askep ca ovarium 2
TRANSCRIPT
7/23/2019 Askep CA Ovarium 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 1/13
ASKEP CA OVARIUM
A. Pengertian
Kanker Indung telur atau Kanker ovarium adalah tumor ganas pada
ovarium (indung telur) yang paling sering ditemukan pada wanita
berusia 50 – 70 tahun. Kanker ovarium bisa menyebar ke bagian lain,
panggul, dan perut melalui sistem getah bening dan melalui sistem
pembuluh darah menyebar ke hati dan paruparu.
Kanker ovarium sangat sulit didiagnosa dan kemungkinan kanker
ovarium ini merupakan awal dari banyak kanker primer. (!ingo, "##5)
B. Etiologi
$enyebab kanker ovarium belum diketahui se%ara pasti. &kan tetapi
banyak teori yang men'elaskan tentang etiologi kanker ovarium,
diantaranya
". ipotesis in%essant ovulation
*eori menyatakan bahwa ter'adi kerusakan pada selsel epitel ovarium
untuk penyembuhan luka pada saat ter'adi ovulasi. $roses
penyembuhan selsel epitel yang terganggu dapat menimbulkan proses
trans+ormasi men'adi selsel tumor.
. ipotesis androgen
&ndrogen mempunyai peran penting dalam terbentuknya kanker
ovarium. al ini didasarkan pada hasil per%obaan bahwa epitel ovarium
mengandung reseptor androgen. -alam per%obaan invitro, androgen
dapat menstimulasi pertumbuhan epitel ovarium normal dan selsel
kanker ovarium.
C. Faktor Risiko
". -iet tinggi lemak
. erokok
/. &lkohol
. $enggunaan bedak talk perineal
5. 1iwayat kanker payudara, kolon, atau endometrium
2. 1iwayat keluarga dengan kanker payudara atau ovarium
7. 3ulipara
4. In+ertilitas
#. enstruasi dini
"0. *idak pernah melahirkan
7/23/2019 Askep CA Ovarium 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 2/13
D. Tanda & e!ala
e'ala umum bervariasi dan tidak spesi6k. $ada stadium awal berupa
". aid tidak teratur
. Ketegangan menstrual yang terus meningkat
/. enoragia
. 3yeri tekan pada payudara
5. enopause dini
2. 1asa tidak nyaman pada abdomen
7. -ispepsia
4. *ekanan pada pelvis
#. ering berkemih
"0. 8latulenes
"". 1asa begah setelah makan makanan ke%il
". 9ingkar abdomen yang terus meningkat
E. Stadi"#
tadium kanker ovarium primer menurut 8I: (8ederation
Internationalo+ine%ologies and :bstetri%ians ) "#47, adalah
*&-I; I –< pertumbuhan terbatas pada ovarium
". tadium "a pertumbuhan terbatas pada suatu ovarium, tidak ada
asietas yang berisi sel ganas, tidak ada pertumbuhan di permukaan
luar, kapsul utuh.
. tadium "b pertumbuhan terbatas pada kedua ovarium, tidak
asietas, berisi sel ganas, tidak ada tumor di permukaan luar, kapsul
intak.
/. tadium "% tumor dengan stadium "a dan "b tetapi ada tumor
dipermukaan luar atau kedua ovarium atau kapsul pe%ah atau dengan
asietas berisi sel ganas atau dengan bilasan peritoneum positi+.
*&-I; II –< $ertumbuhan pada satu atau dua ovarium dengan
perluasan ke panggul
". tadium a perluasan atau metastasis ke uterus dan atau tuba
. tadium b perluasan 'aringan pelvis lainnya
/. tadium % tumor stadium a dan b tetapi pada tumor dengan
permukaan satu atau kedua ovarium, kapsul pe%ah atau dengan asitas
yang mengandung sel ganas dengan bilasan peritoneum positi+.
*&-I; III –< tomor mengenai satu atau kedua ovarium dengan
implant di peritoneum di luar pelvis dan atau retroperitoneal positi+.
7/23/2019 Askep CA Ovarium 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 3/13
*umor terbatas dalam pelvis ke%il tetapi sel histologi terbukti meluas ke
usus besar atau omentum.
". tadium /a tumor terbatas di pelvis ke%il dengan kelen'ar getah
bening negati+ tetapi se%ara histologi dan dikon6rmasi se%ara
mikroskopis terdapat adanya pertumbuhan (seeding)
dipermukaan peritoneum abdominal.
. tadium /b tumor mengenai satu atau kedua ovarium dengan
implant dipermukaan peritoneum dan terbukti se%ara mikroskopis,
diameter melebihi %m, dan kelen'ar getah bening negativ.
/. . tadium /% implant di abdoment dengan diameter < %m dan
atau kelen'ar getah bening retroperitoneal atau inguinal positi+.
*&-I; I= –< pertumbuhan mengenai satu atau kedua ovarium
dengan metastasis 'auh. >ila e+usi pleura dan hasil sitologinya positi+
dalam stadium , begitu 'uga metastasis ke permukaan liver.
F. Penegakan Diagnosa Medis
ebagian besar kanker ovarium bermula dari suatu kista. :leh karena
itu, apabila pada seorang wanita ditemukan suatu kista ovarium harus
dilakukan pemeriksaan lebih lan'ut untuk menentukan apakah kista
tersebut bersi+at 'inak atau ganas (kanker ovarium).
?iri kista yang bersi+at ganas yaitu pada keadaan
@ Kista %epat membesar
@ Kista pada usia rema'a atau pas%amenopause
@ Kista dengan dinding yang tebal dan tidak berurutan
@ Kista dengan bagian padat
@ *umor pada ovarium
$emeriksaan lan'utan untuk memperkuat dugaan ke arah kanker
ovarium seperti
@ ; dengan -oppler untuk menentukan arus darah
@ Aika diperlukan, pemeriksaan ?*%anB 1I
7/23/2019 Askep CA Ovarium 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 4/13
@ $emeriksaan tumor marker seperti ?a"5 dan ?a7, beta – ?
dan al+a+etoprotein
emua pemeriksaan diatas belum bisa memastikan diagnosis kanker
ovarium, akan tetapi hanya sebagai pegangan untuk melakukan
tindakan operasi.
. Penatalaksanaan
ebagian besar kanker ovarium memerlukan pengobatan dengan
kemoterapi. anya kanker ovarium stadium awal sa'a (stadium "a dan
"b dengan dera'at di+erensiasi sel yang baikBsedang) yang tidak
memerlukan kombinasi pengobatan. Kemoterapi diberikan sebanyak 2
seri dengan interval / – minggu sekali dengan melakukan
pemantauan terhadap e+eh samping kemoterapi se%ara berkala
terhadap sumsum tulang, +ungsi hati, +ungsi gin'al, sistem saluran
%erna, sistem saluran %erna, sistem sara+ dan sistem kardiovaskuler.
$enatalaksanaan yang sesuai dengan stadium yaitu
:perasi (stadium awal)
Kemoterapi (tambahan terapi pada stadium awal)
1adiasi (tambahan terapi untuk stadium lan'ut
$. As"%an Keer'atan
(. Pengka!ian
". -ata diri klien
-ata biologisB6siologis –< keluhan utama, riwayat keluhan utama
". 1iwayat kesehatan masa lalu
. 1iwayat kesehatan keluarga
/. 1iwayat reproduksi –< siklus haid, durasi haid
. 1iwayat obstetri% –< kehamilan, persalinan, ni+as, hamil
5. $emeriksaan 6sik
2. -ata psikologisBsosiologis–< reaksi emosional setelah penyakit
diketahui
). Diagnosa Keera'atan
". 3yeri akut b.d agen %idera biologi
. $erubahan %itra tubuh dan harga diri b.d perubahan dalam
penampilan +ungsi dan peran
/. 1esiko tinggi terhadap dis+ungsi seksual b.d perubahan struktur
atau +ungsi tubuh, perubahan kadar hormone
. Ketidake+ekti+an pola na+as bBd penurunan ekspansi paru karena
desakan dia+ragma, bendungan %airan pleura*.T"!"an dan Inter+ensi
7/23/2019 Askep CA Ovarium 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 5/13
Diagnosa 1 : Nyeri akut b.d agen cidera biologi
De,enisi - $engalaman emosional dan sensori yang tidak
menyenangkan yang mun%ul dari kerusakan 'aringan se%ara se%ara
aktual dan potensial atau menun'ukkan adanya kerusakan. erangan
mendadak atau perlahan dari intensitas ringan sampai berat yang
diantisipasi atau diprediksi durasi nyeri kurang dari 2 bulan.
Batasan Karakteristik -
elaporkan nyeri se%ara verbal dan non verbal
*ingkah laku berhati hati
uka topeng
angguan tidur
8okus pada diri sendiri
8okus menyempit (penurunan persepsi waktu,kerusakan proses
ber6kir,penurunan interaksi dengan orang dan lingkungan)
*ingkah laku distraksi('alan 'alan, menemui orang,akti6tas
berulang )
1espon otonom(diaphoresis, perubahan tekanan darah
,perubahan napas nadi,dilatasi pupil)
$erubahan otonom dalm dalam tonus otot (dalam rentang lemah
ke kaku)
*ingkah laku ekspresi+(gelisah merintih,menangis,waspada
iritabel,napas pan'ang mengeluh
$erubahan dalam na+su makan
8akta dari observasi
Faktor ang Ber%"/"ngan -
&gen in'uri (biologis, kimia, 6sik, psikologis)
0OC-
$ain level
$ain %ontrol
?om+ort level
Inter+ensi -
ana'emen nyeri
$emberian &nalgesik
$emberian obat penenang
0IC
MA0A1EME0 02ERI
De,enisi pengurangan rasa nyeri serta peningkatan kenyamananyang bisa diterima oleh pasien
7/23/2019 Askep CA Ovarium 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 6/13
Akti+itas-
9akukan penilaian nyeri se%ara komprehensi+ dimulai dari lokasi,
karakteristik, durasi, +rekuensi, kualitas, intensitas dan penyebab.
Ka'i ketidaknyamanan se%ara nonverbal, terutama untuk pasien
yang tidak bisa mengkomunikasikannya se%ara e+ekti+
$astikan pasien mendapatkan perawatan dengan analgesi%
unakan komunikasi yang terapeutik agar pasien dapat
menyatakan pengalamannya terhadap nyeri serta dukungan
dalam merespon nyeri
$ertimbangkan pengaruh budaya terhadap respon nyeri
*entukan dampak nyeri terhadap kehidupan seharihari (tidur,
na+su makan, aktivitas, kesadaran, mood, hubungan sosial,
per+orman%e ker'a dan melakukan tanggung 'awab seharihari)
Cvaluasi pengalaman pasien atau keluarga terhadap nyeri kronik
atau yang mengakibatkan %a%at
Cvaluasi bersama pasien dan tenaga kesehatan lainnya dalam
menilai e+ekti6tas pengontrolan nyeri yang pernah dilakukan
>antu pasien dan keluarga men%ari dan menyediakan dukungan.
unakan metoda penilaian yang berkembang untuk memonitor
perubahan nyeri serta mengidenti6kasi +aktor aktual dan
potensial dalam memper%epat penyembuhan
*entukan tingkat kebutuhan pasien yang dapat memberikan
kenyamanan pada pasien dan ren%ana keperawatan
enyediakan in+ormasi tentang nyeri, %ontohnya penyebab
nyeri, bagaimana ke'adiannya, mengantisipasi ketidaknyamanan
terhadap prosedur
Kontrol +aktor lingkungan yang dapat menimbulkan
ketidaknyamanan pada pasien (suhu ruangan, pen%ahayaan,
keributan)
engurangi atau menghapuskan +aktor+aktor yang
memper%epat atau meningkatkan nyeri (sptketakutan, +atiDue,
si+at membosankan, ketiadaan pengetahuan)
empertimbangkan kesediaan pasien dalam berpartisipasi,
kemampuannya dalam berpartisipasi, pilihan yang digunakan,
dukungan lain dalam metoda, dan kontraindikasi dalam pemilihan
strategi mengurangi nyeri
7/23/2019 Askep CA Ovarium 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 7/13
$ilihlah variasi dari ukuran pengobatan (+armakologis,
non+armakologis, dan hubungan atar pribadi) untuk mengurangi
nyeri
$ertimbangkan tipe dan sumber nyeri ketika memilih metoda
mengurangi nyeri
endorong pasien dalam memonitor nyerinya sendiri
&'ari untuk menggunakan tehnik non+armakologi (spt
bio+eddba%k, *C3, hypnosis, relaksasi, terapi musik, distraksi,
terapi bermain, a%upressure, apikasi hangatBdingin, dan pi'atan )
sebelum, sesudah dan 'ika memungkinkan, selama pun%ak nyeri ,
sebelum nyeri ter'adi atau meningkat, dan sepan'ang nyeri itu
masih terukur.
Kolaborasikan dengan pasien dan tenaga kesehatan lainnya
untuk memilih dan mengimplementasikan metoda dalam
mengatasi nyeri se%ara non+armakologi.
enyediakan analgesi% yang dibutuhkan dalam mengatasi nyeri
enggunakan $atient?ontrolled &nalgesia ($?&)
unakan %ara mengontrol nyeri sebelum men'adi menyakitkan
(pun%ak nyeri)
$engobatan sebelum beraktivitas untuk meningkatkan partisipasi
, tapi evaluasi resiko pemberian obat penenang
$astikan pretreatmen strategi analgesi danB non+armakologi
sebelum prosedur nyeri hebat
Ka'i tingkat ketidaknyamanan bersama pasien, %atat perubahan
dalam %atatan medis dan in+ormasikan kepada tenaga kesehatan
yang lain
Cvaluasi e+ekti6tas metoda yang digunakan dalam mengontrol
nyeri se%ara berkelan'utan
odi6kasi metode kontrol nyeri sesuai dengan respon pasien
&n'urkan untuk istirahatBtidur yang adekuat untuk mengurangi
nyeri
-orong pasien untuk mendiskusikan pengalamannya terhadap
nyeri
>eritahu dokter 'ika metoda yang digunakan tidak berhasil atau
'ika ada komplain dari pasien mengenai metoda yang diberikan
In+ormasikan kepada tenaga kesehatan yang lainBanggota
keluarga tentang penggunaan terapi non+armakologi yang akandigunakan oleh pasien
7/23/2019 Askep CA Ovarium 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 8/13
unakan pendekatan dari berbagai disiplin ilmu dalam
mana'emen nyeri
empertimbangkan pasien, keluarga, dan hal lain yang
mendukung dalam proses mana'emen nyeri
enyediakan in+ormasi yang akurat untuk meningkatkan
pengetahuan keluarga terhadap respon nyeri
enyertakan keluarga dalam mengembangkan metoda
mengatasi nyeri
onitor kepuasan pasien terhadap mana'emen nyeri ynag diberikan
dalam interval yang ditetapkan.
PEMBERIA0 A0A3ESIC
De,enisi menggunakan agen +armakologi untuk mengurangi nyeri
Akati4tas-
enentukan lokasi , karakteristik, mutu, dan intensitas nyeri
sebelum mengobati pasien
$eriksa orderBpesanan medis untuk obat, dosis, dan +rekuensi
yang ditentukan analgesi%
?ek riwayat alergi obat
engevaluasi kemampuan pasien dalam pemilihan obat
penghilang sakit, rute, dan dosis, serta melibatkan pasien dalam
pemilihan tersebut
*entukan 'enis analgesi% yang digunakan (narkotik, non narkotik
atau 3&I-) berdasarkan tipe dan tingkat nyeri.
*entukan analgesi% yang %o%ok, rute pemberian dan dosis
optimal.
;tamakan pemberian se%ara I= dibanding I sebagai lokasi
penyuntikan, 'ika mungkin
indari pemberian narkotik dan obat terlarang lainnya, menurut
agen protokol
onitor **= sebelum dan sesudah pemberian obat narkotik
dengan dosis pertama atau 'ika ada %atatan luar biasa.
emberikan perawatan yang dibutuhkan dan akti6tas lain yang
memberikan e+ek relaksasi sebagai respon dari analgesi
?ek pemberian analgesi% selama 'am untuk men%egah
ter'adinya pun%ak nyeri tanpa rasa sakit, terutama dengan nyeri
yang men'engkelkan
et harapan positi+ mengenai e+ektivitas obat analgesi% untukmengoptimalkan respons pasien
7/23/2019 Askep CA Ovarium 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 9/13
engurus ad'uvant analgesi% danBatau pengobatan ketika
memerlukan tindakan tanpa rasa sakit
empertimbangkan penggunaan in+us se%ara terus menerus,
baik sendiri atau bersama dengan pil opioids, untuk memelihara
tingkatan serum
9akukan tindakan pengamanan pada pasien dengan obat
analgesi% narkotik
Instruksikan untuk menggunakan pengobatan $13 sebelum nyeri
bertambah
engin+ormasikan individu yang mendapatkan analgesi%
narkotika,bahwa pasien akan merasa mengantuk hingga sampai
/ hari kemudian kembali normal
engka'i pengetahuan pasien atau anggota keluarga mengenai
analgesi%, terutama sekali opioids(karena resiko ke%anduan
tinggi)
engevaluasi e+ektivitas analgesi% pada interval tertentu,
terutama setelah dosis awal, pengamatan 'uga diakukan melihat
adanya tanda dan ge'ala buruk atau tidak menguntungkan
( berhubungan dengan pernapasan, depresi, mual muntah, mulut
kering dan konstipasi)
-okumentasikan respon pasien tentang analgesi%, %atat e+ek
yang merugikan
engevaluasi dan mendokumentasikan tingkat pemberian obat
penenang pada pasien yang menerima opioids
*indakan pesawat untuk mengurangi e+ek merugikan dari
analgesi% (%ontoh konstipasi dan iritasi lambung)
Kolaborasikan dengan dokter 'ika ter'adi perubahan obat, dosis,
rute pemberian, atau interval, serta membuat rekomendasi
spesi6k berdasar pada prinsip eDuianalgesi%
enga'ari tentang penggunaan analgesi%, strategi ke
menurunkan e+ek samping, dan harapan untuk keterlibatan dalam
membuat keputusan dalam mana'emen nyeri
Diagnosa 2 : Perubahan citra tubuh dan harga diri b.d
perubahan dalam penampilan fungsi dan peran
*u'uan K9ien dapat memperbaiki persepsi %itra tubuh dan harga
dirinya.
Intervensi
7/23/2019 Askep CA Ovarium 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 10/13
Ka'i perasaan klien tentang %itra tubuh dan tingkat harga diri
>erikan dorongan untuk keikutsertaan kontinyu dalam akti6tas dan
pembuatan keputusan
>erikan dorongan pada klien dan pasangannya untuk saling berbagi
kekhawatiran tentang perubahan +ungsi seksual dan menggali
alternati+ untuk ekspresi seksual yang laEim
Diagnosa 3 : Resiko tinggi terhadap disfungsi seksual b.d
perubahan struktur atau fungsi tubuh, perubahan kadar
hormon
*u'uan K9ien menyatakan paham tentang perubahan struktur dan
+ungsi seksual.
– engidenti6kasi kepuasanB praktik seksual yang diterima dan
beberapa alternati+ %ara mengekspresikan keinginan seksual
Intervensi
endengarkan pernyataan klien dan pasangan
-iskusikan sensasi atau ketidaknyamanan 6sik, perubahan pada
respons individu
Ka'i in+ormasi klien dan pasangan tentang anatomiB +ungsi seksual dan
pengaruh prosedur pembedahan
Identi6kasi +aktor budayaBnilai budaya
>antu klien untuk menyadari atau menerima tahap berduka
-orong klien untuk menyadari atau menerima tahap berduka
-orong klien untuk berbagi pikiranBmasalah dengan orang terdekatnya
>erikan solusi masalah terhadap masalah potensial. eF menunda
koitus seksual saat kelelahan
Diagnosa :!etidakefektifan pola nafas b"d penurunan
ekspansi paru karena desakan diafragma, bendungan cairan
pleura
-e+enisi inspirasi dan atau ekspirasi yang tidak menyediakan ventilasi
yang adekuat
3:?
". tatus 1espirasi =entilasi
-e+enisi $ergerakan udara masuk dan keluar dari paru
Indikator
1atarata $erna+asan dalam rentang yang diharapkan Irama perna+asan dalam rentang yang diharapkan
7/23/2019 Askep CA Ovarium 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 11/13
Kedalaman perna+asan
Ckspansi dada yang simetris
udah berna+as
$engeluaran sputum keluar dari 'alan na+as
Keadekuatan vo%al
Ckpulsi udara
*idak ada penggunaan otototot bantu perna+asan
*idak ada bunyi na+as
*idak ada retraksi dada
*idak ada na+as pendek
&uskultasi bunyi perna+asan dalam rentang yang diharapkan
*idak ada dipnea
. tatus $ernapasan Kepatenan Aalan 3apas
-e6nisi aluran trakheobronkial tetap terbuka
Indikasi
-emam tidak ada
&nsietas tidak ada
esak tidak ada
8rekuensi napas IC1G
Irama napas IC1
Keluaran sputum dari 'alan napas
*idak ada suara napas tambahan
/. tatus tanda tanda vital
-e+enisi temperatur, nadi, dan tekanan darah berada dalam rentang
normal
Indikator
uhu
8rekuensi
8rekuensi
8rekuensi napas
*- sistolik
*- diastolik
3I?
". ana'emen 'alan na+as
-e+enisi mem+asilitasi kepatenan 'alan na+as
&ktivitas
>uka 'alan na+as, gunakan teknik %hin li+t atau 'aw thrust (dagudiangkat atau rahang ditinggikan) sesuai dengan kebutuhan
7/23/2019 Askep CA Ovarium 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 12/13
$osisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Identi6kasi kebutuhan pasien akan insersi 'alan na+as a%tual
asukkan 'alan na+as melalui mulut atau naso+aring ,sesuai
dengan kebutuhan
9akukan 6sioterapi dada sesuai dengan kebutuhan
>ersihkan se%ret dengan mengan'urkan batuk atau dengan
menggunakan penghisapan
-ukung untuk berna+as pelan, dalam, berbalik, dan batuk
Instruksikan bagaimana batuk e+ekti+
>erikan bronkodilator sesuai dengan kebutuhan
>erikan pengobatan aerosol sesuai dengan kebutuhan
&tur posisi untuk mengurangi dipsnea
$antau status pernapasan dan oksigenasi sesuai dengan
kebutuhan
. pemantauan tandatanda vital
-e+enisi pengumpulan dan analisis data dari system kardiovaskuler,
system pernapasan, suhu tubuh untuk menentukan dan men%egah
ter'adinya komplikasi.
&kti6tas
onitor tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh dan status
pernapasan
?atat arah dan luas ketidaktetapan tekanan darah.
onitor tekanan darah ketika pasien berbaring,duduk, dan
berdiri
&uskultasi tekanan darah dikedua lengan dan bandingkan.
onitor tekanan darah, nadi, dan perna+asan sebelum, selama,
dan sesudah melakukan kegiatan.
onitor adanya laporan tanda dan ge'ala dari hipotermi dan
hipertermi.
onitor 'umlah dan kualitas denyut nadi.
&mbil denyut nadi api%al dan radial se%ara bersamaan dan %atat
perbedaannya.
onitor luas dan sempit tekanan darah.
onitor irama dan ke%epatan 'antung.
onitor pola perna+asan yang abnormal.
onitor adanya sianosis.
7/23/2019 Askep CA Ovarium 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-ovarium-2 13/13