bab i-ca cervix

4

Click here to load reader

Upload: dea

Post on 07-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab I-CA Cervix

8/19/2019 Bab I-CA Cervix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ca-cervix 1/4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kanker serviks merupakan masalah kesehatan yang melanda negara-negara di dunia

termasuk Indonesia. Jumlah penderita kanker serviks menduduki peringkat pertama pada

 penyakit yang diderita wanita di negara berkembang. Angka kejadian kasus baru di negara

 berkembang diperkirakan tiga kali lipat dari negara maju. Menurut WH diperkirakan

terdapat !"#.### kasus baru diseluruh dunia dimana sebanyak $%& berada di negara

 berkembang. 'i Indonesia( kanker serviks menduduki tempat kedua dalam keganasan pada

wanita( yaitu )" orang per )##.### penduduk wanita.

*en+egahan dan pengobatan prakanker serviks masih merupakan masalah kesehatan

masyarakat diantara wanita dewasa di Indonesia. Menurut ketua umum ,KI ,ayasan

Kanker Indonesia( diperkirakan )%#.### penderita baru per tahun dan /.### penderita

meninggal tiap tahunnya. Karena itu( deteksi dini dan pengobatan prakanker serviks perlu

menjadi prioritas.0etiap wanita yang telah melakukan hubungan seksual mempunyai resiko menderita

kanker serviks. leh karena itu deteksi dini perlu dilakukan segera setelah ada aktivitas

seksual. *emeriksaan ini bukan sekali seumur hidup( melainkan dilakukan rutin setiap

tahunnya sampai usia $# tahun.

1ara deteksi dini yang paling sederhana yaitu dengan +ara inspeksi visual setelah

meneteskan asam asetat 2&-%&( yang dikenal dengan I3A Inspeksi 3isual dengan Asam

Asetat.

Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kanker serviks dan keengganan untuk 

melakukan deteksi dini yang sederhana seperti I3A( menyebabkan lebih dari $#& mulai

1

Page 2: Bab I-CA Cervix

8/19/2019 Bab I-CA Cervix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ca-cervix 2/4

menjalani perawatan medis justru ketika sudah berada dalam stadium lanjut dan pengobatan

sudah sangat terlambat. Hanya sekitar %& dari perempuan Indonesia mengetahui kanker 

serviks.

Meningkatnya kejadian kanker serviks terutama disebabkan masih rendahnya perilaku

sehat wanita usia subur W40 untuk deteksi dini kanker serviks. *erilaku sehat W40

dipengaruhi oleh berbagai 5aktor. 6aktor-5aktor yang mempengaruhi W40 berpartisipasi

untuk menjalani pemeriksaan deteksi dini kanker serviks adalah 5aktor internal( yaitu

 pengetahuan dan motivasi.

*ada tahun 2#)7( ter+atat angka kejadian kanker serviks di Kabupaten 8anyuwangi

Jawa 9imur( khususnya wilayah kerja *uskesmas 8en+uluk Ke+amatan 1luring sebanyak "

kasus dan pada tahun 2#)! sebanyak 7 kasus.Alasan seorang wanita tidak menjalani deteksi dini kanker serviks yaitu karena

ketidaktahuan( rasa malu( serta rasa takut. Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat

 pendidikan dan pengetahuan penduduk Indonesia( khususnya kaum wanita.

4paya deteksi dini dengan metode I3A belum banyak diketahui masyarakat luas.

0alah satu metode untuk menyebarluaskan in5ormasi tentang deteksi dini dengan metode

I3A adalah dengan melakukan promosi kesehatan dengan +ara +eramah interakti5( diskusi

dan didukung dengan alat bantu media visual.

4paya penanggulangan penyakit kanker serviks dengan melakukan skrining atau

deteksi dini menunjukkan kurangnya partisipasi wanita untuk mengikuti program skrining.

leh karena itu perlu adanya suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi

wanita agar lebih berperan akti5 dalam mengikuti program skrining kanker serviks. 0alah

satunya pemberian in5ormasi dengan promosi kesehatan tentang pengertian( bahaya kanker 

serviks dan pentingnya skrining bagi wanita dalam upaya deteksi dini kanker serviks.

'engan adanya pengetahuan yang baik tentang kanker serviks dan partisipasi akti5 dalam

 program skrining kanker serviks.

2

Page 3: Bab I-CA Cervix

8/19/2019 Bab I-CA Cervix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ca-cervix 3/4

8erdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas( dan penulis tertarik 

untuk melakukan mini proje+t mengenai : Meningkatkan Pengetahuan Wanita Usia Subur 

 Mengenai Kanker Serviks dan Motivasi Pentingnya Deteksi Dini Kanker Serviks dengan

metode IVA  Pada Wilayah Kerja Puskesmas Benuluk Keamatan !luring ;.

1.2 Pernyataan Masalah

Masalah utama yang ditemukan di wilayah kerja *uskesmas 8en+uluk yaitu masih

rendahnya tingkat kesadaran terhadap kesehatan terutama rendahnya pengetahuan wanita

mengenai apa itu kanker serviks.

Keengganan wanita usia subur untuk melakukan deteksi dini kanker serviks ke

 puskesmas terdekat atau bidan praktik mandiri juga dilatarbelakangi paradigma negati5 

tentang deteksi dini( perasaan takut dan malu.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 9ujuan umum

4ntuk mengurangi angka kejadian Kanker 0erviks di wilayah kerja *uskesmas

8en+uluk.

1.3.2 9ujuan khusus

).7.2.) 4ntuk meningkatkan pengetahuan wanita usia subur mengenai Kanker 

0erviks melalui penyuluhan kesehatan.

).7.2.2 Memotivasi wanita usia subur untuk mau melakukan deteksi dini Kanker 

0erviks dengan metoda I3A.

1. Man!aat Penelitian

1..1 Man5aat 9eoritis

Mini *roje+t ini diharapkan dapat memberikan in5ormasi untuk lebih meningkatkan

 pengetahuan dan partisipasi serta mengembangkan ilmu kedokteran pen+egahan

terutama dalam lingkup kesehatan reproduksi wanita usia subur di wilayah kerja

*uskesmas 8en+uluk.

1..2 Man5aat Aplikati5 

).!.2.) 8agi masyarakat

3

Page 4: Bab I-CA Cervix

8/19/2019 Bab I-CA Cervix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ca-cervix 4/4

Masyarakat( khususnya wanita usia subur dapat mengetahui mengenai kanker 

serviks dan meningkatkan partisipasi dalam melakukan deteksi dini dengan

metode I3A.

).!.2.2. 8agi institusi pendidikan

Menambah re5erensi sarana ba+a dan perpustakaan untuk menambah

 pengetahuan dan in5ormasi bagi rekan sejawat.

).!.2.7. 8agi 'inas Kesehatan

Hasil Mini *roje+t ini dapat dijadikan a+uan untuk meningkatkan program

 promosi kesehatan dan pen+egahan kanker serviks dengan melakukan deteksi

dini dengan metode I3A yang sangat mudah( e5isien dan praktis.).!.2.!. 8agi penulis

Menerapkan ilmu dan teori yang diperoleh selama pendidikan kedokteran(

menambah pengetahuan( pengalaman serta masukan penulis selanjutnya.

4