referat isk tasya word
Post on 06-Jul-2018
245 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
1/28
BAB I
PENDAHULUAN
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering
ditemukan di praktik umum, walaupun bermacam-macam antibiotika sudah tersedia luas di
pasaran. Data penelitian epidemiologi klinik melaporkan bahwa hampir !-"!# semua
perempuan dewasa pernah mengalami ISK.$
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah masalah umum di diagnosis dan diobati dalam
praktek kedokteran. Sebuah laporan tahun %&% bahwa terdapat ", dari kasus ISK. Sekitar
delapan 'uta kasus ISK ter'adi di S setiap tahun dengan satu dari tiga wanita yang
membutuhkan pengobatan untuk ISK sebelum usia .
ISK dapat mempengaruhi saluran kemih bawah (sistitis) atau saluran atas
(pielonefritis). *irip dengan infeksi akut lain, pengobatan antibiotik awal untuk sistitis
adalah terapi empiris. +erbagai macam antibiotik tersedia untuk mengobati ISK, tetapi
mengubah sensitiitas antibiotik membuat pengobatan empiris yang sesuai target berubah
sensitiitasnya dari waktu ke waktu.
Infeksi saluran kemih tipe sederhana (uncompleted type) 'arang dilaporkanmenyebabkan insufiensi gin'al kronik walaupun sering mengalami ISK berulang. Sebaliknya
ISK berkomplikasi (complicated type) terutama terkait refluks esikoureter se'ak lahir sering
menyebabkan insufiensi gin'al kronik yang berakhir dengan gagal gin'al terminal.$
Infeksi saluran kemih adalah istilah umum yang menun'ukkan keberadaan
mikroorganisme (*) dalam urin. +akteriuria bermakna (significant bacteriuria) bakteriuria
bermakna menun'ukkan pertumbuhan mikroorganisme murni lebih dari &%! colony forming
unit (cfu/ml) pada biakan urin. +akteriuria bermakna mungkin tanpa disertai presentasi klinis
ISK dinamakan bakteriuria asimtomatik (conert bacteriuria). Sebaliknya bakteriuria
bermakna disertai presentasi klinis ISK dinamakan bakteriuria bermakna simtomatik. 0ada
beberapa keadaan pasien dengan persentasi klinis tanpa bekteriuria bermakna.$
0ada referat ini akan dibahas perihal infeksi saluran kemih, baik mengenai
epidemiologi, penyebab, faktor risiko, proses ter'adinya, manifestasi klinis dan 'uga
tatalaksana terhadap pasien dengan infeksi saluran kemih. Diharapkan melalui referat ini,
dapat menambah ilmu mengenai infeksi saluran kemih beserta tatalaksananya.
1
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
2/28
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Definisi
Infeksi saluran kemih adalah istilah umum yang menun'ukkan keberadaan
mikroorganisme (*) dalam urin. +akteriuria bermakna ( significant bacteriuria)
bakteriuria bermakna menun'ukkan pertumbuhan mikroorganisme murni lebih dari &%!
colony forming unit (cfu/ml) pada biakan urin. +akteriuria bermakna mungkin tanpa disertai
presentasi klinis ISK dinamakan bakteriuria asimtomatik (convert bacteriuria). Sebaliknya
bakteriuria bermakna disertai persentasi klinis ISK dinamakan bakteriuria bermakna
simtomatik. 0ada beberapa keadaan pasien dengan persentasi klinis tanpa bakteriuria
bermakna.
+erdasarkan letaknya, ISK dibagi men'adi ISK atas dan bawah. ISK atas adalah
infeksi pada parenkim gin'al atau ureter, disebut sebagai pielonefritis. ISK bawah adalah
infeksi pada esika urinaria (sistitis) atau uretra. +erdasarkan ada tidaknya komplikasi, ISK
dibagi men'adi ISK simpleks dan kompleks. ISK simpleks/ sederhana/ uncomplicated UTI adalah terdapat infeksi pada saluran kemih tetapi tanpa penyulit (lesi) anatomis maupun
fungsional saluran kemih. ISK kompleks/ dengan komplikasi/ complicated UTI adalah
terdapat infeksi pada saluran kemih disertai penyulit (lesi) anatomis maupun fungsional
saluran kemih misalnya sumbatan muara uretra, refluks esikoureter, urolithiasis, parut
gin'al.
2.2.Etiologi
+ermacam-macam mikroba dapat menginfeksi traktus urinarius, tetapi yang paling
sering adalah gram-negatif bacili. Escherichia coli menyebabkan 1%# infeksi akut pada
pasien-pasien tanpa kateter, kelainan-kelainan urologi, atau batu. +atang gram-negatif
lainnya, terutama 0roteus dan Klebsiella dan adakalanya 2nterobacter, sedikit menyebabkan
ISK tipe sederhana. rganisme tersebut, Serratia dan 0seudomonas, sering menyebabkan
infeksi rekuren dan infeksi yang berhubungan dengan tindakan urologi, batu, atau obstruksi.
Sering menyebabkan infeksi nosokomial, infeksi karena pemasangan kateter. 0roteus spp.,
berdasarkan atas produksi urease, dan Klebsiella spp., melalui produksi 3 slime4 ekstraselular
2
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
3/28
dan polisakarida, men'adikan predisposisi pembentukan batu dan sering diisolasi dari pasien
dengan batu gin'al.
Kokus gram negatif 'arang menyebabkan 56I. 6etapi, Staphylococcus saprophyticus,
ditemukan pada &% 7 &! # dari 56I akut symptomatik pada wanita muda. 2nterokokkus
adakalanya menyebabkan akut uncomplicated (ISK tipe sederhana) sistisis pada wanita. 8ang
lebih sering lagi, enterokokkus dan Staphylococcus aureus menyebabkan infeksi pada pasien
dengan batu gin'al atau riwayat instrumentasi atau riwayat pembedahan. Isolasi
Staphylococcus aureus dari urin menun'ukkan kecurigaan adanya infeksi bakteri pada gin'al.
0ada sepertiga wanita dengan dysuri dan frekuensi ditemukan bakteri yang positif
yang signifikan pada pemeriksaan kultur urin midstream atau malah kultur yang negatif dan
dinyatakan mendapat sindrom uretra. 9 nya pyuria, sementara : tidak mendapatkan pyuria
dan sedikit bukti infeksi. 0ada wanita dengan pyuria, kelompok patogen yang sering.
;umlah sedikit (&% to &% /m
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
4/28
meningkat men'adi !# selama periode aktif secara seksual. 0realensi infeksi asimtomatik
meningkat mencapai "%#, baik laki-laki maupun perempuan bila disertai faktor predisposisi
seperti berikut litiasis, obstruksi saluran kemih, penyakit gin'al polikistik, nekrosis papilar,
diabetes mellitus pasca transplantasi gin'al, nefropati analgesik, penyakit sickle-cell,
senggama, kehamilan dan peserta K+ dengan table progesterone, serta kateterisasi.$
2..An!tomi d!n fisiologi
Sistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana ter'adinya proses penyaringan
darah sehingga darah bebas dari @at-@at yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap
@at-@at yang masih dipergunakan oleh tubuh. Aat-@at yang tidak dipergunakan oleh tubuh
larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin. Susunan sistem perkemihan terdiri dari a) dua
gin'al (ren) yang menghasilkan urin, b) dua ureter yang membawa urin dari gin'al ke esika
urinaria (kandung kemih), c) satu esika urinaria tempat urin dikumpulkan, dan d) satu
uretraurin dikeluarkan dari esika urinaria.
&.Bin'al (Cen) Bin'al terletak pada dinding posterior di belakang peritoneum pada kedua sisi
ertebra torakalis ke-& sampai ertebra lumbalis ke-". Bin'al kanan sedikit lebih rendah darigin'al kiri, karena adanya lobus hepatis de=tra
.ungsi gin'al
ungsi gin'al adalah memegang peranan penting dalam pengeluaran @at-@at toksis atau racun,
mempertahankan suasana keseimbangan cairan, mempertahankan keseimbangan kadar asam
dan basa dari cairan tubuh,dan mengeluarkan sisa-sisa metabolisme akhir dari protein ureum,
kreatinindan amoniak.
".ascia renalis
ascia renalis terdiri dari a) fascia (fascia renalis), b) 'aringan lemak perirenal, dan c)
kapsula yang sebenarnya (kapsula fibrosa), meliputi dan melekat dengan erat pada
permukaan luar gin'al
4
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
5/28
.Stuktur gin'al
Setiap gin'al terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula fibrosa, terdapat korteks
renalis di bagian luar, yang berwarnacokelat gelap, medulla renalis di bagian dalam yang
berwarna cokelat lebih terang dibandingkan korteks. +agian medulla berbentuk kerucut yang
disebut piramides renalis, puncak kerucuttadi menghadap kaliks yang terdiri dari lubang-
lubang kecil yang disebut papilla renalis
!. 5reter
6erdiri dari saluran masing-masing bersambung dari gin'al ke esika urinaria. 0an'angnya
E!-" cm, dengan penampang %,! cm. 5reter sebagian terletak pada rongga abdomen dan
sebagian lagi terletak pada rongga pelis.
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
6/28
(6ahap 0embentukan 5rine)
&. iltrasi 0roses ini ter'adi di glomerulus. >airan yang tersaring ditampung oleh kapsula
+owman. >airan tersebut tersusun oleh urea, glukosa, air, ion-ion anorganik seperti natrium
kalium, kalsium, dan klor. Darah dan protein tetap tinggal di dalam kapiler darah karena tidak
dapat menembus pori7pori glomerulus. >airan yang tertampung di kapsula +owman disebut
urine primer. Selama 'am darah yang tersaring dapat mencapai &G% liter.0enyaringan di
glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urin primer, mengandung asam amino, glukosa,
natrium, kalium, dan garam-garam lainnya
.Ceabsorbsi
0ada proses ini ter'adi penyerapan kembali sebagian besar glukosa,natrium,klorida, fosfat,
dan ion bikarbonat. 0rosesnya ter'adi secara pasif yang dikenal denga obligator reabsorbsi
ter'adi pada tubulus atas. Sedangkan pada tubulus gin'al bagian bawah ter'adi kembali
penyerapan natrium dan ion bikarbonat. +ila diperlukan akan diserap kembali ke dalam
tubulus bagian bawah. 0enyerapan nya ter'adi secara aktif dikenal dengan reabsorbsi
fakultatif dan sisanya dialirkan pada papila renalis.
". Sekresi
Sisanya penyerapan urine kembali yang pada tubulus dan diteruskan ke piala gin'al
selan'utnya diteruskan ke ureter masuk ke esika urinaria.
. ugmentasi
ugmentasi adalah proses penambahan @at sisa dan urea yang mulai ter'adi di tubulus
kontortus distal.5rine yg telah terbentuk (urine sekunder), dari tubulus kontortus distal akan
turun menu'u saluran pengumpul (duktus kolektius), selan'utnya urine dibawa ke pelis
renalis. Dari pelis renalis, urine mengalir melalui ureter menu'u esika urinaria (kantong
kemih) yang merupakan tempat penyimpanan sementara bagi urine. ;ika kantong kemih telah
penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air
kecil. 5rin akan keluar melalui uretra. Komposisi urine yang dikeluarkan meliputi air, garam,
urea, dan sisa substansi lainnya seperti pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan
bau pada urine. Harna urine setiap orang berbeda dan biasanya dipengaruhi oleh 'enis
makanan yang dikonsumsi, aktiitas yang dilakukan, ataupun penyakit.
6
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
7/28
2.".P!togenesis d!n p!tofisiologi
1 Patogenesis
0atogenesis bakteriuri asimtomatik men'adi bakteriuri simtomatik tergantung dari patogenitas
bakteri sebagai agent , status pasien sebagai host dan cara bakteri masuk ke saluran kemih
(bacterial entry) .
& 0eranan 0atogenisitas +akteri (agent)
6idak semua bakteri dapat menginfeksi dan melekat pada 'aringan saluran kemih. +akteri
tersering yang menginfeksi saluran kemih adalah Ecoli yang bersifat uropathogen.
Strain bakteri E coli hidup atau berkoloni di usus besar atau kolon manusia. +eberapa
strain bakteri E coli dapat berkoloni di daerah periuretra dan masuk ke esika urinaria. Strain E coli yang masuk ke saluran kemih dan tidak memberikan ge'ala klinis memiliki strain yang
sama dengan strain E coli pada usus ( fecal Ecoli), sedangkan strain E coli yang masuk ke
saluran kemih manusia dan mengakibatkan timbulnya manifestasi klinis adalah beberapa
strain bakteri E coli yang bersifat uropatogenik dan berbeda dari sebagian besar 2.coli di
usus manusia ( fecal Ecoli). Strain bakteri Ecoli ini merupakan uropatogenik Ecoli (502>)
yang memiliki faktor irulensi.
0enelitian intensif berhasil menentukan faktor irulensi Ecoli dikenal sebagai
virulence determinalis.
Tabel: Faktor Virulensi E.coli
7
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
8/28
0enentu irulensi lur
!imbriae
Kapsul antigen K
"ipopolysaccharide side
chains # antigen)
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
9/28
+erdasarkan penelitian 0 fimbriae terdapat pada J%# bakteri Ecoli yang
menyebabkan pyelonefritis dan hanya %# strain Ecoli yang menyebabkan ISK bawah.
Sedangkan fimbriae tipe & lebih berperan dalam membantu bakteri untuk melekat pada
mukosa esika urinaria".
• 0eranan aktor Firulensi
Setelah fimbrae atau pili berhasil melekat pada sel uroepithelial (sel epitel saluran kemih),
maka proses selan'utnya dilakukan oleh faktor irulensi lainnya. Sebagian besar uropatogenik
Ecoli (502>) menghasilkan hemolysin yang befungsi untuk menginisiasi inasi 502> pada
'aringan dan mengaktiasi ion besi bagi kuman patogen (sekuestrasi besi). Keberadaan
kaspsul K antigen dan antigen pada bakteri yang menginasi 'aringan saluran kemih
melindungi bakteri dari proses fagositosis oleh neutrofil. Keadaan ini mengakibatkan 502>
dapat lolos dari berbagai mekanisme pertahanan tubuh host . +eberapa penelitian terakhir 'uga
mengatakan bahwa banyak bakteri seperti Ecoli memiliki kemampuan untuk menginasi sel
host sebagai patogen oportunistik intraseluler &,",.
Sifat patogenitas lain dari strain Ecoli yaitu toksin, dikenal beberapa toksin seperti %
haemolysin( cytotoxic necroti*ing factor%+ (>L-&) dan iron upta&e system (aerobactin dan
enterobactin). ampr J!# sifat %haemolysin ini terikat pada kromosom dan berhubungan
dengan phatogenicity island (0IS) dan hanya ! # terikat pada gen plasmid.
• 0eranan Fariasi ase aktor Firulensi
Firulensi bakteri ditandai dengan kemampuan untuk mengalami perubahan bergantung dari
respon faktor luar. Konsep ariasi * ini menun'ukkan peranan beberapa penentu irulensi
yang berariasi di antara indiidu dan lokasi saluran kemih. leh karena itu ketahanan hidup
bakteri berbeda dalam esika urinaria dan gin'al&.
0eranan aktor 6uan Cumah (host)
• aktor 0redisposisi 0encetus ISK
*enurut penelitian, status saluran kemih merupakan faktor risiko pencetus ISK. faktor
bakteri dan status saluran kemih pasien mempunyai peranan penting untuk kolonisasi bakteri
pada saluran kemih. Kolonisasi bakteri sering mengalami kambuh (eksaserbasi) bila sudah
9
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
10/28
terdapat kelainan struktur anatomi saluran kemih. Dilatasi saluran kemih termasuk pelis
gin'al tanpa obstruksi saluran kemih dapat menyebabkan gangguan proses klirens normal
dan sangat peka terhadap infeksi&.
Selain itu urin 'uga memiliki karakter spesifik (osmolalitas urin, konsentrasi urin,
konsentrasi asam organik dan p) yang dapat menghambat pertumbuhan dan kolonisasi
bakteri pada mukosa saluran kemih. *enurut penelitian urin 'uga mengandung faktor
penghambat perlekatan bakteri yakni Tamm%,orsfall glycoprotein, dikatakan bahwa
bakteriuria dan tingkat inflamasi di saluran kemih meningkat pada defisit 6B. 6B
membantu mengeliminasi infeksi bakteri pada saluran kemih dan berperan sebagai salah satu
mekanisme pertahanan tubuh".
Cetensi urin, stasis, dan refluks urin ke saluran cerna bagian atas 'uga dapat
meningkatkan pertumbuhan bakteri dan infeksi. Selain itu, abnormalitas anatomi dan
fungsional saluran kemih yang dapat menganggu aliran urin dapat meningkatkan kerentanan
host terhadap ISK &,". Keberadaan benda asing seperti adanya batu, kateter, stent dapat
membantu bakteri untuk bersembunyi dari mekanisme pertahanan host",J
Tabel 2.4 Faktor predisposisi (pencetus !"#
aktor predisposisi (pencetus) ISK
•
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
11/28
ara +akteri *enginasi Saluran Kemih (bacterial entry)
6erdapat beberapa rute masuk bakteri ke saluran kemih. 0ada umumnya, bakteri di area
periuretra naik atau secara ascending masuk ke saluran genitourinaria dan menyebabkan
ISK &,," Sebagian besar kasus pielonefritis disebabkan oleh naiknya bakteri dari kandung
kemih, melalui ureter dan masuk ke parenkim gin'al. Ke'adian ISK oleh karena inasi *
secara ascending 'uga dipermudah oleh refluks esikoureter. 0endeknya uretra wanita
dikombinasikan dengan kedekatannya dengan ruang depan agina dan rektum merupakan
predisposisi yang menyebabkan perempuan lebih sering terkena ISK dibandingkan laki-laki",
0enyebaran secara hematogen umumnya 'arang, namun dapat ter'adi pada pasien
dengan immunocompromised dan neonatus. Staphylococcus aureus, Spesies Candida, dan
Mycobacterium tuberculosis adalah kuman patogen yang melakukan per'alanan melalui darah
untuk menginfeksi saluran kemih,",,J.
0enyebaran limfatogenous melalui dubur, limfatik usus, dan periuterine 'uga dapat
menyebabkan inasi * ke saluran kemih dan mengakibatkan ISK. Selain itu, inasi
langsung bakteri dari organ yang berdekatan ke dalam saluran kemih seperti pada abses
intraperitoneal, atau fistula esicointestinal atau esikoaginal dapat menyebabkan ISK ".
2.#.$!nifest!si %linis
11
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
12/28
a. 0ielonefritis kut (0L). 0resentasi klinis 0L seperti panas tinggi ("J,!-%,! M>),
disertai mengigil dan sekit pinggang. 0resentasi klinis 0L ini sering didahului ge'ala ISK
bawah (sistitis).
b. ISK bawah (sistitis). 0resentasi klinis sistitis seperti sakit suprapubik, polakisuria, nokturia,
disuria, dan stanguria.
c. Sindroma 5retra kut (S5). 0resentasi klinis S5 sulit dibedakan dengan sistitis. S5
sering ditemukan pada perempuan usia antara %-!% tahun. 0resentasi klinis sangat miskin
(hanya disuri dan sering kencing) disertai cfu/ml urin &%!.
Sindrom uretra akut dibagi " kelompok pasien yaitu
i. Kelompok pertama pasien dengan piuria, biakan urin dapat diisolasi 2-coli dengan cfu/ml
urin &%"-&%!. Sumber infeksi berasal dari kelen'ar peri-uretral atau uretra sendiri. Kelompok
pasien ini memberikan respon baik terhadap antibiotik standar seperti ampsilin.
ii. Kelompok kedua pasien leukosituri &%-!%/lapangan pandang tinggi dan kultur urin steril.
Kultur biakan khusus ditemukan >hlamydia trachomatis atau bakteri anaerobic.
iii. Kelompok ketiga pasien tanpa piuri dan biakan urin steril.
d. ISK rekuren. ISK rekuren terdiri kelompokN yaitu a). Ce-infeksi (re-infections). 0ada
umumnya episode infeksi dengan interal O? minggu mikroorganisme (*) yang berlainan.
b). Celapsing infection. Setiap kali infeksi disebabkan * yang sama, disebabkan sumber
infeksi tidak mendapat terapi yang adekuat.$
2.&.Di!gnosis
PENDEKATAN DIA'N(SIS
Dalam praktek sehari-hari ge'ala kardinal seperti disuria, polakisuria, dan urgensi
(terdesak kencing) sering ditemukan pada hampir J%# pasien rawat 'alan dengan ISK akut.
12
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
13/28
Tabel :Gejala-gejala Infeksi Saluran Kemih
Lokal
*isuria
olakisuria
rensi
"tranuria
Tenes$us
okturia
,nuresis nokturnal
rotatis$us
!nkontinensia
)eri uretra
)eri kandun ke$i/
)eri kolik ($en)ebar
)eri in'al
Sistemik
anas badan sa$pai $eniil
"eptike$ia dan s)ok
Perubahan urinalisis
e$aturia
iuria
)lusuria
neu$aturia
13
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
14/28
ampir !%# pasien dengan ge'ala kardinal tersebut tidak disertai bakteriuria
bermakna (signifikan baceriuria), dikenal sebagai sindroma uretra akut (S5). Sindroma
uretra akut atau istilah lama sistitis abakterialis karena tidak dapat diisolasi mikroorganisme
sebagai penyebabnya.
Dalam praktek sehari-hari S5 dibedakan dengan
& Faginitis
5retritis B dan non B
" Infeksi herpes
4 0rostatitis
0ada aginitis disertai discharge (flour albus) yang menyebabkan iritasi dan memberikan
keluhan disuria. 0enyebab aginitis terutama >.albican dan 6.aginalis, dapat diidentifikasi
dengan pengecatan Bram dan kultur.
+ila keluhan-keluhan kardinal tersebut lebih dari " hari biasanya uretritis atau sistitis
dan bukan aginitis.
Sistitis !%)t
0asien dengan sistitis biasanya datang dengan ge'ala disuria, frekuensi, urgensi, dannyeri suprapubik. Ceaksi inflamasi menyebabkan mukosa buli-buli men'adi kemerahan
(eritrema), edema, dan hipersensitif sehingga 'ika buli-buli terisi urine, akan mudah
terangsang untuk segera mengeluarkan isinyaN hal ini menimbulkan ge'ala frekuensi.
Kontraksi buli-buli akan menyebabkan rasa sakit/nyeri di daerah suprapubik dan eritema
mukosa buli-buli mudah berdarah dan menimbulkan hematuria. 6idak seperti ge'ala pada
infeksi saluran kemih bagian atas, sistitis 'arang disertai dengan demam, mual, muntah, badan
lemah, dan kondisi umum yang menurun. ;ika disertai dengan demam dan nyeri pinggang
perlu difikirkan adanya pen'alaran infeksi ke saluran kemih sebelah atas.
0emeriksaan urine berwarna keruh, berbau, dan pada urinalisis terdapat piuria,
hematuria, dan bakteriuria. 0ada pemeriksaan urine dari pasien wanita dengan sistitis hanya
ditemukan &% sampai &% bakteri/m< urine, keadaan ini tidak dapat terlihat pada sediaan
dengan pewarnaan Bram. 0ada pemeriksaan fisik biasanya hanya ditemukan nyeri tekan pada
uretra atau area suprapubik. pabila ditemukan adanya lesi di genital dan duh tubuh agina,
terutama pada kasus dengan 'umlah bakteri di kultur urin &%!
bakteri/m
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
15/28
Candida( dan irus herpes simpleks. +ila ditemukan nyeri di >F (costoertebral angle) dan
manifestasi sistemik yang menon'ol, seperti suhu O "1,"%>, mual dan muntah, biasanya
mengindikasikan adanya infeksi renal konkomitan. 6etapi apabila tanda-tanda tersebut tidak
ditemukan tidak men'amin bahwa infeksi hanya terbatas di buli-buli dan uretra.
P*elonef+itis A%)t
Bambaran klasik dari pieonefritis akut adalah demam tinggi dengan disertai
menggigil, nyeri di daerah perut dan pinggang, disertai mual, muntah dan diare. Kadang-
kadang terdapat ge'ala iritasi pada buli-buli yaitu berupa disuria, frekuensi, atau urgensi.
Selain demam, takikardia, dan nyeri tekan otot generalisata, pada pemeriksaan fisik 'uga
ditemukan adanya nyeri tekan pada satu atau kedua >F dengan pemberian tekanan yang
cukup dalam atau ditemukan nyeri tekan pada palpasi dalam abdomen. Sebagian besar pasien
memiliki leukositosis yang signifikan dan bakteri dapat dideteksi dengan pewarnaan Bram.
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
16/28
awitan penyakit yang bertahap, tidak ada hematuria, tidak ada nyeri suprapubik, dan ge'ala
sudah berlangsung selama O G hari. Informasi tambahan berupa riwayat berganti-ganti
pasangan, terutama 'ika pasangan tersebut memiliki riwayat uretritis klamidia atau gonococal
dan ditemukan serisitis mukopurulen, maka kecurigaan terhadap infeksi menular seksual
makin besar. /ross hematuria, nyeri suprapubik, dan awitan panyakit yang tiba-tiba atau
cepat, lama penyakit " hari, dan adanya riwayat ISK sebelumnya mengarah kepada
diagnosa ISK E coli
2.,.Peme+i%s!!n pen)n-!ng
PE$EIKSAAN PENUNJAN' DIA'N(SIS
1. An!lisis U+in +)tin
0emeriksaan analisis urin rutin merupakan u'i saring yang dapat diandalkan bila
koreksi urin benar dan masih segar.
p urin
5rin normal mempunyai p berariasi antara ,"-1,%. +ila bahan urin masih segar dan p
lebih dari 1,% (alkalis) selalu menun'ukkan adanya infeksi saluran kemih yang berhubungan
dengan mikroorganisme pemecah urea (urea splitting organism).
0roteinuria
lbuminuria hanya ditemukan pada ISK, sifatnya ringan kurang dari & gram per 'am.
0emeriksaan *ikroskopik urin
0rosedur pemeriksaan ini belum baku terutama untuk isualisasi bakteri, sel-sel leukosit dan
sel epitel. Keuntungan murah, mudah dan dapat dilaksanakan di setiap 0usat 0elayanan
*edik 0rimer (0uskesmas).
Interpretasi pemeriksaan ini harus kritis, karena sensitiitas dan spesifisitasnya masih lemah.
• Sedimen urin tanpa putar (&%%=)
+ila urin masih segar dari pasien bakteriuria >5 per m< &%! hampir J%# bahan
pemeriksaan urin dapat diditeksi satu atau lebih bekteri dan leukosituria satu atau
lebih (G!# bahan pemeriksaan).
16
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
17/28
• Sedimen urin dengan putar !%% =/menit selama ! menit
0emeriksaan dengan pembesaran %%=. +ila pasien bekteriuria dengan >5 per m< O
&%! selalu ditemukan basil dalam sedimen urin, hanya ditemukan &% # bila >5 per
m< &%!
. 5 per m< O &%!). Kadang-kadang masih ditemukan
leukosituria &% /lpb dari !# pasien tanpa bakteriuria (>5 P%). anya %# dari
pasien-pasien dengan piuria mempunyai bakteriuria dengan >5 per m< O &%!.
nalisa ini membuktikan bahwa piuria (clean%voided midstream urine) mempunyai
nilai lemah untuk prediksi diagnosa bakteriuria bermakna.
2. Identifi%!si /!%te+i)+i! p!togen pen*e/!/ infe%si s!l)+!n %emi0
5'i biokimia
5'i biokimia ini berdasarkan pemekaian glukosa dan reduksi nitrat men'adi nitrir dari
bakteriuria terutama golongan 2nterobacteriaceae. Di pasaran beredar berbagai teknik seperti
Briess test (reduksi nitrat), u'i oksidasi glukosa, u'i reduksi tetra@olium dan sebagainya. 5'i
biokimiawi ini mempunyai keuntungan dan kerugiannya, hanya sebagai u'i saring (skrining)
bakteriuria patogen. Keuntungan bersifat ekonomis, mudah, dan cepat. Kerugian tidak
sensitif, tidak spesifik dan tidak dapat menentukan tipe bakteriuria.
*ikrobiologi
>5 (Colony !orming Unit ) m< urin
0emeriksaan kultur secara kuantitatif ini sudah merupakan prosedur rutin untuk identifikasi
bakteriuria pathogen. Indikasi >5 per m<
- pasien-pasien dengan ge'ala ISK
- tindak lan'ut selama pemberian antimikroba untuk ISK
- pasca kateterisasi
- u'i saring bekteriuria asimtomatik selama kehamilan
- pasien instrumentasi
+ahan contoh urin harus cepat dibiak kurang dari 'am (suhu kamar) atau disimpan dalam
lemari pendingin (es) atau memakai konseran (boric acid sodium formate). +ahan contoh
urin dari urin tengah kencing (56K) dengan prosedur khusus, aspirasi suprapubuk (selektif),
17
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
18/28
dan kateterisasi (tidak dian'urkan). Interpretasi kultur urin kuantitatif (>5 per m< urin)
sesuai dengan kriteria baku.
6abel Interpretasi Kultur 5rin
>5 per m< urinKemungkinan Kebenaran ISK
+ahan 5rin 56K (#)
Kateterisasi#)
&%.%%%
&%.%%%-&%%.%%% !!%
O &%%.%%% 1%J!
aktor-faktor yang menyebabkan >5 per m< &%! pada ISK
aktor fisiologik
• Diuresis berlebihan
• Kultur yang diambil pada hari yang tidak tepat
• Kultur dilakukan pada fase dini ISK
• Infeksi oleh bakteri yang multiplikasi lambat
• danya bakteriofag
0emeriksaan urine merupakan salah satu pemeriksaan yang sangat penting pada
infeksi saluran kemih. 0emeriksaan ini meliputi pemeriksaan urinalisis dan pemeriksaan
kultur urine.
Sel-sel darah putih (leukosit) dapat diperiksa dengan dipstic& maupun secara
mikroskopik. 5rine dikatakan mengandung leukosit atau piuria 'ika secara mikroskopik
didapatkan O &% leukosit/mm" atau terdapat O ! leukosit/lapangan pandang besar.
0emeriksaan kultur urin dimaksudkan untuk menentukan keberadaan kuman, 'enis kuman,
dan sekaligus menentukan 'enis antibiotika yang cocok untuk membunuh kuman itu.
18
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
19/28
5ntuk mencegah timbulnya kontaminasi sample urine oleh kuman yang berada di
kulit agina atau prepusium, perlu diperhatikan cara pengambilan contoh urine. >ontoh urine
dapat diambil dengan cara
& spirasi suprapubik yang sering dilakukan pada bayi,
Kateterisasi per 7 uretram pada wanita untuk menghindari kontaminasi oleh kuman-
kuman di sekitar introitus agina,
" *iksi dengan pengambilan urine porsi tengah (midstream urine).
Dikatakan bakteriuria 'ika didapatkan lebih dari &%! cfu (colony forming unit )/m<
pada pengambilan contoh urine porsi tengah, sedangkan pada pengambilang contoh urine
melalui suprapubik dikatakan bakteriuria bermakna 'ika didapatkan O &%" cfu/m
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
20/28
B!t) s!l)+!n %emi0. danya papilla yang terkelupas akibat infeksi saluran kemih serta
debris dari bakteri merupakan nidus pembentukkan batu saluran kemih. Selain itu beberapa
kuman yang dapat memecah urea mampu merubah suasana p urine men'adi bas. Suasana
basa ini memungkinkan unsure-unsur pembentuk batu mengendap di dalam urine dan untuk
selan'utnya membentuk batu pada saluran kemih.
S)p)+!si. Infeksi saluran kemih yang mengenai gin'al dapat menimbulkan abses pada gin'al
yang meluas ke rongga perirenal dan bahkan ke pararenal, demikian pula yang mengenai
prostat dan testis dapat menimbulkan abses pada prostat dan abses testis.0ada ISK
uncomplicated (sederhana) tidak diperlukan pemeriksaan pencitraan, tetapi pada ISK
complicated (yang rumit) perlu dilakukan pemeriksaan pencitraan untuk mencari
penyebab/sumber ter'adinya infeksi.
oto Polos A/domen. 0embuatan foto polos berguna untuk mengetahui adanya batu radio-
opak pada saluran kemih atau adanya distribusi gas yang abnormal pada pielonefritis akuta.
danya kekaburan atau hilangnya bayangan garis psoas dan kelainan dari bayangan bentuk
gin'al merupakan petun'uk adanya abses perirenal atau abses gin'al. +atu kecil atau batu
semiopak kadangkala tidak tampak pada foto ini, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan fototomografi.
PI. dalah pemeriksaan rutin untuk mengealuasi pasien yang menderita ISK complicated
0emeriksaan ini dapat mengungkapkan adanya pielonefritis akuta dan adanya obstruksi
saluran kemihN tetapi pemeriksaan ini sulit untuk mendeteksi adanya hidronefrosis,
pionefrosis, ataupun abses gin'al pada gin'al yang fungsinya sangat 'elek.
oiding sisto)+et+og+!fi. 0emeriksaan ini diperlukan untuk mengungkapkan adanya refluks
esiko-ureter, buli-buli neurogenik, atau diertikulum uretra pada wanita yang sering
menyebabkan infeksi yang sering kambuh.
Ult+!sonog+!fi. 5ltrasonografi adalah pemeriksaan yang sangat berguna untuk
mengungkapkan adanya hidronefrosis, pionefrosis, ataupun abses pada perirenal/gin'al
terutama pada pasien gagal gin'al. 0ada pasien gemuk, adanya luka operasi, terpasangnya
pipa drainase, atau pembalut luka pasca operasi dapat menyulitkan pemeriksaan ini.
2
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
21/28
4T s5!n. 0emeriksaan ini lebih sensitie dalam mendeteksi penyebab ISK dari pada 0IF atau
ultrasonografi, tetapi biaya yang diperlukan untuk pemeriksaan ini relatif mahal.
2.6.Pen!t!l!%s!n!!n
0rinsip mana'emen ISK bawah meliputi intake cairan yang banyak, antibiotika yang adekuat,
dan kalau perlu terapi asimtomatik untuk alkalinisasi urin
Q ampir 1%# pasien akan memberikan respon setelah 1 'am dengan antibiotika tunggalN
seperti ampisilin " gram, trimetoprim %%mg
Q +ila infeksi menetap disertai kelainan urinalisi (lekositoria) diperlukan terapi konensional
selama !-&% hari
Q 0emeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua ge'ala hilang
dan tanpa lekositoria
Ceinfeksi berulang (freRuent re-infection)
Q Disertai faktor predisposisi. 6erapi antimikroba yang intensif diikuti koreksi faktor resiko.
Q 6anpa faktor predisposisi
- supan cairan banyak
->uci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran tunggal (misal
trimetroprim %%mg)
- 6erapi antimikroba 'angka lama sampai ? bulan.
0asien dengan Sindroma uretra akut dengan hitungan kuman &%" 7 &%! memerlukan
antibiotika yang adekuat. Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin.
Infeksi disebabkan * anaerobic diperlukan antimikroba yang serasi, misal golongan
kuinolon.
0ielonefritis akut. 0ada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap
untuk memlihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 1 'am.
Indikasi rawat inap pielonefritis akut yaitu
- Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
- 0asien sakit berat
21
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
22/28
- 6erapi antibiotika oral selama rawat 'alan mengalami kegagalan
- Diperlukan inesstigasi lan'utan
- aktor predisposisi untuk ISK tipe berkomplikasi
- Komorbiditas seperti kehamilan, diabetes mellitus, usia lan'ut
6he Infection Disease of merica mengan'urkan satu dari tiga alternatif terapi antibiotik IF
sebagai terapi awal selama 1-G 'am sebelum diketahui * sebagai penyebabnya yaitu
fluorokuinolon, amiglikosida dengan atau tanpa ampisilin dan sefalosporin dengan spectrum
luas dengan atau tanpa aminoglikosida.
ntibiotika merupakan terapi utama pada ISK. asil u'i kultur dan tes sensitiitas sangat
membantu dalam pemilihan antibiotika yang tepat. 2fektiitas terapi antibiotika pada ISK
dapat dilihat dari penurunan angka lekosit urin disamping hasil pembiakan bakteri dari urin
setelah terapi dan perbaikan status klinis pasien. Idealnya antibiotika yang dipilih untuk
pengobatan ISK harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut dapat diabsorpsi dengan baik,
ditoleransi oleh pasien, dapat mencapai kadar yang tinggi dalam urin, serta memiliki
spektrum terbatas untuk mikroba yang diketahui atau dicurigai. 0emilihan antibiotika harus
disesuaikan dengan pola resistensi lokal, disamping 'uga memperhatikan riwayat antibiotikayang digunakan pasien.
0engobatan yang direkomendasikan untuk pasien dengan sistitis tanpa komplikasi
• Litrofurantoin monohydrate &%% mg dua kali sehari selama lima hari
• 6rimetoprim-sulfametoksa@ol &?%/1%% mg dua kali sehari selama tiga hari
• luoroRuinolones seperti ofloksasin, siprofloksasin, dan leoflo=acin selama tiga
sampai G hari sangat efektif tetapi memiliki tingkat kerusakan yag lebih lan'ut
direkomendasikan bahwa ini disediakan untuk infeksi yang lebih serius dan hanya
dianggap sebagai alternatif untuk sistitis akut tanpa komplikasi
• +eta laktam, termasuk amoksisilin-klaulanat, cefdinir, cefaclor, dan cefpodo=ime-
pro=etil, selama tiga sampai tu'uh hari re'imen terapi adalah pilihan yang tepat 'ika
rekomendasi lainnya tidak dapat digunakan, meskipun mereka memiliki khasiat yang
lebih rendah dan tingkat yang lebih tinggi pada efek samping11
0engobatan yang direkomendasikan untuk pasien dengan 0ielonefritis tanpa komplikasi
22
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
23/28
• >iprofloksasin oral !%% mg dua kali sehari selama tu'uh hari, dengan atau tanpa dosis
awal %% mg intraena (IF) ciprofloksasin (atau & g IF ceftria=one atau 'am dosis
aminoglikosida) dapat digunakan untuk pasien rawat 'alan 'ika fluorokuinolon
prealensi resistensi kurang dari &%#.• Lamun, 'ika resisten tersebut diketahui atau diduga melebihi &%#, maka dosis awal
tunggal & g ceftria=one atau 'am dosis aminoglikosida harus diberikan IF sebelum
mulai rawat 'alan terapi oral dengan ciproflo=acin !%% mg dua kali sehari
• luorokuinolon oral (ciproflo=acin &%%% mg sekali sehari selama tu'uh hari atau
leoflo=acin G!% mg selama lima hari) merupakan alternatif dan dapat diberikan tanpa
mempertimbangkan dosis i awal kecuali fluorokuinolon prealensi resistensi
melebihi &%#. Dalam hal ini, seperti dengan di atas, dosis awal tunggal i & g
ceftria=one atau 'am konsolidasi dosis aminoglikosida harus memulai pengobatan.• 6rimetoprim-sulfametoksa@ol (&?%/1%% mg dua kali sehari selama & hari) dapat
digunakan, tetapi hanya 'ika organisme menginfeksi diketahui rentan.
• 0asien yang menerima re'imen terapi ini semua harus mendapatkan dosis IF mulai
dari antibiotik long-acting misalnya, &g ceftria=one atau 'am dosis aminoglikosida.
• Direkomendasikan penggunaan beta laktam seperti amoksisilin-klaulanat, cefdinir,
cefaclor, dan cefpodo=imepro=etil) karena efektiitas yang lebih rendah. 0engobatan
selama &%-& hari dan perlu di pertimbangkan adanya kontraindikasi dengan pilihan
pengobatan lainnya. Semua pasien pielonefritis yang diobati dengan beta laktam oral
harus mendapatkan dosis IF mulai dari antibiotik long-acting seperti di atas. 11
EALUASI U(L('IK
Sangat sedikit lesi pada perempuan dengan infeksi saluran kemih berulang didapat
menyembuh pada pemeriksaan sitoskopi atau pielografi intraena, dan tindakan ini
sebaiknya tidak dilakukan secara rutin pada pasien seperti ini. 0ada perempuan-
perempuan tertentu, yaitu mereka dengan kekambuhan infeksi, riwayat infeksi selama
masa kanak-kanak, batu atau hematuri tanpa rasa sakit dan mereka dengan
pielonefritis berulang, harus dilakukan ealuasi urologik. Kebanyakan laki-laki
dengan infeksi saluran kemih harus dianggap mengalami infeksi dengan komplikasi
dan karenanya harus diealuasi secara urologis. Kecuali laki-laki muda yang
menderita sistitis akibat hubungan seksual tidak disirkumsisi atau menderita IDS.
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
24/28
• 0ada penderita sistitis atau pielonefritis tanpa komplikasi biasanya pengobatan
memberikan hasil hilangnya ge'ala secara lengkap. Sebenarnya ge'ala-ge'ala biasanya
menghilang meskipun tanpa pengobatan tertentu. Infeksi saluran kemih bagian bawah
pada perempuan dewasa perlu diperhatikan terutama karena menyebabkan rasa tidak nyaman, sedikit sakit, dan kehilangan waktu untuk beker'a. Sistitis 'uga dapat
mengakibatkan infeksi saluran kemih bagian atas bakteriemi (terutama selama
tindakan dengan alat-alat) tetapi hanya ada sedikit bukti keterlibatan gain'al. ;ika
ter'adi sistitis berulang, hampir selalu disebabkan oleh infeksi ulang bukan kambuh.
• 0ielonefritis akut tanpa komplikasi pada orang dewasa 'arang yang berkembang
men'adi gangguan fungsi atau penyakit gin'al kronik. Infeksi saluran kemih berulang
lebih sering menun'ukkan adanya kekambuhan dibandingkan dengan infeksi ulang
dan harus dilakukan pemeriksaan sungguh-sungguh adanya batu gin'al atau kelainan
urologis yang mendasari. ;ika tidak ditemukan apapun, pemberian kemoterapi selama
? minggu bermanfaat untuk menghilangkan fokus infeksi.
• Infeksi saluran kemih simtomatik berulang pada ank-anak dan pada orang dewasa
dengan uropati obstruktia, gangguan saraf kandung kemih, penyakit gin'al struktural
atau diabetes, lebh sering berkembang men'adi penyakit gin'al kronik. +akteriuria
tanpa ge'ala pada kelompok ini, seperti pada orang dewasa tanpa penyakit urologis
atau sumbatan, cenderung meningkatkan infeksi berge'ala tapi tidak mengakibatkan
gangguan gin'al pada banyak keadaan.
PEN4E'AHAN
0asien yang sering mengalami infeksi berge'ala mendapatkan keuntungan dengan
pemberian anbiotik dosis rendah 'angka pan'ang untuk mencegah kekambuhan. Dosis
tunggal trimetoprim-sulfametoksasol (1% mg trimetoprim dan %% mg
sulfametoksasol), trimetoprim sa'a (&%%mg) atau nitrofurantoin (!% mg) setiap hari
atau tiga kali seminggu sangat efektif. 0encegahan baru dimulai setelah bakteriuriadihilangkan dengan paduan obat dengan dosis penuh. Hanita yang mengalami lebih
dari dua kali infeksi setiap ? bulan sebaiknya dipertimbangkan untuk mendapat
antibiotik untuk pencegahan seperti ini. 0aduan obat yang sama dapat digunakan
setelah hubungan seksual untuk mencegah infeksi berge'ala pada perempuan yang
kadang mempunyai episode infeksi yang berkaitan dengan hubungan seksual. 0asien
lain yang mendapat manfaat dari pengobatan pencegahan ini adalah laki-laki dengan
prostatitis kronikN pasien yang men'alani prostatektomi, baik selama operasi maupun
24
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
25/28
selama periode sesudah operasiN dan perempuan hamil dengan bakteriuria pada
trimester paertama dan harus diobati 'ika ditemukan bakteriuria.
BAB III
KESI$PULAN
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah masalah umum di diagnosis dan diobati dalam
praktek kedokteran. Sebuah laporan tahun %&% bahwa terdapat ", dari kasus ISK. Sekitar
delapan 'uta kasus ISK ter'adi di S setiap tahun dengan satu dari tiga wanita yang
membutuhkan pengobatan untuk ISK sebelum usia . 5rinalisis dan pewarnaan gram serta
kultur dapat membantu diagnosis, tetapi menambah biaya perawatan dan tidak selalu
diperlukan.
ISK dapat mempengaruhi saluran kemih bawah (sistitis) atau saluran atas
(pielonefritis). *irip dengan infeksi akut lain, pengobatan antibiotik awal untuk sistitis
adalah terapi empiris.
ISK merupakan gangguan yang sering terlihat pada praktek umum. Klinisi harus
mengetahui riwayat, pemeriksaan fisik, dan tes lainnya untuk memastikan diagnosa dan
mengealuasi, sehingga ketika dibutuhkan pada saat mendiagnosis kasus yang lebih rumit
dapat dipakai. 0asien dengan tanpa komplikasi ISK dapat dikelola secara efektif sebagai
pasien rawat 'alan menggunakan antibiotik empirik sesuai dengan pedoman dan panduan
terbaru saat ini yang sesuai.
25
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
26/28
DATA PUSTAKA
&. Sudoyo H. ru, Setiyohadi +, lwi I, Simadibrata *, Setiati S. 0erhimpunan Dokter
Spesialis 0enyakit Dalam Indonesia. +uku 'ar Ilmu 0enyakit Dalam. ;ilid II 2disi F.
2B>. ;akarta.
. http//cid.o=ford'ournals.org/content/!%/!/?!.full.pdfhtml
". 0rice S, Hilson .;akarta. %%?.
. http//www.ncbi.nlm.nih.go/pmc/articles/0*>%GJ%"&
!. Buyton, rthur >, all,;ohn 2.%&%.6e=tbook of *edical 0hysiology.&e.Saunders
?. auciS,+raunwald2,KasperD
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
27/28
EEAT IL$U PENAKIT DALA$
INEKSI SALUAN KE$IH
0embimbing
dr. Dasril Li@am, Sp. 0D, KB2
SI6I 6S8 0S &&%%&&?
Kepaniteraan Klinik Ilmu 0enyakit Dalam
akultas Kedokteran 8CSI
Cumah Sakit +hayangkara tk.I C.S. Sukanto 7 ;akarta
27
-
8/17/2019 Referat Isk Tasya Word
28/28
0eriode & Desember %&! 7 1 ebruari %&?
top related