pelayanan kesehatan kerja
Post on 10-Feb-2018
262 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
1/27
PELAYANAN
KESEHATAN KERJA
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
2/27
Menurut Permenakertrans No. 03/Men/1982tentang Pelayanan Kesehatan Kerja, maksud
penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerjaadalah:
memberikan bantuan kepada tenaga kerjadalam penyesuaian pekerjaan dan
karakteristik fisik, melindungi tenaga kerjadari setiap gangguan kesehatan yang timbuldari pekerjaan atau lingkungan kerja,meningkatkan kesehatan badan, kondisi
mental dan kemampuan fisik tenaga kerja. Disamping itu perlu diberikan pengobatan
dan perawatan bagi tenaga kerja yangmenderita sakit, disertai rehabilitasinya.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
3/27
PENGEMBANGAN KESEHATAN PERUSAHAAN
Pelaksanaan kesehatan di perusahaan masih
cenderung kepada upaya kuratif
Kelambatan pengembangan klinik
perusahaan menjadi pusat pelayanankesehatan kerja, umumnya bukan
disebabkan oleh masalah biaya.
Penyebabnya:
adalah masalah kesadaran, pengetahuan,
serta sikap dan pandangan manajemen
terhadap kesehatan kerja itu sendiri.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
4/27
Tugas Pokok Pelayanan Kesehatan Kerja,
menurut Permenakertrans No.03/Men/1982,
meliputi :
Pemeriksaan kesehatan, baik awal mulaibekerja, berkala, maupun secara khusus.
Pembinaan dan pengawasan penyesuaianpekerjaan terhadap tenaga kerja.
Pembinaan dan pengawasan lingkungankerja.
Pembinaan dan pengawasan perlengkapansaniter.
Pembinaan dan pengawasan perlengkapanuntuk kesehatan tenaga kerja.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
5/27
Pencegahan dan pengobatan penyakit umumdan penyakit akibat kerja.
Pertolongan pertama pada kecelakaan. Pendidikan kesehatan untuk tenaga kerja
dan pelatihan P3K.
Pemberian nasehat tentang tempat kerja, alat
pelindung diri, gizi dan penyelenggaraanmakanan di tempat kerja.
Membantu rehabilitasi akibat kecelakaanatau penyakit akibat kerja.
Pembinaan dan pengawasan tenaga kerjayang mempunyai kelainan tertentu.
Pelaporan secara berkala.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
6/27
Untuk sekedar bahan perbandingan, menurut
Occupational Medical Practice Committee dari
AOMA (American Occupational Medical
Association), program minimal kesehatan kerja
adalah :
Mentaati semua peraturan perundangan. Melakukan tindakan yang mampu menjamin semua
operasi dan produk perusahaan agar tidak
membahayakan kesehatan tenaga kerja, konsumen
maupun masyarakat umum. Mampu memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan
bagi mereka yang kesehatannya terganggu akibat
pekerjaan, lingkungan kerja atau hasil produksi.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
7/27
Program tersebut dijabarkan dalam dua
komponen yakni :
1. Komponen pokok (esential component),
yang meliputi :
- pemeriksaan kesehatan pekerja secaraawal, berkala dan khusus.
- diagnosis dan pengobatan penyakit atau
kecelakaan akibat kerja, termasuk
rehabilitasinya.
- pertolongan pertama dan pengobatan
kecelakaan yang bukan akibat kerja.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
8/27
- pendidikan akan bahaya potensial akibat kerja.
- Program pemilihan dan penggunaan alat pelindung
diri.- Inspeksi berkala dan evaluasi lingkungan dan tempat
kerja.
- Studi tentang toksikologi bahan kimia.
- Studi epidemiologik pengaruh lingkungan kerja.- Imunisasi penyakit infeksi.
- Pencatatan medik kesehatan kerja.
- Ikut serta dalam penentuan dan evaluasi asuransi
kesehatan.
- Berpartisipasi dalam penyusunan program
kesehatan di perusahaan.
- Evaluasi efektifitas program kesehatan kerja.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
9/27
2. Komponen pilihan (elective component)
- Penyediaan fasilitas kesehatan sederhana dan nonoccupational.
- Pengobatan berulang dan non occupational yangdisediakan untuk mencegah hilangnya waktu kerja.
- Program konsultasi untuk memecahkan masalahyang berkaitan dengan kesehatan.
- Pendidikan/pelatihan kesehatan.
- Pemantauan angka absen karena sakit.
- Imunisasi penyakit infeksi.- Koordinasi dengan unit lain di dalam dan di luar
perusahaan.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
10/27
PELAKSANAAN PELAYANAN
KESEHATAN KERJA
Di perusahaan besar, pelayanan kesehatan
dilaksanakan secara komprehensif untuk
seluruh karyawan, keluarga bahkan padapensiunan dan janda karyawan.
Di perusahaan kecil, penyelenggaraan
pelayanan kesehatan kerja secara
komprehensif umumnya sangat sulitterlaksana. Oleh karena itu, dapat dipilih
alternatif sebagai berikut :
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
11/27
1. Penyediaan satu dokter untuk 10 perusahaan kecil
yang berkelompok.
2. Menentukan dokter langganan.
3. Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
terdekat.
4. Ikut serta dalam program asuransi kesehatan.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan
kerja dapat dilakukan sendiri oleh
pengurus, diselenggarakan oleh pengurusbekerja sama dengan dokter atau
pelayanan kesehatan lain oleh pengurus
beberapa perusahaan secara bersama.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
12/27
Pengelompokkan perusahaan sebagai dasar
kebutuhan tenaga dokter disarankan :
a. Perusahaan yang mempunyai tenaga kerjalebih dari 500 orag menyelenggarakanpelayanna kesehatan kerja berbentuk klinikdan memperkerjakan seorang dokter yangpraktek setiap hari.
b. Perusahaan yang mempunyai tenaga kerja200-500 orang dengan tingkat bahayarendah harus melakukan pelayanankesehatan kerja yang berbentuk klinik,dilayanai oleh paramedis setiap hari dandokter praktek tiap 2 hari.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
13/27
c. Sedang perusahaan dengan jumlah
tenaga kerja 200-500 orang, dengantingkat bahaya tinggi, menyelenggarakan
pelayanan kesehatan kerja sesuai butir a.
d. Perusahaan dengan jumlah tenaga kerja
100-200 orang, dengan tingkat bahaya
rendah, menyediakan klinik yang dibuka
setiap hari, dilayani oleh paramedis,
dokter praktek tiap 3 hari.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
14/27
e. Apabila perusahaan dengan jumlah
tenaga kerja 100-200 orang tersebutmempunyai tingkat bahaya tinggi, makapenyelenggaraan pelayanan kesehatankerja dilaksanakan seperti pada butir b.
f. Perusahaan yang jumlah tenaga kerjanyakurang dari 100 orang, maka pelayanan
kesehatan kerja diselenggarakanbersama-sama dengan pengurusperusahaan lain.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
15/27
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja
dan dokter yang memimpin dan
melaksanakan pelayanan kesehatan kerja
harus disahkan dan disetujui oleh Direktut
(pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga
Kerja), dan telah memperoleh pelatihan dibidang Hiperkes dan Keselamatan Kerja.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
16/27
PERANAN DAN TUGAS DOKTER
Dokter yang melayani pelayanan kesehatan kerja,memiliki kebebasan profesional dalam
melaksanakan tugasnya, bebas memasuki tempat
kerja untuk melakukan pemeriksaan dan
mendapatkan keterangan yang diperlukan.
Secara umum dokter perlu mengenal dan
mengetahui proses produksi, peralatan dan bahan
yang digunakan dalam produksi, sistem dan cara
kerja di perusahaan, lingkungan kerja serta berbagai
aspek lainnya.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
17/27
Tugas yang dilakukan oleh seorang dokterdalam pelaksanaan pelayanan kesehatan
kerja antara lain berupa tugas administrasidan pelaporan, tugas pemeliharaan danperawatan kesehatan serta tugaspenyuluhan/pelatihan/pendidikan kesehatan,
keselamatan kerja, yang diberikan kepadaseluruh tenaga kerja.
Dokter diwajibkan untuk memberikanketerangan tentang pelaksanaan pelayanan
kesehatan kerja kepada pegawai pengawaskeselamatan dan kesehatan kerja biladiperlukan.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
18/27
Dokter perlu mengetahui arah dan tujuan
perusahaan secara umum, merencanakandan menerapkan program beserta
evaluasinya, dan dapat mengembangkan
kemampuan manajerialnya, selaras dengan
pengetahuan kedokteran yang telah dimiliki. Dengan demikian dokter yang memimpin
suatu unit pelayanan kesehatan kerja harus
mampu menjalin kerja sama dengan pihak
pengurus perusahaan, tenaga kerja, dinasatau instansi terkait dan tetap berpedoman
pada etika profesinya.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
19/27
BERBAGAI KENDALA
a. Pelayanan kesehatan kerja masih banyak dianggap
sebagai klinik perusahaan yang sekedar hanya
berfungsi mengobati.
b. Pemahaman dan kesadaran pemimpin perusahaan
dan para pekerja akan manfaat kesehatan kerja
masih sangat kurang, khususnya pada sebagian
perusahaan menengah dan perusahaan kecil.
c. Kedudukan organisasi kesehatan di perusahaan
umumnya berada pada tingkat rendah, sehinggaupaya penerapan program kesehatan di
perusahaan belum dapat dilaksanakan
sepenuhnya.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
20/27
d.Dokter yang bekerja di perusahaan
umumnya adalah dokter paruh waktu,
sehingga banyak terdapat keterbatasandalam mengembangkan kemampuannya.
e. Pihak pengurus perusahaan masih banyak
yang mempunyai anggapan keliru tentangupaya peningkatan kondisi kesehatan kerja,
biaya yang dikeluarkan dikategorikan
sebagai pos rugi.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
21/27
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DI
PERUSAHAAN
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
22/27
Suatu pelayanan kesehatan perusahaan dapatdikatakan baik apabila memenuhi persyaratan :
1) Tersedia (available) : perusahaan harus menyediakanpelayanan kesehatan untuk pegawainya dengan caramempunyai poliklinik atau rumah sakit, bila tidakmenyerahkannya kepada pihak ketiga.
2) Wajar (appropiate) : pelayanan harus sesuai dengankebutuhan, misalnya suatu Perusahaan Tambangharuslah menyediakan pelayanan bedah, karenakemungkinan akan sering terjadi kecelakaan akibat
bekerja dengan alat-alat berat (dozer, crane,shovel, excavator).
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
23/27
3. Berkesinambungan (continue) : pelayanankesehatan yang memerlukan kelanjutan harusdiberikan berkesinambungan.
4. Dapat diterima (acceptable) : suatu perusahaanbesar dengan laba yang besar tentu saja tidaklayak bila memberikan fasilitas kesehatan yangminimal.
5. Dapat dicapai (accessible) : pelayanankesehatan yang diupayakan harus mudahdicapai.
6. Terjangkau (affordable) : perusahaan bisamemilih layanan kesehatan yang sesuai standardan harganya terjangkau oleh perusahaan.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
24/27
Sebelum memutuskan pilihan cara paling cocok, haruslah
terlebih dahulu ditetapkan ketentuan bahwa :
Kesehatan seseorang merupakan tanggung jawab
individu.
Setiap pegawai harus memberitahukan kepada
keluarganya bahwa kesehatan mereka merupakan
tanggung jawab mereka.
Perusahaan akan membantu upaya pegawai dan
keluarganya mencapai tingkat kesehatan optimal.
Ada hal-hal yang sepenuhnya harus dibiayai oleh
pegawai, misalnya yang bersifat kosmetika dan
kenikmatan.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
25/27
Beberapa cara perusahaan melaksanakan pelayanankesehatan :
1. Penataan Terpadu (Managed Care) Para pekerja dan keluarganya yang ditanggung perusahaan
harus sadar bahwa kesehatannya merupakan tanggungjawab masing-masing atau tanggung jawab individu.
Para pekerja harus menyadari bahwa managed caremenganut sistem rujukan.
Para pekerja harus menyadari bahwa ada pembatasanfasilitas berobat, misalnya obat yang digunakan adalahobat generik kecuali bila keadaan tertentu memerlukan life
saving. Prinsip kapitasi dan optimalisasi harus dilakukan.
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
26/27
2. Sistem Reimburstment
Perusahaan membayar biaya pengobatan
berdasarkan fee for services. Sistem inimemungkinkan terjadinya over utilization.
3. Asuransi
Dianjurkan asuransi yang diambil adalahasuransi kesehatan yang mencakup seluruhjenis pelayanan kesehatan (comprehensive),
yaitu kuratif dan preventive).
-
7/22/2019 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
27/27
top related