tugas 2 perbaikan tanah rawa-1
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Tugas 2 Perbaikan Tanah Rawa-1
1/10
TUGAS MEKANIKA TANAH LANJUT
PERBAIKAN TANAH RAWA
OLEH
Danu Wahyudi 1215011022
Gia Wi!aa P"#$ana 12150110%&
H"di Sa'u(#a 1215011050
Lidya Su)an(i 121501105*
+AKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNI,ERSITAS LAMPUNG2015
I- PENDAHULUAN
A- La(a# B".a/an
-
7/24/2019 Tugas 2 Perbaikan Tanah Rawa-1
2/10
2
Rawa adalah genangan air daratan pada cekungan yang relatif dangkal dan
seringkali ditutupi tumbuh-tumbuhan air. Rawa terutama terdapat di bagian
tengah dan hilir aliran sungai yang mengalir di dataran yang hampir sama
tinggi dengan tinggi air sungai. Rawa juga terdapat di sepanjang pantai yang
landai yang banyak dipengaruhi pasang surut air laut.
Jenis tanah rawa pada umumnya adalah tanah lunak, yang memiliki banyak
kandungan lempung (clay) dan lanau (silt). Hal ini menimbulkan masalah
tersendiri bagi pengembangan konstruksi diatasnya. eperti kita ketahui
lempung atau lanau bersifat kohesifplastis. !eistimewaan dari tanah kohesif
plastis adalah butirannya yang halus mempunyai kemampuan menyesuaikan
perubahan bentuk pada "olume konstan (tanpa keretakan).
#amun keistimewaan tersebut membuat lempung atau lanau menjadi tidak
konsisten atau labil terhadap pembebanan, sehingga mengakibatkan
penurunan yang tajam apabila di kenai beban di atasnya. $leh sebab itu
perlu adanya perbaikan tanah khusus pada lempung atau lanau sebelum
didirikan bangunan di atasnya. guna meningkatkan daya dukung tanah
dalam menahan beban serta untuk meningkatkan kestabilan tanah.
B- Ru$u)an Ma)a.ah
%dapun rumusan masalah dalam makalah ini mencakup bagaimana langkah
yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan daya dukung tanah Rawa
sehingga memiliki daya dukung yang baik terhadap bangunan konstruksi
diatasnya.
- Tuuan
-
7/24/2019 Tugas 2 Perbaikan Tanah Rawa-1
3/10
3
%dapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana
metode perbaikan tanah pada daerah Rawa sehingga memiliki daya dukung
tinggi dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung pekerjaan konstruksi.
D- Man3aa(
%dapun manfaat dari kajian makalah ini adalah &emberikan informasi
terkait upaya-upaya yang dapt dilakukan guna meningkatkan daya dukung
tanah Rawa.
II- TINJAUAN PUSTAKA
A- Tanah
'anah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan
organik serta terdiri dari massa padatan, cair, gas. 'anah merupakan lapisan
paling atas pada permukaan bumi. 'anah tercipta tidak dengan sendirinya,
melainkan berasal dari hasil pelapukan bebatuan dan tumbuhan yang
perosesnya membutuhkan waktu bertus-ratus tahun. roses pembentukan
tanah sangat dipengaruhi oleh iklim, bentuk muka bumi, tumbuhan,
berbagai organisme yang hidup diatasnya termasuh hewan dan manusia.
efinisi tentang tanah yang dipergunakan oleh seorang insinyur sipil
bersifat kesepakatan dan berbeda dengan definisi yang digunakan oleh
-
7/24/2019 Tugas 2 Perbaikan Tanah Rawa-1
4/10
4
seorang ahli geologi, ahli ilmu tanah, ataupun orang awam. eorang
insinyur sipil menganggap tanah termasuk semua bahan, organik dan
anorganik, yang ada di atas lapisan batuan tetap (unn dkk., *+).
'anah adalah himpunan mineral, bahan organik, dan endapan-endapan yang
relatif lepas (loose), yang terletak di atas batuan dasar (bedrock). katan
antara butiran yang relatif lemah dapat disebabkan oleh karbonat, /at
organik, atau oksida-oksida yang mengendap diantara partikel-partikel.
Ruang diantara partikelpartikel dapat berisi air, udara, ataupun keduanya.
roses pelapukan batuan atau proses geologi lainnya yang terjadi di dekat
permukaan bumi membentuk tanah 'anah (soil) adalah kumpulan (agregat)
butiran mineral alami yang bisa dipisahkan oleh suatu cara mekanik bila
agregat termaksud diaduk dalam air, sedangkan batuan (rock) merupakan
agregat mineral yang satu sama lainnya diikat oleh gaya-gaya kohesif yang
permanen dan kuat ('er/aghi dan eck, *+01).
B- Tanah Raa
Rawa adalah lahan genanganairsecara ilmiah yang terjadi terus-menerus
atau musiman akibat drainaseyang terhambat serta mempunyai ciri-ciri
khusus secara fisika, kimiawi dan biologis. efinisi dari tanah rawa adalah
semua macamtanahberlumpuryang terbuat secara alami, atau
buatan manusiadengan mencampurkan air tawar dan air laut, secara
permanen atau sementara, termasuk daerah laut yang dalam airnya kurang
dari 0mpada saat air surut yakni rawa dan tanah pasang surut.
- S(a!i.i)a)i Tanah
https://id.wikipedia.org/wiki/Airhttps://id.wikipedia.org/wiki/Airhttps://id.wikipedia.org/wiki/Airhttps://id.wikipedia.org/wiki/Drainasehttps://id.wikipedia.org/wiki/Drainasehttps://id.wikipedia.org/wiki/Fisikahttps://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Lumpurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Lumpurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Meterhttps://id.wikipedia.org/wiki/Meterhttps://id.wikipedia.org/wiki/Drainasehttps://id.wikipedia.org/wiki/Fisikahttps://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Lumpurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Meterhttps://id.wikipedia.org/wiki/Air -
7/24/2019 Tugas 2 Perbaikan Tanah Rawa-1
5/10
5
tabilisasi tanah adalah usaha untuk meningkatkan stabilitas dan kapasitas
daya dukung tanah. &enurut 2owles (*+3) apabila tanah yang terdapat di
lapangan bersifat sangat lepas atau sangat mudah tertekan, atau apabila
mempunyai indeks konsistensi yang tidak sesuai, permeabilitas yang terlalu
tinggi, atau sifat lain yang tidak diinginkan sehingga tidak sesuai untuk
suatu proyek pembangunan, maka tanah tersebut harus distabilisasikan.
tabilisasi tanah dapat terdiri dari salah satu tindakan 4
*. &eningkatkan kerapatan tanah.
5. &enambah material yang tidak aktif sehingga meningkatkan kohesi
dan6atau tahanan gesek yang timbul.
7. &enambah bahan untuk menyebabkan perubahan-perubahan kimiawi
dan6atau fisis pada tanah.
3. &enurunkan muka air tanah (drainase tanah).
8. &engganti tanah yang buruk.
'ujuan perbaikan tanah tersebut adalah untuk mendapatkan tanah dasar
yang stabil pada semua kondisi. %dapun metode-metode stabilisasi yang
dikenal adalah 4
*. tabilisasi mekanis
tabilisasi mekanis adalah penambahan kekuatan atau daya dukung
tanah dengan jalan mengatur gradasi tanah yang dimaksud. 9saha ini
biasanya menggunakan sistem pemadatan. emadatan merupakan
stabilisasi tanah secara mekanis, pemadatan dapat dengan berbagai jenis
peralatan mekanis seperti mesin gilas (roller), benda berat yang
dijatuhkan, ledakan, tekanan statis, dan sebagainya (2owles, *++*).
5. tabilisasi kimiawi
-
7/24/2019 Tugas 2 Perbaikan Tanah Rawa-1
6/10
6
tabilisasi tanah secara kimiawi adalah panambahan bahan stabilisasi
yang dapat mengubah sifat-sifat kurang menguntungkan dari tanah.
2iasanya digunakan untuk tanah yang berbutir halus. 2ahan yang
digunakan untuk stabilisasi tanah disebutstabilizing agent
III- METODE PERBAIKAN TANAH RAWA
A- P"nin/a(an Kua( DU/un Tanah d"nan P4nda)i "#uu/
&asyarakat di daerah pantai, rawa dan daerah pasang surut sering
menggunakan cerucuk bambu6dolken sebagai pondasi atau perkuatan
tanah untuk bangunan rumah6gedung, bangunan jalan, bangunan
drainase6irigasi, bangunan break water dan bangunan lainnya. ada akhir-
akhir ini cerucuk bambu dengan matras bambu mulai banyak digunakan
sebagai soil impro"ement untuk dasar reklamasi pantai atau badan jalan di
daerah rawa atau tambak.
ampai saat ini para :ngineer atau para teknisi geoteknik dalam
perencanaan cerucuk belum ada acuan yang jelas, sehingga dalam
penerapannya didasarkan pangalaman masing-masing erencana, sehinga
hasil perencanaan akan berdampak kurang aman atau terlalu aman
sehingga kurang efektif. %gar para erencana dan 'eknisi merasa yakin
dalam merencanakan konstruksi cerucuk dan dapat diterima secara teknis,
-
7/24/2019 Tugas 2 Perbaikan Tanah Rawa-1
7/10
7
maka perlu metode atau pedoman perhitungan cerucuk yang diakui oleh
para ahli geoteknik.
9ntuk mendapatkan metode perhitungan tersebut perlu adanya penelitian
yang mendalam tentang analisis interaksi tanah lunak dengan cerucuk dan
dibuktikan dengan model di laboratorium atau skala penuh.
ampai sekarang ini belum ada penjelasan ilmiah, bagaimana sistim
cerucuk tersebut dapat meningkatkan kapasitas daya dukung tanah dan
dapat mengurangi penurunan tanah, akan tetapi dalam praktek dilapangan
telah menunjukkan peningkatan daya dukung tanah lunak6lembek
bilamana menggunakan cerucuk bambu6dolken dengan jarak tertentu.
engembangan cerucuk nantinya harus lebih ekonomis, dapat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah, dapat dilaksanakan dengan mudah
dan dalam perencanaan dapat dengan mudah dipahami oleh para
perencana.
emerintah melalui epartemen ekerjaan 9mum telah menerbitkan
pedoman teknis ;'ata cara elaksanaan ondasi ambut? #o.5+6'62&*+++ =ampiran #o. 0
!eputusan irektur Jendral 2ina &arga #o. 106!'6b6*+++ 'anggal
5 esember *+++. ari pedoman teknis tersebut tidak menjelaskan
tentang erencanaan.
B- Da)a# Munu.nya P4nda)i "#uu/
&enyadur dari suntingan pidato rof. R. r. R. Roeseno pada %sian
Regional
-
7/24/2019 Tugas 2 Perbaikan Tanah Rawa-1
8/10
8
=umpur, *++, menceritakan pengalamnya pada waktu membangun
gedung =aboratorium 9nair urabaya tingkat 3 (empat) dengan cerucuk
bambu berdiameter *5 cm dan panjang 3-8 meter. istem pemasangan
cerucuk bambu betul- betul terlepas dari struktur pondasi, adapun yang
diharapkan adalah peningktan daya dukung tanah lunak yang sangat kecil
menjadi lebih besar, yaitu 4 dari (@ all. ) A ,58 kg6cm5 menjadi dua
kalinya. ari hasil pengalaman bapak rof. Roeseno tersebut ada 7 (tiga)
hal penting yang perlu dicatat yaitu 4
engan pemasangan cerucuk bambu kedalam tanah lunak maka
cerucuk bambu tersebut akan memotong bidang longsor (sliding
plane) sehingga kuat geser tanah secara keseluruhan akan
meningkat.
alam pemasangan cerucuk bambu berdiamter *5 cm, jarak antar
cerucuk bambu 3 cm dan panjang 3-8 m, daya dukung tanah yang
semula ,58 kg6cmB dapat meningkat sampai ,8 kg6cmB.
ari penulis tersebut memberikan informasi bahwa penjelasan
secara ilmiah bagaimana sistim cerucuk dapat meningkatkan
kapasitas daya dukung tanah lunak perlu dikaji lebih lanjut, akan
tetapi dalam praktek dengan jarak cerucuk tertentu dapat
meningkatkan daya dukung 5 (dua) kali lipat dari aslinya.
tudi daya dukung tiang cerucuk pada model skala kecil yang telah
dilakukan oleh %bdul Hadi, 'esis 5, *++ '2 2andung difokuskan pada
daya dukung pondasi telapak bercerucuk dengan ukuran 5 C 5 cmB.
engan konfigurasi jarak cerucuk dapat disimpulkan bahwa jarak tiang
-
7/24/2019 Tugas 2 Perbaikan Tanah Rawa-1
9/10
9
cerucuk yang lebih dekat6pendek dan jumlah cerucuk semakin banyak
maka akan terjadi peningkatan daya dukung pondasi telapak yang cukup
besar.
:"aluasi hasil percobaan daya dukung pondasi cerucuk ukuran 5C5
cm5, menunjukkan bahwa model cerucuk 5 C 5 jarak + d (diameter),
model 7 C 7 jarak 3,8d, model 3 C 3 jarak 7 d, model 8 C 8 jarak 5,58 d,
model 0 C 0 jarak *, d, tidak menimbulkan keruntuhan blok pondasi,
maka daya dukung cerucuk dapat dihitung dengan menggunakan factor
effisiensi. 9ntuk model 1 C 1 jarak *,8 d, dan model C jarak *,58 d,
memberikan keruntuhan blok, maka daya dukung cerucuk dapat dihitung
sebagai blok tiang.
Dang cukup menarik dalam penelitian tersebut adalah adanya perubahan
peningkatan cohesi undrained (
-
7/24/2019 Tugas 2 Perbaikan Tanah Rawa-1
10/10
10
tersebut disimpulkan bahwa pondasi cerucuk bambu tidak dapat dikatakan
sebagai ;ondasi? tetapi lebih tepat merupakan perbaikan daya dukung
tanah pendukung pondasi.
2erikut adalah contoh desain pondasi cerucuk yang pernah kami kerjakan
untuk pembangunan beberapa !antor di daerah !endal dengan jenis tanah
lunak.