modul 2 word

7/23/2019 Modul 2 Word

http://slidepdf.com/reader/full/modul-2-word 1/14

MODUL PERKULIAHAN

Ergonomi

Antropometri

FakultasProgramStudi

TatapMuka

Kod MK Disusun Ol!

Teknik Teknik Industri

"#Anisah H. ST, MT.

A$stra%t KomptnsiModul ini menjelaskan mengenai Antropometri dalam design.

mampu menjelaskan kembali mengenai

aplikasi antropometri dalam mendesign



DEFINISI ANTROPOMETRI

Pngrtian Antropomtri

Istilah anthropometry berasal dari kata “anthropos (man)” yang berarti manusia dan “metron

(measure)” yang berarti ukuran (Bridger, 1!). "e#ara de$initi$ antropometri dapat

dinyatakan sebagai suatu studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia.

Antropometri se#ara luas digunakan untuk pertimbangan ergonomis dalam suatu

peran#angan (desain) produk maupun sistem kerja yang akan memerlukan interaksi

manusia. Aspek%aspek ergonomi dalam suatu proses ran#ang bangun $asilitas marupakan

$aktor yang penting dalam menunjang peningkatan pelayanan jasa produksi. "etiap desainproduk, baik produk yang sederhana maupun produk yang sangat komplek, harus

berpedoman kepada antropometri pemakainya. Menurut "anders & M# 'ormi#k (1)*

+heasant (1), dan +ulat (1), antropometri adalah pengukuran dimensi tubuh atau

karakteristik $isik tubuh lainnya yang rele-an dengan desain tentang sesuatu yang dipakai

orang.

Faktor &ang mmpngaru!i pr$daan antropomtri

+erbedaan data antropometri pada manusia disebabkan oleh

1. /sia salah satu penyebab perbedaan dimensi tubuh manusia adalah $aktor usia.

0ari usia jelas bisa terlihat baha ukuran tubuh anak bayi tentu berbeda dengan

balita, remaja, deasa dan selanjutnya manula. +engelompokkan dimensi

berdasarkan usia dirasakan penting dalam aplikasi penggunaan data antropometri

untuk produk atau alat tertentu sesuai dengan kebutuhan masing%masing golongan.

. 2enis kelamin $aktor lain yang menyebabkan perbedaan dimensi pada manusia

adalah jenis kelamin. +ada umumnya laki%laki memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih

besar dibandingkan anita. +ada gambar .1 dapat dilihat dengan jelas, untukdimensi berdiri tegak antara perempuan dan laki%laki mempunyai perbedaan yang

jelas.

'() 2

ErgonomiPusat *a!an A+ar dan Larning

Anisah 3. "4, M4. http55.mer#ubuana.a#.id



Gambar 2. 1 Perbedaan antropometri laki-laki dan perempuan

6. 7as dan etnik -ariansi dimensi akan terjadi karena adanya perbedaan ras dan

etnik. Misalnya saja orang ras batak dengan jaa memiliki karakteristik bentuk tubuh

yang berbeda.

8. +ekerjaan jenis pekerjaan juga memberikan pengaruh terhadap perbedaan

dimensi tubuh. Misalnya saja orang yang sudah terbiasa bekerja keras (misalnyatukang angkat, kuli beras, dll)berbeda jika dibandingkan dengan orang yang tidak

terbiasa bekerja. 4ubuh atlet jauh lebih besar jika dibandingkan dengan orang

nonatlet.

!. "osio e#onomi#

9. :i$e style

. 'ir#adian

. "e#ular trend

. Measurement

Penukuran Antropometri

Ada 6 $iloso$i dasar untuk suatu desain yang digunakan oleh ahli%ahli ergonomi sebagai data

antropometri yang diaplikasikan ("utalaksana, 1 dan "ritomo, 1!), yaitu

1. +eran#angan produk bagi indi-idu dengan ukuran yang ekstrim. 'ontoh penetapan

ukuran minimal dari lebar dan tinggi dari pintu darurat.

'() !





. +eran#angan produk yang bisa dioperasikan di antara rentang ukuran tertentu. 'ontoh

peran#angan kursi mobil yang letaknya bisa digeser maju atau mundur, dan sudut

sandarannya pun bisa dirubah%rubah.

6. +eran#angan produk dengan ukuran rata%rata. 'ontoh desain $asilitas umum seperti

toilet umum, kursi tunggu, dan lain% lain.

Alat Ukur

Alat ukur tradisonal untuk mengukur dimensi%dimensi tubuh antara lain adalah

1. penggaris lurus

. Meteran

6. Antropometer, kursi antropometri

8. jangka

!. spreading #aliper

'() "





;amun, untuk pengukuran modern terbaru, pengukuran yang #ukup rumit dengan

menggunakan alat%alat tradisional tersebut dirasa #ukup rumit dan ketelitian pada saat

pengukuran menjadi salah satu $aktor yang dapat mempengaruhi hasil akhir, sehingga alat

ukur yang modernpun berkembang. "alah satunya adalah hole body s#anner yang

terdapat di laboratorium ergonomi# /ni-ersitas Indonesia. +engukuran dilakukan di dalam

ruangan khusus yang ditutup dengan kain hitam dengan posisi berdiri tegak dan tangan

direntangkan serta dengan posisi duduk, kemudian dengan menggunakan laser seluruh

tubuh di s#an dan data tentang ukuran tubuh tersebut masuk ke dalam database #omputer

yang terhubung. 7atusan dimensi tubuh dapat diukur dengan #epat dengan menggunakan

alat ini. ;amun, harga alat tersebut masih sangat mahal.

Posisi Pngukuran Dimnsi

Adapun posisi%posisi pada saat pengukuran adalah sebagai berikut

1. pengukuran tubuh posisi berdiri tegak

No. Data Yang Diukur Cara Pengukuran

1 Tinggi Badan Berdiri ( tbb ) Jarak erti!al kaki "ampai u#ung kepala

$ang paling ata"% "ementara "ub#ek berdiri

tegak dengan mata memandang luru" ke

depan.

2 Tinggi &ata Berdiri ( tmb ) 'kuran #arak erti!al dari lantai "ampai

u#ung mata bagian dalam ( dekat pangkal

idung ). ub#ek berdiri tegak dan

memandang luru" ke depan.

* Tinggi Bau Berdiri ( tb ) 'kuran #arak erti!al lantai "ampai bau$ang menon#ol pada "aat "ub#ek berdiri

'() #





tegak.

+ Tinggi Jangkauan Tangan

( t#t )

Tangan men#angkau ke ata" tinggi , tinggi.

'kur #arak erti!al lantai "ampai u#ung #ari

tenga pada "aat "ub#ek berdiri tegak.

Jangkauan Tangan ( #t ) 'kur #arak oriontal dari punggung

"ampai u#ung #ari tenga% "ub#ek berdiri

tegak dengan beti"% pantat dan punggung

merapat ke dinding% tangan direntangkan

"e!ara oriontal ke depan.

/ 0entang Tangan ( rt ) 'kur #arak oriontal dari u#ung #ari

terpan#ang tangan kiri "ampai u#ung #ari

terpan#ang tangan kanan. ub#ek berdiri

tegak dan kedua tangan direntangkan

oriontal ke "amping "e#au mungkin.

Tinggi iku Berdiri ( t"b ) 'kur #aak erti!al dari lantai ke titik

pertemuan antara lengan baa. ub#ek

berdiri tegak dengan kedua tangan

tergantung "e!ara a#ar.

3 Tebal Badan ( tb ) ub#ek berdiri tegak% ukur #arak dari dada

( bagian ulu ati ) "ampai punggung "e!araoriontal.

4 Pan#ang 5engan Baa ( plb ) ub#ek berdiri tegak% tangan di "amping%

ukur #arak dari "iku "ampai pergelangan

tangan.

2. +engukuran posisi duduk

'() $






1 Tinggi duduk tegak ( tdt ) 'kur #arak erti!al dari permukaan ala"

duduk "ampai u#ung ata" kepala. ub#ek

duduk tegak dengan memandang luru" ke

depan% dan lutut membentuk "udut "iku ,

"iku.

2 Tinggi mata duduk ( tmd ) 'kur #arak erti!al dari permukaan ala"

duduk "ampai u#ung mata bagian dalam.

ub#ek duduk tegak dan memandang luru"

ke depan.

* Tinggi bau duduk ( tbd ) 'kur #arak erti!al dari permukaan ala"

duduk "ampai u#ung tulang bau $ang

menon#ol pada "aat "ub#ek duduk tegak.

+ 5ebar bau ( lb ) 'kur #arak oriontal antara kedua lengan

ata". ub#ek duduk tegak dengan lengan

merapat ke badan dan lengan baa

direntangkan ke depan.

5ebar "andaran ( l" ) 'kur #arak oriontal antara kedua tulang

belikat% "ub#ek duduk tegak dengan lengan

ata" merapat ke badan dan lengan baa

direntangkan ke depan.

/ iku ke "iku ( "k" ) ub#ek duduk tegak. ub#ek duduk tegak

dengan lengan ata" merapat ke badan dan

lengan baa direntangkan ke depan. 'kur

#arak oriontal dari bagian terluar "iku "i"i

kiri "ampai bagian terluar "iku "i"i kanan.

5ebar pinggul ( lp ) ub#ek duduk tegak. 'kuran #arak

oriontal dari bagian terluar pinggul "i"i

kiri "ampai bagian terluar pinggul "i"i

kanan.3 Tinggi "andaran ( t" ) ub#ek duduk tegak. 'kur #arak erti!al

'() %





dari permukaan ala" "ampai pu!uk belikat

baa.

4 Tinggi Pinggang ( tp ) ub#ek duduk tegak% ukur #arak erti!al dari

permukaan ala" duduk "ampai pinggang

( diata" tulang pinggul ).

16 Pan#ang andaran ( p" ) 7 ub#ek duduk tegak. 'kur #arak erti!al

dari pu!uk belikat baa "ampai pangkal

bau.

11 Tinggi "iku duduk ( t"d ) 'kur #arak erti!al dari permukaan ala"

duduk "ampai u#ung baa "iku kanan.

ub#ek duduk tegak dengan lengan ata"

erti!al di "i"i badan dan lengan baa

membentuk "udut "iku , "iku dengan

lengan baa.

12 Tebal paa ( tp ) ub#ek duduk tegak. 'kur #arak dari

permukaan ala" duduk "ampai ke

permukaan ala" pangkal paa.

1* Tinggi popliteal ( tpl ) 'kur #arak erti!al dari lantai "ampai

bagian baa paa.

1+ Pantat popliteal ( ppl ) ub#ek duduk tegak. 'kur #arak oriontal

dari bagian terluar pantat "ampai lekukan

lutut "ebela dalam ( popliteal ). Paa dan

kaki bagian baa membentuk "udut "iku ,

"iku.

1 Tebal lutut ( tl ) ub#ek duduk tegak% ukur #arak oriontal

dari bagian terluar lutut "ampai lekukan

lutut "ebela dalam.

1/ Pantat ke lutut ( pkl )77 ub#ek duduk tegak% ukur #arak oriontal

dari bagian terluar pantat "ampai ke lutut.

Paa dan kaki bagian baa membentuk

"udut "iku , "iku.

7Pan#ang andaran 8 Tinggi "andaran , Tinggi pinggang

77Pantat ke lutut 8 Pantat popliteal 9 Tebal lutut

*. Pengukuran Dimen"i Tangan ( Jari )

'() &






1 Pan#ang #ari 1%2%*%+%

( p# 1%2%*%+% )

Diukur dari ma"ing , ma"ing pangkal rua"

#ari "ampai u#ung #ari. Jari , #ari "ub#ek

merentang luru" dan "e#a#ar.

2 Pangkal ke tangan ( pkt ) Diukur dari pangkal pergelangan ke tangan

"ampai pangkal rua" #ari. 5engan baa

"ampai tangan "ub#ek luru".

* 5ebar #ari 2%*%+% ( l# ) Diukur dari "i"i luar #ari telun#uk "ampai

"i"i luar #ari kelingking. Jari , #ari "ub#ek

luru" dan merapat "atu "ama lain.

+ 5ebar telapak tangan ( ltt ) Dikur dari "i"i luar ibu #ari "ampai "i"i luar

#ari kelingking po"i"i #ari "eperti No.*

Pan#ang telapak tangan

( ptt )

Diukur dari u#ung #ari tenga "ampai

pangkal pergelangan tangan.

+. Pengukuran Dimen"i :aki

'ntuk pengukuran dimen"i kaki dapat dilakukan dengan menggunakan ;le<ible !ure lalu

digambar kemudian diukur dari gambar ter"ebut atau dapat #uga diukur lang"ung dengan

'() '





menggunakan meteran #ait. Dimen"i kaki $ang diukur dapat diliat pada gambar

antropometri kaki. =dapun !ara pengukurann$a adala "ebagai berikut >


1 Pan#ang telapak kaki ( ptk ) Diukur dari u#ung telapak ibu #ari kaki

"ampai u#ung tumit.

2 Pan#ang telapak lengan kaki ( ptlk

)

Diukur dari telapak kaki ata" $ang paling

lebar di baa #ari kaki "ampai tumit.

* Pan#ang kaki "ampai #ari

kelingking ( pk"#k )

Diukur dari u#ung telapak #ari kelingking

"ampai tumit.

+ 5ebar kaki ( lk ) Diukur pada telapak kaki bagian ata" $ang

paling lebar.

5ebar tangkai kaki ( ltk ) Diukur pada telapak kaki bagian baa

( tumit ) $ang paling lebar.

/ Tinggi mata kaki ( tmk ) Diukur dari mata kaki "ampai ke telapak

kaki tempat berpi#ak.

Tinggi bagian tenga telapak kaki

( tbttk )

Diukur dari permukaan kaki $ang paling

tinggi ( tebal ) "ampai telapak kaki tempat

berpi#ak.

3 Jarak oriontal tangkai mata

kaki ( #tmk )

Diukur dari mata kaki ke belakang ata"

tumit tegak luru" dengan tumit.

. Pengukuran Bentuk Tubu Bagian Belakang

duduk di kur"i ergonomi! "tandar dengan kemiringan tertentu ( mi""al > ? )% kemudian

bentuk tubu praktikan bagian belakang di!ari bentukn$a dengan menggunakan

;le<ible !ure% dan gambarkan po"ter tubu diata" kerta" kemudian tarik gari"

oriontal $ang merupakan bagian baa lutut dan gari" itu diberi nama gari" =.

'() ()





'kuran #arak antara tempat duduk ( gari" = ) ke >

1. Bentuk kepala bagian belakang $ang paling menon#ol ( tk ).

2. Tekuk leer $ang paling menon#ol ( tl ).

*. Bentuk punggung $ang paling menon#ol ( tpu ).

+. Titik !ekung ma<imum dari pinggang ( tpi ).

Dari gambar po"tur tubu $ang didapat% tarik gari" miring "e#a#ar dengan kemiringan tubu

(liat gambar )% gari" miring ter"ebut "elan#utn$a di"ebut gari" B.

'kur #arak antara "andaran ( gari" B ) ke >

1. Bentuk kepala $ang paling menon#ol ( pk ).

2. Titik !ekung leer mak"imum ( pl ).

*. Titik !ekung pinggang mak"imum ( ppi ).

+. Pantat belakang ( ppb ).

Dari gambar po"tur tubu%

tarik gari" oriontal

men$inggung gari"

pantat bagian baa % gari"

ini di"ebut gari" C.

'kur #arak antara gari" = dan gari" C "ebagai ke dalam mak"imum tempat duduk ( km )%

kemudian ukur pula #arak oriontal antara titik "inggung gari" C dengan pantat bagian

belakang $ang keluar ( ppt ).

'() ((





a. Pengukuran Dimen"i :epala

'ntuk pengukuran dimen"i kepala dapat dilakukan dengan mengukur lang"ung dimen"i

kepala $ang akan diukur menggunakan meteran #ait dan mi"tar atau untuk bagian tertentu

aru" digambar terlebi daulu menggunakan ;lek"ible !ure. Bagian dimen"i kepala dapat

diliat pada gambar antropometri kepala.

=dapun !ara pengukurann$a adala "ebagai berikut >


1 Pan#ang kepala ( pka ) Diukur dari tulang ali" "ampai bagian

belakang $ang paling luar ( menon#ol )

"e!ara tegak luru".

2 5ebar kepala ( lka ) Diukur kepala bagian belakang ata" $ang

paling be"ar dari kiri ke kanan "e!ara tegak

luru" dari "i"i "amping kiri dan kanan.

* Diameter mak"imum dari dagu

( dmd )

Dikur dari dagu "e!ara diagonal "ampai

bagian ata" belakang $ang paling menon#ol

"e!ara tegak luru".

+ Dagu ke pun!ak kepala

( dpk )

Diukur dari dagu "ampai ke pun!ak kepala

"e!ara tegak luru".

Telinga ke pun!ak kepala

( tpk )

Diukur dari lubang telinga "ampai ke

pun!ak kepala "e!ara tegak luru".

/ Telinga ke belakang kepala

( tbk )

Diukur dari lubang telinga "ampai bagian

belakang kepala "e!ara tegak luru".

=ntara dua telinga ( adt ) Diukur "e!ara melingkar dari lubang telinga

kiri ke belakang kepala "ampai lubang

telinga kanan.

3 &ata ke pun!ak kepala Diukur dari titik mata di idung "ampai

'() (2





( mpk ) pun!ak kepala "e!ara tegak luru".

4 &ata ke belakang kepala

( mbk )

Diukur dari tulang mata "amping "ampai

kepala bagian belakang $ang paling

menon#ol "e!ara tegak luru".

16 =ntara dua pupil mata

( apm )

Diukur didepan dari gari" tenga kelopak

mata kiri ke gari" kelopak mata kanan.

11 @idung ke pun!ak kepala

( pk )

Diukur dari u#ung idung baa "ampai ke

pun!ak kepala "e!ara tegak luru".

12 @idung ke belakang kepala

( bk )

Diukur dari u#ung idung baa ke

belakang kepala "e!ara tegak luru".

1* &ulut ke pun!ak kepala

( mpk )

Diukur dari gari" mulut ke pun!ak kepala

"e!ara tegak luru".

1+ 5ebar mulut ( lm ) Diukur dari titik u#ung mulut "ebela kiri ke

titik u#ung mulut "ebela kanan.

Persenti*

+ersentil adalah nilai%nilai yang membagi segugus pengamatan menjadi 1<< bagian yang

sama. 0imana p1 diartikan baha 1= data berada dibaah p1. 0an seterusnya hingga p./ntuk menghitung nilai persentil dengan data distribusi normal dapat digunakan rumus

> ? (@%+)5σ

> adalah nilai dalam tabel distribusi normal

+ adalah rata%rata populasi

σ adalah standar de-iasi

@ adalah nilai persentil.

'ontoh perhitungan.

rata%ratanya tinggi anita adalah 19<.! #m dengan standar de-iasi 9.9 #m. dengan

menggunakan persentil 6.!=. berapakah data tersebut

2aab

2ika menggunakan persentil 6.! maka lihatlah tabel (<.6!) ? %<.6

"ehingga, @? . σ C +

@ ? (%<.6 D 9.9#m ) C 19<.! #m

@ ? 1!.8 #m

'() (!





+enggunaan persentil terbagi menjadi dua, upper persentil (persentil atas) dan loer

persentil (persentil baah). +ersentil baah biasanya digunakan untuk sesuatu yang dapat

dijangkau dengan mudah, misalnya pengaturan letak batas baah ka#a, pengaturan beban,

dll. "edangkan persentil atas digunakan untuk mendesign system yang membutuhkan

kelonggaran misalnya tinggi pintu, lebar gang, lebar pintu, dll.

Ap*ikasi Data Antropometri

Man,aat Data Antropomtri

1. Mendesign alat * gunting, obeng, tang, dll

. Mendesign produk * kursi, meja, tempat tidur, baju, #elana, dll

6. Mendesign tempat kerja * tinggi rak buku, jangkauan peralatan di meja kerja,

ketinggian bangku dan meja,

8. Mendesign interior * pengaturan kit#hen set, tinggi asta$el, dll.

Prosdur Dsign Antropomtri

1. 4entukan terlebih dahulu dimensi dari produk yang menjadi titik kritis design

(dalam hal ini terkait dengan kee$ekti$an, keamanan dan kenyamanan).

. 4entukan dimensi tubuh yang berhubungan dengan design produk tersebut.

6. +ilih populasi bagi pengguna (pengguna produk, alat, atau orang yang berkaitan

langsung dengan tempat kerja yang akan di design)

8. 2ika data sekunder ada dalam re$erensi hal tersebut bs digunakan dengan melihat

karakteristik populasi haruslah mirip. 2ika tidak ada, maka dapat melihat re$erensi

tentang bagaimana pengukuran dilakukan.

!. +ilih nilai persentil yang akan digunakan.

'() ("



modul 2 word

Documents