bab vii konsep dan perencanaan

Upload: nur-fitry-a

Post on 25-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Bab Vii Konsep Dan Perencanaan

    1/8

    BAB VII

    KONSEP DAN PERENCANAAN

    7.1 Sektor Pertanian dan Perkebunan

    7.1.1 Konsep perencanaan

    Konsep Perencanaan yang akan digunakan oleh Sektor pertanian dan perkebunan

    mengacu kepada Local Economic Development . Konsep Local economy development

    yaitu strategi pengembangan wilayah yang bertumpu pada sumberdaya lokal. Suatu

    proses yang mencoba merumuskan kelembagaankelembagaan pembangunan didaerah!

    peningkatan SD" untuk menciptakan produkproduk yang lebih baik serta pembinaan

    industri dan kegiatan usaha pada lokal.

    #eori Schumpeter mengemukakan bahwa $aktor utama yang menyebabkan

    perkembangan ekonomi adalah proses inovasi dan pelakunya adalah para inovator atau

    entrepeneur %wiraswastarapkan dengan modal tanpa perubahan tekadanya inovasi oleh

    para&. Kema'uan ekonomi masyarakat hanya bisa diterapkan dengan adanya inovasi oleh

    entrepeneur. Dan kema'uan ekonomi tersebut diartikan sebagai peningkatan ouput total

    masyarakat.

    7.1.( Perencanaan

    1. )ntuk mengoptimalkan produksi sektor pertanian dan perkebunan maka di

    kembangakanLocal economy development dengan mengusulkan Kecamatan

    Polombangkeng )tara sebagai pusat kegitan local kawasan industri pangan.

    Dengan terbentuknya pusat kegiatan local yang ada di kawasan tersebut maka

    akan membantu ter'adinya local ekonomi developmet. Pusat Kegiatan Lokal di

    kecamatan Polombangkeng )tara dapat membantu pertumbuhan 'umlah produksi

    nya dan 'uga pengelolaan hasil produksi pertanian dan perkebunan.

    (. Dibutuhkan penambahan untuk 'aringan irigasi di lahan sawah tadah hu'an agar

    hasih produksinya tidak hanya menghasilkan produksi pada musim penghu'an

    tetapi 'uga pada musim kemarau. Lokasi untuk penambahan 'aringan irigasi yaitu

    di Kecamatan "appakasunggu! Sanrobone! dan *alesong )tara

    +. Penambahan distribusi ke daerah tetangga

    7.2 Sektor Perikanan

    7.(.1 Konsep Perencanaan

    113

  • 7/25/2019 Bab Vii Konsep Dan Perencanaan

    2/8

    #eori pertumbuhan regional berbasis ekspor menerangkan bahwa beberapa

    aktivitas di suatu daerah adalah basis dalam arti bahwa pertumbuhannya

    menimbulkan dan menentukan pembangunan menyeluruh daerah itu! sedangkan

    aktivitasaktivitas lain %non basic& merupakan konsekuensi dari pembangunan

    menyeluruh tersebut. Sektor perikanan di Kabupaten #akalar merupakan $aktor

    yang paling berkembang baik dari kontribusi ke PD,- Kabupaten #akalar

    maupun dari 'umlah produksi yang dihasilkan oleh sektor ini. Di kabupaten ini

    memiliki sekitar ( komoditi unggulan dari sektor perikanan tangkap atara lain

    paperek! bambangan! kerapu! lencang! kurisi! cucut dan 'enis ikan lainnya.

    Ditambah lagi dengan perikanan budidaya yaitu rumput laut yang hasilnya dapat

    diekspor keluar negeri seperti /epang! Korea Selatan! /epang! 0ina! #aiwan dan

    )ni Erpoa.

    Sehingga kegiatan ekspor baik merupakan skala regional maupun skala antar

    pulau dan skala internasional. "enurut teori basis ekonomi menyatakan bahwa

    $aktor penentu utama pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah berhubungan

    langsung dengan permintaan akan barang dan 'asa dari luar daerah. Pertumbuhan

    industriindustri yang menggunakan sumberdaya lokal! termasuk tenaga ker'a

    dan bahan baku untuk diekspor! akan menghasilkan kekayaan daerah dan

    penciptaan peluang ker'a %job creation& sehingga dapat meningkatkan pendapatan

    daerah di Kabupaten #akalar.

    #eoriGrowth Poleatau #eori Kutub Pertumbuhan yang di$ormulasikan oleh

    Perrou menggambarkan pusatpusat pertumbuhan yang bersi$at keruangan

    abstrak! sebagai tempat kekuatan sentri$ugal dan sentripetal yang hanya terdapat

    di suatu tempat kegiatan ekonomi yang dinamis yang tercipta di dalam dan di

    antara sektorsektor ekonomi.

    #eori Kutub Pertumbuhan 'uga telah menyetuh salah satu Sektor -asis yang

    ada di Kabupaten #akalar yaitu Sektor Perikanan. 2enomena ini dapat dilihat dari

    dua kutub pertumbuhan di Kabupaten #akalar.Pelelangan ikan di Desa -eba!

    Kecamatan *alesong )tara dimana di lokasi tersebut merupakan lokasi

    konsentrasi dari pelangan ikan di Kabupaten #akalar yang memiliki unsur

    kedinamisan sehingga dapat menstimulasi kehidupan ekonomi di kawasan

    tersebut. 3danya pusat pelelangan ikan ini menyebabkan adanya pole of

    attraction sehingga menyebabkan berbagai macam usaha tertarik untuk berlokasi

    disitu termasuk kegiatan industri. /umlah industri perikanan di kecamatan ini

    merupakan 'umlah industri terbanyak yaitu sekitar 44 perusahaan.

    114

  • 7/25/2019 Bab Vii Konsep Dan Perencanaan

    3/8

    7.(.( Perencanaan

    )ntuk mengoptimalkan produksi sektor perikanan maka di kembangakan

    Local economy development dengan mengusulkan Kecamatan *alesong sebagai

    tempat pembuatan industri kecil karena dekat dengan Kota "akassar dan

    Pelabuhan *alesong.

    7.3 Sektor Peternakan

    7.+.1 Konsep Perencanaan

    5asil analisis menun'ukan bahwa peternakan di Kabupaten #akalar memiliki

    sektor basis sentra peternakan ternak besar seperti sapi dan kerbau pada

    kecamatan Polombangkeng Selatan! sentra peternakan ternak kecil seperti

    kambing pada kecamatan Polombangkeng )tara! dan sentra peternakan unggas

    pada kecamatan "angarabombang. Konsep perencanaan yang akan

    diimplementasikan mengacu pada Local Economic Development %LED&. Konsep

    Local economy development yaitu strategi pengembangan wilayah yang bertumpu

    pada sumberdaya lokal. Suatu proses yang mencoba merumuskan kelembagaan

    kelembagaan pembangunan didaerah! peningkatan SD" untuk menciptakan

    produkproduk yang lebih baik serta pembinaan industri dan kegiatan usaha pada

    lokal.7.+.( Perencanaan

    1. "engembangkan industri pengelolaan hewan ternak besar dan hewan ternak

    unggas dengan cara membangun rumah pemotongan hewan di Kecamatan

    Polombangkeng Selatan dan Kecamatan "angarabombang agar tidak perlu

    lagi mendistribusikan hewannya yang akan dipotong ke rumah pemotongan

    hewan yang ada di Kecamatan Polombangkeng )tara dan Kecamatan

    Patalassang. Perencanaan ini 'uga diharapkan dapat menghasilkan 'umlah

    produksi hewan ternak yang lebih besar agar bisa didistribusikan keluar dari

    Kabupaten #akalar.

    (. "engembangkan industri pengelolaan hewan ternak kecil di Polombangkeng

    )tara dengan cara meningkatkan sumber daya manusia yang beker'a pada

    rumah pemotongan hewan di Kabupaten Polombangkeng )tara. Selain itu!

    'uga meningkatkan kualitas in$rastruktur rumah pemotongan hewan agar dapat

    menun'ang peningkatan 'umlah produksi hewan ternak dan 'uga dapat

    mengdistribusikan hasil produksi hewan ternak ke wilayah lain.

    7.4 Sektor Parii!ata

    115

  • 7/25/2019 Bab Vii Konsep Dan Perencanaan

    4/8

    7.6.1 Konsep Perencanaan

    a. Konsep 5irarki

    "enurut Kasumastanto %(7&! dalam Struktur Pengembangan 8ilayah

    #ingkat 9asional %SP8#9& dikatakan pusat pembangunan merupakan sub

    sistem dari Satuan 8ilayah Pengembangan %S8P& yang tersebar di seluruh

    wilayah nasional. Setiap wilayah memiliki pusatpusat yang tersusun secara

    hierarki. Penerapan sistem hierarki ini dilakukan dengan harapan dapat

    mengurangi ketimpangan pembangunan dan perbedaan kemakmuran antar

    wilayah. Disamping itu dengan sistem seperti ini pembangunan akan dapat lebih

    disebarluaskan sehingga tidak hanya terkonsentrasi pada wilayah tertentu sa'a.

    Dengan cara pembangunan yang berkesinambungan tersebut maka dapatlah

    ter'adi ikatan pembangunan ekonomi nasional yang kokoh.Konsep pusatpusat pembangunan atau pusatpusat pertumbuhan atau

    sering disebut 'uga dengan kota diadaptasi dari beberapa teori tentang lokasi

    yang telah dicetuskan oleh beberapa ahli terdahulu. #arigan %(: dalam

    ,ahim! (1&! menyatakan bahwa hierarki perkotaan sangat terkait dengan

    hierarki kepentingan umum yang ada pada masingmasing kota. 5ierarki

    perkotaan dapat membantu untuk menentukan $asilitas apa yang harus ada atau

    perlu dibangun di masingmasing kota. #empattempat konsentrasi yang

    umumnya berupa daerah perkotaan tersebar di suatu wilayah dengan penduduk

    yang tidak sama. Setiap kota memiliki daerah belakang atau wilayah

    pengaruhnya. "akin besar suatu kota makin beragam $asilitas yang disediakan

    sehingga makin luas wilayah pengaruhya. -iasanya kota yang paling besar

    wilayah pengaruhnya! diberikan rangking satu atau kota orde kesatu! dan

    seterusnya.

    5ierarki dari suatu pusat ditentukan beberapa $aktor! yaitu ;

    1. /umlah penduduk yang bermukim pada pusat tersebut.

    (. /umlah $asilitas pelayanan umum yang tersedia.+. /umlah 'enis $asilitas pelayanan umum yang tersedia.

    #arigan %(: dalam,ahim! (1&! 'uga mengemukakan bahwa salah satu

    tu'uan menentukan orde perkotaan atau hierarki adalah agar dapat diperkirakan

    luas wilayah pengaruh! 'enis dan tingkat

  • 7/25/2019 Bab Vii Konsep Dan Perencanaan

    5/8

    1. 5ierarki perkotaan adalah sekaligus menyusun struktur ruang wilayah.

    -ersamasama dengan sistem transportasi %'aringan dan moda& dan lokasi

    dari kegiatan besar yang terkonsentrasi %seperti industri! pariwisata! dan

    pertambangan& akan tercipta arus pergerakan orang dan barang di suatu

    wilayah.

    (. ,anking perkotaan dapat digunakan sebagai bahan untuk penyusunan

    program! yaitu menentukan 'enis dan besarnya $asilitas yang perlu

    dibangun di suatu wilayah.

    +. =rde perkotaan bersamasama dengan unsur pembentuk struktur ruang

    lainnya dapat digunakan untuk meramalkan bagian wilayah mana yang

    akan cepat berkembang. 5al ini dapat digunakan untuk mengantisipasi

    kebutuhan lokasi dari berbagai $asilitas yang sesuai dengan luas daerahyang akan dilayani.

    6. "udah memonitor apakah ter'adi perubahan bentuk hubungan antara kota

    orde yang lebih tinggi dengan kota orde yang lebih rendah. /uga dapat

    dimonitor kotakota yang pertumbuhannya lambat dan yang

    pertumbuhannya cepat.

    Sebagai bahan masukan untuk perencanaan perkotaan dan perencanaan

    pembangunan daerah! termasuk penetapan kebi'akan tentang keseimbangan

    pertumbuhan antar kota dan antara kota dengan daerah belakangnya. Dalam

    kondisi normal! setiap kota memiliki beberapa kota yang lebih kecil yang berada

    di bawah pengaruhnya %daerah belakangnya&.

    b. Konsep >nteraksi

    -intarto %11&! interaksi merupakan proses sosial! proses ekonomi dan

    proses budaya ataupun proses politik yang secara cepat atau lambat dapat

    menimbulkan suatu realita atau kenyataan. >nteraksi 'uga dapat berarti

    ter'adinya kontak atau hubungan antara dua wilayah atau lebih dan hasil dari

    kontak itu dapat timbul sesuatu kenyataan yang baru dalam wu'ud tertentu!

    maka kegiatan yang sedang atau sudah ter'adi secara umum dapat diartikan

    sebagai interaksi.

    117

  • 7/25/2019 Bab Vii Konsep Dan Perencanaan

    6/8

    "enurut ,odinelli %1?:&! bahwa analisis keterkaitan antara pemukiman

    dalam suatu daerah dan diantara mereka serta dengan pusatpusat pelayanan

    yang berlokasi di daerah lain atau kota lain meliputi ;

    1. Keterkaitan $isik seperti 'aringan 'alan! hubungan transportasi! 'aringan

    kereta serta keterkaitan secara ekologis.

    (. Keterkaitan ekonomi mencerminkan dalam pola pasar! aliran bahan mentah!

    setengah 'adi! aliran modal dan perdagangan! keterkaitan produksi dan

    industri serta aliran pendapatan dan komunitas.

    +. Keterkaitan pergerakan penduduk yang mencakup pola migrasi temporer dan

    permanen! aliran per'alanan manusia! pola per'alanan menu'u tempat ker'a

    dan sebagainya.

    6. Keterkaitan teknologi yang dicerminkan dalam penggunaan 'asa

    telekomunikasi! penyediaan 'aringan listrik! air dan pembagian 'aringan

    irigasi.

    :. Keterkaitan interaksi sosial yang dicerminkan dalam pola kun'ungan!

    interaksi kelompok sosial dan pola masyaralat berdasarkan kekeluargaan.

    4. Keterkaitan penyediaan pelayanan yang mencakup lembaga keuangan!

    pendidikan! lembaga pelatihan dan pelayanan kesehatan.

    7. Keterkaitan organisasional! administrasi dan politik yang mencakup

    hubungan struktural pemerintah! aliran anggaran pendanaan! prosedur dalam

    membuat keputusan baik $ormal maupun in$ormal.Pergerakkan penduduk! barang dan modal serta in$ormasi dari kota ke

    daerah pedesaan %hinterland& atau sebaliknya disebabkan karena kedua daerah

    ini memiliki karakteristik dan potensi yang berbeda! sehingga diantara keduanya

    ter'adi aliran pergerakan karena adanya si$at saling melengkapi yang

    menyebabkan ter'adinya interaksi spasial diantara keduanya. Selain itu interaksi

    diantara kedua wilayah ini dapat ter'adi 'uga terutama karena didukung oleh

    ketersediaan pelayanan transportasi yang menghubungkan kedua wilayah

    tersebut.7.6.( Perencanaan

    Kawasan yang akan direncanakan yaitu terletak pada kecamatan

    "anggarabombang. Dipilih sebagai kawasan cukup strategis karena memiliki

    wisata pesisir yang cukup berhubungan serta siap untuk dikembangkan.

    a. 3kses

    Dengan menggunakan konsep interaksi yaitu ;

    1. Dengan memperbaiki 'alan atau akses menu'u ke kawasan pariwisata perlu

    diperbaiki! lalu dihubungkan. Lalu menghubungkan ke beberapa tempat

    118

  • 7/25/2019 Bab Vii Konsep Dan Perencanaan

    7/8

    pariwisata yang ada di kecamatan "anggarabombang yaitu Pantai Punaga!

    Pantai Lamangkia! PPL5 Puntodo dan #eluk Laikang

    (. "enempatkan pelabuhan angkut wisatwan di kecamatan

    "anggarabombang

    +. "engadakan #ransportasi masal sampai ke titik pariwisata! sehingga

    memper mudah pariwisata.

    b. Keterkaitan Ekonomi

    #erdapat kawasan penghasil rumput laut pada kawasan manggarabombang

    kemudia dihubungkan dengan kawasan yang ada di sekitar pesisir dengan

    memberdayakan masyrakat untuk menga'ak pariwisatawan untuk

    membudidayakan rumput laut. Sehingga membuat kawasan budidaya rumput

    laut sebagai wisata education disamping dengan wisata pesisir pantai ataubahari yang terdapat di kecamatan "anggarabombang.

    c. Keterkaitan #eknologi

    "enyediakan $asilitas pendukung berupa ;

    1. /aringan Listrik

    "enydiakan 'aringan listrik pada kawasan pariwisata yang ada di pesisir

    dan 'uga di wisata pulau. )ntuk menyediakan listrik pada kawasan pulau

    dengan menyediakan generator dan 'uga panel surya untuk meman$aatkan

    energy cahaya matahari sebagai cadangan sumber energy.

    (. 3ir -ersih

    "enydiakan air bersih terutama pada kawasan wisata pulau! dengan

    menyambung pipa penyaluran air bersih dari kecamatan "anggarabombang

    dan menyediakan tempat penyulingan air asin men'adi air tawar. )ntuk

    kawasan pesisir yaitu dengan menyalurkan pipapipa air bersih dari air

    tadah hu'an 'uga pompa yang dipasang untuk mengambil air dalam tanah

    sebagai cadangan. #etap menyalurkan air bersih dari perusahan air bersih.

    +. /aringan telekomunikasi

    "embuat tower untuk kawasan pariwisata pulau.

    d. 2asilitas Penun'ang

    2asilitas penun'ang untuk kawasan pariwisata yang perlu dilengkapi ;

    1. Kamar mandi

    (. "enydiakan Komunal

    +. #empat @ #empat Private seperti tempat penginapan! gaAebo.

    6. 0a$B dan resto 'uga pen'ualpen'ual kecil seperti warung

    119

  • 7/25/2019 Bab Vii Konsep Dan Perencanaan

    8/8

    120