ujianmata
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 ujianmata
1/8
Pterigium
Batasan: penebalan konjungtiva bulbiyang berbentuk setiga, mirip dagingyang menjalar ke kornea.
Pato: konjungtiva bulbi selaluberhubungan dengan dunia luar. Kontakdengan ultra violet, debu, kekeringanmengakibatkan penebalan danpertumbuhan konjungtiva bulbi menjalarke kornea. Pterigium biasanya bilateral.Smua kotoran pada konjungtiva akanmenuju nasal, kemudian melaluipunctum lakrimalis dialirkan ke meatusnasi inferior. Daerah nasal konjungtivarelatif mendapat sinar ultra siolet lebihbanyak dibandingakan bagian lain,karena disamping kontak langsung
bagian juga mendapat sinar ultra violetsecara tidak langsung akibat pantulanhidung, karena itu bagian nasal lebihsering terkena pterigium dibandingkantemporal.
Gejala/gambaran klinis
Keluhan: mata merah dan timbulbentukan seperti daging yang menjalarke kornea
Gam klinis: ada 2 macam: tebal dan
mengandung banyak pembuluh darahdan tipis dan sedikit ada pembuluhdarah. Dibagian depan apek pterigiumterdapat inltrat kecil!kecil yang disebutislet of fuch. Pterigium yang mengalamiiritasi dapat jadi merah dan menebalyang kadang!kadang dikeluhkan kemengoleh pasien.
Lab: konjungtiva degenerasi hyalin danelastis, sedangkan di kornea terjadidegenerasi hyalin dan elastis padamembran bo"man.
DD:
#. pinguekulum : penebalanterbatas pada konjungtiva bulbi,berbentuk nodul yang ber"arnakekuningan.
2. pseudopterigium : suatu reaksidari konjungtiva oleh karenaulkus kornea. Pada pengecekandnegan sonde, sonde dapatmasuk diantara konjungtiva dan
kornea.
Penyulit:Pterigium yang tebal dapatmengakibatkan astigmatisme irreguler.$ila menutup optik center dapatmenurunkan visus.
Penatalaksanaan:
Pterigium ringan tidak perlu diobati.Pterigium yang mengalami iritasi, dapatdiberikan anti in%amasi tetes mata& golongan steroid, non steroid sepertiindomethacin ',# ( dan sodiumdiklofenac ',#( ) dan vasokonstriktortetes mata.*ndikasi operasi & ekstirpasi ) :
#. pterigium yang menjalar kekornea sampai lebih + mm darilimbus
2. pterigium mencapai jarak lebihdari separuh antara limbus dantepi pupil
+. pterigium yang sering memberikeluhan mata merah, berair dansilau karena stigmatismus
. kosmetik, terutama untukpenderita "anita
untuk mencegah terjadinya kekambuhansetelah operasi, dikombinasikan dengan
pemberian :
#. mitomycin - ','2( tetes mata&sitostatika): 2# tetes/hariselama 0 hari bersamaan denganpemberian deksamethason ',#(:# tetes/hari kemudiantappering o1 sampai minggu.
2. mitomycin - ','( &',mg/ml):# tetes/hari selama# hari,diberikan bersamaan dengansalep mata deksamethason
+. sinar beta
. topikal 3hiotepa &triethylenethiophosphamide) tetes mata : #tetes/+ jam selama minggu,deberikan bersamaan dengansalep antibiotika -hloramphenicoldan steroid selama # minggu
pencegahan: Pada penduduk di daerahtropik yang bekerja di luar rumah sepertinelayan, petani yang banyak kontakdengan debu dan sinar ultra violet,dianjurkan memakai kacamata pelindungsinar matahari.
-
7/24/2019 ujianmata
2/8
Prognosis: Pterigium adalah suatunoeplasma yang benigna. 4mumnyaprognosis baik. Kekambuhan dapatdicegah dengan kombinasi operasi dansitostatika tetes mata atau beta radiasi.
Uveitis Anterior
Batasan:keradangan pada iris ataubadan siliar atau kedua duanya.
Pato: radang akut pada jaringan uveadia"ali dengan dilatasi pembuluh darahkecil yang kemudian diikuti eksudasi,sehingga jaringan iris edema, pucat, danre%eks menjadi lambat sampai terhentisama sekali. 5ksudasi brin dan selradang masuk ke bilik mata depan, makahumor kauos menjadi keruh dinamakan%are dan sel positif &fare and cells). $ilasel radang menggumpal dan mengendapdi bagian ba"ah bilik mata depandinamakan hipopion, dan bila
mengendap di endotel korneadinamakan keratik presipitat.
Gejala klinis:#. 6ata terasa ngeresseperti ada
pasir.2. 6ata merah disertai air mata.+. 7yeri, baik saat ditekan maupun
digerakkan.. 8otofobia, penderita menutup
mata bila terkena sinar.0. $lefarospasme.. Penglihatan kabur.
Gejala sik:#. Kelopak mata edema disertai
ptosis ringan.2. Konjungtiva merah, kadang!
kadang disertai kemosis.+. 9iperemi perikorneal, yaitu
dilatasi oembuluh darah siliarsekitar limbus.
. $ilik mata depan keruh &%are),disertai adanya hipopion ataukeratik presipitat.
0. *ris edema dan "arna menjadi
pucat.. Sinekia posterior, yaituperlekatan iris dengan lensa.
. Pupil menyempit, bentuk tidakteratur, re%ek lambat sampainegatif.
Pemeriksaan lab:Penderita uveitis anterior akut yangmemberikan respon baik dengan
pengobatan non spesik, umumnyatidak dilakukan pemeriksaanlaboratorium. Pada penderita yang tidakmemberikan respon pengobatan nonspesik akan dilakukan skin test untukpemeriksaan tuberkulosis dantooplasmosis. Pada kasus yangrekurens, berat, bilateral, ataugranulomatosa, dilakukan tes untuksilis, foto ;ontgen untuk mencarikemungkinan 3$-, sarkoidosis, dan PPDuntuk mencari mencari kemungkinanmumps dan -andida. Pada kasus dengan
arthritis penderita muda, dilakukan tes#. Penyakit dalam : diabetesmelitus, rheumatik, dan lain!lain.
2. Penyakit paru : tuberkulosis.+. 393 : sinusitis, dan lain!lain.. >igi : abses atau karies gigi.
DD:konjungtivitis akut dan glaukomaakut
Penyulit:laukoma sekunder: gangguan
aliran humor akuos dari bilik matabelakang ke bilik mata depan.
5. ?klusi pupil: tertutupnya pupilkarena pengendapan brin dansel!sel radang.
8. 5ndoftalmitis: radang seluruhjaringan uvea disertai denganpembentukan pus di badan kaca.
Penatalaksanaan:
3ujuan dari pengobatan ialah untukpengembalian atau memperbaiki fungsi
-
7/24/2019 ujianmata
3/8
penglihatan mata.
-
7/24/2019 ujianmata
4/8
Secara histopatologok kelainan initampak sebagai reaksi granulomatousyang ditunjukkan terhadap lemakdidalam kelenjar. 3erdapat kapsuljaringan ikat disekitar lesi. >ambaranyang utama adalah pembentukan
granulomavokal dan abses disekitarlemak yang di keluarkan dari jaringansebasea. Ditemukan juga sel!sel raksasa,sel epitel, sel limfosit, dan sel plasma,bahkan dapat ditemukan kristaloid,asteroid, dan badan sehauman.
G$%ALA KL&!&'C >ejala subyektif berupa gejala!gejalaperadangan ringan.ajala obyektif :Kelopak mata tampak tebal dan edema.3eraba suatu benjolan pada kalopakmata yang konsistensimya agak keras.Pada ujung kelenjar 6eibom terdapatmasa kuning dari sekresi kelenjar yangtertahan.$ila kalaion yang terinfeksi, dapatterjadi jaringan granulasi yang menonjolkeluar
Penatalaksanaan!Kompres hangat!Pengurutan kearah muara kelenjar6eibom!Pembedahan berupa insisi dan kuretaseuntuk mengeluarkan isi kelenjar. Padakalaion yang berulang!ulang timbulsesudah pembedahan sebaiknyadiperiksakan kemungkinan karsinoma,kecuali bila telah dibuktikan secarahistopatologik bukan suatu karsinoma.
-ara insisi sama seperti pada insisi
hordeolum :! Diberikan anastesi setempatdengan tetes mata pantokain dananastesi inltratif prokain 2(! Kalau perlu diberikan anastesiumum, missal anak!anak atau orang!orang yang sangat takut sebelum diberianastesi umum.! *nsisi sebaiknya dilakukan padakonjungtiva, kearah muka dan tegaklurus terhadapnya untuk menghindaribanyanya kelenjar!kelenjar yang terkena
Ulkus Kornea
Batasan:4lkus kornea yang timbulakibat infeksi kuman!kuman &bakteri).
Pato:4lkus kornea terjadi setelshadanya kerusakan epitel kornea.Ealaupun kerusakan epitel terjadidibagian tepi/perifer kornea, tetapi ulkuscenderung bermigrasi ketengah kornea.Sering diikuti hipopion yaitu endapansel!sel radang di dalam kamera anterior.
-
7/24/2019 ujianmata
5/8
Anamnesis/gejala klinis: nyeri, matamerah, kabur, epifora, fotofobi
Diagnosis/cara pm"
-
7/24/2019 ujianmata
6/8
Batasan: Setiap kekeruhan lensa yangterjadi pada usia lanjut.
P$.BAG&A!6enurut tebal tipisnya lensa, kataraksenile dibagi menurut stadiaum :
0 Katarak insipienKekeruhan lensa tampak terutamadibagian perifer korteks berupa garis!garis yang melebar dan makin kesentral menyerupai ruji sebuh roda.10 Katarak imatur atauintumesen0Kekeruhan lensa terutama dibagianposterior nucleus dan belum mengenaiseluruh lapisan lensa.20 Katarak maturKekeruhan sudah mengenai seluruhlensa, "arna menjadi putih keabu!
abuan.3ajam penglihatan menuruntinggal melihat gerakan tangan ataupersepsi cahaya.30 Katarak hipermatur
-
7/24/2019 ujianmata
7/8
-rakoma
Batasan: Keradangan konjungtiva yangakut, subakut atau kronik disebabkanoleh chlamedia trachomatis.
Pato: -hlamedia trachomatis memiliki
kecenderungan untuk menginfeksi keduamata. Pdada stadium dini, penyakit inimirip dengan konjungtivitis kroni padaumumnya, yaitu mata merah dandidapatkan folikel ataupun hipertropipapiler pada tarsus bagian atas.9ipertropi papiler dan in%amasikonjungtiva mengakibatkan sikatrikkonjungtiva yang dapat mengakibatkanpenyulit!penyulit yang ringan maupunberat.Pada sikatrik yang berat dapatterjadi Gtear deciencysyndromeH.Kelainan dikornea dapatberupa epitel keratitis, subepitelialkeratitis, inltrate disertaineovaskularisasi &pannus), ulkuskornea,sikatrik folikel!folikel dilimbus yangdisebut 9erbertIpits. 5ntropion dantrkiasis, terjadi akibat skatrik konjungtivayang hebat, dimana bulu!bulu mata danmenggores kornea dan mengakibatkanulkus kornea kadang!kadang perforasikornea
Gejala Klinis: Periode inkubasi sekitar
0!# hari dengan rata!rata sekitar hari.Pada bayi dan anak!anak perjalananpenyakitnya sangat ringan, akan tetapipada orang de"asa perjalananpenyakitnya dapat akut atau subakut,seperti pada konjungtivitis yaitu : matamerah, epifora, folikel, dan hipertropipapiler.>ambaran klinik pada trakoma oleh 6c-allaa digambarkan sebagai berikut :Stadium * : Didapatkan folikel yangimatur dan hipertropi papiler ppadatarsus dibagian atas
Stadium **a : Didapatkan folikelyang matur dan hipertropi papiler tarsusbagian atas.Stadium **b : hipertropi papilermakin jelas sehingga menutupi folikel.Pada stadium **a dan **b disebut
sebagai ostablised trachoma. Padastadium **a dan **b juga didapatkanepitelia keratitis, sub epitelia keratitis,pannus, 9erbertIs pits.Stadium *** : trakhoma aktif dansikatrik &di samping sikatrik di dapatkanjuga folikel dan hipertropi papiler)Stadium *@ : Sikatrik tanpa disertaitanda!tanda trachoma aktif
LabKerokan konjungtiva dicat dengan>iemsa didapatkan sel!sel polimor
fonuklear, sel plasma, sel leber&makrofak yang besar dan berisi debris),juga didapatkan inclusion bodi padasitoplasma sel!sel konjungtiva yangdisebut 9alberstaedler!Pro"asek*nklusion $odies.Penatalaksanaan=okal tetrasiklin #(, salep mata atausulfonamide #0( dapat berupa tetesmata ataupun salep mataSistemik : 3etrasklin 20' mg sehariselama +! minggu atau erithomisin 20' mg sehari selama +! minggu.
P$!,UL&-: 3rakhoma merupakan salahsatu penyakit yang dapatmengakibatkan kebutaan. Kebutaakarena trachoma dapat disebabkanoleh : pannus totalis, ulkus panusumyang mengalami perforasi, ulkus korneaakibat entropion dan trikiasis
P+5G.5'&': 3rakhoma adalah salahsatu penyakit mata yang kronik dan
diderita dalam "aktu yang lama. Padakasus!kasus yang ringan dapat sembuhtanpa meninggalkan cacat atau sembuhtanpa bekas. Pada kasus yang beratdapat terjadi sikatrik ataupun penyulit!penyulit yang dapat mengakibatkankebutaan
-
7/24/2019 ujianmata
8/8
>laukoma sudut tertutup akut primer
Batasan:6erupakan penyakit matadengan gangguan integritas struktur danfungsi yang mendadak sebagai akibatpeningkatan 3*? yang sangat mendadak
karena sudut balik mata depanmendadak tertutup akibat blok pupil.
PA-56&'&5L5G&6ata dengan segmen anterior yang kecildengan meningkatnya usia akanmengalami perubahan!perubahan &lensalebih tebal,lensa lebih kedepan,pupilmiosis) dan bila pada suatu saatmengalami cetusan berupa dilatasiringan dari pupil &karena emosi,sinaryang remang!remang,obat!obatan) makamendadak terjadi blok pupil.