teori kebohongan antarpribadi

7/24/2019 Teori Kebohongan Antarpribadi

http://slidepdf.com/reader/full/teori-kebohongan-antarpribadi 1/5

Teori Kebohongan Antarpribadi ( Interpersonal Deception Theory)

Kebohongan terdapat dimana-mana. Umat manusia mengembangkan tentang

segala sesuatu, bagaimana cakapnya mereka untuk sebuah pekerjaan, tujuan-tujuan

mereka untuk melakukan. Apabila diuraikan secara luas termasuk tidak hanya

kebohongan yang tidak punya malu tetapi juga penghilangan, pemutaran lidah atau

equivocation, pengelakan, dan semacamnya, kebohongan terjadi dalam sepertiga atau

lebih dari semua percakapan di mana orang rata-rata melakukan dua kebohongan

dalam sehari (DePaulo, Kashy, Kirkendol, Wyer, !pstein, "##$%.

&usup ('#% dalam buku )eori-teori Komunikasi Antarpribadi karya *ia

('"+% menjelaskan baha teori ini digunakan untuk menjalaskan kebohongan-

kebohongan komunikasi seseorang dengan cara memancing komunikan dengan

inormasi yang tidak benar sehingga terbongkarlah kenyataan bohongnya. Dengan

teori ini sangat sulit untuk meramalkan peristia-peristia yang telah terjadi pada

pikiran manusia. Artinya, apakah seseorang melakukan kebohongan atau tidak, agak

sulit diramalkan. Dengan kata lain, pesan-pesan yang disampaikan oleh seseoran

termasuk benar atau tidak, agak sulit diduga. Kecuali, kalua sudah lama terjadinya,

atau kita melakukan uji lanjutan guna meneliti aliditasnya.

5



)eori ini sangat berguna bagi seseorang yang mencoba melakukan muslihat, atau berpikir

seseorang akan melakukan muslihat kepada orang lain. teori ini membantu melihat kebelakang,

pada situasi yang telah lalu, guna mengealuasi peristia dan perilaku komunikasi erbal

ataupun nonerbal dengan tujuan untuk mengungkap apakah seseorang telah melakukan

kebohongan atau tidak. /etiap orang pernah berbohong dan juga dibohongi.

Asumsi-asumsi Teori Kebohongan Antarpribadi

Asumsi dasar mendukung 0D) ( Interpersonal Deception Theory% ialah baha

kebohongan tidak beda dari bentuk 1bentuk komunikasi lainnya, baha umat manusia

berorientasi pada tujuan, makhluk yang menyesuaikan diri. Komunikasi mereka 1apakah jujur

atau bohong2dimaksudkan untuk memuaskan tuan rumah mengenai tujuan-tujuan seperti

memberikan diri sendiri menyenangkan kepada orang lain, mengelola ungkapan perasaan-

perasaan dan emosi-emosi dengan cara yang dapat diterima secara social, memelihara keserasian

hubungan, memudahkan arus percakapan, dan meyakinkan orang lain untuk menerima gagasan-

gagasan dan usulan-usulan orang.

Asumsi dasar lainnya ialah baha pengelolaan inormasi adalah penting bagi

komunikasi. 3rang dapat memilih untuk bersembunyi, mengubah, salah dalam menggambarkan,

mengaburkan, atau menghindarkan penyampaian inormasi dalam komunikasi mereka dengan

memanipulasi kejujuran, kelengkapan, arah, releansi, dan personalisasi tentang pesan-pesan

mereka (4urgoon, 4uller, 5uerro, Aii, 6eldman, "##$%.

Asumsi penting yang ketiga dalam 0D) ialah baha para penerima merupakan partisipan

akti salam kisah-kisah bohong yang memengaruhi perjalanan aktu mereka dan hasil-hasil

akhir. Para penerima merupakan pemroses inormasi akti yang 7penerima8 mereka berubah



menjadi tindakan-tindakan para pengirim9 yang mengalami kesulitan-kesulitan kogniti yang

lebih besar, keadaan yang tidak menyenangkan, dan keaspadaan apabila kecurigaan mereka

dibangkitkan9 yang memberikan bermacam-macam bentuk umpan balik kepada pengirim yang

dapat berkisar dari penerimaan kepada keragu-raguan kepada ketidakpercayaan absolut9 dan

yang mereeka sendiri dapat secara akti dan strategis menyesuaikan gaya-gaya komunikasi

mereka sebagaimana kecurigaan-kecurigaan mereka meningkat dan berakhir.

Ciri-ciri Utama Teori

0D) berusaha untuk menjelaskan bagaimana para pengirim dan para penerima terlibat

proses membohongi dan mendeteksi kebohongan selagi terbenam dalam pertukaran pembicaraan

di mana tujuan masing-masing pihak tidak selalu saling bertautan. &ang pertama adalah ciri-ciri

tentang konteks komunikasi2antar-aktiitas dan tuntutan-tuntutan tugas. Antar-aktiitas

mengacu kepada apakah pertukaran pesan bersiat saling tergantung (sebuah pesan tertentu

dihubungkan kepada pesan-pesan sebelumnya%, terjadi secaara langsung, dan mempunyai saluran

erbal yang multiple dan tersedianya saluran nonerbal (diantara actor-aktor lainnya%.

)untutan-tuntutan ugas mengenai apakah para partisipan terlibat dalam percakapan secara mental

atau emosional sulit untuk melaksanakannya. &ang kedua meminta perhatian pada hubungan

antara pengirim dan penerima sebagai pengaruh yang penting di mana para partisipan berpikir

dan berbuat.

Penggunaan-penggunaan Teori

0D) dapat bertindak sebagai lensa untuk memperagakan komunikasi antarpribadi dan

menyoroti ariable-ariabel dan proses-proses yang terutama penting. Apakah berbohong

mengatakan yang benar, orang mencoba mengelola isi dari pesan-pesan mereka, perilaku-



perilaku nonerbal mereka, dan keseluruhan gaya mereka sehingga mereka dipercaya. 0D)

memprediksikan baha para pembohong menggunakan kesempatan pada kepercayaan orang

pada kejujuran masing-masing, sebagaimana orang bercerita benar lakukan. /esungguhnya

tujuan utama para pembohong untuk menciptakan sikap penampilan yang normal, mengandalkan

pada bias-bias kebenaran orang dan bantuan mereka tanpa diketahui dalam membangun alur

cerita yang dapat dipercaya (4udayatna, '":9':;%.

Kekuatan-kekuatan dan Keterbatasan-keterbatasan Teori

/ti mengemukakan masalah-masalah deinisi mengenai bagaimana 7antarpribadi8 dan

7interakti8 harus dideinisikan, dan menganjurkan baha kebohongan diperkirakan sebagai

sebuah aktiitas persuasie, sebuah usulan konsisten dengan dasar pikiran dalam 0D) baha

kebohongan adalah strategis. Asumsi-asumsi dan deinisi-deinisi 0D) menggerakkannya

melebihi sekedar sintetis pada sejumlah proposisi terhubung secara sistematis yang

memungkinkan pemahaman, prediksi, dan penjelasan mengenai sebuah jajaran yang luas tentang

perilaku percakapan. )idak dapat disangkal, 0D) tidak memiliki sebuah kausal tunggal atau

mekanisme generatie, tetapi tidak juga komunikasi antarpribadi. Kompleksitas ini merupakan

kekuatan (4udayatna, '":9':;%.



DAFTAR PUSTAKA

4udayatna, <uhammad. Pro., Dr., <.A. '":. Teori-teori Mengenai Komunikasi Antarpribadi.

=akarta> Prenamedia 5roup.

Kurniaati, ?d. *ia. '"+. Komunikasi Antarpribadi: Konsep dan Teori Dasar. &ogyakarta

teori kebohongan antarpribadi

Documents