analisis bus kota di kawasan kampus ugm

Upload: faradila

Post on 24-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Analisis Bus Kota Di Kawasan Kampus Ugm

    1/15

    0

    ANALISIS BUS KOTA

    DI KAWASAN KAMPUS

    UNIVERSITAS GADJAH MADA

    Kelompok 9

    Theresia a kiriwaib (13/348378/TK/40899)

    Mahardhini Riemasti (13/349862/TK/41214)

    Wikrama Purna W (13/349898/TK/41223)

    Shalsha Faradila Y (13/349867/TK/41218)

    Perencanaan Wilayah dan Kota

    Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan

    Fakultas Teknik

    Universitas Gadjah Mada

    2013

  • 7/25/2019 Analisis Bus Kota Di Kawasan Kampus Ugm

    2/15

    1

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ 1

    Bab I. PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 2

    1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 2

    1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................ 3

    1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................................. 3

    1.4 Sasaran ............................................................................................................................. 3

    1.5 Lingkup Pencermatan ...................................................................................................... 3

    1.5.1 Subtansial ................................................................................................................ 3

    1.5.2 Temporal.................................................................................................................. 4

    1.5.1 Areal......................................................................................................................... 4

    Bab II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................................. 5

    2.1 Bus Kota ........................................................................................................................... 52.1.1Jenis-jenis bus kota menurut kapasitas .............................................................. 5

    2.1.2Tarif Bus Kota ....................................................................................................... 5

    2.1.3Peningkatan pelayanan Bus Kota ....................................................................... 62.2 Bus Kota yang melewati kampus UGM ............................................................................ 6

    Bab III. METODE PENELLITIAN.......................................................................................................... 7

    3.1 Objek Penellitian .............................................................................................................. 7

    3.2 Waktu Penelitian ............................................................................................................. 7

    3.3 Metode Pengumpulan Data............................................................................................. 7

    Bab IV. HASIL WAWANCARA ............................................................................................................ 8

    Bab V. MASALAH DAN SOLUSI ......................................................................................................... 8

    5.1 Masalah............................................................................................................................ 8

    5.2 Solusi ................................................................................................................................ 8

    Bab VI. KESIMPULAN ...................................................................................................................... 10

    LAMPIRAN ...................................................................................................................................... 11

  • 7/25/2019 Analisis Bus Kota Di Kawasan Kampus Ugm

    3/15

    2

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Global warming telah menjadi isu terpanas di era modern ini. Salah satu

    penyebab dari global warming adalah asap dari kendaraan bermotor. Di Indonesia,

    kendaraan bermotor pribadi masih menjadi sarana transportasi utama masyarakat. Hal

    ini tentu meresahkan mengingat kendaraan bermotor merupakan salah satu penyebab

    utama global warming. Banyak mahasiswa yang masih menggunakan modal

    transportasi motor sebagai kendaraan pribadi. Oleh karena itu, diperlukan solusi

    untuk hal tersebut. Solusi-solusi tersebut bisa terdapat dari hal-hal sederhana yang

    terdapat di sekitar kampus.

    Universitas Gadjah Mada merupakan kampus terbesar di Indonesia dengan

    luas sebesar 357 hektar dan terdapat 18 fakultas yang tersebar di dalamnya. Tidak

    seperti universitas pada umumnya, beberapa fakultas di Universitas Gadjah Mada

    tidak berada di dalam satu pagar meskipun masih berada dalam satu wilayah. Hal

    ini membuat civitas akademika dari suatu fakultas kesulitan menjangkau fakultas-

    fakultas lain, sehingga mereka terpaksa menggunakan kendaraan bermotor. Bukan

    hanya itu, mahasiswa luar daerah pun merasakan kesulitan dalam menjangkau

    tujuannya, terutama yang tidak memiliki kendaraan bermotor. Hal ini merupakan

    masalah yang membutuhkan solusi.

    Salah satu solusinya adalah bus kota. Perkembangan bus kota di

    Yogyakarta cukup signifikan. Namun, kendaraan yang sederhana dan ramah

    lingkungan ini sering terabaikan oleh masyarakat. Dengan beberapa jalur yang

    melewati kampus UGM, bahkan hampir mengelilingi seluruh kawasannya,

    mahasiswa UGM masih memandang bus kota ini dengan sebelah mata. Dalamproposal ini, kami ingin menganalisa bagaimana dan apa pengaruh bus kota untuk

    kehidupan kampus UGM terutama untuk mahasiswanya. Selain itu, kami juga ingin

    tahu apa dampak yang akan terjadi jika bus kota ditiadakan. Hal yang lebih penting

    lagi adalah kami juga ingin mengetahui apakah dengan bus kota yang mengelilingi

  • 7/25/2019 Analisis Bus Kota Di Kawasan Kampus Ugm

    4/15

    3

    kawasan kampus UGM dapat membantu mahasiswa yang tidak mempunyai

    kendaraan bermotor.

    1.2 Rumusan Masalah

    1. Jalur bus kota apa saja yang melewati kampus UGM?

    2. Dimana titik timbul di UGM?

    3. Bagaimana pelayanan bus kota terhadap civitas akademika UGM?

    4. Apakah ada pengaruh terhadap UGM dengan eksistensi bus kota?

    1.3Tujuan

    1. Mengetahui jalur bus kota yang melewati kampus UGM.

    2.

    Mengetahui titik timbul di UGM.

    3. Mencari tahu pelayanan bus kota terhadap civitas akademika UGM.

    4. Mengetahui pengaruh eksistensi bus kota terhadap UGM.

    1.4Sasaran

    Mahasiswa

    1.5

    Lingkup Pencermatan1.5.1 Substansial :

    Bus kota yang melewati kampus UGM banyak di abaikan oleh para

    mahasiwa. Hal ini terlihat dengan sepinya para penumpang yang menaiki bus kota

    yang beroperasi di lingkungan kampus UGM. Para mahasiswa lebih memilih

    menggunakan kendaraan pribadi mereka masingmasing karena faktor kenyamanan.

    Beberapa di antara mereka berpendapat bahwa, mereka lebih merasa nyaman jika

    menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan dengan menaiki bus kota. Faktor

    kenyamanan yang di maksud adalah kondisi bus kota yang kurang terawat dan

    tindakan kriminal yang sering terjadi di dalam bus kota, seperti pencopetan. Kedua

    faktor kenyamanan tersebut membuat banyak para mahasiswa lebih memilih

    menggunakan kendaraan pribadi mereka masing-masing dibandingkan dengan

  • 7/25/2019 Analisis Bus Kota Di Kawasan Kampus Ugm

    5/15

    4

    menggunakan bus kota. Sehingga menyebabkan bus kota yang beroperasi di

    lingkungan kampus UGM menjadi sepi dari para penumpang (mahasiswa).

    1.5.2 Temporial :

    Pengamatan yang dilakukan terhadap objek berdasarkan pada penugasan

    mata kuliah Asas Kota dan Wilayah yang di berikan pada minggu ketiga perkuliahan,

    yaitu pada tanggal 18 September 2013. Kegiatan yang dilakukan pada minggu

    keempat adalah penetapan judul yang dikelompokkan berdasarkan fungsi kota

    menurut Kus Hadinoto Pada minggu kelima tepatnya pada hari Selasa, 8 Oktober

    2013 kelompok kami melakukan survey ke jalan di depan Fakultas Hukum UGM

    tepatnya di seberang foodpark lembah UGM. Survey tersebut bertujuan untuk

    wawancara mengenai kondisi bus kota dan titik-titik timbul yang disebabkan oleh

    bus kota tersebut di wilayah kampus UGM. Setelah melakukan observasi dan

    mendapatkan data-data dari narasumber maka kami mulai menyusun proposal ini.

    1.5.3 Areal : Lingkungan kampus UGM

  • 7/25/2019 Analisis Bus Kota Di Kawasan Kampus Ugm

    6/15

    5

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Bus kota

    Bus kota merupakan salah satu fasilitas angkutan umum yang banyak kita

    jumpai di kota Yogyakarta.Secara umum,bus kota adalah angkutan dari suatu tempat ke

    tempat lain dalam wilayah perkotaan dengan menggunakan trayek angkutan tetap dan

    tertatur.Bus kota biasanay di opersikan di kota kota besar dan metropoloitan seperti :

    Surabaya,Makasaar,Bandung,Medan,Yogyakarta dan kta koa besar lainnya.

    2.1.1. Jenis-jenis bus kota menurut kapasits

    a.Bus kecil dengan kapasitas antara 9 sampai 16 oran g

    b. Bus sedang di sebut juga bus 3/4 dengan kapasits 17 sampai 35 orang

    c. Bus besar dengan kapasitas 36 sampai 60 orang

    d. Bus tingkat dengan kapasitas 70 sampai 120 orang

    e. Bus tempel dengan kapasitas 100 sampai 170 orang

    2.1.2. Tarif Bus Kota

    Berikut ini adalah beberapa jenis tarif bus kota :

    a. Gratis seperti di terapkan secara penuh atau terbatas dikawasan tertentu saja

    yang gratis.

    b. Tarif flat,jauh dekat di kenakan tarif yang sama

    c. Tarif berdasarkan waktu,dimana tarif ditetapkan berdasarkan

    waktu,misalnyac1 jam berlaku untuk jangka waktu 1 jam termasuk bisa

    digunakan kalau pindah ke bus kota lainnya

    d. Trif postal atau tarif jarak,semakin jauh semakin besar tarif yang harus di bayar

  • 7/25/2019 Analisis Bus Kota Di Kawasan Kampus Ugm

    7/15

    6

    2.1.3. Peningkatan pelayanan bus kota

    Untuk meningkatkan pelayanan bus kota di lakukan beberapa hal,di antaranya :

    1) Peberian lajur,jalur khusus bus bahkan bila diperlukan di buat jalan khusus bus

    ,contohnya di jakarta adalah Busway

    2) Untuk meningkatkan kapasitas kota di gunakan bus dengan daya angkut yang

    besar seperti bus tempel atau bus tingkat

    2.2 Bus kota yang melewati kampus UGM

    Bus kota merupakan salah satu sarana transportasi umum yang banyak kita jumpai

    di kota - kota besar,seperti bus kota yang beroperasi di kota Yogyakarta.Bus kota yang

    beroperasi di Yogyakarta begitu banyak dan bus- bus tersebut mempuyai jalur jalur

    beroperasi tertentu.Dalam hal ini kita akan membahas bus kota yang melewati atau

    beroperasi di lingkungan kampus UGM.

    Hampir semua bus kota di Yogyakarta ini melewati kampus UGM.Hal ini di

    sebabkan karena luas kampus UGM yang begitu besar dan jarak antar fakultas satu

    dengan yang lainnya tidak berada dalam satu pagar meskipun berada dalam satu

    wilayah , sehingga membutuhkan transportasi untuk menjangkau dari satu fakultas ke

    fakultas lainnya.Bus kota yang melewati kampus UGM memiliki nomor -nomor tertentu

    yang menjadi penanda rute bus- bus tersebut .Bus kota yang melewati kawasan kampus

    UGM adalah bus kota dengan dengan no :2,4,7,12 dan 15.Bus- bus kota tersebut

    memiiki bentuk fisik yang bermacam -macam. Ada beberapa bus terlihat bersih dan

    rapi,namun ada beberapa bus yang terlihat sedkit kotor dan tidak terawat,sehingga

    penumpang yang melihat kondisi fisik dari bus -bus tersebut kurang tertarik untuk

    menaiki bus tersebut.

  • 7/25/2019 Analisis Bus Kota Di Kawasan Kampus Ugm

    8/15

    7

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1. Objek Penelitian

    Objek dalam penelitian ini adalah bus kota yang melewati kawasan kampus UGM.

    3.2. Lokasi Survey

    Lokasi survey penelitian ini berada di kawasan kampus UGM.

    3.3. Teknik Pengumpulan Data

    Pengumpulan data yang kami lakukan terdiri dari dua tahap yaitu tahap primer

    dan tahap sekunder. Data primer kami mengumpulkan dengan cara survey lapangan

    untuk mengetahui bagaimana kondisi dari bus kota tersebut. Kami juga melakukan

    wawancara terhadap petugas pencatat waktu (time keeper) bus kota di kawasan

    kampus UGM. Sedangkan data sekunder kami cari melalui referensi dari internet.

    3.4. Metode Pembahasan

    Metode pembahasan yang kami pilih adalah metode empiris. Data primer

    didapatkan dengan melakukan survey di kawasan kampus UGM dan ditambah dengan

    data sekunder yang kami dapat dari internet. Kami melakukan survey terlebih dahulu

    di kawasan kampus UGM untuk memperoleh data primer dengan melakukan

    wawancara dengan petugas pencatat waktu (time keeper) bus kota di kawasan kampus

    UGM lalu mencari data sekunder di internet. Setelah itu kami mengolah data tersebut.

  • 7/25/2019 Analisis Bus Kota Di Kawasan Kampus Ugm

    9/15

    8

    BAB IV

    HASIL WAWANCARA

    Hasil Wawancara I (8 November 2013):

    1. Armada bus kota yang berada di Yogyakarta menurun drastis dari 96 armada menjadi

    30 armada dikarenakan menurunnya jumlah penumpang dan kerusakan yang terjadi

    pada armada-armada yang ada.

    2. Tidak adanya perbaikan bus kota yang dilakukan baik dari pihak koperasi ataupun

    pemerintah.

    3.

    Setiap koperasi mempunyai tenaga kerja tidak sampai 100 pekerja, karena telah

    berkurangnya armada bus kota.

    4. Dalam pengoperasiannya, bus kota dikontrol oleh petugas-petugas yang mempunyai

    pos di UGM.

    5. Petugas-petugas pengontrol menyadari tentang ketidakamanan bus kota dari para

    pencopet namun tidak ada tindakan dari petugas untuk mencegahnya karena

    kesamaan nasib dalam sulitnya`nya mencari uang.

    6. Meskipun mengelilingi kampus UGM, tidak banyak mahasiswa UGM yang

    menggunakan bus ini, mayoritas masyarakat umum

    Hasil Wawancara II (27 Desember 2013):

    1. Bus kota memiliki kelebihan yaitu bisa turun di mana saja.

    2. Perbandingan pelayanan antara bus Trans Jogja seimbang. Hal tersebut dikarenakan

    kondisi bus kota yang semakin baik dan kondisi bus Trans Jogja menurun.

    3.

    Kejahatan yang terjadi di dalam bus kota tidak bisa dikontrol dan diperkirakan, hal itu

    seharusnya sudah menjadi peringatan bagi pengguna bus kota.

    4. Tidak ada kerjasama antara UGM dengan koperasi bus kota, namun keduanya saling

    memberikan keuntungan. Pihak UGM menyediakan jalur untuk bus kota dan koperasi

    bus kota sendiri memudahkan transportasi bagi warga UGM.

  • 7/25/2019 Analisis Bus Kota Di Kawasan Kampus Ugm

    10/15

    9

    5. Narasumber berharap adanya pengawasan yang lebih ketat terhadap sopir bus yang

    sering mengganti jalur dan menurunkan penumpang tanpa sepengetahuan koperasi.

    6. Menurut narasumber, pada penambahan armada tersebut dulit untuk direalisasikan

    karena adanya perkembangan moda transportasi seiring perkembangan zaman.

    7. Solusi yang diharapkan narasumber adalah adanya campur tangan pemerintah untuk

    kelanjutan bus kota di Yogyakarta.

  • 7/25/2019 Analisis Bus Kota Di Kawasan Kampus Ugm

    11/15

    10

    BAB V

    MASALAH DAN SOLUSI

    5.1. Masalah

    5.2. Solusi

    Dengan memperhatikan kondisi Bus Kota di Yogyakarta yang sangat

    memprihatinkan atau tidak layak untuk digunakan sebagai sarana transportasi umum,

    maka di perlukan beberapa langkah untuk merevitalisasi kondisi bus kota tersebut.

    Langkah pertama, Penegakkan Hukum. Minimnya penegakkan hukum saat ini membuat

    tidak disiplinnya para awak atau pengemudi angkutan umum. Para pengemudi terlihat

    jadi biasa dan bebas melakukan pelanggaran hukum atau aturan lalu lintas. Kebebasan itu

    sangat terlihat seperti hal bus angkutan umum saat menaikkan dan menurunkan

    penumpang di sembarang tempat tanpa menghitung keamanan penumpangnya. Begitu

    pula sulitnya mencari penumpang dan mengejar target setoran harian, membuat para

    pengemudi angkutan umum berhenti dan menjadikan setiap jalan sebagai terminal liar.

    Akibatnya adalah penumpukan kendaraan lain di belakang yang menimbulkan kemacetan

    serius karena berkurangnya kapasitas jalan dikarenakan adanya terminal liar.

    Langkah kedua, mengadakan Standar Pelayanan Minimum (SPM) bagi angkutan

    umum diYogyakarta. Sesuai dengan norma hukum yakni dalam pasal 141 dan pasal 198

    UU no: 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diatur bahwa setiap

    layanan angkutan umum harus mempunyai SPM. Keberadaan SPM ini akan melindungi

    hak konsumen atau pengguna angkutan umum untuk mendapatkan jaminan pelayanan

    yang baik, nyaman serta aman. Tanpa SPM maka konsumen sebagai pengguna angkutan

    umum akan banyak terlanggar hak-haknya seperti sekarang ini. Saat ini seringkali terjadi

    kecelakaan lalu lintas dimana awak angkutan umum yang ugal-ualan membahayakan

    penumpangnya, kondisi bus yang sudah sangat rusak tak terawat dan maraknya

    krimininalitas serta pelecehan di angkutan umum. Dalam aturan hukum yang ada di UU

    nomor: 22 tahun 2009 diatur bahwa perusahaan angkutan umum wajib memenuhi standar

    pelayanan minimal, memenuhi bagi penggunanya berupa: keamanan, keselamatan,

    kenyamanan, keterjangkauan, kesetaraan, keteraturan dan mengakomodir kebutuhan

    penyandang cacat. Melihat aturan ini sebenarnya Dinas Perhubungan Pemprov

  • 7/25/2019 Analisis Bus Kota Di Kawasan Kampus Ugm

    12/15

    11

    Yogyakarta tinggal mengadopsi dan mengimplementasikan saja aturan SPM tersebutdi

    Yogyakarta.

    Melalui perbaikan angkutan umum diharapkan dapat memberi kenyamanan pada

    pengguna, sehingga moda transportasi itu dapat lebih diminati.

  • 7/25/2019 Analisis Bus Kota Di Kawasan Kampus Ugm

    13/15

    12

    BAB VI

    KESIMPULAN

    Universitas Gadjah Mada merupakan kampus terbesar dimana banyak lulusan

    SMA yang berminat masuk di UGM. Alat transportasi merupakan kebutuhan utama

    mahasiswa untuk menuju UGM. Namun, jumlah transportasi bus semakin menurun

    dikarenakan kondisi bus yang sudah rusak dan tidak layak pakai serta tidak terdapat

    perbaikan yang menyebabkan pihak armada melakukan pengurangan. Hal ini tentunya

    berdampak pada jumlah jalur yang melewati UGM, jika dulu terdapat 19 jalur, sekarang

    hanya terdapat 5 jalur yang melewati UGM dengan titik timbul penumpang berada di

    depan RS Sardjito yang ada di sebelah selatan Fakultas Teknik. Keberadaan bus kota

    sangat berpengaruh terhadap UGM karena luasnya kawasan UGM jika dijangkau dengan

    berjalan kaki akan menggunakan waktu yang cukup lama. Namun pada kenyataannya

    bus kota sudah hampir tidak diminati akibat buruknya kondisi bus saat ini. Maka solusi

    untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan memberlakukan penegakan hukum

    dan mengadakan Standar Pelayanan Minimum (SPM) agar dapat memenuhi keamanan,

    keselamatan, kenyamanan, keterjangkauan, kesetaraan, keteraturan dan mengakomodir

    kebutuhan penumpang.

  • 7/25/2019 Analisis Bus Kota Di Kawasan Kampus Ugm

    14/15

    13

    LAMPIRAN

    Pos petugas pengawas Bus Kota Petugas yang memberi kode waktu jarak

    antar bus

    Petugas pengawas bus yang sedang

    mencatat waktu jarak antar bus

    Petugas yang memberi kode waktu jarak

    antar bus

  • 7/25/2019 Analisis Bus Kota Di Kawasan Kampus Ugm

    15/15

    14

    Bus kota yang belum terawat Bus kota yang sudah diperbaiki

    Wawancara dengan Bapak Sukoco (salah

    satu petugas pengawas bus)

    Wawancara dengan Bapak Sukoco (salah

    satu petugas pengawas bus)