validitas 2

Upload: tria-yussanti

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 validitas 2

    1/3

    A.Pengertian validitas

    Valid menurut gronlund (1985) dapat diartiakn sebagai ketepatan interpretasi yang dihasilkan dari scor tes

    atau instrument evaluasi. Suatu instrumen evaluasi dikatakan valid, seperti yang dietrangkan oleh Gay (1983) dn johnson

    and johnson 2002 apabila instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak diukur. Jadi jika tes tersebut

    adalah tes pencapaianhasil belajar maka hasil tes tersebut apabila di interpestasi secara intesif, hasil yang dicapaimememng benar menunjukkan ranah evaluasi pencapaian hasil evaluasi belajar.

    B.Macam-macam validitas evaluasi

    Secara garis besar ada 2 macam validitas

    1.Validitas logis

    validitas logis mengandung kata logis berasal dari kata logika yang berarti penalaran. Dengan demikian

    validitas logis adalah suatu instrumen evaluasi yang menunjuk pada kondisi bagi dsebuah instrumen yang memenuhi

    persyaratan valid berdasarkan hasil penalaran. Kondisi valid tersebut dipandang terpenuhi karena instrumen yang

    bersangkutan sudah dirancang dengan baik, mengikuti teori dan ketentuan yang ada. Dengan demikian dapat

    disimpulkan bahwa validitas logis tidak perlu diuji kondisinya tetapi langsung diperoleh sesudah instrumen tersebut

    selesai disusun. Sedangkan, untuk macam-macam validitas logis itu ada dua yang dapat dicapai oleh instrumen yaitu:

    1.Validiatas isi

    Yang dimaksud validitas isi adalah derajat dimana sebuah tes evaluasi mengukur cakupan subtansi yang

    ingin diukur.valididitas isi ini mencakuphal- hal yang berkaitan dengan apakah item item evaluasi

    menggambarkan pengukuran dalam cakupan yang ingin diukur.

    2.Validitas konstruk

    Validitas konstruk merupakan derajat yang menunjukkan suatu tes mengukur sebuah konstruk sementara.

    Secara devinitif, konstruk merupakan suatu sifat yang tidak dapat diobservsi tetapi kita dapat merasakan

    pengaruhnya mellui salah satu atau dua indra kita.

    2.Validitas empiris

    Istilah validitas empiris memuat kata Empiris yang artinya Pengalaman. Sebuah instrumen dapat dikatakan

    memiliki validitas empiris apabila sudah diuji dari pengalaman. sebagai contoh sehari-hari seseorang dapat diakui jujur

    oleh masyarakat apabila dalam pengalaman dapat dibuktikan bahwa orang tersebut jujur. Dari contoh diatas dapatdiketahui bahwa validitas empiris tidak dapat diperoleh hanya dengan menyusun instrumen berdasarkan ketentuan

    seperti halnya validitas logis, akan tetapi harus dibuktikan melalui pengalaman. Ada dua macam validitas empiris, yakni

    ada dua cara yang dapat dilakukan untuk menguji bahwa sebuah instrumen memng valid yaitu validitas da sekarang dan

    validitas ramalan atau predeksi.

    Cara mengetahui validitas Alat Ukur

    Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam arti memiliki

    kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriterium. Tehnik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran

    adalah tehnik kolerasi prodak moment yang dikemukakan oleh Pearson.

    Rumus kolerasi prodak moment ada 2 nmacam:

  • 7/21/2019 validitas 2

    2/3

    a.Kolerasi prodak moment dengan simpangan

    Rumus:

    Keterangan:

    = Koefisien korelasi antara variable x dan variable y, dua variable yang

    dikorelasikan (x = x-x dan y = y-y)

    = Jumlah perkalian x dan y

    = Kuadrat dari x

    = Kuadrat dari y

    b.Kolerasi prodak moment dengan angka kasar

    Keterangan

    = Koefisien korelasi antara variable x dan variable y, dua variable yang di korelasikan.

    1.Validitas Butir Soal atau Validitas Item

    Pengertian umum validitas item adalah sebuah item yang dikatakan validapabila mempunyai dukungan

    yang besar terhadap skor total. Dengan kata lain dapat dikemukakan bahwa sebuah item memiliki validitas

    yang tinggi jika skor pada item mempunyai kesejajaran dengan skor total. Sedangkan kesejajaran disini

    dapat diartikan dengan kolerasi sehingga untuk mengetahui validitas item digunakan rumus kolerasi.

    2.Validitas Vaktor

    Validitas faktor adalah butir- butir soal dalam faktor yang dikatakan valid apabila mempunyai

    dukungan yang besar terhadap soal- soal secara keseluruhan sebagai tanda bahwa butir- butir faktortersebut mempunyai dukungn yang besar terhadap seluruh soal. Yakni apabila jumlah skor untuk butir-

    butir faktortersebut menunjukkan kesejajaran dengan skor total.

    C.Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Validitas

    1)Faktor yang berasal dari dalam tes

    a.Arahan tes yang disusun dengan makna tidak jelas sehingga dapat mempengaruhi tes

    b.Kata- kata yang digunakan dalam struktur instrumen evaluasi terlalu sulit

    c.Item- item dikonstruktif dengan jelek.

  • 7/21/2019 validitas 2

    3/3

    d.Tingat kkesulitan item tes tidak tepat dengan materi pembelajaran yang diterima siswa/

    e.Waktu yang dialokasikan tidak tepat.

    f.Jumlah tes terlalu sedikit sehingga tidak mewakili sampel materi pembelajaran.

    2)Faktor yang berasal dri administrasi dan skor

    a.Waktu pengerjaan tidak cukup

    b.Adanya kecurangan dalam tes

    c.Pemberian petunjuk dari pengawas tidak dapat dilakukan pada semua siswa

    d.Tekhnik pemberin skor yang tidak konsisten

    e.Siswa tidak dapat mengikuti arahan yang diberikan

    f.Adanya orang lain yang masuk dan menjawab item tesyang diberikan.ss

    3)Faktor yang berasal dari jawaban siswa

    http://imeyshare.blogspot.com/2011/07/makalah-validitas.html

    http://kustinaatikasari.wordpress.com/2013/06/10/makalah-tentang-validitas/

    http://ashariromansah.blogspot.com/2013/07/makalah-validitas.html

    http://amrinaroose.blogspot.com/2013/04/validitas.html

    http://victoryforpbi-a.blogspot.com/2012/05/kelompok-8-validitas-tes-realibilitas.html

    http://imeyshare.blogspot.com/2011/07/makalah-validitas.htmlhttp://imeyshare.blogspot.com/2011/07/makalah-validitas.htmlhttp://kustinaatikasari.wordpress.com/2013/06/10/makalah-tentang-validitas/http://kustinaatikasari.wordpress.com/2013/06/10/makalah-tentang-validitas/http://ashariromansah.blogspot.com/2013/07/makalah-validitas.htmlhttp://ashariromansah.blogspot.com/2013/07/makalah-validitas.htmlhttp://amrinaroose.blogspot.com/2013/04/validitas.htmlhttp://amrinaroose.blogspot.com/2013/04/validitas.htmlhttp://victoryforpbi-a.blogspot.com/2012/05/kelompok-8-validitas-tes-realibilitas.htmlhttp://victoryforpbi-a.blogspot.com/2012/05/kelompok-8-validitas-tes-realibilitas.htmlhttp://victoryforpbi-a.blogspot.com/2012/05/kelompok-8-validitas-tes-realibilitas.htmlhttp://amrinaroose.blogspot.com/2013/04/validitas.htmlhttp://ashariromansah.blogspot.com/2013/07/makalah-validitas.htmlhttp://kustinaatikasari.wordpress.com/2013/06/10/makalah-tentang-validitas/http://imeyshare.blogspot.com/2011/07/makalah-validitas.html