tugas iman dan taqwa (makalah).doc

22
AGAMA ISLAM Oleh : Asmaul Mufarochah ( 13430054 ) Rizki Oktaviani (13430218)

Upload: ummu-al-khotimah-ummu

Post on 10-Feb-2018

263 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 1/22

AGAMA ISLAM

Oleh :

Asmaul Mufarochah

( 13430054 )

Rizki Oktaviani (13430218)

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 2/22

Kata Pengantar

Dengan terwujudnya makalah ini, kami panjatkan puji dan

syukur kepada Allah SWT, yang mana dengan taufiq dan hidayah-Nya

sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam untuk

baginda Nabi Muhammad SAW, beliaulah panutan yang yang paling

haq di bumi ini.

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dari

dosen/guru pengajar, untuk mengembangkan pola fikir mahasiswa

tentang agama islam.

Selanjutnya kepada semua pihak yang telah membantu dan

memberikan saran sehingga tersusunnya makalah ini kami ucapkan

banyak terimah kasih dan semoga Allah maha besar selalu merahmati

kita. Amin.

Kami menyadari makalah ini jauh dari sempurna, akhirnya

saran-saran untuk kesempurnaan makalah ini sangat di harapkan dan

akan di sambut dengan senag hati. Mudah-mudahan makalah ini dapat

bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi pembaca. Amin.

Surabaya, September 2013

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 2

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 3/22

Daftar Isi

Halaman Judul ........................................... 1

Kata Pengantar........................................... 2

Daftar Isi................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang ................................................................. 5Topik .................................................................................. 6

Tujuan Penulisan ............................................................. 7

BAB II PEMBAHASAN

KEIMANAN DAN KETAQWAAN

Pengertian iman .............................................................. 9

Wujud iman ...................................................................... 9

Proses terbentuknya iman ........................................... 10

Tanda-tanda orang beriman.......................................... 10Korelasi antara keimanan dan ketaqwaan ................. 12

Implementasi dan taqwa dalam kehidupan bermodern

Problematika, tantangan, dan risiko dalam kehidupan modern 13

Peran iman dan taqwa dalam menjawab problem dan tantangan

kehidupan modern ........................................................ 15

BAB III PENUTUP

Saran .............................................................................. 19

Kesimpulan..................................................................... 19

Daftar Pustaka...............................................................

20

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 3

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 4/22

BAB 1

PENDAHULUAN

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 4

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 5/22

Latar Belakang

Manusia akan mulia dan bermartabat di sisi Allah jika ia bisa

memperoleh derajat keimanan dan ketaqwaan dengan amal ibadah

dan tingkah laku yang dia kerjakan. Keimanan dan ketaqwaan adalah

dua hal yang saling berkaitan satu sama lain. Jika kita melihat dari

definisi kedua istilah tersebut tentunya hubungan antara kedua nyaterlihat dengan jelas.Keimanan diambil dari kata iman yang secara

bahasa diartikan percaya. Namun, setelah mendapat imbuhan ke-an

maka kata tersebut bisa diartikan menjadi suatu nilai religius yang

dimiliki oleh setiap muslim untuk cenderung melakukan segala hal

sesuai dengan aturan yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya serta

mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kehidupan

 yang dijalaninya teratur sedemikian rupa.

Di jaman sekarang, banyak orang yang mengaku beriman

tetapi masih melanggar ketentuan agama, hal ini berarti kebanyakan

dari mereka belum mengerti dan memahami hakikat keimanan dan

ketakwaan itu sendiri.

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 5

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 6/22

Topik :

Standar Kompetensi Materi Kompetensi Dasar

Mampu

menjelaskan

prinsip iman dan

taqwa kepada

Allah SWT 

Keimanan dan

ketaqwaan

1. Pengertian iman

2. Wujud iman

3. Proses

terbentuknya

iman

4. Tanda-tandaorang beriman

5. Korelasi antara

keimanan dan

ketaqwaan

Mampu

menjelaskan nilai-

nilai islam untuk

mengenali

berbagai masalah

aktual dan mencari

solusinya serta

mampumempresentasikan

tugas di dalam

kelas

Implementasi dan

taqwa dalam

kehidupan

bermodern

1. Problematika.

Tantangan, dan

risiko dalam

kehidupan

modern

2. Peran iman dan

taqwa dalam

menjawabproblem dan

tantangan

kehidupan

modern

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 6

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 7/22

Tujuan Penulisan:

1. Memenuhi tugas dari dosen/guru pengajar

2. Mengetahui sampai mana pengetahuan kami tentang iman dan

taqwa

3. Menambah wawasan tentang ilmu pengetahuan agama

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 7

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 8/22

BAB IIPEMBAHASAN

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 8

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 9/22

1.Pengertian Iman

Pengertian iman dari bahasa Arab yang artinya percaya.

Sedangkan menurut istilah, pengertian iman adalah

membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan

diamalkan dengan tindakan (perbuatan).

Jadi, seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang

 yang beriman) sempurna apabila memenuhi ketiga unsur

keimanan di atas. Apabila seseorang mengakui dalam hatinya

tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan

dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut

tidak dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Sebab,

ketiga unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang

utuh dan tidak dapat dipisahkan.

2.Wujud Iman

Akidah Islam atau iman mengikat seorang muslim,

sehingga ia terikat dengan aturan hukum yang datang dari

Islam. Oleh karena itu menjadi seorang muslim berarti

meyakini dan melaksanakan segala sesuatu yang diatur dalam

ajaran Islam.

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 9

Keimanan dan Ketaqwaan

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 10/22

Wujud iman menurut tiga unsur, yaitu isi hati, ucapan, dan

laku perbuatan. Isi hati dan perbuatan disebut pandangan

hidup. Sedangkan laku perbuatan yang mewujudkan gerak

berbuat dalam keseluruhan hidup manusia disebut sikap hidup.Sikap hidup seseorang bisa bernilai haq bisa juga bernilai

bathil, tergantung pada pandangannya. Jika pandangannya

adalah pandangan haq, maka sikap hidup atau perilakunya

bernilai haq. Demikian juga sebaliknya, jika pandangan yang

dimiiki pandangan bathil, maka sikap hidup atau perilakunya

bernilai bathil. Dengan demikian ada dua wujud iman yaitu

wujud iman haq dan wujud iman bathil.

3.Proses Terbentuknya Iman

Pada dasarnya, proses pembentukan iman, diawali denganproses perkenalan, kemudian meningkat menjadi senang atau

benci. Mengenal ajaran Allah adalah langkah awal dalam

mencapai iman kepada Allah. Jika seseorang tidak mengenal

ajaran Allah maka orang tersebut tidak mungkin beriman

kepada Allah. Disamping proses pengenalan, proses pembiasaan

 juga perlu diperhatikan, karena tanpa pembiasaan, seseorang

bisa saja seorang yang benci menjadi senang. Seorang anak

harus dibiasakan terhadap apa yang diperintahkan Allah dan

menjahui larangan Allah agar kelak nanti terampil melaksanakan

ajaran Allah. Berbuat sesuatu secara fisik adalah satu bentuk

tingkah laku yang mudah dilihat dan diukur. Tetapi tingkah laku

tidak terdiri dari perbuatan yang nampak saja. Di dalamnya

tercakup juga sikap-sikap mental yang tidak terlalu mudahditanggapi kecuali secara langsung (misalnya , melalui ucapan

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 10

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 11/22

atau perbuatan yang diduga dapat menggambarkan sikap sikap

mental tersebut).

4.Tanda-tanda Orang yang Beriman

Adapun tanda- tanda yang menunjukkan bahwa

seseorang beriman kepada Allah SWT yakni sebagai

berikut :

• (a) Sangat mencintai Allah SWT 

Ketahuilah bahwa jika kita sudah mencintai pastinya

akan sangat cekatan dan aktif dalam perbuatan sebagaii

pengaplikasian dari rasa cintanya.Sebagaimana firman

Allah SWT di dalam al Qur’an surah al Baqarah ayat 165

 yang artinya :“dan diantara manusia ada orang-orang yang

menyembah tandingan- tandingan selain Allah ; mereka

mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah.

Adapun orang- orang yang beriman amat sangat cintanya

kepada Allah, dan jika seandainya orang- orang yang

berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa

(pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah

semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan- Nya

(niscaya mereka menyesal).• (b) Menjadi kader perjuangan Islam

Lihatlah dalil al Qur’an berikut yakni surah Al

Anfaal ayat 64-65 yang artinya : (64)” maka mereka

mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan Dia dan

orang- orang yang bersamanya dalam dalam bahtera, dan

Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 11

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 12/22

ayat kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta

(mata hatinya).” (65) “ dan (kami telah mengutus) kepada

kaum ‘Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata “Hai kaumku,

sembahlah Allah, sekali- kali tidak ada Tuhan bagimuselain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertaqwa

kepada-Nya ?.”

• (c) Selalu komitmen dalam syahadatnya.

Sebagaimana yang dijelaskan Allah SWT dalam

firmannya yang terdapat pada surah Al- Fath ayat 18

 yang artinya :” sesungguhnya Allah telah ridha terhadap

orang- orang mukmin ketika mereka berjanji setia

kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa

 yang adadalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan

atas mereka dan memberi balasan kepda mereka dengan

kemenangan yang dekat (waktunya).”

• (d) Tiap pekerjaan yang dilakukan selalu didasari dengan ilmu

Yang telah Allah terangkan dalam firmannya surah Al-

Isar’ ayat 36 yang artinya :” dan janganlah kamu

mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan

tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, pengelihatan dan

hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabannya.

• (e) Menaati aturan

• (f) Hidup berjamaah

• (g) Senatiasa bersyukur kepada Allah SWT 

5.Korelasi antara Keimanan dan Ketaqwaan

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 12

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 13/22

Korelasi memiliki arti yakni “hubungan”. Antara keimanan

dan ketaqwaan memiliki korelasi yang begitu erat dan keduanya

tidak bisa dipisahkan. Orang yang bertaqwa adalah orang yang

beriman dengan pandangan dan sikap hidup yang senantiasamelaksanakan apa yang telah Allah tetapkan. Dan juga

menjauhkan diri dari segala perbuatan yang Allah larang.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa orang yang berakhlak

mulia merupakan ciri-ciri dari orang yang bertakwa.

1. Problematika, Tantangan, dan Risiko dalam Kehidupan

Modern

Problem-problem manusia dalam kehidupan modern adalah

munculnya dampak negatif (residu), mulai dari berbagai

penemuan teknologi yang berdampak terjadinya pencemaran

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 13

Implementasi dan Taqwa

dalam Kehidupan Modern

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 14/22

lingkungan, rusaknya habitat hewan maupun tumbuhan,

munculnya beberapa penyakit, sehingga belum lagi dalam

peningkatan yang makro yaitu berlobangnya lapisan ozon dan

penasan global akibat akibat rumah kaca.

Manusia tidak mampu lari seperti kuda dan mengangkat

benda-benda berat seperti sekuat gajah, namun akal manusia

telah menciptakan alat yang melebihi kecepatan kuda dan

sekuat gajah. Kelebihi manusia dengan mahkluk lain adalah dari

Akalnya. Sedangkan dalam bidang ekonomi kapitalisme-

kapitalisme yang telah melahirkan manusia yang konsumtif,meterialistik dan ekspoloitatif.

Aktualisasi taqwa adalah bagian dari sikap bertaqwa

seseorang. Karena begitu pentingnya taqwa yang harus dimiliki

oleh setiap mukmin dalam kehidupan dunia ini sehingga

beberapa syariat islam yang diantaranya puasa adalah sebagai

wujud pembentukan diri seorang muslim supaya menjadi orang yang bertaqwa, dan lebih sering lagi setiap khatib pada hari

 jum’at atau shalat hari raya selalu menganjurkan jamaah untuk

selalu bertaqwa. Begitu seringnya sosialisasi taqwa dalam

kehidupan beragama membuktikan bahwa taqwa adalah hasil

utama yang diharapkan dari tujuan hidup manusia (ibadah).

• Problem dalam Hal Ekonomi

Semakin lama manusia semakin menganggap bahwa dirinya

merupakan homo economicus, yaitu merupakan makhluk yang

memenuhi kebutuhan hidupnya dan melupakan dirinya sebagai

homo religious yang erat dengan kaidah – kaidah moral.Ekonomi

kapitalisme materialisme yang menyatakan bahwa berkorban

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 14

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 15/22

sekecil – kecilnya dengan menghasilkan keuntungan yang

sebesar – besarnya telah membuat manusia menjadi makhluk

konsumtif yang egois dan serakah (saya sendiri mengakuinya).

• Problem dalam Bidang Moral

Pada hakikatnya Globalisasi adalah sama halnya dengan

Westernisasi. Ini tidak lain hanyalah kata lain dari penanaman

nilai – nilai Barat yang menginginkan lepasnya ikatan – ikatan

nilai moralitas agama yang menyebabkan manusia Indonesia

pada khususnya selalu “berkiblat” kepada dunia Barat dan

menjadikannya sebagai suatu symbol dan tolok ukur suatu

kemajuan.

• Problem dalam Bidang Agama

Tantangan agama dalam kehidupan modern ini lebih

dihadapkan kepada faham Sekulerisme yang menyatakan bahwa

urusan dunia hendaknya dipisahkan dari urusan agama. Hal yangdemikian akan menimbulkan apa yang disebut dengan split

personality di mana seseorang bisa berkepribadian ganda. Misal

pada saat yang sama seorang yang rajin beribadah juga bisa

menjadi seorang koruptor.

• Problem dalam Bidang Keilmuan

Masalah yang paling kritis dalam bidang keilmuan adalahpada corak kepemikirannya yang pada kehidupan modern ini

adalah menganut faham positivisme dimana tolok ukur

kebenaran yang rasional, empiris, eksperimental, dan terukur

lebih ditekankan. Dengan kata lain sesuatu dikatakan benar

apabila telah memenuhi criteria ini. Tentu apabila direnungkan

kembali hal ini tidak seluruhnya dapat digunakan untuk menguji

kebenaran agama yang kadang kala kita harus menerima

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 15

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 16/22

kebenarannya dengan menggunakan keimanan yang tidak begitu

poluler di kalangan ilmuwan – ilmuwan karena keterbatasan

rasio manusia dalam memahaminya.

2. Peran Iman dan Taqwa dalam Menjawab Problem dan

Tantangan Kehidupan Modern

Peranan Iman dan Taqwa dalam Menjawab Problema dan

Tantangan Kehidupan Modern Pengaruh iman terhadap

kehidupan manusia sangat besar. Berikut ini dikemukakanbeberapa pokok manfaat dan pengaruh iman pada kehidupan

manusia:

• 1. Iman melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda.

Orang yang beriman hanya percaya pada kekuatan dan

kekuasaan Allah. Kalau Allah hendak memberikan pertolongan,

maka tidak ada satu kekuatanpun yang dapat mencegahnya.Kepercayaan dan keyakinan demikian menghilangkan sifat

mendewa-dewakan manusia yang kebetulan sedang memegang

kekuasaan, menghilangkan kepercayaan pada kesaktian benda-

benda keramat, mengikis kepercayaan pada khurafat, takhyul,

 jampi-jampi dan sebagainya. Pegangan orang yang beriman

adalah surat al-Fatihah ayat 1-7.

• 2. Iman menanamkan semangat berani menghadap maut.

Takut menghadapi maut menyebabkan manusia menjadi

pengecut. Banyak diantara manusia yang tidak berani

mengemukakan kebenaran, karena takut menghadapi resiko.

Orang yang beriman yakin sepenuhnya bahwa kematian di

tangan Allah. Pegangan orang beriman mengenai soal hidup danmati adalah firman Allah dalam QS. an-Nisa/4:78.

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 16

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 17/22

• 3. Iman menanamkan sikap “self-help” dalam kehidupan.

Rezeki atau mata pencaharian memegang peranan penting

dalam kehidupan manusia. Banyak orang yang melepaskan

pendiriannya, karena kepentingan penghidupannya. Kadang-

kadang manusia tidak segan-segan melepaskan prinsip, menjual

kehormatan dan bermuka dua, menjilat dan memperbudak diri

untuk kepentingan materi. Pegangan orang beriman dalam hal ini

ialah firman Allah dalam QS. Hud/11:6.

• 4. Iman memberikan ketenteraman jiwa.

Acapkali manusia dilanda resah dan dukacita, serta

digoncang oleh keraguan dan kebimbangan. Orang yang beriman

mempunyai keseimbangan, hatinya tenteram (mutmainnah), dan

 jiwanya tenang (sakinah), seperti dijelaskan dalam firman Allah

surat ar-Ra’d/13:28.

5. Iman mewujudkan kehidupan yang baik (hayatantayyibah).

Kehidupan manusia yang baik adalah kehidupan orang yang

selalu menekankan kepada kebaikan dan mengerjakan perbuatan

 yang baik. Hal ini dijelaskan Allah dalam firman-Nya QS. an-

Nahl/16:97.

•6. Iman melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen.

Iman memberi pengaruh pada seseorang untuk selalu

berbuat dengan ikhlas, tanpa pamrih, kecuali keridhaan Allah.

Orang yang beriman senantiasa konsekuen dengan apa yang

telah diikrarkannya, baik dengan lidahnya maupun dengan

hatinya. Ia senantiasa berpedoman pada firman Allah dalam

QS. al-An’am/6:162.

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 17

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 18/22

• 7. Iman memberi keberuntungan

Orang yang beriman selalu berjalan pada arah yang benar,karena Allah membimbing dan mengarahkan pada tujuan hidup

 yang hakiki. Dengan demikian orang yang beriman adalah orang

 yang beruntung dalam hidupnya. Hal ini sesuai dengan firman

Allah dalam QS. al-Baqarah/2:5.

• 8. Iman mencegah penyakit

Akhlak, tingkah laku, perbuatan fisik seorang mukmin,

atau fungsi biologis tubuh manusia mukmin dipengaruhi oleh

iman. Hal itu karena semua gerak dan perbuatan manusia

mukmin, baik yang dipengaruhi oleh kemauan, seperti makan,

minum, berdiri, melihat, dan berpikir, maupun yang tidak

dipengaruhi oleh kemauan, seperti gerak jantung, proses

pencernaan, dan pembuatan darah, tidak lebih dari serangkaianproses atau reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Organ-

organ tubuh yang melaksanakan proses biokimia ini bekerja di

bawah perintah hormon. Kerja bermacam-macam hormon diatur

oleh hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofise yang

terletak di samping bawah otak. Pengaruh dan keberhasilan

kelenjar hipofise ditentukan oleh gen (pembawa sifat) yang

dibawa manusia semenjak ia masih berbentuk zigot dalam rahimibu. Dalam hal ini iman mampu mengatur hormon dan

selanjutnya membentuk gerak, tingkah laku, dan akhlak

manusia.

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 18

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 19/22

BAB IIIPENUTUP

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 19

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 20/22

SARAN

Dalam mengamalkan iman taqwa kita harus konsisten. Dan

dalam kehidupan modern saat ini, kita harus menjaga keimanan

dan ketaqwaan, agar kita tidak terjerumus dalam kesesatan.

KESIMPULAN

Beriman kepada Allah adalah kebutuhan yang

mendasar bagi manusia untuk merasakan kebahagiaan hidup.

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 20

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 21/22

Seseorang dikatakan beriman kepada Allah apabila memenuhi

tiga unsure akidah dalam islam. Yaitu: isi hati, ucapan, dan

tingkah laku.

Daftar Pustaka

• http://lalanurmala-

lalanurmala.blogspot.com/2013/04/makalah-agama-islam-

keimanan-dan.html 

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 21

7/22/2019 Tugas Iman dan Taqwa (makalah).doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-iman-dan-taqwa-makalahdoc 22/22

• http://klikjendeladunia.blogspot.com/2012/05/proses-

terbentuknya-iman.html 

• http://agnymagenta.blogspot.com/2012/10/konsep-keimanan-

dan-ketaqwaan.html 

• https://henygarlic.wordpress.com/2011/01/24/hubungan-

antara-keimanan-dan-ketakwaan/ 

• http://annisafitriyaniahmad.blogspot.com/2012/01/makalah-

taqwa.html 

• http://punyanyavika.wordpress.com/2011/08/22/implementasi

-iman-dan-taqwa-dalam-kehidupan-modern/ 

Agama Islam I Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 22