analisis data dan pembahasan perkembangan embrio ayam 48 dan 72 jam

Upload: alifa-rizki-np

Post on 11-Feb-2018

250 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Analisis Data Dan Pembahasan Perkembangan Embrio Ayam 48 Dan 72 Jam

    1/5

    Analisis Data Perkembangan Embrio Ayam 48 dan 72 Jam

    Pada saat mengamati perkembangan embrio ayam umur 48 jam, kami

    menemukan bahwa bagian otak telah terbagi menjadi rombensealon,

    mesensealon, diensealon, dan telensealon! "elain itu juga terdapat #esikula

    optik yang berkembang menjadi $awan optik, somit yang jumlahnya bertambah

    dari tahap sebelumnya, spinal $ord, mesoneros, dan jantung yang berbentuk

    huru "! %erbeda dengan perkembangan embrio ayam umur 48 jam, kami

    mengamati bahwa embrio ayam umur 72 jam terlihat lebih kompleks susunan

    organnya! Dalam pengamatan embrio ayam 72 jam kami masih menemukan

    adanya mesensealon, diensealon, telensealon, jantung, somit yang jumlahnya

    bertambah banyak dari tahap sebelumnya, dan adanya tunas ekor di bagian

    posterior embrio ayam !

    Pembahasan

    4! Perkembangan Embrio Ayam 48 Jam

    Pada pengamatan preparat embrio ayam umur 48 jam, kami

    menemukan adanya perputaran embrio! &enurut "yahrum '())4*, kepala

    embrio mengalami pelekukan 'chepalic flexure* sehingga mesensealon

    tampak disebelah dorsal dan prosensealon dan rombensealon tampak

    sejajar! %adan embrio memutar sepanjang sumbunya sehingga pandangan

    dari dorsal tampak kepala bagian kanan+ badan bagian posterior masih

    menunjukkan bagian dorsal 'tampak sebelah atas*! Pada saat mengamati

    perkembangan embrio ayam umur 48 jam, kami menemukan bahwa

    bagian otak telah terbagi menjadi rombensealon, mesensealon,

    diensealon, dan telensealon! al ini sesuai dengan teori dari -en.er, dkk

    '2//(* bahwa pada embrio ayam umur 48 jam, wilayah otak terbagi

    menjadi telensealon, diensealon, mesensealon, metensealon, dan

    mielensealon! %agian0bagian ini merupakan hasil perkembangan dari

    bumbung neural! &enurut "urjono, dkk '2//(*, pada ase perkembangan

    embrio ayam, mesensealon akan membentuk korpora quadrigeminayang

    penting dalam pusat releks dan auditori, sementara bagian diensealon

    akan membentuk #esikula optik, kelenjar hipoisa posterior, talamus,hipotalamus, dan badan pineal! %agian telensealon akan membentuk,

  • 7/23/2019 Analisis Data Dan Pembahasan Perkembangan Embrio Ayam 48 Dan 72 Jam

    2/5

    bagian neopalium, korpus striatum, dan arkipallum! Dalam pengamatan

    bagian rombensealon, mesensealon, diensealon, dan telensealon dapat

    teramati dengan $ukup jelas ketika pengamatan, sedangkan bagian

    metensealon dan mielensealon tidak bisa diamati se$ara jelas karena

    kondisi preparat yang kurang baik sehingga pengamat kesulitan dalam

    men$o$okkan hasil pengamatan dengan literatur! &etensealon nantinya

    akan membentuk pons dan serebellum, sedangkan mielensealon nantinya

    akan membentuk medula! "elain itu, dalam pengamatan kami juga

    menemukan adanya spinal $ord yang sudah terbentuk dan sebenarnya

    sudah bisa teramati ketika embrio ayam berkembang pada umur 11 jam!

    al ini sesuai dengan pendapat estari, dkk '2/(1*, bahwa dalam

    perkembangan embrio ayam, selain ditemukan perkembangan otak juga

    ditemukan adanya spinal $ord! %agian otak dan spinal cord ini nantinya

    akan menyusun sistem sara pusat! estari, dkk '2/(1* juga menjelaskan

    bahwa bagian ini disusun oleh beberapa sel, yaitu neuroepitelium sebagai

    sumber dari beberapa sel lainnya, neuroblas, glioblas 'yang akan

    berdierensiasi menjadi sel oligodendroglia dan astrosit*, serta sel0sel

    ependim! Dalam pengamatan, kami menemukan pada tahap perkembangan

    embrio umur 48 jam ini #esikula optik yang berkembang menjadi $awan

    optik! al ini sesuai dengan teori yang dikemukakan -en.er, dkk '2//(*

    bahwa di daerah prosensealon ada penonjolan kearah lateral disebut

    #esikula optik! 3esikula optik nantinya akan mengalami in#aginasi

    membentuk $awan optik yang berdinding rangkap! "urjono, dkk '2//(*

    menjelaskan bahwa in#aginasi yang membentuk $awan optik tidak terjadi

    di tengah #esikula, tetapi lebih ke arah #entral! al ini menyebabkanterbentuknya $elah pada dinding $awan optik yang disebutfisura koroidea,

    yang nantinya menyelubungi sebagian arteri hialoid 'arteri sentral retina*

    yang mensuplai berbagai struktur pada bola mata! Pada embrio ayam umur

    48 jam, kami juga mengamati bahwa struktur jantung yang terbentuk

    sudah lebih kompleks dari tahap sebelumnya! al ini sesuai dengan teori

    yang dikemukakan -en.er, dkk '2//(* bahwa pada embrio ayam umur 48

    jam, jantung berputar seperti huru " dan sudah terbagi menjadi atrium,

    #entrikel, sinus #enosus, dan trunkus arteriosus! "elain itu, kami juga

  • 7/23/2019 Analisis Data Dan Pembahasan Perkembangan Embrio Ayam 48 Dan 72 Jam

    3/5

    menemukan adanya mesoneros! estari, dkk '2/(1* menjelaskan bahwa

    tubulus mesoneros nantinya akan berkembang menjadi duktus

    mesoneros 'duktus ol*, yang nantinya menjadi tunas ureter dan

    berperan dalam sistem urinaria pada a#es! Dalam embrio ayam umur 48

    jam yang kami amati, kami menemukan bahwa jumlah somit bertambah

    dari tahap sebelumnya! Jika dihitung dengan rumus, maka dapat kami

    tentukan jumlah somit pada tahap embrio ayam umur 48 jam adalah

    sebanyak 28 somit! Jumlah somit ini akan bertambah seiring dengan

    bertambahnya umur embrio, sehingga jumlah somit dapat dikaitkan

    dengan umur embrio tersebut! "omit ini nantinya akan menyusun tulang

    belakang! estari, dkk '2/(1* menjelaskan bahwa mun$ulnya somit0somit

    pada ujung rostral dari mesoderm paraksial, di posterior dari somit yang

    terdahulu menyebabkan jumlah somit bertambah, dan pertambahan

    berlangsung satu pasang setiap jam! Dalam pengamatan, kami tidak bisa

    menemukan adanya #esikula otik dan #ena omalomesenterika!

    "eharusnya, pada perkembangan embrio ayam usia 48 jam kami bisa

    menemukan adanya #esikula otik dan #ena omalomesenterika, namun

    dalam pengamatan kami tidak bisa menemukan keduanya karena kondisi

    preparat yang kurang jelas! -en.er, dkk '2//(*, menjelaskan bahwa pada

    embrio ayam umur 48 jam, plakoda telinga akan berin#aginasi membentuk

    #esikula telinga '#esikula otik*, dan #ena #itelin akan bergabung menjadi

    #ena omalomesenterika! "elama pengamatan embrio ayam umur 48 jam

    ini, pengamat merasa kesulitan dan banyak menemui kendala selama

    pengamatan, diantaranya adalah kondisi preparat yang sudah lama 'aktor

    umur dari preparat itu sendiri*, sehingga preparat tidak jelas ketika diamatidengan mikroskop! al ini menyulitkan kami untuk menemukan bagian0

    bagian yang seharusnya diamati dan kami juga kesulitan men$o$okkan

    bagian tersebut dengan literatur yang ada!

    5! Perkembangan Embrio Ayam 72 Jam

    Pada perkembangan embrio 72 jam, kami mengamati bahwa

    embrio mengalami pelekukan! al ini sesuai dengan teori yang

    dikemukakan "yahrum '())4*, bahwa pada perkembangan embrio ayam

  • 7/23/2019 Analisis Data Dan Pembahasan Perkembangan Embrio Ayam 48 Dan 72 Jam

    4/5

    72 jam embrio mengalami pelekukan ser#ikal, sehingga daerah

    rombensealon berada di sebelah dorsal dan telensealon mendekati

    perkembangan jantung! ipatan kepala makin berkembang ke arah

    posterior, sebaliknya dengan amniotic tail fold berkembang ke arah

    anterior, dan lateral body foldsemakin menutup! &ata terletak lebih ke

    arah kaudal dari pada otosis! Dalam pengamatan, seharusnya kami

    menemukan adanya bakal hidung namun dalam praktikum kami tidak bisa

    menemukan bakal hidung karena kondisi preparat yang kurang baik

    sehingga sulit diamati! Dalam teori yang dikemukakan oleh -en.er, dkk

    '2//(*, bakal hidung terbentuk berupa lekuk hidung, yaitu hasil in#aginasi

    plakoda hidung! "elain itu, kami menemukan adanya tunas sayap dan

    tunas ekor! al ini sesuai dengan teori yang dikemukakan -en.er, dkk

    '2//(*,bahwa pada perkembangan embrio 72 jam terbentuk tunas sayap

    berupa tonjolan dari permukaan tubuh lateral dekat porta usus depan!

    "yahrum '())4*, menjelaskan bahwa dalam perkembangannya, terjadi

    penebalan mesoderm yang akan berkembang menjadi upper limb bud,

    atau wing bud, merupakan primordia sayap! "edangkan di daerah kauda

    dibentuk lower limb budyaitu primordia kaki! "elain itu juga terdapat

    tunas ekor yang akan menjadi ekor! Dalam embrio ayam umur 72 jam

    yang kami amati, kami menemukan bahwa jumlah somit bertambah dari

    tahap sebelumnya! Jika dihitung dengan rumus, maka dapat kami tentukan

    jumlah somit pada tahap embrio ayam umur 72 jam adalah sebanyak 52

    somit! &enurut "urjono, dkk '2//(*, jumlah somit pada unggas adalah

    sekitar 5/ somit! Jumlah somit ini akan bertambah seiring dengan

    bertambahnya umur embrio, sehingga jumlah somit dapat dikaitkandengan umur embrio tersebut! "omit ini nantinya akan menyusun tulang

    belakang! estari, dkk '2/(1* menjelaskan bahwa mun$ulnya somit0somit

    pada ujung rostral dari mesoderm paraksial, di posterior dari somit yang

    terdahulu menyebabkan jumlah somit bertambah, dan pertambahan

    berlangsung satu pasang setiap jam! "elama pengamatan embrio ayam

    umur 72 jam ini, pengamat merasa kesulitan dan banyak menemui kendala

    selama pengamatan, diantaranya adalah kondisi preparat yang sudah lama

    'aktor umur dari preparat itu sendiri*, sehingga preparat tidak jelas ketika

  • 7/23/2019 Analisis Data Dan Pembahasan Perkembangan Embrio Ayam 48 Dan 72 Jam

    5/5

    diamati dengan mikroskop! al ini menyulitkan kami untuk menemukan

    bagian0bagian yang seharusnya diamati dan kami juga kesulitan

    men$o$okkan bagian tersebut dengan literatur yang ada!

    Shim mohon maaf sebelumnya, minta tolong dikoreksi lagi terkait pembahasanku.

    Soalnya aku bingung apa ada yang udah dibahas di iif. Untuk somit, harusnya

    pengertian somit udah dibahas di pembahasan gizel, sedangkan untuk penyebab

    pertambahan somit harusnya mulai dibahas di iif karena kan dari 24 ke !am

    udah nambah somitnya. "ah kalo misal udah terbahas, terus menurutmu boros ya

    gapapa kamu hilangin a!a di aku biar pembahasannya gak boros #soalnya aku

    !uga nynggung somit dan pertambahan somit di pembahasanku. $ertambahan

    somit aku bingung penyebabnya kenapa, udah tanya ke mama tapi !uga bingung

    mama nya. %alau kata mama, bertambah karena membelah. &api di aku gak tak

    tulis gitu sim.. aku !uga gatau mana yg betul. %alau misal kamu punya alasan yg

    lebih kuat kamu bisa nambahin..'.. (hya, aku !uga bingung terkait yg alasan

    kesulitan dalam pengamatan. )i aku tak bahas di kedua pembahasan. %alau

    menurutmu mubazir bisa kamu atur gimana enaknya shim. *akasih shim +

    Datar Pustaka

    estari, dkk! 2/(1! Struktur )an $erkembangan -ewan ! &alang6 Jurusan

    %iologi ni#ersitas egeri &alang!

    "urjono, -ien, dkk! 2//(! $erkembangan -ewan! Jakarta6 Pusat Penerbitan

    ni#ersitas -erbuka!

    "yahrum, &! + 9amaluddin dan A! Djokronegoro! ())4!/eproduksi dan

    0mbriologi dari Satu Sel men!adi (rganisme! Jakarta6 ni#ersitas

    :ndonesia!

    -en.er, dkk! 2//(!$etun!uk $raktikum $erkembangan -ewan! &alang 6 ;&:PA

    ni#ersitas egeri &alang!