uji impak.docx

7/24/2019 uji impak.docx

1/20

[UJI IMPAK]

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat serta

karunia-nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang UJI IMPAK ini dengan aik

meskipun anyak kekurangan didalamnya! "an juga kami erterima kasih pada #apak Ir!

$iski Elpari %iregar&MT selaku "'sen mata kuliah Pengujian #ahan di U(I)E$%ITA%

(E*E$I ME"A( yang telah memerikan tugas ini kepada kami!

Kami sangat erharap makalah ini dapat erguna dalam rangka menamah +a+asan

serta pengetahuan kita mengenai dasar-dasar dan pengertian dari uji impak dan ,'nt'h

pengujian ahan dengan melakukan uji impak! Kami juga menyadari sepenuhnya ah+a di

dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna! leh sea itu& kami

erharap adanya kritik& saran dan usulan demi peraikan makalah yang telah kami uat di

masa yang akan datang& mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang

memangun!

%em'ga makalah sederhana ini dapat dipahami agi siapapun yang mema,anya!

%ekiranya lap'ran yang telah disusun ini dapat erguna agi kami sendiri maupun 'rang

yang mema,anya! %eelumnya kami m'h'n maa. apaila terdapat kesalahan kata-kata

yang kurang erkenan dan kami mem'h'n kritik dan saran yang memangun demi

peraikan di masa depan!

Medan& kt'er /012

Penyusun !

PE(*UJIA( #A3A( 4 UJI IMPAK 1


2/20

[UJI IMPAK]

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

"e+asa ini perkemangan tekn'l'gi sudah sangat pesat! %eiring dengan itu&

maka tuntutan akan k'mp'nen- k'mp'nen pendukungnya juga ertamah seperti

halnya peyediaan l'gam& disadari atau tidak unsur l'gam ini sangatlah penting

dalam pr'ses pengemangan tekn'l'gi ahkan hampir menamah semua aspek

kehidupan manusia!

Material- material terseut tentunya harus memenuhi persyaratan-

Persyaratan seperti kekuatan& ketahanan k'r'si& dan lain- lain Pada k'ndisi standar&

sehingga ketika material-material terseut digunakan seagai ahan dalam

pemuatan suatu k'mp'nen& aspek keamanan masih tetap diperhatikan!

Pengujian tumukan 5impa,t6 adalah suatu ,ara untuk mengetahui si.at- si.at

material dengan hasil pr'duksi yang diseleksi! Pada pengujian ini kita ingin

mengetahui agaimana jika suatu ahan mengalami pemeanan tia- tia& apakah

dapat ditanggulangi atau tidak! "alam kehidupan sehari- hari anyak kita jumpai

aplikasi yang dapat dilakukan pada aplikasi tumukan& akan tetapi 'rang yang

melakukannya tidak mengetahui ah+a yang dilakukan merupakan aplikasi dari

per,'aan tumukan! Alat terseut dapat kita jumpai pada perengkalan dan

pertukangan!

%ering kita jumpai juga eragai pr'lema dalam peran,angan& karena

kurangnya data- data dalam mengetahui si.at suatu spe,imen! leh karena itu

untuk menguji ketangguhan suatu material maka kita melakukan test yang diseut

Impa,t test!

PE(*UJIA( #A3A( 4 UJI IMPAK /


3/20

[UJI IMPAK]

BAB II

PEMBAHASAN

UJI IMPACT

Uji impa,t adalah pengujian dengan menggunakan pemeanan yang ,epat

5rapid l'ading6! Pengujian impa,t merupakan pengujian yang mengukur ketahanan

ahan terhadap ean kejut! Inilah yang memedakan pengujian impa,t dengan

pengujian tarik dan kekerasan& dimana pemeanan dilakukan se,ara perlahan-

lahan! Pengujian impa,t juga merupakan suatu upaya untuk mensimulasikan

k'ndisi 'perasi material yang sering ditemui dalam peralatan transp'rtasi atau

k'nstruksi dimana ean tidak selamanya terjadi se,ara perlahan-lahan melainkan

datang se,ara tia-tia& ,'nt'h de.'rmasi pada umper m'il pada saat terjadinya

tumukan ke,elakaan!

*amar 1! Mesin uji Impa,t

Pada uji impa,t terjadi pr'ses penyerapan energi yang esar ketika ean

menumuk spesimen! Energi yang diserap material ini dapat dihitung dengan

PE(*UJIA( #A3A( 4 UJI IMPAK 7


4/20

[UJI IMPAK]

menggunakan prinsip peredaan energi p'tensial! "asar pengujiannya yakni

penyerapan energi p'tensial dari pendulum ean yang erayun dari suatu

ketinggian tertentu dan menumuk enda uji& sehingga enda uji mengalami

de.'rmasi! Pada pengujian impa,t ini anyaknya energi yang diserap 'leh ahan

untuk terjadinya perpatahan merupakan ukuran ketahanan impa,t atau ketangguhan

ahan terseut!

%i.at keuletan suatu ahan dapat diketahui dari pengujian tarik dan pengujian

impa,t& tetapi dalam k'ndisi ean yang ereda! #ean pada pengujian impa,t

seperti yang telah dijelaskan diatas adalah se,ara tia - tia& sedangkan pada

pengujian tarik adalah perlahan-lahan! "ari hasil pengujian tarik dapat disimpulkan

perkiraan dari hasil pengujian impa,t! Tetapi dari pengujian impa,t dapat

diketahui si.at ketangguhan l'gam dan harga impa,t untuk temperatur yang

ereda-eda& mulai dari temperatur yang sangat rendah 5-70 derajat 86 sampai

temperatur yang tinggi! %edangkan pada per,'aan tarik& temperatur kerja adalah

temperatur kamar!

Ada dua ma,am met'de uji impa,t& yakni met'de !ar"# dan $%&'&

peredaan mendasar dari met'de itu adalah pada peletakan spesimen& Pengujian

dengan menggunkan ,harpy leih akurat karena pada i9'd pemegang spesimen

juga turut menyerap energi& sehingga energi yang terukur ukanlah energi

yang mampu di serap material

seutuhnya!

PE(*UJIA( #A3A( 4 UJI IMPAK :


5/20

[UJI IMPAK]

*amar /! peletakan spesimen met'de ,harpy dan i9'd

PENGUJIAN IMPACT MET(DE CHARP) *

#atang uji 8harpy anyak digunakan di Amerika %erikat& #enda uji

8harpy memiliki luas penampang lintang ujur sangkar 510 ; 10 mm6 dan memiliki

takik 5n't,h6 erentuk ) dengan sudut :2 derajat& dengan jari-jari dasar

0&/2 mm dan kedalaman / mm!

#enda uji diletakkan pada tumpuan dalam p'sisi mendatar dan agian yang

ertakik dieri ean impak dari ayunan andul& %erangkaian uji 8harpy

pada satu material umumnya dilakukan pada eragai temperature seagai upaya

untuk mengetahui temperatur transisi

Prinsip dasar pengujian ,harpy ini adalah esar gaya kejut yang diutuhkan

untuk mematahkan enda uji diagi dengan luas penampang patahan!

Mula-mula andul 8harpy disetel diagian atas& kemudian dilepas sehingga

menarak enda uji dan andul terayun sampai ke kedudukan a+ah 5gamar titik-

titik6!

"alam menentukan ketahanan l'gam terhadap pemeanan kejut 5Impa,t

%trength6& prinsipnya adalah erapa esar gaya kejut yang diutuhkan untuk

mematahkan enda uji diagi dengan luas penampang patahan!

Mula-mula andul 8harpy disetel diagian atas& kemudian dilepas sehingga

menarak enda uji dan andul terayun sampai ke kedudukan a+ah 5gamar titik-

titik6! Jadi dengan demikian& energi yang diserap untuk mematahkan enda uji

ditunjukkan 'leh selisih peredaan tinggi andul pada kedudukan atas dengan tinggi

andul pada kedudukkan a+ah 5tinggi ayun6!

Energi rugi tanpa ean - 5> sin /?0-@6

Jadi energi yang digunakan untuk mematahkan enda uji uas penampang A < D0 mm/

#erat andul * < D kg

Panjang >engan > < 0!C m

%udut ayun @ < 170H

4 K0n$ngan

"imensi penampang a < D mm < 10 mm

>uas penampang A < D0 mm/

#erat andul * < D kg

Panjang >engan > < 0!C m

%udut ayun @ < 170H

Analisis "ata

"ari data per,'aan diatas& maka didapatkan harga impak dari masingmasing

spesimen& erikut adalah kurBa uji impak dari aja dan kuningan!


16/20

*amar D! KurBa Uji Impak pada suhu tinggi& kamar& dan suhu rendah

"ari kurBa diatas didapatkan ah+a harga impak kuningan ,enderung k'nstan

dianding dengan aja& hal terseut diseakan 'leh struktur material kuningan adalah

F88 sehingga tidak mempunyai temperature transisi! "ari kurBa dapat kita lihat ah+a

pada suhu rendah& energi yang diperlukan untuk terjadinya perpatahan sangat sedikit!

3al ini terjadi akiat pada suhu rendah peramatan retak terjadi leih ,epat daripadaterjadinya de.'rmasi plastis! %edangkan pada suhu yang leih tinggi& energi yang

diutuhkan untuk terjadinya .ra,ture pun leih esar karena pada suhu tinggi retakan

didahului 'leh de.'rmasi plastis! "ari hasil patahan terlihat ah+a spesimen yang

dipanaskan memiliki permukaan patahan yang er+arna gelap dan kasar! %edangkan pada

spesimen yang didinginkan& permukaan patahannya ,enderung leih halus!

Pada aja terlihat ah+a kurBa naik ,ukup tinggi& garis yang ,ukup tajam ini diseut

daerah temperature transisi! "aerah temperature transisi menunjukkan daerah dimana si.at


17/20

aja akan eruah pada temperature tertentu! Pada temperature sangat rendah& aja

,enderung getas& hal terseut diakiatkan at'mat'm pada aja tidak emngalami Birasi

dan mementuk struktur #88 sehingga at'm akan kesulitan ergeser ketika dieri ean

impak& 3al ini menyeakan entuk patahan aja erupa patahan getas! Pada

temperature tunggi aja ,enderung ersi.at ulet&hal terseut dapat terlihat dari

anyaknya energi yang diserap dan entuk patahan yang kasar dan erseraut! #aja

menjadi ulet meskipun struktur at'mnya #88& karena at'mat'm aja mengalami Birasi

sangat tinggi ketika dipanaskan sehingga aja sempat mengalami de.'rmasi plastis

ketika dieri ean impak!

BAB IIIPENUTUP


18/20


19/20


20/20

uji impak.docx

Documents