syarat penerapan rumus chi square

Upload: zulvikar-matike

Post on 19-Feb-2018

286 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    1/24

    Syarat Penerapan Rumus Chi SquareJudul postingan ini memang agak aneh:D, melepas kelelahan saya mencoba memberikan

    sedikit / sekelumit perihal Chi Square.

    Dilanjut... ane mo cerita nich, ada beberapa mahasiswa yang dateng ke rumah ane, tapi

    saya gak heran emang rumah saya banyak di kunjungi mahasiswa :D. ali ini kedatangan

    mereka bukan cuma tanya masalah !" #arya !ulis "lmiah$ atau pun skripsi, tetapi mereka

    bertanya %&bah emang gak bosen di depan komputer sambil mikir statistik melulu'(%

    wew... pertanyaan aneh... wakakaka ya jelas aja ane kadang) agak bosen hehehehe... ok

    deh kok jadi ngelantur ya :D.

    Sebenarnya inilah beberapa pertanyaan yang sering di sampaikan mahasiswa ke ane:

    *. %Sebenarnya rumus Chi Square / Chi kuadrat ada berapa sih' soalnya ketika lihat

    buku statistik ternyata cara menulis rumus Chi Square kok beda)'%

    ). %ata dosen, kalo pake rumus Chi Square, sampelnya harus lebih dari + dan gak

    boleh kurang dari ), bener gak sih'%

    +. %&encari nilai - #-dd ratio$ biasanya untuk tabel ) ), sedangkan tabel saya +

    ), bisa gak sih pada tabel + ) kita mencari nilai -'%

    0. %1imana sih cara mencari nilai keeratan hubungan'%

    -k, ane coba jawab satu persatu deh...

    2ertanyaan nomor satu biasanya ane jawab secara singkat: %umus dasar Chi3Square ya

    cuma satu, tapi penulisannya aja yang beda tapi hasilnya sama kok :D%.

    2ertanyaan nomor dua biasanya ane jawab: %4h... dosen yang mana, mungkin salah denger

    kamu. &emang sampel banyak salah satu ciri3ciri dari Chi3square tapi bukan berarti jika

    sampel kurang dari ) tidak bisa dihitung menggunakan Chi3square. 5isa kok dihitung

    walaupun sampelnya kurang dari ). 6ang penting kamu bisa tahu syarat3syaratnya :D,waduhhhh kok ada syarat''. "ya ada syaratnya tapi mudah kok dipahami. 2erhatikan point

    di bawah ini:

    Jika tabel yang digunakan adalah ) ) kita perlu melakukan koreksi kontiunitas

    yang dikemukakan oleh 6ates pada tahun *7+0. arena jika kita menggunakan rumus chi3

    square untuk menyelesaikan pengujian chi3square/chi3kuadrat maka akan terjadi

    penaksiran yang berlebihan terutama bila hasil pengamatan merupakan 8rekuensi yang

    kecil sehingga banyak terjadi penolakan hipotesis. 9al ini disebabkan karena terjadinya

    pendekatan distribusi binominal ke distribusi normal. Pusing ya.... hehehehehe gini aje

    biar ente semua kagak bingung saya beri deh bonus permisalan :D, perhatikan rumus ini

    nich:

    http://ebdosama.blogspot.com/2011/05/syarat-chi-square.htmlhttp://ebdosama.blogspot.com/2011/05/syarat-chi-square.html
  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    2/24

    Sudah dilihat belum rumus di atas Cucu3cuku' 4- ;4

  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    3/24

    1. Pengertian Uji Chi-Square

    Uji chi-square di sebut juga dengan Kai Kuadrat. Uji chi-squeare adalah salah satu uji

    statistic no-parametik (distibusi dimana besaran besaran populasi tidak diketahui)

    yang cukup sering digunakan dalam penelitian yang menggunaka dua variable dimana

    skala data kedua variable adalah nominal atau untuk menguji perbedaan dua atau lebih

    proporsi sampel. Uji chi-square diterapkan pada kasus dimana akan diuji apakah

    !rekuensi yang akan di amati (data observasi) untuk membuktikan atau ada perbedaan

    secara nyata atau tidak dengan !rekuensi yang diharapkan. Chi-square adalah teknik

    analisis yang digunakan untuk menentukan perbedaan !rekuensi observasi ("i) dengan

    !rekuensi ekspektasi atau !rekuensi harapan (#i) suatu kategori tertentu yang

    dihasilkan. Uji ini dapat dilakukan pada data diskrit atau !rekuensi.

    Pengertian chi-$uare atau chi kuadrat lainya adalah sebuah uji hipotesis tentang

    perbandingan %ntara !rekuensi observasi dengan !rekuensi harapan yang didasarkan

    oleh hipotesis tertentu pada setiap kasus atau data yang ambil untuk diamati. Uji ini

    sangat berman!aat dalam melakukan analisis statistic jika kita tidak memiliki in!ormasi

    tantang populasi atau jika asumsi-asumsi yang dipersyaratkan untuk penggunaan

    statistic parametric tidak terpenuhi. &hi kuadrat biasanya di dalam !rekuensi observasi

    berlambangkan dengan !rekuensi harapan yang didasarkan atas hipotesis yang hanya

    tergantung pada suatu parameter yaitu derajat kebebasan (d!).

    &hi kuadrat mempunyai masingmasing nilai derajat kebebasan yaitu distribusi

    (kuadrat standard normal) merupakan distribusi chi kuadrat dengan d.!. ' 1 dan nilai

    variabel tidak bernilai negative. Kegunaan dari chi s$uare untuk menguji seberapa baik

    kesesuaian diantara !rekuensi yang teramati dengan !rekuensi harapan yang didasarkan

    pada sebaran yang akan dihipotesiskan atau juga menguji perbedaan antara dua

    kelompok pada data dua kategorik untuk dapat menguji signikansi asosiasi dua

    kelompok pada data dua katagorik tersebut.

    Uji chi-s$uare merupakan uji non parametrisyang paling banyak digunakan. amun

    perlu diketahui syarat-syarat uji ini adalah* !rekuensi responden atau sampel yang

    digunakan besar sebab ada beberapa syarat di mana chi s$uare dapat digunakan yaitu*

    1. +idak ada cell dengan nilai !rekuensi kenyataan atau disebut jugaActual Count (,)

    sebesar (ol).

    . %pabila bentuk tabel kontingensi / maka tidak boleh ada 1 cell saja yang

    memiliki !rekuensi harapan atau disebut jugaexpected count (0,h) kurang dari 2.

    3. %pabila bentuk tabel lebih dari 4 misak 4 3 maka jumlah cell dengan !rekuensi

    harapan yang kurang dari 2 tidak boleh lebih dari 5.

    6umus chi-s$uare sebenarnya tidak hanya ada satu. %pabila tabel kontingensi bentuk

    4 maka rumus yang digunakan adalah 0koreksi yates. Untuk rumus koreksi yates

    sudah kami bahas dalam artikel sebelumnya yang berjudul 0Koreksi 7ates0.

    http://statistikian.blogspot.com/2012/04/uji-komparatif.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2012/08/rumus-koreksi-yates.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2012/04/uji-komparatif.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2012/08/rumus-koreksi-yates.html
  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    4/24

    %pabila tabel kontingensi 4 seperti di atas tetapi tidak memenuhi syarat seperti di

    atas yaitu ada cell dengan !rekuensi harapan kurang dari 2 maka rumus harus diganti

    dengan rumus 0,isher #4act +est. Pengamatan yang kami lakunan kami menggunakan

    persamaan 0Pearson &hi-8$uare

    Keterangan *

    " * ilai "bservasi (pengamatan)

    # * ilai #4pected (harapan)

    D8 # b * $ # k * $

    9 * :umlah baris

    K * :umlah kolom

    ilai chi s$uare adalah nilai kuadrat karena itu nilai chi s$uare selalu positi!. 9entuk

    distribusi chi s$uare tergantung dari derajat bebas (;b). ;igunakan untuk menganalisis data yang berbentuk !rekuensi.

    2. ;igunakan untuk menentukan besar atau kecilnya korelasi dari variabel-variabel

    yang dianalisis

    ?. &ocok digunakan untuk data kategorik data diskrit atau data nominal

    &. &ara @emberikan Anterpretase +erhadap &hi 8$uare *

  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    5/24

    1. @enentukan ;! atau ;b

    . @elihat nilai &hi 8$uare pada table

    3. @embandingkan atantara nilai &hi 8$uare dari hasil perhitungan dengan nilai &hi

    8$uare dari table

    ;. Pengambilan Keputusan

    Ketentuan yang menyatakan ada tidaknya dalam pengambilan keputusan adalah*

    1. 9ila harga &hi 8$uare (/) B +abel &hi 8$uare C =ipotesis ol (=) ditolak D =ipotesis

    %lternati! (=a) diterima

    . 9ila harga &hi 8$uare (/) E +abel &hi 8$uare C =ipotesis ol (=) diterima D =ipotesis

    %lternati! (=a) ditolak

    F. &hi 8$uare Untuk Gariabel +unggal

    %dalah variabel yang akan dianalisis dengan tes &hi 8$uare sampelnya hanya terdiri

    dari satu kategori saja.

    Proses perhitungan analisis chi 8$uare adalah sebagai berikut*

    1. @enghitung harga chi s$uare dengan cara menyiapkan tabel perhitungan chi s$uare

    Hangkah-langkah*

    +entukan !rekuensi observasi (!o) dan !rekuensi harapan (!h)

    Hakukan substitusi hasil yang diperoleh ke dalam rumus berikut*

    1. @emberikan interpretasi terhadap harga chi s$uare

    Hangkah-langkah*

    1. @enghitung db atau d!

    . 9erkonsultasi dengan tabel nilai chi s$uare

    3. @engambil kesimpulan

  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    6/24

    1. &hi 8$uare Untuk +abel I

    %dalah variabel yang akan dianalisis dengan tes chi s$uare sampelnya terdiri dari dua

    kategori dan !re$uensi observasinya terdiri dari dua kategori pula.

    6umusnya adalah*

    A. &hi 8$uare ;engan Koreksi 7ates

    ;igunakan untuk menghitung harga &hi 8$uare pada tabel I dengan d!'1 dan salah

    satu selnya memiliki !rekuensi kurang dari 1.

    6umusnya adalah*

    :. &hi 8$uare Untuk +abel 7ang 9aris dan Kolomnya Hebih ;ari ;ua Ketegori

    Prinsip penggunaannya sama dengan &hi 8$uare untuk +abel I dan variabel tunggal..

  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    7/24

    Chi Square Metode

    &etode ;ji Chi Square

    &hi-8$uare disebut juga dengan Kai Kuadrat. &hi 8$uare adalah salah satu jenis uji

    komparati! non parametris yang dilakukan pada dua variabel di mana skala data

    kedua variabel adalah nominal. (%pabila dari variabel ada 1 variabel dengan

    skala nominal maka dilakukan uji chi s$uare dengan merujuk bahJa harus

    digunakan uji pada derajat yang terendah).

    Uji chi-s$uare merupakan uji non parametrisyang paling banyak digunakan. amun

    perlu diketahui syarat-syarat uji ini adalah* !rekuensi responden atau sampel yang

    digunakan besar sebab ada beberapa syarat di mana chi s$uare dapat digunakanyaitu*

    1. +idak ada cell dengan nilai !rekuensi kenyataan atau disebut jugaActualCount(,) sebesar (ol).

    . %pabila bentuk tabel kontingensi / maka tidak boleh ada 1 cell saja yangmemiliki !rekuensi harapan atau disebut jugaexpected count (,h) kurang dari 2.

    3. %pabila bentuk tabel lebih dari 4 misak 4 3 maka jumlah celldengan !rekuensi harapan yang kurang dari 2 tidak boleh lebih dari 5.

    6umus chi-s$uare sebenarnya tidak hanya ada satu. %pabila tabel kontingensi

    bentuk 4 maka rumus yang digunakan adalah koreksi yates.

    %pabila tabel kontingensi 4 seperti di atas tetapi tidak memenuhi syarat seperti

    di atas yaitu ada cell dengan !rekuensi harapan kurang dari 2 maka rumus harus

    diganti dengan rumus ,isher #4act +est.

    http://statistikian.blogspot.com/2012/04/uji-komparatif.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2012/04/uji-komparatif.html
  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    8/24

    Pada artikel ini akan !okus pada rumus untuk tabel kontingensi lebih dari 4

    yaitu rumus yang digunakan adalah Pearson &hi-8$uare.

    6umus +ersebut adalah*

    Uji kai kuadrat (dilambangkan dengan L dari huru! 7unani Chi dila!alkan Kai)

    digunakan untuk menguji dua kelompok data baik variabel independen maupun

    dependennya berbentuk kategorik atau dapat juga dikatakan sebagai uji proporsi

    untuk dua peristiJa atau lebih sehingga datanya bersi!at diskrit. @isalnya ingin

    mengetahui hubungan antara status giMi ibu (baik atau kurang) dengan kejadian

    99H6 (ya atau tidak).

    ;asar uji kai kuadrat itu sendiri adalah membandingkan perbedaan !rekuensi hasilobservasi (") dengan !rekuensi yang diharapkan (#). Perbedaan tersebutmeyakinkan jika harga dari Kai Kuadrat sama atau lebih besar dari suatu hargayang ditetapkan pada tara! signi!ikan tertentu (dari tabel L).

    Uji Kai Kuadrat dapat digunakan untuk menguji *

    1. Uji Luntuk ada tidaknya hubungan antara dua variabel (Independency test).

    . Uji Luntuk homogenitas antar- sub kelompok (Homogenity test).

    3. Uji Luntuk 9entuk ;istribusi (Goodness of Fit)

    8ebagai rumus dasar dari uji Kai Kuadrat adalah *

  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    9/24

    Keterangan *

    " ' !rekuensi hasil observasi

    # ' !rekuensi yang diharapkan.

    ilai # ' (:umlah sebaris 4 :umlah 8ekolom) < :umlah data

    d! ' (b-1) (k-1)

    ;alam melakukan uji kai kuadrat harus memenuhi syarat*

    1. 8ampel dipilih secara acak

    2. 8emua pengamatan dilakukan dengan independen

    3. 8etiap sel paling sedikit berisi !rekuensi harapan sebesar 1 (satu). 8el-sel

    dengdan !rekuensi harapan kurang dari 2 tidak melebihi 5 dari total sel

    4. 9esar sampel sebaiknya N > (&ochran 1O2>)

    Keterbatasan penggunaan uji Kai Kuadrat adalah tehnik uji kai kuadarat memakai

    data yang diskrit dengan pendekatan distribusi kontinu. ;ekatnya pendekatan yang

    dihasilkan tergantung pada ukuran pada berbagai sel dari tabel kontingensi. Untuk

    menjamin pendekatan yang memadai digunakan aturan dasar 0!rekuensi harapan

    tidak boleh terlalu kecil secara umum dengan ketentuan*

    1. +idak boleh ada sel yang mempunyai nilai harapan lebih kecil dari 1 (satu)

    2. +idak lebih dari 5 sel mempunyai nilai harapan lebih kecil dari 2 (lima)

    9ila hal ini ditemukan dalam suatu tabel kontingensi cara untukmenanggulanginyanya adalah dengan menggabungkan nilai dari sel yang kecil ke

    se lainnya (mengcollaps) artinya kategori dari variabel dikurangi sehingga kategori

    yang nilai harapannya kecil dapat digabung ke kategori lain. Khusus untuk tabel 4

    hal ini tidak dapat dilakukan maka solusinya adalah melakukan uji 0,isher #4act

    atau Koreksi 7ates

    http://statistik-kesehatan.blogspot.com/2011/03/yates-correction-vs-fisher-exact.htmlhttp://statistik-kesehatan.blogspot.com/2011/03/yates-correction-vs-fisher-exact.htmlhttp://statistik-kesehatan.blogspot.com/2011/03/yates-correction-vs-fisher-exact.htmlhttp://statistik-kesehatan.blogspot.com/2011/03/yates-correction-vs-fisher-exact.html
  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    10/24

    Analisis Chi Square

    Contoh kasus

    Perusahaan penyalur alat elektronik AC ingin mengetahui apakah ada hubungan antara

    gender dengan sikap mereka terhadap kualitas produk AC. Untuk itu mereka meminta 2

    responden mengisi identitas mereka dan sikap atau persepsi mereka terhadap produknya.

    Permasalahan ! Apakah ada hubungan antara gender dengan sikap terhadap kualitas AC"

    Hipotesis!

    #$ % &idak ada hubungan antara gender dengan sikap terhadap kualitas AC

    #1 % Ada hubungan antara gender dengan sikap terhadap kualitas AC

    &olak hipotesis nol '#$( apabila nilai signi)ikansi *hi+square , $.$ atau nilai *hi+square

    hitung lebih besar '-( dari nilai *hi+square tabel.

    1. Mengui /ndependensi antara 2 )aktor'independensi(

    /ndependensi 'keterkaitan( antara 2 )aktor dapat diui dengan ui *hi square. Masalah

    independensi ini banyak mendapat perhatian hampir di semua bidang0 baik eksakta

    maupun sosial ekonomi. ita ambil *ontoh di bidang ekonomi dan pendidikan. ita bisa

    menduga baha keadaan ekonomi seseorang tidak ada kaitannya dengan tingkat

    pendidikannya0 atau ustru sebaliknya baha keadaan ekonomi seseorang terkait eratdengan tingkat pendidikannya. Untuk menaab dugaan+dugaan ini0 kita bisa

    menggunakan ui *hi square.

    angkah+langkahnya sebagai berikut.

    1. Buatlah hipotesis

    http://hatta2stat.wordpress.com/2011/11/25/menguji-independensi-antara-2-faktor/http://hatta2stat.wordpress.com/2011/11/25/menguji-independensi-antara-2-faktor/
  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    11/24

    #$! tidak ada kaitan antara keadaan ekonomi seseorang dengan pendidikannya

    #A! ada kaitan antara keadaan ekonomi seseorang dengan pendidikannya

    2. Lakukan penelitian dan kumpulkan data

    #asil penelitian adalah sebagai berikut 'tentati)(.

    Kategori

    ;i baJah

    garis

    kemiskinan

    ;i atas garis

    kemiskinan+otal

    +idak tamat

    8; > 1

    8; 1Q 3Q

    8@P 12 1? 31

    8@% 3 3 ?

    Perguruan

    +inggi >

    +otal > 13

    3. Lakukan analisis

    ategori

    Di bawah

    garis

    kemiskinan

    Di atas

    garis

    kemiskinan

    !otal

    +idak tamat

    8;

    "

    #

    >>3

    >

    Q2Q

    1

    8;

    "

    #

    13??

    1Q

    33>3Q

  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    12/24

    8@P

    "

    #

    12

    11>2

    1?

    1O2231

    8@%

    "

    #

    3

    O?

    3

    1?>?

    Perguruan

    +inggi

    "

    #

    ?

    121>>

    +otal > 13

    ilai 5 '5bser6asi( adalah nilai pengamatan di lapanganilai 7 'e8pe*ted( adalah nilai yang diharapkan0 dihitung sbb!1. ilai 7 untuk kategori tidak tamat S9 di baah garis kemiskinan % '12 8 4:(;13$ % 40432. ilai 7 untuk kategori tidak tamat S9 di atas garis kemiskinan % '12 8 :2(;13$ % 0. ilai 7 untuk kategori Perguruan &inggi di baah garis kemiskinan % '24 8 4:(;13$ % :0:=1$. ilai 7 untuk kategori Perguruan &inggi di atas garis kemiskinan % '24 8 :2(;13$ % 1014

    #itung nilai Chi square '8?2(

  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    13/24

    &A@7 C#/+SUAB7

    4. Kriteria Penam!ilan Kesimpulan

    ". Kesimpulan#asil analisis menunukkan baha nilai 8?2 hitung % 2=0:=0 yaitu lebih besar dari nilai 8?2

  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    14/24

    tabel yaitu >04::0 sehingga kita harus menerima #A. 9engan demikian0 kita simpulkanbaha ada kaitan yang signi)ikan antara keadaan ekonomi seseorang dengan tingkatpendidikannya 'lihat lagi hipotesis di atas0 khususnya bunyi hipotesis #A(.Catatan! kata signi)ikan berasal dari % $0$.

    2. #enu$i proporsi

    Contoh kasus '1(!

    Menurut teori genetika '#ukum Mendel /( persilangan antara ka*ang kapri berbunga

    merah dengan yang berbunga putih akan menghasilkan tanaman dengan proporsi sebagai

    berikut! 2D berbunga merah0 $D berbunga merah ambu0 dan 2D berbunga putih.

    emudian0 dari suatu penelitian dengan kondisi yang sama0 seorang peneliti memperoleh

    hasil sebagai berikut0 3$ batang berbunga merah0

  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    15/24

    Untuk menaab pertanyaan tersebut0 kita bisa menggunakan ui *hi+square0 sebagaiberikut!1. Buatlah hipotesis

    #$! rasio penelitian adalah 1!2!1 atau 2D!$D!2D #A! rasio penelitian adalah rasio lainnya2. Lakukan analisis

    ategori Merah Merah Eambu Putih Eumlah

    Pengamatan '5( 3$

  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    16/24

    Contoh asus #)$:

    8uatu survey ingin mengetahui apakah ada hubungan %supan Hauk dengankejadian %nemia pada penduduk desa /. Kemudian diambil sampel sebanyak 1

    orang yang terdiri dari 2 orang asupan lauknya baik dan Q orang asupan lauknya

    kurang. 8etelah dilakukan pengukuran kadar =b ternyata dari 2 orang yang

    asupan lauknya baik ada 1 orang yang dinyatakan anemia. 8edangkan dari Q

    orang yang asupan lauknya kurang ada orang yang anemia. Ujilah apakah ada

    perbedaan proporsi anemia pada kedua kelompok tersebut.

    :aJab *

    =AP"+#8A8 *

    =o * P1' P(+idak ada perbedaan proporsi anemia pada kedua kelompok tersebut)

    =o * P1R P(%da perbedaan proporsi anemia pada kedua kelompok tersebut)

    P#6=A+UF% *

    Untuk membantu dalam perhitungannya kita membuat tabel silangnya seperti ini *

    Kemudian tentukan nilai observasi (") dan nilai ekspektasi (#) *

  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    17/24

    8elanjutnya masukan dalam rumus *

    sekarang kita menentukan nilai tabel pada tara! nyata

  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    18/24

    ;ari tabeli kai kudrat di atas pada d!'1 dan al!a'.2 diperoleh nilai tabel '

    3.>1.

    K!"#"SA$ S#A#IS#IK9ila nilai hitung lebih kecil dari nilai tabel maka =o gagal ditolak sebaliknya

    bila nilai hitung lebih besar atau sama dengan nilai tabel maka =o ditolak.

    ;ari perhitungan di atas menunjukan bahJa Lhitung E Ltabel sehingga

    =o gagal ditolak.

    KSI%!"&A$

    +idak ada perbedaan yang bermakna proporsi antara kedua kelompok

    tersebut. %tau dengan kata lain tidak ada hubungan antara asupan lauk

    dengan kejadian anemia.

  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    19/24

    Rumus Chi SquareChi-Square disebut juga dengan Kai Kuadrat. Chi Square adalah salah satu jenis uji komparatif non

    parametris yang dilakukan pada dua variabel, di mana skala data kedua variabel adalah nominal. (Apabila

    dari variabel, ada ! variabel dengan skala nominal maka dilakukan uji "hi square dengan merujuk bah#a

    harus digunakan uji pada derajat yang terendah$.

    %ji "hi-square merupakan uji non parametris yang paling banyak digunakan. &amun perlu diketahui syarat-

    syarat uji ini adalah' frekuensi responden atau sampel yang digunakan besar, sebab ada beberapa syarat di

    mana "hi square dapat digunakan yaitu'

    !. idak ada "ell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut jugaActual Count ()*$ sebesar * (&ol$.

    . Apabila bentuk tabel kontingensi + , maka tidak boleh ada ! "ell saja yang memiliki frekuensi

    harapan atau disebut jugaexpected count ()h$ kurang dari .

    . Apabila bentuk tabel lebih dari / , misak / , maka jumlah "ell dengan frekuensi harapan yang

    kurang dari tidak boleh lebih dari *0.

    1umus "hi-square sebenarnya tidak hanya ada satu. Apabila tabel kontingensi bentuk / , maka rumus

    yang digunakan adalah koreksi yates. %ntuk rumus koreksi yates, sudah kami bahas dalam artikel

    sebelumnya yang berjudul Koreksi 2ates.

    Apabila tabel kontingensi / seperti di atas, tetapi tidak memenuhi syarat seperti di atas, yaitu ada "ell

    dengan frekuensi harapan kurang dari , maka rumus harus diganti dengan rumus )isher 3/a"t est.

    4ada artikel ini, akan fokus pada rumus untuk tabel kontingensi lebih dari / , yaitu rumus yang

    digunakan adalah 4earson Chi-Square.

    1umus ersebut adalah'

    http://www.statistikian.com/2012/04/uji-komparatif.htmlhttp://www.statistikian.com/2012/08/rumus-koreksi-yates.htmlhttp://www.statistikian.com/2012/04/uji-komparatif.htmlhttp://www.statistikian.com/2012/08/rumus-koreksi-yates.html
  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    20/24

    1umus Chi-Square

    %ntuk memahami apa itu "ell, lihat tabel di ba#ah ini'

    +abel Kontingensi &hi-8$uare

    abel di atas, terdiri dari 5 "ell, yaitu "ell a, b, ", d, e dan f.

    Sebagai "ontoh kita gunakan penelitian dengan judul 4erbedaan 4ekerjaan 6erdasarkan 4endidikan.

    7aka kita "oba gunakan data sebagai berikut'

  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    21/24

    &ontoh +abulasi Untuk Uji &hi-8$uare

    8ari data di atas, kita kelompokkan ke dalam tabel kontingensi. Karena variabelpendidikan memiliki

    kategori dan variabel pekerjaan memiliki kategori, maka tabel kontingensi yang dipakai adalah tabel / .

    7aka akan kita lihat hasilnya sebagai berikut'

    &ontoh +abel Kontingensi &hi-8$uare

    8ari tabel di atas, kita inventarisir per "ell untuk mendapatkan nilai frekuensi kenyataan, sebagai berikut'

    http://www.statistikian.com/2012/10/variabel-penelitian.htmlhttp://www.statistikian.com/2012/10/variabel-penelitian.html
  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    22/24

    =itung , Uji &hi-8$uare

    9angkah berikutnya kita hitung nilai frekuensi harapan per "ell, rumus menghitung frekuensi harapan adalah

    sebagai berikut'

    )h: (;umlah 6aris

  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    23/24

    !. )h "ell a : (!! - =,55>$ : ,???

    . )h "ell b : (@ - !!,$ : ,???

    . )h "ell " : (= - !*,?**$ : ,>5*

    ?. )h "ell d : (!5 - !,5**$ : ,>5*

    . )h "ell e : (> - 5,@$ : *,**?

    5. )h "ell f : (@ - @,*5>$ : *,**?

    9ihat hasilya pada tabel di ba#ah ini'

    +abel =itung &hi-8$uare

    Kuadrat dari Frekuensi Kenyataandikurangi Frekuensi Harapan per "ell kemudian dibagi frekuensi

    harapannya'

    !. )h "ell a : ,??? : *,5=

    . )h "ell b : ,???

    . )h "ell " : ,>5*

    ?. )h "ell d : ,>5*

    . )h "ell e : *,**?

  • 7/23/2019 Syarat Penerapan Rumus Chi Square

    24/24

    =asil %khir +abel =itung &hi-8$uare

    7aka &ilai Chi-Square Hitungadalah sebesar' 2,087.

    %ntuk menja#ab hipotesis, bandingkan "hi-square hitungdengan "hi-square tabelpada derajat kebebasan

    atau degree of freedom (8)$ tertentu dan taraf signifikansi tertentu. Apabila "hi-square hitung : "hi-

    square tabel, maka perbedaan bersifat signifikan, artinya B* ditolak atau B! diterima.

    8) pada "ontoh di atas adalah . 8i dapat dari rumus - 8) : (r - !$ / ("-!$

    di mana' r : baris. " : kolom.

    4ada "ontoh di atas, baris ada dan kolom ada , sehingga 8) : ( - !$ / ( -!$ : .

    Apabila taraf signifikansi yang digunakan adalah @0 maka batas kritis *,* pada 8) , nilai "hi-square

    tabel sebesar : ,@@!.

    Karena ,*=> ,@@! maka perbedaan tidak signifikan, artinya B* diterima atau B! ditolak.

    http://www.statistikian.com/2012/10/hipotesis.htmlhttp://www.statistikian.com/2012/07/uji-chi-square-dalam-excel.htmlhttp://www.statistikian.com/2012/07/chi-square-tabel-dalam-excel.htmlhttp://www.statistikian.com/2012/10/hipotesis.htmlhttp://www.statistikian.com/2012/07/uji-chi-square-dalam-excel.htmlhttp://www.statistikian.com/2012/07/chi-square-tabel-dalam-excel.html