teknik pembuatan keramik.docx

7/24/2019 Teknik Pembuatan keramik.docx

1/16

Teknik Pembuatan keramik

Teknik yang umumnya digunakan pada proses pembuatan keramik diantaranya:

a. Teknik coil (lilit pilin): merupakan teknik pembuatan keramik dengan cara membuat

pilinan kecil seperti cacing.

b. Teknik tatap batu/pijat jari (pinch) :cara pembuatan keramik dengan membuat bulatan

tanah liat yang dipijit dari tengah.
http://elempung.blogspot.co.id/2013/06/teknik-pembuatan-keramik.htmlhttp://elempung.blogspot.co.id/2013/06/teknik-pembuatan-keramik.html


2/16

c. Teknik slab (lempengan) : pembuatan keramik dengan cara membuat lempengan dari

tanah liat.

Cara pembentukan dengan tangan langsung seperti coil, lempengan atau pijat jari

merupakan teknik pembentukan keramik tradisional yang bebas untuk membuat

bentuk-bentuk yang diinginkan. Bentuknya tidak selalu simetris. Teknik ini sering

dipakai oleh seniman atau para penggemar keramik.

d. Teknik utar : Teknik pembuatan keramik dengan menggunakan alat putar.


3/16

Teknik pembentukan dengan alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang

simetris (bulat, silindris) dan ber!ariasi. Cara pembentukan dengan teknik putar ini

sering dipakai oleh para pengrajin di sentra-sentara keramik. engrajin keramik

tradisional biasanya menggunakan alat putar tangan (hand "heel) atau alat putar kaki

(kick "heel). ara pengrajin bekerja di atas alat putar dan menghasilkan bentuk-

bentuk yang sama seperti gentong, guci dll.

e. Teknik Cetak

Teknik pembentukan dengan cetak dapat memproduksi barang dengan jumlah yang

banyak dalam "aktu relati# singkat dengan bentuk dan ukuran yang sama pula. Bahan

cetakan yang biasa dipakai adalah berupa gips, seperti untuk cetakan berongga,

cetakan padat, cetakan jigger maupun cetakan untuk dekorasi tempel. Cara ini

digunakan pada pabrik-pabrik keramik dengan produksi massal, seperti alat alat rumah

tangga piring, cangkir, mangkok gelas dll

$isamping cara-cara pembentukan diatas, para pengrajin keramik tradisonal dapat

membentuk keramik dengan teknik cetak pres, seperti yang dilakukan pengrajin

genteng, tegel dinding maupun hiasan dinding dengan berbagai moti# seperti binatang

atau tumbuh-tumbuhan.


4/16

Cara membuat keramik dari tanah liat

keramik pada umumnya karya seni yang digunakan untuk menghias ruangan agar

ruangan kita nampak indah keramik berasal dari bahasa bugis berarti issenggi ,

baiklah dalam artikel saya kali ini menjelaskan tentang bagaimana cara membuat

keramik, alat alatnya dan lain lainya.

%&%T $%' B% %'

Tanah liat

%ir

Tungku pembakaran

Bahan bakar biasanya inyak tanah

Cangkul

*mber

%lat pemutaran pembuatan keramik

+orek api

$ll jika ada alat yang anda perlukan

C% % * B %T%'

ertama anda mencari tanah liat yang kualitasnya baik, jika tidak punya

curi saja


5/16

Campur tanah liat dengan air secukupnya

aduk adonannya hingga tercampur merata, jika terdapat cacing lanjutkansaja biar jadi hiasan alami

bentuk keramik dengan tangan dan alat pemutarnya, cukup di putar dan di

bentuk sesuka hati

setelah kramik terbentuk jangan dibakar dulu tetapi jemur dulu di ba"ah

terik matahari selama jam bisa juga lebih tergantung panas mataharinya

( keramik harus kelihatan kuat untuk dibakar )

Bakar keramik dengan tungku pembakaran selama -0 jam asalkan

keramik tampak kemerah merahan

1elesai tinggal di beri "arna dan sisanya di pasarkan


6/16

Teknik Pembuatan Keramik

2ndonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah. +ekayaan alam ini

menghasilkan banyak bahan alam yang dapat diman#aatkan sebagai produk

kerajinan. +erajinan 2ndonesia telah dikenal luas di mancanegara dengan bentuk

yang sangat beragam, kreati#, ino!ati#, dan selalu berkembang mengikuti

kebutuhan dan perkembangan teknologi. 3leh sebab itu, 2ndonesia dikenal

sebagai negara eksportir kerajinan yang dibuat dengan proses yang lebih

mengandalkan keterampilan tangan bukan hanya mesin.

+ekayaan budaya 2ndonesia merupakan modal munculnya keberagaman produk

kerajinan 2ndonesia. Bahan alam sebagai salah satu bahan dasar kerajinan banyak

tersebar di bumi 2ndonesia. Bahan alam tersebut diman#aatkan sebagai produk

kerajinan yang memiliki kekhasan dari setiap daerah. 1ejak dulu masyarakat

2ndonesia telah menggunakan produk kerajinan sebagai alat untuk kebutuhan

hidup sehari-hari sebagai kebutuhan rumah tangga. +ini kerajinan berkembang

#ungsinya dapat sebagai hiasan, baik interior, maupun eksterior.

+erajinan yang terbuat dari bahan tanah liat biasa dikenal orang dengan kerajinan

keramik. %sal kata keramik adalah keramos (bahasa 4unani) yang artinya benda

pecah belah yang terbentuk dari tanah liat dan telah mengalami proses

pembakaran. $alam pembuatan keramik, tanah liat memiliki si#at plastis sehingga

mudah dibentuk. 1etelah itu, dapat dibakar dalam tingkat pembakaran suhu 566

oC sampai .066 oC sesuai jenis tanah liatnya sehingga tanah liat menjadi keras, padat, dan kedap air.

2ndonesia memiliki kerajinan keramik dari berbagai daerah yang berciri khas.

1etiap daerah mempunyai keunikan dari bentuk, teknik hingga ragam hias yang

ditampilkan. +ekayaan hayati di 2ndonesia telah menginspirasi keindahan dan

keunikan bentuk kerajinan keramik menjadi keramik 2ndonesia yang kental akan

corak budaya yang membedakannya dengan keramik China, 7epang, atau *ropa.
http://ngangsukawruhya.blogspot.co.id/2015/02/teknik-pembuatan-keramik.html?m=1http://ngangsukawruhya.blogspot.co.id/2015/02/teknik-pembuatan-keramik.html?m=1


7/16

A. Bahan dan Alat Pembuatan Keramik

1. Bahan

1ecara garis besar bahan baku yang dipergunakan untuk membuat keramik Terdiri

atas 0 macam (tria8ial), yaitu Tanah liat (clay), asir, 9eldspar.

Tanah liat (Clay ) +andungan utama dari tanah liat antara lain +aolinite

(%l 30. 1i3 . 3), ontmorillinote, 2llite, alloysite, erbedaan

kandungan tanah liat memberikan si#at yang berbeda-beda. 1i#at tanah liat

yang penting untuk pembuatan keramik antaralain lastisitas (kemampuan

untuk dibentuk tanpa mudah retak), 9usibilitas (kemampuan untuk

dilebur), Bahan baku pasir (k"arsa), 9ungsi (sebagai bahan non plastik).

asir Ber#ungsi sebagai bahan pengisi, namun jika penambahan terlalu

banyak silikat dalam pasir menyebabkan keretakan pada "aktu

pembakaran.

9eldspar Bahan baku #eldspar ber#ungsi sebagai bahan pengikat dalam

pembuatan keramik, dan enurunkan temperatur pembakaran. %da

beberapa jenis bahan #eldspar yang diantaranya +-#eldspar, 'a-#eldspar,

Ca-#eldspar. Bahan lainnya yaitu :

+aolin 'ama kaolin berasal dari bahasa cina, kauling yang berarti

pegunungan tinggi, yaitu gunung yang terletak dekat 7akhau Cina yang

tanah lempungnya sudah diman#aatkan dalam pembuatan keramik sejak beberapa abad lalu. +aolin adalah tanah liat putih yang mempunyai mutu

penyusutan yang baik selama pengeringan dan pembakaran. Clay jenis ini

merupakan clay yang paling penting dalam pembuatan keramik dan paling

putih di antara clay lainnya, karena kandungan besinya yang paling

rendah. 1i#at-si#at kaolin : Tidak terlalu plastis, +ekuatan keringnya

rendah, Titik leburnya 66oC- ;


8/16

putih, emberi "arna putih pada masse badan keramik, dan 1etelah

dibakar ber"arna putih.

+uarsa +uarsa adalah mineral yang berasal dari batuan beku asam

metamor# dan sedimen, dalam bentuk dengan komposisi sebagian besar

berupa silika dan terdapat pada sebagian batu pasir kuarsa. 9ungsi kuarsa

di dalam pembuatan keramik pengarah benang adalah : Tidak mengurangi

keplastisan dan penyusutan pada bodi keramik, engurangi susut kering

dan susut bakar dari tanah liat, emudahkan air untuk menguap se"aktu

proses pengeringan dan proses pembakaran, emberi si#at kuat pada

barang-barang yang dibuat dan dapat mencegah perubahan bentuk pada

"aktu dibakar, dan $apat mengurangi daya memuai dari benda yang

sudah jadi

2. Alat

acam-macam alat untuk membentuk keramik, yaitu=

+ayu bulat/penggiling berguna untuk membuat lempengan.

eja putar berguna untuk membuat keramik bentuk lingkaran atau

silinder.

Tali pemotong berguna untuk memotong tanah liat atau mengambil

keramik yang masih basah dari meja putar.

Cetakan biasanya terbuat dari gips. bentuknya persis seperti model yang

akan kita buat.

Butsir berguna untuk membantu pembentukan tanah liat.

isau pahat berguna untuk membuat dekorasi pada keramik.

1udip berguna untuk membuat hiasan saat tembikar masih basah.


9/16

Tungku pembakaran berguna untuk membakar keramik yang sudah kering

atau keramik berglasir.

%lat-alat embuatan +eramik

B. Teknik dalam Pembuatan Kerajinan Keramik

1. Teknik Pijit Tekan

Teknik pijit tekan (pinch) adalah teknik pembentukan badan keramik secaramanual. Caranya tanah liat dipijit tekan dari bentuk bola menjadi bentuk yang

diinginkan dengan menggunakan jari-jari tangan. Cara membuat keramik dengan

teknik pijit tekan antara lain sebagai berikut.

ijit tanah dengan ibu jari

Tekan tanah kemudian diputar

Bentuk leher dengan ibu jari

embuat tutup dengan cara yang sama

engukur tutup dengan badan


10/16

Teknik embuatan

2. Teknik Pilin

Teknik pilin (coil) adalah teknik pembentukan badan keramik secara manual

caranya tanah liat digulung hingga terbentuk pilinan tanah. Cara membuat

keramik dengan teknik pilin antara lain sebagai berikut.

Buat pilinan di atas meja

Buat lempengan lingkaran sebagai alas

&ilitkan pilinan di atas lempengan apikan menggunakan butsir

1elesaikan bentuk dengan pilinan

3. Teknik Lempengan

Teknik lempengan (slab) adalah teknik pembentukan badan keramik secaramanual dengan membentuk lempengan menggunakan rol. &empengan digunakan

untuk membuat karya keramik yang berbentuk persegi atau silinder. Cara

membuat keramik dengan teknik lempengan bentuk persegi antara lain sebagai

berikut.

>ulung lempengan dengan cetakan silinder.

otong kelebihan tanah menggunakan butsir.


11/16

atakan tanah dan beri alas lingkaran.

1atukan 0 sisi lempengan dengan lem tanah.

Tambahkan sisi lainnya dan satukan dengan cara yang sama.

enggunakan butsir rapikan bentuk persegi dengan hati-hati

4. Teknik Cetak

Teknik pembentukan dengan acuan alat cetak dapat digunakan untuk

memproduksi produk kerajinan keramik dalam jumlah yang banyak, dan "aktu

relati# singkat dengan bentuk dan ukuran yang sama pula. Teknik cetak meliputi:

cetak padat dengan teknik press (tekan) dan cetak basah atau cair dengan teknik

cor.

Tekan tanah ke dalam cetakan gips.

%ngkat tanah hasil cetakan menggunakan tanah.

apikan bentuk menggunakan tusuk gigi. Tuang tanah cair ke dalam

cetakan.

$iamkan beberapa menit, lalu tuang sisa tanah cair dari cetakan.

Balik cetakan untuk membersihkan sisa tanah cair.

Buang sisa tanah yang tidak perlu.

Copot cetakan dari tanah. apikan benda hasil cetakan dengan butsir.

C. Tahapan Pembuatan Keramik

1. Pengolahan Bahan

Tujuan pengolahan bahan ini adalah untuk mengolah bahan baku dari berbagai

material yang belum siap pakai menjadi badan keramik plastis yang telah siap

pakai. engolahan bahan dapat dilakukan dengan metode basah maupun kering,


12/16

dengan cara manual ataupun masinal. $idalam pengolahan bahan ini ada proses-

proses tertentu yang harus dilakukan antara lain pengurangan ukuran butir,

penyaringan, pencampuran, pengadukan (mi8ing), dan pengurangan kadar air.

engurangan ukuran butir dapat dilakukan dengan penumbukan atau penggilingan

dengan ballmill. enyaringan dimaksudkan untuk memisahkan material dengan

ukuran yang tidak seragam. kuran butir biasanya menggunakan ukuran mesh.

kuran yang la?im digunakan adalah 56 @ 66 mesh.

2. Pembentukan

Tahap pembentukan adalah tahap mengubah bongkahan badan tanah liat plastis

menjadi benda-benda yang dikehendaki. %da tiga keteknikan utama dalam

membentuk benda keramik: pembentukan tangan langsung (handbuilding), teknik

putar (thro"ing), dan teknik cetak (casting).

3. Pengeringan

Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menghilangkan air plastis yang terikat

pada badan keramik. +etika badan keramik plastis dikeringkan akan terjadi 0

proses penting: ( ) %ir pada lapisan antarpartikel lempung mendi#usi ke

permukaan, menguap, sampai akhirnya partikel-partikel saling bersentuhan dan

penyusutan berhenti= ( ) %ir dalam pori hilang tanpa terjadi susut= dan (0) air

yang terserap pada permukaan partikel hilang.

4. Pembakaran

embakaran merupakan inti dari pembuatan keramik dimana proses ini mengubah

massa yang rapuh menjadi massa yang padat, keras, dan kuat. embakaran

dilakukan dalam sebuah tungku/#urnace suhu tinggi. %da beberapa parameter

yang mempengaruhi hasil pembakaran: suhu sintering/matang, atmos#er tungku

dan tentu saja mineral yang terlibat. 1elama pembakaran, badan keramik

mengalami beberapa reaksi-reaksi penting, hilang/muncul #ase-#ase mineral, dan

hilang berat ("eight loss).


13/16

5. Penggla iran

engglasiran merupakan tahap yang dilakukan sebelum dilakukan pembakaran

glasir. Benda keramik biskuit dilapisi glasir dengan cara dicelup, dituang,

disemprot, atau dikuas. ntuk benda-benda kecil-sedang pelapisan glasir

dilakukan dengan cara dicelup dan dituang= untuk benda-benda yang besar

pelapisan dilakukan dengan penyemprotan. 9ungsi glasir pada produk keramik

adalah untuk menambah keindahan, supaya lebih kedap air, dan menambahkan

e#ek-e#ek tertentu sesuai keinginan.


14/16

Teko ! Po"i Tanah Liat

#pe i$ika i %

bahan % tanah liat bakar

ukuran % isi setara gelas gede

harga % kisaran 5


15/16

memiliki sejarah yang rendah hati, besar kaya yang dimulai di Cina

+uno. oci-poci teh pertama berasal di China +uno dan terbuat dari besicor. 1eiring "aktu mereka mulai membuat teko dari porselen dan dihiasi

dengan desain buah dan bunga. 1ebagai gagasan teko dekorasi tumbuh,

semakin menjadi sepotong dekorati# di rumah serta barang #ungsional di

dapur. oci-poci Teh pertama tiba di *ropa pada abad ke- bersama

dengan kedatangan teh dari %sia. eskipun item ini a"alnya hanya

tersedia untuk kelas atas, pada abad ke- ; orang *ropa mulai membuat

teko dari tulang cina yang membuat mereka lebih terjangkau dan

karenanya dapat diakses oleh semua orang. Teko tertua yang masih utuh

hari ini tanggal kembali ke < 0 dan berasal dari Cina. 1aat ini tinggal di

umah 9lagsta## useum Tea"are dalam ong +ong.

oci-poci teh pertama sebagai dinyatakan sebelumnya, yang terbuat dari

besi cor dan tanah liat. ara Tetsubin teko besi cor yang berasal dari

7epang. ereka digunakan untuk upacara minum teh tradisional yang

merupakan bagian penting dari budaya 7epang. enggunaan dari

porselen dan perak untuk membuat teko muncul beberapa dekade setelah


16/16

besi cor dan model tanah liat dirancang dan mulai tren baru

menggunakan teko untuk tujuan dekorati#. Betty Bro"n adalah tekotanah liat terakota yang dibuat di 2nggris dari abad ke- . 2ni adalah ikon

dalam sejarah minum teh 2nggris sebagai adalah himpunan klasik perak

teh. 1elama

teknik pembuatan keramik.docx

Documents