askep ca ovarium 2

13
7/23/2019 Askep CA Ovarium 2 http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 1/13 ASKEP CA OVARIUM A. Pengertian Kanker Indung telur atau Kanker ovarium adalah tumor ganas pada ovarium (indung telur) yang paling sering ditemukan pada wanita berusia 50 – 70 tahun. Kanker ovarium bisa menyebar ke bagian lain, panggul, dan perut melalui sistem getah bening dan melalui sistem pembuluh darah menyebar ke hati dan paruparu. Kanker ovarium sangat sulit didiagnosa dan kemungkinan kanker ovarium ini merupakan awal dari banyak kanker primer. (!ingo, "##5) B. Etiologi $enyebab kanker ovarium belum diketahui se%ara pasti. &kan tetapi banyak teori yang men'elaskan tentang etiologi kanker ovarium, diantaranya ". ipotesis in%essant ovulation  *eori menyatakan bahwa ter'adi kerusakan pada selsel epitel ovarium untuk penyembuhan luka pada saat ter'adi ovulasi. $roses penyembuhan selsel epitel yang terganggu dapat menimbulkan proses trans+ormasi men'adi selsel tumor. . ipotesis androgen &ndrogen mempunyai peran penting dalam terbentuknya kanker ovarium. al ini didasarkan pada hasil per%obaan bahwa epitel ovarium mengandung reseptor androgen. -alam per%obaan invitro, androgen dapat menstimulasi pertumbuhan epitel ovarium normal dan selsel kanker ovarium. C. Faktor Risiko ". -iet tinggi lemak . erokok /. &lkohol . $enggunaan bedak talk perineal 5. 1iwayat kanker payudara, kolon, atau endometrium 2. 1iwayat keluarga dengan kanker payudara atau ovarium 7. 3ulipara 4. In+ertilitas #. enstruasi dini "0. *idak pernah melahirkan  

Upload: wahyu

Post on 19-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Askep CA Ovarium 2

7/23/2019 Askep CA Ovarium 2

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 1/13

ASKEP CA OVARIUM

A. Pengertian

Kanker Indung telur atau Kanker ovarium adalah tumor ganas pada

ovarium (indung telur) yang paling sering ditemukan pada wanita

berusia 50 – 70 tahun. Kanker ovarium bisa menyebar ke bagian lain,

panggul, dan perut melalui sistem getah bening dan melalui sistem

pembuluh darah menyebar ke hati dan paruparu.

Kanker ovarium sangat sulit didiagnosa dan kemungkinan kanker

ovarium ini merupakan awal dari banyak kanker primer. (!ingo, "##5)

B. Etiologi

$enyebab kanker ovarium belum diketahui se%ara pasti. &kan tetapi

banyak teori yang men'elaskan tentang etiologi kanker ovarium,

diantaranya

". ipotesis in%essant ovulation

 *eori menyatakan bahwa ter'adi kerusakan pada selsel epitel ovarium

untuk penyembuhan luka pada saat ter'adi ovulasi. $roses

penyembuhan selsel epitel yang terganggu dapat menimbulkan proses

trans+ormasi men'adi selsel tumor.

. ipotesis androgen

&ndrogen mempunyai peran penting dalam terbentuknya kanker

ovarium. al ini didasarkan pada hasil per%obaan bahwa epitel ovarium

mengandung reseptor androgen. -alam per%obaan invitro, androgen

dapat menstimulasi pertumbuhan epitel ovarium normal dan selsel

kanker ovarium.

C. Faktor Risiko

". -iet tinggi lemak

. erokok

/. &lkohol

. $enggunaan bedak talk perineal

5. 1iwayat kanker payudara, kolon, atau endometrium

2. 1iwayat keluarga dengan kanker payudara atau ovarium

7. 3ulipara

4. In+ertilitas

#. enstruasi dini

"0. *idak pernah melahirkan 

Page 2: Askep CA Ovarium 2

7/23/2019 Askep CA Ovarium 2

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 2/13

D. Tanda & e!ala

e'ala umum bervariasi dan tidak spesi6k. $ada stadium awal berupa

". aid tidak teratur

. Ketegangan menstrual yang terus meningkat

/. enoragia

. 3yeri tekan pada payudara

5. enopause dini

2. 1asa tidak nyaman pada abdomen

7. -ispepsia

4. *ekanan pada pelvis

#. ering berkemih

"0. 8latulenes

"". 1asa begah setelah makan makanan ke%il

". 9ingkar abdomen yang terus meningkat

E. Stadi"#

tadium kanker ovarium primer menurut 8I: (8ederation

Internationalo+ine%ologies and :bstetri%ians ) "#47, adalah

*&-I; I –< pertumbuhan terbatas pada ovarium

". tadium "a pertumbuhan terbatas pada suatu ovarium, tidak ada

asietas yang berisi sel ganas, tidak ada pertumbuhan di permukaan

luar, kapsul utuh.

. tadium "b pertumbuhan terbatas pada kedua ovarium, tidak

asietas, berisi sel ganas, tidak ada tumor di permukaan luar, kapsul

intak.

/. tadium "% tumor dengan stadium "a dan "b tetapi ada tumor

dipermukaan luar atau kedua ovarium atau kapsul pe%ah atau dengan

asietas berisi sel ganas atau dengan bilasan peritoneum positi+.

*&-I; II –< $ertumbuhan pada satu atau dua ovarium dengan

perluasan ke panggul

". tadium a perluasan atau metastasis ke uterus dan atau tuba

. tadium b perluasan 'aringan pelvis lainnya

/. tadium % tumor stadium a dan b tetapi pada tumor dengan

permukaan satu atau kedua ovarium, kapsul pe%ah atau dengan asitas

yang mengandung sel ganas dengan bilasan peritoneum positi+.

 

*&-I; III –< tomor mengenai satu atau kedua ovarium dengan

implant di peritoneum di luar pelvis dan atau retroperitoneal positi+.

Page 3: Askep CA Ovarium 2

7/23/2019 Askep CA Ovarium 2

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 3/13

 *umor terbatas dalam pelvis ke%il tetapi sel histologi terbukti meluas ke

usus besar atau omentum.

". tadium /a tumor terbatas di pelvis ke%il dengan kelen'ar getah

bening negati+ tetapi se%ara histologi dan dikon6rmasi se%ara

mikroskopis terdapat adanya pertumbuhan (seeding)

dipermukaan peritoneum abdominal.

. tadium /b tumor mengenai satu atau kedua ovarium dengan

implant dipermukaan peritoneum dan terbukti se%ara mikroskopis,

diameter melebihi %m, dan kelen'ar getah bening negativ.

/. . tadium /% implant di abdoment dengan diameter < %m dan

atau kelen'ar getah bening retroperitoneal atau inguinal positi+.

*&-I; I= –< pertumbuhan mengenai satu atau kedua ovarium

dengan metastasis 'auh. >ila e+usi pleura dan hasil sitologinya positi+ 

dalam stadium , begitu 'uga metastasis ke permukaan liver.

 

F. Penegakan Diagnosa Medis

ebagian besar kanker ovarium bermula dari suatu kista. :leh karena

itu, apabila pada seorang wanita ditemukan suatu kista ovarium harus

dilakukan pemeriksaan lebih lan'ut untuk menentukan apakah kista

tersebut bersi+at 'inak atau ganas (kanker ovarium).

?iri kista yang bersi+at ganas yaitu pada keadaan

 

@ Kista %epat membesar

@ Kista pada usia rema'a atau pas%amenopause

@ Kista dengan dinding yang tebal dan tidak berurutan

@ Kista dengan bagian padat

@ *umor pada ovarium

$emeriksaan lan'utan untuk memperkuat dugaan ke arah kanker

ovarium seperti

@ ; dengan -oppler untuk menentukan arus darah

@ Aika diperlukan, pemeriksaan ?*%anB 1I

Page 4: Askep CA Ovarium 2

7/23/2019 Askep CA Ovarium 2

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 4/13

@ $emeriksaan tumor marker seperti ?a"5 dan ?a7, beta – ?

dan al+a+etoprotein

emua pemeriksaan diatas belum bisa memastikan diagnosis kanker

ovarium, akan tetapi hanya sebagai pegangan untuk melakukan

tindakan operasi.

. Penatalaksanaan

ebagian besar kanker ovarium memerlukan pengobatan dengan

kemoterapi. anya kanker ovarium stadium awal sa'a (stadium "a dan

"b dengan dera'at di+erensiasi sel yang baikBsedang) yang tidak

memerlukan kombinasi pengobatan. Kemoterapi diberikan sebanyak 2

seri dengan interval / – minggu sekali dengan melakukan

pemantauan terhadap e+eh samping kemoterapi se%ara berkala

terhadap sumsum tulang, +ungsi hati, +ungsi gin'al, sistem saluran

%erna, sistem saluran %erna, sistem sara+ dan sistem kardiovaskuler.

$enatalaksanaan yang sesuai dengan stadium yaitu

:perasi (stadium awal)

Kemoterapi (tambahan terapi pada stadium awal)

1adiasi (tambahan terapi untuk stadium lan'ut

$. As"%an Keer'atan

(. Pengka!ian

". -ata diri klien

-ata biologisB6siologis –< keluhan utama, riwayat keluhan utama

". 1iwayat kesehatan masa lalu

. 1iwayat kesehatan keluarga

/. 1iwayat reproduksi –< siklus haid, durasi haid

. 1iwayat obstetri% –< kehamilan, persalinan, ni+as, hamil

5. $emeriksaan 6sik

2. -ata psikologisBsosiologis–< reaksi emosional setelah penyakit

diketahui

). Diagnosa Keera'atan

". 3yeri akut b.d agen %idera biologi

. $erubahan %itra tubuh dan harga diri b.d perubahan dalam

penampilan +ungsi dan peran

/. 1esiko tinggi terhadap dis+ungsi seksual b.d perubahan struktur

atau +ungsi tubuh, perubahan kadar hormone

. Ketidake+ekti+an pola na+as bBd penurunan ekspansi paru karena

desakan dia+ragma, bendungan %airan pleura*.T"!"an dan Inter+ensi

Page 5: Askep CA Ovarium 2

7/23/2019 Askep CA Ovarium 2

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 5/13

Diagnosa 1 : Nyeri akut b.d agen cidera biologi 

De,enisi - $engalaman emosional dan sensori yang tidak

menyenangkan yang mun%ul dari kerusakan 'aringan se%ara se%ara

aktual dan potensial atau menun'ukkan adanya kerusakan. erangan

mendadak atau perlahan dari intensitas ringan sampai berat yang

diantisipasi atau diprediksi durasi nyeri kurang dari 2 bulan.

Batasan Karakteristik -

elaporkan nyeri se%ara verbal dan non verbal

 *ingkah laku berhati hati

uka topeng

angguan tidur

8okus pada diri sendiri

8okus menyempit (penurunan persepsi waktu,kerusakan proses

ber6kir,penurunan interaksi dengan orang dan lingkungan)

 *ingkah laku distraksi('alan 'alan, menemui orang,akti6tas

berulang )

1espon otonom(diaphoresis, perubahan tekanan darah

,perubahan napas nadi,dilatasi pupil)

$erubahan otonom dalm dalam tonus otot (dalam rentang lemah

ke kaku)

 *ingkah laku ekspresi+(gelisah merintih,menangis,waspada

iritabel,napas pan'ang mengeluh

$erubahan dalam na+su makan

8akta dari observasi

Faktor ang Ber%"/"ngan -

&gen in'uri (biologis, kimia, 6sik, psikologis)

0OC-

$ain level

$ain %ontrol

?om+ort level

Inter+ensi -

ana'emen nyeri

$emberian &nalgesik

$emberian obat penenang

0IC

MA0A1EME0 02ERI

De,enisi pengurangan rasa nyeri serta peningkatan kenyamananyang bisa diterima oleh pasien

Page 6: Askep CA Ovarium 2

7/23/2019 Askep CA Ovarium 2

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 6/13

Akti+itas-

9akukan penilaian nyeri se%ara komprehensi+ dimulai dari lokasi,

karakteristik, durasi, +rekuensi, kualitas, intensitas dan penyebab.

Ka'i ketidaknyamanan se%ara nonverbal, terutama untuk pasien

yang tidak bisa mengkomunikasikannya se%ara e+ekti+ 

$astikan pasien mendapatkan perawatan dengan analgesi%

unakan komunikasi yang terapeutik agar pasien dapat

menyatakan pengalamannya terhadap nyeri serta dukungan

dalam merespon nyeri

$ertimbangkan pengaruh budaya terhadap respon nyeri

 *entukan dampak nyeri terhadap kehidupan seharihari (tidur,

na+su makan, aktivitas, kesadaran, mood, hubungan sosial,

per+orman%e ker'a dan melakukan tanggung 'awab seharihari)

Cvaluasi pengalaman pasien atau keluarga terhadap nyeri kronik

atau yang mengakibatkan %a%at

Cvaluasi bersama pasien dan tenaga kesehatan lainnya dalam

menilai e+ekti6tas pengontrolan nyeri yang pernah dilakukan

>antu pasien dan keluarga men%ari dan menyediakan dukungan.

unakan metoda penilaian yang berkembang untuk memonitor

perubahan nyeri serta mengidenti6kasi +aktor aktual dan

potensial dalam memper%epat penyembuhan

 *entukan tingkat kebutuhan pasien yang dapat memberikan

kenyamanan pada pasien dan ren%ana keperawatan

enyediakan in+ormasi tentang nyeri, %ontohnya penyebab

nyeri, bagaimana ke'adiannya, mengantisipasi ketidaknyamanan

terhadap prosedur

Kontrol +aktor lingkungan yang dapat menimbulkan

ketidaknyamanan pada pasien (suhu ruangan, pen%ahayaan,

keributan)

engurangi atau menghapuskan +aktor+aktor yang

memper%epat atau meningkatkan nyeri (sptketakutan, +atiDue,

si+at membosankan, ketiadaan pengetahuan)

empertimbangkan kesediaan pasien dalam berpartisipasi,

kemampuannya dalam berpartisipasi, pilihan yang digunakan,

dukungan lain dalam metoda, dan kontraindikasi dalam pemilihan

strategi mengurangi nyeri

Page 7: Askep CA Ovarium 2

7/23/2019 Askep CA Ovarium 2

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 7/13

$ilihlah variasi dari ukuran pengobatan (+armakologis,

non+armakologis, dan hubungan atar pribadi) untuk mengurangi

nyeri

$ertimbangkan tipe dan sumber nyeri ketika memilih metoda

mengurangi nyeri

endorong pasien dalam memonitor nyerinya sendiri

&'ari untuk menggunakan tehnik non+armakologi (spt

bio+eddba%k, *C3, hypnosis, relaksasi, terapi musik, distraksi,

terapi bermain, a%upressure, apikasi hangatBdingin, dan pi'atan )

sebelum, sesudah dan 'ika memungkinkan, selama pun%ak nyeri ,

sebelum nyeri ter'adi atau meningkat, dan sepan'ang nyeri itu

masih terukur.

Kolaborasikan dengan pasien dan tenaga kesehatan lainnya

untuk memilih dan mengimplementasikan metoda dalam

mengatasi nyeri se%ara non+armakologi.

enyediakan analgesi% yang dibutuhkan dalam mengatasi nyeri

enggunakan $atient?ontrolled &nalgesia ($?&)

unakan %ara mengontrol nyeri sebelum men'adi menyakitkan

(pun%ak nyeri)

$engobatan sebelum beraktivitas untuk meningkatkan partisipasi

, tapi evaluasi resiko pemberian obat penenang

$astikan pretreatmen strategi analgesi danB non+armakologi

sebelum prosedur nyeri hebat

Ka'i tingkat ketidaknyamanan bersama pasien, %atat perubahan

dalam %atatan medis dan in+ormasikan kepada tenaga kesehatan

yang lain

Cvaluasi e+ekti6tas metoda yang digunakan dalam mengontrol

nyeri se%ara berkelan'utan

odi6kasi metode kontrol nyeri sesuai dengan respon pasien

&n'urkan untuk istirahatBtidur yang adekuat untuk mengurangi

nyeri

-orong pasien untuk mendiskusikan pengalamannya terhadap

nyeri

>eritahu dokter 'ika metoda yang digunakan tidak berhasil atau

 'ika ada komplain dari pasien mengenai metoda yang diberikan

In+ormasikan kepada tenaga kesehatan yang lainBanggota

keluarga tentang penggunaan terapi non+armakologi yang akandigunakan oleh pasien

Page 8: Askep CA Ovarium 2

7/23/2019 Askep CA Ovarium 2

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 8/13

unakan pendekatan dari berbagai disiplin ilmu dalam

mana'emen nyeri

empertimbangkan pasien, keluarga, dan hal lain yang

mendukung dalam proses mana'emen nyeri

enyediakan in+ormasi yang akurat untuk meningkatkan

pengetahuan keluarga terhadap respon nyeri

enyertakan keluarga dalam mengembangkan metoda

mengatasi nyeri

onitor kepuasan pasien terhadap mana'emen nyeri ynag diberikan

dalam interval yang ditetapkan.

PEMBERIA0 A0A3ESIC

De,enisi menggunakan agen +armakologi untuk mengurangi nyeri

Akati4tas-

enentukan lokasi , karakteristik, mutu, dan intensitas nyeri

sebelum mengobati pasien

$eriksa orderBpesanan medis untuk obat, dosis, dan +rekuensi

yang ditentukan analgesi%

?ek riwayat alergi obat

engevaluasi kemampuan pasien dalam pemilihan obat

penghilang sakit, rute, dan dosis, serta melibatkan pasien dalam

pemilihan tersebut

 *entukan 'enis analgesi% yang digunakan (narkotik, non narkotik

atau 3&I-) berdasarkan tipe dan tingkat nyeri.

 *entukan analgesi% yang %o%ok, rute pemberian dan dosis

optimal.

;tamakan pemberian se%ara I= dibanding I sebagai lokasi

penyuntikan, 'ika mungkin

indari pemberian narkotik dan obat terlarang lainnya, menurut

agen protokol

onitor **= sebelum dan sesudah pemberian obat narkotik

dengan dosis pertama atau 'ika ada %atatan luar biasa.

emberikan perawatan yang dibutuhkan dan akti6tas lain yang

memberikan e+ek relaksasi sebagai respon dari analgesi

?ek pemberian analgesi% selama 'am untuk men%egah

ter'adinya pun%ak nyeri tanpa rasa sakit, terutama dengan nyeri

yang men'engkelkan

et harapan positi+ mengenai e+ektivitas obat analgesi% untukmengoptimalkan respons pasien

Page 9: Askep CA Ovarium 2

7/23/2019 Askep CA Ovarium 2

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 9/13

engurus ad'uvant analgesi% danBatau pengobatan ketika

memerlukan tindakan tanpa rasa sakit

empertimbangkan penggunaan in+us se%ara terus menerus,

baik sendiri atau bersama dengan pil opioids, untuk memelihara

tingkatan serum

9akukan tindakan pengamanan pada pasien dengan obat

analgesi% narkotik

Instruksikan untuk menggunakan pengobatan $13 sebelum nyeri

bertambah

engin+ormasikan individu yang mendapatkan analgesi%

narkotika,bahwa pasien akan merasa mengantuk hingga sampai

/ hari kemudian kembali normal

engka'i pengetahuan pasien atau anggota keluarga mengenai

analgesi%, terutama sekali opioids(karena resiko ke%anduan

tinggi)

engevaluasi e+ektivitas analgesi% pada interval tertentu,

terutama setelah dosis awal, pengamatan 'uga diakukan melihat

adanya tanda dan ge'ala buruk atau tidak menguntungkan

( berhubungan dengan pernapasan, depresi, mual muntah, mulut

kering dan konstipasi)

-okumentasikan respon pasien tentang analgesi%, %atat e+ek

yang merugikan

engevaluasi dan mendokumentasikan tingkat pemberian obat

penenang pada pasien yang menerima opioids

 *indakan pesawat untuk mengurangi e+ek merugikan dari

analgesi% (%ontoh konstipasi dan iritasi lambung)

Kolaborasikan dengan dokter 'ika ter'adi perubahan obat, dosis,

rute pemberian, atau interval, serta membuat rekomendasi

spesi6k berdasar pada prinsip eDuianalgesi%

enga'ari tentang penggunaan analgesi%, strategi ke

menurunkan e+ek samping, dan harapan untuk keterlibatan dalam

membuat keputusan dalam mana'emen nyeri

Diagnosa 2 : Perubahan citra tubuh dan harga diri b.d 

 perubahan dalam penampilan fungsi dan peran

 *u'uan K9ien dapat memperbaiki persepsi %itra tubuh dan harga

dirinya.

Intervensi

Page 10: Askep CA Ovarium 2

7/23/2019 Askep CA Ovarium 2

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 10/13

Ka'i perasaan klien tentang %itra tubuh dan tingkat harga diri

>erikan dorongan untuk keikutsertaan kontinyu dalam akti6tas dan

pembuatan keputusan

>erikan dorongan pada klien dan pasangannya untuk saling berbagi

kekhawatiran tentang perubahan +ungsi seksual dan menggali

alternati+ untuk ekspresi seksual yang laEim

Diagnosa 3 : Resiko tinggi terhadap disfungsi seksual b.d 

 perubahan struktur atau fungsi tubuh, perubahan kadar 

hormon

 *u'uan K9ien menyatakan paham tentang perubahan struktur dan

+ungsi seksual.

– engidenti6kasi kepuasanB praktik seksual yang diterima dan

beberapa alternati+ %ara mengekspresikan keinginan seksual

Intervensi

endengarkan pernyataan klien dan pasangan

-iskusikan sensasi atau ketidaknyamanan 6sik, perubahan pada

respons individu

Ka'i in+ormasi klien dan pasangan tentang anatomiB +ungsi seksual dan

pengaruh prosedur pembedahan

Identi6kasi +aktor budayaBnilai budaya

>antu klien untuk menyadari atau menerima tahap berduka

-orong klien untuk menyadari atau menerima tahap berduka

-orong klien untuk berbagi pikiranBmasalah dengan orang terdekatnya

>erikan solusi masalah terhadap masalah potensial. eF menunda

koitus seksual saat kelelahan

 

Diagnosa :!etidakefektifan pola nafas b"d penurunan

ekspansi paru karena desakan diafragma, bendungan cairan

 pleura

-e+enisi inspirasi dan atau ekspirasi yang tidak menyediakan ventilasi

yang adekuat

3:?

". tatus 1espirasi =entilasi

-e+enisi $ergerakan udara masuk dan keluar dari paru

Indikator

1atarata $erna+asan dalam rentang yang diharapkan Irama perna+asan dalam rentang yang diharapkan

Page 11: Askep CA Ovarium 2

7/23/2019 Askep CA Ovarium 2

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 11/13

Kedalaman perna+asan

Ckspansi dada yang simetris

udah berna+as

$engeluaran sputum keluar dari 'alan na+as

Keadekuatan vo%al

Ckpulsi udara

 *idak ada penggunaan otototot bantu perna+asan

 *idak ada bunyi na+as

 *idak ada retraksi dada

 *idak ada na+as pendek

&uskultasi bunyi perna+asan dalam rentang yang diharapkan

 *idak ada dipnea

. tatus $ernapasan Kepatenan Aalan 3apas

-e6nisi aluran trakheobronkial tetap terbuka

Indikasi

-emam tidak ada

&nsietas tidak ada

esak tidak ada

8rekuensi napas IC1G

Irama napas IC1

Keluaran sputum dari 'alan napas

 *idak ada suara napas tambahan

/. tatus tanda tanda vital

-e+enisi temperatur, nadi, dan tekanan darah berada dalam rentang

normal

Indikator

uhu

8rekuensi

8rekuensi

8rekuensi napas

 *- sistolik

 *- diastolik

3I?

". ana'emen 'alan na+as

-e+enisi mem+asilitasi kepatenan 'alan na+as

&ktivitas

>uka 'alan na+as, gunakan teknik %hin li+t atau 'aw thrust (dagudiangkat atau rahang ditinggikan) sesuai dengan kebutuhan

Page 12: Askep CA Ovarium 2

7/23/2019 Askep CA Ovarium 2

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 12/13

$osisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi

Identi6kasi kebutuhan pasien akan insersi 'alan na+as a%tual

asukkan 'alan na+as melalui mulut atau naso+aring ,sesuai

dengan kebutuhan

9akukan 6sioterapi dada sesuai dengan kebutuhan

>ersihkan se%ret dengan mengan'urkan batuk atau dengan

menggunakan penghisapan

-ukung untuk berna+as pelan, dalam, berbalik, dan batuk

Instruksikan bagaimana batuk e+ekti+ 

>erikan bronkodilator sesuai dengan kebutuhan

>erikan pengobatan aerosol sesuai dengan kebutuhan

&tur posisi untuk mengurangi dipsnea

$antau status pernapasan dan oksigenasi sesuai dengan

kebutuhan

. pemantauan tandatanda vital

-e+enisi pengumpulan dan analisis data dari system kardiovaskuler,

system pernapasan, suhu tubuh untuk menentukan dan men%egah

ter'adinya komplikasi.

&kti6tas

onitor tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh dan status

pernapasan

?atat arah dan luas ketidaktetapan tekanan darah.

onitor tekanan darah ketika pasien berbaring,duduk, dan

berdiri

&uskultasi tekanan darah dikedua lengan dan bandingkan.

onitor tekanan darah, nadi, dan perna+asan sebelum, selama,

dan sesudah melakukan kegiatan.

onitor adanya laporan tanda dan ge'ala dari hipotermi dan

hipertermi.

onitor 'umlah dan kualitas denyut nadi.

&mbil denyut nadi api%al dan radial se%ara bersamaan dan %atat

perbedaannya.

onitor luas dan sempit tekanan darah.

onitor irama dan ke%epatan 'antung.

onitor pola perna+asan yang abnormal.

onitor adanya sianosis.

 

Page 13: Askep CA Ovarium 2

7/23/2019 Askep CA Ovarium 2

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 13/13