supply chain management small quiz

7/23/2019 Supply Chain Management Small Quiz

http://slidepdf.com/reader/full/supply-chain-management-small-quiz 1/17

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

SMALL QUIZ

RESUME PERTEMUAN 6 , 7 & 8

DISUSUN OLEH :

THESSARZA NATASHA PANDIRA

111310108

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAULTAS EONOMI DAN !ISNIS

UNI"ERSITAS MA CHUNG

#01$



PERTEMUAN 6

C%%'()*+' P%'-.+ *)' S-// C2*() D(4)

Rantai pasokan yang berfokus pada aliran produk fisik dari pemasok melalui manufaktur dan

distribusi sampai ke outlet ritel dan pelanggan

Rantai pembangunan yang berfokus pada pengenalan produk baru dan melibatkan arsitektur

produk, membuat / membeli keputusan, keterlibatan sebelumnya pemasok, kemitraan

strategis, pemasok jejak dan kontrak pasokan.

Karakterisitik Supply Chain :

Ketidakpastian permintaan dan variabilitas, khususnya, efek bullwhip

Skala ekonomi dalam produksi dan transportasi

ead time, khususnya karena globalisasi

Karakteristik !evelopment Chain :

• "eknologi #lo#k speed

Ke#epatan dengan mana perubahan teknologi dalam industri tertentu

• $embuat keputusan

Keputusan tentang apa yang membuat internal dan apa yang harus membeli dari pemasok

luar

• Struktur produk

"ingkat modularitas atau integral dalam produk

• %roduk modular

!irakit dari berbagai modul dan setiap modul mungkin memiliki beberapa pilihan.Sebagian

besar manufaktur dapat diselesaikan sebelum pemilihan modul dan perakitan ke dalam

produk akhir berlangsung

&&.' !esain untuk ogistik (!)*

2



%roduk dan desain proses yang membantu untuk mengendalikan biaya logistik dan tingkat

peningkatan layanan

• Kemasan ekonomi dan transportasi

• %emrosesan konkuren dan paralel• standarisasi

"ransportasi ekonomi dan Storage

%roduk desain sehingga mereka dapat se#ara efisien dikemas dan disimpan

!esain kemasan sehingga produk dapat dikonsolidasikan pada titik+titik do#king lintas

%roduk desain untuk mendayagunakan ruang ritel

erikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dapat mengelola rantai pasokan se#ara efektif

yaitu:

a. -##urate data,

ntuk dapat meningkatkan akurasi data maka yang dapat dilakukan adalah dengan melalui

sharing: &* %S (%oint f Sales* informasi, sehingga tiap anggota rantai dapat

menjadwalkan se#ara efektif. '* C- (Computer+-ssisted rdering*. !engan menggunakankeduanya maka pengumpulan data dan kemudian menyesuaikan dengan: fa#tor pasar,

persediaan, order yang ada, serta mengirimkannya kepada supplier yang bertanggung jawab

menjaga persediaan barang akhir.

b. ot Si0e Redu#tion,

ini dilakukan oleh manajemen yang agresif dengan #ara: &* $engembangkan pengiriman

yang ekonomis . '* $emberikan diskon yang didasarkan total volume tahunan daripada

ukuran pengiriman individual. 1* $engurangi biaya order melalui teknik order yang ada dan

variasi bentuk pembelian elektronik.

#. Singe Stage Control of Replenishment,

3



Supervisor bertanggung jawab se#ara tetap untuk memonitor dan mengelola inventory untuk

penge#er. %endekatan ini mengarah pada distorsi informasi dan peramalan multiple yang

men#iptakan bullwhip effe#t.

d. 2endor $anaged 3nventory,

%ersediaan dikelola 2endor yang artinya supplier menjaga material bagi pembeli, seringkali

mengirimkan langsung ke pembeli menggunakan departemen.

e. %ostponement,

yaitu menunda modifikasi atau #ustomi0ation produk selama mungkin dalam proses

produksi.

f. Channel -ssembly,

yaitu menunda perakitan akhir suatu produk sehingga jalur distribusi dapat dipasang.

g. !rop Shipping and Spe#ial %a#kaging,

!rop Shipping berarti pengiriman langsung dari supplier ke konsumen akhir berarti hemat

waktu dan biaya pengiriman kembali. Selain itu biasanya disertai pengemasan yang khusus

sesuai kebutuhan konsumen.

h. lanket rder,

merupakan komitmen pembelian jangka panjang kepada supplier untuk item yang dapat

dikirim dalam jangka pendek, artinya ordernya kosong, diisi sesuai kebutuhan saja.

i. Standardi0ation,

yaitu pengurangan jumlah variasi material dan komponen sebagai bantuan mengurangi biaya.

j. 4!3 (4le#troni# !ata 3nter#hange*

merupakan standardisasi format transmisi data untuk komunikasi komputerisasi diantara

organisasi. %erluasan 4!3 adalah -S5 (-dvan#ed Shipping 5oti#e* yang mana notis

pengiriman dikirim se#ara langsung dari vendor ke pembeli.

k. %emilihan 2endor

4



Suatu perusahaan mungkin memiliki kemampuan di semua bidang manajemen, walaupun

demikian fungsi operasi memerlukan adanya hubungan dengan vendor yang sempurna.

&&.1 %emasok 3ntegrasi ke %engembangan %roduk aru

"radisional pemasok telah dipilih setelah desain produk atau komponen

5amun, perusahaan+perusahaan sering menyadari manfaat luar biasa dari yang melibatkan

pemasok dalam proses desain.

$anfaatnya meliputi:

penurunan biaya bahan yang dibeli

peningkatan kualitas bahan yang dibeli

penurunan waktu pengembangan dan biaya

peningkatan kadar teknologi produk akhir.

&&.6 $ass Customi0ation

+erevolusi dari dua paradigma manufaktur yang berlaku dari abad ke+'7

+produksi kerajinan dan produksi massal.

+%roduksi massal

+produksi yang efisien dari jumlah besar dari berbagai ke#il barang

+prioritas tinggi pada mengotomatisasi dan mengukur tugas

+organisasi mekanistik dengan kontrol kaku

+ produksi Craft

+melibatkan pekerja terampil dan fleksibel

5



+ pengiriman berbagai barang atau layanan yang disesuaikan dengan #epat dan efisien dengan

biaya rendah

+menangkap banyak keuntungan dari kedua sistem produksi produksi massal dan kerajinan

+tidak sesuai untuk semua produk

+memberikan perusahaan keunggulan kompetitif penting

+membantu untuk mendorong model bisnis baru

$ass Customi0ation dan SC$

+anyak pendekatan SC$ #anggih dan teknik penting jika kustomisasi massal yang akan

berhasil dilaksanakan

+3" penting untuk efektif SC$ juga penting untuk mengkoordinasikan modul yang berbeda

+Konsep seperti kemitraan strategis dan integrasi pemasok penting untuk keberhasilan

kustomisasi massal.

%enundaan dapat memainkan peran kun#i dalam melaksanakan kustomisasi massal

K4S3$%-5

!esain untuk konsep logistik

• Kemasan efisien serta penyimpanan yang mudah

• angkah manufaktur tertentu dapat diselesaikan se#ara paralel

• Standarisasi produk

$engintegrasikan pemasok ke dalam proses desain dan pengembangan produk

$anajemen rantai pasokan mampu memfasilitasi kustomisasi massal

6



Strategi biaya rendah Strategi respon Strategi diferensiasi

Tujuan

pemasok

Penuhi permintaan

dengan biaya serendah

mungkin

Tanggapi perubahan

kebutuhan/permintaaa

n dengan cepat untuk

memin terjadinya

persedian habis

Penelitian pangsa

pasar, bersama-sama

mengembangkan

produk dan pilihan

Kriteria

pemilihan

utama

Pilih terutama karena

biaya

Pilih terutama karena

kapasitas, kecepatan

dan fleksibilitas

Pilih trtm krn

ketrampilan

pengembangan

produk

Karakteritik

proses

Mempertahankan utilitas

rata-rata yang tinggi

Menanam modal pada

kapasitas berlebih

dan proses yang

fleksibel

Proses moduler yang

menuju mass

customization

Karakteristi

k

Persediaan

Meminimalkan

persedian di seluruh

rantai untuk menekan

biaya

Kembangkan sistem

yang cept tanggap,

dengan persedian

cadangan untuk

memastikan pasokan

Mmin persediaan

dalam rantai untuk

menghindari produk

menjadi usang

Karakteristi

k Lead

Time

Memendekkan lead time

sepanjang tidak

meningkatkn biaya

Menanamkan

inestasi secara

agresif untuk

mngurangi lead time

produksi

Menanamkan

inestasi secara

agresif untuk

mengurangi lead time

pengembangan

Karakteristi

k desain

produk

Maksimalkan kinerja

dan minimisasi biaya

Menggunakan desain

produk yang

mendorong !aktu set

up yang rendah dan

produksi massal

Menggunakan desain

modular untuk

menunda differensiasi

produk selama

mungkin"

7



PERTEMUAN 7

IT *)' !-() P%.

Strategi 3" diperlukan untuk :

8 %engetahuan mengenai teknologi baru

8 !ilibatkan dalam peren#anaan taktis dan strategis

8 !ibahas dalam diskusi perusahaan

8 $emahami kelebihan dan kekurangan teknologi

!engan semakin berkembangnya peranan teknologi informasi dalam dunia bisnis, maka

menuntut manajemen 3" untuk menghasilkan Sistem 3nformasi yang layak dan mendukung

kegiatan bisnis. ntuk itu, dituntut sebuah perubahan dalam bidang manajemen 3".%erubahan

yang terjadi adalah dengan diterapkannya %eran#angan Strategis Sistem 3nformasi untuk

memenuhi tuntutan menghasilkan S3 yang mendukung kegiatan bisnis suatu organisasi.

Seiring dengan perkembangan 0aman dan dunia bisnis, peningkatan %eren#anaan Strategis

Sistem 3nformasi menjadi tantangan serius bagi pihak manajemen 3".

S3/"3 sebagai 4nabler, rganisasi/perusahaan dituntut untuk mengaplikasikan teknologi

bukan hanya untuk menjaga eksistensi bisnisnya melainkan juga untuk men#iptakan peluang

dalam persaingan. %emahaman mengenai peran pengembangan teknologi dan sistem

informasi diperlukan untuk mengelola teknologi dan sistem informasi dalam organisasi itu

sendiri.

3" mendukung perusahaan/organisasi di level

8 Strategik

Relevan dengan target pen#apaian jangka panjang dan bisnis se#ara keseluruhan

8



8 "aktis

!iperlukan untuk men#apai ren#ana dan tujuan strategis dalam rangka melakukan perubahan

menuju sukses

8 perasional

%roses dan aksi yang harus dilakukan sehari+hari untuk menjaga kinerja

Keterkaitan isnis dengan S3

Kesesuaian 3" dan isnis

8 $elakukan sinergi antara e9ternal dan internal domain

8 %ilihan strategis e9ternal harus selaras dengan pengaturan internal ; umum dalam bisnis

8 !omain 3":

Strategi untuk "3 harus terlihat pada e9ternal domain: menentukan posisi/formula perusahaan

dalam pasaran produk 3"

8 "3 ; enabler: menentukan atau membentuk strategi bisnis (tidak hanya berfungsi sebagairesponse/support terhadap kebutuhan strategi bisnis*.

3ntegrasi )ungsional 3" bagi perusahaan:

8 Strategi bisnis dan strategi 3", pada tingkat eksekusi dan fungsional.

8 perasional bisnis dan infrastruktur 3"

< =ubungan antara administrasi proses bisnis dan proses 3" supaya eksekusi strategi dapat

dilaksanakan.

)ungsional sering disebut kemampuan 3" untuk memberikan solusi bagi proses bisnis (lebih

efisien, efektif, redu#ed #ost*.

ima Komponen %elaksanaan perasional :

&. %eren#anaan Sumberdaya %erusahaan'. %engelolaan hubungan pelanggan1. $anajemen hubungan pemasok 6. Sistem manajemen rantai pasokan>. Sistem transportasi

T-5-*) ')4*) *'*)* S(+ IT /*'* SCM :

9



+$engumpulkan informasi pada setiap produk dari produksi untuk pengiriman atau titik

pembelian

+$enyediakan visibilitas lengkap untuk semua pihak yang terlibat.

+$engakses data dalam sistem dari satu titik kontak.

+$enganalisis, meren#anakan kegiatan, dan membuat trade+off berdasarkan informasi dari

seluruh rantai pasokan.

+erkolaborasi dengan mitra rantai suplai.

+$emungkinkan perusahaan untuk mengelola ketidakpastian

*+4%( S(+ IT :

T()4*+ I

%roses bat#h, sistem independen dan data yang berlebihan di seluruh organisasi.

)okus pada spreadsheet dan manipulasi manual data untuk pengambilan keputusan.

anyak proses yang independen.

!iselenggarakan se#ara fungsional tanpa atau tingkat rendah integrasi.

%eren#anaan rantai pasokan biasanya dilakukan untuk setiap situs independen dari situs lain.

karakteristik:

)ungsional (silo* strategi.

Kurangnya jelas, proses manajemen rantai pasokan yang konsisten.

"idak ada pengukuran atau pengukuran tidak selaras dengan tujuan perusahaan

T()4*+ II

!ata dibagi di seluruh rantai pasokan.

Keputusan dibuat menggunakan alat peren#anaan

"erorganisir fungsional, dengan integrasi tingkat tinggi.

Keputusan yang dibuat melalui integrasi bidang fungsional utama.

%erkiraan umum diterapkan di seluruh organisasi.

Karakteristik:

3ntegrasi beberapa informasi fungsional.

10



%roses didokumentasikan diikuti di seluruh organisasi.

%engukuran kun#i yang digunakan departmentally.

T()4*+ III:

2isibilitas lengkap dari data internal

%emasok kun#i dan pelanggan memiliki akses ke beberapa data ini

%roses juga dibagi di seluruh rantai pasokan

intas fungsional terorganisir.

$elibatkan pemasok kun#i dan pelanggan dalam proses pengambilan keputusan.

Karakteristik:

Keputusan dioptimalkan di seluruh rantai pasokan internal.

%roses #anggih yang melibatkan semua terpengaruh organisasi internal.

%emasok kun#i dan pelanggan yang termasuk dalam peren#anaan rantai pasokan.

T()4*+ I"

!ata dan proses dibagi se#ara internal dan eksternal.

%roses multi+perusahaan

"ujuan bisnis umum / pengetahuan luas tentang lingkungan bisnis pemasok dan pelanggan.

Kolaborasi link mitra dagang dan memungkinkan mereka untuk beroperasi sebagai salah satu

perusahaan virtual.

Karakteristik:

Kolaborasi di seluruh rantai pasokan.

3nternal dan eksternal fokus manajemen rantai pasokan kolaboratif pada layanan kun#i dan

tujuan keuangan.

"indakan langsung menghubungkan hasil rantai pasokan dengan tujuan perusahaan.

K4S3$%-5

F-)4( U+** IT :

11



-. Ketersediaan 3nformasi tentang setiap produk dari produksi ke titik pengiriman.. Satu titik kontak.C. %engambilan keputusan berdasarkan total informasi rantai pasokan.!. Sebagai bentuk kerjasama / kolaborasi dengan mitra rantai suplai.

PERTEMUAN 8

G%9* L%4(+(. *)' R( M*)*4)+

ogistik global

Sekitar seperlima dari output dari perusahaan+perusahaan -S diproduksi di luar negeri.

Seperempat impor -S adalah antara afiliasi asing dan perusahaan induk -S.

Sejak akhir &?@7+an, lebih dari setengah dari perusahaan+perusahaan -S meningkatkan

jumlah negara di mana mereka beroperasi.

%asokan 3nternational Chain $anagemen disebar di wilayah geografis yang lebih besar

dengan menawarkan lebih banyak kesempatan daripada hanya rantai pasokan dalam negeri

dan turut memberikan )aktor risiko

%asokan 3nternational Chains

sistem distribusi 3nternasional

$anufa#turing masih terjadi di dalam negeri, tetapi distribusi dan biasanya beberapa

pemasaran berlangsung di luar negeri.

pemasok 3nternasional

ahan baku dan komponen yang dilengkapi dengan pemasok asing

perakitan akhir dilakukan di dalam negeri.

!alam beberapa kasus, produk akhir kemudian dikirim ke pasar luar negeri.

12



lepas pantai manufaktur

%roduk biasanya bersumber dan diproduksi di lokasi yang asing tunggal!ikirim kembali ke

gudang domestik untuk penjualan dan distribusi

rantai pasokan global Sepenuhnya terintegrasi

%roduk disediakan, diproduksi, dan didistribusikan dari berbagai fasilitas yang terletak di

seluruh dunia.

$anajemen risiko

utsour#ing dan offshoring menyiratkan bahwa rantai pasokan se#ara geografis lebih

beragam dan karenanya lebih terkena berbagai risiko.

tren terbaru terhadap pengurangan biaya, lean manufa#turing dan just+in+time berarti bahwa

dalam rantai pasokan progresif, tingkat persediaan rendah dipertahankan.

!alam hal ben#ana yang tak terduga, kepatuhan terhadap jenis strategi bisa mengakibatkan

shutdown jalur produksi karena kekurangan bahan baku atau bagian persediaan.

Sumber Risiko

)aktor berdampak %aparan Risiko

reaksi %elanggan

reaksi %esaing

%emasok reaksi

reaksi %emerintah

$engelola diketahui+tidak diketahui

3nvestasi di redundansi

$eningkatkan ke#epatan dalam penginderaan dan menanggapi

uat masyarakat rantai pasokan adaptif

13



redundansi

$enanggapi kejadian tak terduga

analisis yang #ermat dari rantai pasokan trade+off

Contoh:

C%A perusahaan dengan 67 fasilitas di seluruh dunia

analisis awal untuk pengurangan biaya dengan B 67$ setahun

menutup & fasilitas manufaktur yang ada

meninggalkan '1 pabrik yang beroperasi

memenuhi permintaan pasar di seluruh

3su dalam %asokan 3nternational Chain $anagement

3nternasional vs %roduk Regional

tonomi !aerah vs Central Control

ahaya $is#ellaneous


produk+Region spesifik

eberapa produk harus diran#ang dan diproduksi khusus untuk daerah tertentu.

Contoh: desain -utomobile


eberapa bergantung pada yang sangat spesifik manufaktur regional dan pembotolan fasilitas

dan jaringan distribusi,

ainnya dasarnya didistribusikan dan dijual dengan #ara yang sama di seluruh dunia

tonomi !aerah vs Central Control

14



Kontrol terpusat dapat menjadi penting

5amun, dalam banyak kasus masuk akal untuk memungkinkan otonomi daerah dalam rantai

pasokan

%enting untuk marah harapan untuk bisnis regional tergantung pada karakteristik daerah yang

terlibat

5amun, godaan untuk mengikuti kebijaksanaan konvensional lokal dapat menyebabkan

beberapa peluang dari rantai pasokan global akan terjawab

ahaya $is#ellaneous

anyak potensi bahaya bahwa perusahaan harus menghadapi mereka memperluas rantai pasokan mereka se#ara global

)luktuasi nilai tukar

erikan fasilitas lepas pantai, khususnya di negara+negara berkembang.

Danji an#aman masking tenaga kerja murah produktivitas berkurang

pelatihan mahal mungkin diperlukan tapi mungkin tidak #ukup

kolaborasi lokal dalam rantai pasokan global. Kolaborator akhirnya dapat menjadi pesaing.

=ita#hi, yang digunakan untuk memproduksi di bawah lisensi dari $otorola, sekarang

membuat mikroprosesor sendiri.

"oshiba, yang diproduksi mesin fotokopi untuk 1$, sekarang menjadi pemasok utama mesin

fotokopi dengan merek "oshiba.

ahaya $is#ellaneous

ahaya dengan pemerintah asing.

%erbedaan Regional ogistik

• %erbedaan udaya

• ahasa

• 4kspresi, gerakan, dan konteks

• Keyakinan, atau nilai+nilai tertentu tentang sesuatu• isa sangat berbeda dari budaya ke budaya

15



• ea Cukai

• 2ary besar dari negara ke negara

%enting untuk pebisnis untuk mematuhi adat istiadat setempat untuk menghindari

menyinggung siapa pun.

Contoh: praktek pemberian hadiah bervariasi

Kinerja =arapan dan 4valuasi

standar operasi di negara+negara !unia %ertama seragam tinggi

standar operasi sangat bervariasi di negara+negara berkembang

%enelitian dan negosiasi yang diperlukan

%emerintah biasanya memainkan peran besar

!alam !unia Ketiga ukuran kinerja tradisional tidak memiliki arti

Kekurangan yang umum

"indakan ayanan pelanggan digunakan di arat tidak relevan Sebuah perusahaan memiliki

sedikit kontrol dari waktu dan ketersediaan persediaan

K4S3$%-5

Denis rantai pasokan internasional

erbagai kekuatan perusahaan menarik untuk mengembangkan rantai pasokan internasional

Keuntungan dan risiko yang melekat dalam rantai pasokan global

Risiko yang tidak diketahui+tidak diketahui risiko dikenal+tidak diketahui

erbagai strategi untuk menghadapi risiko

3su dalam manajemen rantai pasokan global.

Konsep:

16



produk internasional dan regional

sentralisasi versus desentralisasi kontrol

perbedaan logistik regional

DAFTAR PUSTAA

iteratur tama :

%%" $ateri apak Euswono

$ata Kuliah : Supply Chain $anagement

%ertemuan F Coordinated %rodu#t and Supply Chain !esign

%ertemuan 3" and usiness %ro#ess

%ertemuan @ Alobal ogisti# and Risk $anagement

Refrensi "ambahan :

3" Aovernan#e 3nstitute (3"A3*, 3" Aovernan#e 3mplementation Auide, sing Cob3" and 2al

3", 3llinois, '77 G'H 3" Aovernan#e 3nstitute (3"A3*, nderstanding =ow usiness Aoals

!rive 3" Aoals, 49e#utive riefing, 3llinois, '77@ G1H $oeller, Robert R, diunduh pada '7

ktober '7&>

3" -udit, Control and se#urity, Don Iiley J Sons, 3n#., =oboken, 5ew Dersey, '7&7. G6H 2an

Arembergen, Iim, 3mplementing 3nformation "e#hnology Aovernan#e: $odel, pra#ti#e and

#ases, 3A3 %ublishing, Cho#olate -venue, =ershey %-, '77@.!iunduh pada '7 ktober '7&>

%hilip Kotler dan Aary -rmstrong.&??F. %rin#iples of $arketing @th 4dition. 5ew Dersey:

$#Araw+=ill 3nternational.!iunduh pada '7 ktober '7&>

17

supply chain management small quiz

Documents