undang undang jasa kontruksi
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Undang Undang Jasa Kontruksi
1/12
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999
Tentang Jasa Konstruksi
Paling tidak, dunia jasa konstruksi nasional kini mendapat angin segar dengan
lahirnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi yang
berhasil digodok oleh P! serta sejumlah asosiasi terkait seperti "katan
Nasional Konsultan #eluruh "ndonesia $"nkindo%, &abungan Pelaksana
Konstruksi Nasional #eluruh "ndonesia $&apensi% dan 'sosiasi Kontraktor
"ndonesia $'K"%( )agaimana tidak UU Jasa Konstruksi $UUJK% tersebut sudah
*ukup lama didambakan dan jadi tumpuan harapan para kontraktor dalam
menggantungkan nasibnya( )erdasarkan pengalaman selama ini, usaha jasa
konstruksi nasional hanya diatur berdasarkan Keppres, Peraturan Pemerintah
$PP% atau Peraturan +enteri yang selalu berubah-ubah( #ehingga kondisi
kontraktor nasional selalu menyesuaikan dengan perubahan tersebut( Padahal
dunia usaha harus berjalan dengan suatu hal yang pasti, perlindungan hukum
yang pasti( 'pa yang diharapkan para pelaku usaha sektor jasa konstruksi dariUU Jasa Konstruksi tersebut Pertama kebijakan yang transparan dalam
memberikan kesempatan berusaha se*ara sehat, terbuka dan sama antara satu
pengusaha yang satu dengan pengusaha lainnya tanpa membedakan
pengusaha tersebut apakah dia anak pejabat, presiden dan sebagainya(
Kedua adanya penyeimbangan atau keselarasan hak dan ke.ajiban antara
penyedia jasa dan pengguna jasa( Kalau kita kembali melihat '/-01 atau
suatu kebijakan dalam aman )elanda yang mengatur mengenai proyek-proyek
pemerintah di aman )elanda, dalam kebijakannya bila suatu proyek yang
selesai dikerjakan tidak dibayar, maka pelaksana atau pembangun suatu
proyek menurut saja( )ahkan, para kontraktor selalu dalam posisi yang kalah
atau tidak seimbang dalam pengertian penyedia jasa selalu kalah
-
7/25/2019 Undang Undang Jasa Kontruksi
2/12
dibandingkan pengguna jasa( Padahal pada hakekatnya antara pengguna jasa
dan penyedia jasa harus mempunyai kepentingan yang sama( Ketiga dalam
UU Konstruksi tersebut diharapkan adanya pengaturan mengenai penga.asan
dari masyarakat, mengingat dana terbesar yang digunakan adalah uang
masyarakat luas, terutama penga.asan yang terkait kepada masalah
keselamatan( Keempat menyangkut kapasitas dari peraturan( Pelaksanaan
proyek sekarang ini sangat diatur oleh pemerintah seperti untuk prakuali2ikasi(
Padahal, seharusnya hal itu diserahkan kepada suatu lembaga yang dibentuk
untuk menangani administrasi dan registrasi perusahaan maupun perorangan(+isalnya, a2tar !ekanan +ampu $!+% yang selama ini diterbitkan
pemerintah( #edangkan kelimat menyangkut sanksi, baik berupa denda yang
harus imbal-balik antara pengguna dan penyedia jasa( 'rtinya, pengguna jasa
dan penyedia jasa terkena sanksi yang sama sehingga bila suatu gedung
roboh, bisa segera diketahui siapa yang harus bertanggung ja.ab atas
robohnya gedung atau bangunan tersebut, apakah kontraktornya, penga.as
atau pemilik bangunan( 'tau bila suatu bangunan yang telah diren*anakan
oleh tenaga ahli, kemudian atas permintaan pemilik proyek tiba-tiba diubah
karena biaya konstruksinya terlalu mahal sehingga minta diganti dengan
bahan bangunan lain yang lebih murah, maka bila gedung atau bangunan itu
roboh yang harus dikenakan sanksi adalah pemilik proyek( +asalah ini diatur
se*ara gamblang dalam UU Jasa Konstruksi tersebut( UU ini menitikberatkan
adanya transparansi kesempatan kerja baik untuk proyek pemerintah maupun
s.asta( UU Jasa Konstruksi bukan saja berlaku pada pemerintah dan s.asta,
tetapi juga berlaku untuk semua departemen terkait( imasa lalu, departemen-
departemen dalam merealisasikan anggaran yang disediakannya melakukan
peraturan-peraturan se*ara sendiri-sendiri dan itu sudah tidak boleh lagi(
Kontraktor dalam negeri menolak adanya anggapan bah.a kemampuan
-
7/25/2019 Undang Undang Jasa Kontruksi
3/12
kontraktor nasional untuk membangun suatu proyek berteknologi tinggi masih
diragukan( Kemampuan para kontraktor kontruksi nasional kita sudah *ukup
tinggi( )ahkan dari pengalaman selama ini, usaha jasa konstruksi nasional
tidak pernah menghadapi kesulitan teknologi dalam membangun suatu proyek(
Kalaupun terjadi kesalahan, maka kesalahan itu relati2 ke*il sekali( Tidak ada
gedung-gedung atau jalan-jalan bebas hambatan $tol% kita yang roboh
dibangun oleh kontraktor nasional( #ebaliknya proyek-proyek yang roboh itu
adalah yang digarap kontraktor asing, *ontoh kasus robohnya pembangunan
jalan tol &rogol di Jakarta beberapa .aktu lalu yang dibangun olehkontraktor asal Korea #elatan( +engenai eskalasi harga dalam proyek yang
selesai dibangun, dalam UU Konstruksi itu juga adanya ketentuan bah.a hal-
hal yang tidak terkait pada kontraktor, misalnya karena adanya perubahan
moneter yang besar, harus diberikan eskalasi harga( #ehingga nanti pada
peraturan pelaksanaannya maupun pada perjanjian kontrak kerja antara
penyedia dan pengguna jasa konstruksi, ter*antum se*ara jelas adanya
eskalasi harga tersebut( #ekarang ini, kalaupun eskalasi tersebut diberikan,
hanyalah dalam bentuk belas kasihan dari pemerintah atau instansi lainnya
karena peraturan mengenai eskalasi itu sendiri tidak ada( 'tau, meski eskalasi
harga itu diberikan, tetapi tidak sebesar beban yang harus dipikul( +isalnya,
eskalasi dengan memberikan penggantian hanya sebesar lima persen, padahal
eskalasi itu bisa men*apai 34 persen( Pemerintah akan mengeluarkan
sembilan Peraturan Pemerintah $PP% guna mendukung pelaksanan UUJK,
antara lain PP tentang pembentukan lembaga penga.asan konstruksi dan PP
tentang penyelenggaraan pekerjaan konstruksi( epartemen PU bersama
semua masyarakat konstruksi akan merampungkan PP tersebut selama satu
tahun setelah UUJK disahkan(
-
7/25/2019 Undang Undang Jasa Kontruksi
4/12
STATUS RUU JASA KNSTRUKSI! Se"ak diterbitkann#a UU No$ 18 Tahun 1999
tentang Jasa Konstruksi %UUJK&' mas#arakat "asa konstruksi di Indonesia telah
memiliki pa#ung hukum dalam pengaturan "asa konstruksi$ Tu"uann#a untuk
memberi arah pertumbuhan dan perkembangan "asa konstruksi untuk men(u"udkan
struktur usaha #ang kokoh' andal berda#a saing tinggi' dan hasil peker"aan konstruksi
#ang berkualitas$ )isamping itu' untuk me(u"udkan tertib pen#elenggaraan
peker"aan konstruksi #ang men"amin kesetaraan kedudukan antara pengguna "asa dan
pen#edia "asa dalam hak dan ke(a"iban' serta meingkatkan kepatuhan pada
ketentuan-ketentuanb peraturan perundang-undangan #ang berlaku$ Juga pengaturan
ini bertu"uan untuk me(i"udkan peningkatan peran mas#arakat di bidang "asa
konstruksi$ )alam per"alanann#a' UU No$ 18 Tahun 1999 produk era re*ormasi ini
dinilai sudah tidak memadai lagi untuk di"adikan instrument pengaturan "asa
konstruksi$ Terdapat beragam permasalahan #ang memerlukan perubahan atas UU
tersebut$ )+R-RI mengambil inisiati* dan men,anangkan reisi UU No$ 18 Tahun
1999 dan menda*tarkan ke dalam +rolegnas Ran,angan Undang-Undang %RUU&
+rioritas Tahun ./1. dengan "udul RUU tentang +erubahan atas Undang-undang
Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi$ +ada per"alanann#a' )+R menilai'
dari sisi peran,angan peraturan perudnang-udnangan' perubahan UU ini ,enderung
kea rah penggantian$ 0al ini dengan mempertimbangkan besarn#a substansi
perubahan ter"adi serta sudah tdiak sesuain#a UU Jasa Konstruksi #ang lama dengan
tata ,ara peran,angan peraturan perundang-undangan sebagaimana di atur dalam UU
No$ 1. Tahu .//1 tentang +embentukan +eraturan +erudang-undangan$ )+R
kemudian menga"ukan RUU tentang Jasa Konstruksi berdasarkan naskah akademik$
)i dalamn#a' terdapat berbagai penilaian atas UU No$ 18 Tahun 1999$ Salah satun#a'
UU No$ 18 Tahun 1999 belum men#entuh ken#ataan bah(a "enis peker"aan atau
suaha "asa konstruksi bukan han#a peren,anaan' pen#elenggaraan dan penga(asan'
tetapi sudah berkembang berdasarkan produ,t li*e ,#,le2$ 0al ini bukan han#a
sekedar konsep tetapi sudah men"adi realitas dari pasar konstruksi$ )i samping itu'
terdapat penilaian bah(a prosedur registrasi' serti*ikasi ataupun lisensi #ang mulai
-
7/25/2019 Undang Undang Jasa Kontruksi
5/12
ban#ak dipertan#akan *ungsin#a perlu ditata kembali$ 3emahn#a da#a saing "asa
konstruksi Indoensia$ AS45T tidak ,ompatible dengan standar intrnasional$
Serti*iaksi belum men"adi 6ualit# assuran,e baik tenaga ahli maupun badan usaha$
Intin#a' ada penilaian bah(a masih terdapat permasalahan baik disisi pembangunan'
kelembagaan' pengaturan maupun penga(asan dan penegakan hukum$
+547A0ASAN +RAKARSA )+R! +ada 19 Januari ./1.' Komisi )+R RI
mengundang 7adan +embinaan Konstruksi Kementerian +eker"aan Umum' 7adan
Arbitration Nasional Indonesia %7ANI&' 7adan Nasional Serti*ikasi +ro*esi %7NS+&
dan a#asan 3embaga Konsumen Indonesia %3KI& untuk rapat dengar pendapat
%R)+& di gedung )+R$ +impinan R)+ adalah :akil Ketua Komisi )+R RI
4ul#adi$ )i samping 4ul#adi %:akil Ketua&' para anggota Komisi memiliki telah
memberikan perhatian dan opini di media massa tentang Reisi UU Jasa Konstruksi
ini adalah Rend# 3ama"ido %Anggota&' Ali :ongso %Anggota& dan 4uhidin 4 Said
%:akil Ketua&$ +ada 1/ April ./1. di Jakarta )e(an +impinan Nasional Ikatan
Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia %)+N INTAKIN)& telah mengadakan
diskusi di Jakarta )esign ;entre %J);&' Jakarta' dengan thema! pengurus
-
7/25/2019 Undang Undang Jasa Kontruksi
6/12
pen#usunan RUU Jasa Konstruksi' maka perlu dilaksanakan kegiatan diskusi
pertama-tama bertu"uan memperluas pengetahuan dan (a(asan pengurus dan
anggota asosiasi pro*esi tentang masalah-masalah "asa konstruksi dalam era
globalisasi dan pasar bebas$ Selan"utn#a' kerangaka berpikir diskusi menganggap'
pengurus asosiasi pro*esi perlu men#amakan persepsi tentang perlun#a reisi UU
Jasa Konstruksi dilaksanakan' #ang memihak terhadap kepentingan assosiasi pro*esi
sebagai komponen mas#arakat madani #ang berposisi otonom dan mandiri khususn#a
dalam penerbitan serti*ikasi kompetensi pro*esi' dan berdasarkan penegakan prinsip-
prinsip >ood ;orporate >oernan,e %>;)& dalam suatu tatanan demokrasi$ Setelah
memiliki persepsi #ang sama' diharapkan dapat ter,ipta siner"itas di kalangan
assosiasi pro*esi sebagai stakeholder dalam memberi masukan kepada )+R dalam
pen#usunan UU Jasa Konstruksi' sesuai kepentingan asosiasi pro*esi dalam
peningkatan kompetensi bidang konstruksi$ +ada a(al ./1? dalam rangka menerima
masukan terkait RUU +erubahan atas UU tersebut' se"umlah anggota Komisi )+R
RI melakukan kun"ungan spesi*ik ke beberapa +roinsi' antara lain! Kalimantan
Timur %.@-. =ebruari ./1?& 7ali dan Sumatera 7arat %.1 =ebruari ./1.&$ Sementara
itu' INTAKIN) kembali membuat a,ara diskusi dalam bentuk )iskusi +anel
4enguak Ran,angan Undang-undang Jasa Konstruksi ./1?B )i 0otel Atlet ;entur#'
Jakarta' 18 April ./1?$ Salah seorang +anelis adalah Ir$ 4ul#adi' :akil Ketua Komisi
)+R-RI dan Ketua +an"a RUU Jasa Konstruksi ./1?$ )iskusi ini dihadiri oleh
kalangan stakeholder konstruksi baik pemerintahan maupun non pemerintahan'
termasuk kalangan akademisi$ )ihadiri sekitar .// peserta$ )e(an +er(akilan
)aerah Republik Indonsia %)+)-RI& "uga membahas +rakarsa )+R ini$ 7erbagai
nara sumber dari stakeholder "asa konstruksi diminta untuk men#ampaikan
pandangan dan pendapat terhadap RUU Jasa Konstruksi dalam Rapat )engar
+endapat Umum %R)+U& Komite II )+)-RI$ R)+U ini dalam rangka pembahasan
pandangan dan pendapat )+)-RI terhadap RUU Jasa Konstruksi #ang akan
disampaikan kepada )+R-RI$ INTAKIN) termasuk stakeholder "asa konstruksi
#ang diminta untuk memberi pendapat dan pandangan dimaksud$ 7erdasarkan
-
7/25/2019 Undang Undang Jasa Kontruksi
7/12
pembahasan prakarsa )+R tentang RUU Jasa Konstruksi ini' dapat diidenti*ikasi
se"umlah issue utama atau permasalahan #ang mun,ul$ 7erikut ini akan diuraikan
beberapa diantaran#a$ ISSU5 UTA4A
-
7/25/2019 Undang Undang Jasa Kontruksi
8/12
1/$Kualitas pengaturan dan UU Jasa Konstruksi #ang kurang memadai' serta
pengaturan dalam UU tersebut tidak mampu lagi merespon perkembangan #ang
ter"adi$ leh karena itu' ada perlu ada se"umlah substansi usulan' di antaran#a
mengenai rekonstruksi paradigma' restrukturisasi lingkup pengaturan' rede*inisi "asa
konstruksi' *leksibilitas pengaturan transaksi "asa konstruksi' hingga persoalan
penegasan pembia#aan pengembangan "asa konstruksi$ 11$+engaturan serti*ikasi #ang
selama ini melalui asosiasi akan diatur dengan menggunakan badan serti*ikasi
independen #ang berakreditas$ 1.$Adan#a dua 3embaga +engembangan Jasa
Konstruksi Nasional #akni #ang dikukuhkan oleh 4enteri +U dan lembaga hasil
4us#a(arah Nasional$ Kedua lembaga tersebut sama-sama merasa telah se"alan
dengan UU Jasa Konstruksi$ 1?$+ersoalan serti*ikasi #ang selama ini diserahkan
melalui asosiasi ke depan menggunakan badan serti*ikasi independen #ang
berakreditas$ +ara ahli harus dilibatkan dalam masalah serti*ikasi ini sehingga
serti*ikat tidak sekadar keluar tetapi "uga harus dapat dipertanggung"a(abkan$
1D$Ren,ana reisi UUJK telah menghan,urkan produk perundang-undangan hasil
dari re*ormasi$ +asaln#a' ada beberapa agenda tersembun#i untuk merubah dan
menghambat kebebasan berusaha bagi di bidang "asa konstruksi' #ang telah ber"alan
,ukup baik saat ini$ ada agenda tersembun#i dalam melakukan reisi UUJK'
diantaran#a ada ketidak puasan dari beberapa pihak regulator dari hasil penilaian
serti*ikasi "asa kontruksi #ang telah dilakukan oleh pihak mas#rakat kons#truksi
sendiri di luar pemerintah$ 1@$Ruang lingkup pengaturan "asa konstruksi di dalam
reisi UU Jasa tidak han#a terkait pro#ek pemerintah tetapi "uga 7U4N dan s(asta$
+engaturan tersebut' nantin#a akan terkait standarisasi mulai dari proses peren,anaan
hingga pelaksanaan dan pemeliharaan$ 1$Apa #ang bisa dilakukan
asosiasi
-
7/25/2019 Undang Undang Jasa Kontruksi
9/12
pro*esi "asa konstruksi' termasuk bidang serti*ikasi kompetensiE 1C$+enguatan *ungsi
dan peran 3embaga +embinaan Jasa Konstruksi Nasional %3+JKN& lebih penting
dibandingkan dengan membentuk badan baru untuk akreditasi$ 18$Antara pemaFkai
dan pen#edia "asa konstruksi sering timbul kon*lik$ Kalau ter"adi kesalahan' #ang
bertangFgung "a(ab tidak ada$ UU #ang lama %UU No 18
-
7/25/2019 Undang Undang Jasa Kontruksi
10/12
Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi UU Jasa Konstruksi #ang sekarang
belum tegas men"elaskan bagaimana tanggung "a(ab tenaga ahli kalau kesalahann#a
sudah dimulai se"ak peren,aan$ Kemudian bagaimana pula tanggung "a(ab
perusahaan' apakah semua dilimpahkan kepada tenaga ahli dan begitu pula
pemerintah sebagai pembina$ hal ini harus diatur se,ara "elas dan tegas' agar saat
ter"adi suatu peristi(a kegagalan konstuksi atau bangunan semua #ang terkait tidak
lempar HhandukH atau lari dari tanggung "a(ab$ .D$Sebenarn#a UU No$18 Tahun 1999
sudah mengakomodir se,ara uniersal kepentingan "asa konstruksi nasional #ang
sudah mensetarakan antara pen#edia "asa dengan pengguna "asa' han#a diperlukan
peraturan pemerintah #ang mengatur aspek-aspek khusus$ RUU tentang Jasa
Kosntruksi #ang diinisiati* oleh )+R RI ini bukan reisi dari UU Nomor 18 tahun
1999 tapi merupakan produk undang-undang baru #ang "uduln#a "asa konstruksi
sedangkan terminologi
-
7/25/2019 Undang Undang Jasa Kontruksi
11/12
meliputi! %a& melakukan akreditasi asosiasi badan usaha dan asosiasi pro*esi$ Suatu
pertan#aan pokok dalam hal ini adalah! apakah asosiasi setelah mendapat akreditasi
dari 7adan tersebut memiliki (e(enang untuk melaksanakan serti*ikasi sendiri
terhadap anggota-anggotan#aE %4U;0TAR 5==5N)I 0ARA0A+&$
LPJK
)alam rangka peringatan 0ari Ulang Tahunn#a #ang ke-1/' 3embaga +engembangan
Jasa Konstruksi mengadakan serangkaian kegiatan #ang bertu"uan untuk menggalang
kebersamaan seluruh unsur mas#arakat "asa konstruksi$
)engan mengangkat tema Selamatkan Jasa Konstruksi Indonesia )i 5ra
3iberalisasi Jasa )engan Keberpihakan Seluruh Komponen 7angsa Kepada +en#edia
Jasa Konstruksi Nasional2' peringatan 0UT 3+JK Ke-1/ ini dimaksudkan untuk
mere*leksikan per"alanan 3+JK selama rentang (aktu 1/ tahun berdirin#a' #akni
se"ak tahun 1999 hingga .//9$
)alam kaitann#a dengan itu' diselenggarakan D buah seminar #ang diharapkan dapat
men"adi a"ang #ang sarat dengan makna dan man*aat bagi dunia "asa konstruksi
nasional$ Seminar pertama dan kedua' membahas tentang per"alanan dan ealuasi
sepuluh tahun UU No$ 18
-
7/25/2019 Undang Undang Jasa Kontruksi
12/12
+endidikan dan +elatihan Jasa Konstruksi$ +emberian A(ard ini' dilakukan setelah
seluruh 3+JK)' Asosiasi maupun 3embaga )iklat dinilai berdasarkan kriteria-kriteria
tertentu #ang ditetapkan oleh panitia$ A"ang 3+JK A(ard ini' digulirkan untuk
memperebutkan +iala 7ergilir dari 4enteri +eker"aan Umum dan +iala Ketua Umum
3+JK Nasional$
)emikian haln#a pemberian penghargaan bagi tokoh-tokoh #ang dianggap paling
ber"asa dalam proses lahirn#a UU No 18