refrat 2003 edit 1 methana

Upload: arzi-larga-guhpta

Post on 22-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Refrat 2003 Edit 1 Methana

    1/16

    Pendahuluan

    Melanoma maligna atau biasa juga disebut sebagai melanoma adalah keganasan pada

    melanosit, sel penghasil melanin yang biasanya berlokasi di stratum basal epidermis, tetapi

    juga ditemukan di mata, telinga, traktus gastrointestinal, leptomeningens, mukosa oral dan

    genitalia. Sebagian besar sel melanoma menghasilkan melanin, maka melanoma seringkali

    berwarna coklat atau hitam.1

    Penyakit ini biasanya terjadi de novoatau didahului nevus berpigmen dan lentigo

    maligna. Angka kejadian melanoma tinggi terutama di kawasan Amerika, Australia dan

    Inggris. as !aukasia memiliki angka insidensi melanoma lebih tinggi daripada ras "ispanik,

    Asia, dan A#rika$Amerika

    Melanoma biasanya menyebabkan metastasis yang luas dalam waktu singkat, tidak

    saja melalui aliran lim#e ke kelenjar regional, tetapi juga menyebar melalui aliran darah, serta

    dapat menyebabkan kematian. Ini adalah jenis penyakit kanker kulit yang paling ganas

    dengan angka mortalitas tinggi.%

    &i Indonesia melanoma maligna terbilang lebih sedikit dibandingkan ke$' negara

    tersebut, namun demikian kanker kulit perlu dipahami karena selain menyebabkan kecacatan

    (merusak penampilan) juga dapat berakibat #atal bagi penderita pada stadium lanjut.

    *

    !ankerini dapat dilihat secara visual langsungdan dengan pemeriksaan, diagnosis dapat ditegakkan

    dengan cepat. !ompetensi dokter umum terhadap pasien melanoma adalah dua artinya dokter

    umum harus mampu menegakkan diagnosis dan merujuk kasus tersebut.

    e#erat ini akan membahas tentang de#inisi, etiologi, mani#estasi klinis, pemeriksaan

    penunjang, diagnosis, diagnosis banding, penatalaksanaan dan prognosis.

    Epidemiologi

    Insiden melanoma maligna itu sendiri berbeda$beda di tiap negara, dengan insiden

    tertinggi terjadi di Australia dan Amerika. Melanoma menduduki urutan ke * laki$laki dan

    urutan ke + perempuan di Amerika. &iperkirakan jumlah kasus baru melanoma maligna di

    Amerika pada tahun %11 sebesar *%.- kasus, dengan '-.-/0 kasus terjadi pada laki$laki

    dan %+.'0 pada wanita.0

    1

  • 7/24/2019 Refrat 2003 Edit 1 Methana

    2/16

    Insiden melanoma melanoma meningkat seiring dengan peningkatan usia. Sebuah

    penelitian menyatakan bahwa rerata usia penderita melanoma adalah 0' tahun. amun, #aktor

    usia tersebut tidaklah mutlak karena insiden melanoma tergantung juga pada #aktor$#aktor

    lainnya.',-,0

    Patogenesis

    Melanoma berasal dari melanosit, yang timbul dari puncak sara# dan bermigrasi ke

    epidermis, uvea, meningen dan mukosa ektodermal. Melanosit, berada di kulit dan

    menghasilkan melanin pelindung, yang terkandung dalam lapisan basal epidermis. Melanoma

    dapat berkembang pada atau di sekitar lesi yang sudah ada sebelumnya atau di kulit yang

    tampak sehat. Melanoma yang berkembang dalam kulit yang sehat dinamakan de novo.

    amun, sebagian besar melanoma tidak timbul de novo melainkan di atas lesi kulit yang

    telah ada sebeluumnya. 2aktor risiko melanoma adalah radiasi ultraviolet dari sinar matahari .

    Melanoma juga dapat terjadi didaerah tidak terbakar kulit, termasuk telapak tangan, telapak

    kaki, dan perineum. 3esi tertentu dianggap prekursor lesi melanoma seperti nevus, nevus

    displastik, nevus kongenital, dan nevus bleu. Melanoma memiliki % #ase pertumbuhan, yaitu

    radial dan vertikal. Sebagian besar melanoma tumbuh ke arah vertikal, di mana sel$sel ganas

    menginvasi dermis dan mampu bermetastasis.%

    Faktor Risiko

    2aktor risiko melanoma maligna terdiri atas #aktor internal dan eksternal.

    Faktor internal:

    a. Tahi lalat (Nevus)

    4ahi lalat atau nevus merupakan salah satu tumor jinak pada melanosit. evus

    tersebut dapat timbul sejak lahir atau saat masa kanak$kanak, bisa juga saat remaja.

    Salah satu tipe nevus yang dapat berubah menjadi melanoma yaitu dysplastic

    nevusatau tahi lalat atipik. evus displastik sedikit seperti nevus normal biasa, namun

    juga terlihat seperti melanoma. evus displastik ini seringkali merupakan #aktor keluarga.

    5ika seseorang memiliki seorang anggota keluarga yang mempunyai displastik nevus,

    maka sekitar 06 kemungkinan nevus tersebut akan berkembang.

    2

  • 7/24/2019 Refrat 2003 Edit 1 Methana

    3/16

    isiko melanoma sekitar *6 sampai dengan 16 pada mereka yang memiliki

    nevus displastik, tergantung pada usia, #aktor keluarga, jumlah nevus displastik dan

    #aktor$#aktor lainnya. Sedangkan pada mereka yang memiliki nevus melanotik sejak lahir,

    resiko berkembangnya melanoma yaitu sekitar *6.

    Pada studi case-control,individu yang memiliki nevus yang dianggap nevus

    displastik apabila memenuhi % kriteria, yaitu 7

    a. &iameter sekurang$kurangnya 0mm dengan tekstur yang datar (baik seluruhnya

    maupun sebagian).

    b. &ua dari kriteria berikut 7 warna yang bervariasi, asimetris atau batas yang tidak

    jelas.

    4ahi lalat yang berubah, jumlah yang banyak (lebih dari 1 buah) dan tahi lalat

    yang sangat besar dengan diameter 8% cm pada orang dewasa menambah #aktor

    risiko.%,-,0

    b. Faktor Keluarga

    esiko akan menjadi lebih besar pada mereka yang memiliki keluarga yang

    didiagnosis melanoma pada hubungan keluarga primer, seperti ayah, ibu, saudara atau

    anak. Sekitar 16 seseorang dengan melanoma memiliki sejarah keluarga yang menderita

    penyakit yang sama.%

    c. Fenotip

    2enotip yaitu ekspresi gen pada diri seseorang. &an yang dimaksud dalam hal ini

    yaitu ekspresi gen seseorang terhadap kulit yang terang, berbintik$bintik, warna mata

    hijau atau biru, rambut merah atau pirang, dan lain sebagainya.

    isiko terhadap orang kulit putih % kali lebih tinggi bila dibanding dengan yang

    lainnya. "al ini disebabkan karena e#ek protekti# pigmen kulit. amun bukan berarti

    orang kulit hitam terbebas sama sekali dari resiko melanoma, hanya saja tempat

    predileksi yang berbeda. 9eberapa penelitian menyatakan bahwa orang "ispanik dan

    A#rika, melanoma lebih sering ditemukan di daerah akral. %,0

    3

  • 7/24/2019 Refrat 2003 Edit 1 Methana

    4/16

    d. Supresi Sistem Imun

    :rang yang telah diterapi dengan obat$obatan imun supresor, seperti pada pasien$

    pasien transplantasi, memiliki risiko terkena melanoma lebih tinggi.%

    e. sia

    Sekitar setengah dari kejadian melanoma, terdapat pada orang$orang pada usia

    lebih dari 0 tahun.0

    !. "eroderma Pigmentosum

    ;eroderma pigmentosum merupakan penyakit yang diturunkan sebagai hasil dari

    de#ek pada en

  • 7/24/2019 Refrat 2003 Edit 1 Methana

    5/16

  • 7/24/2019 Refrat 2003 Edit 1 Methana

    6/16

    berpigmen. 2ase perkembangannya tidak dapat dilihat dengan mudah, dan sulit diidenti#ikasi

    dengan deteksi A9B&C.%,

    @ambar %. odular melanomaMelnoma Maligna bernodul

    c. Lentigo Maligna Melanoma (LMM)

    3MM disebut juga "utchinsonDs melanotic #reckle atau prakanker &ubreilh. 3MM

    timbul dari lesi lentigo maligna yang telah ada sebelumnya, terutama terjadi pada usia -

    tahun ke atas. 9erlawanan dengan substipe melanoma lainnya, 3MM mengenai daerah tubuh

    yang terpapar sinar matahari untuk jangka waktu yang lama, terutama wajah, pipi, hidung,

    leher, telinga. 3esi pada lentigo maligna biasanya berupa bercak makula kecil, berwarna

    coklat gelap, coklat, atau hitam. Pada permukaannya dapat dijumpai adanya bercak$bercak

    pigmentasi, yang tersebar tidak teratur. 3esi meluas secara perlahan dan ireguler. &apat

    berkembang menjadi nodul biru kehitaman yang invasi# dan hiperkeratotik.

    @ambar '. 3entigo melanoma

    d. Acral Lentigoneous Melanoma (ALM)

    6

  • 7/24/2019 Refrat 2003 Edit 1 Methana

    7/16

    Pada umumnya timbul pada kulit normal (de novo). Merupakan tipe yang paling

    jarang terjadi. .Sering disebut sebagai Ehidden melanomaE karena lesi ini terdapat pada

    daerah yang sukar untuk dilihat atau sering diabaikan. Predileksi di telapak kaki dan tangan,

    jari$jari tangan dan kaki, dasar kuku. 3esi berupa bercak dengan pigmen yang tersebar

    dengan intensitas yang bervariasi. Pada permukaannya dapat timbul papul, nodul, dan dapat

    mengalami ulserasi, kadang$kadang lesi tidak mengandung pigmen.

    @ambar -.Acral 3entigous Melanoma

    e. Polypoid Melanoma

    Ini adalah salah satu jenis dari melanoma nodular, tampak sepertipedunculated tumor

    f. Mucosal MelanomaPola pertumbuhan mukosa melanoma menyerupai perubahan pertumbuhan lentigo

    melanoma. &i dalam mulut, terutama palatum. 3esi biasanya pigmented dan

    mengalami ulserasi.

    g. Desmoplastic melanoma

    Melanoma tipe ini biasanya memiliki ciri khas, yaituspindle-cellpada pemeriksaaan

    histologi. &imana serabut kolagen meluas diantara sel tumor. Penyakit biasanya

    terjadi pada laki$laki berusia lanjut, dareah predileksi, leher, kepala.

    h. Amelanotic Melanoma

    Melanoma non pigmentasi ini dibedakan dari melanoma lain karena kurangnya

    pigmen. 3esi biasaya berwarna pink, eritematosa, dan biasanya menyerupai sel basal

    karsinoma atau granuloma piogenik. Amelanotik melanoma yang biasanya ditemukan

    pada albino

    'iagnosis

    &iagnosis melanoma ditegakkan dengan identi#ikasi klinik dengan kon#irmasi

    histologi. Identi#ikasi klinik dimulai dengan riwayat perjalanan penyakit, riwayat penyakit

    terdahulu, dan pemeriksaan #isik terhadap lesi yang dicurigai.7

  • 7/24/2019 Refrat 2003 Edit 1 Methana

    8/16

    a. namnesis

    &ari anamnesis, lesi yang dicurigai melanoma biasanya berupa terdapatnya

    pertumbuhan lesi di atas kulit normal atau di atas lesi kulit yang telah ada sebelumnya

    dimana lesi dirasakan gatal, semakin membesar, berubah bentuk serta konsistensi,

    berubah warna serta terdapat tanda in#lamasi disekitar lesi. Perubahan bentuk lesi

    dapat berupa lesi semakin tebal, permukaan tidak rata atau terbentuk tukak.

    Pendarahan menandakan lesi sudah sangat lanjut./

    b. Pemeriksaan !isik

    Fang perlu dilakukan saat pemeriksaan #isik yaitu memperhatikan lebih detil

    dengan inspeksi, palpasi dan bila perlu inspeksi dengan bantuan kaca pembesar atau

    lup. "al ini dilakukan untuk mengetahui ukuran, bentuk, warna dan tekstur dari nevus

    tersangka dan mencari adanya perdarahan atau ulserasi. Pemeriksaan terhadap

    kelenjar lim#e yang berada dekat dengan lesi juga perlu dilakukan. Adanya

    pembengkakan atau biasa disebut dengan lim#adenopati menunjukkan kemungkinan

    adanya penyebaran melanoma.

    Pemeriksaan ditempat tubuh yang lain dapat dilakukan jika terdapatkecurigaan atau untuk evaluasi dari pemeriksaan yang lalu pada individu dengan

    #aktor risiko. &i luar negeri, evaluasi terhadap seluruh tubuh sudah dilakukan, yaitu

    dengan cara mendokumentasikan nevus$nevus yang ada di seluruh tubuh. :leh karena

    itu, perubahan akan lebih cepat terdeteksi dengan membandingkannya dengan

    dokumentasi terdahulu.

    Secara klinis, lesi yang dicurigai melanoma dapat dinilai dengan sistem

    Asymmetry, Border, Colour, Diameter, Envolving (A9B&C). Sistem ini juga dapat

    digunakan dalam penilaian lesi menggunakan dermoskopi.

    Sistem %'E (Asymmetry, Border, Colour, Diameter, Envolving)

    9erguna dalam mendiagnosa melanoma maligna serta untuk meningkatkan

    kewaspadaan individu terhadap penyakit keganasan ini.

    8

  • 7/24/2019 Refrat 2003 Edit 1 Methana

    9/16

    s$mmetr$

    5ika ditarik garis khayal vertikal yang membelah

    lesi menjadi dua, maka tiap$tiap bagian tidak sesuai

    %order

    9atasnya tidak tegas atau kabur

    olor

    4idak memiliki satu warna yang solid melainkan

    campuran yang terdiri dari coklat kekuningan,

    coklat dan hitam, merah, juga biru keabu$abuan.'iameter

    Melanoma biasanya lebih besar dari * mm, ketika

    dilakukan pemeriksaan, bisa lebih kecil dari

    biasanya . Sehingga harus diperhatikan perubahan

    tahi lalat dibanding yang lainnya atau berubah

    menjadi gatal atau berdarah ketika diameternya

    lebih kecil dari * mm

    E*ol*ing

    Mencurigai setiap perubahan dalam ukuran,

    bentuk, warna, tingginya atau ciri$ciri lain atau ada

    gejala baru seperti mudah berdarah, gatal dan

    berkrusta

    c. Pemeriksaan penun+ang

    Pemeriksaan penunjang ini yaitu meliputi pemeriksaan laboratorik,

    pemeriksaan histopatologik dan pemeriksaan radiologi, akhir$akhir ini

    jugadikembangkan pemeriksaan dengan epiluminescence microscopy. &engan tehnik

    ini, lesi yang berpigmen tersebut diperiksa dengan minyak emersi menggunakan alat

    yang dikenal dengan dermoskop.%,/

    9

  • 7/24/2019 Refrat 2003 Edit 1 Methana

    10/16

    @ambar 0. Perbandingan gambaran klinik (A) dan dengan menggunakan epiluminescence

    microscopy (9)

    3esi melanositik memiliki gambaran spesi#ik pada dermoskop yaitu reticulation

    netor!,pseudonetor!(pada wajah),glo"ules, strea!sdanhomogenous "lue pigmentation

    (%agan ,). 5ika gambaran tersebut dapat ditemukan pada lesi, maka langkah selanjutnya

    adalah menilai apakah lesi melanositik ini adalah ganas atau tidak ganas melalui sistem

    A9B& (Asymmetry, Border sharpness, Colors an Dermoscopic structure) (Tabel ,).

    -ambar menunjukkan kriteria kalkulasi skor dermoskopi total dari sistem A9B&

    menggunakan dermoskopi.+

    10

  • 7/24/2019 Refrat 2003 Edit 1 Methana

    11/16

    %agan ,. Algoritma pemeriksaan menggunakan dermoskop+

    Tabel ,.!riteria A9B& menggunakan dermoskop.

    &ermoskopi &e#inisi

    A G Asimetri Apabila ditarik garis khayal, maka lesi tidak

    akan simetris, lesi yang simetris pada kedua

    11

    Evaluasi

    Melanoma H non melanoma

    Perbedaan antara

    nevus H

    melanoma

  • 7/24/2019 Refrat 2003 Edit 1 Methana

    12/16

    sumbu diberikan nol poin, satu sumbu

    asimetri 1 poin dan jika lebih dari sumbu

    asimetri % poin. &engan demikian, poin

    berkisar dari sampai %

    9 G 9order sharpness &ilakukan pembagian lesi menjadi delapan

    seperti potongan kue untuk melihat batas

    terjelas dari lesi dengan kulit di sekitarnya.

    9atas yang paling tegas memiliki nilai

    tertinggi, berkisar $

    BG Bolor Boklat, coklat tua, hitam, merah, putih, biru$

    abu$abu. Poin berkisar 1$*

    &G &ermaskop @ambaran spesi#ik pada dermoskop yaitu

    reticulation network, pseudonetwork (pada

    wajah), globules, streaks dan homogenous

    blue pigmentation. Poin berkisar 1$0

    Sistem skoring untuk menilai lesi melanositik dapat dilihat pada Tabel / 0.

    Tabel . Kalkulasi skor dermoskopi total+

    Table 0. sistem skoring neoplasma melanositik+

    'iagnosa %anding

    12

  • 7/24/2019 Refrat 2003 Edit 1 Methana

    13/16

    &iagnosis banding melanoma meliputi nevus displastik atau nevus atipik

    !arsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, "lue nevi, hemangioma, dermato#ibroma,

    keloid, keratokantoma, lentigo, keratosis seboroik

    Penatalaksanaan

    Pembedahan merupakan terapi utama dari melanoma maligna, yang hampir 16

    e#ekti# pada masa$masa awal tumor. Pembedahan ini dilakukan dengan cara eksisi luas dan

    dalam dengan pinggir sayatan yang disesuaikan dengan lesi. amun apabila diketahui terjadi

    penyebaran maka dibutuhkanoperasi lanjutan untuk mengangkat jaringan disekitarnya.1,*

    Komplikasi

    1. Melanoma maligna merupakan jenis kanker kulit yang paling ganas, dapat menyebar

    kebagian tubuh lainnya seperti kelenjar lim#a, tulang, hati

    %. Metastasis dapat berlangsung cepat secara hematogen maupun lim#ogen.

    Prognosis

    Prognosis melanoma maligna sangat bervariasi. &itentukan oleh banyak #aktor,diantaranya si#at tumor, stadium klinis, metastasis dann #aktor pejamu atau host.

    a. Si#at tumor

    5enis tumor 7 untuk 3MM mempunyai prognosis paling baik, kemudian SSM,

    sedangkan M dan A3M mempunyai prognosis yang paling buruk

    3okasi tumor7 lesi pada ekstremitas mempunyai prognosis lebih baik daripada

    dibadan.

    4ingkat invasi dan kedalaman (ketebalan)7 makin dalam invasi tumor, prognosismakin buruk

    b. Stadium klinis

    Stadium klinis melanoma menurut American 5oint Bommitte on Bancermelanoma

    staging dapat dilihat pada Tabel 1

    13

  • 7/24/2019 Refrat 2003 Edit 1 Methana

    14/16

    c. 3okasi metastasis

    Metastasis ke tulang dan hati mempunyai prognosis lebih buruk, dibanding bila terjadi

    metastasis ke kelenjar lim#e dan kulit. 5ika terdapat melanogen di urin maka

    prognosisnya lebih buruk.

    d. 2aktor pejamu dan #aktor lainnya

    Imunitas

    !eadaan umum

    5enis kelamin, prognosis pada wanita lebih baik daripada laki$laki

    >sia

    Adanya lim#osit yang diin#iltrasu tumor

    14

  • 7/24/2019 Refrat 2003 Edit 1 Methana

    15/16

    >lserasi

    3okasi

    Adanya leukoderma pada daerah distal

    egresi

    Kesimpulan

    Melanoma maligna atau biasa juga disebut sebagai melanoma adalah keganasan yang

    terjadi pada melanosit, sel penghasil melanin, yang biasanya berlokasi di kulit. .!arena

    sebagian besar sel melanoma menghasilkan melanin, maka melanoma seringkali berwarna

    coklat atau hitam. Menurut etiologinya, melanoma kulit dapat disebabkan oleh #aktor

    ekstrinsik berupa paparan sinar ultraviolet, #aktor intrinsik berupa genetik, dan ras. Melanoma

    maligna paling sering tumbuh pada kulit yang terpapar sinar matahari tapi hampir separuhnya

    tumbuh dari tahi lalat yang berpigmen, terdapat tanda$tanda peradangan pada kulit sekitar

    tahi lalat, terjadi perubahan warna, ukuran, bentukkonsistensi serta mudah bermetastase.

    &iagnosis ditegakkan berdasarkan deteksi dini gejala klinis, pemeriksaan penunjang, dan

    kategori A9B&C. Penanganan melanoma prinsipnya adalah melakukan eksisi yang pada

    awalnya dilakukan pengukuran ketebalan invasi terlebih dahulu. Prognosa ditentukan oleh

    si#at tumor, stadium klinis, lokasi metastase dan #aktor penderita.

    'FTR PSTK

    1. @oldstein 9.@, @oldstein A.:. &iagnose and Management o# Malignant Melanoma.

    American 2amily Physician, %17 1'0+$1'*+

    15

  • 7/24/2019 Refrat 2003 Edit 1 Methana

    16/16

    %. Cvans B. 9ailey. dkk. Butaneous Melanoma7 In 2itSA7 9lackwell science, %-71//$1/%0

    /. Murphy @.2. !ulit7 9uku Ajar Patologi edisi ke$+, 5akarta7 C@B, %+7/$/1

    1. 9ishop 5. A. ., Borrie P. @., Cvans 5, @ore M. C., "all P. ., !irkham . &kk. >!

    @uidlines 2or the Management o# Butaneous Melanoma. 9ritish 5ournal o# Plastic

    Surgery, %%7-*$0-

    11. 5ames, Jilliam &. (Jilliam &aniel), Andrew &isease o# the skin7 Blinical

    dermatology, %*7 *0$*/

    16

    http://emedicine.medscape.com/article/280245-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/280245-overview