makalah akmen bab vii

7/25/2019 Makalah Akmen Bab Vii

1/15

MAKSI AM33 P7 G6

AKUNTANSI MANAJEMEN

ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENDUKUNG

( Dosen Pengampu : Dr. Basuki HP, MBA, Msi, Ak )

MAGISTER AKUNTANSI ANGKATAN XXXIII

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2015


2/15

DAFTAR ISI

Gambaran Umum Alokasi BIaya...................................................................... 1

Jenis Jenis Departemen................................................................................. 1

Jenis Jenis Dasar Alokasi................................................................................ 2

Tujuan Alokasi.................................................................................................. 2

Mengalokasikan Biaya uatu Departemen ke Departemen !ain...................... "

Tari# $embebanan Tunggal............................................................................... "

Tari# $embebanan Gan%a................................................................................. "

Memban%ingkan Biaya Aktual %engan yang Dianggarkan............................... "

Memili& Meto%e Alokasi BIaya Departemen $en%ukung.................................. '

Meto%e Alokasi !angsung ............................................................................... '

Meto%e Alokasi Berurutan................................................................................ (

Meto%e Alokasi Timbal Balik............................................................................ (

$erban%ingan )etiga Meto%e........................................................................... *

Tari# Overhead Departemen %an $er&itungan +arga $okok $ro%uk................. *

Alokasi Biaya $atungan.................................................................................... ,

Meto%e Unit -isik............................................................................................. ,

Meto%e ilai $enjualan aat $emisa&an.......................................................... ,

Meto%e ilai Bersi& yang Direalisasikan.......................................................... /

$ro%uk ampingan........................................................................................... /

Da#tar $ustaka................................................................................................. 10

ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENDUKUNG Hal 2


3/15

BAB VII

ALOKASI BIAYA DEPAERTEMEN PENDUKUNG

I. Gambaran Umum Aloa!" B"a#aBiaya biaya yang memberikan man#aat bersama yang terja%i ketika sumber %aya

yang sama %igunakan %alam %ua output atau lebi& baik itu pro%uk atau jasa %isebut

sebagai biaya bersama common costs. $a%a bab ini akan ber#okus pa%a biaya

bersama %i %epartemen %an pro%uk. 3onto&nya4 u$a% yang %ibayarkan kepa%a

$&'u(a! &b&r!"%an%i suatu pabrik merupakan b"a#a b&r!ama !&mua $ro)u

yang %ipro%uksi )" $abr" '&r!&bu'4 karena man*aa' &b&r!"%an %apat

)"ra!aaan !&mua $ro)u.+. ,&n"! - ,&n"! D&$ar'&m&n

Dalam mo%el #ungsi %iperusa&aan4 obyek biaya a%ala& %epartemen. Ter%apat

%ua kategori %epartemen yaitu 5 Departemen pro%uksi %an %epartemenpen%ukung. Departemen pro%uksi se6ara langsung bertanggung ja7ab pa%a

pembuatan pro%uk atau jasa yang %ijual pa%a pelanggan.Departemen pro%uksi a%ala& %epartemen se6ara langsung mengerjakan

pro%uksi yang %ipro%uksi. 3onto&4 %epartemen ba&an baku4 obat4 pembutiran %an

pengemasan. Departemen pen%ukung menye%iakan pelayanan pen%ukung yang

%iperlukan ole& %epartemen pro%uksi. Departemen ini ber&ubungan se6ara ti%ak

langsung %engan suatu jasa atau pro%uk organisasi tersebut4 misalnya5 gu%ang4

general afair4 legal4 marketing %an akunting. $a%a Tabel 1 menunjukkan

perbe%aan %epartemen pro%uksi %an pen%ukung pa%a perusa&aan manu#aktur

eedmill %an jasa Bank

ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENDUKUNG Hal


4/15

Tab&l +. 3onto& $embagian Departemen

2. ,&n"! / ,&n"! Da!ar Aloa!"Departemen pro%uksi membutu&kan jasa pen%ukung5 ole& sebab itu4 biaya

%epartemen pen%ukung %itimbulkan ole& akti8itas %epartemen pro%uksi. -aktor9

#aktor penyebabnya a%ala& 8ariabel atau akti8itas %alam %epartemen pro%uksi4

yang menyebabkan mun6ulnya biaya jasa pen%ukung. Dalam memili& %asar

pengalokasian biaya %epartemen pen%ukung4 berbagai usa&a &arus %ilakukan

untuk mengi%enti8ikasi #aktor penyebab yang sesuai penggerak biaya.

Menggunakan #aktor penyebab akan meng&asilkan biaya pro%uk yang lebi& akurat.

elanjutnya4 jika #aktor penyebab %iketa&ui4 para manajer %apat mengontrol

konsumsi jasa pen%ukung %engan lebi& baik.Untuk mengilustrasikan jenis penggerak biaya yang %igunakan4 ambil 6onto&

penggunaan listrik pa%a suatu perusa&aan. Dasar alokasi yang logis untuk biaya



5/15

listrik a%ala& penggunaan listrik yang %apat %iukur %engan menggunakan meteran

terpisa& untuk tiap %epartemen atau jika meteran ti%ak a%a jam mesin tiap

%epartemen mungkin bisa %igunakan.Terka%ang pa%a kenyaataan %i lapangan #aktor penyebab yang mu%a& %iukur

ti%ak %apat %itemukan. Jika &al ini terja%i4 akuntan men6ari proxy #aktor yang

men%ekati 6onto&4 biaya bersama penyusutan luas pabrik mungkin %ialokasikan

ke %epartemen pro%uksi ber%asarkan luas ruang.. Tu1uan Aloa!"

Beberapa tujuan penting ber&ubungan %engan alokasi biaya %epartemen

pen%ukung ke %epartemen pro%uksi4 %an ak&irnya ke pro%uk tertentu. Tu1uan

tujuan u'ama berikut tela& )"")&n'"a!"an ole& IMA 3Institute of

Management Accounting4 51. Memperole& &arga yang %isepakati bersama42. Meng&itungprobilitas lini pro%uk4". Memperkirakan pengaru& ekonomi %ari peren6anaa pengen%aliaan4

'. Menilai perse%iaan4(. Memoti8asi para manajer.

Jika biaya ti%ak %ialokasikan %enga akurat4 biaya beberapa jasa %apat terlalu

tinggi4 &ingga mengakibatkan pena7aran yang terlalu tinggi %an &ilangnya potensi

bisnis4 sebaliknya4 jika biaya terlalu ren%a& %an mengakibatkan kerugian pa%a jasa

ini. +al yang ber&ubungan %ekat %engan penentuan &arga a%ala& laba. Dengan

menilai laba berbagai jasa4 seseorang manajer %apat menge8aluasi bauran jasa

yang %ita7arkan ole& perusa&aan. Tentu saja biaya yang akurat a%ala& &al yang

penting untuk menentukan laba.

Alokasi %apat %igunakan untuk memoti8asi para manajer. Jika biaya

%epartemen pen%ukung ti%ak %i alokasikan ke %epartemen pro%uksi4 para menejer

%apat memperlakukan jasa ini seakan9akan jasa tersebut gratis. Tentu saja4 pa%a

kenyataanya4 biaya marginal sebua& jasa lebi& besar %ari nol. Dengan

mengalokasikan biaya %an meminta para manejer %epartemen pro%uksi

bertanggung ja7ab atas kinerja ekonomi unit mereka4 suatu organisasi %apat

memastikan ba&7a para manejer akan menggunakan suatu jasa &ingga man#aat

marginal suatu jasa sama %engan biaya marginalnya. Ja%i4 mengalokasikan biaya

jasa membantu tiap %epartemen pro%uksi memili& tingkat konsumsi yang benar.Man#aat lainnya a%ala& men%orong para manajer %epartemen pro%uksi untuk

menga7asi kinerja %epartemen pen%ukung. )arena biaya %epartemen pen%ukung

mempengaru&i kinerja ekonomi %apaertemen pro%uksi.Dalam menentukan 6ara alokasi biaya ke %epartemen pen%ukung4 petunjuk

biaya man#aat &arus %ipertimbangkan. Dengan kata lain4 biaya untuk



6/15

mengimplementasikan skema alokasi tertentu &arus %iban%ingkan %engan

man#aat yang %i%apat.

II. M&n(aloa!"an B"a#a Sua'u D&$ar'&m&n & D&$ar'&m&n La"n

Alokasi biaya %epartemen pen%ukung sering %ialokasikan ke %epartemen lain

melalui penggunaan tari# pembebanan4 Ma6am ma6am tari# pembebanan a%ala& 5

+. Tar"* P&mb&banan Tun((al$enggunaan tari# tunggal mengakibatkan biaya tetap %iperlakukan seakan9akan

biaya tersebut merupakan biaya 8ariabel. )elema&an tari# pembebanan tunggal

%apat menyamarkan berbagai #aktor penyebab yang menimbulkan biaya total

%epartemen pen%ukung.2. Tar"* P&mb&banan Gan)a

Dengan tari# pembebanan gan%a4 setiap tari# pembebanan %i%asarkan pa%a

jumla& yang sebenarnya yang %itimbulkan %epartemen pen%ukung se&ingga

per&itungan biaya ber%asarkan akti8itas %engan mempertimbangkan biaya %an

ma#aatnya.3onto& tari# pembebanan gan%a pa%a %epartemen #oto kopi a%ala& 5

1. Tari# pertama a%ala& tari# 8ariabel untuk tinta %an kertas.2. Tari# ke%ua a%ala& tari# untuk biaya tetap se7a peralatan %an upa&.

. M&mban)"n(an B"a#a A'ual )&n(an #an( D"an((aran$rinsip umum e8aluasi kinerja a%ala& para manajer se&arusnya ti%ak

bertanggungja7ab atas biaya atau akti8itas yang ti%ak mereka ken%alikan.)emampuan mengen%alikan biaya merupakan #akktor penting %alam e8aluasi

kinerja. :8aluasi ini biasanya %iukur %engan memban%ingkan biaya aktual %engan

biaya yang %iren6anakan. Jika biaya aktual melebi&i biaya yang %ianggarkan maka

%epartemen tersebut mungkin beroperasi se6ara ti%ak e;sien %engan perbe%an

antara %ua biaya tersebut sebagai ukuran keti%ake;siensian. Jika biaya aktual lebi&

ke6il %ari biaya yang %ianggarkan unit tersebut mungkin %ioperasikan se6ara

e;sien.Biaya aktual %epartemen pen%ukung ti%ak se&arusnya %ialokasikan pa%a

%epartemen pro%uksi karena %alam biaya tersebut ter6akup e;siensi atau

keti%ake;siensian yang %i6apai %epartemen pen%ukung. Dalam sebua& pabrik

manu#aktur4 alokasi biaya %epartemen pen%ukung yang %ianggarkan ke

%epartemen pro%uksi akan men%a&ului per&itungan tari# overhead yang %itentukan

terlebi& %a&ulu.)eputusan untuk memakai penggunaan yang %ianggarkan atau penggunaan

aktual bergantung pa%a tujuan alokasi. Untuk per&itungan &arga pokok pro%uk4



7/15

alokasi %ilakukan pa%a a7al ta&un %engan %asar penggunaan yang %ianggarkan

se&ingga tari# overhead yang %itentukan terlebi& %a&ulu %apat %i&itung. Jika

tujuannya a%ala& e8aluasi kerja4 alokasi %ilakukan pa%a ak&ir perio%e %an

%i%asarkan pa%a penggunaan aktual.

III.M&m"l"% M&'o)& Aloa!" B"a#a D&$ar'&m&n P&n)uun(+. M&'o)& Aloa!" Lan(!un(

Meto%e langsung a%ala& meto%e yang paling se%er&ana %an paling langsung

untuk mengalokasikan biaya %epartemen pen%ukung. Biaya jasa 8ariabel

%ialokasikan langsung ke %epartemen pro%uksi se6ara proporsional ter&a%ap

masing9masing %epartemen pengguna jasa. Biaya tetap juga %ialokasikan

langsung kepa%a %epartemen pro%uksi4 tetapi ber%asarkan proporsi pa%a kapasitas

normal atau praktis %epartemen pro%uksi. Tab&l 2berikut merupakan %ata untuk

mengilustrasikan meto%e alokasi.

Tab&l 2. Data untuk mengilustrasikan meto%e alokasi

Dari %ata %i atas maka kita akan melakukan alokasi biaya pen%ukung %engan

meto%e langsung pa%a 'ab&l %an'ab&l 0 berikut 5



8/15

Tab&l . Meng&itung


9/15

Tab&l 6. Meng&itung


10/15

Tab&l 8. Data untuk mengilustrasikan meto%e timbal balik

$ersa

maan untuk men6ari ilai umber Tenaga $ %an $emeli&araan M %apat %ili&at

pa%a 'ab&l 9berikut 5

ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENDUKUNG Hal +=


11/15

Tab&l 9. $ersamaan untuk umber Tenaga $ %an $emeli&araan MAlokasi Departemen $ro%uksi. etela& total biaya setiap %epartemen

pen%ukung %iketa&ui4 alokasi ke%epartemen pro%uksi %apat %iketa&ui. Alokasi ini4

ber%asarkan proporsi output yang %igunakan ole& setiap %epartemen pro%uksi.

Total biaya yang %ialokasikan ke%epartemen pro%uksi %ari listrik %an

pemeli&araan sama %engan ='10.0004 yaitu total biaya langsung %ari %ua

%epatemen pen%ukung =2(0.000 > =1?0.000.

Tab&l


12/15

Tari# biaya o8er&ea% %i&itung %engan menemba&kan biaya pen%ukung yang

%ialokasikan ke biaya o8er&ea% yang se6ara langsung %apat %itelusuri pa%a

%epartemen pro%uksi %an membaginya %engan beberapa ukuran akti8itas4 seperti jam

tenaga kerja langsung atau jam mesin. Misalnya %ari 6onto& alokasi berurutan total

biaya o8er&ea% %epartemen pengesa&an a%ala& ="((.0004 %an asumsikan ba&7a jam

mesin a%ala& %asar untuk pembebanan o8er&ea% ke pro%uk %engan akti8itas normal

sebesar *1.000 jam mesin4 maka tari# biaya o8er&ea% %epartemen pengesa&an

a%ala& 5

+. Tar"* O>&r%&a) P&n(&!a%an4Tari# Overhead $engesa&an @ ="((.000 *1.000 Jam Mesin ?6 $&r 1am m&!"n.

2. Tar"* O>&r%&a) P&ra"'an4Tari# Overhead $erakitan @ =21(.000 10*.(00 Jam T)! ?2 $&r 1am TKL.

Dengan menggunakan tari# tari# ini4 biaya pro%uk per unit %apat %itentukan.

ebagai gambaran4 anggapla& ba&7a suatu pro%uk membutu&kan %ua jam mesin

pengasa&an %an satu jam perakitan untuk satu unit yang %ipro%uksi. Biaya

o8er&ea% yang %ibebankan ke satu unit pro%uk ini menja%i =12 2 C = ( > 1C =

2. Jika pro%uk yang sama menggunakan ba&an baku senilai = 1( %an tenaga kerja

sebesar = ? %itotal %ari $engesa&an %an $erakitan4 maka biaya total per unit

a%ala& = "" = 12 > = 1( > = ?.

V. Aloa!" B"a#a Pa'un(an

$ro%uk patungan joint product a%ala& %ua atau lebi& pro%uk yang %ipro%uksi

se6ara simultan %engan proses yang sama &ingga pa%a titik pemisa&an split-of

point. A%a tiga meto%e akuntansi yang %igunakan %alam per&itungan pro%uk

patungan4 yaitu 5

+. M&'o)& Un"' F"!"Biaya patungan %i%istribusikan ke pro%uk ber%asarkan unit ;sik. Ukuran ;sik ini

bisa %inyatakan %alam unit4 seperti pon4 ton4 gallon4 kaki persegi4 berat atom atau

su&u. S&ba(a" @on'o% 5 $erusa&aan penggergajian kayu memproses kayu

menja%i empat kelas %engan luas total ".000.000 kaki persegi %engan biaya

patungan =1,?.000.


13/15

Alokasi biaya patungan pa%a masing masing kelas kayu %apat %ili&at pa%a

'ab&l ++

Tab&l ++. Alokasi Biaya $atungan Meto%e Unit -isik2. M&'o)& N"la" P&n1ualan Saa' P&m"!a%an

Mengalokasikan biaya patungan ber%asarkan proporsi setiap pro%uk pa%a nilai

penjualan saat titik pemisa&an. Ber%asarkan meto%e ini4 semakin tinggi nilai pasar4

semakin besar bagian %ari biaya patungan yang %ibebankan ter&a%ap pro%uk

tersebut

Dengan menggunakan 6onto& yang sama4 yaitu pa%a biaya pengergajian kayu

%apat %iketa&ui alokasi biaya patungan menggunakan meto%e ilai penjualan saat

pemisa&an pa%a tabel 12 berikut 5

Tab&l +2. Alokasi Biaya $atungan Meto%e ilai $enjualan aat $emisa&an

. M&'o)& N"la" B&r!"% #an( D"r&al"!a!"an)etika nilai pasar %igunakan untuk mengalokasikan biaya patungan4 kita

menggunakan menggunakan nilai pasar saat titik pemisa&an. Akan tetapi4 &arga

pasar untuk pro%uk tertentu terka%ang ti%ak a%a yang terse%ia saat titik

pemisa&an. Dalam &al ini4 meto%e nilai bersi& yang %apat %irealisasikan net

realizable value method bisa %igunakan. P&r'ama4 Tentukan nilai penjualan

ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENDUKUNG Hal +


14/15

&ipotesis untuk setiap pro%uk bersama %engan pengurangan semua biaya

pemrosesan yang bisa %ipisa&kan %ari nilai pasar ak&ir. +al ini akan

memperkirakan nilai penjualan saat pemisa&an. K&mu)"an4 meto%e nilai bersi&

yang %apat %irealisasikan bisa %igunakan untuk memproratakan ber%asarkan

bagian %ari setiap pro%uk atas nilai penjualan &ipotesis. 3onto& per&itungan

%engan meto%e ini %apat %ili&at pa%a 'ab&l +berikut 5

Tab&l +. Alokasi Biaya $atungan Meto%e ilai Bersi& yang Direalisasikan

VI.Pro)u Sam$"n(an

$ro%uk sampingan by product memiliki nilai penjualan yang relati# kurang

signi;kan. $ro%uk sampingan umumnya ti%ak %ialokasikan ke biaya pro%uk patungan.

$enjualan pro%uk sampingan %imasukkan %alam Epen%apatan lain9lainF pa%a laporan

laba rugi atau %iperlakukan sebagai kre%it untuk Barang %alam $roses %ari pro%uk

utama.

ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENDUKUNG Hal +0


15/15

DAFTAR PUSTAKA+ansen4 Don

makalah akmen bab vii

Documents