analysis of circumtances factors toward impulsive buying

165
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 1/165 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN IMPULSIF (I M PUL SE BUYI NG ) DI RAMAYANA DEPARTM ENT STORE  PLAZA ANDALAS PADANG SKRIPSI Diajukan Kepada Tim Penguji Skripsi Program Studi M anajemen Sebagai Salah Satu Persyaratan Gun a Memperoleh Gelar Sarj ana Ekonomi  Oleh LISA RIANI RISAD NIM. 53131/2010 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2014

Upload: adhe-rama

Post on 18-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 1/165

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN

DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN IMPULSIF (IMPULSE BUYING ) DI

RAMAYANA DEPARTMENT STORE  PLAZA ANDALAS PADANG

SKRIPSI

Diajukan Kepada Tim Penguj i Skr ipsi Program Studi M anajemen Sebagai

Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarj ana Ekonomi  

Oleh

LISA RIANI RISAD

NIM. 53131/2010

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2014

Page 2: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 2/165

 ''',',{{t,Al}rAlrIrP}{GESAsA$t'KonryIt'n,

AIfAIIISISFAIffiR'F

F{}RYANGWKONSUMEN

MELAKIJKAIY PEMBELIAN

IMPUSIF

(IMPAI.SE

BWING)

DI

,

.

,,h&PAX:f:tUf,El[fr.SrOAE

FIAAA'AI{D,.AI;A$

FAtt*HC,

:

htrama'

,..,'.

:I-is&RitrliRisad

rl

'',

,

'

'ffft116P.'

,

P.rryS

i

.:Man{g1

. ',

,1,

-:'

:Reahlian,

.

.

:,P*nasalgn

I. ,

ftus. iEkonomi

:

'.

Slmt*int

tret

,frmbim,Hng,I,

Feebisbitrg

A

M::

Erni

Mrduni. SF- hrlSi. PhJ Vidvarini

llwita. SE.

MM

FilP.19740424LW8$;22U0[ F[IP. 19760113200801

2W7

, '

Meryet*ui,

:

Kefi*

nmFtrdltrt

aaiemen

Erni

F{+Sgqk

Sfr*S;ff,

fh;D

ilIP, 19?{04241yt8$2 2 o$t

Page 3: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 3/165

I EMBA&, PET$GSSANAN

LUTUS

UTIAN SKRIHI

Dinymlwn Lulus Sotcl&

ni

di DepalrTirn

p€rigrrji

kogram studi

Manajuneu Fakultas

Ekonomi,

Universitas

Negeri

Padang

ANALr$$rsE-r

r4K

YANc*rUlqnmcARUrffKOxrsUMrr{

D A.LAwT

MnLAKITKAN

PEMBELTAN IMPULSIF

(rrvrPULSE

BUTING) Dt

RAMAVAII A

DEPARTMENT

STORE

PLAJLAAI{DALAS

PADAI\IG

N.

B?INIM.

hsram

Studi

Knahliut

Fakoltas

LimRianiRisad

::

2019/5 3r

M@,ieffen

P.€mtsaran

''

Ekonomi

:

Padang

Septon&er20fa

No

Jltntnt

rim,

ii

N*m*

Eruilfiasdupi

$8, M;$i, fh,D l

:

YidyaririBwitt

$E.,ltfltfi

2;

'&r[miad'S$

il{.Sc

3

Yunitn Engrtnni

$E

MM

'

4'

,

I

2

3

4

Ketse

S*kr$t*ri$

A*ffipta

Anggete

Page 4: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 4/165

ABSTRAK

Lisa Riani Risad, 2010/53131 : Analisis Faktor yang MempengaruhiKonsumen dalam Melakukan Pembelian

Impulsif (Impulse Buying ) di Ramayana

Department Store Plaza Andalas Padang.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi

konsumen dalam melakukan pembelian impulsif (impulse buying ) di Ramayana

department store Plaza Andalas Padang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian

deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat kota Padang yang

telah pernah melakukan pembelian impulsif (impulse buying ) di Ramayana

department store. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 225 orang yang

telah diambil dengan teknik aksidental sampling. Teknik analisis data yangdipakai adalah analisis deskriptif dan analisis faktor. Hasil faktor analisis

menunjukkan bahwa terdapat sepuluh faktor baru yang mempengaruhi masyarakat

kota Padang melakukan pembelian impulsif (impulse buying ) di Ramayana

department store, yaitu faktor lingkungan toko ( store atmosphere), faktor

 promosi, faktor fasilitas dan kepribadian konsumen, faktor hedonik, faktor

situasional, faktor produk, faktor harga, faktor lifestyle, faktor motivasi dan faktor

 barang dagang (merchandise). 

Page 5: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 5/165

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT dan shalawat

 beriringan salam pada junjungan Nabi Muhammad SAW, atas izin dan

karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “Analisis

Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Melakukan Pembelian

Impulsif (Impulse Buying)   di Ramayana Department Store,  Plaza Andalas

Padang.” Skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan Strata

Satu pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Padang.

Skripsi ini dapat diselesaikan dengan bantuan berbagai pihak, oleh karena

itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada yang

saya hormati :

1. 

Bapak Prof. Dr. Yunia Wardi, Drs., M.Si selaku dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Padang.

2.  Ibu Erni Masdupi,S.E,M.Si,Ph.D, sebagai ketua program studi Manajemen

dan pembimbing I yang telah ikhlas, tulus dan sabar memberikan

 bimbingan, arahan, dan semangat kepada penulis untuk mencapai yang

terbaik.

3.  Ibu Vidyarini Dwita, SE,MM, sebagai pembimbing II yang telah banyak

membantu dengan ikhlas dan tulus memberikan bimbingan, semangat, dan

kemudahan kepada penulis untuk mencapai yang terbaik.

Page 6: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 6/165

4.  Ibu Dr. Susi Evanita, MS selaku pembimbing akademik yang telah ikhlas,

tulus dan sabar memberikan bimbingan, arahan, dan semangat kepada

 penulis.

5.  Ibu Rahmiati SE, M.Sc selaku penguji satu yang bersedia meluangkan waktu

untuk memberikan kritikan dan saran kepada penulis. 

6.  Ibu Yunita Engriani SE, MM selaku penguji dua yang bersedia meluangkan

waktu untuk memberikan kritikan dan saran kepada penulis. 

7.  Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang

yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Padang.

8.  Teristimewa penulis ucapkan pada kedua orang tua yang sangat penulis

hormati serta kakak-kakak dan adik tercinta atas segala upaya, kasih

sayang, perhatian, dan doa tulus yang selalu mengiringi penulis.

9.  Rekan-rekan Manajemen Dual Degree 2010 serta semua pihak yang telah

membantu.

Semoga segala bantuan yang telah diberikan menjadi kebaikan dan

diridhoi oleh Allah SWT.

Penulis menyadari sepenuhnya skripsi ini masih memiliki kekurangan dan

 jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik yang membangun

demi kesempurnaan penulis yang lain di masa yang akan datang.

Padang, September 2014

Penulis

Page 7: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 7/165

DAFTAR ISI

HalamanABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR LAMPIRAN viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang  1

B. 

Identifikasi Masalah 8C. 

Batasan Masalah 9

D. Rumusan Masalah 9

E. 

Tujuan Penelitian 9

F. Manfaat Penelitian 9

BAB II KAJIAN TEORI, PENELITIAN TERDAHULU

KERANGKA KONSEPTUAL

A. 

Kajian Teori

1.  Perilaku Konsumen 

a. Pengertian Perilaku Konsumen  11

 b. Perspektif dan Proses Keputusan Pembelian 12c. Perilaku Konsumen dalam Pembelian Produk 15

2.  Bisnis Ritel ( Retailing)

a. Pengertian Bisnis Ritel ( Retailing Definition)  16

 b. Pengelompokkan Bisnis Ritel 17

c. Strategi Pemasaran Ritel (Retail Marketing Strategy)  20

d. Bauran Ritel ( Retail Mix) 21

3. 

Pembelian Impulsif ( Impulse Buying) 

a. Pengertian Pembelian Impulsif 24

 b. Karakteristik Pembelian Impulsif 24

c. Kategori Pembelian Impulsif 25d. Faktor yang Mempengaruhi Pembelian Impulsif 27

B.  Penelitian Terdahulu 36

C.  Kerangka konseptual 39

BAB III. METODE PENELITIAN A.

 

Jenis Penelitian  41

B. 

Tempat dan Waktu Penelitian  41

C.  Populasi dan Sampel

1. Populasi 41

2.Sampel 42

Page 8: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 8/165

D. 

Jenis dan Sumber Data

E.  Teknik Pengumpulan Data

F. 

Definisi Operasional

42

43

44G.  Instrumen Penelitian

H.  Teknik Analisis Data

47

51

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Objek Penelitian 

1.  Sejarah Singkat Perusahaan  56

2.  Struktur Organisasi 57

3.  Analisis Deskriptif 59

a.  Karakteristik Responden 59

 b.  Deskripsi Variabel Penelitian 63

B. 

Hasil dan Pembahasan

1. 

Hasil Analisis 73

2.  Pembahasan 85

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan  99

B. 

Saran 99

DAFTAR KEPUSTAKAAN  101

LAMPIRAN  105

Page 9: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 9/165

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Perkembangan Ritel Modern Indonesia 1

Tabel 2 Survei Pendahuluan 6

Tabel 3 Kategori Pembelian Impulsif 26

Tabel 4 Penelitian Terdahulu 38

Tabel 5 Skala Likert 47

Tabel 6 Hasil Uji Validitas 48

Tabel 7 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur 60

Tabel 8 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 61

Tabel 9 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Pendapatan 62

Tabel 10 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pekerjaan 63

Tabel 11 Distribusi Frekuensi Faktor Suasana Toko (Store Atmosphere)  64

Tabel 12 Distribusi Frekuensi Faktor Promosi 65

Tabel 13 Distribusi Frekuensi Faktor Fasilitas dan Kepribadian 66

Tabel 14 Distribusi Frekuensi Faktor Hedonik 67

Tabel 15 Distribusi Frekuensi Faktor Situasional 68

Tabel 16 Distribusi Frekuensi Faktor Produk 69

Tabel 17 Distribusi Frekuensi Faktor Harga 70

Tabel 18 Distribusi Frekuensi Faktor Gaya Hidup (Lifestyle)  71

Tabel 19 Distribusi Frekuensi Faktor Motivasi 71

Tabel 20 Distribusi Frekuensi Faktor Barang Dagang (Merchandise)  72

Tabel 21 KMO and Bartlett’s Test  73

Tabel 22 Nilai Anti- Image Correlation  74Tabel 23 Nilai Komunalitas 75

Tabel 24 Ekstraksi Variabel 76

Tabel 25 Komponen Matriks dengan Rotasi 78

Tabel 26 Faktor yang Mempengaruhi 80

Tabel 27 Variabel yang Tidak Masuk 81

Tabel 28 Identifikasi Nama Tabel 82

Page 10: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 10/165

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Jumlah Gerai Ramayana di Indonesia 4

Gambar 2 Proses Pengambilan Keputusan Konsumen 13

Gambar 3 Urutan dalam Pengumpulan Data 14

Gambar 4 Order Processing 16

Gambar 5 Pengelompokkan Bisnis Ritel 17

Gambar 6 Struktur Organisasi Ramayana Department Store Padang 57

Page 11: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 11/165

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Sebelum Uji Validitas dan Reliabilitas 105

Lampiran 2 Tabel Distribusi Uji Validitas dan Reliabilitas 111

Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas 112

Lampiran 4 Kuesioner Setelah Uji Valid 114

Lampiran 5 Data Responden 118

Lampiran 6 Distribusi Sampel Penelitian 127

Lampiran 7 Frekuensi Jawaban 135

Lampiran 8 Hasil KMO dan Berlett’s Test   143

Lampiran 9  Anti Image dan Matrices  144

Lampiran 10 Communalities 149

Lampiran 11 Ekstraksi Variabel 150

Lampiran 12 Komponen Matrik 152

Lampiran 13  Rotated Component Matrix 153

Page 12: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 12/165

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Kegiatan pemasaran saat ini tidak bisa terlepas dari perilaku

konsumen yang menjadi target pasar suatu perusahaan. Indonesia

merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk lebih dari 240 juta

 jiwa, menjadi target potensial dalam pemasaran produk oleh para peritel

 bisnis saat ini. Berkembangnya jumlah ritel di Indonesia, dianggap sebagai

 pemicu tingginya minat konsumtif masyarakat terhadap suatu produk.

Konsep yang ditawarkan peritel modern beragam seperti  supermarket  

(swalayan), hypermarket, minimarket, department store, dan lain

sebagainya.

Tabel 1

Perkembangan Ritel Modern Indonesia (%)

Ritel Modern 2010 2011 2012 2013 2014* 2015*

Convenience

stores

0.44 0.49 0.54 0.59 0.62 0.65

Hypermarkets 0.37 0.36 0.37 0.38 0.39 0.40

Department stores 0.41 0.39 0.40 0.41 0.42 0.43

Supermarkets 0.59 0.59 0.59 0.59 0.59 0.59

Sumber : Asia Pacific Equity Research

*Forecast

Berdasarkan Tabel 1 di atas, setiap tahun bisnis ritel modern semakin

 berkembang. Perkembangan terbesar adalah bisnis ritel jenis convenience

 stores, lalu diikuti dengan ritel jenis department store yang juga diperkirakan

akan meningkat pada tahun 2015. Sektor ritel modern di Indonesia memiliki

 potensi besar untuk pertumbuhan di masa depan terutama di sektor  

Page 13: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 13/165

2

convenience stores dan department store. Persaingan di sektor ini akan terus

memanas sebagai rencana ekspansi dari pengecer besar akan dimulai

meskipun campuran dari peraturan pemerintah Indonesia. Pertumbuhan

ekonomi Indonesia ini juga mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Kini

masyarakat lebih memilih berbelanja di pasar modern, dibandingkan di pasar

tradisional. Perubahan gaya hidup konsumen telah disikapi oleh pengelola

 pusat belanja dan toko modern dengan melakukan perubahan konsep dan

format toko atau ruang usaha sesuai dengan keinginan konsumen akan

suasana belanja yang lebih santai dan nyaman. Thom dan Mintarti (2010:481)

 berendapat dalam penelitiannya bahwa perubahan telah mengakibatkan

 pergeseran pola belanja konsumen yang lebih suka berbelanja di toko modern

karena menyediakan berbagai produk yang lebih lengkap . Tren yang umum,

 perubahan gaya hidup modern, serta teknologi dan pelayanan yang bagus

menjadi faktor utama yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk

membeli (Utami, 2010:70).

Salah satu jenis ritel modern yang berkembang di Indonesia adalah

department store. Bisnis department store  di Indonesia pertama kali

diperkenalkan di Jakarta pada tahun 1962 dengan pengoperasian Sarinah

department store. Operasi Sarinah mengilhami munculnya department store

lainnya seperti Matahari dan Ramayana.  Department store  menjual produk

selain makanan seperti  fashion  dan sejenisnya dengan sistem pelayanan

 pembelian mandiri. Berkembangnya department store di Indonesia membuat

 persaingan bisnis ritel semakin ketat yang menuntut para pebisnis ritel untuk

Page 14: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 14/165

3

selalu mempelajari dan mencermati perilaku konsumen dalam mengambil

keputusan pembelian.

Belanja merupakan suatu aktivitas yang menyenangkan bagi banyak

orang dan tidak terbatas pada kaum perempuan maupun kaum laki-laki.

Secara umum orang berbelanja untuk memenuhi kebutuhan. Masyarakat yang

konsumtif, didukung dengan banyak mall   atau department store  yang

menawarkan diskon serta tulisan  sale  terpajang besar-besar disertai angka

diskon yang ditawarkan. Begitu masuk, pandangan konsumen akan langsung

tertuju pada tulisan tersebut, kemudian muncul gairah untuk mendatangi

counter   yang berstempel diskon. Tidak menutup kemungkinan ini sebagai

faktor pemicu adanya pembelian yang tidak direncanakan atau sering disebut

 pembelian impulsif (impulse buying ) yang pada umumnya sering dilakukan

oleh sebagian besar pelaku konsumen. Tentunya fenomena “impulse buying” 

menciptakan ketertarikan secara emosional konsumen untuk membeli dan

mengkonsumsi sebuah produk. Konsumen yang tertarik secara emosional

tidak lagi melibatkan rasionalitas dalam proses pengambilan keputusan

 pembelian.

Konsumen yang melakukan impulse buying   tidak berpikir untuk

membeli produk atau merek tertentu. Mereka langsung melakukan pembelian

karena ketertarikan pada merek atau produk saat itu juga. Konsumen

cenderung untuk membeli secara spontan, reflek, tiba-tiba, dan otomatis

(Banerjee dan Saha, 2012:1). Mowen dan Minor (2002:10-11)

mendefinisikan pembelian impulsif sebagai tindakan membeli yang

Page 15: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 15/165

4

sebelumnya tidak diakui secara sadar sebagai hasil dari suatu pertimbangan

atau niat membeli yang terbentuk sebelum memasuki toko.

Pembelian impulsif dapat dikatakan sebagai pembelian berdasarkan

kata hati yang tiba-tiba karena pada dasarnya sifat ini timbul ketika konsumen

tidak merencanakan membeli produk selain dari yang mereka butuhkan.

Menurut Deni dan Yohanes (2013:1) dengan berbagai fasilitisas yang tersedia

dapat menyebabkan terjadinya impulse buying , dimana semula konsumen

hanya berpikir untuk berbelanja sesuai dengan kebutuhan mereka, tapi karena

ketersediaan produk yang lengkap dan susana toko yang nyaman

memungkinkan konsumen membeli barang-barang yang lain di luar yang

direncanakan. Virviate et.al   (2011:1331) dalam penelitiannya berpendapat

 bahwa beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa seseorang terdorong

untuk melakukan impulse buying   diantaranya adalah karena faktor internal

dan faktor eksternal. Faktor internal yang ada pada diri seseorang yaitu pada

suasana hati dan kebiasaan mereka berbelanja apakah didorong sifat hedonis

atau tidak. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi impulse buying

yaitu pada lingkungan toko dan promosi yang ditawarkan oleh toko. Chavos

et.al   (2011:248) berpedapat bahwa karakteristik produk dan karakteristik

konsumen memiliki kontribusi yang besar dalam melakukan pembelian

impulsif (impulse buying ). Sedangkan Srovastava dan Kumar (2013:1)

 berpendapat bahwa faktor internal seperti perasaan diri, suasana hati dan

keadaan emosional lalu selanjutnya faktor eksternal dikendalikan oleh para

Page 16: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 16/165

5

 pemasar, seperti display toko dan produk, mesin uang, musik, bau merupakan

faktor yang mempengaruhi pembelian impulsif.

PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk atau sering dikenal sebagai

Ramayana  Department Store  merupakan salah satu contoh dari department

 store yang memiliki banyak cabang di Indonesia.

Sumber : Asia Pacific Equity Research

*Forecast

Gambar 1

Jumlah Gerai Ramayana Department Store

Menurut Asia Pacific Equity Research,  pada akhir tahun 2014 diproyeksikan

Ramayana memiliki dan mengoperasikan 121 gerai yang tersebar di

Indonesia.

Padang Sumatera Barat, Ramayana berlokasi di Jl. Pemuda Nomor 1

Padang. Semenjak dibangun, Ramayana tidak pernah sepi dari pengunjung.

Berbagai promosi dan inovasi yang dibuat oleh Ramayana untuk menarik

masyarakat melakukan pembelian di Ramayana Plaza Andalas Padang.

Sebagai contoh, saat ini Ramayana menawarkan diskon khusus pakaian

remaja hingga 50%+20% selama periode 21-23 Maret 2014 dan berbagai

2010 2011 20122013

2014*2015*

106 107 112 115 119 121

Jumlah Gerai Ramayana di Indonesia

 jumlah gerai

Page 17: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 17/165

6

 promo lainnya seperti, Ramayana manjakan pelanggannya dengan

menghadirkan Ramayana  Member Card . Memiliki kartu anggota Ramayana

 pelanggan diberi ragam keuntungan yang menarik. Hanya dengan berbelanja

minimal Rp100.000,- pengunjung dapat memiliki ramayana member card  

dengan berbagai fasilitas, ini dapat dijadikan penyebab bertambah banyaknya

konsumen belanja secara impulsif.

Penataan atau display  produk dibuat semenarik mungkin dan

diberikan pencahayaan yang sesuai agar dapat meningkatkan penampilan

 produk. Selain itu di dukung dengan alunan musik yang membuat konsumen

nyaman dan betah jika belanja di Ramayana. Tendai dan Crispen (2009:104)

dalam penelitiannya berpendapat bahwa musik dapat berdampak pada dua hal

yaitu berapa lama konsumen menghabiskan waktu di toko dan juga pada

 berapa banyak produk yang mereka beli.   Berbagai cara yang dilakukan oleh

 pihak Ramayana untuk memanjakan konsumen mereka, contoh lainnya

seperti, produk-produk dengan kategori sejenis diletakkan berdekatan, hal ini

 bertujuan untuk lebih menarik perhatian konsumen terhadap produk yang

dijual dalam gerai serta memudahkan pelanggan menemukan produk yang

dicari.

Untuk melihat gambaran seberapa banyak konsumen melakukan

 pembelian secara tidak direncanakan (impulse buying ) ketika berkunjung di

Ramayana  Department Store  Plaza Andalas Padang, maka penulis

mengadakan survei pendahuluan terhadap 30 orang yang pernah melakukan

 pembelian di Ramayana department store. Berikut hasil survei pendahuluan

Page 18: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 18/165

7

yang dilakukan penulis kepada konsumen yang pernah melakukan pembelian

ketika berkunjung ke Ramayana department store, Plaza Andalas Padang:

Tabel 2

Survei Pendahuluan 

o PernyataanSetuju Rata-

rata

Tidak

Setuju

Rata-

rata

1 Ketika hendak mengunjungi Ramayana, saya

arang merencanakan pembelian saya.

23 77% 7 23%

2 Saya lebih senang berbelanja di Ramayana

secara spontan tanpa memerlukan rencana

sebelumnya.

27 90% 3 10%

3 Ketika saya mengunjungi Ramayana, saya

sering melakukan pembelian secara tiba-tiba

dan tidak terencana pada produk yang berlabel

diskon.

24 80% 6 20%

4 Saya tertarik belanja di Ramayana karena

suasananya yang nyaman dan menarik.

25 83% 5 17%

5 Saya tertarik belanja secara tidak terencana di

Ramayana karena tersedia berbagai macam

enis produk dan merek yang cukup lengkap.

26 87% 4 13%

6 Saya tertarik melakukan pembelian tidak

terencana di Ramayana karena harga yang

ditawarkan cukup terjangkau.

22 73% 8 27%

Rata-rata 83% 17%

Berdasarkan Tabel 2 di atas, dapat dilihat bahwa 83% dari responden

dikatakan sering melakukan pembelian secara impulsif (impulse buying) 

karena faktor-faktor tertentu sedangkan 17% responden lainnya lebih

memilih merencanakan pembelian mereka ketika berkunjung ke Ramayana

department store. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan sementara

 bahwa sebagian besar konsumen pernah melakukan pembelian secara

impulsif (impulse buying) ketika berkunjung ke Ramayana Department Store 

Plaza Andalas Padang.

Page 19: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 19/165

8

Tersedia berbagai jenis produk dan merek merupakan salah satu faktor

yang membuat masyarakat kota Padang tertarik untuk mengunjungi

Ramayana department store  serta melakukan pembelian secara impulsif

(impuse buying).  Masyarakat dapat menemukan pakaian wanita, pakaian

 pria, pakaian anak-anak, pakaian dan barang-barang bayi, kosmetik,

aksesoris, sepatu pria, sepatu wanita, produk rumah tangga, barang-barang

dapur, dan jenis produk lainnya dengan berbagai jenis harga dan kualitas.

Selain itu, promosi juga menjadi penyebab masyarakat kota Padang

melakukan impulse buying  di Ramayana department store. Salah satu contoh

 promosi yang dilakukan oleh pihak Ramayana department store  yaitu,

 pemberian kupon berhadiah bagi pengunjungnya yang berbelanja dengan

kelipatan tertentu membuat masyarakat antusias dan berbondong-bondong

mengunjungi Ramayana department store. Berdasarkan latar belakang di atas,

 penulis melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Fakor yang

Mempengaruhi Konsumen dalam Melakukan Pembelian Impulsif

(Impulse Buying ) di Ramayana Department Store  Plaza Andalas Padang” 

B.  Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka pada penelitian ini

dapat diidentifikaikan masalah bahwah terdapat beberapa faktor yang

mempengaruhi masyarakat melakukan pembelian secara impulsif (impulse

buying ) ketika berkunjung ke Ramayana  Department Store  Plaza Andalas

Padang.

Page 20: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 20/165

9

C.  Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka

 penelitian ini akan dibatasi pada faktor-faktor yang mempengaruhi

masyarakat melakukan pembelian secara impulsif (impulse buying ) ketika

 berkunjung di Ramayana Department Store Plaza Andalas Padang.

D.  Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka perumusan masalah pada

 penelitian ini adalah apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat

melakukan pembelian secara impulsif (impulse buying ) ketika berkunjung di

Ramayana Department Store Plaza Andalas Padang? 

E.  Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang faktor-faktor apa

saja yang mempengaruhi masyarakat melakukan pembelian secara impulsif

(impulse buying ) ketika berkunjung di Ramayana  Department Store  Plaza

Andalas Padang.

F.  Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai

 berikut:

1.  Bagi Peneliti

Penelitian dimaksudkan sebagai sarana penerapan ilmu

 pengetahuan yang selama ini penulis peroleh dari bangku kuliah serta

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi,

Page 21: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 21/165

10

 program studi Manajemen  Dual Degree, Fakultas Ekonomi, Universitas

 Negeri Padang.

2.  Bagi Fakultas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang

 positif bagi ilmu pengetahuan, baik sebagai bahan informasi maupun

sebagai bahan pustaka.

3.  Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber masukan

 bagi perusahaan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian secara

impulsif (impulse buying)  di department store, sehingga perusahaan dapat

menentukan strategi pemasaran di masa akan datang.

4. 

Bagi Pihak Lain

Sebagai bahan referensi atau informasi bagi peneliti lain yang

tertarik melakukan penelitian yang berkaitan dengan perilaku konsumen

khususnya mengenai impulse buying .

Page 22: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 22/165

11

BAB II

KAJIAN TEORI

A.  Kajian Teori

1.  Perilaku Konsumen

a)  Pengertian Perilaku Konsumen

Schiffman dan Kanuk (2010:23) mendefinisikan perilaku

konsumen sebagai berikut;

“Consumer behavior as the behavior that consumers display in

 searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing of

 products and services that they expect will satisfy their needs and

 focuses on how individual consumers and families or households

make decisions to spend their available resources (time, money,

effort) on consumption-related items”. 

Perilaku konsumen diartikan sebagai interaksi dinamis antara

 pengaruh kognisi, perilaku, dan kejadian sekitar kita di mana

manusia melakukan aspek dalam hidup mereka (Sunyoto, 2013:3).

Menurut Solomon et.al  (2008:27),

“Consumer behavior is the study of the processes involved

when individuals or groups select, purchase, use or dispose

of product, services, ideas or experiences to satisfy needs and

desires.” 

Peter dan Olson (2010:5-9) berpendapat bahwa ada 3 (tiga) arti

 penting dari perilaku konsumen, yaitu:

1) 

Consumer Behavior is Dynamic

Definisi ini menegaskan bahwa perilaku konsumen itu

dinamis berarti seorang konsumen, group konsumen, serta

masyarakat luas selalu bergerak dan berubah sepanjang waktu.

Page 23: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 23/165

12

2) 

Consumer Behavior Involves Interactions

Definisi ini menjelaskan bahwa untuk memahami

konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat

harus memahami apa yang mereka pikirkan (kognisi) dan

mereka rasakan (pengaruh), apa yang mereka lakukan

(perilaku), dan apa serta dimana (kejadian di sekitar) yang

memengaruhi serta dipengaruhi oleh apa yang diperkirakan,

dirasa, dan dilakukan konsumen.

3) 

Consumer Behavior Involves Exchanges

Definisi ini menyatakan perilaku konsumen tetap

konsisten dengan definisi pemasaran yang juga menekankan

 pertukaran. Kenyataannya peran pemasaran adalah untuk

menciptakan pertukaran dengan konsumen melalui formulasi

dan penerapan strategi pemasaran.

 b)  Perspektif dan Proses Keputusan Pembelian

1) Perspektif dalam keputusan pembelian

Christina (2010:45) menyatakan bahwa terdapat tiga perspektif

dalam perilaku konsumen yaitu:

a)  Perspektif Pengambilan Keputusan

Perspektif pengambilan keputusan menggambarkan seorang

konsumen sedang melakukan serangkaian langkah tertentu

 pada saat melakukan pembelian.

Page 24: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 24/165

13

 b) 

Perspektif Pengalaman

Perspektif pengalaman atas pembelian konsumen

menyatakan bahwa untuk beberapa hal, konsumen tidak

melakukan pembelian sesuai dengan proses pengambilan

keputusan yang rasional.

c)  Perspektif Pengaruh Perilaku

Perspektif pengaruh perilaku, mengasumsikan bahwa

kekuatan lingkungan memaksa konsumen untuk melakukan

 pembelian tanpa harus terlebih dahulu membangun perasaan

atau kepercayaan terhadap produk.

2) Proses keputusan pembelian

Mowen dan Minor (2002:3-5) menyatakan bahwa proses

 pengambilan keputusan konsumen (consumer decision making )

yang paling kompleks terdiri dari lima tahap: pengenalan masalah,

 pencarian, evaluasi alternatif, pilihan dan evaluasi pascapembelian.

Berikut proses pengambilan keputusan konsumen:

Gambar 2

Proses Pengambilan Keputusan Konsumen

Sumber: Mowen dan Minor (2002:3-5) 

Berdasarkan Gambar 2, terdapat lima proses pengambilan

keputusan konsumen, yaitu:

Evaluasi

 pascapembelianPengenalan

masalah

Pencarian Evaluasi

alternatif

Pilihan

Page 25: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 25/165

14

a) 

Pada tahap pengenalan masalah, konsumen mengaku bahwa

mereka membutuhkan sesuatu. Proses pembelian dimulai ketika

 pembeli menyadari masalah dan kebutuhan yang diinginkannya.

 b) Tahap pencarian informasi, pada tahap ini seorang konsumen

yang bergerak oleh stimuli akan berusaha untuk mencari lebih

 banyak informasi. Dapat dilihat gambar urutan pengumpulan

informasi menurut Tjiptono (2002:252); 

Gambar 3

Urutan dalam Pengumpulan Informasi

Sumber: Tjiptono (2002:252)

Berdasarkan Gambar 3 di atas, perusahaan harus

“berstrategi” untuk membawa mereknya ke kumpulan yang

disadari, kumpulan yang dipertimbangkan dan kumpulan pilihan

calon pembeli. Jika tidak, perusahaan akan kehilangan peluang

menjual kepada pelanggan.

c) 

Tahap alternatif, pada tahap ini konsumen mengevaluasi

alternatif yang mereka identifikasikan untuk memecahkan

masalah mereka.

d) Tahap keputusan pembelian, pada tahap ini konsumen

memutuskan tindakan alternatif apa yang akan dipilih. Ada dua

faktor yang berintervensi di antara minat pembelian dan

Kumpulan

totalKumpulan

yangdisadari

KeputusanKumpulan yang

dipertimbangka

n

Kumpulan

 pilihan

Page 26: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 26/165

15

keputusan pembelian, yaitu sikap orang lain dan faktor-faktor

situasional yang tidak diantisipasi.

e) Tahap pascapembelian, pada tahap ini akan dirasakan konsumen

setelah membeli produk yang mereka pilih. Apakah mereka

merasakan kepuasan atau ketidakpuasan setelah menggunakan

 produk yang mereka pilih.

c)  Perilaku Konsumen dalam Melakukan Pembelian Produk

Menurut Peter dan Olson (2010:194-205) terdapat 2 (dua) tahap

 perilaku konsumen dalam melakukan pembelian produk, yaitu:

1)  Perilaku sebelum pembelian ( Pre-Purchase)

Pada tahap ini, terdapat 2 (dua) perilaku konsumen, yaitu

 pertama konsumen mencari informasi sebanyak-banyaknya

dengan membaca Koran, majalah, bulletin, dan lainnya dan

kedua, konsumen berusaha mendapatkan uang seperti, mengambil

uang tunai di Bank, dan lainnya.

2)  Perilaku pembelian ( Purchase)

Pada tahap ini, terdapat 5 (lima) perilaku konsumen, yaitu:

a)  Store contact , konsumen memilih lokasi belanja yang dirasa

cocok, mendatangi lokasi tersebut, memasuki toko, dan

memilih produk yang dicari.

 b)   Product contact, konsumen memilih dan menemukan produk

yang dicari, lalu membawa kekasir untuk melakukan

 pembayaran.

Page 27: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 27/165

16

c) 

Transaction, konsumen membayar barang yang telah dipilih

di kasir dan membawa produk tersebut untuk dikonsumsi.

d)  Consumption, konsumen menggunakan produk, membuang

sisanya jika ada, dan melakukan pembelian ulang jika

konsumen puas.

e)  Communication, konsumen memberikan informasi tentang

 produk baru kepada orang lain.

2.  Bisnis Ritel (Retail ing)

a. Pengertian Bisnis Ritel (Retailing)  

Christina (2010:5) berpendapat bahwa ritel adalah upaya

memecah barang atau produk yang dihasilkan dan didistribusikan oleh

manufaktur atau perusahaan dalam jumlah besar untuk dapat

dikonsumsi oleh konsumen akhir dalam jumlah kecil sesuai dengan

kebutuhannya.

Gambar 4

Order Processing

Sumber: Keegan dan Green (2013:395)

Perusahaan Pedagang

Besar

Ritel Konsumen

Akhir

 Distribution channel

Page 28: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 28/165

17

Kotler dan Keller (2009:482) berpendapat bahwa;

“Retailing is all the activity in selling goods or services

directly to final consumers for personal, non business use

and purpose has ways remained the buying and selling of

 goods and services to satisfy the consumer .” 

Usaha ritel atau eceran (retailing ) dapat dipahami sebagai semua

kegiatan dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada

konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan

 bisnis yang bertujuan untuk memuaskan konsumen. Menurut Gillison

et.al   (2014:163) mendefinisikan bisnis ritel sebagai kegiatan yang

terlibat dalam penjualan barang atau jasa yang selalu menyesuaikan

dengan kebutuhan pasar dan perubahan selera konsumen.

b. Pengelompokkan Bisnis Ritel

Gambar 5

Pengelompokan Bisnis Ritel

Sumber: Christina(2010:21)

FORMAT RITEL

FORMAT TOKO

Ritel Berorientasi

Makanan

  Convenience

Store

  Supermarket

  Supercentre

  Grosir

Ritel Barang

Dagangan Umum

  Speciality Store

 

Variety Store   Department Store

  Off Price Store

   Factory Outlet

Non-store

  Katalog

  Penjualan Elektronik

  Penjualan melalui surat

 

Vending Machine

  Pemasaran Langsung

  Penjualan melalui telepon

  Penjualan maya

Page 29: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 29/165

18

Menurut Levy dan Weitz (2010:33-35) bisnis ritel dikelompokan

 berdasarkan unsur-unsur yang digunakan, yaitu:

1)  Food retailers

a) Supermarket Konvensional, melayani penjualan makanan, daging,

dan produk-produk makanan lainnya, serta melakukan

 pembatasan penjualan terhadap produk-produk selain makanan

seperti produk kesehatan, kecantikan, dan produk-produk umum

lainnya.

 b) 

Supercenter, merupakan toko yang mempunyai luas lantai sekitar

185.000 meter persegi dengan memiliki variasi produk yang

dijual, untuk makanan 30-40% dan produk selain makanan

sebanyak 60-70%. Persediaan atau stok yang dimiliki antara

100.000 hingga 150.000 item.

c) Warehouse, merupakan ritel yang menjual produk makanan yang

macamnya terbatas dan produk-produk umum dengan layanan

yang minim pada tingkat harga yang rendah terhadap consumen

akhir dan bisnis kecil. Ukurannya antara 100.000 hingga 150.000

meter persegi dan lokasinya biasanya pada daerah-daerah.

d) Convenence Store,  merupakan usaha ritel yang memiliki variasi

dan macam produk terbatas. Luas lantai berukuran 2000 hingga

3000 meter persegi.

Page 30: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 30/165

19

2) 

Ritel dagangan umum ( General merchandise retail )

a) 

Toko diskon, merupakan jenis ritel yang menjual sejumlah besar

variasi produk, dengan menggunakan layanan yang terbatas, dan

harga yang murah

 b) Toko khusus, jenis ritel yang berkonsentrasi pada sejumlah

kategori produk-produk komplementer terbatas dan memiliki

level layanan yang tinggi dengan luas lantai toko sekitar 8.000

meter persegi.

c) 

Toko kategori, merupakan toko diskon yang memiliki variasi

 produk yang dijual lebih sempit atau khusus tetapi memiliki

macamproduk yang lebih banyak.

d)  Department store, jenis ritel yang menjual variasi produk yang

luasdan berbagai macam produk dengan menggunakan beberapa

staf, seperti layanan pelanggan dan tenaga sales counter .

e) Off-price retailing , ritel jenis ini menyediakan berbagai macam

 produk dengan merek berganti-ganti dan lebih ke orientasi fesyen

dengan tingkat harga produk murah.

f) 

Value retailing,  merupakan toko diskon yang menjual sejumlah

 besar jenis produk dengan tingkat harga yang rendah.

3) Ritel non-store 

Kottler dan Keller (2009:484) menyatakan terdapat 4 (empat)

kategori bisnis ritel non-store, yaitu:

Page 31: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 31/165

20

a) 

 Direct Selling, merupakan  sistem pemasaran interaktif yang

menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan

tanggapan dan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi.

b)  Direct Marketing atau pemasaran langsung adalah pengiriman

tawaran, pemberitahuan, pengingat, atau barang-barang lain

kepada seseorang di alamat tertentu. 

c) Vending Machine,  bisnis ritel ini merupakan format non-store 

yang menyimpan barang dagangan atau jasa pada suatu mesin dan

menyalurkan ke pelanggan ketika pelanggan memasukan uang

tunai atau kartu kredit ke dalam mesin. 

d)  Electronic Retailing,  bisnis ritel yang menggunakan komunikasi

dengan pelanggan mengenai produk, layanan, dan penjualan

melalui internet. Penjual dan pembeli menggunakan sarana

internet guna mencapai, berkomunikasi, dan bertransaki secara

 potensial satu sama lain.

c.  Strategi Pemasaran Ritel ( Retail Market Strategy)

Levy dan Weitz (2010:112) berpendapat bahwa strategi

 pemasaran ritel adalah pernyataan yang menjelaskan tentang beberapa

hal berikut ini:

1)  Target pasar ritel,

Target pasar ritel merupakan segmen-segmen atau

kelompok-kelompok pasar atau pelanggan yang yang

direncanakan oleh peritel untuk dilayani, terkait dengan

Page 32: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 32/165

21

keterbatasan sumber daya yang dimiliki dan sekaligus yang harus

disiapkan oleh peritel.

2)  Format yang direncanakan oleh ritel

Format ritel adalah gabungan ritel didasarkan pada sifat

atau ciri barang dagangan dan jasa yang ditawarkan, kebijakan

 penentuan harga, pemasangan iklan dan program promosi,

maupun pendekatan pada desain toko.

3) 

Keuntungan bersaing yang dapat dipertahankan ( sustainable

competitive advantage). 

Keunggulan bersaing yang dapat dipertahankan merupakan

keuntungan dari pesaing yang dapat dipertahankan dalam jangka

waktu  panjang.

Christina (2010:85) berpendapat bahwa konsep ritel yang efektif

adalah orientasi manajemen yang memfokuskan ritel dalam

menentukan kebutuhan target pasar dan memenuhi kebutuhan-

kebutuhan dengan lebih efektif dan efisien daripada para pesaingnya.

Gillison et.al  (2014:163) berpendapat tugas utama dan terdepan

dalam mengembangkan sebuag strategi pemasaran ritel adalah

menetapkan pasar sasaran (target pasar), proses ini diawali dengan

menetapkan segmentasi pasar.

d.  Bauran Ritel (Retail M ix)

Bauran ritel adalah kombinasi elemen-elemen produk, harga,

lokasi, personalia, presentasi, atau tampilan untuk menjual barang dan

Page 33: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 33/165

22

 jasa pada konsumen akhir yang menjadi pasar sasaran. Menurut

Chatterjee (2010:15), ritel mix  adalah strategi pemasaran yang

mengacu pada beberapa variabel, di mana peritel dapat

mengombinasikan variabel-variabel tersebut. Unsur-unsur bauran

 pemasaran ritel:

1) Produk

Produk adalah keseluruhan dari penawaran yang dilakukan

secara normal oleh perusahaan kepada konsumen dalam

memberikan pelayanan, letak toko dan nama barang dagangannya.

Faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh department store adalah:

a) Variety,  kelengkapan produk yang dijual dapat mempengaruhi

 pertimbangan konsumen dalam memilih suatu toko atau

department store. 

 b) Width or Breath, tersedianya produk-produk pelengkap dari

 produk utama yang ditawarkan.

c)  Depth,  merupakan macam dan jenis karakteristik dari suatu

 produk, misalnya baju yang dijual di department store  tidak

hanya satu merek saja.

d) Consistency,  produk yang sudah sesuai dengan keinginan

konsumen harus tetap dijaga keberadaanya dengan cara menjaga

kelengkapan, kualitas, dan harga.

e)  Balance, berkaitan dengan usaha untuk menyesuaikan dan

macam-macam produk yang dijual dengan pasar sasarannya.

Page 34: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 34/165

23

2) 

Harga

Harga sangat berhubungan dengan nilai dasar dari persepsi

konsumen berdasarkan dari keseluruhan unsur bauran ritel dalam

menciptakan suatu gambaran dan pengalaman bertransaksi. Kottler

dan Keller (2009:492) berpendapat bahwa:

“Price are key positioning factor and must be decided in

relation to the target market, the product and service assortment

mix, and competition and also retailers must also pay attention

to pricing tactics.” 

Harga merupakan faktor posisi kunci dan harus diputuskan

dalam kaitannya dengan target pasar, produk dan layanan

 bermacam-macam campuran, dan pengecer juga harus

memperhatikan taktik harga agar produk dapat terjual.

3) 

Promosi

Promosi merupakan kegiatan yang mempengaruhi presepsi,

sikap, dan perilaku konsumen terhadap suatu toko ritel dengan

segala penawarannya. Menurut Sunyoto (2013:152) bauran

 promosi adalah kombinasi dari penjualan tatap muka, periklanan,

 promosi penjualan, publisitas, dan hubungan masyarakat yang

membantu pencapaian tujuan perusahaan.

4) 

Pelayanan

Pelayanan merupakan suatu keinginan konsumen untuk

dilayani, dan pelayanan tersebut tentunya berhubungan dengan

 penjualan produk yang akan dibeli konsumen.

Page 35: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 35/165

24

5) 

Lokasi

Lokasi merupakan struktur fisik dari sebuah toko yang

merupakan komponen utama yang terlibat dalam membentuk kesan

sebuah toko yang dilakukan oleh peritel.

6) Fasilitas fisik

Fasilitas fisik merupakan faktor penentu dalam mendominasi

 pangsa pasar yang diinginkan oleh perusahaan, karena penguasaan

 pasar dapat dicapai apabila perusahaan mendapat kedudukan yang

 baik, sehingga menciptakan citra perusahaan bagi konsumennya.

3.  Pembelian Impulsif (Impulse Buying)

a.  Pengertian Pembelian Impulsif (Impulse Buying Definiti on)

Banerjee dan Saha (2012:1) berpendapat bahwa;

“ Impulse buying is defined as an unplanned, on the spot

 purchase triggered by stimulus that given through sensory

marketing and possibility to touch the products, by clear

and visible information.” 

Menurut Mowen dan Minor (2002:10) pembelian impulsif adalah

tindakan membeli yang sebelumnya tidak diakui secara sadar sebagai

hasil dari suatu pertimbangan, atau niat membeli terbentuk saat berada

di dalam toko. Rook (1987:191) mendifinisikan pembelian impulsif

(impulse buying ) sebagai:

“Impulse buying occurs when a consumer experience a

 sudden, often powerful and persistent urge to buy something

immediately and also hedonically complex and may stimulate

emotional conflict.” 

Page 36: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 36/165

25

Pembelian impulsif terjadi ketika konsumen mengalami dorongan

secara tiba-tiba, sering, kuat dan gigih untuk membeli sesuatu dengan

segera dan juga hedonik, kompleks dan dapat merangsang konflik

emosional. Sedangkan menurut Christina (2010:51) pembelian

impulsif didefinisikan sebagai tindakan pembelian yang terjadi ketika

konsumen melihat produk atau merek tertentu, kemudian konsumen

menjadi tertarik untuk mendapatkannya, biasanya karena adanya

rangsangan yang menarik dari toko tersebut.

b.  Karakteristik Pembelian Impulsif

Sunyoto (2013:114-115) menyatakan bahwa terdapat empat

karakteristik pembelian impulsif, yaitu:

1)  Spontanitas

Pembelian ini tidak diharapkan dan memotivasi konsumen

untuk membeli sekarang, sering sebagai respons terhadap

stimulasi visual yang langsung di tempat penjualan.

2)  Kekuatan, kompulasi, dan intensitas

Mungkin ada motivasi untuk mengesampingkan semua yang

lain dan bertindak dengan seketika.

3)  Kegairahan dan situmulasi

Desakan mendadak untuk membeli sering disertai dengan

emosi yang dicirikan sebagai “menggairahkan, menggetarkan atau

liar”. 

Page 37: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 37/165

26

4) 

Ketidakpuasan akan akibat

Desakan untuk membeli dapat menjadi begitu sulit ditolak

sehingga akibat yang mungkin negatif diabaikan.

c.  Kategori Impulse Buying  

Menurut Srivasta dan Kumar (2013:2) pembelian impulsif

dibagi menjadi empat kategori, yaitu:

1)   Pure Impulse Buying

Pembelian impulsif murni terjadi ketika konsumen melihat

 produk dan merek tertentu, dan konsumen menjadi tertarik untuk

mendapatkannya. Liso et.al  (2009:274) berpendapat bahwa:

“Pure impulse buying is distinguished from reminder

impulse buying in that the shopper has no buying

experience or knowledge of the product to assist him/her in

the purchase.” 

Pembelian impulsif murni dibedakan dalam melakukan

 pembelian serta tidak memiliki pengalaman membeli atau

 pengetahuan produk untuk membantu dia dalam melakukan

 pembelian.

2)   Reminder Impulse Buying

 Reminder impulse buying  merupakan pembelian yang terjadi

ketika konsumen melihat produk atau merek tertentu di dalam

toko dan teringat bahwa produk atau merek tersebut

dibutuhkannya.

Page 38: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 38/165

27

3) 

Suggestion Impulse Buying

Konsumen melihat produk dengan gaya baru termotivasi

oleh sugesti dan memutuskan untuk membeli produk tersebut,

4)   Planned Impulse Buying

Konsumen menunggu dan mengelilingi toko untuk melihat

apa yang tersedia dan keputusan membeli dibuat di dalam toko.

Tabel 3 menggambarkan perbedaan masing-masing kategori

impulse buying : 

Table 3

Perbedaan Pure Impulse Buying dan Reminder Impulse Buying  

Kategori Pembelian

Impulsif

Perjalanan

Belanja

Daftar

Belanja

Pengetahuan

Produk

 Pure impulse buying Tidak

direncanakan

Tidak

direncanakan

Lemah

 Reminder impulse buying Direncanakan Tidakdirencanakan

Kuat

Suggestion Impulse Buying Direncanakan Tidak

direncanakan

Lemah

 Planned Impulse Buying Direncanakan Tidak

direncanakan

Kuat

d. Faktor Mempengaruhi Pembelian Impulsif (Impulse Buying

Factors)

1)  Internal Faktor

Verplanken dan Sato (2011:203) berpendapat faktor internal

yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah faktor psikologi

yang berasal dari proses intern individu yang berpengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen.

Page 39: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 39/165

28

a)  Konsumsi Hedonis 

Christina (2010:47) berpendapat hedonis adalah konsumen

 berbelanja karena menganggap berbelanja merupakan suatu

kesenangan tersendiri sehingga tidak memperhatikan manfaat

atau produk yang dibeli. Menurut Victor dkk (2013:37)

konsumsi hedonis mengacu pada penggambaran sensorik

konsumen, fantasi, gairah emosional dalam penggunaan

 produk.

(1) 

 Adventure shopping, di mana sebagian besar konsumen

 berbelanja untuk mendapatkan suatu pengalaman.

(2)  Social shopping, di mana sebagian besar konsumen

 beranggapan bahwa kenikmatan dalam berbelanja akan

tercipta ketika mereka menghabiskan waktu bersama

dengan keluarga atau teman.

(3)  Gratification shopping, di mana berbelanja merupakan

salah satu alternatif untuk menghilangkan stress,

mengatasi suasana hati yang buruk serta melupakan

masalah-masalah yang sedang dihadapi.

(4)   Idea shopping, di mana konsumen berbelanja untuk

mengikuti trend model-model fashion yang baru.

b)   Emotional  

Chang dan Eckman (2013:302) berpendapat bahwa

emosional konsumen mempengaruhi perilaku mereka dalam

Page 40: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 40/165

29

melakukan pembelian. “ Positive emotions may lead to impulse

buying rather than negative emotions”, (Verplanken dan Sato,

2011:202). Perasaan seperti jatuh cinta, gembira, terpesona,

 bergairah, antusias memiliki korelasi positif yang signifikan

dengan kecendrungan melakukan pembelian impulsif. Menurut

Christina (2010:67), terdapat empat respons emosi dasar

konsumen:

(1) 

Menggembirakan-tidak menngembirakan, di mana

kegembiraan menggambarkan sejauh mana seseorang

meraasa nyaman, ceria, atau puas dalam suatu

lingkungan.

(2)  Menggairahkan-tidak menggairahkan, di mana

kegairahan berkaitan sejauh mana seseorang merasa

tertarik atau terstimulasi dalam suatu situasi.

(3)  Mendominasi-submisif, di mana dominan

menggambarkan sejauh mana seseorang merasa bebas

 bertindak dalam suatu lingkungan.

c) 

Situasional

Faktor situasional adalah kondisi sesaat yang muncul

 pada tempat dan waktu tertentu (Chang et.al , 2013:302).

Srivastava dan Kumar (2013:4) berpendapat terdapat 2 (dua)

faktor situasional yang berasal dari dalam diri konsumen yang

mempengaruhi keputusan pembelian tidak terencana, yaitu:

Page 41: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 41/165

30

(1) 

Time availability

Konsumen yang memiliki banyak waktu ketika

 berbelanja mereka akan cenderung lebih banyak untuk

memilih dan membeli lebih banyak jenis produk secara

tidak terencana.

(2)  Money availability

Konsumen yang memiliki banyak uang akan

menimbulkan perasaan gembira di dalam dirinya, maka ini

akan cenderung melakukan impulse buying   karena dapat

memilih berbagai jenis produk yang memenuhi keinginan

mereka.

2)  Eksternal Faktor

Faktor eksternal dari impulse buying   mengacu pada isyarat

 pemasaran atau rangsangan yang dan dikendalikan oleh pemasar

dalam upaya untuk memikat konsumen dalam perilaku pembelian

(Karbasivar dan Yarahmadi, 2011:175).

a)  Suasana Toko (Store Atmosphere)

Mohan et.al   (2013:1713) berpendapat bahwa suasana toko

terdiri dari faktor-faktor lingkungan seperti pencahayaan, aroma,

dan musik; faktor desain seperti tata letak dan bermacam-

macam; dan faktor-faktor sosial seperti keberadaan dan

efektivitas tenaga penjual. Sedangkan Kotler dan Keller

(2009:493) berpendapat bahwa, “atmosphere is another element

Page 42: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 42/165

31

in the store arsenal and every store has a look and a physical

layout that makes it hard or easy to move around ”. 

Menurut Levy dan Weitz (2010:489) hal-hal yang

mencakup pengaruh suasana toko, antara lain:

(1)  Desain toko, di mana desain toko harus sesuai dengan kesan

dan strategi yang tepat, mempengaruhi perilaku konsumen

secara positif, fleksibel dan desain toko harus

mempertimbangkan biaya dan nilai.

(2) 

Tata letak toko, di mana tata letak toko tidak rumit dan

menarik bagi konsumen merupakan hal yang harus

diperhatikan oleh para peritel.

(3)  Komunikasi visual meliputi, penggunaan papan tanda dan

grafik yang sesuai dengan citra toko, papan dan grafik

memberikan informasi kepada konsumen, jumlah papan

tanda yang cukup untuk memudahkan konsumen dalam

 berbelanja, menjaga papan penanda dan grafik selalu bersih

dan up-date  serta  menggunakan penanda dan grafik yang

menarik.

(4)  Penerangan, di mana penerangan untuk toko dan produk

dalam toko harus baik dan sesuai, menggunakan lampu

sorot pada produk, penggunaan warna yang tepat untuk

menonjolkan kelebihan dan menutupi kekurangan.

Page 43: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 43/165

32

(5) 

Warna, di mana Penggunaan warna yang tepat dalam toko

untuk meningkatkan konsumen serta penataan produk yang

disesuaikan dengan warna yang tepat.

(6)  Musik, di mana musik merupakan komunikasi non-verbal

yang penting, umumnya digunakan untuk meningkatkan

 store atmosphere  dan kadang-kadang hal itu dapat

menyebabkan tidak direncanakan (Mohan et.al , 2013:1715)

(7) 

Aroma, toko harus selalu beraroma netral agar membuat

konsumen merasa segar. Denny dan Yohanes (2013:3)

 berpendapat bau merupakan aroma-aroma yang

menciptakan kesan rileks dan kenyamanan bagi pengunjung

toko.

 b) 

Promosi Penjualan (Sales Promotion) 

Peter dan Olson (2010:235) berpendapat bahwa “ sales

 promotion as an action focused marketing event whose is to

have a direct impact on the behavior of firm’s consumer ”.

Promosi penjualan sebagai tindakan terfokus pada kegiatan

 pemasaran yang memiliki dampak langsung terhadap perilaku

konsumen.

Jenis-jenis  sales promotion  menurut Kottler dan Keller

(2009:332) yaitu:

(1)  Kontes, para pelanggan berkompetisi untuk memperebutkan

hadiah yang disediakan dengan memenangkan permainan.

Page 44: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 44/165

33

(2) 

Kupon, peritel mengiklankan diskon khusus bagi para

 pembeli yang memanfaatkan kupon yang diiklankan

(biasanya dalam koran, tapi juga bisa dari tempat yang

disediakan dalam kontes belanja).

(3)  Frequent shopper program (Program pelanggan setia), para

 pelanggan diberi poin atau diskon berdasarkan banyaknya

 belanja mereka, yang nantinya poin tersebut dapat

ditukarkan dengan barang.

(4) 

Hadiah langsung, hadiah diberikan langsung tanpa

menunggu jumlah poin, hal ini juga berdasarkan pada

 jumlah belanja.

(5)  Sample, contoh produk yang diberikan secara cuma-cuma

yang tujuannya adalah memberikan gambaran baik dalam

manfaat, rupa ataupun bau dari produk yang dipromosikan. 

(6)  Demonstrasi, tujuan dari demonstrasi adalah memberikan

gambaran atau contoh dari produk atau jasa yang dijual.

(7)  Referal gifts (hadiah untuk rujukan), hadiah yang diberikan

kepada pelanggan jika mereka membawa calon pelanggan

 baru.

(8)  Special events (acara-acara khusus), adalah alat  sales

 promotion  yang berupa  fashion show, penandatanganan

 buku oleh pengarang, pameran seni dan kegiatan dalam

liburan.

Page 45: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 45/165

34

c) 

 Merchandising  

 Merchandising  atau pengelolaan barang dagangan adalah

 proses penanganan kreatif dalam upaya mempresentasikan atau

menampilkan produk (barang dagangan) dengan tujuan

memaksimalkan daya tarik penjualan ritel (Christina,

2010:271).  Merchandising  membutuhkan pengetahuan tentang

kebiasaan berbelanja konsumen di toko, pengetahuan atas

 pasar produk secara umum, dan rencana yang jelas untuk

sukses setiap kali aktivitas merchandising   ditawarkan ke

konsumen (Bashar et.al, 2013:148).

d) 

Harga ( price)

Kottler dan Keller (2009:492) berpendapat bahwa harga

merupakan faktor posisi kunci dan harus diputuskan dalam

kaitannya dengan target pasar, produk dan layanan bermacam-

macam campuran, dan pengecer juga harus memperhatikan

taktik harga agar produk dapat terjual.

Menurut Levy dan weitz (2010:391) terdapat tiga strategi

harga untuk merangsang konsumen dalam melakukan pembelian:

(1) Penetapan harga termurah, hal ini dilakukan untuk

meningkatkan arus lalu lintas pelanggan atau untuk

meningkatkan penjualan produk.

(2) Penetapan harga lini, ritel menawarkan poin harga terbatas

yang ditentukan sebelumnya dalam suatu klasifikasi.

Page 46: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 46/165

35

(3) 

Penetapan harga ganjil, praktik pemakaian suatu harga yang

 berakhir dalam jumlah atau bilangan ganjil, khususnya

Sembilan.

e)  Interaksi Sosial

Menurut Virvilaite et.al (2011:1332) berpendapat interaksi

antara konsumen dengan staff atau pelayan toko akan

 berpengaruh terhadap keputusan pembelian tidak terencana

karena konsumen akan mendapatkan berbagai informasi tentang

 produk dan memberikan alternatif lain yang lebih baik jika

menginginkan produk lain sesuai yang diinginkan.

3) Faktor Demografi

a)  Gender

Menurut Gasiorowska dan Wroclaw (2011:126) terdapat

 perbedaan antara pria dan wanita dalam melakukan pembelian.

Wanita terkadang kurang bisa mengontrol dirinya dalam

 berbelanja sehingga sering melakukan pembelian tanpa mereka

rencanakan sebelumnya. Chavos et.al   (2011:248) berpendapat

 bahwa pada dasarnya, perempuan memilih produk yang

 berhubungan dengan emosi mementingkan identitas sosial

sedangkan pria umumnya membayar secara langsung dan

 praktis terhadap suatu produk dan kebanyakan menganggap

identitas pribadi lebih penting ketika mereka berbelanja.

Page 47: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 47/165

36

 b) 

Umur

Menurut Cinjarevic (2010:174) konsumen yang muda lebih

mungkin untuk mengalami dorongan untuk membeli sesuatu

secara spontan bila melihat benda yang membuat mereka

tertarik, sedangkan konsumen yang lebih tua lebih menunjukkan

kemampuan mereka untuk mengontrol pembelian yang tidak

mereka rencanakan.

4) Faktor Psikografi

a) 

Gaya Hidup (Lifestyle) 

Menurut Edwin dan Sugiono (2011:33) gaya hidup

merupakan cara hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana

orang menghabiskan waktu (aktivitas), apa yang mereka anggap

 penting dalam lingkungannya (ketertarikan), dan apa yang

mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia di

sekitarnya (pendapat).

 b)  Kepribadian ( Personality) 

Menurut Schiffman dan Kanuk (2010:136) kepribadian

 bukan hanya mencakup sifat-sifat yang positif, sifat-sifat yang

menarik ataupun segala sesuatu yang nampak secara lahiriah,

tetapi juga meliputi dinamika individu tersebut. Kepribadian

adalah organisasi yang dinamis dari sistem psikofisis individu

yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungannya

secara unik

Page 48: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 48/165

37

B.  Penelitian Terdahulu

Indra, Srikandi dan Andriani (2013) melakukan penelitian yang

 berjudul “Pengaruh Faktor-Faktor Lingkungan Toko Terhadap Pembelian

Impulsif (Survei Pada Pengunjung Giant Hypermarket Mall Olympic Garden 

Kota Malang). Jenis penelitian adalah explanatory research. Sampel

sebanyak 102 orang responden membeli barang-barang secara impulsif di

Giant MOG. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis

data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis faktor dan analisis

regresi linear berganda. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah

 probability sampling   dengan pendekatan secara accidental. Hasil analisis

faktor menunjukkan bahwa ada 5 faktor baru yang dapat membentuk

Lingkungan Toko, yaitu variabel Identitas Ritel, variabel Desain Luar Toko,

variabel Tanda, variabel Perabotan dan variabel Alokasi Ruang. Variabel

Identitas Ritel, variabel Desain Luar Toko, variabel Tanda, variabel

Perabotan dan variabel Alokasi Ruang secara bersama-sama berpengaruh

terhadap Pembelian Impulsif. Hubungannya dapat ditunjukkan dengan nilai

koefisien korelasinya (R) sebesar 0,445 dan nilai koefisien determinasi yang

disesuaikan (adjusted R square) sebesar 0,156 atau 15,6% dengan Fhitung

sebesar 4,729 serta tingkat signifikansi 0,001 (p< 0,05). Variabel Tanda

merupakan variabel yang dominan mempengaruhi Pembelian Impulsif di

Giant MOG dengan nilai beta tertinggi yaitu 0,279 dibandingkan dengan

variabel-variabel lainnya.

Page 49: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 49/165

38

Aditya, Saryadi dan Hari (2010) melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Store Image , Store Atmospherics, Store Theatrics, dan Social

 Factors Terhadap Pembelian Tidak Terencana (Studi Kasus Pada Luwes

Pasar Swalayan Ungaran). Jenis penelitian ini penelitian eksplanatori. Dalam

 penelitian ini populasi yang diambil adalah seluruh pembeli pada Luwes

Pasar Swalayan. Teknik yang digunakan dalam pemilihan sampel termasuk

dalam metode non probability sampling , yakni tidak semua individu atau

elemen dalam populasi memperoleh peluang yang sama untuk dijadikan

sampel. Sedangkan untuk teknik pengambilan sampel menggunakan

 Purposive sampling , jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 92

responden. Dari hasil uji statistik dapat diketahui bahwa nilai koefisien

korelasi (R) antara  store image , store atmospherics, store theatrics, dan

 social factors terhadap pembelian tidak terencana adalah sebesar 0,916. Hasil

 perhitungan tersebut terletak antara skala 0,751< r <1, 000 sehingga

menunjukkan bahwa tingkat keeratan hubungan antara variabel  store image

(X1),  store atmospherics (X2),  store theatrics (X3), dan  social   factors (X4)

terhadap pembelian tidak terencana (Y) sangat kuat.

Raeni dan Muhammad (2013) melakukan penelitian dengan judul

“Display Toko, Gaya Hidup dan Pembelian Impulsif (Penelitian Pada

Konsumen Surf Inc Bandung). Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metoden kualitatif dan kuantitatif. Sampel berjumlah 100 responden.

Pengujian statistik yang digunakan adalah perhitungan korelasi person,

analisis regresi, korelasi, koefesien determinasi. Hasil dari penelitian yaitu

Page 50: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 50/165

39

Display Toko, Gaya Hidup secara bersama-sama berpengaruh terhadap

 pembelian impulsif. Tabel 4 merupakan ringakasan dari penelitian terdahulu:

Tabel 4

Penelitian Terdahulu

Peneliti dan Metode Sampel Hasil Penelitian

Indra, Srikandi dan

Andriani (2013).

Analisis faktor dan

analisis regresi linear

 berganda.

102 responden Variabel Identitas Ritel, variabel Desain

Luar Toko, variabel Tanda, variabel

Perabotan dan variabel Alokasi Ruang

secara bersama-sama berpengaruh

terhadap Pembelian Impulsif.Hubungannya dapat ditunjukkan

dengan nilai koefisien korelasinya (R)

sebesar 0,445 dan nilai koefisien

determinasi yang disesuaikan (adjusted

R square) sebesar 0,156 atau 15,6%

dengan Fhitung sebesar 4,729 serta

tingkat signifikansi 0,001 (p< 0,05).

Aditya, Saryadi dan

Hari (2010)Uji regresi linier

sederhana dan uji linier

 berganda 

92 responden Bahwa nilai koefisien korelasi (R)

antara store image , store atmospherics, store theatrics, dan  social factors

terhadap pembelian tidak terencana

adalah sebesar 0,916. Hasil perhitungan

tersebut terletak antara skala 0,751< r

<1, 000 sehingga menunjukkan bahwa

tingkat keeratan hubungan antara

variabel  store image (X1),  store

atmospherics (X2),  store theatrics (X3),

dan  social    factors (X4) terhadap

 pembelian tidak terencana (Y) sangat

kuat.

Raeni dan Muhammad

(2013)

Korelasi person,

analisis regresi,

korelasi, koefesien

determinasi 

100 responden Display Toko, Gaya Hidup secara

 bersama-sama berpengaruh terhadap

 pembelian impulsif.

Page 51: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 51/165

40

C.  Kerangka Konseptual

Berdasarkan kajian teori dan beberapa penelitian terdahulu yang telah

dijelaskan di atas, terdapat beberapa variabel yang dapat dipertimbangkan

sebagai faktor yang mempengaruhi pengunjung melakukan pembelian

impulsif di Ramayana  Department Store  Plaza Andalas pada gambar

 berikut:

Page 52: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 52/165

41

Penyebab Pembelian Impulsif Di Ramayana:

Pelayanan yang baik dan ramah 

2 Penyediaan informasi terbaru dari pramuniaga

3 Display produk yang menarik

4 Alunan musik juga mempengaruhi mood  

5 Berbagai macam variasi produk6 Pemajangan produk di etalase

7 Kelengkapan produk

8 Berbagai macam desain produk dan warna yang menarik.

9 Ketersediaan produk yang berkualitas

10 Ketersediaan berbagai macam merek dan produk untuk dipilih.

11 Penempatan produk yang strategis

12 Promosi yang ditawarkan.

13 Label diskon

14 Menggelar diskon besar-besaran dengan batas waktu tertentu

15 Penempatan khusus pada produk yang sedang promo

16 Menyediakan produk yang update  dan mengikuti perkembangan trend.17 Pemberian kupon berhadiah atau poin pada setiap pembelian

18

19

Pemberian hadiah secara langsung berdasarkan jumlah belanja

Hadiah khusus bagi yang mempunyai member card  

20 Penyebaran brosur yang menggambarkan produk beserta harga

21 Pengenalan khusus oleh pramuniaga terhadap produk baru atau merek baru.

22 Pemajangan produk di counter atau di dinding.

23 Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk

24 Keluasan bergerak di dalam department store 

25

26

Area department store yang bersih dan beraroma sejuk

Lokasi department store yang mudah diakses.

27 Dekorasi dan presentasi produk yang bagus.

28 Atmosfer pencahayaan, warna, dan fasilitas yang mewah.

29 Adanya produk terpajang di sekitar kasir

30 Penyediaan fasilitas pembayaran menggunakan kartu kredit

31 Berbelanja bersama-sama dengan keluarga maupun teman

32 Memiliki area parkir yang luas

33 Adanya kesenangan yang dirasakan ketika berkunjung ke tempat belanja

34

35

Merasa puas ketika berbelanja

Timbul rasa bersemangat ketika berbelanja

36 Belanja sebagai salah satu alat untuk menghilangkan mood negatif

37 Perasaan senang menghabiskan waktu dengan berbelanja

38

39

40

41

42

43

44

45

Adanya ketertarikan untuk mencoba produk atau merek yang berbeda

Terpengaruh kata-kata orang lain ketika melakukan pembelian

Adanya kecendrungan terobsesi dalam mengabiskan uang untuk berbelanja

Adanya kecendrungan membeli produk dan model terbaru

Adanya perasaan bangga membeli produk atau merek yang terkenal

Gemar atau hobi berbelanja

Memiliki uang ekstra pada saat berbelanja

Adanya kecendrungan memilih produk yang unik dan limited edition

Faktor 1

Faktor 2

Faktor 3

Faktor n

Page 53: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 53/165

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Arikunto

(1993:82), penelitian deskriptif merupakan survei pengumpulan faktor-faktor

yang merupakan pendukung terhadap hal yang diteliti, kemudian menganalisis

faktor-faktor tersebut untuk mencari faktor mana yang paling berperan.

Sekaran dan Bougie (2013:97), ”descriptive studies are often designed to

collect data that describe the characteristics of person, events, or situations” .

Penelitian deskriptif menggambarkan sebab-sebab dari suatu gejala atau situasi

tertentu.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kota Padang. Sedangkan waktu penelitian ini

dimulai dari 20 Maret 2014 sampai dengan selesai.

C. Populasi dan Sampel

1.  Populasi

Dermawan (2013:81) menyatakan bahwa populasi merupakan

sekumpulan entitas yang lengkap yang dapat terdiri atas orang, kejadian,

atau benda, yang memiliki sejumlah karakteristik yang umum. Populasi

dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah berkunjung ke

Ramayana  Department Store Padang dan pernah melakukan pembelian

secara impulsif (impulse buying ).

Page 54: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 54/165

43

2.  Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi. Dengan kata lain, beberapa,

tidak semua elemen dari populasi dapat dijadikan sampel (Dermawan,

2013:82). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah

menggunakan teknik aksidental sampling. Menurut Sekaran dan Bougie

(2013:252), aksidental sampling adalah teknik penentuan sampel

 berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan / accidental

 bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang

orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber.

Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah

 berkunjung ke Ramayana  Department Store  Padang dan pernah

melakukan pembelian secara impulsif (impulse buying ). Menurut Hair

et.al (2010:101), “as general rule, the minimum sample size for factor

analysis must have at least five times for each variables or (5:1) ratio”. 

Jumlah sampel hendaknya 4-5 kali jumlah variabel (Dermawan,

2013:305). Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka sampel dalam

 penelitian ini sejumlah 225 responden, yaitu lima kali dari jumlah variabel

yang ada (5 x 45 = 225 responden).

D. 

Jenis dan Sumber Data

1.  Jenis Prosedur Pengambilan Data Penelitian

a.  Data Primer

Umar (2003:43) berpendapat bahwa data primer merupakan data

yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan

seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa

Page 55: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 55/165

44

dilakukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini, data primer dikumpulkan

secara langsung melalui pengisian kuesioner oleh masyarakat yang

 pernah mengunjungi Ramayana  Department Store Padang dan

melakukan pembelian secara impulsif (impulsive buying ).

 b.  Data Sekunder

Data sekunder merupakan data primer yang diolah lebih lanjut dan

disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain

misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram (Umar,

2003:42). Data sekunder didapat dari pihak lain, buku, majalah dan

lain-lain yang relevan dan dapat dijadikan acuan dalam penelitian.

E.  Teknik Pengumpulan Data

1.  Wawancara 

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan

tanya jawab langsung dengan beberapa konsumen di kota Padang yang

 pernah melakukan pembelian di Ramayana  Department Store  Plaza

Andalas Padang.

2.  Angket (Quesionaire) 

Pengumpulan data dengan cara memberikan atau menyebarkan

daftar pertanyaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi impulse

buying  kepada mereka yang pernah mengunjungi Ramayana  Department

Store Plaza Andalas Padang.

3.  Tinjauan Kepustakaan

Pengumpulan data dengan membaca dan mempelajari buku yang

memuat informasi yang diperlukan sebagai kajian teori yang kuat guna

Page 56: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 56/165

45

mendukung penelitian yang dilakukan tentang analisis faktor-faktor yang

mempengaruhi impulse buying .

F.  Definisi Operasional

Untuk menghindari pemahaman yang keliru dalam penelitian yang

dilakukan, maka penulis menjelaskan secara operasional setiap variabel yang

 berhubungan dengan penelitian yang dilakukan sebagai berikut:

1.  Produk

Produk adalah keseluruhan dari penawaran yang dilakukan secara normal

oleh perusahaan kepada konsumen dalam memberikan pelayanan, letak

toko dan nama barang dagangannya.

2.  Harga

Harga merupakan faktor posisi kunci dan harus diputuskan dalam

kaitannya dengan target pasar, produk dan layanan bermacam-macam

campuran, dan pengecer juga harus memperhatikan taktik harga agar

 produk dapat terjual.

3.  Promosi

Promosi penjualan sebagai tindakan terfokus pada kegiatan pemasaran

yang memiliki dampak langsung terhadap perilaku konsumen. Promosi

merupakan kegiatan yang mempengaruhi presepsi, sikap, dan perilaku

konsumen terhadap suatu toko ritel dengan segala penawarannya

4.  Lokasi

Lokasi merupakan struktur fisik dari sebuah toko yang merupakan

komponen utama yang terlibat dalam membentuk kesan sebuah toko yang

dilakukan oleh peritel.

Page 57: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 57/165

46

5.  Pelayanan

Pelayanan merupakan suatu keinginan konsumen untuk dilayani, dan

 pelayanan tersebut tentunya berhubungan dengan penjualan produk yang

akan dibeli konsumen.

6.  Fasilitas

Fasilitas fisik merupakan faktor penentu dalam mendominasi pangsa pasar

yang diinginkan oleh perusahaan, karena penguasaan pasar dapat dicapai

apabila perusahaan mendapat kedudukan yang baik, sehingga menciptakan

citra perusahaan bagi konsumennya.

7.  Konsumsi Hedonis

Hedonis adalah konsumen berbelanja karena menganggap berbelanja

merupakan suatu kesenangan tersendiri sehingga tidak memperhatikan

manfaat atau produk yang dibeli

8.  Emosional

Perasaan seperti jatuh cinta, gembira, terpesona, bergairah, antusias

memiliki korelasi positif yang signifikan dengan kecendrungan melakukan

 pembelian impulsif

9. 

Situasional

Faktor situasional adalah kondisi sesaat yang muncul pada tempat dan

waktu tertentu

10. Suasana Toko

Suasana toko terdiri dari faktor-faktor lingkungan seperti pencahayaan,

aroma, musik, tata letak produk, disain toko, dan komunikasi visual.

Page 58: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 58/165

47

11. Merchandising

 Merchandising   atau pengelolaan barang dagangan adalah proses

 penanganan kreatif dalam upaya mempresentasikan atau menampilkan

 produk (barang dagangan) dengan tujuan memaksimalkan daya tarik

 penjualan ritel.

12. Interaksi Sosial

Interaksi antara konsumen dengan staff atau pelayan toko akan

 berpengaruh terhadap keputusan pembelian tidak terencana karena

konsumen akan mendapatkan berbagai informasi tentang produk.

13. Gender

Perempuan memilih produk yang berhubungan dengan emosi

mementingkan identitas sosial sedangkan pria umumnya membayar secara

langsung dan praktis terhadap suatu produk dan kebanyakan menganggap

identitas pribadi lebih penting ketika mereka berbelanja

14. Umur

Konsumen yang muda lebih mungkin untuk mengalami dorongan untuk

membeli sesuatu secara spontan bila melihat benda yang membuat mereka

tertarik, sedangkan konsumen yang lebih tua lebih menunjukkan

kemampuan mereka untuk mengontrol pembelian yang tidak mereka

rencanakan.

15.  Lifestyle (Gaya Hidup)

Gaya hidup merupakan cara hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana

orang menghabiskan waktu (aktivitas), apa yang mereka anggap penting

Page 59: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 59/165

48

dalam lingkungannya (ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang

diri mereka sendiri dan juga dunia di sekitarnya (pendapat).

16. Kepribadian

Kepribadian adalah organisasi yang dinamis dari sistem psikofisis individu

yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungannya secara unik

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang dilakukan adalah dengan menyebarkan

kuisioner yang menggunakan skala likert , yaitu skala yang digunakan untuk

mengetahui pendapat responden. Setiap pernyataan yang ada di kuesioner

terdapat lima (5) poin pengukuran. Berikut dirumuskan pada Tabel 5:

Tabel 5

Skala Li kert

Alternatif JawabanSifat Pernyataan

Positif   Negatif

Sangat Setuju (SS) 5 1

Setuju (S) 4 2Kurang Setuju (KS) 3 3

Tidak Setuju (TS) 2 4

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

Untuk memastikan bahwa istrumen yang digunakan dalam istrumen ini

merupakan alat ukur yang akurat dan dapat dipercaya, maka kuesioner diuji

dengan mengunakan :

1.  Uji Validitas

Uji Validitas untuk mengetahui sejauh mana validitas data yang

didapat dari penyebaran kuisioner. Uji validitas dilakukan dengan

menghitung koefisien korelasi antar subjek pada item pertanyaan dengan

skor yang diperoleh dari hasil kuesioner, yaitu dengan mencari nilai

koefisien korelasi r dari masing-masing pertanyaan. Uji validitas ini dapat

Page 60: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 60/165

49

menggunakan rumus korelasi  Pearson’s Product Moment Coefficient  

(Hardius dan Sobari, 2013:13), sebagai berikut;

2222)()()()(

))(()(

Y Y n X  X n

Y  X  XY nr  xy  

r  xy  = koefisien korelasi suatu butir/item

n = Besar sampel

X = Variabel bebas

Y = Variabel terikat

Jika r 0  > r tabel  : intrumen dikatakan valid dan jika r 0  < r tabel  :

intrumen dikatakan tidak valid. Pada penelitian ini, untuk n=30, maka r

tabel adalah 0,361. Berdasarkan uji valid yang telah dilakukan, berikut

hasil yang didapatkan:

No Variabel Penyebab Terjadinya Pembelian Impulsif CICT Validitas

1 Pelayanan yang baik dan ramah 0.280 Tidak Valid

2 Penyediaan informasi terbaru dari pramuniaga 0.230 Tidak Valid

3 Display produk yang menarik 0.443 Valid

4 Alunan musik juga mempengaruhi mood   0.554 Valid

5 Berbagai macam variasi produk 0.400 Valid

6 Pemajangan produk di etalase 0.143 Tidak Valid

7 Kelengkapan produk 0.686 Valid

8 Berbagai macam desain produk dan warna yang menarik. 0.262 Tidak Valid

9 Ketersediaan produk yang berkualitas 0.219 Tidak Valid

10 Ketersediaan berbagai macam merek terkenal. 0.489 Valid

11 Penempatan produk yang strategis 0.534 Valid

12 Produk yang unik 0.167 Tidak Valid

13 Promosi yang ditawarkan. 0.125 Tidak Valid

14 Label diskon 0.659 Valid

15 Harga sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan 0.699 Valid

Tabel 6

Hasil Uji Valid

Page 61: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 61/165

50

Hasil uji valid (lanjutan)

Sumber: Data Primer SPSS, 2014 (diolah)

No Variabel Penyebab Terjadinya Pembelian Impulsif CICT Validitas

16 Penempatan khusus pada produk yang sedang promo 0.367 Valid

17 Menyediakan produk yang update  dan mengikuti

 perkembangan trend.

0.513 Valid

18 Pemberian kupon berhadiah 0.422 Valid

19 Pemberian hadiah secara langsung berdasarkan jumlah belanja 0.038 Tidak Valid

20 Penyebaran brosur yang menggambarkan produk beserta harga 0.643 Valid

21 Pengenalan khusus oleh pramuniaga terhadap produk baru atau

merek baru.

0.592 Valid

22 Pemajangan produk di counter atau di dinding. 0.088 Tidak Valid

23 Area department store yang bersih dan beraroma sejuk 0.300 Tidak Valid

24 Keleluasaan bergerak di dalam department store  0.318 Tidak Valid

25 Adanya produk terpajang di sekitar kasir 0.406 Valid

26 Lokasi department store yang mudah diakses. 0.467 Valid

27 Dekorasi dan presentasi produk yang bagus. 0.111 Tidak Valid

28 Suasana yang nyaman dan pencahayaan yang terang. 0.437 Valid

29 Hadiah khusus bagi yang mempunyai member card   0.446 Valid

30 Penyediaan fasilitas pembayaran menggunakan kartu kredit 0.413 Valid

31 Berbelanja bersama-sama dengan keluarga maupun teman 0.504 Valid

32 Memiliki area parkir yang luas 0.301 Tidak Valid

33 Adanya kesenangan yang dirasakan ketika berkunjung ke

tempat belanja

0.433 Valid

34 Merasa puas ketika berbelanja 0.475 Valid

35 Timbul rasa bersemangat ketika berbelanja 0.675 Valid

36 Belanja sebagai salah satu alat untuk menghilangkan mood

negatif

0.499 Valid

37 Perasaan senang menghabiskan waktu dengan berbelanja 0.434 Valid

38 Adanya ketertarikan untuk mencoba produk atau merek yang

 berbeda

0.180 Tidak Valid

39 Terpengaruh kata-kata orang lain ketika melakukan pembelian 0.446 Valid

40 Adanya kecendrungan terobsesi dalam mengabiskan uang

untuk berbelanja

0.381 Valid

41 Adanya kecendrungan membeli produk dan model terbaru 0.446 Valid42 Adanya perasaan bangga membeli produk atau merek yang

terkenal

0.358 Tidak Valid

43 Gemar atau hobi berbelanja 0.644 Valid

44 Memiliki uang ekstra pada saat berbelanja 0.385 Valid

45 Adanya kecendrungan memilih produk yang unik dan limited

edition 

0.756 Valid

Page 62: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 62/165

51

Berdasarkan uji valid yang telah dilakukan, terdapat 15 (lima belas)

variabel yang nilainya di bawah nilai r tabel, yaitu 0,361. Maka, 15 (lima

 belas) variabel tersebut harus dihapus, yaitu variabel pelayanan yang baik

dan ramah, penyediaan informasi oleh pramuniaga, pemajangan produk di

etalase, berbagai macam desain produk dan warna yang menarik,

ketersediaan produk yang berkualitas, produk yang unik, promosi yang

ditawarkan, pemberian hadiah secara langsung berdasarkan jumlah

 belanja, pemajangan produk di counter   atau di dinding, area department

 store  yang bersih dan beraroma sejuk, keleluasaan bergerak di dalam

department store, dekorasi dan presentasi produk yang bagus, memiliki

area parkir yang luas, adanya ketertarikan untuk mencoba produk atau

merek yang berbeda, dan adanya perasaan bangga membeli produk atau

merek yang terkenal. Maka dari 45 variabel yang telah diuji validitasnya,

terdapat 30 variabel yang dapat diteliti.

2.  Uji Reliabilitas

Untuk Mengetahui reliabilitas atau kendala instrumen digunakan

rumus cronbach alpha. Uji reliabilitas digunakan untuk menguji butir

instrument penelitian yang reliable  jika nilai cronbach alpha di atas 0,6 ,

diuji dengan menggunakan rumus  Alpha Cronbach  (Hardius dan Sobari,

2013:21), sebagai berikut:

 

rijriik 

k    rii1

 

α = Koefisien Cronbach Alpha 

k = jumlah atribut

Page 63: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 63/165

52

r ii = korelasi suatu atribut terhadap atribut itu sendiri = 1

r ij = korelasi atribut ke-i dengan atribut ke-j

 Alpha < Standardized item alpha = reliabel

 Alpha > Standardized item alpha = tidak reliabel

Sekaran dan Bougie (2013:325) menyatakan cara mengukur

reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha dengan kriteria sebagai berikut:

a)  Kurang dari 0,6 = kurang reliabel

 b)  0,6 –  0,7 = diterima

c)  Lebih dari 0,8 = bagus atau reliabel

Berdasarkan hasil Cronbach’s Alpha yang telah dilakukan,

didapatkan hasil 0,906. Maka, semua pertanyaan pada penelitian ini

reliabel atau bagus.

H.  Teknik Analisis Data

Teknik Analisis data penelitian dikumpulkan, data tersebut diolah dengan

teknik dan tahapan sebagai berikut :

1.  Analisis Deskriptif

Pada tahap awal untuk menganalisis dilakukan dengan menggunakan

analisis deskriptif variabel, dengan menyajikan data kedalam tabel distribusi

frekuensi, menghitung persentase mean, standar deviasi  dan melakukan

interpretasi.

a.  Verifikasi Data

Verifikasi data yaitu memeriksa kembali kuesioner atau angket

yang telah dikumpulkan untuk mengetahui apakah data yang

diharapkan sudah dijawab dengan lengkap atau tidak.

Page 64: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 64/165

53

 b.  Menghitung Nilai Jawaban

1)  Menghitung frekuensi dari jawaban.

Hal ini digunakan untuk menghitung persentase jawaban dari

responden. Menurut Sugiyono (2011:98) rumus penghitungan

 persentase responden sebagai berikut:

     

P = Persentase

f = Frekuensi hasil

 N = Jumlah responden

100% = Angka tetap persentase

2)  Menghitung nilai rata-rata ( Mean) 

Menurut Irianto (2010:29) rumus menghitung nilai rata-rata

sebagai berikut:

 

 = Skor total

n= Jumlah responden

3)  Menghitung TCR

Untuk mengetahui tingkat pencapaian responden (TCR)

dan kriteria hubungan, digunakan formulasi rumus yang

dikembangkan Sugiyono (2011:99) sebagai berikut :

 

Page 65: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 65/165

54

Untuk menginterpretasikan jawaban responden terhadap

 pernyataan yang diajukan, sebagai acuannya kriteria

 pengklasifikasian rata-rata jawaban responden sebagai berikut:

a)  Interval jawaban responden 80-100 % kategori jawaban Sangat

Setuju.

 b)  Interval jawaban responden 66-79 % kategori jawaban Setuju

c)  Interval jawaban responden 56-65 % kategori jawaban Cukup

setuju

d)  Interval jawaban responden 50-55 % kategori jawaban Tidak

setuju

e)  Interval jawaban responden < 50 % kategori jawaban Sangat

tidak setuju.

2.  Analisis Faktor

Dermawan (2013:294) berpendapat bahwa analisis faktor berguna

untuk memudahkan peneliti untuk mengelompokkan faktor-faktor yang

ada ke dalam dimensi yang lebih kecil. Analisis faktor bertujuan untuk

menyelidiki fator-faktor yang terkandung dalam variabel-variabel

 pengamatan tanpa penentuan teori pengukuran yang mengaturnya

(Williams et.al,  2010:3). Cara kerjanya adalah mengumpulkan variabel-

variabel yang berkorelasi ke dalam satu atau beberapa faktor, di mana

antara satu faktor dengan faktor lainnya saling bebas atau tidak berkorelasi

(Hardius dan Sobari, 2013:33).

Page 66: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 66/165

55

a.  Model Matematis Analisis Faktor

Faktor dapat dituliskan secara matematis sebagai kombinasi

linear dari variable-variabel yang diamati, dengan formulasi (Hardius

dan Sobari, 2013:35):

1121211111   ....          mm F  F  F  X     

 pm pm p p p p   F  F  F  X             ....2211 

Atau dapat ditulis dalam notasi matrik sebagai berikut :

px l  mx l  pxm px l  px l    ε F  L μX     )()()(

 

i  rata-rata variabel i 

i  faktor spesifik ke –  i

 j F  common faktor ke- j 

  ji loading dari variabel ke

 –  i pada faktor ke- j

 b.  Teknik Statistik untuk Analisis Faktor

1)   Bartlett’s Test Of Sphericity 

Uji  Bartlett   bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat

hubungan antar variabel dalam kasus multivariat. Jika variabel

X1, X2,…,X p  independent (bersifat saling bebas), maka matriks

korelasi antar variabel sama dengan matriks identitas. Sehingga

untuk menguji kebebasan antar variabel ini, uji  Bartlett

menyatakan hipotesis sebagai berikut:

a)  H0 : Matriks korelasi merupakan matriks identitas 

b)  H1 : Matriks korelasi bukan merupakan matriks identitas 

Page 67: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 67/165

56

2)  Uji Kaiser Mayer Olkin (KMO) 

Uji KMO bertujuan untuk mengetahui apakah semua data

yang telah terambil telah cukup untuk difaktorkan. Hipotesis dari

KMO adalah sebagai berikut :

a)  Ho : Jumlah data cukup untuk difaktorkan

 b)  H1 : Jumlah data tidak cukup untuk difaktorkan

Menurut Hardius dan Sobari ( 2013:36) statistik uji :

KMO =

 

1 i 

1 i 

1  j 

ij 

1  j 

ij 

1 i 

1  j 

ij 

a r 

r  

i = 1, 2, 3, ..., p dan j = 1, 2, ..., p

r ij = Koefisien korelasi antara variabel i dan j

aij = Koefisien korelasi parsial antara variabel i dan j

Apabila nilai KMO lebih besar dari 0,5 maka terima Ho

sehingga dapat disimpulkan jumlah data telah cukup difaktorkan.

3)  Communality: jumlah varian yang disumbangkan oleh variabel

terhadap seluruh variabel lain.

4)   Eigen Value: jumlah varian yang dijelaskan oleh setiap factor.

Hanya eigen value > 1 yang dimasukkan dalam model.

5)  Scree Plot : plot dari eigen value  sebagai sumbu vertikal dan

 banyaknya faktor sebagai sumbu datar, untuk menentukan

 banyaknya faktor yang bisa ditarik ( factor extraction).

Page 68: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 68/165

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.  Deskripsi Objek Penelitian

1.  Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk berdiri pada tahun 1978 yang

didirikan oleh Bapak Paulus dan Ibu Paulus Tumewu. Toko pertama yang

didirikan adalah “R01” Jl. H. Agus Salim (SABANG) “Ramayana

 Fashion Store”. PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk melakukan

 penawaran saham perdana pada tahun 1996 untuk menjadikan sebagai

 peritel terbesar untuk kelas bawah dan menengah bawah serta

menyediakan beragam produk  fashion, mainan, aksesoris, dan barang-

 barang kebutuhan sehari-hari. Pada akhir tahun 2006 PT. Ramayana

Lestari Sentosa, Tbk telah memiliki 92 gerai yang tersebar di 41 pusat kota

Indonesia.

PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk mempunyai visi untuk

menetapkan dan memperkuat posisinya sebagai perusahan ritel terbesar

dan paling menguntugkan di sektor ritel, dengan mengandalkan biaya,

meningkatkan pelayanan konsumen, mengembangkan sumber daya

manusia, serta memelihara hubungan yang saling menguntungkan dengan

 para pemasok dan rekan bisnis. Sedangkan misi PT. Ramayana Lestari

Sentosa, Tbk adalah sebagai perusahan ritel yang memiliki komitmen

untuk melayani kelompok menengah ke bawah dengan menyediakan

Page 69: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 69/165

58

serangkaian barang-barang berkualitas dan bernilai, disertai layanan

konsumen yang terbaik.

PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk mempunyai 3 (tiga) prinsip

dasar, yaitu sebagai berikut:

a.  Kita selalu menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga

terjangkau.

 b.  Kita selalu mengutamakan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan

dan membina hubungan baik dengan mitra usaha.

c. 

Kita bersama-sama meningkatkan kualitas sumber daya manusia,

sehingga Ramayan dapat berpartisipasi dalam pembangunan Negara

kita dan menciptakan kesejahteraan seluruh karyawan.

2.  Struktur Organisasi

Ramayana  Department Store  cabang Padang menetapkan struktur

organisasi berdasarkan pada masing-masing bagian. Struktur organisasi

yang diterapkan terdiri atas beberapa level tingkatan yaitu:

Page 70: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 70/165

59

Gambar 6

Struktur Organisasi Ramayana Department Store  Cabang Padang

a.  Deskripsi Tugas

1) 

Store Manager

Bertugas membawahi seluruh karyawan yang ada dalam

ruang lingkup tempat kerja serta bertanggungjawab terhadap

operasional perusahaan.

2)  Wakil Manager

Bertugas membawahi karyawan, supervisor, kepala

counter, wakil kepala counter serta pramuniaga.

3)  Kepala Counter  

Bertugas membuat laporan hasil penjualan barang serta

 bertugas memesan barang untuk ditempatkan di counter.

Manager

Wakil

Manager

Staff SDM

Karyawan

Staff Umum Staff

Supermarket

Staff

Fashion

Karyawan Karyawan Karyawan

Page 71: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 71/165

60

4) 

Wakil Kepala Counter  

Bertugas membuat laporan mengenai barang cepat laku

serta mengaudit mengenai barang yang tidak laku.

5)  Kepala Kasir

Bertugas memimpin serta mengawasi dalam kegiatan kasir,

mengatur jadwal kegiatan bagian kasir, dan bertanggungjawab

dalam proses pembagian gaji karyawan.

6) 

Kasir Pegawai Toko

Wewenangnya membawahi kasir dan membantu melakukan

 pengawasan kasir.

7)  Kasir

Bertugas memproses penjualan barang yang dibeli oleh

konsumen sebagai proses pembelian barang.

8)  Administrasi SDM

Bertugas membuat laporan dan mengontrol segala aktifitas

karyawan toko.

9)  Security

Bertugas menjaga keamanan serta ketertiban wilayah toko.

10)  Teknisi

Bertugas menjaga perawatan serta memperbaiki kerusakan

sarana dan prasarana pendukung operasional.

Page 72: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 72/165

61

11) 

Penitipan Barang

Bertugas menjaga barang titipan konsumen ketika berada

dalam wilayah toko.

12)  Gudang

Bertugas membuat laporan mengenai stok barang yang ada

digudang.

13)  Konsinyasi

Merupakan barang  supplier   yang memiliki counter di

Ramayana dengan sistem bagi hasil.

14) 

Sales Promotion

Merupakan pramuniaga untuk counter konsinyasi.

3.  Analisis Deskriptif

a.  Karakteristik Responden

Responden pada penelitian ini dikelompokkan berdasarkan umur,

 jenis kelamin, pendapatan, dan pekerjaan. Berikut uraian karakteristik

responden:

1)  Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Responden dikelompokkan dalam rentang umur. Berikut ini adalah

tabel 4.1 mengenai karakteristik responden berdasarkan umur.

Page 73: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 73/165

62

Tabel 7

Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

No. Umur (tahun) Frekuensi (orang) Persentase1 < 17 21 9,3 %

2 18 - 28 89 39,6%

3 29 - 39 56 24,9%

4 40 - 50 40 17,8%

5 > 51 19 8,4%

Jumlah 225 100%

Sumber: Hasil Pengelolahan Data Primer 2014

Tabel 7 menunjukkan bahwa mayoritas responden berumur di antara

18 – 28 tahun, yaitu sebanyak 98 responden. Hal ini karena calon

responden yang ditemui penulis dan yang pernah melakukan impulse

buying  di Ramayana Department Store, pada umumnya berumur antara

18-28 tahun. Masyarakat berumur 18-28 tahun pada umumnya lebih

sering mengunjungi Ramayana  Department Store dan membeli produk

tanpa melakukan perencanaan terlebih dahulu.

Menurut Cinjarevic (2010:174) konsumen yang muda lebih

mungkin untuk mengalami dorongan untuk membeli sesuatu secara

spontan bila melihat benda yang membuat mereka tertarik, sedangkan

konsumen yang lebih tua lebih menunjukkan kemampuan mereka untuk

mengontrol pembelian yang tidak mereka rencanakan. Tinne

(2011:212) berpendapat dalam penelitiannya bahwa konsumen yang

 berada dalam rentang umur generasi muda yaitu 18-45 tahun lebih

impulsif dibanding yang lainnya.

Page 74: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 74/165

63

2)  Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Responden juga dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin.

Berikut jumlah responden laki-laki dan perempuan yang dapat dilihat

di Tabel 4.2.

Tabel 8

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin

No. Jenis Kelamin Frekuensi (orang) Persentase

1 Laki - laki 79 35,1 %

2 Perempuan 146 64,9%

Jumlah 225 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2014

Tabel 8 menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah

 perempuan, yaitu sebanyak 146 orang dari 225 orang. Hal ini karena

mayoritas masyarakat yang memenuhi syarat untuk menjadi

responden adalah perempuan. Responden perempuan yang ditemui

 penulis adalah masyakat kota Padang yang pernah melakukan

 pembelian tidak terencana (impulse buying ) di Ramayana Department

Store. Sedangkan, masyarakat kota Padang berjenis kelamin laki-laki

yang ditemui penulis, hanya sebagian kecil yang pernah melakukan

 pembelian tidak terencana. Menurut Gasiorowska dan Wroclaw

(2011:126) terdapat perbedaan antara pria dan wanita dalam

melakukan pembelian. Wanita terkadang kurang bisa mengontrol

dirinya dalam berbelanja sehingga sering melakukan pembelian tanpa

mereka rencanakan sebelumnya.

Page 75: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 75/165

64

3) Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Pendapatan

Responden juga dikelompokkan berdasarkan jumlah

 pendapatan perbulan. Pada Tabel 4.3 berikut ini dapat dilihat tingkat

 pendapatan responden.

Tabel 9

Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah

Pendapatan Perbulan

No. Umur (tahun) Frekuensi (orang) Persentase

1 < Rp 1.000.000 28 12,4 %

2 Rp. 1.000.001 –  Rp. 4.000.000 114 50,7%

3 Rp. 4.000.000 –  Rp. 6.000.000 58 25,8%

4 >Rp. 6.000.000 25 11,1%

Jumlah 225 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2014

Berdasarkan Tabel 9, sebanyak 50,7 % responden atau

sebanyak 114 responden memiliki pendapatan Rp 1.000.000 –   Rp.

4.000.000 perbulan. Sedangkan, sebanyak 58 responden memiliki

 pendapatan sebesar Rp. 4.000.000- Rp. 6.000.000 perbulan. Hal ini

menunjukkan bahwa masyarakat kelas menengah di kota Padang

 pernah melakukan pembelian tidak terencana di Ramayana

 Department Store karena sesuai dengan visinya yaitu salah satu ritel

yang ditujukan untuk masyarakat kelas menengah dan menegah

kebawah sehingga dapat terjangkau oleh berbagai kalangan

masyarakat. Menurut Bashar (2013:145) dalam penelitiannya

 berpendapat bahwa pada dasarnya masyarakat yang memiliki

 pendapatan yang cukup yang cenderung melakukan pembelian

impulsif.

Page 76: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 76/165

65

4)  Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pekerjaan 

Pengelompokan responden berdasarkan tingkat pekerjaan

dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut:

Tabel 10

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pekerjaan 

No. Umur (tahun) Frekuensi (orang) Persentase

1 Pelajar 21 9,3 %

2 Mahasiswa 73 32,4%

3 Pegawai Negeri/Swasta 119 52,9%

4 Ibu Rumah Tangga 12 5,3%

Jumlah 225 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2014

Tabel 10 menunjukkan bahwa mayoritas responden bekerja

sebagai pegawai negeri/swasta, yaitu sebanyak 119 responden. Hal ini

karena calon responden yang ditemui penulis dan yang pernah

melakukan impulse buying   di Ramayana  Department Store, pada

umumnya masyarakat yang telah memiliki pekerjaan. Masyarakat yang

telah memiliki pekerjaan baik itu pegawai negeri maupun swasta lebih

cenderung melakukan pembelian yang tidak direncanakan ketika

mereka berkunjung ke Ramayana Department Store.

b.  Deskripsi Variabel Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan faktor-faktor apa

saja yang menyebabkan masyarakat kota Padang melakukan pembelian

tidak terencana (impulse buying ). Terdapat 30 variabel yang diteliti

dengan menganalisa penilaian responden terhadap variabel-variabel

tersebut. Penyajian data masing-masing variabel adalah dalam bentuk

distribusi frekuensi yang masing- masing responden memberikan

Page 77: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 77/165

66

 penilaian sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Hasil penelitian ini

didasarkan pada pendapat responden yang berjumlah 225 orang

responden. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, berikut adalah

tabel distribusi frekuensi:

1)  Faktor Suasana Toko (Store Atmosphere)  

Faktor suasana toko terdiri dari 4 (empat) variabel, seperti

yang terdapat pada Tabel 11:

Tabel 11

Distribusi Frekuensi Faktor Suasana Toko

(Store Atmosphere  )

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel 11 menunjukkan nilai rata-rata dari faktor suasana toko yaitu

sebesar 4.00 dengan rata-rata Tingkat Pencapaian Responden (TCR)

adalah 80.0%. Tingkat kriteria jawaban responden pada faktor suasana

toko adalah sangat tinggi. Ini berarti bahwa faktor lingkungan toko

menjadi faktor sangat penting yang mempengaruhi masyarakat kota

Padang melakukan impulse buying  di Ramayana department store.

Variabel alunan musik dan penempatan produk yang strategis

masing-masing memiliki nilai rata-rata sebesar 4.04 dan 4.03 dengan

nilai TCR 80.8% dan 80.6%. Ini berarti masyarakat lebih cenderung

No

Item

SS S KS TS NRerata TCR

(%)

Ket

Fi % Fi % Fi % Fi %

1 Display produk yang

menarik

43 19,1 133 59,1 49 21,8 0 0 225 3,97 79,4 Tinggi

2 Alunan musik 55 24,4 123 54,7 47 20,9 0 0 225 4,04 80,8 Sangat tinggi

3 Berbagai macam variasi produk

44 19.6 128 56.9 53 23.6 0 0 225 3.96 79.2 Tinggi

4 Penempatan produk yangstrategis

56 24.9 121 53.8 48 21.3 0 0 225 4.03 80.6 Sangat Tinggi

Rerata Variabel 4.00 80.0 Sangat Tinggi

Page 78: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 78/165

67

melakukan pembelian impulsif jika mendengarkan alunan musik yang

membuat mereka merasa rileks dan nyaman. Selain itu penempatan

 produk yang strategis juga memiliki peranan yang sangat penting bagi

masyarakat. Menempatkan produk secara strategis dapat memudahkan

mereka melihat dan mengingat produk yang ingin mereka beli. 

2)  Faktor Promosi

Faktor promosi terdiri dari 4 (empat) variabel, seperti yang

terdapat pada Tabel 12:

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Faktor Promosi

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel 12 menunjukkan nilai rata-rata faktor promosi adalah 3.80

dengan rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR) sebesar 76.08%.

Tingkat kriteria jawaban responden adalah tinggi karena berada pada

rentang antara 60-79%. Maka faktor promosi adalah faktor yang

 penting dalam mempengaruhi masyarakat kota Padang melakukan

impulse buying   di Ramayana department store. Variabel kupon

 berhadiah, penyebaran brosur, pengenalan produk oleh pramuniaga

dan cenderung menghabiskan uang untuk berbelanja termasuk dalam

tingkat kriteria penting yaitu berada pada rentang antara 60-79%. Ini

NoItem

SS S KS TS N Rerata TCR KetFi % Fi % Fi % Fi % (%)

1 Kupon berhadiah 38 16,9 108 48,0 75 33,3 4 1,8 225 3,8 76 Tinggi

2 Penyebaran brosur 38 16,9 105 46,7 75 33,3 7 3,1 225 3,77 75,4 Tinggi

3 Pengenalan produk oleh pramuniaga

39 17,3 104 46,2 78 34,7 4 1,8 225 3,79 75,8 Tinggi

4 Cenderung meng-habiskan uang untuk

 berbelanja.

42 18.7 114 50.7 64 28.4 5 2.2 225 3.86 77.15 Tinggi

Rerata Variabel 3,80 76.08 Tinggi

Page 79: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 79/165

68

 berarti promosi-promosi yang dilakukan oleh pihak Ramayana

memiliki peran penting bagi masyarakat kota Padang sehingga

membuat mereka melakukan pembelian yang tidak mereka

rencanakan jika terdapat promosi-promosi yang menarik.

3)  Faktor Fasilitas dan Kepribadian

Faktor fasilitas dan kepribadian terdiri dari 4 (empat) variabel,

seperti yang terdapat pada Tabel 13:

Tabel 13

Distribusi Frekuensi Faktor Fasilitas dan Kepribadian

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel 13 adalah nilai rata-rata dari faktor fasilitas dan kepribadian

yaitu 3.93 dengan rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR)

sebesar 78.6%. maka, faktor fasilitas dan kepribadian adalah faktor

yang penting bagi masyarakat kota Padang dalam melakukan impulse

buying  di Ramayana department store. Ini berarti dengan tersedianya

fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh pihak Ramayana seperti

kemudahan bertansaksi menggunakan kartu kredit membuat

masyarakat cenderung melakukan pembelian yang tidak mereka

rencanakan. Selain itu, dengan kemudahan bertansaksi maka,

masyarakat yang memiliki hobi berbelanja dan suka membeli produk

NoItem SS S KS TS

NRerata TCR

(%)KetFi % Fi % Fi % Fi %

1 Fasilitas member card 57 25.3 109 48.4 58 25.8 1 0.4 225 3.99 79.8 Tinggi

2 Fasilitas kartu kredit 52 23.1 95 42.2 67 29.8 11 4.9 225 3.84 76.8 Tinggi

3 Cenderung membeli produk dengan merekterkenal

50 22.2 105 46.7 69 30.7 1 0.4 225 3.91 78.2 Tinggi

4 Gemar dan hobi belanja 49 21.8 125 55.6 49 21.8 2 0.9 225 3.98 79.6 Tinggi

Rerata Variabel 3.93 78.6 Tinggi

Page 80: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 80/165

69

yang bermerek dan terkenal semakin sering melakukan impulse

buying.

4)  Faktor Hedonik

Faktor hedonik terdiri dari 4 (empat) variabel, seperti yang

terdapat pada Tabel 14

Tabel 14

Distribusi Frekuensi Faktor Hedonik

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Seperti faktor lain sebelumnya, faktor hedonik juga berada pada

tingkat kriteria penting dimana nilai rata-rata sebesar 3.98 dan nilai

rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR) adalah 79.7%. Variabel

 belanja menghilangkan mood negative  merupakan variabel yang

sangat penting oleh masyarakat kota Padang melakukan impulse

buying  di Ramayana departement store yaitu, nilai rata-ratanya adalah

4.03 dan TCR sebesar 80.6%. Sedangkan variabel lainnya pada faktor

hedonik ini termasuk dalam kriteria tinggi. Ini berarti faktor hedonik

 berperan dalam pembelian impulsif, terutama untuk menghilangkan

mood negative.

NoItem

SS S KS TS N Rerata TCR KetFi % Fi % Fi % Fi % (%)

1 Belanja bersama keluargadan teman

51 22.7 120 53.3 53 23.6 1 0.4 225 3.98 79.6 Tinggi

2Merasa puas ketika berbelanja

42 18,7 135 60 48 21,3 0 0 225 3.97 79.4 Tinggi

3 Timbul rasa semangat ketika berbelanja

45 20 126 56 54 24 0 0 225 3.96 79.2 Tinggi

4 Belanja menghilangkanmood negative 

40 17,8 151 67,1 34 15,1 0 0 225 4.03 80.6 Sangat tinggi

Rerata Variabel 3.98 79.7 Tinggi

Page 81: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 81/165

70

5)  Faktor Situasional

Faktor situasional terdiri dari 3 (tiga) variabel, seperti yang

terdapat pada Tabel 15:

Tabel 15

Distribusi Frekuensi Faktor Situasional

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel 15 adalah nilai rata-rata dari faktor situasional yaitu 3.88

dengan rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR) sebesar 77.6%.

Maka, faktor situasional termasuk faktor yang penting bagi

masyarakat kota Padang dalam melakukan impulse buying   di

Ramayana department store karena berada pada rentang antara 60-

79%. Tetapi, pada variabel suasana nyaman dan pencahayaan yang

terang memiliki nilai rata-rata sebesar 4.04 dan TCR sebesar 80.8.

Maka, variabel suasana nyaman dan pencahayaan yang terang adalah

sangat penting bagi masyarakat kota Padang untuk melakukan impulse

buying   di Ramayana department store  karena dengan suasana yang

nyaman masyarakat cenderung lebih memilih untuk melihat-lihat atau

mengelilingi Ramayana dengan waktu yang cukup lama.

NoItem

SS S KS TS N Rerata TCR KetFi % Fi % Fi % Fi % (%)

1 Produk yang terpajangdisekitar kasir

42 18.7 101 44.9 77 34.2 5 2.2 225 3.80 76 Tinggi

2 Lokasi mudah diakses 38 16.9 109 48.4 74 32.9 4 1.8 225 3.80 76 Tinggi

3 Suasana nyaman dan

 pencahayaan yang terang

57 25.3 123 54.7 42 18.7 3 1.3 225 4.04 80.8 Sangat tinggi

Rerata Variabel 3.88 77.6 Tinggi

Page 82: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 82/165

71

6)  Faktor Produk

Faktor produk memiliki 3 (tiga) variabel, seperti yang terdapat

 pada Tabel 16:

Tabel 16

Distribusi Frekuensi Faktor Produk

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel 16 adalah nilai rata-rata dari faktor produk yaitu 3.99 dengan

rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR) sebesar 79.8%. Maka,

faktor produk adalah faktor yang penting bagi masyarakat kota Padang

dalam melakukan impulse buying  di Ramayana department store karena

 berada pada rentang antara 60-79%. Sedangkan variabel kelengkapan

 produk dan kesenangan dirasakan ketika berbelanja termasuk kriteria

sangat penting dengan rata-rata masing-masingnya 4.04 dan 4.00 dan

TCR sebesar 80.8% dan 80%. Ini berarti kelengkapan produk yang

ditawarkan oleh pihak Ramayana memiliki peran yang sangat penting

dalam melakukan pembelian impulsif dan menimbulkan perasaan

senang bagi pengunjung karena dapat memilih produk yang mereka

inginkan atau mereka butuhkan.

No

Item

SS S KS TS NRerata

TCRKet

Fi % Fi % Fi % Fi % (%)

1 Kelengkapan produk 51 22.7 126 56 48 21.3 0 0 225 4.04 80.8 Sangat tinggi

2 Ketersediaan berbagai

macam merek yang

terkenal

47 20.9 119 52.9 56 24.9 3 1.3 225 3.93 78.6 Tinggi

3 Kesenangan dirasakanketika berbelanja

56 24.9 114 50.7 55 24.4 0 0 225 4.00 80.0 Sangat Tingg

Rerata Variabel 3.99 79.8 tinggi

Page 83: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 83/165

72

7)  Faktor Harga

Faktor harga memiliki 2 (dua) variabel, seperti yang terdapat

 pada Tabel 17:

Tabel 17

Distribusi Frekuensi Faktor Harga

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel 17 menunjukkan bahwa nilai rerata faktor harga adalah 4.11

dengan rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR) adalah 82.9%.

Tingkat kriteria jawaban responden pada faktor harga adalah sangat

tinggi, dengan interval 80%-100%. Maka, faktor harga adalah faktor

yang sangat penting sebagai pertimbangan masyarakat kota Padang

untuk melakukan pembelian impulse buying   di Ramayana department

 store. Kedua variabelnya juga termasuk kriteria sangat penting dengan

rata-rata variabel potongan harga sebesar 4.16 dan TCR 83.2% begitu

 juga dengan variabel harga sesuai dengan kualitas memiliki rata-rata

sebesar 4.13 dan TCR 82.6%. Diskon yang diberikan oleh pihak

Ramayana membuat masyarakat kota Padang tertarik untuk membeli

 produk bahkan membeli produk yang tidak mereka rencanakan. Selain

itu, harga yang sesuai dengan kualitas produk sangat berperan bagi

masyarakat untuk membeli secara impulsif di Ramayana.

No

Item

SS S KS TS NRerata

TCRKet

Fi % Fi % Fi % Fi % (%)

1 Potongan harga (diskon) 66 29.3 130 57.8 28 12.4 1 0.4 225 4.16 83.2 Sangat tinggi

2 Harga sesuai dengankualitas produk

62 27.6 130 57.8 33 14.7 0 0 225 4.13 82.6 Sangat tinggi

Rerata Variabel 4.14 82.9 Sangat tinggi

Page 84: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 84/165

73

8)  Faktor Gaya Hidup (Lifestyle)

Faktor gaya hidup (lifestyle)  memiliki 2 (dua) variabel, seperti

yang terdapat pada Tabel 18:

Tabel 18

Distribusi Frekuensi Faktor Gaya Hidup (Lifestyle)  

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel 18 adalah nilai rata-rata dari faktor gaya hidup (lifestyle) yaitu

4.11 dengan rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR) sebesar

82.3%. Maka, faktor gaya hidup adalah faktor yang sangat penting

 bagi masyarakat kota Padang dalam melakukan impulse buying   di

Ramayana department store karena berada pada rentang antara 80-

100%. Variabel memiliki uang ekstra dan cenderung memilih produk

yang unik juga merupakan variabel sangat penting bagi masyarakat

kota Padang dalam melakukan impulse buying   di Ramayana

department store  dengan rata-rata masing-masing sebesar 4.20 dan

4.04 sedangkan TCR sebesar 84% dan 80.6%.

9)  Faktor Motivasi

Faktor motivasi memiliki 2 (dua) variabel, seperti yang terdapat

 pada Tabel 19:

No

Item

SS S KS TS NRerata

TCRKet

Fi % Fi % Fi % Fi % (%)

1 Memiliki uang ekstra 75 33.3 119 52.9 31 13.8 0 0 225 4.20 84 Sangat tinggi

2 Cenderung memilih produ

yang unik dan limied

53 23.6 128 56.9 43 19.1 1 0.4 225 4.03 80.6 Sangat tinggi

Rerata Variabel 4.11 82.3 Sangat tingg

Page 85: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 85/165

74

Tabel 19

Distribusi Frekuensi Faktor Motivasi

Tabel 19 adalah nilai rata-rata dari faktor motivasi yaitu 3.89 dengan

rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR) sebesar 77.9%. Maka,

faktor motivasi adalah faktor yang penting bagi masyarakat kota

Padang dalam melakukan impulse buying   di Ramayana department

 store .

10) Faktor Barang Dagang (Merchandise)  

Faktor barang dagang (merchandise)  memiliki 2 (dua) variabel,

seperti yang terdapat pada Tabel 20:

Tabel 20

Distribusi Frekuensi Faktor Barang Dagang (Merchandise)  

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel 20 adalah rata-rata dari barang dagang (merchandise) yaitu 3.96

dan rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR) sebesar 79.2%.

faktor ini berada pada tingkat kriteria 60-79% maka, faktor ini

menjadi faktor yang penting mempengaruhi masyarakat kota Padang

No

Item

SS S KS TS NRerata

TCRKet

Fi % Fi % Fi % Fi % (%)

1 Persasaan senangmenghabiskan waktudengan belanja

56 24.9 106 47.1 61 27.1 2 0.9 225 3.96 79.2 Tinggi

2 Terpengaruh kata-kata

orang lain ketikamelakukan pembelian

35 15.6 120 53.3 67 29.8 3 1.3 225 3.83 76.6 Tinggi

Rerata Variabel 3.89 77.9 Tinggi

No

Item

SS S KS TS NRerata

TCRKet

Fi % Fi % Fi % Fi % (%)

1 Penempatan khusus produk yang promo

49 21.8 111 49.3 63 28.0 2 0.9 225 3.92 78.4 Tinggi

2 Menyediakan produkupdet dan perkembangan

trend

56 24.9 114 50.7 55 24.4 0 0 225 4.00 80 Sangat Tinggi

Rerata Variabel 3.96 79.2 Tinggi

Page 86: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 86/165

75

melakukan impulse buying  di Ramayana department store. Sedangkan

variabel menyediakan produk yang updet dan perkembangan trend

memiliki rata-rata sebesar 4.00 dan TCR sebesar 80%. Maka, variabel

ini sangat penting mempengaruhi masyarakat kota Padang melakukan

impulse buying  di Ramayana department store.

B.  Hasil Analisis dan Pembahasan

1.  Hasil Analisis

a.  Memilih Variabel Matrik Korelasi

Matrik korelasi adalah matrik koefisien korelasi dari semua

 pasangan variabel dalam penelitian ini. Matrik korelasi digunakan

untuk mendapatkan nilai kedekatan hubungan antar variabel penelitian.

 Nilai kedekatan ini dapat digunakan untuk melakukan beberapa

 pengujian untuk melihat kesesuaian dengan nilai korelasi yang

diperoleh dari analisis faktor. Untuk keperluan pembuatan matrik

korelasi, maka digunakan  Kaiser Meyer Olkin  dan  Barlett’s test   serta

 Anti Image Correlation test . MSA (  Measure of Sampling Adequacy)

merupakan ukuran dari matrik korelasi dari masing-masing variabel

individual untuk mengevaluasi kecukupan menerapkan faktor analisis.

Apabila nilai KMO lebih besar dari 0,5 maka terima Ho sehingga

dapat disimpulkan jumlah data telah cukup difaktorkan (Usman dan

Sobari, 2013:35). Berdasarkan hasil pengolahan data SPSS for windows 

versi 17, dihasilkan KMO dan  Bartlett’s Measure of Samplin g

 Adequacy (MSA) pada Tabel 21:

Page 87: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 87/165

76

Sumber: Data Primer SPSS, 2014 (diolah)

Hasil perhitungan menunjukan nilai KMO sebesar 0,773 (>0,5)

dan signifikansi  Barlett test of Sphericity  sebesar 0,00 (<0,005)

sehingga model faktor yang terbentuk layak digunakan. Tabel 22

 berikut merupakan tabel anti-image correlation:

Tabel 21

KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .773

Bartlett's Test of

Sphericity

Approx. Chi-Square 1706.640

df 435

Sig. .000

Page 88: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 88/165

77

Tabel 22

Nilai Anti -Image Correlation

No Item MSA

1 Display produk yang menarik 0,715

2 Alunan music yang mempengaruhi mood 0,800

3 Berbagai macam variasi produk 0,836

4 Kelengkapan produk 0,829

5 Ketersedian berbagai macam merek yang terkenal 0,810

6 Penempatan produk yang strategis 0,864

7 Label diskon 0,667

8 Harga sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan 0,646

9 Penempatan khusus produk yang sedang promo 0,554

10 Menyediakan produk yang updet dan mengikuti perkembangan trend

0,655

11 Pemberian kupon berhadiah 0,757

12 Penyebaran brosur yang menggambarkan produk dan harga 0,802

13 Pengenalan khusus oleh pramuniaga pada produk atau merek

 baru

0,809

14 Adanya produk yang terpajang di sekitar kasir 0,820

15 Lokasi department store mudah dikases 0,749

16 Suasana yang nyaman dan pencahayaan yang terang 0,777

17 Hadiah khusus bagi yang mempunyai member card 0,796

18 Penyediaan fasilitas pembayaran menggunakan kartu kredit 0,86519 Berbelanja bersama-sama keluarga dan teman 0,853

20 Kesenangan yang dirasakan ketika berkunjung ke tempat

 belanja

0,726

21 Timbul perasaan puas ketika berbelanja 0,745

22 Timbul rasa semangat ketika berbelanja 0,706

23 Belanja sebagai salah satu alat menghilangkan mood negatif 0,737

24 Perasaan senang menghabiskan waktu dengan berbelanja 0,686

25 Terpengaruh kata-kata orang lain ketika melakukan pembelian 0,688

26 Cenderung terobsesi menghabiskan uang untuk berbelanja 0,726

27 Adanya kecendrungan membeli produk dengan merek terkenal 0,829

28 Gemar dan hobi berbelanja 0,787

29 Memiliki uang ekstra pada saat berbelanja 0,735

30 Adanya kecendrungan memilih produk yang unik dan limited   0,706

Sumber: Data Primer SPSS, 2014(diolah)

Tabel 22 menunjukkan bahwa nilai MSA semua variabel sudah

memenuhi syarat validitas faktor yaitu lebih besar dari 0,5 dan dapat

dilanjutkan untuk analisis selanjutnya. Menurut Jonathan (2013:255)

Page 89: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 89/165

78

 jika MSA≥0,5, variabel masih dapat diprediksi dan dapat dianalisis

lebih lanjut. Maka, proses analisis selanjutnya yaitu ekstraksi faktor dan

mencari nilai communalities dari 30 variabel.

b. Komunalitas

Tabel 23 berikut ini adalah tabel nilai komunalitas setiap variabel.

Tabel 23

Nilai Komunalitas Setiap Variabel

Initial Extraction

Variabel 1 1.000 .769Variabel 2  1.000  .656Variabel 3  1.000  .724Variabel 4  1.000  .600Variabel 5  1.000  .560Variabel 6  1.000  .516Variabel 7  1.000  .582Variabel 8  1.000  .576Variabel 9  1.000  .637Variabel 10  1.000  .589

Variabel 11  1.000  .671Variabel 12  1.000  .677

Variabel 13 

1.000 

.613Variabel 14  1.000  .639Variabel 15  1.000  .671Variabel 16  1.000  .579Variabel 17  1.000  .614

Variabel 18  1.000  .586Variabel 19  1.000  .584Variabel 20  1.000  .596Variabel 21  1.000  .548Variabel 22  1.000  .603

Variabel 23  1.000  .626Variabel 24  1.000  .653

Variabel 25  1.000  .665Variabel 26  1.000  .725Variabel 27  1.000  .641Variabel 28  1.000  .573Variabel 29  1.000  .626

Variabel 30  1.000  .639

Sumber: Data Primer SPSS, 2014 (diolah)

Menurut Hardius dan Sobari (2013:34) communalities merupakan

 jumlah varians yang disumbangkan oleh variabel terhadap seluruh

Page 90: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 90/165

79

variabel lain. Nilai communalities variabel 1 yaitu display produk yang

menarik adalah 0,769 (76,9%). Hal ini bermaksud bahwa 76,9% faktor

yang terbentuk, mampu menerangkan varians dari variabel tersebut.

Variabel 2 yaitu alunan musik yang mempengaruhi mood memiliki nilai

ektraksi 65,6%. Maka, sebanyak 65,6% faktor yang terbentuk mampu

menerangkan varians dari variabel, dan begitu seterusnya untuk

variabel lainnya.

c.  Melakukan Ekstraksi Variabel

Setelah menganalisis nilai komunalitas setiap variabel,

selanjutnya dilakukan ekstraksi variabel. Berikut adalah Tabel 24

tentang ekstraksi variabel:

Tabel 24

Ekstraksi Variabel

Component

Initial Eigen Value Extraction Sum of

Squared Loadings

Rotation Sums of Squared

Loadings

Total Variance % Total Variance % Total Variance %

1 5,769 19,229 19,229 5,769 19,229 19,229 2,473 8,243 8,243

2 2,011 6,702 25,931 2,011 6,702 25,931 2,262 7,540 15,783

3 1,756 5,853 31,785 1,756 5,853 31,785 1,999 6,665 22,448

4 1,567 5,225 37.009 1,567 5,225 37.009 1,953 6,509 28,957

5 1,532 5,106 42.116 1,532 5,106 42.116 1,934 6,446 35,402

6 1,411 4,702 46.818 1,411 4,702 46.818 1,821 6,071 41,473

7 1,342 4,473 51.291 1,342 4,473 51.291 1,656 5,520 46,993

8 1,288 4,294 55,585 1,288 4,294 55,585 1,645 5,482 52,475

9 1,040 3,465 59,050 1,040 3,465 59,050 1,548 5,161 57,636

10 1,022 3,408 62.459 1,022 3,408 62.459 1,447 4,822 62,459

Sumber: Data Primer SPSS, 2014 (diolah)

Berdasarkan tabel 24 , didapatkan 10 faktor dari 30 variabel yang

telah diteliti. Penentuan jumlah faktor ini didasarkan pada nilai

eigenvalues di atas 1 sedangkan angka eigenvalues di bawah 1 tidak

dapat digunakan untuk jumlah faktor yang terbentuk (Usman dan

Page 91: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 91/165

80

Sobari, 2013:36). Nilai Cumulative Initial Eigenvalues  yaitu sebesar

62,459%. Penentuan jumlah faktor berdasarkan eigenvalues 1 bertujuan

untuk menyederhanakan struktur dari 30 variabel membentuk 10 faktor.

 Nilai eigenvalues  paling besar terdapat pada faktor 1 sebesar

5,769 yang berarti nilai yang mewakili total variance yang dijelaskan

oleh setiap faktor sebesar 5,769. Sedangkan untuk nilai  percent of

variance  pada faktor 1 sebesar 19,229 yang berarti faktor ini mampu

menjelaskan keberagaman indikator sebesar 19,229%.

Sedangkan nilai eigenvalues  terkecil terdapat pada faktor 10

sebesar 1,002 yang berarti total variance  yang dijelaskan oleh setiap

faktornya sebesar 1,002. Nilai  percent of variance  pada faktor 10

sebesar 3,408 ini berarti faktor 10 mampu menjelaskan keberagaman

indikator sebesar 3,408%.

d. Proses Rotasi Faktor

Tujuan dari analisis faktor yaitu mereduksi variabel yang telah

dikumpulkan menjadi beberapa faktor. Setelah melakukan ekstraksi

variabel, maka selanjutnya yitu melakukan rotasi faktor. Tabel 25

 berikut adalah tabel totated component matrix:

Page 92: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 92/165

81

Tabel 25

Komponen Matriks dengan Rotasi

Component1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Variabel 1 .816 -.006 .031 .142 .101 -.050 -.055 .160 .199 -.021

Variabel 2 .719 .019 .193 .074 .058 .162 -.014 -.188 -.089 .151

Variabel 3 .728  .209 -.104 .166 .056 .159 .105 .259 .071 -.027

Variabel 4 .341 .173 .011 -.124 .260 .556 .179 .154 -.059 .043

Variabel 5 .126 .159 .149 .119 .195 .606 .081 .068 -.109 -.236

Variabel 6 .442 .042 .247 -.082 .131 .249 .328 -.107 .000 .231

Variabel 7 -.023 -.081 .018 -.060 .070 .213 .643 .171 .036 .277

Variabel 8 .085 .007 -.024 -.011 .185 -.017 .721 .026 .068 -.088

Variabel 9 .078 -.024 -.052 .026 .011 -.007 .036 .082 .194 .762

Variabel 10 .071 .161 .218 .261 .045 -.117 .066 -.159 -.120 .619Variabel 11 -.071 .566 .068 -.030 .007 .427 -.137 .078 .055 .359

Variabel 12 .221 .686 .052 .043 .011 .181 -.128 .266 .181 .014

Variabel 13 .082 .633 .117 .027 .406 .092 -.028 -.119 -.011 .056

Variabel 14 .151 .499 .167 -.065 .558 -.078 .036 .091 .056 .073

Variabel 15 .102 .137 -.020 .080 .770 .136 .071 .119 .041 .058

Variabel 16 .003 -.125 .223 .147 .624 .059 .276 .021 .138 -.056

Variabel 17 .057 -.014 .605 -.108 .186 .211 -.147 .193 .304 -.053

Variabel 18 .163 .203 .545 .136 .341 .251 -.004 -.021 .151 -.025

Variabel 19 .379 .147 .115 .473  -.137 .090 .259 .121 .268 -.041

Variabel 20 .110 .025 .154 .356 -.111 .612 .070 -.081 .182 .034

Variabel 21 .211 -.001 .285 .565 -.051 .182 .055 .050 .249 -.010Variabel 22 -.118 -.074 .086 .652 .138 .303 -.106 .047 -.023 .161

Variabel 23 .204 .076 -.050 .712 .172 -.143 -.070 .077 .053 .078

Variabel 24 .127 -.005 .061 .063 .139 .121 .004 -.057 .760 .121

Variabel 25 -.002 .265 .094 .196 .026 -.183 .168 -.077 .692 .019

Variabel 26 -.056 .619 .277 .073 -.099 -.050 .440 .035 .098 -.200

Variabel 27 .080 .326 .598  .226 -.094 .008 .301 -.028 -.061 .125

Variabel 28 .017 .103 .653 .121 .078 .014 .010 .327 -.016 .092

Variabel 29 .055 .067 .061 .094 .132 -.079 .107 .755 -.020 .025

Variabel 30 .075 .053 .224 .033 -.004 .159 .037 .737 -.085 -.042

Sumber: Data Primer SPSS, 2014 (diolah)

Besarnya faktor loading   masing-masing variabel merupakan

 penentuan dalam mengelompokkan variabel tersebut ke dalam faktor 1

sampai faktor 10. Dari hasil rotated component matrix, yang perlu

diperhatikan adaah nilai korelasinya yang tinggi. Pada variabel 1 yaitu

display produk yang menarik memiliki korelasi antara variabel 1

dengan faktor 1 sebesar 0,816. Nilai ini lebih besar dibanding korelasi

Page 93: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 93/165

82

variabel 1 dengan faktor 2 hingga faktor 10, ini berarti variabel 1

memiliki korelasi paling kuat dengan faktor 1. Maka variabel 1 yaitu

display produk yang menarik masuk ke dalam faktor 1.

Pada variabel 2 yaitu alunan musik mempengaruhi mood

memiliki korelasi yang kuat dengan faktor 1 dibanding dengan faktor 2

hingga 10 yaitu sebesar 0,719. Maka, variabel 2 yaitu alunan musik

mempengaruhi mood   masuk ke dalam faktor 1 dan begitu seterusnya

sehingga 30 variabel tersebut dapat dikelompokkan menjadi 10 faktor

yang mempengaruhi masyarakat kota Padang melakukan impulse

buying  di Ramayana Department Store Plaza andalas Padang. Maka, 10

faktor yang terbentuk sebagai berikut:

Page 94: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 94/165

83

Tabel 26

Faktor-Faktor Mempengaruhi Masyarakat Kota Padang Melakukan

Impulse Buying di Ramayana Department Store.No No.

AwalVariabel Faktor

Eigen

values

Loading

Factor

1 1 Display produk yang menarik

1

5,769 .816

.719

.728

.442

2 2 Alunan music yang mempengaruhi mood

3 3 Berbagai macam variasi produk

4 6 Penempatan produk yang strategis

5 11 Pemberian kupon berhadiah

2

2,011 .566

.686

.633

.619

6 12 Penyebaran brosur yang menggambarkan produk dan harga

7 13 Pengenalan khusus oleh pramuniaga pada produk atau merek baru

8 26 Cenderung terobsesi menghabiskan uang untuk berbelanja

9 17 Hadiah khusus bagi yang mempunyai member card

3

1,756 .605.545

.598

.653

10 18 Penyediaan fasilitas pembayaran menggunakan kartu kredit

11 27 Adanya kecendrungan membeli produk dengan merek terkenal

12 28 Gemar dan hobi berbelanja

13 19 Berbelanja bersama-sama keluarga dan teman

4

1,567 .473

.565

.652

.712

14 21 Timbul perasaan puas ketika berbelanja

15 22 Timbul rasa semangat ketika berbelanja

16 23 Belanja sebagai salah satu alat menghilangkan mood negatif

17 14 Adanya produk yang terpajang di sekitar kasir

5

1,532 .558

.770

.624

18 15 Lokasi department store mudah dikases

19 16 Suasana yang nyaman dan pencahayaan yang terang

20 4 Kelengkapan produk6

1,411 .556.606

.61221 5 Ketersedian berbagai macam merek yang terkenal

22 20 Kesenangan yang dirasakan ketika berkunjung ke tempat belanja

23 7 Label diskon7

1,342 .643

.72124 8 Harga sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan

25 29 Memiliki uang ekstra pada saat berbelanja8

1,288 .755

.73726 30 Adanya kecendrungan memilih produk yang unik dan limited  

27 24 Perasaan senang menghabiskan waktu dengan berbelanja9

1,040 .760

.69228 25 Terpengaruh kata-kata orang lain ketika melakukan pembelian

29 9 Penempatan khusus produk yang sedang promo

10

1,022 .762.61930 10 Menyediakan produk yang updet dan mengikuti perkembangan

trend

Sumber: Data Primer SPSS, 2014 (diolah)

Tabel 26 di atas merupakan hasil dari rotasi varimax  yang

 bertujuan untuk merotasi faktor awal hasil ekstraksi sehingga akan

menghasilkan matrix  yang lebih sederhana. Setelah beberapa faktor

terbentuk, langkah selanjutnya yaitu proses penetapan variabel.

Interprestasi dilakukan dengan melihat nilai dari faktor loading

Page 95: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 95/165

84

(korelasi) variabel terhadap faktornya. Batasan nilai loading faktor

adalah besar dari 0,5 (>0,5). Jika faktor loading suatu variabel kurang

dari 0,5 maka, variabel tersebut harus dikeluarkan.

Dalam penelitian ini, terdapat dua (2) variabel yang nilai faktor

loadingnya kurang dari 0,5 sehingga 2 variabel itu harus dikeluarkan.

Dua (2) variabel tersebut yaitu, variabel 6 dan 19 yaitu, penempatan

 produk yang strategis dengan faktor loadingnya sebesar 0,442 dan

 berbelanja bersama keluarga dan teman dengan faktor loadinya sebesar

0,473. Variabel yang tidak termasuk ke dalam analisis faktor yang

mempengaruhi masyarakat kota Padang melakukan impulse buying   di

Ramayana Department Store dapat dilihat pada Tabel 27 berikut:

Tabel 27

Variabel yang Tidak Termasuk dalam Hasil Analisis Faktor

No Variabel Faktor Loading

6 Penempatan produk yang strategis  0,442

19 Berbelanja bersama keluarga dan teman  0,473

Sumber: Data Primer SPSS, 2014 (diolah) 

e.  Interpretasi Faktor

Setelah mengetahui sejumlah faktor yang valid, langkah

selanjutnya adalah menginterpretasikan faktor. Faktor yang telah

terbentuk akan diberikan nama. Penamaan faktor harus disesuaikan

dengan variabel-variabel yang ada dalam faktor tersebut. Tabel 28

 berikut merupakan tabel identifikasi nama faktor:

Page 96: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 96/165

85

Tabel 28

Identifikasi Nama Faktor

No NoAwal

Variabel Faktor Eigenvalue

LoadingFactor

1 1 Display produk yang menarik Faktor Suasana Toko

(Store Atmosphere)  

5,769 .816

2 2 Alunan music yang mempengaruhi mood .719

3 3 Berbagai macam variasi produk .728

4 11 Pemberian kupon berhadiah Faktor Promosi 2,011 .566

5 12 Penyebaran brosur yang menggambarkan

 produk dan harga

.686

6 13 Pengenalan khusus oleh pramuniaga pada produk atau merek baru

.633

7 26 Cenderung terobsesi menghabiskan uang untuk

 berbelanja

.619 

8 17 Fasilitas member card Faktor Fasilitas dan

Kepribadian

konsumen

1,756 .605

9 18 Penyediaan fasilitas pembayaran menggunakankartu kredit

.545

10 27 Adanya kecendrungan membeli produk dengan

merek terkenal

.598

11 28 Gemar dan hobi berbelanja .653 

12 21 Timbul perasaan puas ketika berbelanja Faktor Hedonik 1,567 .565

13 22 Timbul rasa semangat ketika berbelanja .652

14 23 Belanja sebagai salah satu alat menghilangkan

mood negatif

.712 

15 14 Adanya produk yang terpajang di sekitar kasir Faktor Situasional 1,532 .558

16 15 Lokasi department store mudah dikases .770

17 16 Suasana yang nyaman dan pencahayaan yang

terang

.624 

18 4 Kelengkapan produk Faktor Produk 1,411 .556

19 5 Ketersedian berbagai macam merek yang

terkenal

.606

20 20 Kesenangan yang dirasakan ketika berkunjung

ke tempat belanja

.612 

21 7 Label diskon Faktor Harga 1,342 .643

22 8 Harga sesuai dengan kualitas produk yang

ditawarkan

.721 

23 29 Memiliki uang ekstra pada saat berbelanja Faktor Gaya Hidup

(Lifestyle)  

1,342 .755

24 30 Adanya kecendrungan memilih produk yang

unik dan limited  

.737 

25 24 Perasaan senang menghabiskan waktu dengan

 berbelanja

Faktor Motivasi 1,288 .760

26 25 Terpengaruh kata-kata orang lain ketika

melakukan pembelian

.692 

27 9 Penempatan khusus produk yang sedang promo Faktor Barang

Dagang

(Merchandise)  

1,040 .762

28 10 Menyediakan produk yang updet dan mengikuti

 perkembangan trend

.619 

Pemberian nama faktor dapat dijelaskan seperti berikut:

1)  Faktor 1 adalah faktor suasana toko ( store atmosphere). Variabel

yang tergabung dalam faktor suasana toko adalah display  produk

Page 97: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 97/165

86

yang menarik, alunan musik yang mempengaruhi mood   dan

 berbagai macam variasi produk. Faktor suasana toko mempunyai

eigenevalue sebesar 5,769. Nilai ini merupakan eigenevalue terbesar

dari 10 faktor yang terbentuk. Maka, faktor ini merupakan faktor

yang terbesar pengaruhnya terhadap masyarakat kota Padang

melakukan impulse buying  di Ramayana Department Store.

2)  Faktor 2 adalah faktor promosi. Terdapat 4 (empat) variabel yang

tergabung dalam faktor ini yaitu, pemberian kupon berhadiah,

 penyebaran brosur yang menggambarkan produk dan harga,

 pengenalan khusus produk atau merek baru oleh pramuniaga, dan

kecendrungan menghabiskan uang untuk berbelanja. Faktor promosi

ini memiliki eigenvalue sebesar 2,011 dan merupakan nilai terbesar

kedua setelah faktor suasana toko.

3)  Faktor 3 adalah faktor fasilitas toko dan kepribadian konsumen.

Terdapat 4 (empat) variabel yang tergabung dalam faktor ini

meliputi, fasilitas member card, fasilitas pembayaran menggunakan

kartu kredit, kecendrungan membeli produk dan merek terkenal

serta gemar dan hobi berbelanja. Eigenvalue pada faktor 3 ini

sebesar 1,756. Ini merupakan faktor ketiga terbesar diantara 10

faktor lainnya.

4)  Faktor 4 adalah faktor hedonik. Variabel yang tergabung dalam

faktor hedonik ini adalah timbul perasaan puas ketika berbelanja,

timbul rasa semangat untuk berbelanja dan belanja salah satu alat

Page 98: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 98/165

87

menghilangkan mood negative.  Faktor 3 ini memiliki  eigenvalue 

sebesar 1,567.

5)  Faktor 5 adalah faktor situasional. Faktor 5 ini memiliki eigenvalue

sebesar 1,532. Terdapat 3 (tiga) variabel yang tergabung dalam

faktor situasional ini yaitu, adanya produk yang terpajang disekitar

kasir, lokasi department store yang mudah diakses, dan suasana

department store yang nyaman dan pencahayaan yang terang.

6) 

Faktor 6 adalah faktor produk. Variabel yang tergabung dalam

faktor ini meliputi, kelengkapan produk ketersedian produk dengan

 berbagai macam merek yang terkenal dan kesenangan yang

dirasakan ketika berkunjung ke tempat berbelanja. Faktor 6 ini

memiliki eigenvalue sebesar 1,411.

7) 

Faktor 7 adalah faktor harga. Hanya terdapat 2 (dua) variabel yang

tergabung dalam faktor harga ini yaitu, label diskon dan harga

sesuai kualitas produk yang ditawarkan. Eigenvalue pada faktor ini

sebesar 1,342.

8)  Faktor 8 adalah faktor gaya hidup (lifestyle).  Faktor 8 ini juga

memiliki 2 (dua) variabel yaitu, menggunakan uang extra pada saat

 berbelanja dan kecendrungan memilih produk yang unik dan

limited. Faktor ini memiliki eigenvalue sebesar 1,288.

9)  Faktor 9 adalah faktor motivasi. Eigenvalue faktor ini sebesar 1,040

dan memiliki 2 (dua) variabel yang tergabung didalamnya yaitu,

Page 99: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 99/165

88

 perasaan senang menghabiskan waktu dengan berbelanja dan

terpengaruh kata-kata orang lain ketika melakukan pembelian.

10) Faktor 10 adalah faktor barang dagang (merchandise). Variabel

yang tergabung dalam faktor ini adalah penempatan khusus produk

yang sedang promo dan menyediakan produk yang updet   dan

mengikuti perkembangan trend. Faktor ini memiliki eigenvalue

sebesar 1,022 dan merupakan eigenvalue  terkecil dari 10 faktor

lainnya.

2.  Pembahasan

Pembahasan hasil penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil analisis

deskriptif dan analisis faktor sebagai berikut:

a.  Faktor Suasana Toko (Store Atmosphere )

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, faktor suasana

toko merupakan faktor yang paling mempengaruhi masyarakat kota

Padang melakukan impulse buying   di Ramayana department store. 

Faktor suasana toko ini merupakan faktor ekternal yang berasal dari

 pihak Ramayana departmet store untuk menarik pengunjungnya agar

nyaman untuk melakukan pembelian.  Display  produk yang menarik

 bertujuan agar para pengunjung Ramayana tertarik untuk membeli

 produk tersebut meski belum direncanakan sebelumnya. Untuk

menambah kenyamanan pengunjung, pihak Ramayana menggunakan

musik yang membuat mood   pengunjung menjadi baik, sehingga para

 pengunjung betah berlama-lama dan secara tidak langsung dapat

Page 100: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 100/165

89

mendorong mereka untuk melakukan pembelian yang tidak mereka

rencanakan. Selain produk yang ditata semenarik mungkin, berbagai

variasi produk yang tersedia juga menjadi cara oleh pihak Ramayana

untuk mempengaruhi atau mendorong pengunjung membeli produk

lainnya yang tidak ada di daftar belanja mereka.

Menurut Bashar, et.al (2013:14)  store atmosphere  seperti

display, aroma, warna, musik merupakan stimuli yang terjadi ketika

 pengunjung berada di dalam toko dan memiliki pengalaman yang

sangat efektif bagi pengunjung dalam melakukan impulse buying. 

Pendapat ini juga didukung oleh Chang et.al ( 2014:300) bahwa  store

atmosphere  merupakan daya tarik fisik yang ditujukan untuk

mempengaruhi konsumen merasakan citra toko dan mempengaruhi

 perilaku mereka dalam pembelian. Denny dan Yohanes (2013:2)

mendefinisikan suasana toko sebagai suatu keadaan emosional yang

dapat mempengaruhi pembelian serta membangkitkan keinginan untuk

membeli suatu barang.

Ramayana department store merupakan salah satu dari beberapa

 pusat perbelanjaan yang ada di kota Padang. Oleh karena itu, untuk

dapat mempertahankan pengunjung dan menarik lebih banyak lagi

masyarakat kota Padang untuk berkunjung ke Ramayana, maka faktor

 penting yang harus diperhatikan oleh pihak Ramayana adalah suasana

dari department store agar pengunjung tertarik dan nyaman melakukan

 pembelian. Masyarakat dapat melakukan pembelian secara tiba-tiba

Page 101: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 101/165

90

ketika ada sesuatu yang menarik perhatian mereka. Sekarang ini

 berbagai macam produk telah ditawarkan oleh pihak Ramayana, baik

itu fashion anak-anak hingga orang dewasa, berbagai aksesoris cantik,

sepatu, dan berbagai produk lainnya. Melihat-lihat produk sambil

mendengarkan musik yang diputar oleh pihak Ramayana menambah

 pengunjung menjadi ingin melihat lebih lama lagi produk-produk

lainnya yang ditawarkan, ini secara tidak langsung membuat

 pengunjung yang pada awalnya hanya melihat-lihat saja menjadi

membeli produk yang menarik perhatian mereka. Tendai dan Crispen

(2009:104) dalam penelitiannya berpendapat bahwa musik dapat

 berdampak pada dua hal yaitu berapa lama konsumen menghabiskan

waktu di toko dan juga pada berapa banyak produk yang mereka beli .

Jadi, store atmosphere dapat menjadi langkah awal atau faktor penting

 bagi pihak Ramayana untuk menarik konsumen mereka untuk

melakukan pembelian terutama pembelian yang tidak terencana ketika

telah berada di dalam Ramayana department store.

b.  Faktor Promosi

Faktor promosi juga menjadi penyebab masyarakat kota Padang

melakukan impulse buying  di Ramayana department store. Salah satu

yang termasuk dari faktor promosi yaitu, pemberian kupon berhadiah

 bagi pengunjungnya yang berbelanja dengan kelipatan tertentu

membuat masyarakat antusias dan berbondong-bondong mengunjungi

Ramayana. Pengunjung yang telah mendapatkan kupon memiliki

Page 102: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 102/165

91

kesempatan untuk mendapatkan hadiah yang akan diundi secara

langsung maupun tidak langsung. Ini merupakan cara pihak

Ramayana untuk membuat pengunjungnya agar membeli produk

mereka sebanyak mungkin. Karena semakin banyak total belanja

mereka, semakin tinggi kesempatan pengunjung untuk mendapatkan

hadiah dari kupon tersebut. Ini secara tidak langsung, membuat

 pengunjung membeli produk lain atau membeli produk di luar rencana

mereka (impulse buying)  untuk mendapatkan kupon dan

 berkesempatan mendapatkan hadiah dari pihak Ramayana. Kupon

 bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang ingin dihabiskan

konsumen di toko dengan kupon kejutan bisa memiliki efek

 pendapatan psikologis yang akan memungkinkan konsumen lebih

 banyak melakukan pembelian impulsif (Tendai dan Crispen,

2009:103).

Contoh lain yang termasuk faktor promosi adalah pihak

Ramayana menyebarkan brosur kepada pengunjung. Brosur bertujuan

untuk memberikan informasi kepada pengunjung produk-produk yang

sedang diskon pada saat itu. Secara tidak langsung pihak Ramayana

membuat pengunjung ingin membeli produk yang ada di brosur

tersebut. Ini dapat mempengaruhi pengunjung melakukan pembelian

secara tidak terencana. Contoh lainnya yaitu, promosi atau pengenalan

 produk oleh pramuniaga. Pramuniaga menarik pengunjung dengan

 penawaran-penawaran yang mereka lakukan yang membuat

Page 103: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 103/165

92

 pengunjung terlena dan membeli produk tersebut meski produk itu

 belum memiliki manfaat baginya. Ini juga mempengaruhi pengunjung

untuk melakukan pembelian secara tidak terencana.

Banerjee dan Saha (2012:4) berpendapat bahwa sales promotion 

merupakan suatu aktifitas yang memiliki pengaruh langsung dan

memotivasi konsumen untuk membeli produk pada saat itu juga.

Sedangkan Denny dan Yohanes (2013:2) berpendapat promosi adalah

suatu komunikasi informasi penjual yang bertujuan untuk merubah

sikap dan tingkah laku pembeli, yang sebelumnya tidak mengenal

menjadi mengenal sehingga pembeli mengingat bahkan langsung

membeli produk tersebut.

Promosi juga cara efektif untuk mempengaruhi pengunjung

melakukan pembelian tidak terencana di Ramayana. Dengan berbagai

hadiah yang ditawarkan, pengunjung jadi antusias dan berusaha

membeli produk meski pada saat itu belum memiliki manfaat bagi

mereka untuk mendapatkan hadiah yang telah ditawarkan oleh pihak

Ramayana. Pengunjung rela mengeluarkan uang mereka untuk

 berkesempatan mendapatkan hadiah atau diskon produk. Jadi, dengan

 promosi pihak Ramayana baik secara langsung maupun tidak langsung

membuat pengunjung melakukan pembelian tidak terencana karena

terpengaruh dari promosi tersebut.

Page 104: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 104/165

93

c.  Faktor Fasilitas dan Kepribadian Konsumen

Kartu kredit dan member card   menjadi salah satu fasilitas

 pembayaran yang ada di Ramayana saat ini. Ini bertujuan untuk

memudahkan pengunjung melakukan pembelian produk. Bagi

 pengunjung yang pada saat itu tidak memiliki uang tunai, mereka dapat

menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran. Ini dapat

mempengaruhi pengunjung untuk melakukan pembelian yang tidak

terencana. Dengan mengunakan kartu kredit mereka tidak melihat

secara nyata berapa uang tunai yang mereka keluarkan untuk produk

tersebut, sehingga mereka tidak merasa kecewa atau menyesal karena

telah membeli produk yang tidak mereka rencanakan meski dengan

harga yang cukup mahal. Karbasivar dan Yarahmadi (2011:177)

 berpendapat bahwa credit card  membuat konsumen untuk cenderung

membeli produk yang paling mahal dan tidak membuat mereka merasa

menyesal untuk melakukan pembelian.

Faktor fasilitas ini juga memiliki kaitan dengan faktor

kepribadian konsumen. Menurut Schiffman dan Kanuk (2010:136)

kepribadian bukan hanya mencakup sifat-sifat yang positif, sifat-sifat

yang menarik ataupun segala sesuatu yang nampak secara lahiriah,

tetapi juga meliputi dinamika individu tersebut. Karena dengan

kemudahan bertransaksi membuat mereka cenderung tidak perlu

 berpikir lagi untuk membeli atau tidak suatu produk. Transaksi yang

mudah dengan kartu kredit sangat menguntungkan bagi pengunjung

Page 105: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 105/165

94

yang gemar berbelanja. Dengan sebuah kartu kredit mereka dapat

membeli produk yang terkenal dan mahal sekalipun. Mereka tidak perlu

membawa uang tunai, cukup dengan kartu kredit yang mereka miliki

dapat membawa berbagai macam produk. Bagi mereka yang memiliki

hobi atau gemar berbelanja memicu mereka untuk menggunakan kartu

kredit untuk membeli produk yang tidak mereka rencanakan

sebelumnya.

d.  Faktor Hedonik

Faktor hedonik merupakan salah satu faktor emosional yang

 berasal dari dalam diri konsumen (internal). Masyarakat kota Padang

 juga memilih faktor hedonik sebagai penyebab mereka melakukan

impulse buying  di Ramayana department store. Salah satu contoh dari

faktor hedonik adalah timbul rasa puas ketika berbelanja. Selain faktor

eksternal yang berasal dari pihak Ramayana, Faktor dalam diri

 pengunjung juga harus diperhatikan. Dimana sebagian besar konsumen

dengan berbelanja dapat membangkitkan semangat mereka. Ini sangat

menguntungkan bagi pihak Ramayana, karena jika timbulnya semangat

dari pengunjung tersebut maka mereka dengan mudahnya untuk

membeli berbagai macam produk. Perasaan puas, senang, semangat

ketika berbelanja cenderung tidak memikirkan produk yang telah

mereka beli.

Menurut Christina (2010:48) hedonis sebagai salah satu jenis

kebutuhan emosional konsumen yang bersifat subjektif dan

Page 106: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 106/165

95

experiental, yang berarti konsumen berbelanja untuk meringankan

kesepian, menghilangkan kebosanan dan menganggap berbelanja

merupakan sesuatu untuk mendapatkan kepuasan dan kegembiraan.

Joandry (2012:283) dalam penelitiannya berpendapat bahwa faktor

hedonis memicu perilaku impulse buying , karena konsumen dalam

keadaan emosional yang positif cenderung mengurangi kerumitan

 pengambilan keputusan dan memiliki waktu pengambilan keputusan

yang lebih pendek jika dibandingkan dengan emosi negatif. Christina

(2010:49) berpendapat karakteristik dari belanja hedonik adalah

kesenangan, nilai emosional, dan hibutan potensial belanja. Jadi pihak

Ramayana juga harus memikirkan emosional konsumen karena penting

 bagi mereka untuk membuat masyarakat kota Padang melakukan

 pembelian impulsif karena konsumen yang menunjukkan emosi positif,

mereka seringkali menghabiskan uang mereka ketika berbelanja.

e.  Faktor Situasional

Faktor situasional menjadi salah satu penyebab masyarakat

kota Padang melakukan impulse buying di Ramayana  department

 store. Faktor situasional adalah kondisi sesaat yang muncul pada

tempat dan waktu tertentu. Seorang konsumen dalam melakukan

konsumsi suatu produk kebanyakan dipengarui oleh beberapa hal,

namun salah satunya yang cenderung mempengarui konsumen untuk

mengkonsumsi produk tersebut secara tiba-tiba adalah dipengarui oleh

Page 107: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 107/165

96

situasi disekitar. Situasi dapat mempengaruhi keputusan konsumen

dalam membeli suatu produk.

Faktor situasional berhubungan dengan lingkungan fisik

dimana menggambarkan situasi konsumen yang meliputi lokasi,

dekorasi, aroma, cahaya, cuaca dan objek fisik lainnya yang ada di

sekeliling konsumen. Mihic dan Kursan (2010:49) dalam

 penelitiannya berpendapat bahwa faktor-faktor situasional adalah

faktor yang berasal dari lingkungan berbelanja ketika pembeli datang

ke dalam toko dan kontak dengan rangsangan visual tertentu yang

membuat pembelian impulsif. Hubungan antara situasional pembelian

terhadap keputusan pembelian terjadi saat konsumen sedang berada

didalam situasi tertentu untuk membeli apa yang ditawarkan

kepadanya, yang dalam hal ini adalah memilih tempat belanja

(Sukmantara et.al,  2014:698). Tom dan Mintarti (2010:481)

 berpendapat faktor situasioanal memiliki dimensi seperti: lingkungan

fisik, sosial dan perspektif waktu.

Salah satu contoh faktor situasional yang menyebabkan

 pengunjung Ramayana melakukan impulse buying   adalah sering

melakukan pembelian tidak terencana di sekitar kasir. Pada saat

menunggu antrian tanpa tidak sengaja mata tertuju pada produk-produk

di area sekitar kasir. Pada situasi seperti ini, kebanyakan dari

masyarakat kota Padang melakukan pembelian tidak terencana, meski

 produk tersebut tidak menjadi kebutuhan mereka pada saat itu.

Page 108: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 108/165

97

Meletakkan produk di sekitar kasir merupakan salah satu faktor

situasional yang dijadikan sebuah strategi oleh pihak Ramayana untuk

membuat pengunjungnya membeli suatu produk.

Selain itu, lokasi Ramayana yang mudah diakses dibanding

dengan pusat perbelanjaan lainnya di kota Padang membuat

masyarakat kota Padang cenderung memilih untuk mengunjungi

Ramayana. Ini juga merupakan salah satu faktor situasional, dimana

situasi ini akan dapat dimanfaatkan oleh pihak Ramayana untuk

menarik lebih banyak jumlah pengunjung. Menciptakan suasana yang

nyaman juga termasuk faktor situasional. Karena dengan situasi yang

nyaman membuat pengunjung akan merasa betah berada di Ramayana

dalam jangka waktu yang cukup lama. Ini secara tidak langsung akan

mendorong pengunjung untuk melakukan pembelian impulsif. Jadi

faktor situasional dapat dianggap faktor yang penting untuk

mendorong masyarakat kota Padang melakukan impulse buying .

f.  Faktor Produk

Faktor produk juga menjadi salah satu penyebab masyarakat

kota Padang melakukan pembelian tidak terencana. Menyediakan

 produk yang lengkap dengan berbagai macam merek mendorong

mereka untuk mudah melakukan pembelian. Dengan berbagai pilihan

yang ada mereka akan cenderung tertarik membeli produk meski tidak

ada di dalam list   mereka. Dalam penelitiannya Fatchur (2009:257)

 berpendapat bahwa kelengkapan produk yang ditawarkan merupakan

Page 109: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 109/165

98

stimuli yang dapat menimbulkan hasrat keinginan konsumen untuk

membeli produk secara impulsif. Christina (2010:86) berpendapat

konsumen akan memberikan kesan yang baik terhadap suatu toko

apabila toko tersebut dapat menyediakan produk atau barang yang

dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Dalam penelitian yang

dilakukan oleh Thom dan Mintarti (2008:482) berpendapat bahwa fitur

dan jenis produk yang ditawarkan merupakan suatu daya tarik bagi

konsumen untuk mencoba dan menarik konsumen untuk melakukan

 pembelian. Oleh karena itu, pihak Ramayana harus tanggap terhadap

kebutuhan dan keinginan konsumen agar dapat menyediakan produk

yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumennya.

g.  Faktor Harga

Tingkat harga sering dianggap dapat mencerminkan kualitas

 produk sehingga mempengaruhi konsumen dalam menentukan

 pilihannya untuk berbelanja di suatu department store. Masyarakat

kota Padang setuju bahwa faktor harga merupakan salah satu penyebab

mereka melakukan pembelian yang tidak terencana. Sebagaimana kita

ketahui, pihak Ramayana sering menawarkan potongan harga bahkan

lebih dari setengah harga pasarnya. Ini bertujuan untuk membuat

 pengunjung tertarik dan ingin membeli produk tersebut dalam

kuantitas yang lebih banyak. Hamilton dan Chernev (2013:2) dalam

 penelitiannya berpendapat bahwa harga merupakan faktor penting

dalam keputusan pembelian pelanggan, pelanggan memperhatikan

Page 110: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 110/165

99

harga, membandingkan harga dan menggunakan informasi ini dalam

keputusan pembelian.

Masyarakat cenderung berpikir untuk memilih suatu produk

apakah produk ini sebanding dengan harga yang ditawarkan dan

membandingkan dengan harga produk lainnya. Tetapi apabila menurut

mereka murah maka, mereka akan cenderung membeli produk tersebut

dengan jumlah yang cukup banyak karena menurut mereka akan lebih

hemat jika mereka membeli sekarang dengan kuantitas yang banyak

karena harganya murah. Kottler dan Keller (2009:492) berpendapat

 bahwa harga merupakan faktor posisi kunci dan harus diputuskan

dalam kaitannya dengan target pasar, produk dan layanan bermacam-

macam campuran, dan pengecer juga harus memperhatikan taktik

harga agar produk dapat terjual

h.  Faktor Gaya Hidup (Lifestyle)  

Faktor gaya hidup menjadi pilihan mayarakat kota Padang

melakukan pembeian tidak terencana. Faktor gaya hidup mengacu

 pada pola konsumsi yang mencerminkan pilihan seseorang tentang

 bagaimana cara menghabiskan waktu dan uang. Untuk memenuhi

gaya hidup (lifestyle)  masyarakat rela mengorbankan sesuatu demi

mencapainya dan hal tersebut cenderung mengakibatkan impulse

buying. Produk yang unik dan limited edition merupakan sesuatu hal

yang menjadi sasaran mereka untuk harus memiliki produk tersebut

 bahkan harus rela mengeluarkan banyak uang. Menurut Edwin dan

Page 111: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 111/165

100

Sugiono (2011:33) gaya hidup merupakan cara hidup yang

diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu

(aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya

(ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka

sendiri dan juga dunia di sekitarnya (pendapat).

Siti (2013:1) berpendapat bahwa gaya hidup merupakan pola

atau nilai tertentu yang dianut oleh masyrakat dalam berinteraksi

dengan lingkungannya serta bagaimana cara mereka untuk

mengekspresikannya dalam bentuk perilaku. Bashir et.al   (2013:197)

 berpendapat dalam penelitiannya bahwa lifestyle  berpengaruh dalam

 pembelian impulsif.

i.  Faktor Motivasi

Perilaku manusia ditimbulkan atau dimulai dengan adanya motif

atau motivasi. Menurut Schiffman dan Kanuk (2010:106) motivasi

merupakan pendorong dalam diri seseorang yang mendorong mereka

untuk bertindak. Motif yang ada pada seseorang akan mewujudkan

suatu tingkah laku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran

kepuasan.

Contoh dari faktor motivasi ini adalah merasa senang untuk

menghabiskan waktu dengan berbelanja. Bagi masyarakat yang senang

 berbelanja, mereka tidak akan mengenal waktu untuk melakukan

 pembelian. Dalam situasi apapun baik dia memiliki uang di tangan

atau tidak mereka tetap akan melakukan pembelian. oeh karena itu,

Page 112: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 112/165

101

 pihak Ramayana harus membuat suasana senyaman mungkin agar

menambah keinginan mereka untuk berbelanja. Selain itu, informasi

dari mulut ke mulut merupakan strategi yang paling efektif untuk

memotivasi seseorang.  Impulse buying   cenderung akan terjadi jika

konsumen ini langsung terbujuk oleh berbagai informasi yang

diberikan oleh orang lain tentang suatu produk. Dalam penelitiannya

Harmanciolu et.al (2009:28) berpendapat bahwa informasi dari mulut

ke mulut dan pendapat orang lain memainkan peran penting dalam

menambah pengetahuan mereka tentang produk dan mempengaruhi

untuk melakukan impulse buying .

 j.  Faktor Barang Dagang (Merchandise)  

Faktor barang dagang merupakan faktor terakhir yang menjadi

 penyebab masyarakat kota Padang melakukan impulse buying di

Ramayana department store.  Merchandising   membutuhkan

 pengetahuan tentang kebiasaan berbelanja konsumen di toko,

 pengetahuan atas pasar produk secara umum, dan rencana yang jelas

untuk sukses setiap kali aktivitas merchandising   ditawarkan ke

konsumen (Bashar et.al, 2013:148).

Berbagai macam strategi merchandise yang telah dilakukan oleh

 berbagai pusat perbelanjaan untuk menarik pengunjung mereka. Salah

satu contoh dari faktor barang dagang ini adalah penempatan khusus

 produk yang sedang promo. Seperti yang di lihat di Ramayana, pihak

Ramayana telah melakukan strategi merchandise  ini. Mereka

Page 113: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 113/165

102

menempatkan secara khusus barang yang pada saat itu sedang diskon

atau promo, seperti menempatkan baju di suatu rak khusus dan

diletakkan ditempat yang strategi serta menuliskan label diskon atau

 beli 2 gratis 1 dan lainnya. Selain tahu bagaimana cara mengatur tata

letak produk agar menarik dan strategi, pihak Ramayana harus

mengganti produk mereka dengan produk yang pada saat itu sedang

updet atau trend. Memajang pakaian wanita yang sedang trend saat ini

dan ditempatkan di tempat yang sering dan mudah dilihat dari berbagai

sisi ruang di Ramayana department store. 

Page 114: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 114/165

103

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.  Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,

maka dapat diperoleh simpulan bahwa faktor-faktor penyebab masyarakat

kota Padang melakukan impulse buying  di Ramayana department store Plaza

Andalas Padang meliputi: 1) Faktor lingkungan toko seperti display produk

yang menarik, alunan musik, dan tersedia berbagai macam jenis produk. 2)

Faktor promosi seperti kupon berhadiah, brosur, pengenalan oleh pramuniaga

dan menghabiskan uang untuk berbelanja. 3) Faktor fasilitas dan kepribadian

seperti fasilitas kartu anggota, fasilitas kartu kredit, cenderung membeli

 produk dan merek terkenal dan gemar berbelanja. 4) Faktor hedonik seperti

timbul rasa puas dalam berbelanja, timbul semangat, dan belanja sebagai

 penghilang mood negative. 5) Faktor situasional seperti produk terpajang

disekitar kasir, lokasi mudah diakses, dan suasana yang nyaman dan

 pencahayaan yang terang. 6) Faktor produk seperti kelengkapan produk,

tersedia berbagai macam merek yang terkenal dan kesenangan yang dirasakan

ketika berkunjung di Ramayana. 7) Faktor harga seperti label diskon dan

harga sesuai dengan kualitas produk. 8) Faktor lifestyle seperti memiliki uang

ekstra dan cenderung memilih produk yang unik dan limited . 9) Faktor

motivasi seperti perasaan senang menghabiskan waktu berbelanja dan

terpengaruh kata-kata orang lain. 10) Faktor barang dagang (merchandise)

Page 115: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 115/165

104

seperti penempatan produk yang sedang promo dan menyediakan produk

yang updet  dan mengikuti perkembangan trend. 

B.  Saran

Penulis memberikan saran kepada pihak menejerial Ramayana

department store  untuk memperhatikan strategi dan meningkatkan jumlah

 pengunjung Ramayana, yaitu:

1.  Pihak Ramayana department store  harus membuat suasana toko lebih

menarik dan nyaman agar pengunjung dapat tertarik melakukan

 pembelian tidak terencana seperti menata letak produk secara rapi dan

strategi sehingga mudah dilihat oleh pengunjung.

2.  Pihak Ramayana department store  tetap mempertahankan strategi

 promosi yang ada dan mencari cara promosi lainnya yang efektif dan

menarik agar pengunjung tertarik melakukan pembelian seperti

memberikan kupon berhadiah kepada pengunjung.

3.  Menambah fasilitas lainnya yang lebih inovatif dan menguntungkan baik

untuk pihak Ramayana department store  maupun pengunjung untuk

kelancaran bertransaksi dan dapat mendorong pengunjung membeli

 produk secara tidak terencana.

4.  Pihak Ramayana harus memperhatikan kelengkapan dan variasi dari

 produk yang di jual agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan

masyarakat sehingga mereka memilih untuk melakukan pembelian di

Ramayana.

Page 116: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 116/165

105

5. 

Pihak Ramayana department store  harus memperhatikan tingkat harga

dimana sesuai dengan visi perusahan Ramayana department store  yaitu

menyediakan barang yang dapat dijangkau oleh golongan menengah dan

menengah kebawah serta harus lebih teliti untuk mencocokkan harga

suatu barang dengan kualitasnya.

6.  Pihak Ramayana department store harus memperhatikan perubahan gaya

hidup masyarakat agar dapat diterima disemua kalangan masyarakat

seperti pihak Ramayana menawarkan produk yang unik dan limited .

7. 

Pihak Ramayana harus mencari cara atau strategi yang baik untuk

memotivasi masyarakat agar melakukan pembelian di Ramayana seperti

 pramuniaga harus selalu memberikan informasi kepada pengunjungnya

tentang produk yang sedang laris atau yang sedang promo.

8. 

Pihak Ramayana department store  harus memperhatikan strategi barang

dagang mereka (merchandise)  seperti selalu menyediakan produk yang

sesuai dengan perkembangan trend. 

Page 117: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 117/165

110

No. Responden

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

FAKULTAS EKONOMI

Jln. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang. Telp. 445089

Fax (0751) 445089

Assalamu’alaikum, 

Saya, Lisa Riani Risad, adalah mahasiswi program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Padang. Saya mengadakan penelitian yang berjudul :

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Melakukan Pembelian Tidak

Terencana (Impulse Buying ) di Ramayana Department Store  Plaza Andalas Padang

Maka, saya meminta partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/I agar bersedia untuk menjawab dan

mengisi kuisioner ini. Saya berterima kasih kepada Bapak/Ibu/Saudara/I yang bersedia

meluangkan waktu untuk menjawab dan mengisi kuisioner ini. Semua data dan informasi

akan dirahasiakan karena angket ini semata-mata bertujuan untuk mendapatkan data

 penelitian saya dan tidak terkait dengan hal apapun yang akan merugikan

Bapak/Ibu/Saudara/i. Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Lisa Riani Risad,

2010, 53131

Lampiran 1: Kuesioner Sebelum Uji Valid dan Reliabilitas

Page 118: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 118/165

111

BAGIAN I

Isilah data di bawah ini dengan benar dan checklist (√) jawaban pilihan anda!

 Nama :

Umur : ≤ 17 tahun 18  –  28 tahun 29  –  39 tahun

40  –  50 tahun > 51 tahun

Jenis Kelamin : Laki – laki Perempuan

Pekerjaan : Pelajar Pegawai Negeri/Swasta

Mahasiswa Ibu Rumah Tangga Lainnya

Tingkat Pendapatan : ≤  Rp 1.000.000 Rp.1.000.001 s/d Rp.4000.000

Rp. 4.000.000 s/d Rp. 6.000.000 > Rp 6.000.000

1. 

Pernah melakukan pembelian tidak terencana

Pernah Tidak pernah

2.  Kuantitas kunjungan pada Ramayana Departement Store Plaza Andalas Padang:

< 2 kali 2 s/d 4 kali

> 4 kali

Page 119: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 119/165

112

BAGIAN II

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat, dengan memberikan

checklist  (√) pada kolom kategori jawaban! Keterangan Jawaban:

SS(5)

S(4)

KS(3)

TS(2)

STS(1)

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

No PertanyaanJawaban

5 4 3 2 1

1 Pelayanan yang baik dan ramah membuat saya tertarik melakukan

 pembelian tidak terencana.

2 Informasi produk oleh pramuniaga membuat saya tertarik melakukan

 pembelian secara tidak terencana.

3 Penataan produk yang menarik dan rapi membuat saya tertarikmelakukan pembelian tidak terencana.

4 Alunan musik yang diputar membuat saya merasa nyaman melakukan

 pembelian di Ramayana

5 Keragaman jenis produk yang tersedia membuat saya tertarik untuk

melakukan pembelian secara tidak terencana.

6 Produk yang dipajang di etalase Ramayana membuat saya tertarik

melakukan pembelian tidak terencana.

7 Kelengkapan produk yang ditawarkan membuat saya melakukan

 pembelian secara tidak terencana.

8 Saya tertarik melakukan pembelian tidak terencana ketika melihat produk dengan desain dan warna yang menarik.

9 Ketersediaan produk yang berkualitas merupakan salah satu faktor

saya melakukan pembelian secara tidak terencana.

10 Saya tertarik melakukan pembelian tidak terencana pada produk yang

mereknya telah dikenal.

11 Produk yang tertata rapi serta ditempatkan secara strategis mendorong

saya untuk melakukan pembelian yang tidak direncanakan..

12 Design produk yang unik membuat saya melakukan pembelian secara

tidak terencana.

13 Berbagai macam promosi yang ditawarkan membuat saya tertarikmelakukan pembelian tidak terencana.

14 Saya tertarik melakukan pembelian yang tidak tidak terencana pada

 produk berlabel diskon.

15 Harga yang sesuai dengan kualitas produk membuat saya tertarik

melakukan pembelian secara tidak terencana.

16 Menempatkan produk yang sedang promo secara khusus membuat

saya tertarik melakukan pembelian tidak terencana.

17 Saya tertarik melakukan pembelian tidak terencana pada produk yang

sedang trend.

18 Pemberian kupon berhadiah atau poin pada setiap pembelianmembuat saya melakukan pembelian tidak terencana .

Page 120: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 120/165

113

19 Saya melakukan pembelian yang tidak rencanakan ketika pihak

Ramayana menawarkan hadiah langsung berdasarkan jumlah belanja.

20 Brosur yang disebarkan di Ramayana membuat saya tertarik

melakukan pembelian yang tidak terencana.

21 Pengenalan produk yang dilakukan oleh pramuniaga memicu saya

untuk melakukan pembelian tidak direncanakan

22 Pemajangan contoh produk mendorong saya untuk melakukan

 pembelian tidak terencana.

23 Area Ramayana yang bersih dan sejuk membuat saya tertarik

melakukan pembelian tidak terencana

24 Keleluasaan bergerak di Ramayana mendorong saya melakukan

 pembelian yang tidak direncanakan.

25 Saya sering melakukan pembelian yang tidak terencana pada produk

yang ada disekitar kasir ketika berkunjung ke Ramayana.

26 Lokasi yang mudah diakses membuat saya sering melakukan

 pembelian yang tidak direncanakan.

27 Saya tertarik melakukan pembelian tidak terencana ketika saya

melihat dekorasi dan presentasi produk yang bagus di Ramayana.

28 Suasana yang nyaman dan pencahayaan yang terang membuat saya

tertarik melakukan pembelian tidak terencana.

29 Fasilitas kartu anggota (member card) yang diberikan oleh pihak

Ramayana membuat saya melakukan pembelian tidak direncanakan

30 Fasilitas kartu kredit membuat saya tertarik melakukan pembelian

tidak terencana.

31 Saya melakukan pembelian tidak terencana ketika berbelanja

 bersama-sama dengan keluarga maupun teman-teman.

32 Memiliki area parkir yang luas membuat saya sering mengunjungi

Ramayana sehingga saya sering melakukan pembelian yang tidak

direncanakan

33 Perasaan senang atau suasana hati yang bagus memicu saya untuk

melakukan pembelian tidak terencana.

34 Adanya perasaan puas ketika saya melakukan pembelian tidak

terencana.

35 Bersemangat ketika berbelanja memicu saya untuk melakukan

 pembelian tidak direncanakan.

36 Berbelanja membuat Susana hati saya merasa tenang

37 Saya menggunakan waktu luang untuk berkunjung ke Ramayana dan

mendorong saya untuk melakukan pembelian yang tidak terencana.

38 Tertariknya untuk mencoba produk dan merek yang berbeda memicu

saya untuk melakukan pembelian yang tidak direncanakan

39 Saya terpengaruh orang lain untuk membeli produk yang tidak saya

rencanakan sebelumnya.

40 Saya rela menghabiskan uang untuk membeli produk yang menarik

 perhatian saya meski belum saya rencanakan sebelumnya

41 Tertariknya untuk mencoba produk atau merek baru membuat saya

melakukan pembelian tidak terencana.

Page 121: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 121/165

114

42 Saya merasa bangga ketika melakukan pembelian yang tidak

direncanakan pada produk yang bermerek dan terkenal

43 Kegemaran dan hobi dalam berbelanja memicu saya melakukan

 pembelian yang tidak direncanakan

44 Saya melakukan pembelian yang tidak direncanakan di Ramayana

ketika memiliki uang ekstra di tangan saya.

45 Saya melakukan pembelian yang tidak direncanakan di Ramayana

ketika melihat produk yang unik dan limited edition. 

TERIMA KASIH

Page 122: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 122/165

115

Lampiran 2: Tabel Distribusi Uji Valid dan Reliabilitas

No Variabel

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1 4 3 5 3 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 3 5 1 2 5 4 3 3

24 4 5 5 4 4 3 5 4 3 4 3 4 4 5 4 3 4 3 4 2 3 3

3 4 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 5 3 3

4 3 4 4 5 5 4 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 3 3 4

5 4 3 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5

6 3 4 5 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 5 4 5 4 5 4 5 3 3

7 3 3 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 3 3

8 4 3 4 4 5 4 4 3 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4

9 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 5 3 4 5 5 4 4 4 3 5 4 5 4

10 3 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 3 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4

11 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5

124 3 3 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4

13 4 3 4 5 4 3 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 5 4 2 4

14 3 2 3 5 4 4 5 4 4 5 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3

15 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3

16 4 4 3 3 5 5 3 3 5 3 3 2 4 4 3 4 3 1 2 3 4 3 4

17 3 3 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 3 3

18 4 5 3 4 4 2 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 5 3 4

19 3 3 4 5 4 5 4 5 5 3 3 1 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5

20 4 4 4 3 4 3 5 3 3 2 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4

21 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 5 4 5 4 3 4 5 2 4

22 4 4 3 4 3 4 5 2 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4

23 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1 3 1 3 2 3 3 1 2 4

24 3 2 3 2 2 4 2 1 4 1 3 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 1

25 4 4 5 4 3 5 5 5 3 5 5 3 3 5 5 2 4 4 4 5 4 3 4

26 3 3 4 4 4 5 4 1 2 4 4 3 4 5 5 5 5 3 2 3 5 4 4

27 3 1 4 4 5 3 4 2 3 2 4 3 3 4 4 5 4 4 2 4 4 3 5

28 4 3 3 5 5 5 4 1 5 3 5 3 5 4 5 5 5 4 2 4 5 5 5

29 3 3 4 3 3 3 4 4 2 1 4 3 3 4 4 4 4 5 4 3 4 3 3

30 4 4 5 3 4 3 4 5 5 2 4 3 4 3 3 4 5 4 4 4 4 2 1

Page 123: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 123/165

116

No Variabel

24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 4

1 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3

2 2 3 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 3 3 4 5 4 2 3 2 3 3

3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4

4 3 4 1 2 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 5 4

5 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 5 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4

6 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 3

7 5 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5

8 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 4

9 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5

10 4 3 2 2 2 3 3 4 1 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4

11 3 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3

12 3 4 4 3 2 2 4 4 1 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4

13 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 3 4 5 5

14 4 3 3 4 3 4 5 5 5 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 5 4

15 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 3 4 4

16 3 4 3 3 4 4 5 3 2 4 3 4 5 3 3 4 3 3 3 4 4 3

17 4 4 4 5 5 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 3 4

18 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3

19 4 3 4 4 4 4 5 5 1 3 3 5 4 4 1 5 4 3 3 3 5 4

20 4 4 3 3 3 3 1 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

21 3 4 4 1 3 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5

22 5 3 4 3 5 1 3 1 2 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 3 5

234 3 1 2 2 1 1 1 1 4 2 1 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2

24 3 2 3 4 1 2 1 2 3 1 2 1 3 3 3 2 4 3 3 2 2 2

25 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 5 4 3 3 4 4 4 5 4 5

26 5 4 3 5 3 3 4 4 4 5 5 4 5 5 2 3 4 5 4 5 3 4

27 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4

28 4 4 4 3 2 4 2 5 2 4 3 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5

29 4 3 3 3 2 2 4 3 4 3 5 5 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4

30 4 3 3 4 4 5 5 3 4 3 3 4 3 5 4 4 3 4 4 2 4 3

Page 124: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 124/165

117

Lampiran 3: Uji Validitas dan Reliabilitas

Case Processing Summary 

 N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda  0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

 procedure.

Reliability Statistics 

Cronbach's Alpha N of Items

.906 45

Item-Total Statistics 

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Q1 164.50 299.569 .280 .905

Q2 164.73 297.582 .230 .906

Q3 164.17 291.454 .443 .903

Q4 164.30 288.838 .554 .902

Q5 164.13 293.568 .400 .904

Q6 164.13 299.982 .143 .906

Q7 164.00 285.379 .686 .900Q8 164.47 291.637 .262 .907

Q9 164.17 296.971 .219 .906

Q10 164.67 284.644 .489 .902

Q11 164.00 293.172 .534 .903

Q12 164.63 298.102 .167 .907

Q13 164.20 301.338 .125 .906

Q14 164.13 285.016 .659 .901

Q15 164.03 285.482 .699 .900

Page 125: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 125/165

118

Q16 164.27 292.892 .367 .904

Q17 163.93 291.030 .513 .903

Q18 164.67 289.195 .422 .903

Q19 164.77 302.944 .038 .908

Q20 164.07 287.375 .643 .901

Q21 164.17 285.661 .592 .901

Q22 164.67 300.920 .088 .908

Q23 164.43 293.426 .300 .905

Q24 164.23 296.116 .318 .905

Q25 164.60 294.662 .406 .904

Q26 164.73 289.720 .467 .903

Q27 164.63 299.757 .111 .908

Q28 164.73 287.720 .437 .903

Q29 164.70 287.872 .446 .903

Q30 164.53 286.533 .413 .904

Q31 164.43 285.426 .504 .902

Q32 165.03 290.861 .301 .906

Q33 164.43 290.806 .433 .903

Q34 164.33 289.333 .475 .903

Q35 164.23 281.633 .675 .900

Q36 163.93 290.547 .499 .903

Q37 164.20 291.407 .434 .903

Q38 164.40 298.731 .180 .906

Q39 164.17 293.592 .446 .903

Q40 164.37 296.654 .381 .904

Q41 164.17 292.075 .446 .903

Q42 164.50 296.603 .358 .904

Q43 164.27 282.340 .644 .900

Q44 164.30 294.010 .385 .904

Q45 164.23 282.047 .756 .899

Page 126: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 126/165

119

No. Responden

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

FAKULTAS EKONOMI

Jln. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang. Telp. 445089

Fax (0751) 445089

Assalamu’alaikum, 

Saya, Lisa Riani Risad, adalah mahasiswi program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Padang. Saya mengadakan penelitian yang berjudul :

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Melakukan Pembelian Tidak

Terencana (Impulse Buying ) di Ramayana Department Store  Plaza Andalas Padang

Maka, saya meminta partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/I agar bersedia untuk menjawab dan

mengisi kuisioner ini. Saya berterima kasih kepada Bapak/Ibu/Saudara/I yang bersedia

meluangkan waktu untuk menjawab dan mengisi kuisioner ini. Semua data dan informasi

akan dirahasiakan karena angket ini semata-mata bertujuan untuk mendapatkan data

 penelitian saya dan tidak terkait dengan hal apapun yang akan merugikan

Bapak/Ibu/Saudara/i. Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Lisa Riani Risad,

2010, 53131

Lampiran 4: Kuesioner Setelah Uji Valid

Page 127: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 127/165

120

BAGIAN I

Isilah data di bawah ini dengan benar dan checklist (√) jawaban pilihan anda!

 Nama :

Umur : ≤ 17 tahun 18  –  28 tahun 29  –  39 tahun

40  –  50 tahun > 51 tahun

Jenis Kelamin : Laki – laki Perempuan

Pekerjaan : Pelajar Pegawai Negeri/Swasta

Mahasiswa Ibu rumah tangga Lainnya

Tingkat Pendapatan : ≤  Rp 1.000.000 Rp.1.000.001 s/d Rp.4000.000

Rp. 4.000.000 s/d Rp. 6.000.000 > Rp 6.000.000

1. 

Pernah melakukan pembelian tidak terencana

Pernah Tidak pernah

2.  Kuantitas kunjungan pada Ramayana Departement Store Plaza Andalas Padang:

< 2 kali 2 s/d 4 kali

> 4 kali

Page 128: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 128/165

121

BAGIAN II

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat, dengan memberikan

checklist  (√) pada kolom kategori jawaban! Keterangan Jawaban:

SS(5)

S(4)

KS(3)

TS(2)

STS(1)

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

No PertanyaanJawaban

5 4 3 2 1

1 Penataan produk yang menarik dan rapi membuat saya tertarik

melakukan pembelian tidak terencana.

2 Alunan musik yang diputar membuat saya merasa nyaman melakukan

 pembelian di Ramayana

3 Keragaman jenis produk yang tersedia membuat saya tertarik untukmelakukan pembelian secara tidak terencana.

4 Kelengkapan produk yang ditawarkan membuat saya melakukan

 pembelian secara tidak terencana.

5 Saya tertarik melakukan pembelian tidak terencana pada produk yang

mereknya telah dikenal.

6 Produk yang tertata rapi serta ditempatkan secara strategis mendorong

saya untuk melakukan pembelian yang tidak direncanakan..

7 Saya tertarik melakukan pembelian yang tidak tidak terencana pada

 produk berlabel diskon.

8 Harga yang sesuai dengan kualitas produk membuat saya tertarikmelakukan pembelian secara tidak terencana.

9 Menempatkan produk yang sedang promo secara khusus membuat

saya tertarik melakukan pembelian tidak terencana.

10 Saya tertarik melakukan pembelian tidak terencana pada produk yang

sedang trend.

11 Pemberian kupon berhadiah atau poin pada setiap pembelian

membuat saya melakukan pembelian tidak terencana .

12 Brosur yang disebarkan di Ramayana membuat saya tertarik

melakukan pembelian yang tidak terencana.

13 Pengenalan produk yang dilakukan oleh pramuniaga memicu sayauntuk melakukan pembelian tidak direncanakan

14 Saya sering melakukan pembelian yang tidak terencana pada produk

yang ada disekitar kasir ketika berkunjung ke Ramayana.

15 Lokasi yang mudah diakses membuat saya sering melakukan

 pembelian yang tidak direncanakan.

16 Suasana yang nyaman dan pencahayaan yang terang membuat saya

tertarik melakukan pembelian tidak terencana.

17 Fasilitas kartu anggota (member card) yang diberikan oleh pihak

Ramayana membuat saya melakukan pembelian tidak direncanakan

18 Fasilitas kartu kredit membuat saya tertarik melakukan pembeliantidak terencana.

Page 129: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 129/165

122

19 Saya melakukan pembelian tidak terencana ketika berbelanja

 bersama-sama dengan keluarga maupun teman-teman.

20 Perasaan senang atau suasana hati yang bagus memicu saya untuk

melakukan pembelian tidak terencana.

21 Adanya perasaan puas ketika saya melakukan pembelian tidak

terencana.

22 Bersemangat ketika berbelanja memicu saya untuk melakukan

 pembelian tidak direncanakan.

23 Berbelanja membuat Susana hati saya merasa tenang

24 Saya menggunakan waktu luang untuk berkunjung ke Ramayana dan

mendorong saya untuk melakukan pembelian yang tidak terencana.

25 Saya terpengaruh orang lain untuk membeli produk yang tidak saya

rencanakan sebelumnya.

26 Saya rela menghabiskan uang untuk membeli produk yang menarik

 perhatian saya meski belum saya rencanakan sebelumnya

27 Tertariknya untuk mencoba produk atau merek baru membuat saya

melakukan pembelian tidak terencana.

28 Kegemaran dan hobi dalam berbelanja memicu saya melakukan

 pembelian yang tidak direncanakan

29 Saya melakukan pembelian yang tidak direncanakan di Ramayana

ketika memiliki uang ekstra di tangan saya.

30 Saya melakukan pembelian yang tidak direncanakan di Ramayana

ketika melihat produk yang unik dan limited edition. 

TERIMA KASIH

Page 130: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 130/165

 

        1        2        3 

Lampiran 5: Data Responden

No Nama Jenis kelamin Pekerjaan Pendapatan/bulan Impulse/tidakKuantitas

kunjungan/bln

1  Novia Denis Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah >4 kali

2 Rafni Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

2-4 kali

3 Adril Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

2-4 kali

4 Elmaza Ayuning Mirza Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

2-4 kali

5 Alfianto Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

2-4 kali

6 Taupik Harul Putra Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah  >4 kali

7 Eniwati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah 

>4 kali

8 Gusnidawati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah 

>4 kali

9 Hasnahwilis Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

>4 kali

10 Maida Riski Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

>4 kali

11 Sidik Abdulah Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

2-4 kali

12 Rahmat Taufik Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

13 Rida Hernita Perempuan Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah 

>4 kali

14 Safruddin H Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah 

2-4 kali

15 Asrina Zainal Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

>4 kali

16 Idris Wandi Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

17 Suardi Saffar Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

2-4 kali

18 Abror Affandi A Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah 

2-4 kali

19 Yurni Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

20 Elfia Rusli Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

2-4 kali

21 Aditiawarman Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah 

2-4 kali

22 Salma Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

>4 kali

23 Alfadli Putra Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah 

>4 kali

24  Nurhalijah Fitri Perempuan Mahasiswa <1 juta Pernah 

2-4 kali

Page 131: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 131/165

 

        1        2        4 

25 Imeldawati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

>4 kali

26 Endrizal Ridwan Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah 

2-4 kali

27 Fajri Muharja Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah  2-4 kali

28 Edi Herman Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

2-4 kali

29 Riza Yenti Perempuan Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah 

2-4 kali

30 Azhariah Perempuan Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah 

>4 kali

31 Sri Hariati Hasibuan Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

32  Nailatul Faizah A Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

33 Leli Ramadhani Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

<2 kali

34 Earlene Evani Erina Perempuan Mahasiswa <1 juta Pernah 

<2 kali

35 Andra Sadri Putra Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

36 Herawati Zubir Perempuan Ibu Rumah Tangga 4-6 juta Pernah 

>4 kali

37 Regina Asri Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

38 Ifnaldi Said Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

>4 kali

39 Atika Wulandari Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah  >4 kali

40 Herawati Salma Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah 

>4 kali

41 Herniati Idris Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

>4 kali

42  Nelli Hermawan Perempuan Ibu Rumah Tangga 1-4 juta Pernah 

>4 kali

43 Sofia Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

44 Suci Dyana Sumoza Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

45 Gustini Maleli Perempuan Ibu Rumah Tangga 1-4 juta Pernah 

>4 kali

46 Faradilla Ayu Larasati Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

47 Hamdani Agusra Asri Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

48 Meridiawati asan Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

>4 kali

49 Aditio Nugraha Barsai Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

50 Dwi Rizki Endriadilla Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

51 Ridho Genta Abdillah Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

52 Syapni Sahara Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah  >4 kali

Page 132: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 132/165

 

        1        2        5 

53 Muhammad Delganef Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah 

>4 kali

54 Restu Wulandari Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

55 Riskina Pasca Wati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah  >4 kali

56 Rosni Yenti Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

>4 kali

57 Rahmila Zola Perempuan Ibu Rumah Tangga 1-4 juta Pernah 

>4 kali

58  Nelly Agusri Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

>4 kali

59 Clara Ayunda Wulandari Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

60 Muhammad Fadil Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah 

>4 kali

61 Eltiwi Pujita Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

62 Dewi Susita Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

>4 kali

63 Syuriaty Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

2-4 kali

64 Annisa Rahmaniar Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

65 Meiriza Sri Mindayati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

>4 kali

66 Desfarini Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

2-4 kali

67 Asniati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta  1-4 juta Pernah  2-4 kali

68 Sri Dayanti Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

69 Rinaldi Suhanda Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

70 Erma Yuanita Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

2-4 kali

71 Aria Yuliani Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

>4 kali

72 Alfinur Hidayati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

73 Reni Munaf Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

2-4 kali

74 Hasmawati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

2-4 kali

75 Ismayati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

76 Rita Juita Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

77 Ahmad Ridho Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

78 Mertawarni Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

>4 kali

79 Rida Yulisti Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

>4 kali

80 Hamsal Arlis Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah  2-4 kali

Page 133: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 133/165

 

        1        2        6 

81 Rifana Dwi Perempuan Mahasiswa <1 juta Pernah 

>4 kali

82 Deni Yuda Saputra Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

83 Debrina Widya Perempuan  Ibu Rumah Tangga 1-4 juta Pernah  2-4 kali

84 Yeni Farmawati Perempuan 

Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

>4 kali

85 Endah Purwanti Perempuan 

Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

86  Nurul Azizah Perempuan 

Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

87 Syahril Ali Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

88 Mera Elia Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

89 Suhairi Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

90  Nur Laili Perempuan 

Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

91 Zulfa Nurkhamida Perempuan 

Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

>4 kali

92 Ratna Desi Riastuti Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

93 Diah Nurindah Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

94 Riki Diandika Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

95 Zulfaida Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah  >4 kali

96 Fera Elia Fitri Perempuan Ibu Rumah Tangga 1-4 juta Pernah 

>4 kali

97  Nieke Wardhani Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

98 Rizal Ishadi Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

2-4 kali

99 David Irawan Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

100 Juwita Mega Sylvia Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

101 Silvita Desi Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

102 Latifa Hanum R Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

103 Abdul Zainudin Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah 

>4 kali

104 Seri Nofitryani Perempuan 

Ibu Rumah Tangga 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

105 Riska Silvia Perempuan 

Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

106 Edo Hidayat Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

107 Faisal Yuswantara Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

>4 kali

108 Muhammad Fajar Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta  1-4 juta Pernah  >4 kali

Page 134: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 134/165

 

        1        2        7 

109 Endang Zuhria Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

>4 kali

110 Yunia Ratnasari Perempuan Mahasiswa <1 juta Pernah 

>4 kali

111 Ilham Perdana Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah  2-4 kali

112 Aditya Restu Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

113 Muhammad Arfan Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

114 Fahrul Zamzami Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

2-4 kali

115 Dian Prihastuti Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

2-4 kali

116 Fauzan Herman Laki-Laki Pegawai Negeri/Swasta 

<1 juta 

Pernah 

2-4 kali

117 Putri Mailani Perempuan Pelajar <1 juta 

Pernah 

2-4 kali

118 Tri Wahyuningsih Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah 

>4 kali

119 Edmawati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah 

>4 kali

120 Dia Kiki Indrawati Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

121 Zulkifli Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

>4 kali

122 Heru Lukman K Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

2-4 kali

123 Afdal Marthoni Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah  >4 kali

124 Maryanti Perempuan Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah 

2-4 kali

125 Erwin Winatra Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

126 Muhardi Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah 

>4 kali

127 Yesi Novita Perempuan Mahasiswa <1 juta Pernah 

<2 kali

128 Rahmat Sofian Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

129 Teddy Muhammad Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

>6 juta Pernah 

2-4 kali

130 Fauziah Eka Nirmala Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

>4 kali

131 Bayu Prima Fernando Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

132 Angga Setyadi Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

133 Muhammad Riski Zuidani Laki-laki Pelajar <1 juta 

Pernah 

>4 kali

134 Rizki Allya Noer Laki-laki Pelajar <1 juta 

Pernah 

<2 kali

135 Raya Utami Perempuan Pelajar <1 juta 

Pernah 

<2 kali

136 Mei Haryati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah  >4 kali

Page 135: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 135/165

 

        1        2        8 

137 Dwi Jayanty Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

138 Wahyuni Satria Dewi Perempuan 

Pelajar <1 juta 

Pernah 

2-4 kali

139 Anna Yosi Wulandari Perempuan  Pelajar <1 juta  Pernah  2-4 kali

140 Syarif Hidayatulah Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah 

2-4 kali

141 Azatil Ismah Imanina Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

142 Satrio Mahendra Laki-laki Pelajar <1 juta Pernah 

2-4 kali

143 Dorsi Desongpa Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

144 Devi Sri Rachman Perempuan Pelajar <1 juta Pernah 

2-4 kali

145 Zalmadri Putra Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

146 Lidya Puspita Sari Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

>4 kali

147 Merlin Indria Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

>4 kali

148 Widyana Darlis Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

2-4 kali

149 Sherli Yurinanda Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

150 Reski Alfares Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

151 Tisva Maiza Perempuan Pelajar <1 juta  Pernah  2-4 kali

152 Kiki Oktaviana Perempuan Pelajar <1 juta 

Pernah 

2-4 kali

153 Firman Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

154 Al Asyar Affidli Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

155 Audy Kemal Imanullah Laki-laki Pelajar <1 juta Pernah 

<2 kali

156 Ardy Putra Pardana Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

157 Muvidatul Aisyah Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

>4 kali

158 Beni Firdaus Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

159 Septarina Putri Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali 

160  Novita Arisanti Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah 

>4 kali 

161 Feni Widya Perempuan Pelajar <1 juta Pernah 

<2 kali

162  Ninda Mulya Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

163  Nona Nobelina Perempuan Pelajar <1 juta Pernah 

<2 kali

164 Radia Savitri Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah  >4 kali

Page 136: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 136/165

 

        1        2        9 

165 Ferri Anggriawan Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

166 Basrial Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah 

2-4 kali

167 Vivi Asmira Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah  >4 kali

168  Nopel Sutandar Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

169 Misdal Firda Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

>4 kali

170 Ricky Noviandi Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali 

171 Septiadi Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

>6 juta Pernah 

>4 kali 

172 Efhan Efendi Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

>4 kali 

173 Dewi Adriani Perempuan 

Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali

174 Reni Anggriawan Perempuan 

Mahasiswa <1 juta Pernah 

2-4 kali

175 Firdaus Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

>6 juta Pernah 

2-4 kali

176 Rosmanidar Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 

>6 juta Pernah 

>4 kali

177 Surya Dinata Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

>6 juta Pernah 

2-4 kali

178 Iga Apriani Perempuan Ibu Rumah Tangga 1-4 juta Pernah 

>4 kali 

179 Heni Mulyani Perempuan Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah  >4 kali 

180  Nofan Heri K Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

181 Rahmah Deni Irma Perempuan Pelajar <1 juta Pernah 

2-4 kali

182 Ika Nuridhayati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

>4 kali 

183 Fitri Suarni Perempuan Ibu Rumah Tangga 4-6 juta Pernah 

>4 kali 

184 Yudi Kurniawan Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

>4 kali 

185 Devina Eka V. Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 

2-4 kali

186 Erwin Rahmat Laki-laki Pelajar <1 juta 

Pernah 

<2 kali

187 Degita Indria Perempuan Pelajar <1 juta 

Pernah 

<2 kali

188 Ria Rismayanti Perempuan 

Mahasiswa 

1-4 juta Pernah 

>4 kali 

189 Eka Ratnasari Perempuan 

Mahasiswa 

1-4 juta Pernah 

>4 kali 

190 Debrina Natalina Perempuan 

Mahasiswa 

1-4 juta Pernah 

>4 kali 

191 Lilis Karniawati Perempuan 

Mahasiswa 

1-4 juta Pernah 

>4 kali 

192 Gita Monica Perempuan  Mahasiswa  1-4 juta Pernah  2-4 kali

Page 137: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 137/165

 

        1        3        0 

193  Novi Yusvita Perempuan Mahasiswa 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

194 Alfha Mifta Andya Perempuan Mahasiswa 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

195 Ratih Ekasari Perempuan Pelajar <1 juta Pernah  2-4 kali

196 Yeni Kumala Indah Perempuan 

Mahasiswa 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

197 Fridyani Mita Perempuan 

Mahasiswa 

1-4 juta Pernah 

>4 kali 

198 Lidia Pratiwi Perempuan 

Mahasiswa 

1-4 juta Pernah 

>4 kali 

199 Fitri Arini Perempuan 

Pelajar <1 juta Pernah 

2-4 kali

200 Dian Siswati Perempuan 

Mahasiswa 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

201 Rita Rahayu Perempuan 

Mahasiswa 

1-4 juta Pernah 

>4 kali 

202 Dwi Ayu Putri Perempuan 

Mahasiswa 

1-4 juta Pernah 

>4 kali 

203 Rinaldi Candra Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

2-4 kali

204 Daniar Fridayanti Perempuan 

Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

>4 kali 

205 Yepi Widyaningrum Perempuan 

Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

>4 kali 

206 Rista Safina Perempuan 

Pelajar <1 juta Pernah 

>4 kali 

207 Warnida Perempuan  Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah  >4 kali 

208 Yurniawati Hendri Perempuan 

Ibu Rumah Tangga 4-6 juta Pernah 

2-4 kali

209  Nini Sofriyeni Perempuan 

Ibu Rumah Tangga 4-6 juta Pernah 

>4 kali 

210 Raudathul Eka Perempuan 

Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

>4 kali 

211 Zulfahmi Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 

4-6 juta Pernah 

>4 kali 

212 Ledina Sofina Perempuan 

Ibu Rumah Tangga 4-6 juta Pernah 

2-4 kali

213 Venty Sriwati Perempuan 

Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 

>4 kali

214 Dian Arini Rahayu Perempuan 

Pelajar <1 juta Pernah 

<2 kali

215 Adi Prima Laki-laki Mahasiswa 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

216 Intan Cahyani Perempuan 

Mahasiswa 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

217 Erfiana Hidayat Perempuan 

Pegawai Negeri/Swasta 

>6 juta Pernah 

>4 kali

218 Herlia Hisma Perempuan 

Pegawai Negeri/Swasta 

>6 juta Pernah 

2-4 kali

219 Maulina Faridah Perempuan 

Pegawai Negeri/Swasta 

>6 juta Pernah 

2-4 kali

220 Fadil Akbar Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah  >4 kali

Page 138: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 138/165

 

        1        3        1 

221 Yerni Alforita Perempuan Pelajar <1 juta Pernah 

<2 kali

222 Rizkita Putri Hadi Perempuan 

Mahasiswa 

1-4 juta Pernah 

>4 kali

223  Nurul Salvina Perempuan  Mahasiswa  1-4 juta Pernah  2-4 kali

224 Edrian Eko Putra Laki-laki Mahasiswa 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

225 Benny Kurniawan Laki-laki Mahasiswa 

1-4 juta Pernah 

2-4 kali

Page 139: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 139/165

 

   1   3   2 

Lampiran 6: Distribusi Sampel Penelitian

NoResponden Variabel

A

1

A

2

A

3

A

4

Q

1

Q

2

Q

3

Q

4

Q

5

Q

6

Q

7

Q

8

Q

9

Q

10

Q

11

Q

12

Q

13

Q

14

Q

15

Q

16

Q

17

Q

18

Q

19

Q

20

Q

21

Q

22

Q

23

Q

24

Q

25

Q

26

Q

27

Q

28

Q

29

1 3 2 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3

2 5 1 3 3 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 5

3 4 1 3 3 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3 5 5 5

4 2 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 3 3 3 5 5 5 4 4 5

5 3 1 3 3 5 5 5 5 4 4 4 3 3 5 5 5 4 4 2 2 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5

6 3 1 3 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 3 3 2 2 3 5 2 2 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5

7 3 2 3 2 5 5 4 3 3 4 3 4 5 4 2 4 2 2 2 2 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4

8 5 2 3 4 5 5 5 3 3 3 3 4 3 5 3 3 2 2 2 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4

9 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 3 3 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5

10 4 2 3 3 4 4 4 5 5 4 4 5 3 3 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4

11 3 1 3 3 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 3 3 5 4 3 4 3 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4

12 2 1 2 2 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5

13 4 2 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 5 5 3 3 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 3 5 5

14 4 1 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5

15 3 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 5 5

16 2 1 2 2 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 3 3 3 4 4 4 5 5 3 3 4 4 5 5

17 4 1 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 5 5 5 4 3 2 3 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 3 3 3

18 3 1 3 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 2 2 2 3 3 5 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4

19 3 2 3 2 4 4 3 3 5 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 4

20 3 2 3 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 5 4 2 2 2 2 3

21 5 1 3 4 5 4 4 5 3 5 5 5 5 4 3 3 3 3 5 5 3 4 5 5 5 5 3 4 3 3 4 3 5

22 4 2 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 5 5 5 5

23 4 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3

24 2 2 2 1 5 5 4 3 5 5 5 4 2 4 2 2 4 3 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 2 4 4 3

Page 140: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 140/165

 

   1   3   3 

25 3 2 3 3 5 4 3 4 4 5 5 5 4 4 3 3 3 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 3 3 4

26 4 1 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5

27 2 1 3 3 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3

28 4 1 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 3 3 5 5 5 4 4 4 4 3 3 5 5 5 5

29 4 2 3 4 4 4 4 5 5 3 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5

30 4 2 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 5 5

31 2 2 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4

32 2 2 2 2 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 5

33 2 2 2 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4

34 2 2 2 1 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4

35 2 1 2 2 4 5 4 5 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

36 4 2 4 3 4 5 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 3 3

37 2 2 2 2 3 4 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5

38 3 1 3 3 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5

39 2 2 2 2 4 5 4 3 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4

40 3 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 5 3 4 4 4 3 4 4 5 3 3 4 4 3 4 4 4 5

41 4 2 3 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5

42 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5

43 2 2 2 2 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 5 2 4 4 4 5 4

44 2 2 2 2 5 4 5 5 3 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4

45 3 2 4 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 3 4 4

46 2 2 2 2 3 4 3 5 4 4 3 4 5 4 4 3 5 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4

47 2 1 2 2 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 5 3 4 3 4

48 4 2 3 3 4 5 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 5 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4

49 2 1 2 2 3 5 3 4 4 5 5 5 4 5 4 3 5 4 3 4 4 4 3 5 5 4 3 4 4 5 5 5 4

50 2 2 2 2 4 5 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 3 5 4 3 4 5 5

51 2 1 2 2 4 5 3 4 4 4 3 4 3 5 4 3 5 4 3 4 3 5 4 4 4 4 5 4 3 4 5 3 4

52 3 2 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 3 4 4 5 4 5 4 5 5 3 4 3 4 3 3 5 4 3 5

53 3 1 3 2 3 4 3 3 5 5 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 5 5 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4

Page 141: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 141/165

 

   1   3   4 

54 2 2 2 2 5 4 4 4 5 3 4 4 5 4 3 5 3 3 3 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5

55 4 2 3 3 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 3 4 4

56 3 2 3 3 3 4 3 5 4 4 5 3 4 4 5 3 3 3 5 5 5 4 3 5 3 4 4 3 4 4 5 4 4

57 3 2 4 2 4 5 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 5 3 4

58 4 2 3 3 4 5 4 3 3 5 4 5 4 5 4 4 4 5 3 5 4 3 5 3 5 4 4 5 4 4 5 4 4

59 2 2 2 2 5 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4

60 3 1 3 2 4 4 3 4 4 4 5 5 4 5 5 3 3 4 4 5 5 3 4 3 3 4 4 3 4 4 5 3 5

61 2 2 2 2 3 3 4 4 5 4 4 5 3 4 4 3 3 3 3 4 3 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4

624 2 3 3 4 4 5 4 2 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4

63 4 2 3 2 4 3 4 4 4 4 4 5 2 4 3 3 3 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 5

64 3 2 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4

65 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4

66 5 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 3 3 3 4

67 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4

68 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4

69 3 1 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3

70 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5

71 2 2 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4

72 4 2 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 5 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4

73 4 2 3 3 3 5 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4

74 5 2 3 3 3 5 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 3 3 5 3 3 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5

75 5 2 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 5 4 3 4 4 3 3 3 5 3 4 4 4 3 3 4

76 4 2 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

77 2 1 2 2 3 5 3 3 3 4 4 3 4 5 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 5 4 4 5 4 4 5

78 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3

79 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 5 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4

80 5 1 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 3

81 2 2 2 1 4 5 3 3 2 5 5 4 5 5 3 2 4 2 5 5 3 3 5 5 4 5 5 5 5 2 3 3 5

82 3 1 3 2 5 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4

Page 142: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 142/165

 

   1   3   5 

83 3 2 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5

84 5 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4

85 3 2 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5 5

86 3 2 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3

87 4 1 3 2 4 3 3 4 3 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4

88 3 2 3 2 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 3 5 4 5 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 3

89 5 1 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 5 4 3 5 4 5 5 5 5 3 3 4 3 3 3 4 3 5

90 5 2 3 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4

914 2 3 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4

92 4 2 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4

93 2 2 2 2 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 5 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4

94 2 1 2 2 4 4 5 5 5 3 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 3 3 5 3 5

95 4 2 3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5

96 3 2 4 2 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5

97 2 2 2 2 4 3 4 4 3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4

98 5 1 3 3 4 3 5 5 3 5 4 4 5 5 5 3 3 3 3 5 3 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5

99 2 1 3 2 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3 4 3 3 3

100 2 2 2 2 3 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4

101 2 2 2 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 5 3 4 3 5 5 4 4 3 4 5 4 5 5 4 5

102 2 2 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3

103 3 1 3 2 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 5

104 3 2 4 2 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4

105 3 2 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4

106 2 1 3 2 4 4 3 3 4 4 5 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3

107 2 1 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4

108 2 1 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4

109 5 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3

110 2 2 2 1 5 3 3 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 5 5 5 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4

111 2 1 2 2 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 3 3 3 4 4 3 5 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 5 5

Page 143: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 143/165

 

   1   3   6 

112 2 1 2 2 3 3 3 4 4 3 5 5 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4

113 2 1 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4

114 3 1 3 3 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3

115 3 2 3 3 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 4

116 2 1 3 1 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4

117 1 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4

118 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4

119 5 2 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5

1202 2 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

121 2 1 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 5 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 5

122 3 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4

123 2 1 2 2 3 3 3 4 3 3 5 4 4 5 3 3 3 4 4 4 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 5

124 4 2 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4

125 2 1 2 2 4 4 3 3 4 3 5 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3

126 5 1 3 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 5

127 2 2 2 1 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3

128 5 1 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4

129 3 1 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5

130 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4

131 2 1 2 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 5

132 2 1 2 2 3 3 3 3 3 4 5 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 5

133 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

134 1 1 1 1 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4

135 1 2 1 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 5 5

136 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 5 3 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4

137 2 2 3 2 3 3 4 4 4 3 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5

138 1 2 1 1 3 4 3 4 3 3 4 4 3 5 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3

139 1 2 1 1 4 4 4 4 3 3 5 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4

140 3 1 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4

Page 144: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 144/165

 

   1   3   7 

141 2 2 2 2 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4

142 1 1 1 1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4

143 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4

144 1 2 1 1 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 5

145 2 1 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4

146 2 2 3 2 4 3 3 4 4 3 5 3 4 4 3 4 4 3 3 3 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

147 2 2 3 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 5

148 4 2 3 3 5 5 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 5 3 3 3 4 4 3 4 4

1492 2 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4

150 2 1 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3

151 1 2 1 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5

152 1 2 1 1 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4

153 3 1 3 2 3 4 4 3 4 3 5 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5

154 2 1 2 2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4

155 1 1 1 1 3 3 3 3 4 3 5 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5

156 2 1 2 2 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 3 3 3 4 5

157 5 2 3 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 3 5 5 4 4 4 5 3 3 5 5

158 3 1 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4

159 2 2 2 2 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 3 3 4 4 4 5 5 5 3 3 3 3 4 5 5 5 5 4 4

160 2 2 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4

161 1 2 1 1 4 4 3 4 4 3 5 5 5 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 5

162 2 2 2 2 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3

163 1 2 1 1 3 3 3 3 4 4 5 5 3 3 4 3 3 3 3 4 5 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5

164 2 2 2 2 3 3 4 4 4 3 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 5 5 3 4 4

165 2 1 2 2 4 4 4 5 5 3 3 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3 5 5 4 5

166 5 1 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4

167 3 2 3 3 5 4 4 4 3 4 4 5 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4

168 2 1 2 2 5 5 5 3 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5

169 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3

Page 145: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 145/165

 

   1   3   8 

170 2 1 2 2 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5

171 5 1 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5

172 4 1 3 3 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4

173 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 3 5 3 4 3 4 4 4 4 5 4 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 5 5

174 2 2 2 1 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4

175 4 1 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 2 5 5 5 5

176 5 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 3

177 3 1 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 5 5 5 4 4 5

1783 2 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 5 5 4 4 3

179 3 2 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 5 5

180 2 1 2 2 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3

181 1 2 1 1 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

182 3 2 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 3 4

183 3 2 4 3 5 4 5 4 5 4 4 5 5 3 3 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4

184 2 1 2 2 5 4 5 3 5 4 4 4 5 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4

185 2 2 2 2 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 3 4 5 4 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 4

186 1 1 1 1 3 3 3 4 4 4 3 4 5 3 4 3 3 4 3 4 5 5 3 4 3 5 3 5 3 4 5 5 4

187 1 2 1 1 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 3 4 5

188 2 2 2 2 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5

189 2 2 2 2 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4

190 2 2 2 2 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4

191 2 2 2 2 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4

192 2 2 2 2 5 4 5 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 4

193 2 2 2 2 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4

194 2 2 2 2 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 3 5 5 5

195 1 2 1 1 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4

196 2 2 2 2 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 3 5 4 5 5 4 3 3 4 4

197 2 2 2 2 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 5 4

198 2 2 2 2 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 3

Page 146: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 146/165

 

   1   3   9 

199 1 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

200 2 2 2 2 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 3 5 3 5 4 5 5 5 4 4

201 2 2 2 2 4 5 4 5 4 5 4 4 3 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4

202 2 2 2 2 3 4 3 5 4 4 3 4 5 4 4 3 5 3 3 5 5 5 3 4 5 5 3 5 3 3 4 5 4

203 3 1 3 3 3 5 3 4 4 5 5 5 4 5 4 3 5 4 3 4 4 4 3 5 5 4 3 4 4 5 5 5 4

204 3 2 3 3 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 3

205 3 2 3 3 4 5 4 4 3 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4

206 1 2 1 1 4 5 4 4 3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5

2074 2 3 4 4 5 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 5 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4

208 4 2 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 4

209 4 2 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 5

210 3 2 3 3 3 4 3 4 5 4 4 3 4 4 5 3 5 3 5 4 5 5 3 5 3 5 3 5 3 4 4 4 5

211 3 1 3 3 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 3 4 5 5 4 4

212 4 2 4 3 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4

213 3 2 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4

214 1 2 1 1 4 4 4 5 3 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5

215 2 1 2 2 4 5 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 5

216 2 2 2 2 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5

217 4 2 3 4 5 5 5 3 3 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4

218 4 2 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 5 4 5 5

219 4 2 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4

220 3 1 3 3 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4

221 1 2 1 1 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4

222 2 2 2 2 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3

223 2 2 2 2 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 3 3 4

224 2 1 2 2 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 3 4 4 5 3 4 5 5 4 5 4 5 3 5

225 2 1 2 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

Page 147: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 147/165

140

Lampiran 7: Frekuensi Jawaban

Q1 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 49 21.8 21.8 21.8

4 133 59.1 59.1 80.9

5 43 19.1 19.1 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q2 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 47 20.9 20.9 20.9

4 123 54.7 54.7 75.6

5 55 24.4 24.4 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q3 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 53 23.6 23.6 23.6

4 128 56.9 56.9 80.4

5 44 19.6 19.6 100.0Total 225 100.0 100.0

Q4 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 48 21.3 21.3 21.3

4 126 56.0 56.0 77.3

5 51 22.7 22.7 100.0

Total 225 100.0 100.0

Page 148: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 148/165

141

Q5 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 3 1.3 1.3 1.3

3 56 24.9 24.9 26.2

4 119 52.9 52.9 79.1

5 47 20.9 20.9 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q6 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 48 21.3 21.3 21.3

4 121 53.8 53.8 75.15 56 24.9 24.9 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q7 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 .4 .4 .4

3 28 12.4 12.4 12.9

4 130 57.8 57.8 70.7

5 66 29.3 29.3 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q8 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 33 14.7 14.7 14.7

4 130 57.8 57.8 72.4

5 62 27.6 27.6 100.0

Total 225 100.0 100.0

Page 149: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 149/165

142

Q9 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 .9 .9 .9

3 63 28.0 28.0 28.9

4 111 49.3 49.3 78.2

5 49 21.8 21.8 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q10 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 55 24.4 24.4 24.4

4 114 50.7 50.7 75.1

5 56 24.9 24.9 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q11 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 4 1.8 1.8 1.8

3 75 33.3 33.3 35.1

4 108 48.0 48.0 83.1

5 38 16.9 16.9 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q12 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 7 3.1 3.1 3.1

3 75 33.3 33.3 36.4

4 105 46.7 46.7 83.1

5 38 16.9 16.9 100.0

Total 225 100.0 100.0

Page 150: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 150/165

143

Q15 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 4 1.8 1.8 1.8

3 74 32.9 32.9 34.7

4 109 48.4 48.4 83.1

5 38 16.9 16.9 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q16 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 3 1.3 1.3 1.3

3 42 18.7 18.7 20.0

4 123 54.7 54.7 74.7

5 57 25.3 25.3 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q13 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 4 1.8 1.8 1.8

3 78 34.7 34.7 36.4

4 104 46.2 46.2 82.7

5 39 17.3 17.3 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q14 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 5 2.2 2.2 2.2

3 77 34.2 34.2 36.4

4 101 44.9 44.9 81.3

5 42 18.7 18.7 100.0

Total 225 100.0 100.0

Page 151: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 151/165

144

Q17 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 .4 .4 .4

3 58 25.8 25.8 26.2

4 109 48.4 48.4 74.7

5 57 25.3 25.3 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q18 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 11 4.9 4.9 4.9

3 67 29.8 29.8 34.74 95 42.2 42.2 76.9

5 52 23.1 23.1 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q19 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 .4 .4 .4

3 53 23.6 23.6 24.0

4 120 53.3 53.3 77.3

5 51 22.7 22.7 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q20 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 55 24.4 24.4 24.4

4 114 50.7 50.7 75.1

5 56 24.9 24.9 100.0

Total 225 100.0 100.0

Page 152: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 152/165

145

Q21 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 48 21.3 21.3 21.3

4 135 60.0 60.0 81.3

5 42 18.7 18.7 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q22 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 54 24.0 24.0 24.0

4 126 56.0 56.0 80.0

5 45 20.0 20.0 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q23 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 34 15.1 15.1 15.1

4 151 67.1 67.1 82.2

5 40 17.8 17.8 100.0Total 225 100.0 100.0

Q24 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 .9 .9 .9

3 61 27.1 27.1 28.0

4 106 47.1 47.1 75.1

5 56 24.9 24.9 100.0

Total 225 100.0 100.0

Page 153: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 153/165

146

Q25 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 3 1.3 1.3 1.3

3 67 29.8 29.8 31.1

4 120 53.3 53.3 84.4

5 35 15.6 15.6 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q26 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 5 2.2 2.2 2.2

3 64 28.4 28.4 30.7

4 114 50.7 50.7 81.3

5 42 18.7 18.7 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q27 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 .4 .4 .43 69 30.7 30.7 31.1

4 105 46.7 46.7 77.8

5 50 22.2 22.2 100.0

Total 225 100.0 100.0

Page 154: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 154/165

147

Q28 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 .9 .9 .9

3 49 21.8 21.8 22.7

4 125 55.6 55.6 78.2

5 49 21.8 21.8 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q29 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 31 13.8 13.8 13.8

4 119 52.9 52.9 66.7

5 75 33.3 33.3 100.0

Total 225 100.0 100.0

Q30 

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 .4 .4 .4

3 43 19.1 19.1 19.6

4 128 56.9 56.9 76.4

5 53 23.6 23.6 100.0

Total 225 100.0 100.0

Page 155: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 155/165

 

   1   4   8 

Lampiran 8: Hasil KMO dan Barlett’s Test

KMO and Bartlett's Test 

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .773

Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1706.640

df 435

Sig. .000

Page 156: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 156/165

 

   1   4   9 

Lampiran 9: Anti Image dan Matrices

Q

1

Q

2

Q

3

Q

4

Q

5

Q

6

Q

7

Q

8

Q

9

Q

10

Q

11

Q

12

Q

13

Q

14

Q

15

Q

16

Q

17

Q

18

Q

19

Q

20

Q

21

Q

22

Q

23

Q

24

Anti-

image

Cova

riance

Q1 .441 -.143 -.184 -.046 .055 .017 .000 .029 -.024 .020 .097 -.068 .095 -.062 -.050 .038 -.020 -.064 -.046 .068 -.126 .108 -.067 -.053

Q2 -.143 .621 -.099 -.036 -.031 -.130 .016 .040 .031 -.113 .005 .045 -.077 .036 .019 .006 -.016 .008 .004 -.080 .040 -.031 .017 -.016

Q3 -.184 -.099 .475 -.064 -.047 -.032 .015 -.057 -.020 .024 -.024 -.075 .003 -.008 -.002 -.015 .053 .038 -.076 -.028 .029 -.030 -.022 .040

Q4 -.046 -.036 -.064 .603 -.200 -.085 -.014 -.045 -.071 .028 -.104 .040 -.077 .023 -.017 -.059 -.002 -.027 .000 -.003 .025 .003 .063 -.034

Q5 .055 -.031 -.047 -.200 .676 .044 -.034 -.023 . 035 .104 . 015 -.034 -.002 -.032 -.007 .003 -.041 -.092 .032 -.081 -.052 -.021 -.045 .084

Q6 .017 -.130 -.032 -.085 .044 .700 -.111 -.083 -.046 .025 . 002 .000 -.016 -.064 -.022 .007 -.023 -.018 -.023 -.031 -.040 .038 .002 -.037

Q7 .000 .016 .015 -.014 -.034 -.111 .783 -.186 -.068 -.036 -.043 .063 .093 -.004 -.118 .053 -.042 .047 -.027 -.068 .035 .008 .025 .033

Q8 .029 .040 -.057 -.045 -.023 -.083 -.186 .756 .030 -.022 .102 -.005 -.046 .015 .024 -.134 .002 .040 -.025 .083 -.039 .028 .011 -.099

Q9 -.024 .031 -.020 -.071 .035 -.046 -.068 .030 .797 -.162 -.062 -.024 .035 .035 -.027 .022 .109 .009 .000 .105 .000 -.088 .040 -.105

Q10 .020 -.113 .024 .028 .104 .025 -.036 -.022 -.162 .747 -.131 .068 -.054 -.068 .054 -.048 -.016 -.027 -.045 -.072 .011 -.001 -.097 .108

Q11 .097 .005 -.024 -.104 .015 .002 -.043 .102 -.062 -.131 .643 -.206 -.027 -.024 -.022 .023 -.055 -.027 .030 -.038 -.045 .003 .023 .006

Q12 -.068 .045 -.075 .040 -.034 .000 .063 -.005 -.024 .068 -.206 .544 -.119 -.060 .010 .082 -.101 .029 -.021 -.042 .022 .013 -.044 -.007

Q13 .095 -.077 .003 -.077 -.002 -.016 .093 -.046 .035 -.054 -.027 -.119 .598 -.155 -.089 .041 .055 -.057 .030 -.011 -.019 .047 -.037 -.030

Q14 -.062 .036 -.008 .023 -.032 -.064 -.004 .015 . 035 -.068 -.024 -.060 -.155 .570 -.154 -.028 . 017 -.020 .044 .115 .003 -.023 .065 -.084

Q15 -.050 .019 -.002 -.017 -.007 -.022 -.118 .024 -.027 .054 -.022 .010 -.089 -.154 .580 -.206 .010 -.086 .026 -.063 .083 -.034 -.088 .072

Q16 .038 .006 -.015 -.059 .003 .007 .053 -.134 .022 -.048 .023 .082 .041 -.028 -.206 .698 -.067 -.052 -.001 -.002 -.074 .008 .020 -.031

Q17 -.020 -.016 .053 -.002 -.041 -.023 -.042 .002 .109 -.016 -.055 -.101 .055 .017 .010 -.067 .709 -.166 .019 .069 -.035 -.019 .041 -.080

Q18 -.064 .008 .038 -.027 -.092 -.018 .047 .040 .009 -.027 -.027 .029 -.057 -.020 -.086 -.052 -.166 .548 -.100 -.043 .064 -.064 .023 -.025

Q19 -.046 .004 -.076 .000 .032 -.023 -.027 -.025 .000 -.045 .030 -.021 .030 .044 .026 -.001 .019 -.100 .575 -.091 -.103 .012 -.084 .019

Q20 .068 -.080 -.028 -.003 -.081 -.031 -.068 .083 .105 -.072 -.038 -.042 -.011 .115 -.063 -.002 .069 -.043 -.091 .621 -.152 -.064 .101 -.148

Q21 -.126 .040 .029 .025 -.052 -.040 .035 -.039 .000 .011 -.045 .022 -.019 .003 .083 -.074 -.035 .064 -.103 -.152 .546 -.137 -.072 .023

Q22 .108 -.031 -.030 .003 -.021 .038 .008 .028 -.088 -.001 .003 .013 .047 -.023 -.034 .008 -.019 -.064 .012 -.064 -.137 .739 -.194 -.057

Page 157: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 157/165

 

   1   5   0 

Q23 -.067 .017 -.022 .063 -.045 .002 .025 .011 .040 -.097 .023 -.044 -.037 .065 -.088 .020 .041 .023 -.084 .101 -.072 -.194 .699 -.067

Q24 -.053 -.016 .040 -.034 .084 -.037 .033 -.099 -.105 .108 .006 -.007 -.030 -.084 .072 -.031 -.080 -.025 .019 -.148 .023 -.057 -.067 .699

Q25 .008 .040 -.028 .083 -.005 .043 -.025 .059 -.076 -.053 . 020 .008 -.030 .007 -.045 -.033 -.038 -.006 -.101 .021 -.066 .084 -.029 -.211

Q26 .064 .009 -.025 -.045 .020 .041 -.053 -.095 .108 .039 -.028 -.094 -.021 -.068 .044 -.002 .065 -.047 -.053 .038 -.008 .013 .056 .060

Q27 .000 -.017 .036 .044 -.029 -.098 -.022 -.015 -.079 -.059 -.002 -.010 -.009 -.029 .086 -.029 -.021 -.088 -.051 -.043 .028 -.025 -.072 .013

Q28 .029 -.051 .020 .018 -.017 .012 -.035 .020 -.063 .004 .026 -.013 -.041 -.034 .012 -.006 -.065 -.067 .105 .025 -.189 .017 .008 .026

Q29 .032 -.010 -.026 -.049 .050 .076 -.070 -.037 . 001 -.007 . 051 -.084 .008 -.042 -.003 -.056 -.010 .013 -.034 .032 -.021 .031 -.054 .020

Q30 -.023 .102 -.075 -.037 -.024 -.026 .016 .048 .032 .017 -.013 .015 .039 -.002 -.039 .024 -.073 .033 -.075 -.050 .084 -.049 .030 .002

Anti-

image

Correlati

on

Q1 .715a  -.273 -.401 -.090 .101 .030 .001 .050 -.040 .034 . 181 -.138 .186 -.124 -.100 .069 -.037 -.129 -.091 .129 -.256 .188 -.120 -.095

Q2 -.273 .800a  -.182 -.058 -.048 -.197 .022 .058 .044 -.166 .009 .077 -.127 .061 .031 .009 -.025 .013 .007 -.129 .069 -.045 .025 -.024

Q3 -.401 -.182 .836a  -.120 -.083 -.055 .025 -.095 -.032 .040 -.043 -.148 .006 -.015 -.003 -.027 .092 .075 -.146 -.051 .056 -.050 -.038 .070

Q4 -.090 -.058 -.120 .829a  -.314 -.131 -.021 -.067 -.102 .042 -.167 .070 -.128 .039 -.029 -.091 -.003 -.047 -.001 -.004 .044 .004 .097 -.052

Q5 .101 -.048 -.083 -.314 .810a  .064 -.046 -.032 .047 .146 .023 -.057 -.003 -.051 -.011 .005 -.059 -.152 .052 -.125 -.086 -.030 -.066 .123

Q6 .030 -.197 -.055 -.131 .064 .864a  -.151 -.114 -.062 .035 .003 -.001 -.025 -.101 -.034 .010 -.032 -.029 -.036 -.046 -.064 .053 .003 -.053

Q7 .001 .022 .025 -.021 -.046 -.151 .667a  -.241 -.086 -.048 -.061 .096 .136 -.006 -.175 .072 -.056 .072 -.040 -.098 .053 .010 .033 .045

Q8 .050 .058 -.095 -.067 -.032 -.114 -.241 .646a  .039 -.029 .146 -.008 -.069 .022 .036 -.185 .002 .063 -.037 .121 -.061 .037 .015 -.136

Q9 -.040 .044 -.032 -.102 .047 -.062 -.086 .039 .554a  -.210 -.087 -.036 .051 .052 -.039 .029 .145 .014 .001 .150 .001 -.115 .053 -.141

Q10 .034 -.166 .040 .042 .146 .035 -.048 -.029 -.210 .655a  -.189 .106 -.081 -.105 .083 -.066 -.022 -.043 -.069 -.106 .018 -.002 -.134 .150

Q11 .181 .009 -.043 -.167 .023 .003 -.061 .146 -.087 -.189 .757a  -.348 -.044 -.039 -.036 .034 -.081 -.045 .049 -.060 -.077 .005 .034 .009

Q12 -.138 .077 -.148 .070 -.057 -.001 .096 -.008 -.036 .106 -.348 .802a  -.208 -.107 .018 .133 -.163 .053 -.038 -.071 .040 .020 -.071 -.011

Q13 .186 -.127 .006 -.128 -.003 -.025 .136 -.069 .051 -.081 -.044 -.208 .809a  -.265 -.152 .063 .084 -.100 .052 -.018 -.033 .071 -.058 -.047

Q14 -.124 .061 -.015 .039 -.051 -.101 -.006 .022 .052 -.105 -.039 -.107 -.265 .820a  -.267 -.044 .027 -.035 .077 .192 .005 -.035 .102 -.133

Q15 -.100 .031 -.003 -.029 -.011 -.034 -.175 .036 -.039 .083 -.036 .018 -.152 -.267 .749a  -.323 .016 -.153 .045 -.105 .148 -.051 -.138 .113

Q16 .069 .009 -.027 -.091 .005 .010 .072 -.185 . 029 -.066 . 034 .133 .063 -.044 -.323 .777a  -.095 -.084 -.002 -.004 -.121 .012 .029 -.045

Q17 -.037 -.025 .092 -.003 -.059 -.032 -.056 .002 .145 -.022 -.081 -.163 .084 .027 .016 -.095 .796a  -.266 .030 .105 -.056 -.027 .058 -.114

Q18 -.129 .013 .075 -.047 -.152 -.029 .072 .063 .014 -.043 -.045 .053 -.100 -.035 -.153 -.084 -.266 .865a  -.179 -.074 .117 -.100 .038 -.040

Q19 -.091 .007 -.146 -.001 .052 -.036 -.040 -.037 . 001 -.069 . 049 -.038 .052 .077 .045 -.002 . 030 -.179 .853a  -.153 -.184 .019 -.133 .029

Page 158: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 158/165

 

   1   5   1 

Q20 .129 -.129 -.051 -.004 -.125 -.046 -.098 .121 .150 -.106 -.060 -.071 -.018 .192 -.105 -.004 .105 -.074 -.153 .726a  -.262 -.095 .154 -.224

Q21 -.256 .069 .056 .044 -.086 -.064 .053 -.061 . 001 .018 -.077 .040 -.033 .005 .148 -.121 -.056 .117 -.184 -.262 .745a  -.216 -.116 .037

Q22 .188 -.045 -.050 .004 -.030 .053 .010 .037 -.115 -.002 . 005 .020 .071 -.035 -.051 .012 -.027 -.100 .019 -.095 -.216 .706a  -.269 -.080

Q23 -.120 .025 -.038 .097 -.066 .003 .033 .015 .053 -.134 .034 -.071 -.058 .102 -.138 .029 .058 .038 -.133 .154 -.116 -.269 .737a  -.096

Q24 -.095 -.024 .070 -.052 .123 -.053 .045 -.136 -.141 .150 .009 -.011 -.047 -.133 .113 -.045 -.114 -.040 .029 -.224 .037 -.080 -.096 .686a 

Q25 .015 .063 -.050 .132 -.007 .064 -.035 .084 -.105 -.076 .030 .013 -.048 .011 -.073 -.048 -.055 -.011 -.164 .033 -.110 .120 -.043 -.312

Q26 .125 .015 -.047 -.075 .032 .063 -.078 -.141 .156 .058 -.044 -.166 -.034 -.116 .076 -.003 .101 -.082 -.091 .062 -.014 .020 .086 .092

Q27 -.001 -.027 .067 .072 -.044 -.148 -.031 -.023 -.112 -.086 -.003 -.017 -.015 -.049 .143 -.045 -.032 -.152 -.085 -.070 .048 -.037 -.109 .019

Q28 .054 -.079 .035 .029 -.026 .018 -.049 .028 -.087 .006 .040 -.021 -.065 -.056 .019 -.009 -.096 -.112 .171 .040 -.317 .025 .011 .039 Q29 .055 -.014 -.044 -.073 .070 .105 -.092 -.048 . 001 -.009 . 073 -.131 .012 -.064 -.004 -.078 -.014 .020 -.051 .046 -.033 .042 -.075 .027

Q30 -.041 .157 -.133 -.059 -.035 -.038 .022 .067 .044 .023 -.020 .024 .062 -.003 -.062 .036 -.105 .054 -.121 -.077 .138 -.070 .044 .002

a.

Measures

of

Sampling

Adequac

y(MSA)

Page 159: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 159/165

 

   1   5   2 

Q

26

Q

27

Q

28

Q

29

Q

30

.064 .000 .029 .032 -.023

.009 -.017 -.051 -.010 .102

-.025 .036 .020 -.026 -.075

-.045 .044 .018 -.049 -.037

.020 -.029 -.017 .050 -.024

.041 -.098 .012 .076 -.026

-.053 -.022 -.035 -.070 .016

-.095 -.015 .020 -.037 .048

.108 -.079 -.063 .001 .032

.039 -.059 .004 -.007 .017

-.028 -.002 .026 .051 -.013

-.094 -.010 -.013 -.084 .015

-.021 -.009 -.041 .008 .039

-.068 -.029 -.034 -.042 -.002

.044 .086 .012 -.003 -.039

-.002 -.029 -.006 -.056 .024

.065 -.021 -.065 -.010 -.073

-.047 -.088 -.067 .013 .033

-.053 -.051 .105 -.034 -.075

.038 -.043 .025 .032 -.050

-.008 .028 -.189 -.021 .084

.013 -.025 .017 .031 -.049

.056 -.072 .008 -.054 .030

.060 .013 .026 .020 .002

-.181 .039 -.014 .008 .079

.596 -.187 -.025 .030 -.041

-.187 .620 -.100 .024 -.030

-.025 -.100 .652 -.076 -.151

.030 .024 -.076 .753 -.223

-.041 -.030 -.151 -.223 .675

.125 -.001 .054 .055 -.041

Page 160: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 160/165

 

   1   5   3 

.015 -.027 -.079 -.014 .157

-.047 .067 .035 -.044 -.133

-.075 .072 .029 -.073 -.059

.032 -.044 -.026 .070 -.035

.063 -.148 .018 .105 -.038

-.078 -.031 -.049 -.092 .022

-.141 -.023 .028 -.048 .067

.156 -.112 -.087 .001 .044

.058 -.086 .006 -.009 .023

-.044 -.003 .040 .073 -.020

-.166 -.017 -.021 -.131 .024

-.034 -.015 -.065 .012 .062

-.116 -.049 -.056 -.064 -.003

.076 .143 .019 -.004 -.062

-.003 -.045 -.009 -.078 .036

.101 -.032 -.096 -.014 -.105

-.082 -.152 -.112 .020 .054

-.091 -.085 .171 -.051 -.121

.062 -.070 .040 .046 -.077

-.014 .048 -.317 -.033 .138

.020 -.037 .025 .042 -.070

.086 -.109 .011 -.075 .044

.092 .019 .039 .027 .002

-.289 .061 -.022 .011 .119

.726a  -.307 -.039 .044 -.065

-.307 .829a  -.157 .035 -.046

-.039 -.157 .787a  -.109 -.228

.044 .035 -.109 .735a  -.313

-.065 -.046 -.228 -.313 .706a 

Page 161: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 161/165

154

Lampiran 10: Communalities

Communalities 

Initial Extraction

Q1 1.000 .769

Q2 1.000 .656

Q3 1.000 .724

Q4 1.000 .600

Q5 1.000 .560

Q6 1.000 .516

Q7 1.000 .582

Q8 1.000 .576

Q9 1.000 .637

Q10 1.000 .589Q11 1.000 .671

Q12 1.000 .677

Q13 1.000 .613

Q14 1.000 .639

Q15 1.000 .671

Q16 1.000 .579

Q17 1.000 .614

Q18 1.000 .586

Q19 1.000 .584

Q20 1.000 .596

Q21 1.000 .548

Q22 1.000 .603

Q23 1.000 .626

Q24 1.000 .653

Q25 1.000 .665

Q26 1.000 .725

Q27 1.000 .641

Q28 1.000 .573

Q29 1.000 .626

Q30 1.000 .639

Extraction Method: Principal

Component Analysis.

Page 162: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 162/165

155

Lampiran 11: Ekstraksi Variabel

Total Variance Explained 

Compo

nent

Initial Eigenvalues

Extraction Sums of Squared

Loadings Rotation Sums of Squared Loadings

Total

% of

Variance

Cumulativ

e % Total

% of

Variance

Cumulativ

e % Total

% of

Variance

Cumulativ

e %

1 5.769 19.229 19.229 5.769 19.229 19.229 2.473 8.243 8.243

2 2.011 6.702 25.931 2.011 6.702 25.931 2.262 7.540 15.783

3 1.756 5.853 31.785 1.756 5.853 31.785 1.999 6.665 22.448

4 1.567 5.225 37.009 1.567 5.225 37.009 1.953 6.509 28.957

5 1.532 5.106 42.116 1.532 5.106 42.116 1.934 6.446 35.402

6 1.411 4.702 46.818 1.411 4.702 46.818 1.821 6.071 41.473

7 1.342 4.473 51.291 1.342 4.473 51.291 1.656 5.520 46.993

8 1.288 4.294 55.585 1.288 4.294 55.585 1.645 5.482 52.475

9 1.040 3.465 59.050 1.040 3.465 59.050 1.548 5.161 57.636

10 1.022 3.408 62.459 1.022 3.408 62.459 1.447 4.822 62.459

11 .964 3.215 65.673

12 .876 2.919 68.592

13 .849 2.830 71.422

14 .823 2.742 74.164

15 .787 2.625 76.789

16 .694 2.315 79.103

17 .627 2.090 81.194

18 .585 1.948 83.142

19 .575 1.917 85.059

20 .559 1.862 86.921

21 .526 1.752 88.673

22 .507 1.690 90.363

23 .439 1.465 91.828

24 .415 1.384 93.211

25 .392 1.308 94.520

26 .384 1.279 95.799

27 .365 1.217 97.015

28 .338 1.125 98.140

29 .311 1.035 99.175

30 .247 .825 100.000

Page 163: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 163/165

156

Page 164: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 164/165

157

Lampiran 12: Komponen Matrices

Component Matrixa 

Component

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Q1 .499 .432 -.400 .104 -.095 -.314 -.085 .028 .134 -.172

Q2 .458 .330 -.299 .225 -.207 .115 .153 -.025 .072 -.334

Q3 .579 .267 -.448 .050 -.130 -.277 .108 .040 -.073 .047

Q4 .518 -.175 -.429 .087 -.079 .216 .122 -.065 .019 .191

Q5 .458 -.165 -.243 -.190 -.093 .287 .026 -.314 -.156 .114

Q6 .490 .052 -.196 .263 .112 .208 .266 .006 .138 -.143

Q7 .256 -.095 -.093 .100 .503 .201 .307 .199 .026 .245

Q8 .245 -.105 -.139 .203 .605 -.071 .192 -.061 -.172 .061

Q9 .182 .210 .181 .285 -.020 .144 .084 .553 .257 .215

Q10 .276 .142 .352 .229 -.077 .218 .144 .444 -.079 -.200

Q11 .406 -.280 .213 .055 -.454 .145 .190 .115 .048 .317

Q12 .546 -.204 .053 -.038 -.413 -.339 .096 -.002 -.011 .196

Q13 .484 -.372 .138 .293 -.277 -.050 -.087 -.046 -.209 -.054

Q14 .520 -.409 .019 .287 -.080 -.169 -.231 .112 -.069 -.114

Q15 .470 -.255 -.183 .255 .091 .120 -.471 .102 -.159 .077

Q16 .398 -.126 -.036 .121 .431 .186 -.396 -.055 -.059 -.072

Q17 .434 -.168 .081 -.235 .019 .091 -.205 -.154 .493 -.134

Q18 .639 -.137 .118 -.041 -.022 .166 -.159 -.184 .120 -.205

Q19 .546 .396 .053 -.127 .125 -.210 .157 -.086 -.122 .062

Q20 .446 .266 .077 -.171 -.077 .347 .148 -.281 -.016 .251

Q21 .510 .407 .189 -.248 .065 .044 -.041 -.119 -.058 -.006

Q22 .308 .278 .219 -.266 -.055 .379 -.234 .091 -.285 .147

Q23 .358 .424 .149 -.076 -.035 -.110 -.288 .184 -.398 -.035

Q24 .365 .245 .220 .231 .111 -.109 -.222 -.196 .393 .303

Q25 .337 .143 .467 .200 .196 -.382 -.090 -.172 .134 .180

Q26 .409 -.337 .302 -.045 .156 -.334 .363 -.199 -.205 -.042

Q27 .513 -.085 .339 -.127 .109 .045 .336 .027 -.050 -.331

Q28 .460 -.172 .176 -.375 .075 .052 -.019 .174 .199 -.287

Q29 .302 -.164 -.199 -.393 .173 -.271 -.117 .424 .010 .130

Q30 .344 -.195 -.244 -.554 .057 -.116 .015 .276 .115 .095

Extraction Method: Principal Component Analysis.

a. 10 components extracted.

Page 165: analysis of circumtances factors toward impulsive buying

7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying

http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 165/165

158

Lampiran 13: Rotated Component Matrix

Rotated Component Matrixa 

Component

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Q1 .816 -.006 .031 .142 .101 -.050 -.055 .160 .199 -.021

Q2 .719 .019 .193 .074 .058 .162 -.014 -.188 -.089 .151

Q3 .728 .209 -.104 .166 .056 .159 .105 .259 .071 -.027

Q4 .341 .173 .011 -.124 .260 .556 .179 .154 -.059 .043

Q5 .126 .159 .149 .119 .195 .606 .081 .068 -.109 -.236

Q6 .442 .042 .247 -.082 .131 .249 .328 -.107 .000 .231

Q7 -.023 -.081 .018 -.060 .070 .213 .643 .171 .036 .277

Q8 .085 .007 -.024 -.011 .185 -.017 .721 .026 .068 -.088

Q9 .078 -.024 -.052 .026 .011 -.007 .036 .082 .194 .762Q10 .071 .161 .218 .261 .045 -.117 .066 -.159 -.120 .619

Q11 -.071 .566 .068 -.030 .007 .427 -.137 .078 .055 .359

Q12 .221 .686 .052 .043 .011 .181 -.128 .266 .181 .014

Q13 .082 .633 .117 .027 .406 .092 -.028 -.119 -.011 .056

Q14 .151 .499 .167 -.065 .558 -.078 .036 .091 .056 .073