chf atau penyakit jantung kongestif

7/23/2019 CHF atau penyakit jantung kongestif

http://slidepdf.com/reader/full/chf-atau-penyakit-jantung-kongestif 1/36

Congestive Heart Failure (CHF)

BAB I

STATUS PASIEN

ANAMNESA PRIBADI

Nama : Ny. AY

Umur : 83 Tahun

Jenis Kelamin : PerempuaStatus Perkawinan : Menikah

Agama : slam

Peker!aan : Petani

Alamat : "e#u$ang A%eh

Suku : A%eh

N& 'M : ().**.+*

Tanggal Masuk : ,8 -esem$er +,(

ANAMNESA PENYAKIT

Keluhan utama : Sesak na/as

Keluhan Tam$ahan : Nyeri #a#a

Telaah :

Pasien #atang ke "- 0SU- K&ta 1angsa2 #engan keluhan sesak na/as yang #irasakan se!ak ) #an mem$erat #alam hari ini.Pasienmengeluhkan sesak na/as setiap kali melakukan akti/itas $iasa. Pasien !ugamengeluhkan sering ter$angun pa#a malam hari karena sesak #an $atuk

pa#a malam hari #an pasien !uga mengaku pa#a saat ti#ur harusmengunakan $antal. 0asa letih 452 $erkeringat #ingin 452 mual 452muntah 65 pusing 45 . 7A7 45 n&rmal pa#at2 7AK 45 n&rmal !ernih.

Bagian Cardiologi Fakultas Kedokteran Abulyatama 2015 -2015

1




0PT : ipertensi 45

0PK : -isangkal

0P9 : 'aptr&pil

0KS : 6

STATUS PRESENTS

I. KEADAAN UMUMKea#aan Umum : 1emasSens&rium : '&mp&s MentisTekanan -arah : , +;,++ mm g

Na#i : ,3+ <;menit2Perna/asan : = <;menitSuhu : 3)2 +'

II. KEADAAN PENYAKIT6 Anemis : 656 kterus : 656 Sian&se : 656 -ispn&e : 456 >#ema : 45

III. PEMERIKSAAN FISIK 1. KEPALA

a. Muka : simetris 45 $. Mata : re/lek %ahaya 4;452 k&n!ungti?a $ul$i pu%at 6;652 @

sklera ikterik 6;65%. Telinga : n&rm&tia 2sekret 6;652 per#arahan 6;65#. i#ung : simetris2 per#arahan 6;652 sekret 6;65e. 1i#ah : $eslag 652 trem&r 65/. 1eher : trakea mi#line

6 Kel.thyr&i# : Ti#ak a#a pem$engkakan6 T&rtik&lis : Ti#ak a#a6 Pulsasi ?ena : Ti#ak a#a6 Sakit; nyeri tekan : Ti#ak a#a6 enektasi : Ti#ak a#a6 P&sisi tra%hea : Me#ial6 Tek ?ena !ugularis : Meningkat


2




2. THORAK

a. nspeksi : Simetris $. Palpasi : Bremitus taktil kanan C kiri%. Perkusi :

7atas Jantung2 Atas : 'S linea sinestra

Kanan : 'S linea parasternalis #eD

Kiri : 'S %m lateral linea mi#%la?i%ula sin

#. Auskultasi :6 Paru6paru :

Suara perna/asan : ?esikuler 45 #iseluruh lapang paruSuara tam$ahan

0h&nki $asah : 45 lap $awah

0h&nki kering : 65 lap atas; tengah;$awah

6 '&r :

eart rate : ,3+ D;menit

Suara katup : 7J E 7J 7ising 65

3. ABDOMENa. nspeksi : simetris

$. Palpasi :6 S&epel : 456 -e//ens muskular : 656 Nyeri tekan : 656 1ien : ti#ak tera$a6 0en : ti#ak tera$a

6 epar ti#ak tera$a2 pinggir 65 k&nsistensi permukaan 65 nyeritekan ti#ak a#a

%. Perkusi : timpani 45#. Auskultasi : peristaltik n&rmal

. GENITALIA : Ti#ak #ilakukan Pemeriksaan

5. EXTERMITAS6 Atas : -alam $atas n&rmal2 u#em 656 7awah : -alam $atas n&rmal2 U#em 45

6





IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG EKG

6 rama : Aritmia6 eart rate : ,3+ D;menit6 ADis : N&rm&aDis6 Kelainan : Tampak !arak 060 ti#ak reguler pa#a 1ea# 2

Tampak a#anya 0777 pa#a ,2 Tampak a#anya ST ele?asi pa#a

Tampak a#anya 1 pa#a (6 Kesimpulan : Aritmia 4 Takikar#i 4 skemik pa#a $agian

Anteri&r 4 1 4 0777

Foto Tho !"

Kesimpulan B&t& :'&r : Jantung tampak mem$esar %ar#i&megali5Pulm&nal : 6 '&rakan ?as%ular meningkat


!




6 Sinus %&st& prenikus #eD F sin lan%ip 6 -ia/ragma N&rmal

L!#o !to $%&-arah 0utin

Test asil Unit N&rmal

haem&gl&$in (2= *;,++ ml Male , 6,8Bemale , 6,=

aemat&%ryte 2) G Male +6(+Bemale 3)6 )

>rythr&%yte (2 ,+ ( Male 2(6(2(Bemale H (

leu%&%yte =.=++ ,+3 A#ults H *

Thr&m$&%yte ,(.+++ ,+ 3 ,(+63(+

K$&$! D! !h

T'(t H!($) U*$t No &!)

"lu%&se )) mg;#l )+ H , +

Uri% A%i# )2( mg;#l 2 6 )2+Urea U 3+ mg;#l ,+ H (+

'reatine ,2 mg;#l +2= 6 ,2

7illiru$in T&tal ,23 mg;#l I C ,2 +

AST;"9T + u;1 IC =

A1T;"PT ,8 u;1 IC *

Alkaline Ph&sphathase * u;1 = H 3+=


5




V. DIAGNOSA BANDING6 ' B6 "agal gin!al Kr&nik 6 >m$&li Paru Akut

VI. DIAGNOSA' B

VII. T>0AP6 P&sisikan pasien #engan p&sisi Semi /&wler 6 Segera $erikan 9 liter; menit6 Pasang n/us 01 ,+gtt;menit6 7erikan Bur&semit ,amp;, !am6 7erikan 'aptr&pil (mg 3D,6 7erikan -ig&Din

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. A*!to&$ +!* F$($o)o,$ J!*t%*,


"




Se%ara anat&mi ukuran !antung sangatlah ?ariati/. 7e$erapa re/erensi2

ukuran !antung manusia men#ekati ukuran kepalan tangan atau #engan

ukuran pan!ang kira6kira ( , %m5 #an le$ar sekitar 32( *%m5. Jantung

terletak #i $elakang tulang sternum2 tepatnya #i ruang me#iastinum #iantara

ke#ua paru6paru #an $ersentuhan #engan #ia/ragma. 7agian atas !antung

terletak #i$agian $awah sternal n&t%h2 ,;3 #ari !antung $era#a #ise$elah

kanan #ari mi#line sternum2 ;3 nya #ise$elah kiri #ari mi#line sternum.

Se#angkan $agian apek !antung #i interk&stal ke6( atau tepatnya #i $awah

puting susu se$elah kiri. Jantung #i $ungkus &leh se$uah lapisan yang #ise$ut

lapisan perikar#ium2 #i mana lapisan perikar#ium ini #i $agi men!a#i 3

lapisan2 yaitu lapisan /i$r&sa2 lapisan parietal #an lapisan ?is%eral.

"am$ar , : Anat&mi Jnatung

Jantung #i$agi men!a#i $agian ruang2 yaitu : Atrium seram$i5 #an

entrikel $ilik5. Karena atrium hanya mem&mpakan #arah #engan !arak yang

pen#ek2 yaitu ke ?entrikel2 maka &t&t atrium le$ih tipis #i$an#ingkan #engan

&t&t ?entrikel. 0uang atrium #i$agi men!a#i 2 yaitu atrium kanan #an atrium


#




kiri2 #emikian halnya #engan ruang ?entrikel2 #i$agi lagi men!a#i yaitu

?entrikel kanan #an ?entrikel kiri.

S'-! ! ( '&!t$(/ % %t!* 0' !)!*!* +! !h +!)!& ($ %)!($* !

0!+! &!*%($!/ yaitu : -arah #ari seluruh tu$uh H $ertemu #i muaranya pa#a

?ena %a?a superi&r #an in/eri&r pa#a !antung H $erga$ung #i Atrium kanan H

masuk ke ?entrikel kiri H arteri pulm&nalis ke paru H keluar #ari paru melalui

?ena pulm&nalis ke atrium kiri #arah yang kaya 9 5 H masuk ke ?entrikel

kiri2 kemu#ian #ip&mpakan kem$ali ke seluruh tu$uh melalui a&rta. Keluar

masuknya #arah2 ke masing6masing ruangan2 #ik&ntr&l !uga #engan peran

$uah katup #i #alamnya2 yaitu :

,. Katup trikuspi#al katup yang terletak antara atrium kanan #an ?entrikel

kanan5.

. Katup mitral katup yang terletak antara atrium kiri #an ?entrikel kiri5.

3. Katup pulm&nalis katup yang terletak antara ?entrikel kanan ke arteri

pulm&nalis5.

. Katup a&rta katup yang terletak antara ?entrikel kiri ke a&rta5.

Arteri k&r&ner a#alah arteri yang $ertanggung !awa$ #engan !antung

sen#iri2 karena #arah $ersih yang kaya akan &ksigen #an elektr&lit sangat

penting sekali agar !antung $isa $eker!a se$agaimana /ungsinya. Apa$ila

arteri k&r&ner mengalami pengurangan suplainya ke !antung atau yang #i

se$ut #engan is%hemia2 ini akan menye$a$kan terganggunya /ungsi !antung

se$agaimana mestinya. Apalagi arteri k&r&ner mengalami sum$atan t&tal atau

yang #ise$ut #engan serangan !antung men#a#ak atau mi&kar#ia% in/ar%ti&n

#an $isa menye$a$kan kematian. 7egitupun apa$ila &t&t !antung #i$iarkan

#alam kea#aan iskemia2 ini !uga akan $eru!ung #engan serangan !antung !uga

atau mi&kar#ia% in/ar%ti&n. Arteri k&r&ner a#alah %a$ang pertama #ari

sirkulasi sistemik2 #imana muara arteri k&r&ner $era#a #ekat #engan katup

a&rta atau tepatnya #i sinus ?alsa?a. Arteri k&r&ner #i$agi #ua2yaitu: Arteri

k&r&ner kanan #an Arteri k&r&ner kiri.


$




B. D' $*$($ 4o*,'(t$ ' H'! t F!$)% '

"agal !antung a#alah suatu sin#r&ma klinis yang k&mpleks yang

#ise$a$kan &leh kelainan struktur #an /ungsi&nal !antung sehingga ter!a#i

gangguan pa#a e!eksi #an pengisian. Pa#a kea#aan ini !antung ti#ak lagi

mampu mem&mpa #arah se%ara %ukup ke !aringan untuk memenuhi

ke$utuhan meta$&lisme tu$uh. 3

"agal !antung k&ngesti/ a#alah keti#akmampuan !antung untuk

mem&mpa #arah #alam !umlah yang %ukup untuk memenuhi ke$utuhan

!aringan terha#ap &ksigen #an nutrient #ikarenakan a#anya kelainan /ungsi

!antung yang $eraki$at !antung gagal mem&mpa #arah untuk memenuhi

ke$utuhan meta$&lisme !aringan #an atau kemampuannya hanya a#a kalau

#isertai peninggian tekanan pengisian ?entrikel kiri. 3

4. Et$o)o,$

A#a $e$erapa penye$a$ #imana /ungsi !antung #apat terganggu. Yang

paling sering menye$a$kan kemun#uran #ari /ungsi !antung a#alah kerusakan

atau $erkurangnya k&ntraktilitas &t&t !antung2 iskemik akut atau kr&nik2

meningkatnya resistensi ?askuler #engan hipertensi2 atau a#anya takiaritmia

seperti atrial /i$rilasi AB5. 3

Penyakit !antung k&r&ner a#alah yang paling sering menye$a$kan

penyakit mi&kar#2 #an )+G akan $erkem$ang men!a#i gagal !antung. Masing

6masing ,+G #ari penyakit !antung katup #an kar#i&mi&pati akan men!a#i

gagal !antung !uga. 3

Penye$a$ #ari gagal !antung #apat #iklasi/ikasikan $er#asarkan gagal

!antung kiri atau gagal !antung kanan #an gagal low output atau high output .

T!#') 1. P'* '#!# ,!,!) !*t%*, 6

J!*t%*, $ $ 0 $&'

• P'* ! $t !*t%*, $( '&$ •

P'* ! $t !*t%*, h$0' t'*($

J!*t%*, !*!* 0 $&'

• G!,!) !*t%*, $ $•

P'* ! $t 0%)&o*! $ o*$


%




• P'* ! $t !t%0 !o t!• P'* ! $t !t%0 &$t !)• M$o ! +$t$(• K! +$o&$o0!t$• A& )o$+o($( !*t%*,

• St'*o($( !t%0 0%)&o*!)• P'* ! $t !t%0 t $ %(0$+• P'* ! $t !*t%*,

o*,'*$t!) 7VSD/PDA8• H$0' t'*($ 0%)&o*!)• E&#o)$(&' 0! % &!($

G!,!) o%t0%t '*+!h

• K')!$*!* &$o ! +$%&• P'* ! $t !*t%*, $( '&$ • K! +$o&$o0!t$•

A& )o$+o($(• A $t&$!• P'*$*, !t!*

t' !*!*0'*,$($!*• H$0' t'*($ ($(t'&$ • St'*o($( !t%0• S'&%! &'* '#!# !* ,!,!)

'*t $ ') !*!* +$('#!# !*

0'* ! $t 0! % (' %*+'

"agal &utput tinggi

• nk&mpetensi katup• Anemia• Mal/&rmasi arteri&?en&us•

9?erl&a# ?&lume plasma

"agal !antung k&ngesti/ #apat #ise$a$kan &leh :

,. Kelainan otot jantung

"agal !antung sering ter!a#i pa#a pen#erita kelainan &t&t !antung2

#ise$a$kan menurunnya k&ntraktilitas !antung. K&n#isi yang men#asari

penye$a$ kelainan /ungsi &t&t men%akup ater&skler&sis k&r&ner2 hipertensi

arterial2 #an penyakit #egenerati/ atau in/lamasi. 3

. Aterosklerosis koroner

mengaki$atkan #is/ungsi mi&kar#ium karena terganggunya aliran

#arah ke &t&t !antung. Ter!a#i hip&ksia #an asi#&sis akibat penumpukan

asam laktat 5. n/ark mi&kar#ium kematian sel jantung 5 $iasanya

men#ahului ter!a#inya gagal !antung. Pera#angan #an penyakit

mi&kar#ium #egenerati/ $erhu$ungan #engan gagal !antung karena k&n#isi


10




yang se%ara langsung merusak sera$ut !antung menye$a$kan k&ntraktilitas

menurun. 3

3. Hipertensi sistemik atau pulmonal

Meningkatkan $e$an ker!a !antung #an pa#a gilirannya

mengaki$atkan hipertr&/i sera$ut &t&t !antung peningkatan a/terl&a#52

mengaki$atkan hipertr&pi sera$ut &t&t !antung. >/ek terse$ut hipertr&pi

mi&kar#5 #ianggap se$agai k&mpensasi karena meningkatkan

k&ntraktilitas !antung 2 karena alasan yg ti#ak !elas hipertr&pi &t&t !antung

#apat $er/ungsi se%ara n&rmal2 akhirnya ter!a#i gagal !antung. 3

. Peradangan dan penyakit myocardium degeneratif,

$erhu$ungan #engan gagal !antung karena k&n#isi ini se%ara

langsung merusak sera$ut !antung2 menye$a$kan k&ntraktilitas menurun. 3

(. Penyakit jantung lain

"agal !antung #apat ter!a#i se$agai aki$at penyakit !antung yang

se$enarnya2 yang se%ara langsung mempengaruhi !antung. Mekanisme

yang $iasanya terli$at men%akup gangguan aliran #arah yang masuk

!antung stenosis katup semiluner 52 keti#ak mampuan !antung untuk

mengisi #arah tamponade, perikardium, perikarditif konstriktif, atau

stenosis AV 52 peningkatan men#a#ak a/ter l&a#. 3

=. Faktor sistemik

Ter#apat se!umlah $esar /akt&r yang $erperan #alam

perkem$angan #an $eratnya gagal !antung. Meningkatnya la!u

meta$&lisme misal : demam, tirotoksikosis 52 hip&ksia #an anemia

memerlukan peningkatan %urah !antung untuk memenuhi ke$utuhan

&ksigen sistemik. ip&ksia #an anemia !uga #apat menurunkan suplai

&ksigen ke !antung. Asi#&sis respirat&rik atau meta$&lik #an a$n&rmalitas

elektr&lit #apat menurunkan k&ntraktilitas !antung 3

D. K)!($ $ !($

Klasi/ikasi "agal Jantung $er#asarkan New Y&rk eart Ass&%iati&n

NY A5.


11

http://askep-net.blogspot.com/2012/05/cara-kerja-jantung.html

http://askep-net.blogspot.com/2012/05/cara-kerja-jantung.html




T!#') 2. K)!($ $ !($ ,!,!) !*t%*, #' +!(! !* NYHA 2

K)!($ $ !($ F%*,($o*!) NYHA7K)!($ $ !($ #' +!(! !* G' !)! +!* A t$ $t!( F$($ 8

K')!(

I

Ti#ak a#a pem$atasan akti?itas /isik. Akti?itas sehari H hari ti#ak

menim$ulkan Bati ue2#sypn&e2 ataupun palpitasi.

K')!(

II

Se#ikit pem$atasan akti?itas /isik2 Merasa nyaman ketika istirahat2 tetapi

akti/itas /isik $iasa su#ah menim$ulkan /ati ue2#sypn&e2 ataupun palpitasi.

K')!(

III

Keter$atasan yang nyata pa#a akti/itas /isik. Merasa nyaman ketika

istirahat2 tetapi symt&m akan muin%ul $egitu a#a aktit/itas /isik yang le$ih

ringan #ari $iasa.

K')!(

IV

0asa ti#ak nyaman setiap kali melakukan akti/itas /isik apapun2 symt&m

B su#ah tampak ketika istirahat #an semakin ti#ak nyaman ketika

melakukan akti/itas /isik.

Klasi/ikasi -era!at "agal Jantung $er#asarkan American ollege of

ardiology #an American Heart Association .

T!#') 3. T!h!0!* G!,!) J!*t%*, #' +!(! !* A449AHA 2

T!h!0!* G!,!) J!*t%*, #' +!(! !* A449AHA

7D' ! !t G!,!) J!*t%*, #' +!(! !* (t % t% +!* ' %(! !* otot !*t%*,8

T!h!0 A 0isik& tinggi $erkem$ang men!a#i gagal !antung2 ti#ak a#a #i!umpai

a$n&rmalitas struktural #an /ungsi&nal2 ti#ak a#a tan#a atau ge!ala.

T!h!0 B 7erkem$angnya kelainan struktural !antung yang $erhu$ungan erat

#engan perkem$angan gagal !antung2 tetapi tanpa ge!ala atau tan#a.

T!h!0 4 "agal !antung simpt&matik $erhu$ungan #engan kelainan struktural

!antung.


12




T!h!0 D Kelainan struktural !antung yang $erat #an #itan#ai a#anya ge!ala

gagal !antung saat istirahat meskipun #engan terapi yang maksimal.

"agal !antung se%ara umum !uga #apat #iklasi/ikasikan men!a#i gagal

!antung akut #an gagal !antung kr&nik.

,. "agal !antung akut2 #i#e/inisikan se$agai serangan %epat #ari ge!ala atau

tan#a aki$at /ungsi !antung yang a$n&rmal. -apat ter!a#i #engan atau tanpa

a#anya penyakit !antung se$elumnya. -is/ungsi !antung #apat $erupa

#is/ungsi sist&lik atau #is/ungsi #iast&lik. rama !antung yang a$n&rmal2

atau keti#akseim$angan prel&a# #an a/terl&a# #an memerlukan peng&$atan

segera. "agal !antung akut #apat $erupa serangan $aru tanpa a#a kelainan

!antung se$elumnya atau #ek&mpensasi akut #ari gagal !antung kr&nis. 3

. "agal !antung kr&nik2 #i#e/inisikan se$agai sin#r&m klinik yang k&mpleks

yang #isertai keluhan gagal !antung $erupa sesak na/as2 lelah2 $aik #alam

kea#aan istirahat atau akti?itas2 e#ema serta tan#a &$!ekti/ a#anya

#is/ungsi !antung #alam kea#aan istirahat. 3

E. P!to $($o)o,$

"agal !antung #apat ter!a#i karena $e$erapa hal2 yaitu , :

,. gangguan k&ntraktilitas ?entrikel2. meningkatnya a/terl&a#2 atau

3. gangguan pengisian ?entrikel.

"agal !antung yang #ihasilkan #ari a$n&rmalitas peng&s&ngan ?entrikel

karena gangguan k&ntraktilitas atau kele$ihan a/terl&a#5 #ise$ut #is/ungsi

sist&lik2 se#angkan gagal !antung yang #ikarenakan &leh a$n&rmalitas relaksasi

#iast&l atau pengisian ?entrikel #ise$ut #is/ungsi #iast&lik. ,

Pa#a #asarnya ter#apat per$e#aan antara gagal !antung sist&lik #engan

gagal !antung #iast&lik. "agal !antung sist&lik #ise$a$kan &leh meningkatnya

?&lume2 gangguan pa#a mi&kar#2 serta meningkatnya tekanan. Sehingga pa#a

gagal !antung sist&lik2 stroke !olume #an cardiac output ti#ak mampu


1




memenuhi ke$utuhan tu$uh se%ara a#ekuat. Sementara itu gagal !antung

#iast&lik #ikarenakan meningkatnya kekakuan pa#a #in#ing ?entrikel. ,

Mekanisme /isi&l&gis yang menye$a$kan gagal !antung men%akup

kea#aan6kea#aan yang meningkatkan $e$an awal2 $e$an akhir atau

menurunkan k&ntraktilitas mi&kar#ium. Kea#aan6kea#aan yang meningkatkan

$e$an awal meliputi : regurgitasi a&rta #an %a%at septum ?entrikel. -an $e$an

akhir meningkat pa#a kea#aan #imana ter!a#i sten&sis a&rta #an hipertensi

sistemik. K&ntraktilitas mi&kar#ium #apat menurun pa#a in/ark mi&kar#ium

#an kar#i&mi&pati. ,

Bakt&r6/akt&r yang #apat memi%u perkem$angan gagal !antung melalui

penekanan sirkulasi yang men#a#ak #apat $erupa : aritmia2 in/eksi sistemik

#an in/eksi paru6paru #an em$&li paru6paru. Penanganan yang e/ekti/ terha#ap

gagal !antung mem$utuhkan pengenalan #an penanganan ti#ak sa!a terha#ap

mekanisme /isi&l&gis #an penyakit yang men#asarinya2 tetapi !uga terha#ap

/akt&r6/akt&r yang memi%u ter!a#inya gagal !antung. 3

Kelainan intrinsik pa#a k&ntraktilitas mi&kar#ium yang khas pa#a

gagal !antung aki$at penyakit !antung iskemik2 mengganggu kemampuan

peng&s&ngan ?entrikel yang e/ekti/. K&ntraktilitas ?entrikel kiri yang menurun

mengurangi %urah sekun%up #an meningkatkan ?&lume resi#u ?entrikel. 3

Tekanan arteri paru6paru #apat meningkat se$agai resp&n terha#ap

peningkatan kr&nis tekanan ?ena paru. ipertensi pulm&nal meningkatkan

tahanan terha#ap e!eksi ?entrikel kanan. Serentetan ke!a#ian seperti yang

ter!a#i pa#a !antung kiri2 !uga akan ter!a#i pa#a !antung kanan2 #imana

akhirnya akan ter!a#i k&ngesti sistemik #an e#ema. ,

Jantung mengk&mpensasi #engan %ara meningkatkan kekuatan

k&ntraksi2 meningkatkan ukuran2 mem&mpa le$ih kuat2 #an menstimulasi

gin!al untuk mengam$il natrium #an air. Penggunaan sistem se%ara $erle$ihan

untuk mengk&mpensasi terse$ut menye$a$kan kerusakkan pa#a ?entrikel #an

ter!a#i rem&#eling. ,

Pa#a pasien ' B ter!a#i peningkatan le?el n&re/ine/rine2 angi&tengsin

2 al#&ster&n2 en#&telin2 #an ?as&pressin. Kesemuanya ini a#alah /akt&r


1!




neur&h&rm&nal yang meningkatkan stres hem&#inamik pa#a ?entrikel yang

menye$a$kan retensi natrium #an ?as&k&nstriksi peri/eral. Simpt&m yang

ketiga ter!a#i kelelahan2 na/as pen#ek2 #an retensi air. Na/as pen#ek #yspnea5

men!a#i le$ih parah #an ter!a#i saat istirahat &rth&pnea5 atau pa#a malam hari

pr&Dymal n&%turnal #yspnea5. 0etensi air ter!a#i pa#a paru6paru k&ngesti5

atau &#ema peri/eral. 3

7e$erapa mekanisme k&mpensasi alami ter!a#i pa#a pasien gagal

!antung untuk mem$antu mempertahankan tekanan #arah yang a#ekuat untuk

mem&mpakan #arah ke &rgan H &rgan ?ital. Mekanisme terse$ut a#alah ,5

mekanisme Brank6Straling2 5 neur&h&rm&nal2 #an 35 rem&#eling #an

hipertr&/i ?entrikular. 3

1. M' !*$(&' F !* :St! )$*,meningkatkan str&ke ?&lume $erarti ter!a#i peningkatan ?&lume

?entri%ular en#6#iast&lik. 7ila ter!a#i peningkatan pengisian #iast&lik2

$erarti a#a peningkatan peregangan #ari serat &t&t !antung2 le$ih &ptimal

pa#a /ilamen aktin #an mi&sin2 #an resultannya meningkatkan tekanan

pa#a k&ntraksi $erikutnya. Pa#a kea#aan n&rmal2 mekanisme Brank6

Starling men%&%&kan &utput #ari #ua ?entrikel. 3

Pa#a gagal !antung2 mekanisme Brank6Starling mem$antu

men#ukung %ar#ia% &utput. 'ar#ia% &utput mungkin akan n&rmal pa#a

pen#erita gagal !antung yang se#ang $eristirahat2 #ikarenakan ter!a#inya

peningkatan ?&lume ?entri%ular en#6#iast&li% #an mekanisme Brank6

Starling. Mekanisme ini men!a#i ti#ak e/ekti/ ketika !antung mengalami

pengisian yang $erle$ihan #an serat &t&t mengalami peregangan yang

$erle$ihan 3

al penting yang menentukan k&nsumsi energi &t&t !antung a#alah

ketegangan #ari #in#ing ?entrikular. Pengisian ?entrikel yang $erle$ihan

menurunkan kete$alan #in#ing pem$uluh #arah #an meningkatkan

ketegangan #in#ing pem$uluh #arah. Peningkatan ketegangan #in#ing

pem$uluh #arah akan meningkatkan ke$utuhan &ksigen &t&t !antung yang


15




menye$a$kan iskemia #an le$ih lan!ut lagi a#anya gangguan /ungsi

!antung. 3

2. N'% oh%&' !)a. Sistem sara/ a#renergik

Pasien #engan gagal !antung ter!a#i penurunan %urah !antung

#ikenali &leh $ar&resept&r #i sinus %ar&ti%us #an ar%usa&rta2 kemu#ian

#ihantarkan ke me#ulla melalui ner?us < #an <2 kemu#ian

mengakti?asi sistem sara/ simpatis2 akti?asi sistem sara/ simpatis ini

akan menaikkan ka#ar n&repine/rin N>5. al iniakan meningkatkan

/rekuensi #enyut !antung2 meningkatkan k&ntraksi !antung serta

?as&k&nstriksi arteri #an ?ena sistemik. 3

$. Sistem renin angi&tensin al#&ster&n

'urah !antung yang menurun2 akan ter!a#i akti?asi sistem

renin6 angi&tensin al#&ster&n $erkurangnya natrium ter/iltrasi yang

men%apai makula #ensa tu$ulus #istal2 #an meningkatnya stimulasi

simpatis gin!al2 memi%u peningkatan pelepasan renin #ari

apparatus !uDtagl&merular. 0enin meme%ah empat asam amin&

#ari angi&tensin&gen 2 #an Angiotensin "con!erting en#yme akan

melepaskan #ua asam amin& #ari angi&tensin men!a#i angi&tensin

. Angi&tensin $erikatan #engan pr&tein " men!a#i angi&tensin

tipe ,2 akti?asi resept&r angi&tensin akan mengaki$atkan

?as&k&nstriksi2 pertum$uhan sel2 sekresi al#&ster&n #an pelepasan

katek&lamin2 sementara AT akan menye$a$kan ?as&#ilatasi2

inhi$isi pertum$uhan sel2 natriuresis #an pelepasan $ra#ikinin. 3


1"




G!&#! 2 ; M' !*$(&' Ko&0'*(!($ N'% oho &o*!) 5

G!&#! 3 ; ($(t'& '*$*:!*,$o(t'*($*:!)+o(t' o* 1


1#




%. Stres &ksi#ati/

Pa#a pasien gagal !antung ter#apat peningkatan ka#ar

reacti!e o$ygen species %&'()* Peningkatan ini #apat #iaki$atkan

&leh rangsangan #ari ketegangan mi&kar#ium2 stimulasi

neur&h&rm&nal angi&tensin 2 al#&ster&n2 ag&nis al/a a#renergik2

en#&thelin6,5 maupun sit&kin in/lamasi %tumor necrosis factor,

interleukin6,5. >/ek 09S ini memi%u stimulasi hipertr&/i mi&sit2

pr&li/erasi /i$r&$last #an sintesis collagen . 09S !uga akan

mempengaruhi sirkulasi peri/er #engan %ara menurunkan

$i&a?aila$ilitas N9. 3

#. 0em&#elling #an hipertr&/i ?entrikular

M&#el neur&h&rm&nal yang telah #i!elaskan #iatas gagal

men!elaskan pr&gresi?itas gagal !antung. 0em&#eling ?entrikel kiri

yang pr&gresi/ $erhu$ungan langsung #engan $ertam$ah $uruknya

kemampuan ?entrikel kiri #i kemu#ian hari. Pr&ses rem&#eling

mempunyai e/ek penting pa#a mi&sit !antung2 peru$ahan ?&lumemi&sit #an k&mp&nen n&nmi&sit pa#a mi&kar# serta ge&metri#an

arsitektur ruangan ?entrikel kiri. 3

0em&#eling $erawal #ari a#anya $e$an !antung yang

mengaki$atkan meningkatkan rangsangan pa#a &t&t !antung.

Kea#aan !antung yang &?erl&a# #engan tekanan yang tinggi2

misalnya pa#a hipertensi atau sten&sis a&rta2 mengaki$atkan

peningkatan tekanan sist&lik yang se%ara parallel menigkatkantekanan pa#a sark&mer #an pele$aran pa#a mi&sit !antung2 yang

menghasilkan hipertr&/i k&nsentrik. 3

Jika $e$an !antung #i#&minasi #engan peningkatan ?&lume

?entrikel2 sehingga meningkatkan tekanan pa#a #iast&lik2 yang

kemu#ian se%ara seri pa#a sark&mer #an kemu#ian ter!a#i

peman!angan pa#a mi&sit !antung #an #ilatasi ?entrikel kiri yang

mengaki$atkan hipertr&/i eksentrik. &me&stasis kalsium merupakan


1$




hal yang penting #alam perkem$angan gagal !antung. al ini

#iperlukan #alam k&ntraksi #an relaksasi !antung. 3

G!&#! < ; 0o)! '&o+')$*, '*t $ ') 5

F. G!&#! !* )$*$(

Tempat k&ngesti/ tergantung #ari ?entrikel yang terli$at :

a. -is/ungsi ?entrikel kiri atau gagal !antung kiri"agal !antung kiri atau gagal !antung ?entrikel kiri ter!a#i karena

a#anya gangguan pem&mpaan #arah &leh ?entrikel kiri sehingga %urah

!antung kiri menurun #engan aki$at tekanan akhir #iast&lik #alam

?entrikel kiri #an ?&lume akhir #iast&lik #alam ?entrikel kiri meningkat.

Tan#a #an ge!ala 3:

,5 -ispnea: aki$at penim$unan %airan #alam al?e&li yang mengganggu

pertukaran gas2 #apat ter!a#i saat istirahat atau #i%etuskan &leh gerakan

yang minimal atau se#ang.


1%




5 9rt&pnea: kesulitan $ernapas saat $er$aring

35 Par&Dimal n&kturna #ispnea ter!a#i $ila pasien se$elumnya #u#uk lama

#engan p&sisi kaki #an tangan #i$awah2 pergi $er$aring ke tempat

ti#ur5

5 7atuk: $iasa $atuk kering #an $asah yang menghasilkan sputum

$er$usa #alam !umlah $anyak ka#ang #isertai $anyak #arah.

(5 Mu#ah lelah: aki$at %airan !antung yang kurang2 yang mengham$at

%airan #ari sirkulasi n&rmal #an &ksigen serta menurunnya pem$uangan

sisa hasil kata$&lisme.

=5 Kegelisahan: aki$at gangguan &ksigenasi !aringan2 stress aki$at

kesakitan $erna/as2 #an pengetahuan $ahwa !antung ti#ak $er/ungsi

#engan $aik.

$. -is/ungsi ?entrikel kanan atau gagal !antung kanan"agal !antung kanan karena gangguan atau ham$atan pa#a #aya

p&mpa ?entrikel kanan sehingga isi sekun%up ?entrikel kanan menurun

tanpa #i#ahului &leh a#anya gagal !antung kiri.Tan#a #an ge!ala 3:

,5 >#ema ekstremitas $awah atau e#ema #epen#en.

5 epat&megali #an nyeri tekan pa#a kua#ran kanan $atas a$#&men.

35 An&reksia #an mual ter!a#i aki$at pem$esaran ?ena #an status ?ena

#i#alam r&ngga a$#&men.

5 N&kturna: rasa ingin ken%ing pa#a malam hari2 ter!a#i karena per/usi

renal #i#ukung &leh p&sisi pen#erita pa#a saat $er$aring.

(5 1emah: aki$at menurunnya %urah !antung2 gangguan sirkulasi #an

pem$uangan pr&#uk sampah kata$&lisme yang ti#ak a#ekuat #ari

!aringan.

=5 7en#ungan pa#a ?ena peri/er jugularis)


20




)5 "angguan gastr&intestinal perut kembung, anoreksia dan nausea 5 #an

asites.85 Perasaan ti#ak enak pa#a epigastrium.

%. "agal Jantung K&ngesti/ 7ila gangguan !antung kiri #an !antung kanan ter!a#i $ersamaan.

-alam kea#aan gagal !antung k&ngesti/2 %urah !antung menurun

se#emikian rupa sehingga ter!a#i $en#ungan sistemik $ersama #engan

$en#ungan paru. 3

Tan#a #an ge!ala: Kumpulan ge!ala gagal !antung kiri #an kanan.

G. D$!,*o($(

-iagn&sis #i$uat $er#asarkan anamnesis2 pemeriksaan /isik2 #an

pemeriksaan penun!ang.

,. Anamnesis

Kriteria Bramingham a#alah kriteria epi#emi&l&gi yang telah

#igunakan se%ara luas. -iagn&sis gagal !antung k&nges ti / mensyaratkan

minimal #ua kriteria may&r atau satu kriteria may&r #isertai #ua kriteria

min&r2 kriteria min&r #apat #iterima !ika kriteria min&r terse$ut ti#ak

$erhu$ungan #engan k&n#isi me#is yang lain seperti hipertensi

pulm&nal2 PP9K2 sir&sis hati2 atau sin#r&ma ne/r&tik.

K $t' $! &! o 3

!. Par&ksismal n&kturnal #ispnea#. -istensi ?ena leher

-. 0&nki paru+. Kar#i&megali'. >#ema paru akut

. "all&p S3,. Peninggian tekanan ?ena !ugularish. 0e/luks hepat&!ugular

K $t' $! &$*o 3

a. >#ema ekstremitas

$. 7atuk malam hari


21




%. +ispnea d effort #. epat&megali

e. >/usi pleura/. Penurunan kapasitas ?ital ,;3 #ari n&rmalg. Takikar#i E, +;menit5

. Pemeriksaan Bisik

a. Tekanan #arah #an Na#i

Tekanan #arah sist&lik #apat n&rmal atau tinggi pa#a B

ringan2 namun $iasanya $erkurang pa#a B $erat2 karena a#anya

#is/ungsi 1 $erat. Tekanan na#i #apat $erkurang atau menghilang2menan#akan a#anya penurunan str&ke ?&lume. Sinus takikar#i

merupakan tan#a n&nspesi/ik #ise$a$kan &leh peningkatan akti?itas

a#renergik. as&k&nstriksi peri/er menye$a$kan #inginnya

ekstremitas $agian peri/er #an sian&sis pa#a $i$ir #an kuku !uga

#ise$a$kan &leh akti?itas a#renergik $erle$ih. Pernapasan 'heyne6

St&kes #ise$a$kan &leh $erkurangnya sensiti?itas pa#a pusat

respirasi terha#ap tekanan P '9 . Ter#apat /ase apneu2 #imana ter!a#i

pa#a saat penurunan P 9 arterial #an P '9 arterial meningkat. al ini

meru$ah k&mp&sisi gas #arah arterial #an memi%u #epresi pusat

pernapasan2 mengaki$atkan hiper?entilasi #an hip&kapnia2 #iikuti

rekurensi /ase apnea. Pernapasan 'heyne6St&kes #apat #ipersepsi

&leh keluarga pasien se$agai sesak napas parah $erat5 atau napas

$erhenti sementara 3

$. Jugular ein Pressure

Pemeriksaan ?ena !ugularis mem$erikan in/&rmasi mengenai

tekanan atrium kanan. Tekanan ?ena !ugularis paling $aik #inilai !ika

pasien $er$aring #engan kepala mem$entuk su#ut 3+ +. Tekanan ?ena

!ugularis #inilai #alam satuan %m 9 n&rmalnya (6 %m5 #engan

memperkirakan !arak ?ena !ugularis #ari $i#ang #iatas su#ut sternal.

Pa#a B sta#ium #ini2 tekanan ?ena !ugularis #apat n&rmal pa#a

waktu istirahat namun #apat meningkat se%ara a$n&rmal seiring

#engan peningkatan tekanan a$#&men a$#&min&!ugular re/luD


22




p&siti/5. "el&m$ang ! $esar mengin#ikasikan ke$era#aan regurgitasi

trikuspi#. 3

%. %tus %&r#is

Pemeriksaan pa#a !antung2 walaupun esensial2 seringkali

ti#ak mem$erikan in/&rmasi yang $erguna mengenai tingkat

keparahan. Jika kar#i&megali #itemukan2 maka apeD %&r#is $iasanya

$eru$ah l&kasi #i$awah 'S interk&stal 5 #an;atau se$elah

lateral #ari mi#%la?i%ular line2 #an #enyut #apat #ipalpasi hingga

interk&sta #ari apeD. 3

#. Suara !antung tam$ahan

Pa#a $e$erapa pasien suara !antung ketiga S 35 #apat

ter#engar #an #ipalpasi pa#a apeD. Pasien #engan pem$esaran atau

hypertr&phy ?entrikel kanan #apat memiliki #enyut Parasternal yang

$erkepan!angan meluas hingga syst&le. S 3 atau prodiastolic gallop 5

paling sering #itemukan pa#a pasien #engan ?&lume &?erl&a# yang

!uga mengalami takikar#i #an takipneu2 #an seringkali menan#akan

gangguan hem&#inamika. Suara !antung keempat S 5 $ukan

in#i%at&r spesi/ik namun $iasa #itemukan pa#a pasien #engan

#is/ungsi #iast&li%. 7ising pa#a regurgitasi mitral #an tri%uspi# $iasa

#itemukan pa#a pasien. 3

e. Pemeriksaan paru

0&n%hi pulm&ner rales atau krepitasi5 merupakan aki$at #ari

transu#asi %airan #ari ruang intra?askuler ke#alam al?e&li. Pa#a

pasien #engan e#ema pulm&ner2 rales #apat ter#engar !elas pa#a

ke#ua lapangan paru #an #apat pula #iikuti #engan wheeLing pa#a

ekspirasi %ar#ia% asthma5. Jika #itemukan pa#a pasien yang ti#ak

memiliki penyakit paru se$elumnya2 rales terse$ut spesi/ik untuk

' B. Perlu #iketahui $ahwa rales seringkali ti#ak #itemukan pa#a

pasien #engan ' B kr&nis2 $ahkan #engan tekanan pengisian

?entrikel kiri yang meningkat2 hal ini #ise$a$kan a#anya

peningkatan #rainase lim/atik #ari %airan al?e&lar. >/usi pleura


2




ter!a#i karena a#anya peningkatan tekanan kapiler pleura #an

mengaki$atkan transu#asi %airan ke#alam r&ngga pleura. Karena

?ena pleura mengalir ke ?ena sistemik #an pulm&ner2 e/usi pleura

paling sering ter!a#i #engan kegagalan $i?entrikuler. alaupun pa#a

e/usi pleura seringkali $ilateral2 namun pa#a e/usi pleura unilateral

yang sering terkena a#alah r&ngga pleura kanan. 23

/. Pemeriksaan hepar #an hepat&!ugular re/luD

epat&megali merupakan tan#a penting pa#a pasien ' B.

Jika #itemukan2 pem$esaran hati $iasanya nyeri pa#a pera$aan #an

#apat $er#enyut selama syst&le !ika regurgitasi trikuspi#a ter!a#i.

As%ites se$agai tan#a la!ut2 ter!a#i se$agai k&nsekuensi peningkatan

tekanan pa#a ?ena hepati%a #an #rainase ?ena pa#a perit&neum.

Jaun#i%e2 !uga merupakan tan#a lan!ut pa#a ' B2 #iaki$atkan #ari

gangguan /ungsi hepati% aki$at k&ngesti hepati% #an hyp&Dia

hepat&seluler2 #an terkait #engan peningkatan $iliru$in #ire%t #an

in#ire%t. 23

g. >#ema tungkai

>#ema peri/er merupakan mani/estasi %ar#inal pa#a ' B2

namun namun ti#ak spesi/ik #an $iasanya ti#ak #itemukan pa#a

pasien yang #iterapi #engan #iureti%. >#ema peri/er $iasanya

sistemik #an #epen#en pa#a ' B #an ter!a#i terutama pa#a #aerah

A%hilles #an preti$ial pa#a pasien yang mampu $er!alan. Pa#a pasien

yang melakukan tirah $aring2 e#ema #apat #itemukan pa#a #aerah

sa%ral e#ema presa%ral5 #an skr&tum. >#ema $erkepan!angan #apat

menye$a$kan in#urasi #an pigmentasi a#a kulit. 23

h. 'ar#ia% 'a%heDia

Pa#a kasus B kr&nis yang $erat2 #apat #itan#ai #engan

penurunan $erat $a#an #an %a%heDia yang $ermakna. alaupun

mekanisme #ari %a%heDia pa#a B ti#ak #iketahui2 sepertinya

meli$atkan $anyak /akt&r #an termasuk peningkatan resting


2!




metabolic rate an&reDia2 nausea2 #an muntah aki$at hepat&megali

k&ngesti/ #an perasaan penuh pa#a perut peningkatan k&nsentrasi

sit&kin yang $ersirkulasi seperti TNB2 #an gangguan a$s&r$si

intestinal aki$at k&ngesti pa#a ?ena #i usus. Jika #itemukan2

%a%heDia menan#akan pr&gn&sis keseluruhan yang $uruk. 23

3. Pemeriksaan 1a$&rat&rium

Pemeriksaan la$&rat&rium #i$utuhkan untuk mengetahui se!auh

mana gagal !antung telah mengganggu /ungsi6/ungsi &rgan lain seperti :hati2 gin!al #an lain6lain. Pemeriksaan hitung #arah #apat menun!ukan

anemia2 karena anemia ini merupakan suatu penyebab gagal

jantung &utput tinggi #an se$agai /akt&r eksaser$asi untuk $entuk

#is/ungsi !antung lainnya. 3

. Pemeriksaan Penun!anga. 0a#i&l&gi;0&ntgen.

Pa#a pemeriksaan r&ntgen #a#a ini $iasanya yang #i#apatkan

$ayangan hilus paru yang te$al #an mele$ar2 kepa#atan makin ke

pinggir $erkurang2 lapangan paru $er%ak6$er%ak karena e#ema paru2

pem$esaran !antung2 %ar#i&6th&ragi% rati& 'T05 meningkat2 #istensi

?ena paru. 3

$. Pemeriksaan >K" .

-ari hasil rekaman >K" ini #apat #itemukan kelainan primer

!antung iskemik2 hipertr&/i ?entrikel2 gangguan irama 5 #an tan#a6tan#a /akt&r pen%etus akut in/ark mi&%ar#2 em$&li paru 5. 3

%. >kh&kar#i&gra/i.

Pemeriksaan ini untuk men#eteksi gangguan /ungsi&nal serta

anat&mis yang men!a#i penye$a$ gagal !antung 3

H. P'*!t!)! (!*!!* ,!,!) !*t%*, o*,'(t$


25

http://askep-net.blogspot.com/2012/04/ekg-elektrokardiogram.html






,. Terapi n&n /armak&l&gi 3

a. -iet : Pasien gagal !antung #engan #ia$etes2 #islipi#emia atau

&$esitas harus #i$eri #iet yang sesuai untuk menurunkan gula #arah2

lipi# #arah2 #an $erat $a#annya. Asupan Na'l harus #i$atasi men!a#i

63 g Na;hari2 atau I g;hari untuk gagal !antung se#ang sampai

$erat. 0estriksi %airan men!a#i ,2(6 1;hari hanya untuk gagal

!antung $erat.

$. Mer&k&k : arus #ihentikan.

%. Akti?itas /isik &lahraga yang teratur seperti $er!alan atau $ersepe#a

#ian!urkan untuk pasien gagal !antung yang sta$il NY A kelas 6

5 #engan intensitas yang nyaman $agi pasien.

#. stirahat : #ian!urkan untuk gagal !antung akut atau ti#ak sta$il.

e. 7epergian : hin#ari tempat6tempat tinggi #an tempat6tempat yang

sangat panas atau lem$a$

. Terapi /armak&l&gi

a. Alg&ritme =


2"




G!&#! 5 ; !),o $t&! T' !0$ F! &! o)o,$


2#




T!#') < ; T' !0$ O#!t &'*% %t (t!t%( %*,($o*!) 0!($'*

3. Jenis #an tempat &$ata. -iuretik

K>1AS -AN '9NT9 : K>UNTUN"AN K>0U" ANT AO ->S:

• y#r&%hl&r&thiaLi#e

• n#apami#e

• 'hl&rthali#&ne

Perananannya telah

#ikem$angkan #alam

peng&$atan hipertensi2

khususnya pa#a &rang6

tua.

-ihu$ungkan #engan

hyp&magnes6aemia2

hyperuri%aemia 2 hyper6

gly%emia2 atau

hyperlipi#aemia.

199P - U0>T 'S:• Bur&semi#e

• >tha%ryni% a%i#

• 7umetami#e

Mempunyai e/ek yang

kuat2 &nset %epat

-apat menye$a$kan

hyp&kalemia atau

hyp&magnesaemia

#ihu$ung6kan #engan

kekurang patuhan

pemakaian &$at.P9TASS UM6SPA0 N"

- U0>T 'S:

asil p&siti/ terha#ap

sur?i?al tampak pa#a

-apat menye$a$kan

hyperkalemia #an aL&temia2


2$




• Spir&n&la%t&ne

•

Amil&ri#e• Triamterene

pemakaian spir&n&6

la%t&ne menghin#ari

kehilangan p&tassium

#an magnesium

khususnya !ika pasien !uga

memakai A'>6inhi$it&r.

T!#') 5 ; J'*$( O#!t D'% 't$ =

$. Angi&tensin6'&n?erting >nLyme nhi$it&rs

A'>6 nhi$it&rs sekarang #ipakai se$agai #asar %&rnerst&ne5

terapi untuk pen#erita #is6/ungsi sist&lik2 #engan ti#ak meman#ang

$eratnya ge!ala.Tetapi2#en gan &ertimbangkan side e'e ts

seperti simt&matik hip&tensi2 per$urukan /ungsi gin!al2 $atuk #an

angi&e#ema2 maka ter#apat ham$atan pa#a pemakaiannya $aik

un#erpres%ri$ing maupun un#er#&sing &$at terse$ut2 khususnya pa#a

&rang-orang tua *ada &enelitian k linik menun!ukkan $ahwa hal

yang menim$ulkan ketakutan6ketakut an tersebut tidak ditemui+

d ikarenakan &$at terse$ut #i$erikan #engan #&sis yang ren#ah #an

#ititrasi pelahan sampai men%apai #&sis target mem$eri hasil yang

e/ekti/ sehingga A'>6inhi$it&r umumnya #apat #it&lerir #engan

$aik. =

• A'> inhi$it&r #iin#ikasikan pa#a semua pasien gagal !antung sist&lik2 tanpa

meman#ang $eratnya simpt&m.

• Awali peng&$atan #engan #&sis yang ren#ah #an #ititrasi sampai #&sis

maksimum yang #apat #it&leris #alam 36 minggu.

• Nasehati pasien yang se#ang memakai A'> inhi$it&r2 $ahwa mungkin

mengalami $atuk6$atuk kea#aan ini ter!a#i pa#a ,(G sampai +G pasien yang

memakai A'> inhi$it&rs.

• Se$elum mengawali peng&$atan #an selama serta setelah titrasi2 periksa

Natrium 2Kalium #an 'reatinine serum.


2%




• aspa#a terha#ap #apat ter!a#inya /irst6#&se hyp&tensi&n pa#a hip&natremia2

#&sis #iuretika yang tinggi2 hip&tensi tekanan #arah sist&lik I,++ mm g5se$elum meng6awali terapi A'> inhi$it&r.

T!#') =. P'&! !$!* A4E $*h$#$to 0!+! P!($'* 4HF

%. Angi&tensin 0e%ept&r 7l&%kers

n#ikasi pemakaian angi&tensin re%ept&r antag&nists

A0As5 pa#a ' B yang telah #iterima saat ini a#alah pa#a pasien6

pasien yang int&lerans terha#ap A'> inhi$it&r yang menye$a$kan

$atuk. Man/aat A0As pa#a p&pulasi ini telah #ikem$angkan

' A0M6Alternati?e stu#y 'an#esartan in eart /ailure Assessment

&/ re#u%ti&n in M&rtality an# M&r$i#ity6 Alternati?e stu#y5. Pa#a

penelitian ini 2 A0A %an#esartan se%ara signi/ikan menurunkan

Q%&m$ine# en#p&int kematian kar#i&?askular ataupun h&spitalisasi

pasien6pasien ' B yang se$elumnya #iketahui int&lerans terha#ap

A'> inhi$it&r. =

-ua per$an#ingan langsung antara A0A #an A'> inhi$it&r

yang #ilaksanakan pa#a pasien ' B. Penelitian yang le$ih $esar 2

>1 T> the >?aluati&n &/ 1&sartan in the >l#erly 5 melap&rkan

$ahwa ti#ak #itemukan per$e#aan antara pemakaian l&sartan #an

%apt&pril2 tetapi sur?i?al %ur?e menun!ukkan ke%en#erungan

Qsur?i?al yang le$ih $aik pa#a pemakaian A'> inhi$it&r. Penelitian

yang #i6#esign serupa pa#a pasien gagal !antung setelah mi&kar#

in/ark akut 9PT MAA1 the 9ptimal Trial in My&%ar#ial n/ar%ti&n

with the Angi&tensin Antag&nist 1&sartan5 melap&rkan &ut%&me

yang serupa. =

A1 ANT the alsartan in A%ute My&%ar#ial n/ar%ti&n

Trial52 salah satu penelitian $esar pa#a pasien "agal Jantung p&st6

AM melap&rkan ter#apat Qsur?i?al &ut%&me yang i#entik antar 3

gr&up peng&$atan :R alsartan suatu A0A5 #&sis tinggiR2 R'apt&pril

#&sis tinggiR #an RK&m$inasi ke#uanyaR.


0




-ua penelitian $esar lain the ' A0M A##e# Trial an# the

alsartan eart Bailure Trial al6 e/t5 meneliti impa%t

Qpenam$ahan suatu A0A pa#a A'> inhi$it&r pa#a pasien ' B .

Ke#ua penelitian terse$ut menun!ukkan $ahwa penam$ahan suatu

A0A #engan signi/ikan menurunkan risik& h&spitalisasi ' B

selan!utnya tetapi impa%t6nya pa#a m&rtality ti#ak tegas.

Kesimpulan #ari penelitian6penelitian #iatas $ersama6sama2

menun!ukkan $ahwa A0As #an A'> inhi$it&r $ilamana #ipakai

#engan #&sis yang ekui?alent2 akan mem$eri &ut%&me yang sama2

$ila #ipakai se$agai terapi alternati/ pa#a pasien ' B. Man/aat

utama yang #i#apat #engan pengga$ungan terapi ini pa#a pasien

' B tampaknya #alam Rpenurunan h&spitalisasiR

#. 0e%ept&r 7l&%kers

ampir semua peng&$atan stan#ar# pen#erita gagal

!antung2 mempunyai mekanisme ker!a memper$aiki hem&#inamika

#an simpt&matik se%ara akut. >/ek segera #ari 6$l&ker se$aliknya

#apat memper$uruk hem&#inamik2 ka#ang6ka#ang menye$a$kan

pe$urukan ge!ala yang $erat2 makanya su#ah se!ak lama pemakaian

&$at ini #i6k&ntra6in#ikasikan pa#a pasien6pasien ' B. Meskipun

#emikian2 $ukti6$ukti $ahwa pem$erian se%ara kr&nik #ari 6$l&ker

memper$aiki /ungsi !antung #an menurunkan m&r$i#itas serta

m&rtalitas pasien ' B. Sesungguhnya $ukti6$ukti pemakaian 6

$l&ker pa#a pasien ' B yang #itun!ukkan pa#a $anyak ran#&miLe#

%&ntr&lle# trials !auh le$ih $anyak #aripa#a #engan trial6trial A'>

inhi$it&r.=

Tiga ,- $l&ker yang akhir6akhir ini #i6appr&?e# untuk

peng&$atan gagal !antung #i Australia2 yaitu $is&pr&l&l2 %ar?e#il&l

#an sl&w6release met&pr&l&l su%%inate. Setiap !enis &$at terse$ut

telah menun!ukkan penurunan m&rtalitas #an h&spitalisasi pasien


1




' B seperti #itun!ukkan pa#a suatu trial $esar pla%e$&6%&ntr&lle#.

Man/aat seperti ini ti#ak selalu #itampakkan pa#a pemakaian , 6

$l&ker lain. 'ar#e?il&l atau Met&pr&l&l >ur&pean Trial '9M>T52

mem$an#ingkan %ar?e#il&l #an stan#ar#6release met&pr&l&l tartrate2

#i#apat hasil sur?i?al yang le$ih $aik pa#a pasien6pasien yang

men#apat %ar?e#il&l. =

e. A##iti&nal Therapies-igitalis

Bakt&r keamanan #an e/ekti/itas #ig&Din yang telah

#ipakai #alam peng&$atan gagal !antung selama 3++ tahun2 $aru

akhir6akhir ini #iketahui. Penelitian The -igitalis n?estigati&n

"r&up - "5 menun!ukkan $ahwa #ig&Din se%ara signi/ikan

menurunkan h&spitalisasi pa#a pasien ' B yang sinus rhythm

se!ak awalnya #an pa#a pasien6pasien ' B yang telah #engan

maintenans A'> inhi$it&r #an #iuretik. Pa#a penelitian ini

-ig&Din mempunyai e/ek netral ti#ak mempengaruhi5 terha#apm&rtalitas.Maka penelitian $er#asarkan e?i#en%e $ase# meng6

in#ikasikan pemakaian #ig&Din pa#a pasien ' B a#alah

se$agai pere#a simpt&m6simpt&m yang masih tetap a#a walau

su#ah memakai A'> inhi$it&r #an #iuretika. =

-&sis me#ian harian a#alah +2 ( mg;hari #an tr&ugh $l&&#

le?el #ig&Din pa#a - " stu#y a#alah +2* ng;m1. Ter#apat $ukti

$ahwa peningkatan risik& intiksikasi #ig&Din termasuk kematian5 meningkat #engan %epat $ilamana #&sis harian rata6

rata mele$ihi +2 ( mg;hari atau $ila tr&ugh serum #ig&Din

le?el mele$ihi ,2+ ng;m1. Pemakaian #&sis maintenans #ig&Din

yang ren#ah +2, ( sampai +2 ( mg;hari5 kususnya penting

pa#a pasien wanita #an pasien usia lan!ut2 #ikarenakan

ter#apatnya penurunan /ungsi gin!al semakin $ertam$ahnya

umur. al ini men!a#i penting #ikarenakan pa#a praktek klinik


2




eDerti&nIII -yspne&ea &r /atigue &n n&rmal #aily

a%ti?ities

1? > : 2? >

IV D (0*o'! o !t$,%' !t '(t <? > : 5? >.Ta$el ). New Y&rk eart Ass&%iati&n 'lassi/i%ati&n (

BAB III

KESIMPULAN

"agal !antung k&ngesti/ merupakan tahap akhir penyakit !antung yang

#apat menye$a$kan meningkatnya m&rtalitas #an m&r$i#itas pen#erita penyakit

!antung. Sangat penting untuk mengetahui gagal !antung se%ara klinis.

Penatalaksanaan meliputi penanganann&n me#ikament&sa2 #an &$at &$atan serta

#engan menggunakan terapi in?asi/. Meskipun peng&$atan /armak&l&gis #an

&perati/ yang saat ini terse#ia untuk pasien ' B #apat memperpan!ang #an

memper$aiki kualitas hi#up2 pr&gn&sis keseluruhan #ari pasien ' B masih tetap $uruk. -ikarenakan pr&p&rsi pasien usia lan!ut #iperkirakan akan terus meningkat

#alam #eka#e men#atang 2 ' B #iperkirakan !uga akan men!a#i may&r epi#emik.

Ja#i2 untuk pasien6pasien ' B sangat memerlukan pen#ekatan terapi $aru yang

#apat #ipergunakan se%ara in#i?i#ual2 yang akan meningkatkan kualitas hi#up #an

mengurangi $e$an ek&n&mi pa#a masyarakat. Peng&$atan e/ekti/ terha#ap

ante%e#ent utama ' B6seperti hipertensi2 is%haemi% heart #isease #an #ia$etes6

mungkin merupakan kun%i pen%egahan terha#ap per$urukan penyakit terse$ut.


!




DAFTAR PUSTAKA

,. Syl?ia An#ers&n Pri%e2 0N2 Ph# 1&rraine M%%arty ils&n2 0N2 Ph-. ++(.

Patofisiologi konsep klinis proses"proses penyakit . >"': Jakarta

. u&n ."ray Keith -. -awkins2 J&hn M.M&rgan #kk. ++3. -ecture .otes

Kardiologi* >rlangga : Jakarta

3. Su#&y&2 Aru . ++*. /uku Ajar 0lmu Penyakit +alam 1ilid 00 2d* V*

-epartemen lmu Penyakit -alam Bakultas Ke#&kteran Uni?ersitas

n#&nesia: Jakarta.

. -i%kstain A2 Bilippat&s "2 '&hen SA2 et al. ++8. 3uidelines for the

diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure . >ur&pean

heart !&urnal.

(. http:;;eme#i%ine.me#s%ape.%&m;arti%le;,=3+= 6&?er?iew. - i akses

3 Juli +,


5

http://emedicine.medscape.com/article/163062-overview

http://emedicine.medscape.com/article/163062-overview




=. KatLung 7". Farmakologi +asar Klinik . Salem$a Me#ika. ++,

chf atau penyakit jantung kongestif

Documents