uu apbn p 2013
DESCRIPTION
PERPAJAKAN: UU APBNP 2013TRANSCRIPT
UU APBN-P 2013
KELOMPOK 1:>Diki Nurhakim (43212010046)>Maulina Sahara (43212010047)
>Tiara Syaiful Bahri (43212010022)>Ana Wulandari (43212010017)>Ariska Dwi Prasetyani (43212010030)>Syifa Fauziah (43212010034)>Muniyatih (43212010037)
>Dwi Heru Saputra (43212010003)
Dalam rangka mengamankan pelaksanaan APBN
Tahun Anggaran 2013, segera dilakukan penyesuaian atas berbagai sasaran pendapatan negara, belanja negara, defisit anggaran, serta kebutuhan dan sumber-sumber pembiayaan anggaran agar menjadi lebih realistis dan mampu mendukung pencapaian sasaran-sasaran pembangunan ekonomi tahun 2013 dan jangka menengah, baik dalam rangka mendukung kegiatan ekonomi nasional dalam memacu pertumbuhan, menciptakan dan memperluas lapangan kerja, serta meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat dan mengurangi kemiskinan, disamping tetap menjaga stabilitas nasional sesuai dengan program pembangunan nasional.
Penjelasan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2013 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012, sebagai berikut:
Pasal 4
Ayat (4)
Penerimaan Perpajakan diperkirakan sebesar Rp 1.148.364.681.288.000,00 (satu kuadriliun seratus empat puluh delapan triliun tiga ratus enam puluh empat miliar enam ratus delapan puluh satu juta dua ratus delapan puluh delapan ribu rupiah), terdiri atas:
PENERIMAAN PAJAK
Rincian Penerimaan Perpajakan Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut:
Dalam pendapatan dan pembelanjaan negara, pajak mempunyai andil besar dalam pelaksaaannya.
PENERIMAAN PAJAK
Pasal 6
Ayat (4)
Jumlah Anggaran Belanja Negara Tahun Anggaran 2013 semula
direncanakan sebesar Rp1.683.011.103.699.000,00 (satu
kuadriliun enam ratus delapan puluh tiga triliun sebelas miliar
seratus tiga juta enam ratus Sembilan puluh Sembilan ribu
rupiah).
BELANJA NEGARA
Rincian pembelanjaan Negara:BELANJA PEMERINTAHAN PUSAT
Pembangunan Infrastruktur Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan Infrastruktur
Perhubungan
Rp 77,9 T
Pembangunan Infrastruktur
Permukiman
Rp 22,4 T
Infrastruktur Irigasi Rp 19,5 T
Infrastruktur Energi untuk peningkatan ketahanan energi dan Pembangunan Infrastruktur Lainnya
Rp 62,8 T
Pemanfaatan hasil penghematan subsidi listrik sebesar
Rp 11,8 T
Upaya Meringankan Beban dan Mensejahterakan Rakyat
Alokasi anggaran pendidikan Rp 336,8 T
Anggaran untuk penanggulangan
kemiskinan
Rp 115,5 T
Alokasi anggaran untuk meningkatkan kualitas kesehatan
Rp 55,9 T
Anggaran untuk penguatan
ketahanan pangan
Rp 63,2 T
Program-program Pengamanan dan Stabilisasi Harga Pangan Tahun 2013
Rp 19,2 T
Mewujudkan Suasana Aman Tenteram Bagi Kehidupan Rakyat dan Dunia Usaha
Bidang Pertahanan Negara Rp 81,8 T
Bidang Keamanan dan Ketertiban Rp 36,5 T
Subsidi
Subsidi Energi Rp
274,7 T
>Subsidi BBM Rp 193,8
T
>Subsidi listrik Rp 80,9 T
Subsidi Non Energi Rp 42,5
T
>Subsidi Pangan Rp 17,2 T
>Subsidi kewajiban
pelayanan
publik
Rp 1,5 T
>Subsidi bunga kredit
program
Rp1,2 T
>Subsidi pajak Rp 4,8 T
TRANSFER KE DAERAH Dana Perimbangan Rp 444,8
T
Dana Otonomi Khusus Rp 13,4
T
>Provinsi Papua Rp 4,4 T
>Papua Barat Rp 1,9 T
>Aceh Rp 6,2 T
>Dana Tambahan
Infrastruktur
Rp 1,0 T
Dana Penyesuaian Rp 70,4 T
Pasal 17
Ayat (1)Jumlah Anggaran Pendapatan Negara Tahun Anggaran 2013
semula direncanakan sebesar Rp 1.529.673.136.330.000,00 (satu kuadriliun lima ratus dua puluh sembilan triliun enam ratus tujuh puluh tiga miliar seratus tiga puluh enam juta tiga ratus tiga puluh ribu rupiah), jumlah Anggaran Belanja Negara Tahun Anggaran 2013 semula direncanakan sebesar Rp 1.683.011.103.699.000,00 sehingga dalam Tahun Anggaran 2013 terdapat defisit anggaran sebesar Rp 153.337.967.369.000,00.
Defisit Anggaran Tahun Anggaran 2013 berubah dari direncanakan semula Rp 153.337.967.369.000,00 menjadi diperkirakan sebesar Rp 224.186.274.260.000,00 (dua ratus dua puluh empat triliun seratus delapan puluh enam dua ratus tujuh puluh empat juta dua ratus enam puluh ribu rupiah)
Ayat (3)
Pembiayaan Anggaran diperkirakan sebesar Rp 224.186.274.260.000,00 (dua ratus dua puluh empat triliun seratus delapan puluh enam dua ratus tujuh puluh empat juta dua ratus enam puluh ribu rupiah), terdiri atas:Pembiayaan Dalam Negeri sebesar Rp 241.056.105.053.000,00 (dua ratus empat puluh satu triliun lima puluh enam miliar seratus lima juta lima puluh tiga ribu rupiah)
Pembiayaan Luar Negeri Neto sebesar negatif Rp 16.869.830.793.000,00 (enam belas triliun delapan ratus enam puluh sembilan miliar delapan ratus tiga puluh juta tujuh ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah).
TERIMA KASIH