7/24/2019 wes95

1/4

Bisa dipastikan wajahku sekarang pasti sangat bodoh. Aku meredam rasa ingin berjingkrak-jingkrak

dan berteriak kegirangan.

Kamu sudah makan? tanya Keiko.

Belum, kamu?

Belum.

Aku tahu tempat yang enak.

Dimana?

idak jauh dari sini. !alaupun tempatnya sempit dan dipenuhi orang tua tapi tempat yang sangat

memberikan semangat. Bau masakannya pun sangat enak.

"ahah...ok. #erutku sudah lapar.

Kebahagiaanku benar-benar tidak tergambarkan. Aku sama sekali tidak pernah membayangkan

mendapatkan pa$ar seorang selebriti. Apalagi di luar negeri% seorang selebriti di luar negeri%

&epanjang malam aku hanya $engengesan menatap langit-langit kamar sambil memeluk bantal.

'akan malam yang sangat memorable. (asa makanan yang kumakan seperti makanan terle)at

sepanjang hidupku. &emua banyolan pelanggan-pelanggan di restoran tadi seperti lawakan para

pelawak pro*esional.

&emua indra ku seperti bertambah kemampuannya seribu persen. Ketika kutatap Keiko. #andanganku

seperti menggunakan sebuah lensa so*t.

Kami bergandengan tangan sepanjang jalan. +ragawa menunggu semalaman di depan gedung

apartemen ku. #asti dia sudah kedinginan setengah mati.

Keiko memberikan ke$upan di pipiku saat dia meninggalkanku. Benar-benar seperti hidup di alam

mimpi. Aku sangat tidak peduli apa yang akan aku hadapi nanti. !artawan-wartawan pasti akan

mengejarku. 'inimal menguntitku sepanjang waktu. api lama-kelamaan pasti mereka akan bosan.

Aku benar-benar tidak bisa tidur. ang ada dipikiranku hanya Keiko, Keiko, Keiko. Ku berharap

malam ini $epat berlalu sehingga aku dapt bertemu kembali dengannya.

Akan ku email semua *otoku dengannya dan ku upload di twitter dan *a$ebook ku. Ke$uali jika Keiko

tidak mau. Aku tidak memikirkannya.&etahuku artis sering menyembunyikan hubungannya atau hanya menyebunya berteman dekat.

Apakah sama dengan di sini? &ebaiknya aku tanyakan besok ke Keiko.

angan sampai tindakanku menga$aukan semuanya. ang harus ku waspadai adalah +kada. Dia tidak

mungkin menyerah begitu saja. Dari apa yang di$eritakan Keiko tentang dirinya. +kada bukan orang

yang mudah menyerah. Aku harus siap dengan apa yang kemungkinan kuhadapi.

Berkali-kali aku bangun dari posisi tidurku. Duduk dan berusaha menerima kenyataan yang sangat

tidak terduga ini. Dan aku berharap semoga aku bukan hanya pelarian Keiko dari +kada.

7/24/2019 wes95

2/4

EMPAT

ua$a sepertinya berpihak padaku. "ujan salju sudah benar-benar berhenti. ang ada hanya sinar

matahari yang $ukup menerangi setiap sudut jalan. !alaupun masih terhalang awan yang $ukup tebal.

Ketika aku bangun. ang pertama aku lakukan adalah menelpon Keiko yang kemungkinan belum

bangun dari tidurnya. Akhirnya ku kirimkan &'& sapaan pagi hari dengan diakhiri dengan kata-kata

yang kuharap bisa menambahingkulewati semangatnya hari ini.

Aku memutuskan untuk berjalan menyusuri trotoar yang berlapis salju menuju kampusku. Aku akan

naik bus jika kaki ini sudah tidak sanggup berjalan.

Aku ingin menikmati hari ini dengan sepenuhnya. Aku bangun jauh lebih pagi dari hari sebelumnya.

Aku benar-benar tidak bisa tidur. Aku sangat bersemangat untuk melalui hari ini.

Aku keluar gedung tanpa mengajak "ide. Kemungkinan besar "ide juga belum bangun. alanan

masih sangat sepi, yang ada hanya truk pembersih jalan dari salju dan pengangkut samaph.

Kumasukkan kedua tangan ke dalam kantung jaket tebalku. Kusembunyikan setengah wajahku dalam

syal yang kulingkari di leherku.

Kupakai tutup kepala tebal berwarna hitam yang kubeli dengan harga diskon di sebuah toko busana

yang sering kulewati jika aku pulang dari kampus.

Kusapa setiap orang yang berpapasan denganku. 'ungkin jika ada orang yang meminta uang

kepadaku saat ini akan kuberikan semuanya. "atiku benar-benar sedang berbahagia.

Ku terpaksa mengeluarkan tangaku dari kehangata kantung jaket untuk menjawab "# ku yang

berbunyi. Kulihat nama 'amah di panel "#.

"alo.

Kamu lagi apa !es?

/agi berangkat ke kampus.

Di sana jam berapa?

am 0 pagi.

Kok berangkatnya pagi sekali?

1ya, ini lagi bangun pagi.

2imana? &udah sarapan blomBlom.

Kamu gimana sih. 3anti maag.

3anti aku makan di kampus.

&ekolahnya gimana?

/an$ar. 'ah.

Bagus. 4dah punya banyak temen ga?

aa..lumayan lah.

7/24/2019 wes95

3/4

Apakah aku $eritakan ke mamah kalau aku punya pa$ar seorng artis terkenal? 'ungkin sebaiknya

kutunda dulu. #asti nanti mamah malah menasehatiku untuk belajar dan tidak menghabiskan waktu

untuk berpa$aran.

a sudah, ini kakakmu mau ngomong.

erdengar suara "p yang bergemeresek disusul suara kakakku, Astrid.

"eh, jelek% /agi ngapain lo?

'au ke kampus.

5nak lo ya, jalan-jalan di sana.

"ahahah..salah sendiri, kenapa lo kuliah di uni6ersitas negeri.

&oalnya gua pinter ga kaya lo%

"ahahaha..eh gua ada berita bagus banget nih.

Apaan?

2ua dah punya $ewe di sini.

&iapa? K!?

Anjrit% Bukan. #asti lo ga per$aya deh kalo gua $eritain.

&iapa buruan% 'ahal nih.

Artis.

Ah% ang bener. ewe kan?

a iyalah, masa $owo.

&erius lo? 3amanya siapa?

Keiko. Keiko Asada. /o google aja.

Bener-bener lo yah. a udah. 'amah dah teriak-teriak nih.

angan bilang-bilang mamah ya. 3anti gua email *oto-*oto gua.

&ip. Dah.

Dah.

Kumasukkan lagi tanganku ke dalam kantung jaket. ternyata kaki ini sudah tidak kuat lagi berjalan.

Kutengok ke belakang, bus sudah terlihat di ujung jalan. Ku berlari ke$il ke arah halte yang berada

tidak jauh di depanku.Aku tiba di halte berbarengan dengan bis yang langsung membukakan pintu otomtisnya. Ku duduk di

kursi paling belakang di bis yang hanya berisi beberapa orang saja. &ebagian memperhatikanku dengn

tatapan penasaran. #asti mereka mengikuti berita-berita in*otainemen. Aku tidak peduli karena semua

gosip itu telah menjadi kenyataan.

&ms di "# ku berbunyi. Kubuka &'& dari Keiko yang baru kuterima.

3anti +ragawa akan menjemputmu di depan gerbang kampus. diakhiri dengan a6atar dengan gaya

bibir men$ium.

&enangnya punya pa$ar.

7/24/2019 wes95

4/4

"ide, aku punya kejutan untukmu. kataku.

Apa !esuri?

1kut aku saja. ujarku.

angan yang aneh-aneh !esuri. Aku tidak suka kejutan yang tidak menyenangkan.

idak. Ayo $epat. pintaku.

Kami berlari ke$il keluar dari kampus. "ari ini kuliah terasa sangat lambat. Aku benar-benar tidak

sabar untuk bertemu Keiko lagi.

&esampainya di depan gerbang kampus, +ragawa sudah menunggu di samping mobil Keiko.

1tu +ragawa, !esuri.

Aku hanya tersenyum dan menghampiri +ragawa.

Apa kabar +ragawa?

Baik. &udah bisa berangkat? tanyanya.

Bisa, aku mengajak "ide. adi aku juga sudah &'& ke Keiko.

Baik. Aku juga sudah mendapat kabar darinya.

Ayo "ide. ajakku.

Kita mau kemana? tanya "ide kebingungan.

Kamu lihat saja nanti.

&etelah menyusuri jalan selama 78 menit, akhirnya kami sampai di tempat tujuan. Beberapa truk

berjejer rapi dengan beberapa tumpukan barang di depannya.

Kita dimana !esuri?

Di lokasi shooting.

Apa? pekik "ide kegirangan.

Ayo. ajakku turun.

Kami berjalan melewati $rew-$rew yang bersliweran. "ide terlihat sangat antusias. langkahnya begitu

$epat dan bersemangat. &esekali ia memotret dengan "# nya.

1tu dia. ujarku sambil menunjuk lokasi shooting Keiko.