word tutorial ht

7/24/2019 Word Tutorial HT

1/24

HYPERTENSION

Disusun oleh:

Ammal Pasha Tamtama

M. Habibul Ihsan

Rio Oktabyantoro

A.Ainun amira

Di!a A"lia Nuran"i

Me#a Robbiaty $Mah%ira Rama"hani

Sakina &.H. Saleh

'iki Nur A(i"ah

I)M$ 'EDO'TERAN 'OM$NITAS II

P$S'ESMAS PAM$)AN* + TAN*ERAN* SE)ATAN

,A'$)TAS 'EDO'TERAN DAN 'ESEHATAN

$NI-ERSITAS M$HAMMADIYAH &A'ARTA

/01

1


2/24

2A2 I

PENDAH$)$AN

Hasil survei kesehatan rumah tangga (SKRT, 2001) di kalangan penduduk umur 25 tahun ke

atas menunjukkkan baha 2!" laki#laki dan 2$" anita menderita hipertensi% 0,&"

mengalami pen'akit jantung iskemik dan strke Terdapat 50" penderita tidak men'adari

sebagai penderita, sehingga pen'akitn'a lebih berat karena tidak merubah dan menghindari

*aktr risik Seban'ak !0" hipertensi ringan, maka ban'ak diabaikan+terabaikan sehingga

menjadi ganas (hipertensi maligna) 1

Hipertensi pada negara mberkembang, terutama pada mas'arakat perktaan, prevalensin'ahampir sama dengan negara maju iperkirakan sekitar !,1 juta rang didunia meninggal karena

hipertensi dan men'ebakan disabilitysekitar -. juta rang2

/ada deasa muda dan usia pertengahan, hipertensi lebih ban'ak terdapat pada pria jika

dibandingkan dengan anita Tetapi pada usia di atas -0 tahun lebih ban'ak anita

dibandingkan denan pria&

2


3/24

2A2 II

TIN&A$AN P$STA'A

.0 De%inisi

Hipertensi merupakan suatu keadaan terjadin'a peningkatan tekanan darah 'ang memberi gejala

berlanjut pada suatu target rgan tubuh sehingga bisa men'ebabkan kerusakan lebih berat seperti

strke (terjadi pada tak dan berdampak pada kematian 'ang tinggi), pen'akit jantung krner

(terjadi pada kerusakan pembuluh darah jantung) serta pen'empitan ventrikel kiri + bilik kiri

(terjadi pada tt jantung) Selain pen'akit tersebut dapat pula men'ebabkan gagal ginjal,

diabetes mellitus dan lain#lain.

Hipertesi adalah tekanan sistolik 140 mmHg atau tekanan diastolik 90 mmHg. Sedangkan

Prehipertensi adalah tekanan sistolik 120-139 mmHg atau diastolic 80-89 mmHg.3

.Etiolo#i

/en'ebab hipertensi terbagi menjadi dua, 'aitu esensial dan sekunder Seban'ak $0 " hipertensi esensial

dan han'a 10 " 'ang pen'ebabn'a diketahui seperti pen'akit ginjal, kelainan pembuluh darah, dan

kelainan hrmnal5

Hipertensi primer dide*inisikan jika pen'ebab hipertensi tidak dapat diidenti*ikasi Ketika tidak

ada pen'ebab 'ang dapat di identi*ikasi, sebagian besar merupakan interaksi 'ang kmpleks

antara geneti dan interaksi lingkungan iasan'a hipertensi esensial terjadi pada usia antara 25#

55 tahun dan jarang pada usia di baah 20 tahun -

Hipertensi sekunder dapat disebabkan leh sleep apnea, bat#batan, gangguan ginjal,

coarctation aorta,pheochromocytoma, pen'akit tirid dan paratirid!

..0Penyakit #in3al

/en'akit ginjal adalah pen'ebab terban'ak pada hipertensi sekunder Hipertensi dapat timbul

dari pen'akit diabetes ne*rpati ataupun in*lamasi glmerulus, pen'akit intertisial tubulus, dan

plikista ginjal Keban'akan kasus berhubungan dengan peningkatan vlume intravasular atau

peningkatan s'stem renin#angitensin#aldestern

&


4/24

.. Renal vascular hypertension

3rteri stensis ginjal dapat munul pada 1#2 " pasien hipertensi /en'ebabn'a pada rang muda

adalah fibromuscular hyperplasia /en'akit pembuluh darah ginjal 'ang lain adalah karena

atersklersis stensis dari arteri renal prksimal 4ekanisme hipertensin'a berhubungan dengan

peningkatan renin berlebih karena pengurangan dari aliran darah ke ginjal Hipertensi pembuluh

darah ginjal harus diurigai jika terdapat keadaan seperti berikut (1) terdapat pada usia sebelum

20 tahun atau sesudah usia 50 tahun (2) bruit pada epigastrik atau arter' renal (&) jika terdapat

pen'akit atrersklersis dari arteri peri*er, 15#25 " pasien dengan atersklersis tungkai baah

'ang simtmatik terdapat arter' stensis ginjal (5) terjadi penurunan *ungsi ginjal setelah

pemberian penghambat 367

..4 Hi5eral"osteron 5rimer

/en'akit ini timbul karena sekresi 'ang berlebihan dari aldstern eh krteks adrenal /ada

pasien hipertensi dengan hipkalemia, krn pengeluaran kalium 'ang berlebih melalui urin

(biasan'a 8 .0 m79+:) $

..6 Sin"rom 7ushin#

/ada penderita sindrma 6ushing, hipertensi timbul sekitar !5#5 " /atgenesis tentang

terjadin'a hipertensi pada sindrma 6ushing masih tidak jelas 4ungkin dihubungkan dengan

retensi garam dan air dari e*ek mineralocorticoidkarena glukkrtikid berlebih $

..8 Pheochromocytoma

Tumr 'ang mensekresikan kateklamin 'ang berada di medulla adrenal dan men'ebabkan

hipertensi sekitar 0,05 "

..1 Coarctation of the aorta

Coarctation of the aorta merupakan pen'akit jantung ngenital tersering 'ang men'ebabkan

hipertensi ;nsiden sekitar 1# per 1000 kelahiran

.


5/24

.4 'lasi%ikasi

Tabel 1 Klasi*ikasi Hipertensi!

/ada tabel 1 merupakan klasi*ikasi hipertensi pada usia 1 tahun atau lebih /enggunaan

klasi*ikasi ini ini didasarkan dengan pengukuran tekanan darah dua atau lebih !

.6 ,aktor Risiko


6/24


7/24

.8 Pato%isiolo#i

Tekanan dibutuhkan untuk mengalirkan darah dalam pembuluh darah 'ang dilakukan leh

aktivitas memmpa jantung (Cardiac Output) dan tnus dari arteri (peripheral resisten)


8/24

Selain itu knsumsi natrium berlebih dapat men'ebabkan hipertensi karena peningkatan vlume

airan dalam pembuluh darah dan prelad, sehingga meningkatkan cardiac output 10

Cambar 2 /at*isilgi Datrium dan Kalium pada Hipertensi11

.1 Manis%estasi 'linis


9/24

Cejala 'ang paling sering munul adalah n'eri kepala H'pertensi 'ang meningkat dengan epat

dapat menimbulkan gejala seperti smnlen, bingung, gangguan penglihatan, mual dan muntah

/ada aldsternism primer, pasien merasakan lemas tt, pl'uria, da nturia karena

h'pkalemia Hipertensi krnik sering men'ebabkan pembesaran jatung kiri, 'ang dapat

menimbulkan gejala sesak napas 'ang berhubungan dengan aktivitas dan paroxysmal nocturnal

dyspnea Keterlibatan erebral karena strke 'ang disebabkan leh trmbsis atau hemragik

dari mikraneurisma

/ada pemeriksaan *isik harus diperhatikan bentuk tubuh, termasuk berat dan tinggi badan /ada

pemeriksaan aal, tekanan darah diukur pada kedua lengan, dan lebih baik dikukur pada psisi

terlentang, duduk, dan berdiri untuk mengevaluasi hiptensi pstural ilakukan palpasi leher

untuk mempalpasi dari pembesaran tirid dan penilaian terhadap tanda hiptirid atau

hipertirid /emeriksaan pada pembuluh darah dapat dilakukan dengan *unduskpi, auskultasi

untuk menari bruit pada arteri kartis Retina merupakan jaringan 'ang arteri dan arteriln'a

dapat diperiksa dengan seksama Seiring dengan peningkatan derajat beratn'a hipertensi dan

pen'akit atersklersis, pada pemeriksaan *unduskpi dapat ditemukan peningkatan re*leE

aha'a arteril, hemragik, eksudat, dan papiledema /emeriksaan pada jantung dapat ditemukan

pengerasan dari bun'i jantung ke#2 karena penutuan dari katup arta dan S. gallp /embesaran

jantung kiri dapat dideteksi dengan iktus krdis 'ang bergeser ke arah lateral

. Pemeriksaan Penun3an#

/emeriksaan penunjang rutin 'ang direkmendasikan sebelum memulai terappi termasuk

elektrkardigram 12 lead, urinalisis, gluksa darah, dan hematkrit, kalium serum, kreatinin,

dan pr*il lipid ( termasuk H: klesterl, :: klesterl, dan trigliserida Test tambahan

termasuk pengukuran terhadap ekskresi albumin atau albumin+ kreatinin rasi

$


10/24

Tabel 2 /emeriksaan penunjang untuk skrening etilgi hipertensi!

.; Dia#nosis

Kn*irmasi dari hipertensi berdasarkan pada pemeriksaan aal, dan pemeriksaan pada dua kali

follow-updengan setidakn'a dua kali pengukuran pada setiap kalifollow-up

10


11/24

Cambar & 3lgritma iagnsis Hipertensi12

11


12/24

.< 'om5likasi

.


13/24

Tabel . /rgnsis1&

.00 Pen#obatan $mum

.00.0'ontrol Tekanan Darah

/ada ma'ritas pasien, menurunkan tekanan sitlik lebih sulit dibandingkan dengan menurunkan

tekanan diastle Falaupun kntrl tekanan darah 'ang e*ekti* dapat diapai pada penderita

hipertensi, ma'ritas membutuhkan dua bat antihipertensi atau lebih Kegagalan melakukan

mdi*ikasi ga'a hidup, dsis bat antihipertensi 'ang adekuat, atau kmbinasi bat 'ang tidak

sesuai men'ebabkan kntrl tekanan darah tidak adekuat!

.00. Tu3uan Tera5i

Tujuan dari terapi menggunakan bat antihipertensi adalah untuk mengurangi risik mrbiditas

dan mrtalitas kardivaskular dan ginjal Target tekanan darah adalah B 1.0+$0 mmHg disertai

dengan penurunan risik pen'akit kardivaskular /ada pasien dengan diabetes atau pen'akit

ginjal, target tekanan darah adalah B1&0+0 mmHg Keuntungan dari bat antihipertensi ini

1&


14/24

berhubungan dengan penurunan dari (1) insiden strke, skitar &5#.0 "% (2) 46;, sekitar 20#25"%

dan gagal jantung, sekitar 8 dari 50 " 7stimasi ini dlakukan pada hipertensi derajat 1 dengan

tekanan sistlik 1.0#15$ mmHg dan atau tekanan diastli $0#$$ mmHg!

.00.4 Perubahan *aya Hi"u5

Ca'a hidup 'ang sehat merupakan prevensi terhadap peningkatan tekanan darah dan termasuk

dalam pengbatan hipertensi /erubahan ga'a hidup dapat menurunkan atau menunda insiden

dari hipertensi, dan meningkatkan e*ek dari bat antihipertensi, dan penurunan risik

kardivaskular!

Tabel 5 /erubahan Ca'a Hidup untuk 4enegah dan /engbatan hipertensi!

1.


15/24

.00.6 Obat9obat Antihi5ertensi

/enanggulangan hipertensi dengan bat dilakukan bila dengan perubahan ga'a hidup tekanan

darah belum menapai target (81.0+$0 mmHg) atau 8 1&0+0 mmHg pada diabetes atau pen'akit

ginjal krnik /emilihan berdasarkan ada+tidakn'a indikasi khusus la tidak ada indikasi khusus

pilihan bat juga tergantung pada derajat hipertensi!

Sesudah pemakaian bat antihipertensi, pasien harus melakukanfollow-updan pengaturan dsis

bat setiap bulann'a atau sesudah target tekanan darah terapai Serum kalium dan kreatinin

harus di mnitr setidakn'a satu sampai dua kali per tahun Sesudah target tekanan darah

terapai,follow-updapat - bulan sekali!

Cambar . 3lgritma /enanggulangan Hipertensi1.

15


16/24

Cambar 5 Strategi untuk dsis bat 3ntiHipertensi1.

1-


17/24

Tabel - /ilihan bat pada ;ndikasi Khusus!

In"ikasi 'husus iuretik lker 367; 3R 66 3ntialdstern

*a#al &antun# = = = = =

Pas>a M7I = = =

Risiko tin##i P&' = = =

Diabetes Mellitus = = = = =

Penyakit #in3al

kronik

= = =

7e#ah stoke berulan# = =

Cambar - >bat 3ntiHipertensi 'ang disarankan leh ?D6 1.

1!


18/24

.0 Pen#obatan 5a"a In"ikasi 'husus

.0.0 Penyakit 3antun# Iskemik

/en'akit jantung iskemik merupakan kerusakan rgan target 'ang paling sering ditemukan pada

pasien dengan hipertensi /ada hipertensi dengan angina petris stabil bat pilihan pertama b-

blockerdan sebagai alternative calcium channel blocker (CCB) /ada pasien dengan sindrma

krner akut (angina petris tidak stabil atau in*ark mikard), pengbatan hipertensi dimulai

dengan dan 367; dan kemudian dapat ditambahkan anti hipertensi lain bila diperlukan /ada

pasien pasa in*ark mikard, 367;, , dan antagnis aldstern terbukti sangat mengutungkan

tanpa melupakan penatalaksaan pr*il lipid 'ang intensi* dan penggunaan aspirin!

.0. *a#al &antun#

1


19/24

Cagal ?antung dalam bentuk dis*ungsi ventrikel sistlik dan diastli terutama disebabkan leh

hipertensi dan pen'akit jantung iskemik Sehingga penatalaksaan hipertensi dan pr*il lipid 'ang

agresi* merupakan upa'a terjadin'a gagal jantung /ada pasien asimptmatik dengan terbukti

dis*ungsi ventrikel rekmendasin'a adalah 367; dan /ada pasien simptmatik dengan

dis*ungsi ventrikel atau pen'akit jantung Gend stage direkmendasikan untuk menggunakan

367;, dan 3R bersama dengan pemberian diuretik Gloop!

.0.4 Penyakit Arteri Peri%er

elas !/emberian antihipertensi pada /3/ ekstrimitas in*erir dengan tujuan untuk menapai target

tekanan darah B1.0+$0 mmHg atau target tekanan darah B 1&0+0 mmHg (untuk diabetes)

merupakan agen hipertensi 'ang e*ekti* dan tidak merupakan kntraindikasi untuk pasienhipertensi dengan /3/!

elas !!a

/enggunaan 367; pada pasien simptmatik /3/ ekstrimitas baah beralasan untuk menurunkan

kejadian kardivaskular!

Kelas ;;b/enggunaan 367; pada pasien asimptmatik /3/ ekstrimitas baah dapat dipertimbangkan

untuk menurunkan kejadian kardivaskular 3ntihipertensi dapat menurunkan per*usi tungkai

dan berptensi mengeksaserbasi klaudikasi ataupun iskemia tungkai krnis Kemungkinan

tersebut harus diperhatikan saat memberikan antihipertensi Damun sebagian besar pasien dapat

mentleransi terapi hipertensi tanpa memperburuk s'mptm /3/ dan penanggulangan sesuai

pedman diperlukan untuk tujuan menurnkan risik kejadian kardivaskular!

.0.6 *an##uan ,un#si *in3al

"ipertensi dengan gangguan fungsi gin#al/ada keadaan ini penting diketahui derajat gangguan *ungsi ginjal ( 66T, kreatinin) dan derajat

prteinuri /3da 66T B 25 ml+menit diureti glngan thiaAid (keuali metlaAn) tidak e*ekti*

/emakaian glngan 367;+ 3R perlu memperhatikan penurunan *ungsi ginjal dan kadar

kalium /emakaian glngan dan 66 relative aman!

1$


20/24

"ipertensi akibat gangguan gin#al$ adrenal

/ada gagal ginjal terjadi penumpukan garam 'ang membutuhkan penurunan asupan

garam+diureti glngan *ursemid+diaslisis /en'akit ginjal renvaskuler baik stensis arteri

renalis maupun atersklersis renal dapat ditanggulangi seara intervensi (stening+pererasi)

ataupun medial (pemakaian 367; dan 3R tidak dianjurkan bila diperlukan terapi bat)

3ldsternisme primer (baik adenma maupun h'perplasia kelenjar adrenal) dapat ditanggulangi

seara medial (dengan bat antialdstern) ataupun intervensi ;samping hipertensi, derajat

prteinuri ikut menentukan prgresi gangguan *ungsi ginjal, sehingga prteinuri perlu

ditanggulangi seara maksimal dengan pemberian 367;+3R dan 66 glngan nn

hdihidrpiridin /edman pengbatan hipertensi dengan gangguan *ungsi ginjal (1) tekanan

darah diturunkan sampai B1&0+0 mmHg (untuk menegah prgresi gangguan *ungsi ginjal) (2)

bila ada prteinuria dipakai 367;+3R (sepanjang tak ada kntraindikasi)(&)bila prteinuria 81g+2. jam tekanan darah diusahakan lebih rendah ( I 125+!5 mmHg)(.)perlu diperhatikan untuk

perubahan *ungsi ginjal pada pemakaian 367;+3R (kreatinin tidak bleh naik 8 20") dan

kadar kalium (hiperkalemia)!

.0.8 $sia )an3ut

/engbatan dimulai jika (1) tekanan sistlik J 1-0 mmHg bila kndisi harapan hidup baik (2)

Tekanan sistlik J 1.0 bila disertai 4 atau merkk atau disertai *atr risik lain'a >bat#bat

'ang biasan'a dipakai meliputi diureti (H6T) 12,5 mg, terbukti menegah kmplikasi

terjadin'a pen'akit jantung kngesti* Keuntungan'a murah dan dapat menegah kehilangan

kalsium tulang Target tekanan sistlik B 1.0 mmHg dan target tekanan diastli sekitar 5#$0

mmHg!

.0.1Stroke Iskemik AkutTidak direkmendasikan terapi hipertensi pada strke iskemik akut, keuali terdapat hipertensi

berat dan menetap 'aitu 8 220 mmHg atau diastlik 8 120 mmHg dengan tanda#tanda

ense*alpati atau disertai kerusakan target rgan lain!

.0.Stroke Hemora#ik Akut

20


21/24

ila tekanan darah sistlik 8 2&0 mmHg atau tekanan darah sistlik 8 1.0 mmHg berikan

niardipin+ diltiaAem+nimdipin drip dan dititrasi dsisn'a sampai dengan tekanan darah sistlik

1-0 mmHg dan tekanan darah diastli $0 mmHg!

.0.;Diabetes;ndikasi pengbatan jika tekanan darah sistlik J 1&0 mmHg dan atau tekanan diastlik J 0

mmHg Sasaran target penurunan tekanan darah (1) tekanan darah B 1&0+0 mmHg (2) bila

disertai prteinuria J 1 g+2. jam, target I 125+!5 mmHg!

.04 'risis Hi5ertensi

.04.0 De%inisi

Krisis hipertensi adalah suatu keadaan peningkatan tekanan darah 'ang mendadak (sistl J 10

mmHg dan atau diastle J 120 mmHg), pada penderita hipertensi 'ang membutuh kan

penanganan segera!

.04. 'lasi%ikasi

"ipertensi emergensi

Kenaikan tekanan darah mendadak 'ang disertai kerusakan rgan target 'ang prgresi* disebut

hipertensi emergensi /ada keadaan ini diperlukan tindakan penurunan tekanan darah 'ang

segera dalam kurun aktu menit+jam!

"ipertensi urgensi

Kenaikan tekanan darah mendadak 'ang tidak disertai kerusakan rgan target disebut hipertensi

urgensi /enurunan tekanan darah pada keadaan ini harus dilaksanakan dalam kurun aktu 2.#.

jam!

.04.4 Mani%estasi klinis

Bidang neurologi%

Sakit kepala, hilang+kabur penglihatan, kejang, gangguan kesadaran (smnlen, spr, kma)

Bidang mata%


22/24

3Atemia, prteinuria, liguria

.04.6 ,aktor Risiko !

-/enderita hipertensi 'ang tidak meminum bat atau minum bat anti hipertensi tidak teratur

#Kehamilan#/enggunaan D3/@3

#/enderita dengan rangsangan simpatis 'ang tinggi seperti luka berat, phaehrm'tma,

pen'akit lagen, pen'akit vasular, trauma kepala

#/enderita hipertensi dengan pen'akit parenkim ginjal

.04.8 Tatalaksana Hi5ertensi Emer#ensi!

#/enanggulangan hipertensi emergensi harus dilakukan di rumah sakit dengan *asilitas

pemantauan 'ang memadai#/engbatan parenteral diberikan seara blus atau in*use sesegera mungkin

#Tekanan darah harus diturunkan dalam hitungan menit sampai jam dengan langkah sebagai

berikut

#5 menit s+d 120 menit pertama tekanan darah rata#rata diturunkan 20#25"

#2 s+d - jam kemudian tekanan darah diturunkan sampai 1-0+100 mmHg

#-#2. jam berikutn'a diturunkan sampai B 1.0+$0 mmHg bila tidak ada gejala iskemia rgan

.04.1 Obat9obatan yan# "i#unakan 5a"a Hi5ertensi Emer#ensi

Clonidin (Catapres) !' (* mcg$ampul)!

#6lnidin $00 mg dimasukkan ke dalam airan in*use gluksa 5" 500 dan diberikan denganmikrdrip 12 tetes+menit, setiap 15 menit dapat dinaikkan . tetes sampai tekanan darah 'ang

diharapkan terapai

#ila tekanan target darah terapai pasien dibservasi selama . jam kemudian diganti dengan

tablet lnidin ral sesuai kebutuhan#6lnidin tidak bleh dihentikan mendadak, tetapi diturunkan perlahan#lahan leh karena baha'a

rebund *enmena, dimana tekanan darah naik seara epat bila bat dihentikan

+iltiaem ("erbesser) !' (* mg dan * mg$ampul)%

#iltiaAem 10 mg ;= diberikan dalam 1#& menit kemudian diteruskan dengan in*use 50 mg+jam

selama 20 menit#ila tekanan darah telah turun 8 20" dari aal, dsis diberikan &0 mg+jam sampai target

terapai

#iteruskan dengan dsis maintenane 5#10 mg+jam dengan bservasi . jam kemudian diganti

dengan tablet ral

22


23/24

icardipin (erdipin) !' (/ mg dan * mg$ampul)%

#Diardipin diberikan 10#&0 mg+kg blus#ila tekanan darah tetap stabil diteruskan dengan 0,5#- mg+kg+menit sampai target tekanan

darah terapai

0abetolol (ormodyne) !'%

:abetll diberikan 20#0 mg ;= blus setiap 10 menit atau dapat diberikan dalam airan in*use

dengan dsis 2 mg+menit

itroprusside (itropress, ipride) !'%

Ditrprusside diberikan dalam airan in*use dengan dsis 0,25#1000 mg+kg+menit

2&


24/24

Da%tar Pustaka

1 Cunaan, Hipertensi, ?akarta /T Cramedia, 2001% 10

2 Frld Health >rganiAatin The Frld Health Reprt 2002 Risk t Health 2002

Ceneva Frld Health >rganiAatin& Thmas 4 Habermann, , 3mit K Chsh 4a' 6lini ;nternal 4ediine 6nise

TeEtbk 1st editin 6anada 4a'

word tutorial ht

Documents