aborsi-hardinata_unizar

7/24/2019 aborsi-hardinata_unizar

1/32

1DARAHKU BANYAK SEKALI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehamilan adalah proses reproduksi yang akan erakhir dengan kelahiran

ayi. Namun tak !arang kehamilan sering erakhir dengan keguguran "aortus#.

Aortus adalah an$aman atau pengeluaran hsil konsepsi seelum !anin dapat

hidup diluar kandungan% dan seagai arasan digunakan kemilan kurang dari &'

minggu atau erat !anin kurang ('' gram. Dalam makalah ini akan di!elaskan

eeraa hal mengenai aortus muli dari pengertian etiologi ge!ala serta

penanganannya.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR

SEMESTER IV 2014/2015


2/32


BAB II

)IN*AUAN PU+)AKA

&.1Anatomi ,enitalia -anitaUterus terletak di tengahtengah panggul dan se$ara struktur di agi men!adi

adan atau korpus% dan ser/iks. Lapisan dalam% endometrium terdiri dari permukaan

epitelium% kelen!ar% dan !aringan ikat "strom#. Endometrium di luruhkan selama

menstruasi% pada agian tera0ah dari korpus terdapat os internal dari ser/iks. s

eksternal terletak pada u!ung a0ah dari ser/iks. Dengan demikian% kanalis ser/ikalis

merupakan penghuung antara rongga korpus uteri% melalui os interna dan os eksternal

dengan /agina.

)ua 2allopii

penghuung o/arium dengan uterus dan ermuara ke dalam rongga uterus% sehingga

ter!adi huungan yang langsung dari rongga peritoneal dengan rongga uterus.



Figuer 1, Struktur internal organ reproduksi wanita (Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11)


3/32


/arium

/arium perempuan de0asa% o/arium erkemang dan melepaskan sel telur

"oogenesis# dan menghasilkan hormonehormon steroid 3 estrogenestron "E1#% estradiol

"E dan estriol "E4# dan progesterone. +e!umlah ke$il estrogen dan androgen !uga di

sekresikan oleh korteks adrenal. Endrogen di uah men!adi estrogen peri2er pada !aringan

lemak. Ekstradiol adalah estrogen yang paling kuat dan di sekresi dalam !umlah anyak

oleh o/arium.

Uterus terletak di tengahtengah panggul dan se$ara struktur di agi men!adi

adan atau korpus% d$an ser/iks. Lapisan dalam, endometrium,terdiri dari permukaan

epithelium% kelen!ar% dan !aringan ikat "stroma#. Endometrium di lepaskan selama

menstruasi. Pada agian tera0ah dari korpus terdapat os internal dan ser/iks. seksternal terletak pada u!ung a0ah dari ser/iks. Dengan demikian% kanalis ser/ikalis

merupakan penghuung antara rongga korpus uteri% melalui os internal dan os eksternal. 5agina

5agina dimulai dari ser/iks uteri sampai ke introitus pada /estiulum yang

merupakan atas antara genitalia interna dan eksterna. Dengan demikian ada huungan

langsung antara agian luar tuuh dengan rongga peritoneal melalui struktur sistem

reproduksi. rganorgan pe/is interna dapat di palpasi melalui dinding tipis /agina

agian atas% dan akses pemedahan ke rongga peritoneal dapat di $apai melalui dinding/agina di elakang ser/iks.

6onts puis



Figure 2, Genitalia eksterna wanita


4/32


6eliputi permukaan anterior terdiri dari sim2isis puis dan erlan!ut ke a0ah

dan menyatu dengan laia mayora. Diseelah medial dari laia mayora terdapat laia

minaora. Laia minora menyatu dan ergaung di in2erior mementuk 2our$hette dan

disuperior mementuk prepusium dari klitoris. klitorisadalah !aringan erektil yang ke$il

terletak di atas laia minora.

Laia 6ayora "iir mayor#%Dualapisan kulit longitudinal yang merentang kea0ah dari mons puis dan

menyatu pada sisi posterior perineum. Laium 6inora "iir minora#

Lipatan kulit dalam laia mayora tetapi mengandung kelen!ar seasea dan

eerapa kelen!ar keringatan. Pertemuan lipatanlipatan laium minora dia0ah klitoris

diseut Prepusium dan area lipatan dia0ah klitoris diseut 7renulus Klitoris

)erdiri dari & krura "akar# satu atang dan satu glans klitoris undar yang anyak

mengandung u!ung sara2 dan sangat sensiti/e. Batang klitoris mengandung dua korpora

ka/ernosum yang tersusun dari !aringan erektil. +aat mengemung dengan darah selama

eksitasi seksual% agian ini ertanggung !a0a dengan ereksi klitoris. 5estiula

Adalah area yang dikelilingi oleh Laia minora yang menutupi mulut uretra%

mulut /agina% dan du$tus kelen!ar artholini.




5/32


ri2isum uretra

Adalah !alur keluar urine dari kandung kemih% tepi lateralnya mengandung du$tus

untuk kelen!ar parauretra "skene#. 6ulut 5agina

)erletak a0ah ori2isium uretra hymen "selaput darah# adalah suatu memrane

yang ukurannya er/ariasi% melingkari mulut /agina. Perineum

8aitu kulit antara pertemuan dua lipatan laia mayora dan anus yang merupakan

area erentuk seperti intan yang terentang disisi anterior sampai ke koksiks disisi

posterior dan ketuerositas iskial disisi lateral.1

&.& 7isiologi Kehamilan9

a. Pematangan dan pemuahan o/umKetika masih erada di dalam o/arium% o/um erada di dalam stadium oosit

primer. +esaat seelum di lepaskan dari 2olikel o/arium% nukleusnya memelah

dengan $ara meiosis dan dari nu$leus oosit terseut dilepaskan badan polar pertama.

osit primer kemudian men!adi oosit sekunder. Dalam proses ini% setiap &4 pasang

kromosom akan kehilangan satu pemasangannya% yang ergaung dengan sebuah

badan polar yang dikeluarkan. Hal itu memuat &4 kromosom yang tidak

erpasangan erada dalam oosit sekunder. Pada saat inilah o/um% yang masih erada

dalam stadium oosit sekunder% ero/ulasi ke dalam rongga perut. Lalu% dalam

seketika% o/um terseut memasuki agian u!ung salah satu tua 2allopii yang

er2imria.

. 6asuknya /um ke dalam )ua 7allopii "/iduk#

Ketika ter!adi o/ulasi% o/um% ersama dengan eratesratus atau leih selsel

granulosa yang melekat padanya% yang mementuk korona radiata, dikeluarkan

langsung ke dalam rongga peritoneum dan selan!utnya harus masuk ke dalam salah

satu tua 2allopii untuk men$apai ka/um uteri. U!ung 2imria dari masingmasing

tua 2allopii se$ara alami !atuh disekitar o/arium. Permukaan dalam tentakel 2imria

diatasi oleh epitel ersilia% dan silia terseut terakti/itasi oleh estrogen dari o/arium%

sehingga menyeakan silia se$ara terusmenerus ergerak kearah pemukaan.% atau

ostium% dari tua 2allopii yang terliat. Kita dengan !elas dapat melihat arus $airan

yang lamat mengalir kearah ostium. Dengan $ara ini o/um memasuki salah satu

tua 2allopii.




6/32


)ampaknya anyak o/um dapat gagal masuk ke dalam tua 2allopii. Akan tetapi%

erdasarkan penelitian konsepsi% mungkin sekali ah0a :; persen o/um erhasil

memasuki tua. )ernyata% dalam eerapa kasus yang terekam% 0anita yang satu

o/ariumnya diangkat dan tua 2allopii sisi yang erla0anan !uga diangkat% dapat

memiliki eerapa anak dengan konsepsi yang relati/e mudah% sehingga

menggamarkan ah0a o/um ahkan dapat men$apai tua 2allopii sisi yang

erla0anan.

$. Pemuahan /um

+etelah seorang pria menge!akulasikan semen ke dalam /agina pada saat

huungan seksual% dalam 0aktu ( sampai 1' menit% eerapa sperma dari /agina

akan dihantarkan ke atas% melalui uterus dan tua 2allopii didekat tua yang eru!ung

o/arium. Penghantaran sperma terseut diantu oleh kontraksi uterus dan tua

2allopii yang diransang oleh prostaglandin dalam $airan semen pria% dan !uga oleh

oksitosin yang dilepaskan dari kelen!ar hipo2isis posterior 0anita selama 0anita

terseut mengalami orgasme. Dari hamper setengah miliar sperma yang di deposit

dalam /agina% eerapa riu sperma terseut erhasil men$apai setiap ampula.Pemuahan o/um umumnya ter!adi di ampula dari salah satu tua 2allopii% segera

setelah sperma dan o/um memasuki ampula. Namun% seelum sperma dapat

%memasuki o/um % pertamatama sperma harus menemus erlapislapis sel granulosa

yang melekat di sisi luar o/um "korona radiata# dan lalu erikatan dengan dan

menemuszona pelusidayang mengelilingi o/um itu sendiri.+ekali seuah sperma telah masuk ke dalam o/um "yang masih erada dalam

stadium perkemangan oosit sekunder#% oosit memelah kemali untuk mementuk

ovum matang ditamah mengeluarkan badan polar kedua./um yang matang itu

masih mema0a nukleusnya "sekarang diseut seagai pronukleus 0anita# yang

mengandung &4 kromosom. +alah satu dari kromosom itu adalah kromosom 0anita%

dikenal seagai kromosom


7/32


d. )ranspor /um yang diuahi di dalam )ua 7allopi

+etelah pemuahan ter!adi% untuk mentrans2er o/um yang telah diuahi melalui

sisi agian tua 2allopi kedalam $a/um uteri% iasanya perlu 0aktu 4( hari transport

ini terutama dipengaruhi oleh arus $airan yang lemah didalam )ua akiat ker!a

sekresi Epitel ditamah ker!a Epitel ersilia yang melapisi )ua% +illia terseut selalu

ergerak ke arah uterus. Kontraksi yang lemah dari tua 7allopi !uga mungkin

memantu le0atnya o/um.)ua 7allopi dilapisi oleh permukaan kriptoid yang tidak rata sehimgga

menghalangi !alannnya o/um 0alaupun ada arus $airan. +elain itu% isthimus tua

2allopi "&$m terakhir seelum masuk ke uterus# tetap erkontraksi se$ara spastik

selama 4hari pertama o/ulasi. +etelah saat ini% peningkatan progesterone yang $epat

yang disekresi oleh $orpus luteum o/arium terutama akan mema$u peningkatan

reseptor Progesteron pada selsel otot polos tua 2allopi% lalu progesterone terseut

akan mengakti2asi reseptorreseptor% melepaskan suatu e2ek relaksasi tua yang

memungkinkan masuknya o/um ke dalam uterus.

)ranspor o/um teruahi yang tertunda melalui tua 2allopi ini memungkinkan

ter!adinya eerapa tahap pemelahan sel seelum o/um yang sudah memelah itu

sekarang diseut Blasto$ysta% yang mengandung kirakira 1'' sel memasuki uterus.

+elama 0aktu terseut% sekretori tua 2allopi mementuk se!umlah esar se$ret yang

digunakan untuk nutrisi perkemangan lasto$ysta.

&.4Peruahan Anatomi dan 7isiologi -anita Hamil

1. +istem >eproduksi

a. Uterus

1#. UkuranUterus akan memesar pada ulanulan dia0a pengaruh estrogen dan

pregostreron yang kadarnya meningkat. Pada kehamilan ; minggu uterus memesar%

seesar telur eek% pada kehamilan 1& minggu seesar telur angsa. Pada 1= minggu

seesar kepala ayi ? tin!a orang de0asa. Dan semakin esar sesuai dengan usia

kehamilan.&

. Berat

Berat uterus naik se$ara luar iasa% dari 4' gram men!adi 1.''' gram pada akhir

ulan.4




8/32

DARAHKU BANYAK SEKALI

4#. Posisi >ahim dalam kehamilan

Pada permulaan kehamilan% dalam posisi ante2leksi atau retro2leksi. Pada 9 ulan

kehamilan% >ahim tetap erada dalam rongga pel/is. +etelah itu% mulai memasuki

rongga perut yang dalam pemesarannya dapat men$apai atas hati. Pada iu hamil%

>ahim iasanya moile% leih mengisi rongga adomen kanan atau kiri.4

9#. 5askularisasi

Ateri uterine dan o/arika ertamah dalam diameter% pan!ang% dan anakanak

$aangnya% pemuluh darah /ena mengemang dan ertamah.4

(#. +er/iks Uteri

Bertamah /askularisasi dan men!adi lunak% kondisi ini diseut dengan tanda

,oodell. Kelen!ar endoser/ikal memesar dan mengeluarkan anyak $airan mukus.

leh karena pertamahan dan pelearan pemuluh darah% 0arnanya men!adi li/id%

dan ini diseut dengan tanda @had0i$k.4

. /arium/arium erhenti namun masih terdapat kopus luteum gra/iditas sampai

terentuknya plasenta yang akan mengamil alih pengeluaran estrogen dan

progestron.

$. 5agina dan 5ul/aleh karena pengaruh estrogen dan pregesteron% ter!adi hiper/askularisasi pada

/agina dan /ul/a% sehingga pada agian terseut terlihat leih merah atau keiruan%

kondisi ini diseut dengan tanda @had0i$k.&

&. +istem kardio/askuler+elama kehamilan% !umlah darah yang dipompa oleh !antung setiap menitnya atau

iasa diseut seagai $urah !antung " $ardia$ output # meningkat sampai 4'('.

Peningkatan ini mulai ter!adi pada usia kehamilan = minggu dan men$apai pun$aknya

pada usia kehamilan 1=&; minggu. leh karena $urah !antung yang meningkat% maka

denyut !antung pada saat istirahat !uga meningkat " dalam keadaan normal '

kali?menit men!adi ;':' kali?menit#.

Peningkatan $urah !antung selama kehamilan kemungkinan ter!adi karena adanya

peruahan dalam aliran darah ke rahim. *anin yang terus tumuh% menyeakan dapat

leih anyak dikirim ke >ahim iu. Pada akhir usia kehamilan% >ahim menerima

seperlima dari seluruh darah iu.4

4. +istem Urinaria




9/32

!DARAHKU BANYAK SEKALI

+elama kehamilan% gin!al eker!a leih erat. ,in!al menyaring darah yang

/olumenya meningkat " sampai 4'('#% yang pun$aknya pada usia kehamilan 1=&9

minggu sampai sesaat seelum persalinan " pada saat ini aliran darah ke gin!al

erkurang akiat penekanan >ahim yang esar#. Dalam keadaan normal% akti/itas

gin!al ketika eraring dan menurun ketika erdiri. Keadaan ini semakin menguat

pada saat kehamilan% karena itu 0anita hamil sering merasa ingin erkemih ketika

men$oa untuk eraring?tidur.4

9. +istem ,astrointestinal

>ahim yang semakin memesar akan menekan re$tum dan usus agian a0ah%

sehingga ter!adi semelit atau konstipasi. +emelit semakin erat karena gerakan otot

di dalam usus diperlamat oleh tingginya kadar progesteron.

-anita hamil sering mengalami rasa panas " hearturn # dan senda0a% yangkemungkinan ter!adi karena makanan leih lama erada di dalam lamung dank arena

relaksasi s2ingter di kerongkongan agian a0ah yang memungkinkan isi lamung

mengalir kemali ke kerongkongan.4

(. +istem 6etaolisme

*anin memutuhkan 4'9' gram kalsium untuk pementukan tulangnya dan ini

ter!adi ketika trimester terakhir. leh karena itu% peningkatan keutuhan kalsium

men$apai ' dari diet iasanya. Penting agi iu hamil untuk selalu sarapan karena

kadar glukosa darah iu sangat erperan dalam perkemangan !anin% dan erpuasa

saat kehamilan akan memproduksi leih anyak ketosis yang dikenal dengan C $epat

merasakan lapar C yang memungkinkan erahaya pada !anin.Keutuhan at esi iu hamil kurang leih 1.''' mg% ('' mg diutuhkan untuk

memasuki usia 1& minggu% &'' mg sisanya untuk menggantikan $airan yang keluar

dari tuuh. -anita hamil memutuhkan at esi ratarata 4%( mg?hari.4

=. +istem 6uskuloskletal

Esterogen dan pregosteron memerikan e2ek relaksasi otot dari ligamentum pel/is

pada akhir kehamilan. >elaksasi ini digunakan oleh pel/is untuk meningkatkan

kemampuannya menguatkan posisi !anin pada akhir kehamilan dan pada saat

kelahiran.




10/32


Adanya sakit punggung dan ligamen pada kehamilan tua diseakan oleh

meningkat pergerakan pel/is akiat pemesaran uterus. Bentuk tuuh selalu eruah

menyesuaikan dengan pemesaran uterus kedepan karena tidak adanya otot adomen.

Bagi 0anita yang kurus lekukan lumalnya leih dari normal dan menyeakan

lordosis dan gaya eratnya erpusat pada kaki agian elakang. +elain sikap tuuh

yang lordosis% gaya er!alan !uga men!adi ereda diandingkan ketika hamil% yang

kelihatan seperti akan !atuh dan tertatihtatih.4

. Kulit

Pemesaran rahim menimulkan peregangan dan menyeakan roeknya seraut

elastis di a0ah kulit% sehingga menimulkan striae gra/idarumstriae li/idae. Bila

ter!adi peregangan yang heat% misalnya pada hidraamnion dan gemeli% dapat ter!adi

diastasis rekti ahkan hernia. Kulit perut pada linea ala ertamah pigmentasinyadan diseut linea nigra. Adanya /asodilatasi kulit menyeakan iu mudah

erkeringat.4

;. PayudaraPayudara seagai organ target untuk proses laktasi mengalami anyak mengalami

peruahan seagai persiapan setelah !anin lahir. Beerapa peruahan yang dapat

diamati oleh iu adalah seagai erikut 3F +elama kehamilan payudara ertamah esar% tegang dan erat

F Dapat teraa nodulnodul% akiat hipertropi kelen!ar al/eoli

F Bayangan /ena/ena leih memiruF Hiperpigmentasi pada aerola dan putting susu

F Kalau diperas akan keluar air susu !olong " kolostrum # er0arna kuning

:. +istem Pernapasan

>uang adomen yang memesar oleh karena meningkatnya ruang rahim dan

pementukan hormon progesteron menyeakan paruparu er2ungsi sedikit ereda

dari iasanya. -anita hamil ernapas leih $epat dan leih dalam karena memerlukan

leih anyak oksigen untuk !anin dan untuk dirinya. Lingkar dada 0anita hamil agak

tersumat oleh penumpukan darah " kongesti #.4

1'. Indeks massa tuuh " I6) # dan erat adanPertamahan erat adan iu hamil menggamarkan status gii selama hamil%

oleh karena itu perlu dipantau setiap ulan. *ika ter!adi kelamatan dalam

penamahan erat adan iu% ini dapat mengindikasikan adanya malnutrisi sehingga




11/32


dapat menyeakan gangguan pertumuhan !anin intrauteri " intrauterin ,ro0th

>etardationIU,> #. Disarankan pada iu primigra/ida untuk tidak menaikkan erat

adannya leih dari 1 kg?ulan.4

BAB III

PE6BAHA+AN

4.1 +kenario

Darahku Banyak +ekali

+eorang perempuan erusia &; tahun ,4P&A' datang ke I,D >+ dengan keluhan

keluar darah dari /agina disertai nyeri di agian perut a0ah se!ak G 1 minggu seelum

masuk rumah sakit. A0alnya darah yang keluar dari /agina sedikit namun semakin

lama semakin anyak hingga menghaiskan pemalut tiap !am% terakhir darah yang

keluar erupa gumpalan 0arna merah gelap ke$oklatan% keluhan terseut disertai mules

"# dan nyeri "#. 6ual "#% muntah "#% pusing "#% demam "#.Perkiraan kehamilan erdasarkan HPH) 1=1; minggu. >i0ayat trauma% pi!at perut%

minum !amu!amuan disangkal. )erdapat ri0ayat keputihan semasa hamil se!ak G &

minggu yang lalu% lender kekuningan% tidak didapatkan gatal maupun au. Pasien tidak

eroat untuk keputihannya. >i0ayat demam "#% mual muntah selama hamil "# hanya

di a0al kehamilan% BAB dan BAK dalam atas normal.Dari pemeriksaan tekanan darah 1''?=' mmHg% nadi 1'4?menit% suhu 4%;o@% >>

1;?menit. Inspeksi didapatkan darah per/aginam% 5) didapatkan ukaan "#% teraa

!aringan% )7U setinggi simpisis puis% nyeri goyang "#

4.& Pertanyaana. )erminologi 3 1. ,4P&A'

&. HPH)

4. Keputihan. Permasalahan 3




12/32


1. 6engapa ter!adi pendarahan per/aginam dengan keluhan seperti di

skenarioJ Apa sa!a yang dapat menyeakan pendarahan pada trimester

pertama dan keduaJ

&. Apa itu keputihan% penyea% tanda% ge!ala serta huungannya dengan

kondisi pasienJ4. Dari kemungkinan yang ada% kirakira apakah diagnosis sementara

untuk pasien di skenarioJ9. Apa algoritma penanganan yang tepat untuk kasus terseutJ

4.4 PemahasanA. )erminologi 3

a.1. ,4P&A' 3

a.&. HPH) 3

B. Permasalahan1. Pendarahan dapat diseakan oleh eragai ma$am 2aktor aik itu eksternal

ataupun interna. Ada eerapa penyea pendarahan pada trimester pertama dan

kedua yang sering ter!adi yaitu seagai erikut 3a. Pendarahan pada kehamilan usia dini(

1. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik merupakan suatu kehamilan yang pertumuhan sel

telur yang telah diuahi tidak menempel pada dinding endometrium

ka/um uteri. Leih dari :( kehamilan ektopik erada di saluran telur

")ua 2allopi#.Berdasarkan lokasi ter!adinya% kehamilan ektopik dapat diagi men!adi (

erikut ini 3

Kehamilan tua% meliputi :( yang terdiri atas 3

Pars ampularis "((#% pars ismika "&(#% pars 2imiriae "1#% dan pars

interstitialis ".

Kehamilan ektopik lain "(# antara lain ter!adi di ser/ik uterus%

o/arium% atau adominal. Untuk kehamilan adominal leih sering

merupakan kehamilan adominal sekunder di mana semula merupakan

kehamilan tua yang kemudian aortus dan melun$ur ke adomen dari

ostium tua pars adominalis "aortus tuaria# yang kemudian

emrio?uah kehamilannya mengalami reimplantasi di ka/um

adomen% misalnya di mesenterium?meso/arium atau di omentum.

Kehamilan intraligamenter% !umlahnya sangat sedikit




13/32


Kehamilan heterotropik% merupakan kehamilan ganda di mana sat !anin

erada di ka/um uteri sedangkan yang lain merupakan kehamilan

ektopik. Ke!adian sekitar satu per 1(.''' M 9'.''' kehamilan.

Kehamilan ektopik ilateral.

Etiologi

Etiologi kehamilan ektopik sudah anyak sudah anyak diseutkan karena

se$ara pato2isiologi mudah dimengerti sesuai dengan proses a0al

kehamilan se!ak pemuahan sampai nidasi. Bila nidasi ter!adi di luar

ka/um uteri atau di luar endometrium% maka ter!adilah kehamilan ektopik.

Dengan demikian% 2aktor2aktor yang menyeakan ter!adinya hamatan

dalam nidasi emrio ke endometrium men!adi penyea kehamilanektopik ini. 7aktor2aktor yang diseutkan adalah% s 3

7aktor tua

Adanya peradangan atau in2eksi pada tua menyeakan lumen tua

menyempit atau untu.Keadaan uterus yang mengalami hipoplasia dan saluran tua yang

erkelokkelok pan!ang dapat menyeakan 2ungsi silia tua tidak

er2ugsi dengan aik. 7aktor tua yang lain adalah endometriosis tua

atau di/ertikel saluran tua yang ersi2at kongenital. Adanya tumor di

sekitar saluran tua% misalnya mioma uteri atau tumor o/arium yang

menyeakan peruahan entuk dan patensi tua% !uga dapat men!adi

etiologi kehamilan ektopik.

7aktor anormalitas dari igot

Apaila tumuh teralu $epat atau tumuh dengan ukuran esar% maka igot

akan tersendat dalam per!alanan pada saat melalui tua% kemudian terhenti

dan tumuh di saluran tua.

7aktor o/ariumBila o/arium memproduksi o/um dan ditangkap oleh tua yang

kontralateral% dapat memutuhkan proses khusus atau 0aktu yang leih

pan!ang sehingga kemungkinan ter!adinya kehamilan ektopik leih

esar.Pada akseptor% pil KB yang hanya mengandung progesteron dapat




14/32


mengakiatkan gerakan tua melamat. Apaila ter!adi pemuahan dapat

menyeakan ter!adinya kehamilan ektopik.

Patologi

Pada proses a0al kehamilan apaila emrio tidak isa men$apai

endometrium untuk proses nidasi% maka emrio dapat tumuh disaluran

tua dan kemudian akan mengalami eerapa proses seperti pada

kehamilan pada umumnya. Karena tua ukan merupakan suatu media

yang aik untuk pertumuhan emrio atau mudigah% maka pertumuhan

dapat mengalami eerapa peruahan dalam entuk erikut ini 3

Hasil konsepsi mati

Aortus ke dalam lumen tua >uptur dinding tua

Gejala klinik

Nyeri merupakan keluhan utama.

Perdarahan per/aginam

Amenore

Nyeri goyang "# atausinger pijn"Belanda#

)inggi uterus leih ke$il dari usia kehamilan

2. Mola Hidatidosa

6ola hidatidosa adalah suatu kehamilan yang erkemang tidak 0a!ar

dimana tidak ditemukan !anin dan hampir seluruh /ili korialis mengalami

peruahan erupa degenerasi hidropik.

Gejala Klinik

Besar uterus leih esar dari usia kehamilan

Perdarahan% iasanya ter!adi pada ulan pertama hingga ketu!uh dengan

ratarata 1&19 minggu. Perdarahan isa intermiten% sedikitsedikit atau

sekaligus anyak

Hiperemesis leih sering ter!adi% leih keras dan leih lama

)idak ada tandatanda adanya !anin% tidak ada allotement% tidak ada

unyi !antung !anin dan tidak nampak rangka !anin pada rontgen 2oto

Kadar gonadotropin tinggi dalam darah




15/32


Patologi

+eagian esar dari /ili eruah men!adi gelemunggelemung erisis

$airan !ernih. Biasanya tidak ada !anin% hanya pada mola partialis kadang

kadang ada !anin.

,elemung seesar utir ka$ang hi!au sampai seesar uah anggur.

,elemung ini dapat mengisi seluruh ka/um uteri. Dia0ah mikroskop

nampak degenerasi hydropik dari stroma !on!ot% tidak adanya pemuluh

darah dan prolierasi tro2olast. Pada pemeriksaan $hromosom didapatkan

poliploidi dan hampir pada semua kasus mola susunan se $hromatin

adalah 0anita.

Pengelolan mola hidatidosa

Pengelolaan mola hidatidosa dapat terdiri atas 9 tahap erikut ini 3

Perbaikan keadaan umum

8ang termasuk usaha ini misalnya pemerian trans2usi darah untuk

memperaiki syok atau anemia dan menghilangkan atau mengurangi

penyulit seperti preeklmpsia atau tirotoksikosis.

Pengeluaran jaringan mola

Ada & $ara 3

o 5akum kuretase

+etelah keadaan umum diperaiki dilakukan /akum kuretase tanpa

pemiusan. Untuk memperaiki kontraksi dierikan pula uterotonika.

5akum kuretase dian!utkan dengan kuretase dengan menggunakan

sendok kuret iasa yang tumpul. )indakan kuret $ukup dilakukan 1 kali

sa!a% asal ersih. Kuret kedua hanya dilakukan ila ada indikasi.

+eelum tindakan kuret seaiknya disediakan darah untuk men!aga ila

ter!adi perdarahan anyak.

o Histerektomi




16/32


)indakan ini dilakukan pada perempuan yang telah $ukup umur dan $ukup

mempunyai anak. Alasan untuk melakukan histerektomi ialah karena umur

tua dan paritas tinggi merupakan 2aktor predisposisi untuk ter!adinya

keganasan. Batasan yang dipakai adalah umur 4( tahun dengan anak hidup

4. )idak !arang ah0a pada sediaan histerektomi ila dilakukan

pemeriksaan histopatologik sudah tampak adanya tandatanda keganasan

erupa mola in/asi2?koriokarsinoma.

Pemeriksaan tindak lanjut

Hal ini perlu dilakukan mengingat adanya kemungkinan keganasan setelah

mola hidatidosa. )es h@, harus men$apai nilai normal ; minggu setelah

e/akuasi. Lama penga0asan erkisar satu tahun. Untuk tindakan

menga$aukan pemeriksaan selama periode ini pasien dian!urkan untuk

tidak hamil dulu sengan menggunakan kondom% dia2ragma atau pantang

erkala.

3. Abortus

Aortus atau keguguran adalah pengeluaran hasil konsepsi seelum !anin

dapat hidup diluar kandungan dengan usia kehamilan &' minggu dan

erat (''gr.

Etiologi abortus

1. Kelainan o/um

&. Kelainan genitalia iu

4. ,angguan sirkulasi plasenta9. Penyakitpenyakit iu

(. )erlalu $epatnya orpus luteum men!adi atro2is

=. Perangsangan pada iu yang menyeakan uterus erkontraksi

. Penyakit apak

Patologi

Pada permulaan ter!adi perdarahan sel desidua asalis% diikuti oleh

nekrosis !aringan sekitarnya% kemudian seagian atau seluruhhasil

konsepsi terlepas. Karena dianggap enda asing% maka uterus erkontraksi




17/32


untuk mengeluarkannya. Pada kehamilan dia0ah ; minggu% hasil

konsepsi dikeluarkan seluruhnya% karena /ili korealis elum menemus

desidua terlalu dalam% sedangkan pada kehamilan ;19 minggu% telah

masuk agak dalam% sehingga seagian keluar dan seagian lagi akan

tertinggal% karena itu akan anyak ter!adi perdarahan.

Klasifikasi

1. Aortus spontan

adalah aortus yang ter!adi dengan tidak didahului 2aktor2aktor mekanis

ataupun medisinalis% sematamata diseakan oleh 2aktor2aktor alamiah.Klinis aortus spontan 3

a. Aortus kompletus

. Aortus inkompletus

$. Aortus insipiensd. Aortus iminens

e. 6issed aortion2. Aortus haitualis

g. Aortus in2eksius dan aortus septik

&. Aortus pro/okatusAdalah aortus yang disenga!a% aik dengan memakai oatoatan

maupun alatalat. )eragi men!adi &% yaitu a. Aortus medisinalis

Adalah aortus karena tindakan kita sendiri% dengan alasan ila kehamilandilan!utkan% dapat memahayakan !i0a iu "erdasarkan indikasi medis#.

. Aortus kriminalis

Adalah aortus yang ter!adi oleh karena tindakantindakan yang tidak

legal atau tidak erdasarkan indikasi medis.

anda!tanda terjadi abortus "

)er!adi kontraksi uterus

)er!adi perdarahn uterus

Dilatasi ser/iks "pelearan mulut rahim# Ditemukan seagian atau seluruh hasil konsepsi




18/32


Table 1, enis!jenis abortus dan ga"baran klinisn#a



*enis

aortus

Panas Nyeri ?

Kram

Ad

Perdarahan *aringan

ekspulsi

*aringan

pada

/agina

Pemeriksaan

steum

uteri

Besar uterus

Imminen >ingan >ingan )ertutup +esuai umur

hamil

Insipient +edang +edang )erukaketuan

menon!ol

+esuai umurhamil

Inkomplet +angat +angat )eraa

!aringan

6ungkin

masih

ada

)eruka +udah

menge$il

Komplet >ingan +udah

lengkap

6ungkin

ada

)eruka +udah

menge$il

6issed ?DI@ )ertutup +edikit

menge$il

+epsis Ada >ingan

?DI@

6asih *aringan

lekorea

au

)ertutup ?

teruka

au

Ke$il

diandingkan

umur hamil

Haitual )idak hamil

aortus tiga

kali leih

erturutturut


19/32

1!DARAHKU BANYAK SEKALI




20/32


Table 2, Abortus dan terapin#a$




21/32




*enis aortus 6ani2estasi klinis )erapinya

Imminen )eraa nyeri?kram pada

adomen ringan

Disertai pendarahan

ringan% en$er

Pemeriksaan dalam ?

spe$ulum 3

1" steum uteri tertutup

2" Hegar positi2

3" Piska$ek positi24" @had0iek positi2

5" )es kehamilan positin2

+eaiknya istirahat total

)erapi medikaentosa 3

1" +edati/e ringan2" Hormone plasentogenik

hormonal 3#" Duphaston$" ,estanon

%" Premaston

3" >elaksan

4" Duphadilan Kegagalan terapi akan

eruah men!adi aortus

insipient

Insipient )erasa nyeri? kram erat

Perdarahan anyak ahkan

disertai gumpalan

Pemeriksaan dalam ?

spe$ulum 3

1. steum uteri sudah ada2" Ketuan menon!ol3" )erasa kontraksi uterus

erlan!ut4" )es kehamilan

mungkin masih positi2

Pemasangan in2use

)rans2use darah

6elakukan kuratase

Pemerian antiiotika dan

uterotonika

Inkomplet +udah ter!adi aortus

dengan mengeluarkan

!aringan tetapi seagian

masih erada didalam

uterus

6erupakan an$aman

ter!adinya perdarahan

Pemeriksaan dalam?

spe$ulum1" steum uteri masih ada%

teraa sisa !aringan

2" Perdarahan mungkinmakin ertamah% setelah

pemeriksaan dalam3" )es kehamilan mungkin

masih positi2% tetapi hamil

tidak dapat dipertahankan

Bahaya perdarahan selalu

akan mengan$am sehingga

dilakukan mengeluarkan

sisa hasil konsepsi dengan

kuretase

)erapi tamahan dalam

entuk 3

1" In2use $airan pengganti

2" )rans2use darah3" Antiioti$ I5

4" I6 dan uterotonika

sehingga perdarahan

segera dapat diatasi

Komplet Pendarahan sudah minimal

*aringan sudah ekspulsi

total

Besarnya uterus mendekati

+eagian ahli erpendapat%

oleh karena sudah lengkap

ekspulsi % maka tidak perlu


22/32


. Pendarahan pada usia lan!ut(

PLA+EN)A P>E5IA

Plasenta pre/ia adalah plasenta yang erimplantasi pada segmen

a0ah rahim sedemikian rupa sehingga menutupi seluruh atau seagaian

dari ostium uteri internum. Penyea lastokista erimplantasi pada

segmen a0ah elum diketahui se$ara pasti% namun ada teori yang

menyatakan ah0a salah satu penyea plasenta pre/ia adalah kaena

/askularisasi dari desidua yang tidak memadai mungkin segai akiat

radang atau atro2i. 7akto resiko yang diperkirakan dapat menyeakan

plasenta pre/ia adalah usia lan!ut% $a$at rahim misalnya ekas edah sesar

dan lainlain.Pada usia kehamilan yang lan!ut% umumnya pada trimester ketiga dan

mungkin !uga leih a0al% oleh karena telah mulai terentuknya sgmen

a0ah rahim% tapak plasenta akan mengalami pelepasan. +eagaimana

diketahui tapak plasenta terentuk dari !aringan maternal yaitu agaian

desidua asalis. Dengan melearnya isthmus uteri men!adi segmen a0ah

rahim% maka plasenta yang erimplantasi disitu sedikit anyak akan

mengalami laserasi akiat pelepasan pada desidua. Demikian pula pada

0aktu ser/iks mendatar dan memuka ada agian plasenta yang terlepas.

Pada tempat laserasi itu akan ter!adi perdarahan yang erasal dari sirkulasi

maternal yaitu dri ruanga inter/illus dari plasenta. leh karena 2enomena

pementukan segmen a0ah rahim itu pendarahan pada plasenta pre/ia

etapa pun pasti akan ter!adi. Pendarahan ditempat terseut dipermudah

oleh karena segmen a0ah rahim dan ser/iks tidak mampu erkontraksi




23/32


dengan kuat karena elemen otot yang dimilikinya minimal. Berhuung

tempat perdarahan terletak dekat dengan ostium uteri internum% maka

perdarahan leih mudah mengalir keluar rahim dan perdarahan terseut

tidak disertai rasa nyeri.

@iri yang menon!ol pada pada plasenta pre/ia adalah pendarahan

uterus keluar dari /agina tanpa rasa nyeri. Pendarahan iasanya aru

ter!adi pada akhir trimester kedua ke atas. Pendarahan pertama

erlangsung tidak anyak dan erhenti sendiri. Pendarahan kemali ter!adi

setelah eerapa 0aktu tanpa panyea yang !elas atau dengan kata lain

ter!adi perdarahan yang erulang dan pada perdarahan selan!utnya darah

yang keluar semakin anyak.

+LU+I PLA+EN)A

+olusio plasenta adalah terlepasnya seagian atau seluruh permukaan

maternal plasenta dari tempat implantasinya yang normal pada lapisan

desidua endometruim seelum 0aktunya yakni seelum anak lahir. +ea

yang primer dari solusio plasenta tidak diketahui% tetapi terdapat eerapa

keadaan patologik yang terlihat leih sering ersama dengan atau

menyertai solusio plasenta dan dianggap seagai 2aktor resiko yaitu

pernah solusio plasenta seelumnya% sindroma preeklamsi% mioma

dielakang plasenta.

+esungguhnya solusio plasenta merupakan hasilakhir dari proses yang

ermula dari suatu keadaan yang mampu memisahkan /ili/ili korialis

plasenta dari tempat implantasinya pada desidua asalis sehingga ter!adi

pendarahan. Pada anyak ke!adian pendarahan yang erasal dari kematian

sel yang diseakan oleh iskemia dan hipoksia. +emua penyakit iu yang

dapat menyeakan pementukan tromosis dalam pemuluh darah

desidua atau dalam /askular /ili dapat eru!ung kepada iskemia dan

hipoksia setempat yang dapat menyeakan kematian se!umlah sel dan

mengakiatkan pendarahan seagai hasil akhir. Pendarahan terseut

menyeakan desidua asalis terlepas ke$uali selapis tipis yang tetap

melekat pada miometrium.




24/32


,amaran klinik solusio plasenta er/ariasi sesuai dengan luasnya

plasenta yang terlepas. Pendarahan yang keluar er0arna tua keluar

melalui /agina% rasa nyeri perutdan uterus tegang terus menerus mirip

dengan his partus prematorus. +e!umah penderita ahkan tidak

menun!ukan ge!ala.

>UP)U>A U)E>I

>uptura uteri komplit adalah keadaan roekan pada rahim dimana

telah ter!adi roekan pada rahim dimana telah ter!adi huungan langsung

antara rongga amnion dan rongga peritonium. Peritonium dankantong

ketuan ikut ruptur dengan demikian !anin seagian atau seluruh tuuhnya

telah keluar oleh kontraksi terakhir rahim dan erada dalam $a/um

peritonei atau rongga adomen. Pada ruptura uteri inkomplit huungan

kedua rongga terseut masih diatasi oleh peritonium /iseral. Pada

keadaan demikian !anin elum masuk ke rongga peritonium.

>uptura uteri isa diseakan oleh anomali atau kerusakan yang telah

ada seelumnya% karena trauma% atau seagai komplikasi persalianan pada

rahim yang masih utuh. Paling sering ter!adi pada rahim yang teah

diseksio sesarea pada persalianan seelumnya. Leih lagi !ika pada uterus

yang demikian dilakukan partus per$oaan atau persalianan dirangsang

oksitosin atau se!enis.

Pasien yang eresiko tinggi antara lain pasien yang mengalami

distosia% grandemultipara% penggunaan oksitosin atau prostaglandin untuk

memper$epat persaliana% pasien hamil yng pernah melahirkan seelumnya

melalui edah sesar atau operasi lain pada rahimnya.

Pada 0aktu his korpus uteri erkontaksi dan mengalami retraksi.

Dengan demikian dinding korpus uteri atau segmen atas rahim men!adi

leih teal dan /olume korpus uteri men!adi leih ke$il. Akiatnya% tuuh

!anin yang menempati korpus uteri terdorong kea0ah ke dalam segmen

a0ah rahim. +egmen a0ah rahim men!adi leih lear dan karena




25/32


dindingnya men!adi leih tipis karena tertarik keatas oleh kontraksi

segmen atas rahim yang kuat% erulang dan sering sehingga lingkaran

retraksi yang mematasi kedua segmen semkin tinggi. Pada ruptura uteri

!anin tidak dapat turun ke ser/iks "misalnya karena panggul yang sempit#

lingkaran retraksi 2isiologis akan meleihi atas yang meneakan segmen

a0ah rahim semkin tertarik ke atas dan semakin tipis. Ini menendakan

adanya an$aman ter!adinya ruptura uteri.

Bila telah ter!adi ruptur uteri komplit sudah pasti ada pendarahan yang

isa dipantau pada H dan tekanan darah yang menurun% nadi yang $epat

dan kelihatan anemis dan tandatanda lain dari hipo/olemia serta

pernapasan yang sulit erhungan dengan nyeri adomen akiat roekan

rahim yang mengikutsertakan peritoniem /iseral roek dan merangsang

u!ung sara2 sensoris. Pada palpasi iu merasa sangat nyeri dan agian

tuuh !anin mudah teraa di a0ah dinding adomen iu dan kekuatan his

yang sudah sangat menurun.

&. Keputihan "7luor Alus#

a. Pengertian

Keputihan "leukorea% 2luor alus# merupakan ge!ala keluarnya $airan dari

/agina selain darah haid. Keputihan "2luor alus# ada yang 2isiologik "normal#dan ada yang patologik "tidak normal#. Keputihan tidak merupakan penyakit

melainkan salah satu tanda dan ge!ala dari suatu penyakit organ reproduksi

0anita.=

. EtiologiPenyea keputihan tergantung dari !enisnya yaitu penyea dari keputihan

yang 2isiologik dan patologik.1. Keputihan 2isiologik

Penyea keputihan 2isiologik adalah 2aktor hormonal% seperti ayi

aru lahir sampai umur kirakira 1' hari diseakan pengaruh estrogen

dari plasenta terhadap uterus dan /agina !anin. Kemudian di!umpai

pada 0aktu menar$he karena mulai terdapat pengaruh estrogen.

>angsangan irahi diseakan oleh pengeluaran transudasi dari




26/32


dingding /agina. Kelelahan 2isik dan ke!i0aan !uga merupakan

penyea keputihan.(

&. Keputihan Patologik;

Keputihan patologik diseakan oleh karena kelainan pada organ

reproduksi 0anita dapat erupa In2eksi% Adanya enda asing% danpenyakit lain pada organ reproduksi.

&.1 In2eksi

In2eksi adalah masuknya iit penyakit kedalam tuuh. +alah satu

ge!alanya adalah keputihan. In2eksi yang sering ter!adi pada organ

ke0anitaan yaitu /aginitis% $andidiasis% tri$homoniasis.a# 5aginitis

Penyeanya adalah pertumuhan akteri normal yang

erleihan pada /agina. Dengan ge!ala $airan /agina en$er%

er0ana kuning kehi!auan% erusa dan eau usuk% /ul/a

agak engkak dan kemerahan% gatal% terasa tidak nyaman serta

nyeri saat erhuungan seksual dan saat ken$ing. 5aginosis

akterialis merupakan sindrom klinik akiat pergantian

Ba$illus Duoderlin yang merupakan 2lora normal /agina

dengan akteri anaero dalam konsentrasi tinggi seperti

Ba$teroides +pp% 6oilun$us +p% Peptostrepto$o$$us +p dan

,ardnerella /aginalis akterialis dapat di!umpai duh tuuh

/agina yang anyak% Homogen dengan au yang khas seperti

au ikan% terutama 0aktu erhuungan seksual. Bau terseut

diseakan adanya amino yang menguap ila $airan /agina

men!adi asa. @airan seminal yang asa menimulkan

terlepasnya amino dari perlekatannya pada protein dan /itamin

yang menguap menimulkan au yang khas.

# @andidiasis

Penyea erasal dari !amur kandida ali$an. ,e!alanya adalah

keputihan er0arna putih susu% egumpal seperti susu asi%

disertai rasa gatal dan kemerahan pada kelamin dan

disekitarnya. In2eksi !amur pada /agina paling sering

diseakan oleh Candida,spp, terutama Candida albicans.

,e!ala yang mun$ul adalah kemerahan pada /ul/a% engkak%




27/32


iritasi% dan rasa panas. )anda klinis yang tampak adalah

eritema%fissuring, sekret menggumpal seperti ke!u% lesi satelit

dan edema. Usaha pen$egahan terhadap timulnya kandidiasis

/agina meliputi penanggulangan 2aktor predisposisi dan

penanggulangan sumer in2eksi yang ada. Penanggulangan

2aktor predisposisi misalnya tidak menggunakan antiiotika

atau steroid yang erleihan% tidak menggunakan pakaian ketat%

mengganti kontrasepsi dengan kontrasepsi lain yang sesuai%

memperhatikan hygiene. Penanggulangan sumer in2eksi yaitu

dengan men$ari dan mengatasi sumer in2eksi yang ada% aik

dalam tuuhnya sendiri atau diluarnya.

$# )ri$homoniasisBerasal dari parasit yang diseut Trichomonas vaginalis.

,e!alanya keputihan er0arna kuning atau kehi!auan% erau

dan erusa%ke$oklatan seperti susu o/altin% iasanya disertai

dengan ge!ala gatal diagian laia mayora% nyeri saat ken$ing

dan terkadang sakit pinggang. )ri$homoniasis merupakan

penyakit in2eksi protooa yang diseakan oleh )ri$homonas

/aginalis% iasanya ditularkan melalui huungan seksual dan

sering menyerang traktus urogenitalis agian a0ah. Pada

0anita sering tidak menun!ukan keluhan% ila ada iasanya

erupa duh tuuh /agina yang anyak% er0arna kehi!auan dan

erusa yang patognomoni$ "ersi2at khas# untuk penyakit ini.

Pada pemeriksaan dengan kolposkopi tampak gamaran

O+tra0erry $er/i yang dianggap khas untuk tri$homoniasis.

+alah satu 2ungsi /agina adalah untuk melakukan huungan

seksual. )erkadang mengalami pele$etan pada saat melakukan

senggama. 5agina !uga menampung air mani% dengan adanya

pele$etan dan kontak mukosa"selaput lendir# /agina dengan air

mani merupakan pintu masuk "Port dentre# mikro organisme

penyea in2eksi PH+. . Adanya enda asing dan penyea

lain In2eksi ini timul !ika penyea in2eksi "akteri atau




28/32


organisme lain # 6asuk melalui prosedur medis% saperti haid%

aortus yang disenga!a% insersi IUD% saat melahirkan% in2eksi

pada saluran reproduksi agian a0ah yang terdorong sampai

ke ser/iks atau sampai pada saluran reproduksi agian atas.

4. Diagnosa Keputihana. Keputihan "7luor Alus# Pisiologis

Keputihan "7luor alus# pisiologis iasanya lendirnya en$er%

mun$ul saat o/ulasi% men!elang haid dan saat mendapat rangsangan

seksual. Keputihan normal tidak gatal% tidak erau dan tidak menular

karena tidak ada iit penyakitnya.. Keputihan "7luor Alus# Patologis

Keputihan "7luor Alus# patologis dapat didiagnosa dengan

anamnese oleh dokter yang telah erpengalaman hanya dengan

menanyakan apa keluhan pasien dengan $iri$iri !umlah anyak%

0arnanya seperti susu asi% $airannya mengandung leukosit yang

er0arna kekuningkuningan sampai hi!au% disertai rasa gatal% pedih%

terkadang erau amis dan erau usuk. Pemeriksaan khusus dengan

memerikskan lendir dilaoratorium% dapat diketahui apa penyeanya%

apakah karena !amur% akteri atau parasit% namun ini kurang praktis

karena harus utuh 0aktu eerapa hari untuk menunggu hasil. Amsel

et al merekomendasikan diagnosa klinik /aginosis akterialis

erdasarkan adanya tiga tandatanda erikut 3

1. @airan /agina homogen% putih atau keauauan% melekat pada

dinding /agina.&. *umlah pH /agina leih esar dari 9%(.

4. +ekret /agina erau seperti au ikan seelum atau sesudah

penamahan KH 1' "0hi22 test#.9. Adanya O$lue $ells pada pemeriksaan mikroskop sediaan asah.

@lue $ell merupakan sel epitel /agina yang ditutupi oleh eragai

akteri /agina sehingga memerikan gamaran granular dengan

atas sel yang kaur karena melekatnya akteri atang atau kokus

yang ke$il. Penegakan diagnosis harus didukung data laoratorium

terkait% selain ge!ala dan tanda klinis yang mun$ul dan hasil

pemeriksaan 2isik seperti pH /agina dan pemeriksaan mikroskopik




29/32

2!DARAHKU BANYAK SEKALI

untuk mendeteksi lastospora dan pseudohi2a. Diagnosis

)ri$homonoasis ditegakan ila ditemukan )ri$homo nas /aginalis

pada sediaan asah. Pada keadaan yang meragukan dapat

dilakukan pemeriksaan dengan iakan duh tuuh /agina.;

9. Pato2isiologi

rgan yang paling sensiti2 dan ra0an pada tuuh 0anita adalah organ

reproduksi dan merupakan organ yang paling ra0an dianding organ

tuuh yang lainnya. Keputihan "7luor alus# merupakan salah satu

tanda dan ge!ala penyakit organ reproduksi 0anita% di daerah alat

genitalia eksternal ermuara saluran ken$ing dan saluran pemuangan

sisasisa pen$ernaan yang diseut anus. Apaila tidak diersihkan

se$ara sempurna akan ditemukan eragai akteri% !amur dan parasit%

akan men!alar ke sekitar organ genitalia. Hal ini dapat menyeakan

in2eksi dengan ge!ala keputihan. +elain itu dalam hal melakukan

huungan seksual terkadang ter!adi pele$etan% dengan adanya

pele$etan merupakan pintu masuk mikroorganisme penyea in2eksi

penyakit huungan seksual "PH+# yang kontak dengan air mani dan

mukosa.

Hal yang dapat namun !arang ter!adi adalah mikroorganisme dapat

melakukan in2eksi asenden menu!u uterus% dan dapat mengganggu

kehamilan.

4. Diagnosis +ementaraDari kasus di atas kita dapatkan seorang iu erusia &; tahun dengan

,4P&A' yang dating karena keluar darah dari /agina disertai nyeri. Dari sini

dapat kita ketahui ah0a terdapat eerapa organ /is$eral penting di agian

terseut seperti kandung kemih% rektum dan organ ke0anitaan. Kemungkinan

paling esar yang menimulkan nyeri adalah organ ke0anitaan. Hal ini dapat

kita lihat dari hasil anamnesa yang menyatakan ah0a BAK dan BAB pasien

dalam atas normal% tidak diketahui adanya gangguan atau keluhan.+elan!utnya% keluar darah dari /agina yang mengindikasikan adanya

pendarahan. Beerapa penyea pendarahan yang dapat ter!adi pada masa

hamil muda dan lan!ut telah di!elaskan di atas. Ada eerapa kemungkinan




30/32


yang dapat ter!adi diantaranya kehamilan ektopik% mola ataupun aortus. @iri

$iri khusus yang didapatkan pada saat inspeksi dan 5) adalah !ika itu adalah

kehamilan ektopik% maka pada saat dilakukan tes nyeri goyang porsio% akan

ada mun$ul nyeri yang menandakan adanya hamil ektopik. Namun% yang

ditemukan pada kasus terseut adalah nyeri goyangnya negati2.

6ola atau hamil anggur% memiliki $iri khas tersendiri !uga misalnya

karena pertumuhan erleihan dari selsel tro2olast yang terus erproli2erasi

maka tinggi 2undus uteri pada penderita mola akan leih tinggi dan tidak

sesuai dengan usia kehamilan. Hiperemesis akan leih sering ter!adi dan !uga

leih erat serta pendarahannya ias langsung anyak ataupun hanya sedikit.

Kemungkinan yang paling mendekati dari kasus dalam skenario adalah

aortus. Kita ketahui ersama ah0a aortus merupakan pengeluaran hasil

konsepsi seelum minggu ke &'. @o$ok dengan kondisi HPH) pasien yaitu

aru erusia sekitar 1=1; minggu. Dari pendarahannya !uga ditemukan

gumpalan 0arna merah gelap ke$oklatan yang kemungkinan merupakan hasil

dari ekuan darah dan produk konsepsi. Aortus ada eerapa ma$am seperti

yang diseutkan di atas. Namun% hanya satu !enis aortus yang memilki $iri

$iri seperti yang ada di skenario yaitu aortus inkomplit. Dapat kita lihat dari

masih ditemukannya ukaan dan !uga teraa !aringan pada saat dilakukan 5).

Untuk mengetahui penyea dari aortus ini harus dilakukan pemeriksaan

penun!ang lainnya. Dari yang telah diseutkan di atas% ada eerapa 2aktor

yang dapat menyeakan aortus seperti kelainan o/um% kelainan genitalia

iu% gangguan sirkulasi plasenta% penyakit iu% perangsangan pada iu yang

menyeakan uterus erkontraksi dan lainlain. Namun% kita dapat

mengeliminasi eerapa penyea yaitu ahan kimia% perangsangan pada iu

dan !uga trauma. Hal yang men$urigakan di sini adalah ter!adinya keputihan

yang telah erlangsung selama kurang leih & minggu dan tidak dioati.

-alaupun ke$il kemungkinannya% tetapi in2eksi akteri% parasite% ataupun

/irus ias menyear ke atas dan menyerang !anin.

9. Algoritma penatalaksanaan pasien yang terpenting adalah mengemalikan

kondisi umum pasien. Pendarahan adalah kondisi yang dapat erakiat 2atal

ila tidak ditangani dengan $epat. +eperti yang tertera pada tael di atas.




31/32


Dilakukan kuretase untuk memuang !aringan yang masih menetap di dalam

uterus. )erapi tamahannya erupa in2us $airan pengganti% trans2usi darah%

antiiotik I5?I6 dan uterotonika sehingga pendarahan segera dapat diatasi.

BAB I5

PENU)UP

KesimpulanBerdasarkan eerapa data yang didapatkan dalam skenario% dapat disimpulkan ah0a iu

terseut mengalami aortus inkomplit. Penyea yang mungkin adalah akiat dari in2eksi parasit

ila kita melihat huungan dari keputihan yang dialami pasien. Namun hal ini harus ditelusuri

leih lan!ut dengan melakukan pemeriksaan penun!ang. 8ang terpenting adalah memerikan

penanganan pertama untuk menghentikan pendarahan yang diderita oleh pasien. +etelah kondisi

umum memaik% dapat ditelusuri lagi penyea pastinya.




32/32


DA7)A> PU+)AKA

1. +etiaudi. &''.Anatomi Fisiologi Manusia, *akarta3 ,raha Ilmu "hlm. 1''1'=#

&. >ukiyah% A. 8% dkk. &'':. Asuhan ebidanan !! "Persalinan#. *akarta3@5. )rans In2o

6edia. "hlm. 4:#

4. +ulistya0ati% Ari. &'':. Asuhan ebidanan pada !bu $ifas. 8ogyakarta3 Andi "hlm.='

=;#

9. Arthur @. ,uyton dan *ohn E. Hall. &''=. %uku Ajar Fisiologi edokteran, &disi ''.

*akarta3Penerit Buku Kedokteran E,@. "hlm. 1';'1';&% 1';91';#(. +ar0ono. &'':. !lmu ebidanan, &disi edua. *akarta3 P). BINA PU+)AKA

+A>-N P>A-I>HA>D*

=. Arie2 6ans!oer% et al. &''1.apita (elekta edokteran. *akarta 3 7akultas Kedokteran

Uni/ersitas Indonesia. "hlm. ;(#

. Kasdu% D. &'';. (olusi Problem )anita *e+asa. *akarta 3 Puspa +0ara. "hlm. &4

;. -idia0aty. "&''=#. eputihan pada )anita. http3??000.!ournal.$om "diperoleh pada

tanggal 6aret &'1(#

:. 6anuaa% dkk. &''. Pengantar uliah bstetri. *akarta3Penerit Buku Kedokteran

E,@.
http://www.journal.com/http://www.journal.com/

aborsi-hardinata_unizar

Documents