10. bab 1.doc

Upload: muhbagaskara

Post on 13-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 10. Bab 1.doc

    1/4

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Anemia adalah penurunan konsentrasi eritrosit atau hemoglobin dalam

    darah dibawah normal, diukur per mm kubik atau melalui volume sel darah merah

    (packed red cells) dalam 100 ml darah, terjadi ketika keseimbangan antara

    kehilangan darah (melalui perdarahan atau perusakan) dan produksi darah

    terganggu (Dorland,2002).

    Badan esehatan Dunia atau World Health Organization (!"#)

    memperkirakan bahwa $%&'% ibu hamil di negara berkembang dan 1 ibu

    hamil di *egara maju mengalami anemia. *amun, ban+ak di antara mereka +ang

    telah menderita anemia pada saat konsepsi, dengan perkiraan prevalensi sebesar

    $ pada perempuan +ang tidak hamil di *egara berkembang dan 12 di

    *egara +ang maju (-rawirohardjo,200).

    Berdasarkan laporan World Health Organization (!"#) tahun 200,

    prevalensi anemia pada ibu hamil di Asia /enggara ,2 (!"#, 200).

    ementerian kesehatan ala+sia (200%) terdapat '$.1 kasus anemia pada ibu

    hamil dimana %.$% (2,) hemoglobin kurang dari ,0 grdl dan '.11 ($0,%)

    dengan hemoglobin &11 grdl. -enelitian +ang dilakukan oleh 3urusan esehatan

    as+arakat, 4akultas edokteran 5niversitas ebangsaan ala+sia menunjukan

    $, ibu hamil dengan "b kurang dari 11 grdl dan $$,% dengan "b &611

    grdl (hatijah,2010).

  • 7/25/2019 10. Bab 1.doc

    2/4

    2

    -revalensi anemia pada wanita hamil di 7ndonesia berkisar 20&0, tetapi

    pada umumn+a ban+ak penelitian +ang menunjukkan prevalensi anemia pada

    wanita hamil +ang besarn+a lebih dari %0. 3uga ban+ak dilaporkan bahwa

    prevalensi anemia pada trimester 777 berkisar %0&'. /inggin+a prevalensi

    anemia pada ibu hamil sebagian besar pen+ebabn+a adalah kekurangan 8at besi

    +ang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin. eadaan kekurangan 8at besi

    pada ibu hamil akan menimbulkan gangguan atau hambatan pada pertumbuhan

    baik sel tubuh maupun sel otak janin (Depkes, 200).

    Berdasarkan laporan *asional 9iskesdas tahun 200' seban+ak 2' orang

    ibu hamil +ang menjadi responden biomedis (diambil darahn+a) orang (2,%)

    diantaran+a menderita anemia menurut a:uan nilai ; ankes, dan menurut

    a:uan nilai 9iskesdas $ orang (1,0) menderita anemia.

    4aktor&=aktor

  • 7/25/2019 10. Bab 1.doc

    3/4

    3

    9isiko ?ang Berhubungan Dengan ejadian Anemia -ada 7bu "amil Di !ila+ah

    erja -uskesmas -oasia e:amatan -oasia ota endari.

    @okasi penelitian dipilih dengan alasan -uskesmas -oasia e:amatan

    -oasia ota endari terletak :ukup strategis men:akup ban+ak jenis mas+arakat

    +ang berbeda&beda baik dari keragaman suku dan buda+a serta jenis pekerjaan dan

    pendidikan sehingga dalam pengambilan sampel dan mewakili berbagai ma:am

    latar belakang.

    B. Rumusan Masalah

    Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

    adalah

    1. Apakah usia ibu hamil merupakan =aktor risiko kejadian anemia pada ibu

    hamil di wila+ah kerja -uskesmas -oasia e:amatan -oasia ota endari

    2. Apakah asupan tablet 4e merupakan =aktor risiko kejadian anemia pada ibu

    hamil di wila+ah kerja -uskesmas -oasia e:amatan -oasia ota endari

    $. Apakah status gi8i merupakan =aktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil di

    wila+ah kerja -uskesmas -oasia e:amatan -oasia ota endari

    C. Tujuan Penelitian

    1. Tujuan Umum

    5ntuk mengetahui =aktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil di wila+ah

    kerja -uskesmas -oasia e:amatan -oasia ota endari.

    . Tujuan !husus

    a. 5ntuk mengetahui usia ibu hamil sebagai =aktor risiko kejadian anemia pada

    ibu hamil di wila+ah kerja -uskesmas -oasia e:amatan -oasia ota

    endari.

    b. 5ntuk mengetahui asupan tablet 4e sebagai =aktor risiko kejadian anemia

    pada ibu hamil di wila+ah kerja -uskesmas -oasia e:amatan -oasia ota

    endari.

  • 7/25/2019 10. Bab 1.doc

    4/4

    4

    :. 5ntuk mengetahui status gi8i sebagai =aktor risiko kejadian anemia pada ibu

    hamil di wila+ah kerja -uskesmas -oasia e:amatan -oasia ota endari.D. Man"aat Penelitian

    1. Bagi -eneliti

    -enelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang =aktor&

    =aktor risiko +ang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil serta

    menjadi suatu kesempatan +ang berharga bagi peneliti untuk dapat

    mengaplikasikan ilmu&ilmu +ang telah diperoleh selama masa kuliah dan

    dapat menjadi sumber re=erensi tambahan +ang berman=aat bagi mahasiswa

    kesehatan khususn+a +ang berhubungan dengan kesehatan ibu hamil serta

    dapat dijadikann sumber rujukan bagi peneliti +ang akan datang tentang

    =aktor&=aktor +ang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil.

    2. Bagi -uskesmas

    -enelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam rangka

    meningkatkan pen:egahan kekurangan 8at gi8i pada ibu hamil sehingga dapat

    menurunkan angka kejadian anemia pada ibu hamil di wila+ah kerja

    -uskesmas -oasia ota endari.

    $. Bagi as+arakat

    -enelitian ini diharapkan mas+arakat dapat lebih memperhatikan =aktor&=aktor

    risiko kejadian anemia pada ibu hamil. ;aat hamil agar selalu rutin

    melakukan kunjungan A*< di -os+andu, -uskesmas, rumah sakit maupun

    klinik bersalin.