyang baru terhadap penulisan laporan ilmiah.

Metode Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan langkah – 

langkah Research and Development (R&D)  atau„penelitian dan pengembangan‟ denganalur/prosedur penelitian sebagai berikut:

Penyusunanmodel bahan ajar

Uji cobakesatu bahan

- Rumusan masalah kesatu

- Instrumen kesatu

- Rumusan masalah kedua

dan ketiga

- Instrument kedua

- Rumusan masalah kelima

dan enam

- Instrumen ketiga

- Rumusan masalah

keempat

 Penelitian awal/analisis kebutuhan

 Pengembangan

1.  Menganalisismateri

 perkuliahanTTL yang

Mendata

kompe-tensi yang

harus dimiliki

alumni Teknik

evaluasi

dan revisi bahan

ajar TTL

BAH

AN AJARUji coba

kedua bahan

Tanggapa

n terhadap bahan

a ar TTL

Page 4: Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

7/23/2019 Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

http://slidepdf.com/reader/full/studi-penyusunan-bahan-ajar-tata-tulis-laporan-berdasarkan-kompetensi 4/10

Sri Nur Yuliyawati, Studi Penyusunan Bahan  No. 4/XXV/2006

Mimbar Pendidikan38

Data, Sumber Data, dan Teknik

Pengumpulan DataData penelitian ini berupa daftar kompetensi

 Jurusan TI Polban, materi TTL yang dipelajari, dansistematika penulisan serta bahasa TA mahasiswa TI.Sumber datanya adalah Sekretaris Jurusan TI,Koordinator tugas akhir, Staf ahli PT Moghasae danPT Kluster, Staf pengajar TTL dan 31 mahasiswa

 TI. Sumber data pustaka, yaitu dokumen“Kurikulum Program Diploma 3 Jurusan TI Polban

 Tahun 2004”. “Pengadaan Jasa KonsultansiKegiatan Pemanfaat Ruang Kawasan Jawa Barat”,dan “Silabus Perkuliahan MKU Polban tahun

1999”, buku-buku berisi materi perkuliahan TTLyang dipelajari di Jurusan TI, dan tiga TA mahasiswa

 TI yang lulus tahun 2005 yang diperoleh denganteknik sampel purfosif. Teknik pengumpulan datayang digunakan adalah telaah pustaka, observasi,penyebaran angket, wawancara, dan studidokumentasi.

Proses Penyusunan Bahan Ajar.

Proses penyusunan bahan ajar TTL iniadalah :

1)  Perumusan tujuan kurikulum   TTL yangdisesuaikan dengan kompetensi penulisanlaporan di dunia kerja nanti. Diawali denganpenganalisisan kompetensi dalam“Kurikulum Program D3 Teknik Sipil tahun2004” dan wawancara dengan Sekretaris

 Jurusan TI serta Staf Ahli KonsultanPerencanan PT Moghasae dan PT Kluster.

2)  Penyusunan topik dan subtopik.  Berdasarkanhasil aktivitas ke-1 dan analisis serta deskripsimateri TTL yang digunakan serta analisiskarakteristik sistematika penulisan dan bahasa

 TA mahasiswa, disusunlah bahan ajar yangkhas untuk Jurusan TI Polban.

3)  Pengujicobaan dan perevisian.  Dalam studi ini

dilakukan dua kali uji coba. Uji cobadilaksanakan pada perkuliahan TTL yangdiikuti 31 mahasiswa semester 2 Jurusan TI.Proses perkuliahan uji coba diserahkansepenuhnya kepada dosen TTL Dra. Hazma,penulis hanya mengamati jalannyaperkuliahan. Untuk mengetahui apakah bahanajar TTL ini dapat dipahami oleh mahasiswadan berkontribusi dalam keterampilanmenulis ilmiahnya, dilakukan penilaianterhadap karya tulis ilmiah mahasiswa pesertauji coba tersebut, dengan menggunakan

sistem penilaian skala interval berikut ini.

Tabel Pedoman Penilian Karya Tulis Ilmiah Uji Coba

No(1)

 Aspek(2)

Skor(3)

Kriteria(4)

1 Format kelengkapanawal

8-10

5-7

2-4

1

Sangat baik-sempurna: memenuhi aturan penulisan formatkelengkapan awal, tertata dengan baik, dan lengkap.Cukup baik : Format kelengkapan awal tertata baik, tetapitidak lengkap.Sedang-cukup: Terdapat kesalahan penulisan formatkelengkapan awal, kurang tertata, dan tidak lengkap.

Sangat kurang: Tidak menguasai aturan penulisan formatkelengkapan awal, terdapat banyak kesalahan, tidak layaknilai.

2 Format bagian utama 18-20

14-17

Sangat baik-sempurna: Ekspresi lancar, gagasandiungkapkan dengan baik, urutan logis.Cukup baik: Kurang lancar, kurang terorganisisasi, tetapi ideutama terlihat, bahan pendukung terbatas, urutan logis,

Page 5: Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

7/23/2019 Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

http://slidepdf.com/reader/full/studi-penyusunan-bahan-ajar-tata-tulis-laporan-berdasarkan-kompetensi 5/10

 No. 4/XXV/2006 Sri Nur Yuliyawati, Studi Penyusunan Bahan 

Mimbar Pendidikan 39

10-13

1-9

tetapi tidak l;engkap.Sedang-cukup: Tidak lancar, gagasan kacau, terpotong-potong, urutan dan pengembangan tidak logis.Sangat kurang: Tidak komunikatif, tidak terorganisasi, tidaklayak nilai.

3 Format kelengkapanakhir/ referensi

8-10

5-7

2-4

1

Sangat baik-sempurna: memenuhi aturan penulisan formatkelengkapan akhir, tertata dengan baik dan lengkapCukup baik : format kelengkapan akhir, tertata baik, tetapitidak lengkap.Sedang-cukup: Terdapat kesalahan penulisan formatkelengkapan akhir, kurang tertata, dan tidak lengkaplSangat kurang: Tidak memenuhi aturan penulisan formatkelengkapan akhir, terdapat banyak kesalahan, tidak layaknilai

4 Pengembanganparagraf

8-10

5-7

2-4

1

Sangat baik-sempurna: Ekspresi lancar, gagasandiungkapkan dengan baik, urutan logis.Cukup baik: Kurang lancar, kurang terorganisasi, tetapi ideutama terlihat, bahan pendukung terbatas, urutan logis,tetapi tidak l;engkap.Sedang-cukup: Tidak lancar, gagasan kacau, terpotong-potong, urutan dan pengembangan tidak logis.Sangat kurang: Tidak komunikatif, tidak terorgani, tidaklayak nilai.

5 Kalimat ilmiah 18-20

14-17

10-13

7-9

Sangat baik-sempurna: Kontruksi kompleks tetapi efektif,hanya terjadi kesalahan penggunaan bentuk kebahasaan.Cukup baik: Kontruksi sederhana tetapi efektif, kesalahan

kecil pada kontruksi kompleks, tejadi kesalahan tetapimakna tidak kabur.Sedang-cukup: Terjadi kesalahan serius dalam kontruksikalimat, makna membingungkan atau kabur.Sangat kurang: Tidak mengetahui aturan sintaksis, terdapatbanyak kesalahan, tidak komunikatif, tidak layak nilai.

Kosa kata dan istilah 18-20

14-17

10-13

1-9

Sangat baik-sempurna: Pemanfaatan potensi kata dan istilahcanggih, pilihan kata dan ungkapan tepat, menguasaipembentukan kata.Cukup baik : Pemanfaatan kata dan istilah canggih, terdapatungkapan kurang tepat, tetapi tidak mengganggu.Sedang-cukup: Pemanfaatan potensi kata dan istilah

terbatas, terdapat kesalahan penggunaan kata dan istilahsehingga merusak makna.Sangat kurang: Pemanfaatan potensi kata dan istilah rendah,tidak layak nilai.

Ejaan dan Tanda Baca 16 Sangat baik-sempurna: Memenuhi aturan penulisan dantanda baca hanya terdapat beberapa kesalahan ejaan dantanda baca.

Page 6: Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

7/23/2019 Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

http://slidepdf.com/reader/full/studi-penyusunan-bahan-ajar-tata-tulis-laporan-berdasarkan-kompetensi 6/10

Sri Nur Yuliyawati, Studi Penyusunan Bahan  No. 4/XXV/2006

Mimbar Pendidikan40

8

6

4

Cukup baik: Terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca tetapitidak mengaburkan makna.Sedang-cukup: Terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca,makna membingungkan atau kabur.Sangat kurang: Tidak menguasai aturan penulisan dan tandabaca, terdapat banyak kesalahan ejaan, tidak layak nilai.

Berdasarkan hasil analisis data denganmenggunakan model penilaian di atas, dibuatsklala penilaian sebagai berikut.

 A = Baik sekali, apabila memenuhi skor 90sampai dengan 100

B = Baik, apabila memenuhi skor 80sampai dengan 89

C = Sedang, apabila memenuhi skor 70

sampai dengan 79D = Kurang, apabila memenuhi skor 60

sampai dengan 69E = Kurang sekali, apabila memenuhi skor

kurang dari 59

4)  Pengumpulan informasi tanggapan dosen danmahasiswa terhadap bahan ajar TTL.Perolehan tanggapan dari dosen dilakukandengan wawancara dan kuesioner, sedangkandari mahasiswa dilakukan dengan penyebaranangket.

5)   Tahap akhir studi ini adalah penganalisanangket tanggapan dosen dan mahasiswa sertapenyempurnaan materi, pengetikan, danpengubahan dari bentuk diktat menjadibentuk buku.

Hasil Penelitian

Dari penelitian ini diperoleh hasil sebagaiberikut1)   Tujuan Instruksional perkuliahan TTL

adalah memberikan pengetahuan dan melatihketerampilan mahasiswa tentang tata tulislaporan sehingga mahasiswa dapat memahamidan terampil dalam penyusunan berbagai jenislaporan teknis dan ilmiah dengan baik danbenar sesuai dengan standar yang ditetapkan.

2)  Bahan ajar TTL yang relevan dan aktual untukmahasiswa Jurusan TI serta sesuai dengantujuan instruksional memiliki topik dan

subtopik berikut ini (bahan ajar secara lengkapdalam bentuk buku terdapat pada penulis).

 Topik I: Laporan IlmiahSubtopik: 1. Pendahuluan

1)  Syarat-syarat Laporan Ilmiah2)   Jenis Laporan Ilmiah3)  Fungsi Laporan

4)  Kualitas Laporan2. Perencanaan Penulisan

Laporan Ilmiah1)  Menentukan Topik/Pokok

Bahasan2)  Menentukan Tujuan3)  Merumuskan Tesis4)  Menyusun Kerangka

Karangan5)  Menentukan Sumber dan

 Teknik Pengumpulan Data3. Pengorganisasian Penulisan

Laporan Ilmiah1)  Kelengkapan Awal

2)  Bagian Inti

3)  Kelengkapan Akhir

 Topik II: PengutipanSubtopik: 1) Kutipan Langsung

2) Kutipan tidak Langsung

 Topik III: Wacana dan PemaragrafanSubtopik: 1. Jenis Tulisan

2. Pemagrafan

1)  Pengertian dan GagasanUtama

2)  Syarat Paragraf3)  Pengembangan Paragraf4)  Hubungan Logis Antar

kalimat

Page 7: Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

7/23/2019 Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

http://slidepdf.com/reader/full/studi-penyusunan-bahan-ajar-tata-tulis-laporan-berdasarkan-kompetensi 7/10

 No. 4/XXV/2006 Sri Nur Yuliyawati, Studi Penyusunan Bahan 

Mimbar Pendidikan 41

 Topik IV: Kalimat Efektif Bidang SipilSubtopik : 1. Kalimat Efektif Bidang Sipil

2. Syarat-syarat Kalimat EfektifBidang Sipil

3. Kalimat Majemuk Setaradan Majemuk Bertingkat

 Topik V: Peristilahan Bidang SipilSubtopik: 1. Pilihan Kata

2. Peristilahan

 Topik VI: Mekanik PenulisanSubtopik: 1. Pemakaian Huruf

2. Penulisan Kata3. Penggunaan Tanda Baca

 Topik VII: Konvensi NaskahSubtopik: 1. Perwajahan

2. Penggunaan Jenis Huruf3.  Penulisan Bilangan dan

Satuan4.  Penomoran5.  Halaman Judul Karangan6.  Penulisan Judul Bab dan

Subbab7.  Gambar8.   Tabel

9.  Sistem Simbol OrganisasiKarangan

10. Lampiran

 Topik VIII: ProposalSubtopik: 1. Penertian Proposal

2. Unsur-unsur Proposal3. Pedoman Singkat

Penyusunan Proposal Tugas Akhir

3)  Hasil analisis dan penilaian karya tulis

ilmiah uji coba kesatu menunjukkan

kebahasaan dalam karya tulis ilmiah telah

cukup baik bahkan ada yang sangat baik,

sedangkan dalam hal sistematika penulisan

masih terdapat karya tulis yang

menunjukkan sedang-cukup dan sangat

kurang. Hasil uji coba kedua yang

dilaksanakan setelah dilakukan perevisisan

terhadap bahan ajar menunjukkan

sistematika penulisan dan kebahasasan

dalam karya tulis ilmiah telah cukup baik

 bahkan terdapat yang sangat baik. Bila skor

karya tulis kedua uji coba tersebut

dibandingkan maka skor pada uji coba kedua

lebih baik/lebih besar. Peningkatan skortersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Perbandingan Skor Karya Tulis Uji Kesatu dan Kedua

No

(1)

Nama

(2)

Skor Nilai

Uji1

(3)

Uji2

(4)

Uji1

(5)

Uji2

(6)1  Aam 70 87 C B

2  Aan B. Sanjaya 80 89 B B

3  A. Fahmi Lubis 71 82 C B

4 Algi T.A. 81 - B -5 A. Hermawan 65 - D -

6 Arie Hamdani 77 87 C B

7 Bambang Budi 71 88 C B

8 Bayu Andiska 69 85 C B

9 Dio Hendrio A. 81 91 B A

10 Dudi Mulyadi 80 88 B B

11 Fajar A.P. 70 78 C C

12 I. Kurniawan 81 88 B B

13 Haifa Tsana 71 - C -

14 Ilham N. 90 - A -

15 Pandi Saragih 83 90 B A

16 Putri Pratiwy 83 - B -

No

(1)

Nama

(2)

Skor Nilai

Uji1

(3)

Uji2

(4)

Uji1

(5)

Uji2

(6)17 Puzi P. 80 83 B B

Page 8: Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

7/23/2019 Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

http://slidepdf.com/reader/full/studi-penyusunan-bahan-ajar-tata-tulis-laporan-berdasarkan-kompetensi 8/10

Sri Nur Yuliyawati, Studi Penyusunan Bahan  No. 4/XXV/2006

Mimbar Pendidikan42

18 Ramdan A. 80 87 B B

19 Rangga Y. - 88 - B

20 R. Hadiwijaya 81 90 B A21 Rifa Safira - - - -

22 Rifky A.R. 80 90 B A

23 Salman A. F 60 80 D B

24 S. Kurniawan - 82 - B

25 Sutrisna B. - - - -

26 Tanti Riyanti - - - -

27 Ulfa N.F. 70 75 C C

28 Syafriweddi 84 86 B B

29 Dian Hernanto 80 90 B A

30 Lia Siti M 83 87 B B

31 Rustandi - 84 - B

 Jika kedua nilai uji coba dipersentasikanmaka masing-masing nilai uji coba keduamengalami peningkatan dari uji coba kesatu. Nilai

 A pada uji coba kesatu 4 % pada uji coba kedua21,7 %. Nilai B pada uji coba kesatu 56 % padauji coba kedua 69,7 %. Nilai C pada uji cobakesatu 32 % pada uji coba kedua 8 %. Nilai Dpada uji coba kesatu 8 % pada uji coba kedua 0%. Lebih jelasnya dapat dlihat pada diagramberikut.

0

10

20

30

40

50

60

7080

Nilai A Nilai B Nilai C Nilai D

Uji Kesatu

Uji Kedua

 Diagram Perbandingan Persentase Nilai Karya Tulis

Uji Coba kesatu dengan kedua

4)   Tanggapan Dosen dan Mahasiswa terhadapBahab Ajar

Berikut ini resume tanggapan dosen TTL,Dra. Hazma, terhadap model bahan ajar TTL.

“Model bahan ajar TTl ini relevan dengankompetensi yang ditetapkan Jurusan Teknik Sipildan mengakomodasi aktivitas mahasiswa dalambelajar penulisan laporan. Waktu, sumber bahan yang relevan dan sumber dana/biaya untuk

menyampaikan model bahan ajar TTL ini tersedia,suasana dan kondisi lingkungan mendukungberjalannya perkuliahan model bahan ajar TTL,dan respon mahasiswa dan atmosfer kelas ketika perkuliahan model bahan ajat TTL sangat baik,tetapi unsur penunjang, seperti alat dan perlengkapan yang cocok dengan bahan ajar yang akan disajikankurang tersedia.

Semua bahan ajar TTL ini telah/dapatdikuasai, tetapi terdapat kendala ketika pengujicobaan kepada mahasiswa, yaitu kurangnyamotivasi dari mahasiswa untuk menguasai modelbahan ajar ini karena belum benar-benarmembutuhkannya. (penulisan TA berlangsung disemester VI) sehingga perlu usaha memotivasimahasiswa untuk menyadari pentingnya materi yangterdapat pada model bahan ajar TTL dengan caramenyajikan kasus-kasus yang terdapat dalamTA/makalah mahasiswa.”  

Dari tanggapan tersebut dapat disimpulkanmodel bahan ajar ini dapat dijadikan bahan ajaruntuk perkuliahan TTL di Jurusan Teknik Sipil.

Menurut tanggapan mahasiswa bahan ajar TTL berkontribusi tinggi terhadap pengetahuan danpemahaman mahasiswa tentang laporan ilmiah,jenis-jenis laporan ilmiah, keterampilan memilih dan

Page 9: Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

7/23/2019 Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

http://slidepdf.com/reader/full/studi-penyusunan-bahan-ajar-tata-tulis-laporan-berdasarkan-kompetensi 9/10

 No. 4/XXV/2006 Sri Nur Yuliyawati, Studi Penyusunan Bahan 

Mimbar Pendidikan 43

mengembangkan topik menjadi kerangka karanganilmiah, mengembangkan paragraf yang baik,membuat kalimat ilmiah, memilih kata/istilah dalammenulis laporan ilmiah, menggunakan EYD, danpemahaman mahasiswa tentang proposal penelitianilmiah. Pada aspek kontribusi bahan ajar TTLterhadap keterampilan menerapkan sistematikapenulisan proposal dan laporan berkontribusisedang.

Kesimpulan

Dari penelitian ini dapat disimpulkan salahsatu kompetensi yang harus dimiliki seorangalumni Jurusan TI Polban adalah menulis laporan.

Hal ini pararel dengan kebutuhan industri jasakonsultan dan Kimpraswil sebagai penggunaalumni Jurusan Teknik Sipil Polban yang dalamoperasional pekerjaannya dituntut harusmenyerahkan laporan kepada pihak pemberiproyek.

Kompetensi menulis laporan dapat dicapaidi antaranya dengan mengikuti perkuliahan TTLdan pelatihan penulisan laporan teknik berupamakalah atau tugas akhir. Materi perkuliahan yangselama ini dipelajari dalam perkuliahan TTLberkontribusi terhadap kompetensi mahasiswamenulis laporan ilmiah. Namun, materiperkuliahan TTL tersebut masih perludikembangkan dengan penambahan topik“pengutipan” dan “proposal”. 

Penulisan tugas akhir Jurusan Teknik SipilPolban mempunyai karakteristik yang berbedadengan karya tulis ilmiah pada umumnya., yaitu:1)   Topik yang terdapat pada TA adalah topik

yang sekait bidang sipil dengan ruanglingkup perencanaan, evaluasi atau studikasus suatu proyek, dan uji bahan;

2)  Sistematika penulisan tugas akhir terdiri ataskelengkapan awal, bagian inti, dan

kelengkapan akhir yang berkarakteristik (1)Hal-hal yang terdapat pada kelengkapan awal:halaman judul, pengesahan, pengujian, dandaftar riwayat hidup berbeda dengan hal-halyang terdapat pada umumnya karya tulisilmiah; (2) Bagian utama terdiri atas babpendahuluan berisi latar belakang masalah,

tujuan, ruang lingkup pembahasan, alurpenelitian, dan sistematika penulisan, bablandasan teoretis, bab pembahasan terdiri atasbab metodologi/kompilasi data dan babanalisis data, dan bab penutup berisikesimpulan dan saran. (3) Kelengkapan akhirterdiri atas daftar pustaka dan lampiran.Penulisan daftar pustaka tidak menunjukkankeseragaman.

3)  Kebahasaan tugas akhir berkarakteristik (1)Berbagai jenis wacana, seperti naratif,deskriptif, ekspositorik, prosedural, danhortatorik digunakan secara bervariasi, tetapi

 wacana prosedural lebih banyak digunakan;(2) Pemaragrafan menunjukkan kepaduan

yang dibina dengan substitusi, referensi,ellipsis, repetisi, dan konjungsi serta dibinadengan pola hubungan makna kausalitas,amplikatif, dan penambahan; (3) Kalimatberpola kalimat tunggal dan kalimat majemukyang menunjukkan hubungan sebab akibat,syarat, tujuan, pertentangan, kewaktuan, dankoordinatif. Kalimat-kalimat pada babpembahasan pada umumnya selalu disertairumus, gambar, tabel, bagan/skema untukmemperjelas maksud kalimat; (4) Banyakdigunaan peristilah bidang sipil; (5)

Penggunaan tanda baca dan ejaan padaumumnya sudah digunakan secara tepat

 walaupun masih ada sedikit kesalahan, yaitupenggunaan tanda koma dan kesalahanpenulisan kata.

4)  Model bahan ajar TTL yang tepat untukmahasiswa Jurusan Teknik Sipil Polbanadalah bahan ajar yang aktual, relevan, dandapat menumbuhkembangkan kemampuanmenulis laporan, yaitu bahan ajar yang terdiriatas topik (1) laporan ilmiah, (2) pengutipan,(3) wacana dan pemagrafan,. (4) kalimat

efektif bidang sipil, (5) peristilahan bidangsipil, (6) mekanik penulisan, (7) konvensinaskah, dan (8) proposal.

5)   Tanggapan dosen TTL serta mahasiswaterhadap bahan ajar ini adalah bahan ajar

 TTL ini dapat dijadikan bahan ajar perkuliahn TTL di Jurusan Teknik Sipil Polban dan

Page 10: Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

7/23/2019 Studi Penyusunan Bahan Ajar Tata Tulis Laporan Berdasarkan Kompetensi

http://slidepdf.com/reader/full/studi-penyusunan-bahan-ajar-tata-tulis-laporan-berdasarkan-kompetensi 10/10

Sri Nur Yuliyawati, Studi Penyusunan Bahan  No. 4/XXV/2006

Mimbar Pendidikan44

berkontribusi tinggi terhadap kemampuanmenulis ilmiah.

Rekomendasi

Berdasarkan temuan dan kesimpulan hasilpenelitian ini, direkomendasikan beberapa hal.Pertama, kompetensi menulis laporan, salah satukompetensi yang harus dimiliki alumni Jurusan

 Teknik Sipil Polban di dunia kerjanya nanti,harus ditumbuhkembangkan di kalanganmahasiswa Jurusan Teknik Sipil. Kedua, materiperkuliahan TTL yang selama ini dipelajari perluditambah dengan topik “pengutipan” dan“proposal” serta topik -topik penulisan laporan,

pemaragrafan, kalimat, istilah, dan EYD perludikembangkan dengan menambahkan sub-subtopik. Ketiga, berdasarkan hasil uji coba,bahan ajar TTL ini perlu segera diaplikasikandalam perkuliahan TTL di Jurusan Teknik SipilPolban. Keempat, bahan ajar TTL ini padatahapan berikutnya perlu diuji coba melaluipenelitian yang memerlukan perangkat-perangkatyang sahih dan andal.

Daftar Pustaka

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (2003) Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional.  Jakarta: CV. Eko

 Jaya.

Djunaedi, A. (2002). “Petunjuk Penulisan Usulan Penelitiandan Tesis”. [Online] tersedia:http://www.mpkd.ac.id/dosen/djunaedi/suport/Materi/pdmntesis/ Pedoman tesis. [23 Maret 2006]

Hamalik, O. (2003) Perencanaan Pengajaran BerdasarkanPendidikan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

 Jurusan Teknik Sipil (2004) “Kurikulum Program Diploma3 Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung”Bandung: Politeknik Negeri Bandung.

Karhami, S (2005). “KBK dan Implementasinya pada Buku

Pelajaran”. Buletin Pusat Perbukuan (Vol. 11, Januari- Juni 2005).

Lembaga Permukiman Prasarana dan Wilayah (Kimpraswil)Departemen Pekerjaan Umum tahun (2005)“Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi Kegiatan

Pemanfaatan Ruang Kawasan Jawa Barat”. Bandung:Departemen Pekerjaan Umum.

Naga, D.S. (1988). “Bahasa Indonesia sebagai BahasaCendekia: Pembinaan dan Pemeliharaannya”, dalamIlmuawan dan Bahasa Indonesia. Bandung: Penerbit

Nasution, S. (1999). Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Nuradi-Utorodewo, F. T.t. “Laras Karya Ilmiah dan KaryaIlmiah Populer” Makalah pada Pelatihan PenulisanKarya Ilmiah Populer yang diselenggarakanLembaga Penelitian UI.

Purbo-Hadiwidjoyo,M.M. (1998).  Menyusun Laporan Teknik. Bandung: Penerbit ITB

Raharjo, B. (2005). Kesalahan yang Sering Terjadi pada PenulisanIlmiah [Online]. Tersedia: http:// budi.insan.co.id/book/tesis/ [28 Maret 2006]

Samsuri. (1998). “Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Matriksdan Induk”, dalam Ilmuwan dan Bahasa Indonesia.Bandung: Penerbit ITB.

Sukmadinata, N.S. (2005).  Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

 Tampubolon, D.P. (2001) Perguruan Tinggi Bermutu ParadigmaBaru Manajemen Pendidikan Tinggi MenghadapiTantangan Abad ke-21. Jakarta: Gramedia

UP MKU. (1999). Silabus Perkuliahan MKU. Bandung:Politeknik Negeri Bandung.

Penulis :

Dra. Sri Nur Yuliyawati, M.Pd. adalah staf pengajar

mata kuliah Bahasa Indonesia dan Tata Tulis

Laporan di UP MKU Politeknik Negeri Bandung,

menyelesaikan pendidikan tinggi di Fakultas Sastra

Universitas Padjadjaran Bandung. Sejak tahuin

1987. Karya tulis yang pernah dihasilkan penulis

adalah “Evaluasi soal Ujuan Masuk Politeknik

Negeri Bandung (makalah pada lokakarya Pembantu

Direktur Bidang Akademik Politeknik se- 

Indonesia).”