teknik lari cepat atau sprint

5
7/23/2019 Teknik Lari Cepat Atau Sprint http://slidepdf.com/reader/full/teknik-lari-cepat-atau-sprint 1/5 Teknik Lari Cepat atau Sprint Teknik lari sprint lari 100m dapat dirinci menjadi tahap-tahap sebagai berikut: 1. Tahap reaksi dan dorongan 2. Tahap lari akelerasi 3. Tahap transisiperubahan !. Tahap kecepatan maksimum ". Tahap pemeliharaan kecepatan #. $inish Lomba lari sprint %ang lain mengikuti pola dasar %ang sama& tetapi panjang dan pentingn%a tahapan relati' ber(ariasi. )alam aspek biomekanika kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan 'rekuensi langkah *jumlah langkah dalam per satuan +aktu,. ntuk bisa berlari lebih cepat seorang atlet harus meningkatkan satu atau kedua-duan%a. ubungan optimal antara panjang langkah dan 'rekuensi langkah ber(ariasi bagi tahap-tahap lomba %ang berbeda-beda. )alam lari sprint terdapat beberapa tahapan %aitu: 1. Start /enurut $ *2001#, suatu start %ang baik ditandai dengan si'at-si'at berikut a. onentrasi penuh dan menghapus semua gangguan dari luar saat dalam posisi aba-aba 4bersediaaaaa5 b. /eng-adopsi sikap %ang sesuai pada posisi saat aba-aba 4siaaap5 c. Suatu dorongan e6plosi' oleh kedua kaki terhadap start-blok& dalam sudut start %ang maksimal Teknik %ang digunakan untuk start harus menjamin bah+a kemungkinan po+er %ang terbesar dapat dibangkitkan oleh atlet sedekat mungkin dengan sudut-start optimum !"0. setelah kemungkinan reaksi %ang tercepat harus disusul dengan suatu gerak *lari, percepatan %ang kencang dari titik- pusat gra(itasi dan langkah-langkah pertama harus menjurus kemungkinan maksimum.  da tiga (ariasi dalam start-jongkok %ang ditentukan oleh penempatan start-blok relati' terhadap garis start: a. Start-pendek *bunch-start,& b. Start-medium *medium-start,& c. Start-panjang *elongated-start,. Start medium adalah umumn%a %ang disarankan& ejak ini memberi peluang kepada para atlet untuk menerapkan da%a dalam +aktu %ang lebih lama daripada start-panjang *menghasilkan kecepatan lebih tinggi,& tetapi tidak menuntut ban%ak kekuatan seperti pada start- pendek *bunch-start,. Suatu pengkajian terhadap teknik start-jongkok karenan%a dapat dimulai dengan start medium. da tiga bagian dalam gerakan start& %aitu: a. 7osisi 4bersediaaa5 7ada posisi ini sprinter mengambil sikap a+al atau posisi 4bersediaaa5& kaki %ang paling cepattangkas ditempatkan pada permukaan sisi miring blok %ang paling depan. Tangan diletakkan dibelakang garis start dan menopang badan *lihat gambar ,. aki belakang ditempatkan pada permukaan blok belakang& mata memandang tanah kedepan& leher rileks& kepala segaris dengan tubuh *lihat gambar,. /enurut $ *20018, posisi 4siaaap5 ini adalah kepentingan dasar bah+a seorang atlet menerima suatu posstur dalam posisi start 4siaaap5 %ang menjamin suatu sudut optimum dari tiap kaki untuk mendorongn%a& suatu posisi %ang sesuai dari pusat gra(itasi ketika kaki diluruskan dan pegangan a+al otot-otot diperlukan bagi suatu kontraksi e6plosi' dari otot-otot kaki.

Upload: amalia

Post on 11-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teknik Lari Cepat Atau Sprint

7/23/2019 Teknik Lari Cepat Atau Sprint

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-lari-cepat-atau-sprint 1/5

Teknik Lari Cepat atau SprintTeknik lari sprint lari 100m dapat dirinci menjadi tahap-tahap sebagai berikut:

1. Tahap reaksi dan dorongan

2. Tahap lari akelerasi

3. Tahap transisiperubahan

!. Tahap kecepatan maksimum

". Tahap pemeliharaan kecepatan

#. $inish

Lomba lari sprint %ang lain mengikuti pola dasar %ang sama& tetapi panjang dan pentingn%a tahapan

relati' ber(ariasi. )alam aspek biomekanika kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan

'rekuensi langkah *jumlah langkah dalam per satuan +aktu,. ntuk bisa berlari lebih cepat seorang

atlet harus meningkatkan satu atau kedua-duan%a. ubungan optimal antara panjang langkah dan

'rekuensi langkah ber(ariasi bagi tahap-tahap lomba %ang berbeda-beda. )alam lari sprint terdapat

beberapa tahapan %aitu:

1. Start

/enurut $ *2001#, suatu start %ang baik ditandai dengan si'at-si'at berikut

a. onentrasi penuh dan menghapus semua gangguan dari luar saat dalam posisi aba-aba

4bersediaaaaa5

b. /eng-adopsi sikap %ang sesuai pada posisi saat aba-aba 4siaaap5

c. Suatu dorongan e6plosi' oleh kedua kaki terhadap start-blok& dalam sudut start %ang maksimal

Teknik %ang digunakan untuk start harus menjamin bah+a kemungkinan po+er %ang terbesar dapat

dibangkitkan oleh atlet sedekat mungkin dengan sudut-start optimum !"0. setelah kemungkinan

reaksi %ang tercepat harus disusul dengan suatu gerak *lari, percepatan %ang kencang dari titik-

pusat gra(itasi dan langkah-langkah pertama harus menjurus kemungkinan maksimum.

 da tiga (ariasi dalam start-jongkok %ang ditentukan oleh penempatan start-blok relati' terhadap

garis start: a. Start-pendek *bunch-start,& b. Start-medium *medium-start,& c. Start-panjang

*elongated-start,. Start medium adalah umumn%a %ang disarankan& ejak ini memberi peluang

kepada para atlet untuk menerapkan da%a dalam +aktu %ang lebih lama daripada start-panjang

*menghasilkan kecepatan lebih tinggi,& tetapi tidak menuntut ban%ak kekuatan seperti pada start-

pendek *bunch-start,. Suatu pengkajian terhadap teknik start-jongkok karenan%a dapat dimulai

dengan start medium. da tiga bagian dalam gerakan start& %aitu:

a. 7osisi 4bersediaaa5

7ada posisi ini sprinter mengambil sikap a+al atau posisi 4bersediaaa5& kaki %ang paling

cepattangkas ditempatkan pada permukaan sisi miring blok %ang paling depan. Tangan diletakkan

dibelakang garis start dan menopang badan *lihat gambar ,. aki belakang ditempatkan

pada permukaan blok belakang& mata memandang tanah kedepan& leher rileks& kepala segaris

dengan tubuh *lihat gambar,.

/enurut $ *20018, posisi 4siaaap5 ini adalah kepentingan dasar bah+a seorang atlet menerima

suatu posstur dalam posisi start 4siaaap5 %ang menjamin suatu sudut optimum dari tiap kaki untuk

mendorongn%a& suatu posisi %ang sesuai dari pusat gra(itasi ketika kaki diluruskan dan pegangan

a+al otot-otot diperlukan bagi suatu kontraksi e6plosi' dari otot-otot kaki.

Page 2: Teknik Lari Cepat Atau Sprint

7/23/2019 Teknik Lari Cepat Atau Sprint

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-lari-cepat-atau-sprint 2/5

Tanda-tanda utama suatu posisi 4siaaap5 %ang optimum da%a adalah

1. 9erat badan dibagikan seimbang

2. 7oros pinggul lebih tinggi daripada poros bahu

3. Titik pusat gra(itasi kedepan

!. Sudut lutut 00 pada kaki depa&

". Sudut lutut 1200 pada kaki belakang

#. kaki diluruskan menekan start blok

c. 7osisi *aba-aba, 4%a5

)a%a dorong tungkai dan kaki dalam start dapat dianalisa dengan menggunakan papan-pengalas

da%a dibangu pada start blok. 9ila kaki-kaki menekan pada papan itu pada pada saat start& impuls

dapat disalurkan ke dan ditampilkan pada suatu dinamo-meter. ekuatan impuls arah dan laman%a&

 juga timing dari dorongan dari tiap kaki dapat dicatat.

Ciri kunci %ang untuk diperhatikan adalah:

1. kaki belakang bergerak lebih dahulu. 7ola da%a kekuatan menunjukkan bah+a da%a kekuatan

%ang puncakn%a sangat tinggi dikenakan menga+ali gerak akselerasi dari titik-pusat gra(itasi atlet

dengan cepat menurun.

2. 7enerapan da%a kekuatan dari kaki depan dimulai sedikit lambat %ang memungkinkan gerak

akselerasi titik-pusat gra(itasi untuk berlanjut setelah dorongan kaki belakang menghilang& dan

berlangsung dalam +aktu %ang lebih lama. en%ataann%a& da%a kekuatan da%a kekuatan digunakan

oleh kaki-depan kira-kira dua kali lipat dari da%a kaki-belakang.

Tahap pemulihan *reco(er%,. ;tot-otot 'le6or lutut mengangkat tumit kedepan pantat dengan

pembengkokan *'le6io, kedepan serentak dari otot-otot paha. Tungkai ba+ah tetap ditekuk ketat

terhadap paha mengurai momen inertia. Lutut %ang memimpin dipersiapkan untuk suatu a%unan ke

depan %ang rela6 dari tungkai ba+ah dalam langkah mencakar berikutn%a. Lutut dorong %ang akti'

menn%angga pengungkit pendek dari kaki a%un. ecepatan sudut optimal pada paha bera%unkedepan menolong menjamin 'rekuensi langkah lari %ang tinggi.

Tujuan dan 'ungsi dari tahap ini adalah agar kaki dorong putus kontak dengan tanah. aki rile6&

menga%un akti' menuju pembuatan langkah diatas lutut kaki sangga dan sebagai tahap lanjutan dan

persiapan angkatan lutut. dapun ciri-ciri atu tangda-tanda tahap ini adalah:

1. %unan rile6 kaki belakang %ang tidak disangga sampai tumit mendekati panta. 9andul pendek ini

sebagai hasil kecepatan sudut %ang tinggi memungkinkan membuat langkah %ang cepat.

2. ngkatan tumit karena dorongan akti' lutut& dan harus menampilkan relaksasi total dari semua

otot %ang terlibat.

3. 7erjalanan hori<ontal pinggul dipertahankan sebagai hasil dari gerakan %ang dijelaskan

b. Tahap a%unan depan.

Tahap angkat lutut. Tahap ini men%umbangkan panjang langkah dan dorongan pinggang. 7ersiapan

e'ekti' dengan kontak tanah. Sudut lutut %ang diangkat kira-kira 1"0 diba+ah hori<ontal. =erakan

kebelakang dari tungkai ba+ah sampai sutau gerakan mencakar akti' dari kaki diatas dari dasar

persendian jari-jari kaki dalm posisi supinasi dari kaki. ecepatan kaki dicapai dengan bergerak

keba+ahkebelakang sebagai suatu indikator penanaman akti' dari hasil dalam suatu kenaikan %ang

cepat dari komponen da%a (ertikal.

Page 3: Teknik Lari Cepat Atau Sprint

7/23/2019 Teknik Lari Cepat Atau Sprint

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-lari-cepat-atau-sprint 3/5

Tujuan dan 'ungsi tahap ini adalah agar lutut diangkat& bertanggung ja+ab terhadap panjang

langkah %ang e'ekti' & dalam kaitan dengan a%unan lengan %ang intensi'. Teruskan dan jamin jalur

perjalanan pinggang %ang hori<ontal. 7ersiapan untuk mendarat engan suatu gerakan mencakar

dan sedikit mungkin hambatan dalam tahap angga depan. Tahap ini memiliki si'at-si'at atau tanda-

tanda& %aitu:

1. ngkatan pahalutut hori<ontal hampir hori<ontal& melangkahkan kaki sebalikn%a sebagai

pras%arat paling penting dari suatu langkah-panjang cepat dan optimal.

2. =erakan angkat lutut dibantu oleh penggunaan lengan berla+anan diametris %ang intenssi'.

3. Siku diangkat keatas dan kebelakang.

!. )lam lanjutan dengan a%unan kedepan %ang rile6 dari tungkai ba+ah karena pelurusan paha

secara akti'& dengan niat memulai gerak mencakar dari kaki akti'.

c. Tahap sanggatopang depan

Tahap amortisasi. 7emulihan dari tekanan pendaratan adalah ditahan. da alat peng-akti'an a+al

otot-otot %ang tersedia didalam %ang dia+ali dalam tahap sebelumn%a. de-n%a guna menghindari

adan%a e'ek pengeremanhambatan %ang terlalu besar dengan membuat lama +aktu tahap

sanggatopang sependek mungkin.Tahap ini mempun%ai tujuan dan 'ungsi sebagai tahap amortisasi tahap kerja utama. /engontrol

tekanan kaki pendarat oleh otot-otot paha depan %ang diakti'kan sebelumn%a dan otot-otot kaki

bertujuan untuk membuat ssuatu gerak e6plossi' memperpanjang langkah sebelumn%a. Tahapan ini

memiliki si'a atau tanda sebagai berikut:

1. =erakan mencakar akti' dari sisi luar telapak kaki dengan jari-jari keatas.

2. >angkauan kedepan akti' harus tidak menambah panjang-langkah secara tak +ajar& namun

mengi<inkan pinggang *pusat gra(itassi tubuh, berjalan cepat diatas titik sanggah kaki.

3. indari suatu da%a penghambat %ang berlebih-lebihan.

!. ?aktu kontakl dalam angga depan harus esingkat mungkin.

d. Tahap sanggatopang belakang

9esarn%a impuls dan dorongan hori<ontal diberi tanda. Lama pen%anggaan itu adalah singkat saja.

Sudut dorongan sedekat mungkin dengan hori<ontal. da suatu perluasan elastik dari dari sendi

kaki& lutut dan pinggul. /enunjang gerakan a%unan linier lengan oleh suatu angkatan e'ekti' dari siku

dalam a%unan kebelakang& dan a%unan kaki meng-intensi'kan dorongan dan menentukan betapa

e'ekti'n%a titik pusat massa tubuh dikenai oleh gerakan garis melintang dari perluasan dorongan.

Togok badan menghadap kedepan.

eriteria untuk tahap-tahap pen%anggaan ini adalah:

1. +aktu singkat dari periode sanggatopang keseluruhan

2. suatu impuls akselerasi %ang signi'ikan pada tahap topang belakang

3. suatu +aktu optimum dari impuls percepatan pada tahap topangsangga belakang

!. hampir tidak ada da%a pengeremanhambatan pada tahap sanggahan.

Tujuan dan 'ungsi dari tahap ini adalah sebagai tahap akselerasi ulang& pen%angga untuk +aktu

singkat& dan sebagai persiapan dan pengembangan suatu dorongan hori<ontal %ang cepat. Tahap

ini memiliki si'at-si'at atau tanda& %aitu:

1. /enempatkan kaki dengan akti'& disusl dengan pelurusan sendi-sendi: kaki& lutut& pinggul.

2. /enggunakan otot-otot plantar-'le6or dan emua otot-otot pelurus kaki korset.

Page 4: Teknik Lari Cepat Atau Sprint

7/23/2019 Teknik Lari Cepat Atau Sprint

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-lari-cepat-atau-sprint 4/5

3. 9adan lurus segaris dan condong kedepan kurang lebih 8"0 dengan lintasan.

!. 7enggunaan %ang akti' lengan %ang ditekuk kurang lebih 00 ke arah berla+anan dari arah

lomba.

". Siku memimpin gerakan lengan

#. ;tot-otot kepala& leher& bahu dan badan dalam keadaan rile6.

@. Tahap permulaan gerak kaki a%un lutut diangkat.

3. 7enguasaan teknik sprint

)alam penguasaan teknik sprint terdapat 'aktor-'aktor %ang sangat mendukung demi tecapain%a

penguasaan teknik %ang baik. /enurut Thomson 7eter >.L *13 #8, ada " *lima, kemampuan

biomotor dasar %ang merupakan unsur-unsur kesegaran atau komponen-komponen 'itnes %aitu

kekuatan& da%atahan& kecepatan& kelentukan& dan koordinasi.

a. ekuatan.

 dalah kemampuan badan dalam menggunakan da%a. ekuatan dapat dirinci menjadi tiga tipe atau

bentuk& %aitu:

1. kekuatan maksimum& %aitu da%a atau tenaga terbesar %ang dihasilkan oleh otot %ang

berkontraksi. ekuatan maksimum tidak memerlukan betapa cepat suatu gerakan dilakukan atauberapa lama gerakan itu dapat diteruskan

2. ekuatan elastis& %aitu kekuatan %ang diperlukan sehingga sebuah otot dapat bergerak cepat

terhadap suatu tahanan. ombinasi dari kecepatan kontraksi dan kecepatan gerak kadang-kadang

disebut sebagai 4po+er A da%a5. ekuatan ini sangat penting bagi e(en eksplosip dalam lari& lompat&

dan lempar.

3. )a%a tahan kekuatan& %aitu kemampuan otot-otot untuk terus-menerus menggunakan da%a dalam

menghadapi meningkatn%a kelelahan. )a%a tahan kekuatan adalah kombinasi antara kekuatan dan

laman%a gerakan.

b. )a%atahan.

)a%atahan mengacu pada kemampuan melakukan kerja %ang ditentukan intensitasn%a dalam +aktutertentu. $aktor utama %ang membatasi dan pada +aktu %ang sama mengakhiri prestasi adalah

kelelahan. Seorang atlet dikatakan memiliki da%atahan apabila tidak mudah lelah atau dapat terus

bergerak dalam keadaan kelelahan. )a%a tahan& dari semua kemampuan biomotor harus

dikembangkan lebih dahulu. Tanpa da%atahan adalah sulit untuk mengadakan pengulangan

terhadap tipe atau macam latihan %ang lain %ang cukup untuk mengembangkan komponen biomotor 

lain. da dua tipe macam da%a tahan& %aitu da%atahan aerobik dan da%atahan anaerobik.

)a%atahan aerobik %aitu kerja otot dan gerakan otot %ang dilakukan menggunakan oksigen guna

melepaskan energi dari bahan-bahan otot. )a%atahan aerobik harus dikembangkan sebelum

da%atahan anaerobik. Sedangkan da%atahan anaerobik %aitu kerja otot dan gerakan otot dengan

menggunakan energi %ang telah tersimpan didalam otot. )a%atahan anaerobik terbagi menjadi dua%aitu anaerobik laktik dan anaerobik alaktik.

c. kecepatan. dalah kemampuan untuk barjalan atau bergerak dengan sangat cepat. ecepatan

berlari sprint %ang asli berkenaan dengan kemamapuan alami untuk mencapai percepatan lari %ang

sangat tinggi dan untuk menempuh jarak pendek dalam +aktu %ang sangat pendek.

d. elentukan. Baitu kemampuan untuk melakukan gerakan persendian melalui jangkauan gerak

%ang luas. elentukan terbatas atau tertahan adalah suatu sebab umum terjadin%a teknik %ang

kurang baik dan prestasi rendah. elentukan jelek juga menghalangi kecepatan dan da%atahan

Page 5: Teknik Lari Cepat Atau Sprint

7/23/2019 Teknik Lari Cepat Atau Sprint

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-lari-cepat-atau-sprint 5/5

karena otot-otot harus bekerja lebih keras untuk mengatasi tahanan menuju kelangkah %ang

panjang.

e. oordinasi. Baitu kemampuan untuk melakukan gerakan dengan tingkat kesukaran dengan tepat

dan dengan e'esien dan penuh ketepatan. Seorang atlet dengan koordinasi %ang baik tidak han%a

mampu melakukan skill dengan baik& tetapi juga dengan tepat dan dapat men%elesaikan suatu tugas

latihan.