praktikum 1 (uji karbohidrat).docx

7/23/2019 praktikum 1 (uji karbohidrat).docx

1/22

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

VETERAN

JAKARTA

MUHAMMAD AFRIAN WIJI PRATAMA

1510211038

FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN UMUM

2015

BAB I


2/22

PENDAHULUAN

A. L!"#! T$%&'

1. K&(%)'"&*

Karbohidrat terdistribusi secara luas di tumbuhan dan hewan.

Karbohidrat memiliki peran yang penting secara struktural dan fungsi

metabolik. Dalam tumbuhan, glukosa disintesis dari karbondioksida dan

air oleh proses fotosintesis dan disimpan dalam bentuk pati atau digunakan

untuk mensistesis selulosa dalam kerangka tanaman. Hewan dapat

mensistesis karbohidrat dari lemak gliserol dan asam amino, tetapi

kebanyakan karbohidrat hewan berasal dari tumbuhan (Murray, 200!.

"lukosa adalah karbohidrat paling penting, kebanyakan karbohidrat

diet diabsorpsi ke pembuluh darah dalam bentuk glukosa, dan gula yang

lain dikon#ersi men$adi glukosa di dalam hati. "lukosa adalah bahan

bakar metabolik utama dari mamalia (kecuali ruminansia! dan sebagai

bahan bakar uni#ersal dari fetus. Karbohidrat adalah prekursor untuk

sintesis dari semua $enis karbohidrat lainnya di dalam tubuh, termasuk

glikogen untuk penyimpanan, ribose dan deoksiribosa dalam asam nukleat

dan galaktosa dalam laktosa susu, dalam glikolipid dan dalam kombinasi

protein di glikoprotein dan proteoglikan (Murray, 200!.

%erdapat tiga kelas utama dari ukuran karbohidrat, monosakarida,

oligosakarida dan polisakarida. Kata &sakarida' berasal dari bahasa yunani

sakcharon, yang berarti gula!. Monosakarida atau gula sederhana terdiri

dari sebuah unit polihidroksi aldehid atau keton. Monosakrida yang palingmelimpah di alam adalah gula enam karbon Dglukosa, atau disebut

dekstrosa ()ehniger, 200*!.

+ligosakarida terdiri dari unit rantai pendek monosakarida, atau

residu, yang bergabung dengan hubungan karakteristik yang dinamakan


3/22

ikatan glikosidik. +ligosakarida yang paling banyak adalah disakarida,

dengan dua unit monosakarida. +ligosakarida yang khas adalah sukrosa

(gula tebu!, yang terdiri dari gula enam karbon Dglukosa dan Dfruktosa.

emua monosakarida dan disakarida memiliki nama yang diakhiri dengan

akhiran -ose' (Harper, 200*!.

olisakarida merupakan polimer gula yang mengandung lebih dari 20

atau lebih unit monosakarida, dan beberapa memiliki ratusan atau ribuan

unit. /eberapa polisakarida, seperti selulosa, adalah rantai linear, namun

glikogen memilikki rantai yang bercabang. Kedua glikogen dan selulosa

terdiri dari unit Dglukosa berulang, tetapi mereka berbeda dalam $enis

hubungan glikosidik dan akibatnya memiliki sifat dan peran biologis yangberbeda (Murray, 200!.

ada ruktosa, hasil u$i benedict bersifat positif (1! menimbulkan

warna hi$aukuning dan kupro oksida yang diendapkan berwarna merah

bata, memiliki endapan yang halus dan $umlahnya lebih banyak. ada

ukrosa, hasil u$i benedict bersifat positif (1!, menimbulkan warna biru,

tetapi kupro oksida yang diendapkan berwarna merah bata dan memiliki

endapan yang halus dan $umlahnya banyak. ada "lukosa, hasil u$i

benedict bersifat positif (1! menimbulkan warna hi$aukuning, kupro yang

diendapkan berwarna merah bata dan memiliki endapan yang kasar dan

$umlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan fruktosa dan sukrosa. ada

3uades, hasil u$i benedict bersifat negati#e (!, tidak menimbulkan warna

(tetap! dan kupro oksida yang di endapkan tidak ada karena a3uades tidak

ada 4at yang mereduksinya.

2. L'+'"

)ipid adalah sekelompok senyawa heterogen, meliputi lemak, minyak,

steroid, malam (wa5!, dan senyawa terikat, yang berkaitan lebih karena

sifat fisiknya daripada sifat kimianya (Murray, 2062!.


4/22

enyawa ini merupakan konstituen makanan yang penting tidak sa$a

karena nilai energinya yang tinggi, tetapi $uga karena #itamin larutlemak

dan asam lemak esensial yang terkandung di dalam lemak makanan alami

(Murray, 2062!.

)ipid diklasifikasikan men$adi 7

6. )ipid ederhana

8ster asam lemak dengan berbagai alcohol

a. )emak (fat!

8ster asam lemak dengan gliserol. Minyak (oil! adalah lemak

dalam keadaan cair.

b.

9a5 (malam!8ster asam lemak dengan alkohol monohidrat berberat molekul

tinggi.

2. )ipid Kompleks

8ster asam lemak yang mengandung gugusgugus selain alkohol

dan asam lemak.

a. osfolipid

)ipid yang mengandung suatu residu asam fosfor, selain asam lemak

dan alkohol.

b. "likolipid (glikosfingolipid!

)ipid yang mengandung asam lemak, sfingosin, dan karbohidrat.

c. )ipid kompleks lain

)ipid seperti sulfolipid dan aminolipid. )ipoprotein $uga dapat

dimasukkan ke dalam kelompok ini.

:. rekusor dan lipid turunan

Kelompok ini mencakup asam lemak, gliserol, steroid, alkohol lain,

aldehid lemak, badan keton, hidrokarbon, #itamin larutlemak, dan

hormon. Karena tidak bermuatan, asilgliserol (gliserida!, kolesterol, dan

ester kolesteril disebut lipid netral.


5/22

sam lemak didalam tubuh terutama terdapat sebagai ester dalam

minyak dan lemak alami, tetapi di dalam plasma terdapat dalam bentuk

takterseterifikasikan sebagai asam lemak bebas, yakni suatu bentuk

transpor. sam lemak yang terdapat dalam lemak alami biasanya

mengandung atom karbon ber$umlah genap. ;antai tersebut dapat $enuh

(tidak mengandung ikatan rangkap! atau tidak $enuh (menandung satu atau

lebih ikatan rangkap! (Murray, 2062!.

sam lemak $enuh dapat digambarkan berbasis asam asetat (


6/22

B. T,-,!

6. Memperlihatkan sifat mereduksi dari beberapa karbohidrat.

2. Memperlihatkan bahwa lemak tidak larut dalam air dan hanya larut dalam

pelarut organic.

:. Memperlihatkan bahwa minyak ada yang $enuh (tidak mempunyai ikatan

rangkap! dan yang tidak $enuh (mempunyai ikatan rangkap!.

*. Menentukan konsentrasi trigliserida dalam serum menggunakan ccutrend

"


7/22

BAB II

ISI

1. K&(%)'"&*

A. A* "! B)!

6. )arutan benedict (tediri dari kuprisulfat (


8/22

:. %abung 6 ditambakan larutan glukosa sebanyak * tetes lalu dikocok

hingga larutan tercampur.

*. %abung 2 ditambakan larutan laktosa sebanyak * tetes lalu dikocok

hingga larutan tercampur.C. %abung : ditambakan larutan sukrosa sebanyak * tetes lalu dikocok

hingga larutan tercampur.. %abung * ditambakan larutan amilum sebanyak * tetes lalu dikocok

hingga larutan tercampur.

E. eluruh tabung dipanaskan pada air mendidih di waterbath selamat :

menit, lalu diangkat dan diamkan hingga dingin di rak tabung reaksi.

@. Hasil perubahan yang ter$adi diamati dan dicatat.

/. H#'

Ao )arutan Hasil "ambar

6.

%abung 6 ()arutan benedict

2,C ml dan larutan glukosa *

tetes!

%erbentuk

endapan merah

bata


9/22

2.%abung 2 ()arutan benedict

2,C ml dan larutan laktosa *

tetes!

%erbentuk

endapan merah

bata

:.%abung : ()arutan benedict

2,C ml dan larutan sukrosa *

tetes!

%idak terbentuk

endapan merah

bata

*.%abung * ()arutan benedict2,C ml dan larutan amilum *

tetes!

%idak terbentukendapan merah

bata


10/22

. 8M/HA

a. F$i /enedict pada "lukosa

ada percobaan yang dilakukan terhadap glukosa, laktosa, sukrosa dan amilum

diketahui yang menghasilkan endapan merah bata atau positif adalah glukosa dan

laktosa sedangkan pada sukrosa dan amilum tidak dihasilkan endapan merah bata

yang berarti negatif terhadap u$i benedict.

P$()#!

F$i benedict dilakukan untuk mengidentifikasi karbohidrat mana yang

mengandung gula pereduksi dan non pereduksi. F$i ini akan bereaksi positif

dengan ditandai munculnya endapan merah bata pada hasil percobaan. )arutan

benedict mengandung kuprisulfat(


11/22

"ugus aldehid atau keton bebas gula akan mereduksi kuproksida dalam

pereaksi benedict men$adi kuprooksida yang berwarna. Dengan ini dapat

diperkirakan secara kasar (semi kuantitatif! kadar gula dalam urin (enuntun

praktikum, 2062!.

;eaksi yang terbentuk adalah 2


12/22

aldehid, sementara amilum terdiri atas dua macam polisakarida yaitu amilosa dan

amilopektin. ada amilum terdapat glukosa rantai terbuka pada u$ung rantai

polimer, namun konsentrasinya sangat kecil sehingga warna hasil reaksi tidak

tampak.

Kesimpulan

ada percobaan ini dapat disimpulkan bahwa glukosa dan laktosa merupakan

gula pereduksi, sedangkan amilum dan fruktosa merupakan gula non pereduksi.

"ula yang dapat mereduksi logam


13/22

A.2. /& $&-

6. Disiapkan * buah tabung dari rak tabung reaksi.

2. Diisi * buah tabung dengan larutan minyak 60 tetes.

:. Dimasukkan larutan berbedabeda ke dalam * buah tabung. %abung 6 diberi a3uades

2 ml. %abung 2 diberi air dan dipanaskan dengan suhu 600o< sebanyak 2 ml. %abung

ketiga diberi alkhohol 2ml. %abung keempat diberi eter 2 ml.

*. Dikocok kuatkuat keempat tabung, kemudian tabung ditutup rapat.

C. Diamati kelarutan lipid dari masingmasing tabung.

. Ditulis hasilnya dalam table hasil kelarutan.

A.3. H#'

Ao )arutan Hasil "ambar

6. %abung 6 (minyak dan 2

ml a3uades!

Minyak tidak bisa larut

dengan a3uades

sehinggan minyak

mengendap di atas air

2. %abung 2 (minyak dan 2

ml air 600

o

Minyak tidak dapat larut

dengan air 600

o

praktikum 1 (uji karbohidrat).docx

Documents