telaah hepatitis d

4
7/23/2019 Telaah Hepatitis D http://slidepdf.com/reader/full/telaah-hepatitis-d 1/4 PREVALENSI INFEKSI VIRUS HEPATITIS D PADA PASIEN DENGAN HEPATITIS B KRONIS DI KLINIK HEPATITIS BIRJAND PATA TAHUN 2012 Makalah ini disusun untuk melengkapi nilai tugas mata kuliah Epidemiologi Kee!"#"$ Di%%$ ole! & Almira Nur Islami PROGRA' STUDI S1 EKSTENSI KESEHATAN 'AS(ARAKAT FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS ')H) THA'RIN 201*

Upload: noy-urquiaga

Post on 18-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Telaah Hepatitis D

7/23/2019 Telaah Hepatitis D

http://slidepdf.com/reader/full/telaah-hepatitis-d 1/4

PREVALENSI INFEKSI VIRUS HEPATITIS D PADA PASIEN DENGAN

HEPATITIS B KRONIS DI KLINIK HEPATITIS BIRJAND PATA TAHUN

2012

Makalah ini disusun untuk melengkapi nilai tugas mata kuliah

Epidemiologi Kee!"#"$

Di%%$ ole! &

Almira Nur Islami

PROGRA' STUDI S1 EKSTENSI KESEHATAN 'AS(ARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS ')H) THA'RIN

201*

Page 2: Telaah Hepatitis D

7/23/2019 Telaah Hepatitis D

http://slidepdf.com/reader/full/telaah-hepatitis-d 2/4

PREVALENSI INFEKSI VIRUS HEPATITIS D PADA PASIEN DENGAN

HEPATITIS B KRONIS DI KLINIK HEPATITIS BIRJAND PATA TAHUN

2012

Infeksi virus Hepatitis B (HBV) tersebar di seluruh dunia dengan tingkat

kematian dan kesakitan yang tinggi. Menginfeksi sekitar 2 miliar rang dimana

!"# sampai $## %uta memiliki infeksi Hepatitis B krnik (&HB). &HB adalah

suatu kndisi dimana Antigen permukaan virus hepatitis B bertahan selama '

 bulan se%ak pertama terdeteksi.

emua pasien dengan infeksi HBV harus dievaluasi untuk melihat adanya

kinfeksi dengan infeksi virus lainnya termasuk hepatitis & hepatitis * dan

human immundefi+ien+y virus (HIV). Hepatitis * (H*V) adalah suatu virus

,NA tidak sempurna (defektif virus) yang memerlukan virus Hepatitis B untuk 

melakukan replikasi dan ekspresi. *iperkirakan bah-a lebih dari " %uta rang

memiliki infeksi H*V di seluruh dunia. Namun prevalensi tertinggi ter%adi di

Italia /rpa 0imur dan Asia Barat dan ter%adi endemik di 0imur 0engah.

&ara penularan Hepatitis * sama dengan HBV yaitu melalui darah

hubungan seksual perkutan permuksal dan transmisi perinatal. 1asien yang

memiliki kinfeksi HBVH*V (H*V dan HBV menginfeksi tubuh se+ara

 bersamaan) mungkin memiliki penyakit akut yang lebih parah dan resik tinggi

terkena hepatitis fulminan sirsis dan karsinma hepatseluler ( H&&) daripada

mereka yang hanya memiliki infeksi HBV sa%a. 3uga pasien yang terinfeksi

superinfeksi H*V (ter%adi pada serang karier HbsAg krnis yang terinfeksi leh

H*V) memiliki tingkat perkembangan yang lebih tinggi men%adi penyakit krnis

dan kmplikasi serius.tudi analisis +rss se+tinal ini dilakukan pada pasien &HB di 4linik 

Hepatitis Bir%and tahun 2#2. 0tal sampel yang diteliti yaitu $! pasien. *ata

dikumpulkan baik dengan bertanya langsung kepada pasien atau hasil tes

labratrium dan di+atat ke dalam bentuk infrmasi termasuk karakteristik 

demgrafi faktr resik dan labratrium tes. 5aktr resik hepatitis * adalah6

,i-ayat transfusi darah7 1enyalahgunaan bat intravena7 Membuat tatt7

Melakukan bekam7 8perasi7 /ndskpi7 Hemdialisis.

1

Page 3: Telaah Hepatitis D

7/23/2019 Telaah Hepatitis D

http://slidepdf.com/reader/full/telaah-hepatitis-d 3/4

0es labratrium terdiri dari penanda serum HBV HbsAg antihepatitis

+re HbeAg antiHbeAg dan antiH*V dan ditentukan leh tes

immunen9ymati+ kmersial. *ua kelmpk dibentuk berdasarkan status H*V.

! pasien dimana tes antiH*V psitif ditempatkan di grup psitif H*V dan $##

 pasien yang hasil tes antiH*V nya negatif termasuk dalam grup negarif H*V.

Analisis perbandingan antara grup H*V psitif dan H*V negarif menun%ukkan

 bah-a tidak ada perbedaan statistik dalam usia perbandingan %umlah pria dan

-anita tempat tinggal peker%aan frekuensi faktr resik adanya infeksi HBV

 pada anggta keluarga dan kelainan pada tes labratrium. 0idak ada perbedaan

yang terlihat pada status HbeAg dalam kaitannya dengan gender lingkungan

hidup faktr resik infeksi H*V dan kelainan pada tes labratrium.

*alam penelitian ini ditemukan bah-a tingkat infeksi H*V pada pasien

&HB adalah !:. 0ingkat ini mirip dengan tudi Iran lainnya yang telah

melaprkan prevalensi H*V dalam ppulasi yang terinfeksi HBV Iran . Namun

 berbagai tingkat prevalensi antara 2: dan ;!: diamati di studi Iran . *i Iran

tengah tingkat H*V adalah 2: di prvinsi <m dan 2=: di Isfahan. ebanyak 

">: di ?lestan 1rvinsi (di @tara) =!: di 0abri9 dan Hepatitis 4linik 0eheran

(di Barat laut dan daerah pusat ) dan ;!: di 1rvinsi Hamedan (di Barat).

1revalensi dari HBV di berbagai daerah yang berbeda serta metde

 pengambilam sampel dapat mempengaruhi hasil dalam studi iran yang berbeda

dimana penelitian di Hamedan dengan tingkat H*V tertinggi dibanding daerah

iran lainnya memiliki kasus yang tinggi dalam penyalahgunaan bat intravena

(narkba). *an variasi prevalensi H*V mungkin disebabkan karena status

eknmi rendah di beberapa daerah. ebagai negara dari 0imur 0engah Iran

terletak di daerah endemik untuk H*V dan memerlukan prgram s+reening pen+egahan dan pendidikan masyarakat yang lebih efisien.

Ini adalah masalah kesehatan besar di selatan dan timur 0urki dan

menengah untuk infeksi endemik tinggi di negaranegara /rpa 0imur. abah

H*V antara tahun =># dan ==# dilaprkan dari amara (,usia) ?reenland

dan Mnglia. *i /rpa prevalensi H*V dilaprkan kurang dari ": di Austria

Irlandia 1eran+is 1landia Belgia 4rasia Bulgaria dan -iss. Meskipun

tingkat infeksi H*V di sebuah studi dari 3erman adalah : hanya 2# : dari

2

Page 4: Telaah Hepatitis D

7/23/2019 Telaah Hepatitis D

http://slidepdf.com/reader/full/telaah-hepatitis-d 4/4

 peserta yang berasal dari 3erman dan yang lain adalah imigran dari 0urki atau

/rpa 0imur. 0ingkat >" : untuk antiH*V dilaprkan di Inggris dan >": dari

mereka berasal dari elatan atau /rpa 0imur subahara Afrika atau Asia.

ebuah keadaan yang sama telah ditemukan di beberapa negara /rpa lainnya

misalnya 1eran+is dan Cunani. ebuah 1revalensi '!: dari H*V terlihat di

&alifrnia @tara @A.

Meskipun penelitian kami menun%ukkan bah-a Bir%and adalah daerah

dengan prevalensi rendah untuk H*V penting untuk penyedia layanan kesehatan

dan pembuat kebi%akan untuk meren+anakan pen+egahan strategi

3