analisis_jurnal_kdm.doc
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Analisis_jurnal_KDM.doc
1/9
ANALISIS JURNAL
A. JUDULNurse Directed Interventions to Reduce Catheter Associated Urinary
Tract Infections : Rencana Pengarahan Perawat untuk Mengurangi Infeksi
Saluran Kemih Akibat Pemasangan Kateter
B. PUBLIKASIDiterbitkan oleh the Association for Professionals in Infection
Control and Epidemiology, Inc dan dipublikasikan oleh Pulished y
Elsevier Inc! All rights reservedpada tahun 2!!"
C. LATAR BELAKANG1. Latar Belakang Kelompok
Infeksi nosokomial merupakan salah satu masalah utama dalam
keperawatan" Infeksi nosokomial merupakan infeksi #ang diperoleh
atau dialami oleh pasien selama dirawat di rumah sakit dan
menun$ukkan ge$ala setelah %2 $am pasien berada di rumah sakit serta
infeksi tersebut tidak ditemukan atau diderita pada saat pasien masuk
ke rumah sakit" &aktor #ang mempengaruhi seorang pasien terkena
infeksi salah satun#a adalah faktor alat" Suatu penelitian klinis
menun$ukkan infeksi nosokomial terutama disebabkan oleh infeksi dari
kateter urin' infeksi $arum infus' infeksi dari luka operasi danpenggunaan alat non steril"
Infeksi saluran kemih pada pasien #ang terpasang kateter
merupakan salah satu infeksi #ang mungkin ter$adi selama masa
perawatan di rumah sakit #ang men#ebabkan meman$angn#a masa
perawatan pasien di rumah sakit dan meningkatkan bia#a perawatan"
(an#akn#a $umlah pasien #ang terpasang kateter di RS)D dr" Soediran
Mangun Soemarso memerlukan perhatian dalam mencegah ter$adin#a
infeksi saluran kemih pada pasien #ang terpasang kateter" *leh karenaitu terdapat beberapa tindakan #ang dapat dilakukan untuk mencegah
ter$adin#a infeksi saluran kemih pada pasien terpasang kateter'
diantaran#a adalah memberikan edukasi bagi tenaga kesehatan'
khususn#a perawat' sehingga dalam melakukan pemasangan'
perawatan' dan pelepasan kateter dapat dimana$emen dengan sebaik+
baikn#a dan infeksi saluran kemih dapat diminimalisir"
2. Latar Belakang Penul!
Pemasangan kateter #ang berakibat pada Infeksi Saluran Kemih
sudah sering ter$adi dan men#ebabkan peningkatan bia#a" ,ampir 2-.
-
7/25/2019 Analisis_jurnal_KDM.doc
2/9
pasien #ang di rawat di rumah sakit dipasang kateter setiap tahunn#a
dan !. diantaran#a mengalami infeksi saluran kemih" ,asil laporan
dari praktek pemasangan kateter pada saluran kemih secara luas
adalah penggunaan kateter dalam $angka waktu lama men#ebabkan
bakteriuria' sedangkan diperkirakan 2-. pasien rawat inap
menggunakan kateter selama perawatann#a' hampir -. pasien bedah
menggunakan kateter minimal selama /0 $am setelah operasi dan
sekitar -. pasien tidak memiliki indikasi #ang $elas untuk tetap
menggunakan kateter selama perawatan"Kateter mungkin tidak tepat dipertahankan selama berhari+hari
karena alasan ken#amanan' kesalahpahaman program' kebutuhan atau
kela#akan' ketidak$elasan permintaan atau order untuk dilepas" *leh
karena itu untuk mengurangi ke$adian infeksi saluran kemih akibat
kateterisasi harus fokus pada penggunaan evidance ased ind"elling
urinary catheterselama pemasangan' perawatan dan pelepasan kateter"
Panduan untuk mempertahankan pemakaian kateter dalam $angka
waktu lama sebenarn#a ada tetapi tidak ban#ak diikuti dan
dilaksanakan"
D. TUJUAN1. Tu"uan Umum
a" Mengetahui mana$emen penanganan infeksi saluran kemih pada
pasien #ang terpasang kateter"b" Mengetahui peran tenaga kesehatan dalam pencegahan infeksi
pasien #ang terpasang kateter2. Tu"uan Penelt
1u$uan dari studi proses ini adalah meningkatkan kualitas
dengan mendorong interensi perawat untuk meningkatkan mana$emen
eliminasi urin pada pasien rawat inap dan mengukur dampak interensi
pada durasi penggunaan kateter urin dengan ke$adian infeksi saluran
kemih akibat pemasangan kateter pada pasien dalam unit perawatan"
E. #ET$D$L$GI PENELITIAN1. Tempat peneltan
1empat dilaksanakan penelitian adalah Rumah Sakit )niersitas
3olorado #ang merupakan pusat kesehatan akademik berlokasi di
Aurora 3olorado" Ruangan #ang digunakan untuk penelitian adalah dua
ruangan bedah dan pen#akit dalam #ang berdekatan dimana masing+masing ruang mempun#ai !0 tempat tidur"
-
7/25/2019 Analisis_jurnal_KDM.doc
3/9
2. %aktu PeneltanPenelitian dilaksanakan pada bulan $anuari sampai dengan $uni 24"
&. Popula! 'an Sampel1erdapat sekitar !- pasien per bulan #ang dirawat di ruang bedah
umum dan !2- pasien per bulann#a di ruang perawatan paru+paru #ang
terpasang kateter" 5adi total populasi adalah 2%- orang pasien"(. Krtera Inklu! 'an Ek!klu!
a" Kriteria Inklusi adalah semua pasien #ang terpasang kateter selama
perawatan"b" Kriteria 6ksklusi adalah pasien dengan rencana bedah urologic!
). De!an PeneltanMenggunakan desain penelitian pre dan post interensi"
*. Jalann+a peneltana" Penelitian ini menggunakan kerangka ker$a untuk implementasi :
!7 Merekrut sebuah tim multidisiplioner #ang terdiri dari perawat'
dokter' terapis rehabilisasi' personel transport' bagian #ang
mengontrol pencegahan infeksi' dan perwakilan informasi klinik"27 Memeriksa bukti+bukti' melakukan ka$ian literatur' mengealuasi
literatur #ang dirangkum ke dalam tabel bukti" Panduan konsensus
dan melihat ulang sistem digunakan untuk membuat rencana
tindakan"87 Identi9kasi dan memahami produk #ang diguanakan' ketersediaan
produk dan bia#a"
/7 Mengukur ,asilb" 1ahapan penelitian :
!7 &ase IMengumpulkan data dasar tentang pemasangan kateter urin'
durasi dan ke$adian infeksi saluran kemih akibat kateterisasi #ang
diperoleh dari 2 unit rawat inap #aitu unit bedah dan unit paru
dipilih untuk mengukur perubahan dalam praktek dan tingkat
infeksi"27 &ase II
Interensi rumah sakit secara luas termasuk mereisi kebi$akan
rumah sakit pemasangan dan perawatan kateter urin berdasarkan
#ang terbaik saat ini bukti dan 20 Societ# for ,ealthcare
6pidemiologi America' Inc Pen#akit Infeksi Societ# of America
praktek rekomendasi' pelatihan berbasis kompetensi pen#isipan
kateter' dan ealuasi produk kateter rumah sakit"Pencegahan infeksi saluran kemih akibat kateter dapat dilakukan
dengan :a7 (ersihkan area genital pasien menggunakan cairan aseptik
sebelum pemasangan kateter' bersihkan secara rutin setiap
-
7/25/2019 Analisis_jurnal_KDM.doc
4/9
hari dan bersihkan menggunakan produk sabun #ang aman
setelah klien (A("b7 ,andschoen bersih seharusn#a digunakan saat membersihkan
genetalia dan handshoen steril digunakan saat pemasangan
kateter"c7 Setelah kateter terpasang harus di9ksasi ke paha pasien
dengan alat #ang aman untuk mencegah iritasi' peradangan'
dan infeksi" Pergerakan kateter men#ebabkan faktor risiko
iritasi dan infeksi"d7 ;etakkan urine bag lebih rendah dari kandung kemih untuk
mencegah ter$adin#a aliran balik dan men$aga agar tidak
infeksi"e7 Kosongkan urine bag setiap 0 $am atau saat urine bag sudah
terisi 28 atau sebelum pasien dipindahkan atau ambulasi"f7 5ika kateter telah di pasang selama lebih dari 2 hari' berikan
pengingat harian ke pen#edia la#anan kesehatan untuk
mengealuasi kebutuhan lebih lan$ut untuk tetap dipasang"g7 Mengetahui indikasi klinis pemasangan kateter urine untuk
pasien Anda" 1ahukah Anda sebuah kateter urine tidak
diindikasikan untuk pasien dengan mobilitas terbatas' n#eri
#ang tidak terkontrol' ken#amanan perawat atau pasien' atau
pencegahan kerusakan kulit"h7 Setelah pelepasan kateter tidak (AK dalam waktu /+< $am'
gunakan scanner kandung kemih samping tempat tidur untuk
menentukan olume urine"i7 Setelah kateter dilepas' tawarkan tempat tidur dekat dengan
toilet $ika mereka tidak dapat ambulasi dengan aman ke kamar
mandi87 &ase III
a7 Sesi pendidikan enam puluh menit' diadakan beberapa kali
untuk memfasilitasi kehadiran' diberikan oleh para ilmuwanperawat penelitian dan unit perawat pendidik untuk mengatasi
permasalahan infeksi saluran kemih akibat kateterb7 Peningkatan ketersediaan peralatan toileting di samping tempat
tidur =dalam beberapa ukuran7 untuk mempromosikan
kepatuhan pasien melakukan beremih dengan aman"c7 Pembelian scanner kandung kemihd7 Membuat selebaran #ang meliputi perawatan kateter'
perubahan produk kateter' gunakan kandung kemih scanner' dan
hindari penggunaan kateter dalam $angka waktu lama"
-
7/25/2019 Analisis_jurnal_KDM.doc
5/9
e7 (ermitra dengan pasien dan keluarga untuk mendorong
keterlibatan dalam perawatan mereka",. Anal!a Data
Mengelompokkan data demogra9k pasien #aitu umur' $enis
kelamin' prosedur bedah' dan ;*S = ;ength of sta#7 #ang telahdikumpulkan oleh rekam medis" Semua ariabel dianalisis
menggunakan u$i statistik deskriptif untuk tingkat pengukuran
uniariat" Analisis statistik biariat digunakan untuk membandingakan
perbedaan antara pre dan post interensi kateter per hari
menggunakan u$i ttest dengan alpha '-"
F. -ASIL DAN PE#BA-ASAN1. -a!lTael 1. Karakter!tk Su"ek Peneltan
Ruang Perawatan &ase I &ase II &ase IIIRuang Paru+paru )mur 5enis Kelamin ;aki+laki Perempuan;*S
-0'2=!/'7
8- =/8'07/- =---'8 =!/'/7
%< =-'07
-
7/25/2019 Analisis_jurnal_KDM.doc
6/9
fase ! dan fase 2 pada unit bedah tetapi menurun dalam semua
tahap pada unit paru" Periode data pada unit bedah menun$ukkan
penurunan signi9kan =P > '!07 antara fase ! dan 8" Secara total'
penggunaan kateter harian menurun dari / hari dalam fase !
men$adi 8- hari fase 8". Ke"a'an n/ek! !aluran kem0 akat kateter
Ke$adian infeksi saluran kemih akibat kateter dihitung untuk setiap
unit menggunakan rumus berikut: $umlah infeksi $umlah kateter
saluran kemih hari ? !"" Pada awal' ke$adian infeksi saluran
kemih akibat kateter masing+masing adalah ' dan !'4 pada unit
paru dan unit bedah" )nit paru tetap memiliki angka ke$adian
infeksi sebesar ' sampai setelah dilakukan interensi pada periode
pengumpulan data" Sedangkan unit bedah angka ke$adiann#a
meningkat di periode kedua pengumpulan data men$adi 8'/ dan
mengalami penurunan men$adi 2'2 di periode kedua"c. L$S Length of Stay
Rata+rata ;*S pada unit bedah adalah
-
7/25/2019 Analisis_jurnal_KDM.doc
7/9
kateter7 merupakan kemampuan dasar #ang dianggap penting"
Memperluas pendidikan tidak han#a untuk perawat tetapi petugas
tambahan =misaln#a' profesional rehabilitasi dan staf transportasi7
dapat mengurangi risiko infeksi sakuran kemih"
Interensi unit terfokus' khususn#a men#ediakan rinci pendidikan
retensi pasca operasi' penggunaan scanner kandung kemih'
mengealuasi retensi urin dan kateterisasi intermiten' dan mendorong
pelepasan kateter urin lebih awal mengakibatkan berkurangn#a
penggunaan kateter dalam $angka waktu lama",asil penelitian menun$ukkan dampak penting dari interensi
secara luas di rumah sakit pada durasi pemakaian kateter ter$adi pada
fase 2 dan 8" Secara khusus' )nit paru mengalami peningkatan kiner$a
pada fase 2 dan mengalami sedikit peningkatan pada fase 8' sedangkanunit operasi tampakn#a mengalami peningkatan han#a setelah fase 8"
Kita tidak bisa mengatakan bahwa fase 2 atau 8 lebih unggul sebagai
strategi interensi" amun' perbedaan dalam respon menimbulkan
kemungkinan bahwa ada perbedaan unit tertentu dalam pelaksanaan
dan atau respon dengan fase interensi #ang berbeda"Penelitian sebelumn#a telah menun$ukkan bahwa perawat
mengidenti9kasi berbagai hambatan untuk penggunaan evidance#ased
pemasangan urine kateter dan bahwa hambatan #ang teridenti9kasisangat berbeda pada unit keperawatan dengan populasi pasien #ang
berbeda dan atau $angkauan kondisi dirawat" Pro#ek ini menun$ukkan
bahwa unit terfokus interensi dapat diindikasikan bila ada respon #ang
tidak memadai strategi rumah sakit secara luas" amun' penerapan
tambahan penelitian mungkin diperlukan untuk menentukan strategi
apa #ang setu$u untuk pengaturan khusus perawatan",asil dari unit bedah menun$ukkan berBuktuasin#a ke$adian infeksi
saluran kemih akibat kateter selama penelitian" Mengingat rendahn#ainfeksi saluran kemih di lembaga kami' kami tidak mampu
menun$ukkan pengurangan ke$adian infeksi saluran kemih selama
penelitian #ang bertu$uan meningkatkan kualitas" Selain itu' Buktuasi
kecil kami mengamati penurunan tingkat infeksi saluran kemih akibat
kateter mungkin disebabkan karena pengurangan pengguanaan kateter
urin dalam waktu lama" Pendidikan ulang pada ketrampilan dasar
pemasangan kateter dianggap penting untuk meningkatkan kesadaran
interensi sederhana #ang berdampak positif bagi pasien"
-
7/25/2019 Analisis_jurnal_KDM.doc
8/9
)ntuk secara efektif mengubah praktek' upa#a beragam
diperlukan untuk mengurangi infeksi saluran kemih akibat kateter pada
pasien rawat inap" Pemasangan kateter sering ditun$ukkan dalam
pengelolaan pasien di fasilitas rumah sakit perawatan akut' dan upa#a
memeriksa kembali praktik dan strategi untuk mana$emen perawatan
berdasarkan bukti merupakan cara terbaik #ang dibutuhkan dan harus
terus menerus ditin$au kembali" 1emuan penetian ini mendukung
efektiitas pelaksanaan program pencegahan infeksi saluran kemih
akibat kateter urin #ang meliputi pendidikan keperawatan' pelatihan
kompetensi' penin$auan produk' dan pengawasan untuk dampak positif
bagi pasien"
G. KELEBI-AN DAN KEKURANGAN JURNAL1. Kele0an Jurnal
Merupakan sebuah penelitian #ang bermanfaat dalam memberikan
informasi untuk mengurangi dan mencegah infeksi nosokomial
khususn#a infeksi saluran kemih akibat pemasangan kateter di rumah
sakit' sehingga mungkin dapat men$adi masukan bagi pihak rumah
sakit"2. Kekurangan Jurnal
1idak mudah di aplikasikan di rumah sakit karena membutuhkan
waktu #ang lama' melibatkan ban#ak pihak' membutuhkan rencana#ang matng serta bia#a untuk mendapatkan hasil"
H. I#PLIKASI KEPERA%ATAN1. Bag #a0a!!3a
Dapat men$adi sumber informasi baru dan referensi dalam
pembela$aran sehingga mahasiswa $uga dapat berperan aktif
membantu melakukan pencegahan infeksi saat praktek lapangan"2. Bag Pera3at
Dapat men$adi masukan dalam meningkatkan kualitas pela#anan
dengan berperan aktif melakukan pencegahan infeksi nosokomial
khususn#a infeksi saluran kemih akibat pemasangan kateter di rumah
sakit sehingga dapat tidak merugikan pasien karena $%& dan cost
#ang meningkat"
&. Bag In!ttu! Ruma0 SaktDapat men$adi masukan bagi pihak rumah sakit sehingga mutu dan
kualitas pela#anan kesehatan dapat men$adi lebih baik dan
memuaskan bagi klien"
-
7/25/2019 Analisis_jurnal_KDM.doc
9/9
I. APLIKASI!" Mengka$i pengetahuan perawat tentang managemen pencegahan
infeksi pada prosedur kateter2" Memberikan pendidikan kesehatan secara singkat tentang
managemen pencegahan infeksi pada prosedur kateter #ang dapatdilakukan dengan mudah dan dapat diteruskan kepada keluarga pasien
8" Mengka$i kemampuan perawat dalam mengaplikasikan setelah
penkes
J. -amatan 'an Solu!1. -amatan
Penelitian sulit diaplikasikan $ika menggunakan metode #ang
dilakukan oleh peneliti dikarenakan membutuhkan waktu' bia#a dan
partisipasi semua petugas kesehatan di RS
2. Solu!Melakukan pendidikan kesehatan kepada perawat ruangan dan
keluarga pasien mengenai pencegahan infeksi saluran kemih akibat
pemasangan kateter
K. PENUTUP)ntuk secara efektif mengubah praktek' upa#a beragam diperlukan
untuk mengurangi infeksi saluran kemih akibat kateter pada pasien rawat
inap" Pemasangan kateter sering ditun$ukkan dalam pengelolaan pasien di
fasilitas rumah sakit perawatan akut' dan upa#a memeriksa kembalipraktik dan strategi untuk mana$emen perawatan berdasarkan bukti
merupakan cara terbaik #ang dibutuhkan dan harus terus menerus ditin$au
kembali"