bab i purwono edit des

7/24/2019 Bab I Purwono Edit Des

1/7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini sekolah harus melakukan perencanaan strategi yang baik.

Perencanaan strategis penting untuk memperoleh keunggulan bersaing dan

memiliki produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan dukungan yang

optimal dari sumber daya yang ada. Untuk memahami konsep perencanaan

strategis, kita perlu memahami pengertian konsep mengenai strategi.

Perencanaan Strategi ini diharapkan dapat mengantisipasi ancaman dan

kesempatan yang sesuai dengan misi sekolah dan mengidentifikasikan berbagai

peluang interaktif yang menarik. Dengan analisis strategi yang tepat diharapkan

dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan pemilihan rencana operasional dan

implementasinya, hal ini dikarenakan rancangan manajemen strategik, dapat

membantu mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang

berhubungan dengan misi sekolah.

Strategi sekolah dapat dikembangkan untuk mengatasi ancaman eksternal

dan merebut peluang yang ada. Proses analisis, perumusan dan evaluasi strategi-

strategi itu disebut perencanaan strategis. ujuan utama perencanaan strategis

adalah agar sekolah dapat melihat secara objektif kondisi-kondisi internal dan

eksternal, sehingga sekolah dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal.

Disisi lain apabila ditinjau dari sudut hukum, definisi pendidikan berdasarkan

undang-undang !" #omor $% tahun $%%& tentang Sistem Pendidikan #asional

'Sisdiknas(,pasal )') dan *(,yaitu +pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

)


2/7

$

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. +Peserta

didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengambangkan potensi diri

melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis

pendidikan'usaini Usman$%%/0(.

1utu di bidang pendidikan meliputi mutu input, proses, output, dan

outcome. "nput pendidikan dinyatakan bermutu jika siap berperoses. Proses

pendidikan bermutu apabila mampu menciptakan suasana yang P2341

'Pembelajaran yang 2ktif, 3reatif, dan 1enyenangkan(.

5utput dinyatakan bermutu apabila hasil belajar akademik dan

nonakademik siswa tinggi. 5utcome dinyatakan bermutu apabila lulusan cepat

terserap di dunia kerja, gaji wajar, semua pihak mengakui kehebatannya

lulusannya dan merasa puas 'Usman, $%%/ *)%(. 1utu dalam konteks

manajemen mutu terpadu atau otal 6uality 1anagement '61( bukan hanya

merupakan suatu gagasan, melainkan suatu filosofi dan metodologi dalam

membantu lembaga untuk mengelola perubahan secara totalitas dan sistematik,

melalui perubahan nilai, visi, misi, dan tujuan. 3arena dalam dunia pendidikan

mutu lulusan suatu sekolah dinilai berdasarkan kesesuaian kemampuan yang

dimilikinya dengan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum.

Sedangkan menurut ari Sudradjad '$%%7 )0( pendidikan yang bermutu

adalah pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan

atau kompotensi, baik kompetensi akademik maupun kompetensi kejuruan, yang


3/7

&

dilandasi oleh kompetensi personal dan sosial, serta nilai-nilai akhlak mulia, yang

keseluruhannya merupakan kecakapan hidup 'life skill(, lebih lanjut Sudradjat

megemukakan pendidikan bermutu adalah pendidikan yang mampu

menghasilkan manusia seutuhnya 'manusia paripurna( atau manusia dengan

pribadi yang integral 'integrated personality( yaitu mereka yang mampu

mengintegralkan iman, ilmu, dan amal. #amun untuk dapat meningkatkan mutu

pendidikan, maka sekolah harus melaksanakan 1anajemen 8erbasis Sekolah

'18S( yang berorientasi pada peningkatan mutu.

SD# ) Pluneng merupakan salah satu Sekolah Dasar dari )& Sekolah Dasar

di 9ilayah 3ecamatan 3ebonarum, 3abupaten 3laten telah terakreditasi 8. SD#

) Pluneng terus mengembangkan analisis strategi untuk meningkatkan mutu

pendidikannya, dengan salah satu caranya adalah mengenal karakteristik internal

sekolah itu sendiri maupun faktor-faktor eksternal. 2pabila organisasi dapat

menganalisa S95 maka organisasi bisa mengembangkan sistem manajerial

baik, sehingga mampu mempunyai keunggulan kompetitif.

SD# ) Pluneng yang terletak di Dukuh 1iren, Desa Pluneng, 3ecamatan

3ebonarum, 3abupaten klaten ini posisi sekolahnya berada di 3omplek

Perkantoran 9ilayah 3ecamatan, diantaranya 3antor 3ecamatan 3ebonarum,

Puskesmas 3ebonarum, 8!" Unit 3ebonarum, 3U2 3ebonarum dan bahkan

salah satu komplek dengan kantor Unit Pelaksana erpadu Dinas 'UPD(

Pendidikan 3ecamatan 3ebonarum.

SD# ) Pluneng dipimpin oleh seorang 3epala Sekolah yang berkualifikasi

Pendidikan S) dan dibantu oleh / orang guru kelas, ) orang guru Penjaskes


4/7

*

'Pendidikan :asmani dan 3esehatan(, ) orang guru Pendidikan 2gama "slam, )

orang guru Pendidikan 2gama 3atolik, ) orang guru Pendidikan 2gama 3risten,

yang semuanya berkualifikasi S), kemudian juga dibantu oleh tenaga wiyata bakti

yang menangani Perpustakaan.

Sarana Prasarana yang dimiliki terdiri dari / ruang kelas, ) ruang 3epala

Sekolah, ) ruang ;uru, ) ruang Perpustakaan, ) ruang 2ula, ) ruang 3omputer, $

jamban ;uru dan $ jamban Siswa, dengan jumlah total luas bangunan < /7% m=

dan luas tanah < )%%> m=.

3eberhasilan 5utput SD# ) Pluneng untuk ahun 2jaran $%)$?$%)& dari

kelas @" yang berjumlah $$ siswa dalam mengikuti Ujian #asional berhasil lulus

)%%A, dengan hasil nilai Ujian Sekolah rata-rata mata pelajaran 'mapel( 8ahasa

"ndonesia rata-rata >,))B mapel 1atematika rata-rata 0,))B dan mapel "P2 '"lmu

Pengetahuan 2lam( rata-rata /,C7. Sedangkan rata-rata hasil Ujian #asional di

tingkat kecamatan 3ebonarum untuk mapel 8ahasa "ndonesia rata-rata >,$&B

mapel 1atematika rata-rata >,%0B dan untuk mapel "P2 rata-rata 0,)/B dan nilai

rata-rata jumlah total adalah $7,*/. :adi jika dibandingkan dengan hasil ujian

#asional dari Sekolah Dasar lainnya di wilayah 3ecamatan 3ebonarum, SD# )

Pluneng berada di peringkat > dari )& Sekolah Dasar yang ada.

ahun 2jaran $%)&?$%)*, SD# ) Pluneng juga dapat meluluskan )%%A

dengan jumlah siswa )C orang. asil nilai rata-rata 1apel 8ahasa "ndonesia rata-

rata 0,>0B mapel 1atematika rata-rata /,%), dan mapel "P2 rata-rata 0,$) dengan

rata-rata nilai total adalah $),%C. Pada tahun ajaran ini SD# ) Pluneng untuk


5/7

7

hasil Ujian Sekolah menduduki peringkat ke 0 dari )& Sekolah Dasar di wilayah

3ecamatan 3ebonarum.

asil output Ujian Sekolah yang masih rendah atau belum sesuai dengan

target yang diharapkan, maka SD# ) Pluneng harus terus berupaya melakukan

langkah-langkah perbaikan. 5leh karena itu Penelitian ini dilakukan untuk

menganalisis perumusan strategi yang tepat bagi SD# ) Pluneng, sehingga

nantinya dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar ini. 5leh karena

itu penulis tertarik untuk meneliti masalah ini, sehingga mengambil judul

+Analisis Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan di SDN 1 Pluneng, UPTD

Pendidikan Kea!atan Ke"#naru!, Ka"u$aten Klaten Tahun %&1'(.

B. )u!usan Masalah

1utu Pendidikan di SD# ) Pluneng belum sesuai dengan target yang

disusun oleh sekolah.

*. Pertan+aan Penelitian

). 1engapa 1utu Pendidikan di SD# ) Pluneng masih kurang baik

%. 8agaimana Strategi Eang epat Dalam Peningkatan 1utu Pendidikan Di

SD# ) Pluneng, UPD Pendidikan 3ecamatan 3ebonarum, 3abupaten

3laten

D. Tuuan Penelitian

). Untuk mengetahui penyebab 1utu Pendidikan di SD# ) Pluneng

kurang optimal.


6/7

/

$. Untuk mengetahui strategi yang tepat dalam peningkatan mutu

pendidikan di SD# ) Pluneng, UPD Pendidikan 3ecamatan 3ebonarum,

3abupaten 3laten.

E. Man-aat Penelitian

1. 2kademis

a. Dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan

mengenai strategi peningkatan mutu sekolah sekolah

b. Dapat mengetahui situasi dan kondisi suatu sekolah

secara nyata, khususnya dalam hal hubungan tipe strategi, cara

pembuatan strategi untuk meningkatkan mutu sekolah.

c. Dapat digunakan sebagai studi perbandingan antara

teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan keadaan yang terjadi

sebenarnya.

$. Praktis

a. Dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan

mengenai strategi peningkatan mutu sekolah.

b. Sebagai masukan bagi instansi terkait atau

pemerintah dalam kebijakan peningkatan mutu pendidikan


7/7

0

c. asil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar

untuk melakukan penelitian selanjutnya.

bab i purwono edit des

Documents